Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI SELATAN
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Bajiminasa No. 12 Telp. 873680 – 854726 Fax. (0411) 858779 Kotak Pos 1062
M A K A S S AR 9 0 1 2 6 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI SELATAN NOMOR :.5523.I/ 98 /SK/PROG/I/DKP---------------------------------------TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Menimbang : a.
bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja
serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan sebagai tindak lanjut
Pasal
4
Pendayagunaan
ayat
(1)
Peraturan
Aparatur
Menteri
Negara
Negara
Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018; b. bahwa untuk mensinergikan indikator kinerja yang termuat dalam Revisi Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2013 dengan dasar pertimbangan perubahan dokumen mengacu
pada
sasaran
strategis
dan
arah
kebijakan
pembangunan daerah tahun 2013-2018;
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
i
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
c. bahwa berdasarkan Indikator Kinerja yang mendukung Tujuan dan Sasaran Rancangan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 dan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maka dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir
dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
ii
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720); 5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739); 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang
Pelaksanaan Republik
Tata
Cara
Rencana
Pengendalian
Pembangunan
Indonesia Tahun 2006
dan
(Lembaran
Evaluasi Negara
Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 9. Peraturan
Pemerintah
Pembagian Pemerintahan
Urusan
Nomor
38
Pemerintahan
Daerah
Provinsi,
Tahun Antara
2007
tentang
Pemerintah,
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
iii
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
10. Peraturan
Pemerintah
Nomor
41
Tahun
2007
tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007
tentang
Pedoman
Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 12. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 235); 13. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, (Lembaran Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 243); 14. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 40 tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural; 15. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 45,46,47,48,49 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPTD PPMHP, PPMPT, PPSKI, PPBLP, PPBAT; 16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010, Nomor 2); 17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013, Nomor 10); LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
iv
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
18. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan; 19. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2266/XII/Tahun 2013 Tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018; 20. Keputusan Kepala Dinas Nomor 523.I/XII/Tahun 2013 Tentang Penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018;
Memperhatikan : 1. Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun1999
tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Instruksi
Presiden
Nomor
5
Tahun
2004
tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
DINAS
KELAUTAN
DAN
PERIKANAN PROPINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PENETAPAN KELAUTAN
INDIKATOR DAN
KINERJA
PERIKANAN
UTAMA
PROVINSI
DINAS
SULAWESI
SELATAN TAHUN 2013-2018.
KESATU
: Menetapkan Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.
KEDUA
: Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana dimaksud dictum KESATU sebagai berikut :
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
v
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 1. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sub. Sektor Perikanan terhadap PDRB Sektor Pertanian; 2. Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya; 3. Produksi Komoditi Unggulan a. Udang b. Rumput Laut c. Bandeng 4. Konsumsi Ikan Per Kapita 5. NTN Nelayan dan Pembudidaya
KETIGA
: Indikator Kinerja Utama disusun untuk dilaksanakan pada unit kerja eselon II dan Pelaksana Teknis di bawah tanggung jawab dan kewenangannya.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Makassar pada tanggal 6 Januari 2014-----------KEPALA DINAS ,
IR. H. I S K A N D A R Pangkat : Pembina Utama Madya NIP : 19560716 197910 1 003 Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Kepala Inspektorat Propinsi Sulawesi Selatan 2. Kepala Bappeda Propinsi Sulawesi Selatan 3. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Setda Provinsi Sulawesi Selatan 4. Arsip
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
vi
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Nomor : 5523.I/98/SK/PROG/I/DKP Tanggal : 6 Januari 2014 Tentang : Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013 - 2018 Kondisi Target Capaian Setiap Tahun No
Kinerja pada akhir periode
Indikator Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun
Tahun 2018
2017 (1) A
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Layanan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan Kontribusi Sub Sektor Perikanan
1
Terhadap PDRB Sektor Pertanian
2
27.3
28.2
29.1
30.0
30.9
31.8
262,480.3
265,105.1
267,756.2
270,433.7
273,138.1
275,869.4
2,371,584.2
2,517,216.7
2,672,262.6
2,837,445.5
3,013,331.3
3,150,000.0
33,200.0
33,500.0
33,800.0
34,200.0
34,600.0
35,000.0
91,502.3
93,332.3
95,199.0
97,102.0
99,045.0
100,000.0
2,233,259.7
2,376,489.7
2,529,091.1
2,691,686.6
2,864,941.2
3,000,000.0
42,0
42,2
42,4
42,6
42,8
43,0
102,46
102,61
102,77
102,92
103,08
103,23
107,28
107,44
107,60
107,76
107,93
108,09
Produksi Perikanan a. Jumlah produksi perikanan tangkap (ton) b. Jumlah produksi perikanan budidaya (ton)
3
Produksi Komoditi Unggulan a. Jumlah produksi Udang (ton) b. Jumlah produksi Bandeng (ton) c. Jumlah produksi Rumput Laut (ton)
4
Konsumsi Ikan (kap/th)
5
Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya a. b.
Rata-rata Nilai Tukar Nelayan (NTN) Rata-rata Nilai Tukar Pembudidaya (NTPi)
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
vii
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat izin dan ridha-Nya sehingga laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2014 dapat diselesaikan. LAKIP ini disusun sebagai pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dalam kurun waktu tahun 2014 dan sebagai alat ukur terhadap capaian keberhasilan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang akan datang dan tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan atau ketidaksempurnaan baik dalam penyajian formulasinya maupun dalam penyajian isinya. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa diperlukan bagi kesempurnaan laporan ini. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP ini diucapkan terima kasih. Makassar,
Maret 2015
KEPALA DINAS,
Ir. H. I S K A N D A R Pangkat : Pembina Utama Madya NIP : 19560716197910 1 003
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
viii
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) APBD tahun 2014 disusun untuk memenuhi kewajiban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai Perpres RI No. 29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Riviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sejalan tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan yang termuat dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 40 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan 2013-2018 ditetapkan Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu : “ Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama dalam Pembangunan
Kelautan dan Perikanan ” Untuk mencapai visi tersebut, maka ditetapkan 4 (empat) misi yaitu : 1.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan
2.
Memelihara daya dukung dan kualitas lingkungan sumberdaya Kelautan dan Perikanan
3.
Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Kelautan dan Perikanan
4.
Mengembangkan SDM Kelautan dan Perikanan dan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih Tahun 2014 dapat dikatakan merupakan tahun kedua dari pelaksanaan
Renstra 2013-2018. Oleh sebab itu sasaran yang ditetapkan adalah sasaran awal dari pelaksanaan Renstra 2013-2018 dengan capaian sasaran yang telah dicapai sebagai berikut : 1. Meningkatnya produksi dengan indikator sasaran : • Volume produksi perikanan budidaya tahun 2014 sebesar 3.075.497,9 ton atau 122,2 % dari target 2.517.216,2 ton atau meningkat 18,6 % dari tahun 2013 (2.591.769,1 ton), produksi perikanan tangkap sebesar 302.191,7 ton LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
ix
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
atau 113,9 % dari target 265.105 ton atau meningkat 3,4 % dari tahun 2013 (292.237,6 ton) dan produksi garam sebesar 127.071,3 ton atau 59,5 % dari target 213.403 ton. 2. Berkembanya pangsa pasar (industry) produk hasil kelautan dan perikanan dengan indikator sasaran : • Nilai produksi perikanan budidaya sebesar 8.839 milyar atau 138,7 % dari target 6.375 milyar atau meningkat 18,4 % dari tahun 2013 (7.463,7 milyar), nilai produksi perikanan tangkap sebesar 5.116 milyar atau 142,6 % dari target 3.589 milyar atau naik 17,7 % dari tahun 2013 (4.346,9 milyar), Jumlah pulau-pulau kecil yang ekonomi masyarakatnya dibina dan diberdayakan sebanyak 5 pulau atau 250 % dari target. 3. Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan indikator sasaran : • Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan peningkatannya 20 % atau 200 % dari target 10 %, Jumlah kasus penyelesaian dan penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu tidak ada, Jumlah Pokmaswas yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan sebanyak 146 kelompok atau 121,6 % dari target 120 kelompok atau meningkat 22,7 % dari tahun 2013 (119 kelompok). 4. Meningkatnya eksport perikanan dengan indikator sasaran : • Volume eksport hasil perikanan sebesar 135.802 ton atau 139,8 % dari target 97,154 ton atau meningkat 38,2 % dari tahun 2013 (98.276 ton). 5. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dengan indikator sasaran : • Nilai eksport hasil perikanan sebesar 296, 4 jutaU$ dollar atau 130,4 % dari target 227,2 juta U$ dollar atau meningkat
34,1 % dari tahun 2013
(221,0 juta U$ dollar). 6. Meningkatnya keterampilan dan inovasi pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan indikator sasaran : LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
x
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
• Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya sebanyak 292.892 orang atau 100,2 % dari target 292.497 orang, Jumlah tenaga kerja nelayan 114.234 orang atau 101,7 % dari target 112.282 orang, jumlah tenaga kerja nelayan perairan umum sebanyak 16.724 orang atau 118,5 % dari target 14.114 orang, jumlah tenaga kerja pengolahan sebanyak 41.884 orang atau 102,0 % dari target 41.063 orang, Jumlah tenaga kerja pemasaran 300.408 orang atau 102,0 % dari target 294.518 orang, dan jumlah tenaga kerja petani garam sebanyak 3.396 orang atau 157,6 % dari target 2.155 orang. Sedangkan Realisasi Indikator Kinerja Utama yang telah dicapai sebagai berikut : 1. Kontribusi Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB sektor Pertanian, Kehutanan dan perikanan dengan menggunakan tahun dasar yang baru sebesar 33,4 atau 118,4 % dari target 28,2 2. Produksi perikanan Sulawesi Selatan sebesar 3.377.689,6 ton atau 128,2 % dari target 2.634.064,5 ton 3. Produksi komoditas unggulan : a. Jumlah produksi udang sebesar 43.865 ton atau 130,9 % dari target 33.500 ton atau meningkat 27,4 % dari tahun 2013 (34.420,7 ton). b. Jumlah produksi rumput laut sebesar 2.888.778,8 ton atau 121,6 % atau meningkat 19,3 % dari tahun 2013 (2.422.154,2 ton). c. Jumlah produksi bandeng sebesar 123.933,6 ton atau 132,8 % dari target 93.332,2 ton naik 3,4 % dari tahun 2013 (119.887,1 ton). 4. Konsumsi ikan sebesar 46,8 kg/kap/th atau 110,9 % dari target 42,2 kg/kap/th meningkat 10,9 % dari tahun 2013 (44,3 kg/kap/th). 5. Nilai Tukar Nelayan sebesar 106,4 atau 103,7 % dari target 102,6 dan nilai tukar pembudidaya sebesar 106,5 atau 99,2 % dari target 107,4. Sementara itu hasil pengukuran kinerja kegiatan terhadap indikator kinerja input sebesar 92,44 %, output sebesar 99,91 % dan outcome 113,91% ini menunjukkan bahwa secara umum Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
xi
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan memperlihatkan hasil yang sangat baik untuk pencapaian kinerja delapan program dan 35 kegiatan. Diharapkan dengan kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dapat mewujudkan indikator kinerja yang hendak dicapai yang termuat dalam RKPD Provinsi Sulawesi Selatan 2013 - 2018, yaitu jumlah udang segar dengan target sebesar 33.500 ton telah dicapai 43.865 ton atau (130,9 %) meningkat 27,4 % dari tahun 2013 (34.420,7 ton) dan produksi rumput laut sebesar 2.888.778,8 ton atau 121,6 % dari target 2.376.489,7 ton meningkat 19,3 % dari tahun 2013 (2.422.154,2 ton). Namun dibalik keberhasilan itu masih terdapat
beberapa masalah dan
kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran yaitu
belum terciptanya
koordinasi yang sinergis antara kabupaten, provinsi dan pusat dalam proses perencanaan, terbatasnya sarana dan sarana pengembangan budidaya, dan terbatasnya sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap khususnya pada sarana pelabuhan dan kapal motor penangkap ikan.
Dalam upaya mengatasi
masalah yang dihadapi maka dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sulawesi-Selatan diharapkan adanya koordinasi yang baik antara steakholder yang terkait dengan tetap berpedoman pada perencanaan yang telah ditetapkan.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
xii
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun
dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010-14, Revitalisasi Perikanan dan Kelautan, Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018. Salah satu indikstor makro ekonomi pada pembangunan Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan adalah pertumbuhan produksi perikanan. Indikator ini diarahkan untuk mendukung kebijakan Industrialisasi Perikanan dalam rangka merespon
kebijakan
pembangunan
nasional
yaitu
Pro-Poor
(pengentasan
kemiskinan), Pro-Growth (pertumbuhan), Pro-Job (penyerapan tenaga kerja) dan ProEnvironment (pemulihan dan pelestarian lingkungan). Selama
kurun waktu
2012-2014 data pertumbuhan produksi perikanan Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan positif terutama pada Usaha Perikanan Budidaya, namun sejalan pencapaian pertumbuhan produksi di beberapa daerah masih terdapat beberapa permasalahan baik secara teknis, sosial dan lingkungan. Dalam rangka merespon tuntutan masyarakat menuju good governance, pemerintah telah bertekad untuk menerapkan prinsip akuntabilitas dengan mempertanggungjawabkan amanah yang dibebankan kepada masing-masing instansi pemerintah kepada pihak yang memberikan amanah melalui suatu laporan akuntabilitas atau laporan pertanggungjawaban secara periodik. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
1
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan dan sebagai tindak lanjut maka telah diterbitkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP merupakan laporan yang berisi informasi capaian kinerja instansi pemerintah yang dapat digunakan sebagai komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Atas dasar hal-hal di atas tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai Instansi Pemerintah dan Penyelenggara Negara telah menetapkan target kinerja tahun 2014 dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian dituangkan ke dalam susunan LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sul-Sel tahun 2014 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban yang mengacu pada Perpres RI No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel tahun 2014 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/ kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan kinerja pembangunan kelautan dan perikanan.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
2
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
C. SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI a. Susunan Organisasi Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Dasar sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2003, maka organisasi perangkat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris membawahi 3 Sub Bagian 3. Kepala Bidang (empat) dengan membawahi masing-masing 3 Seksi 4. Kepala UPTD Adapun struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut : Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sesuai PerGub No. 40 Tahun 2008 Tanggal 16 - 12 - 2008 KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JAB. FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BID. KELAUTAN, PESISIR & PERIKANAN
BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
SUB BAGIAN PROGRAM
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG BINA MUTU, USAHA DAN KELEMBAGAAN
BIDANG PENGAWASAN &PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN & PERIKANAN
` Seksi Kelautan dan Konservasi
Seksi Budidaya Laut & Payau
Seksi Pembinaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan
Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengawasan Kelautan & Perikanan
Seksi Perikanan Tangkap
Seksi Budidaya Air Tawar & PU
Seksi Pembinaan Usaha
Seksi Sarana dan Prasarana
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan PulauPulau Kecil
Seksi Sarana & Prasarana Budidaya
Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Penyuluhan
Seksi Penataan & Penegakan Hukum Kelautan dan Perikanan
UPTD
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
3
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
b. Tugas Pokok Kepala Dinas Melaksananakan urusan di bidang Kelautan dan Perikanan berdasarkan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan serta kewenangan yang tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota di bidang kelautan dan perikanan peraturan perundangan yang berlaku. Sekretaris Melaksanakan penyusunan program, urusan keuangan, kepegawaian, urusan umum serta pengendalian dan pengawasan. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian • Melakukan urusan ketatausahaan dinas meliputi surat menyurat, kearsipan, penggandaan, ekspedisi, administrasi perjalanan dinas, perlengkapan, pemeliharaan dan urusan rumah tangga dinas. • Mengelola administrasi kepegawaian meliputi rencana formasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, pensiun, pengembangan karir dan kesejahteraan pegawai. Sub. Bagian Program • Melakukan analisis, evaluasi dan penyiapan bahan, perumusan rencana program dan kegiatan. Sub. Bagian Keuangan • Mengolah
administrasi
keuangan
meliputi
penyusunan
anggaran,
penggunaan anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan. Bidang Kelautan, Pesisir dan Perikanan Tangkap •
Melakukan pembinaan di bidang kelautan, pesisir dan perikanan tangkap
Bidang Perikanan Budidaya Melaksanakan pembinaan teknologi Budidaya Perikanan Rincian Tugas : • Melakukan fasilitasi transformasi teknologi budidaya laut, payau, air tawar dan perairan umum LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
4
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
• Melaksanakan pengembangan dan pengendalian budidaya perikanan • Melakukan pembinaan dan pengaturan sarana dan prasarana budidaya • Melakukan analisis data statistik dan informasi budidaya perikanan • Melakukan koordinasi penyelenggaraan program, pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang perikanan budidaya • Merencanakan pembangunan perikanan budidaya • Melakukan pembinaan dan bimbingan penerapan teknologi perikanan budidaya Bidang Bina Mutu, Usaha dan Kelembagaan Melakukan pembinaan mutu, usaha dan kelembagaan di bidang kelautan dan perikanan Rincian Tugas : • Memfasilitasi pembinaan kelembagaan dan permodalan serta kerjasama usaha swasta di bidang perikanan • Melakukan pelayanan, perizinan, pemantauan, pengawasan, pembinaan pemasaran dan promosi • Memfasilitasi pembinaan teknolgi penanganan dan pengolahan hasil perikanan dan kelautan • Melakukan bimbingan teknis pelaksanaan standarisasi, akreditasi, lembaga sertifikasi sistem mutu hasil perikanan • Menetapkan kebijakan dan melaksanakan pungutan perikanan • Melaksanakan kebijakan peningkatan kelembagaan dan ketenagakerjaan di bidang perikanan • Melaksanakan kebijakan sistem permodalan, promosi dan investasi di bidang perikanan • Melaksanakan pembinaan dan pengawasan PMMT atau HACCP di unit pengolahan hasil perikanan • Melaksanakan kebijakan pengendalian hasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACCP
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
5
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Melakukan pembinaan pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan. Rincian Tugas : • Melaksanakan sosialisasi dan monitoring terpadu serta pengawasan dan pengamanan sumberdaya ikan dan lingkungan • Melakukan pembinaan dan pengembangan SDM pengawas kelautan dan perikanan • Melaksanakan pembinaan, penataan dan penegakan hukum kelautan dan perikanan • Meningkatkan kapasitas PPNS dan sarana pengawasan • Pengembangan kapsitas kelembagaan masyarakat dalam pengawasan (SISWASMAS) c. Fungsi
Kepala Dinas • Pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah • Pembinaan teknis di bidang kelautan dan perikanan • Koordinasi penataan ruang dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di bidang kelautan dan perikanan • Pemberian izin usaha, pembinaan mutu dan pemasaran sesuai tugas pokoknya • Koordinasi penyelenggaraan pendidikan aparatur dan penyuluhan • Kajian pengembangan teknologi dan informasi serta promosi dan pengembangan investasi • Penyelenggaraan
dan
koordinasi
usaha
konservasi,
rehabilitasi,
pengawasan dan pengendalian serta penegakan aturan perundangan yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan • Penyelenggaraan urusan tata usaha dinas • Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
6
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Sekretaris • Penyiapan penyusunan bahan rencana anggaran belanja dan pendapatan dinas yang meliputi pembukuan, perhitungan anggaran, verifikasi dan perbendaharaan • Pelaksanaan urusan kepegawaian dinas, penyiapan penyusunan bahan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi, kenaikan pangkat dan pengelolaan administrasi kepegawaian • Perumusan rencana, evaluasi, pemantauan dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana • Pengelolaan administrasi surat menyurat, sistem kearsipan, rumah tangga perlengkapan • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya
Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian • Menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas • Merumuskan rencana kebutuhan perlengkapan dinas • Melaksanakan
dan
mengatur
administrasi,
barang
inventaris,
pendistribusian, pemanfaatan dan pengusulan penghapusan barang • Menyelenggarakan urusan kehumasan dan perpustakan dinas • Menyusun laporan barang investasi dinas • Menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian • Menyusun rencana formasi jabatan dan data pegawai • Melaksanakan usul mutasi, kenaikan pangkat, pensiun, pemberhentian, izin belajar, karpeg, kartu askes dan pembinaan karir pegawai • Melaksanakan urusan kenaikan gaji berkala dan cuti • Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui program pendidikan • Mengurus dan membina peningkatan kesejahteraan, disiplin, absensi dan mengusulkan pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi serta mengusulkan pemberian sanksi kepada pegawai yang indisipliner LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
7
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
• Mengembangkan penerapan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) • Mengevaluasi pelaksanaan kewajiban pelaporan LP2P
Sub Bagian Program • Melaksanakan evaluasi dan penyiapan bahan perumusan rencana program dan kegiatan • Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa bahan-bahan dalam rangka penyusunan rencana kegiatan dinas • Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan dinas dengan unit-unit kerja terkait • Menyusun laporan tahunan dan data statistik kelautan dan perikanan • Mengkoordinasikan rencana induk pengembangan perikanan • Membuat konsep naskah dinas, keputusan dan ketatalaksanaan dinas • Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugasnya
Sub. Bagian Keuangan • Menginventaris sumber-sumber penerimaan dinas • Menggali sumber-sumber penerimaan baru yang potensial • Melaksanakan pencatatan terhadap pemungutan dan pelaporan Pendapat Asli Daerah (PAD) • Menyusun realisasi perhitungan anggaran dan pembinaan administrasi bendaharawan lingkup dinas • Melaksanakan verifikasi pertanggungjawaban keuangan • Mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas bendaharawan lingkup dinas • Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dinas • Mengklarifikasi
dan
menindaklanjuti
laporan
hasil
pemeriksaan
pengawasan fungsional • Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugasnya
Bidang Kelautan, Pesisir dan Perikanan Tangkap • Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pembinaan, pengembangan dan pengendalian ikan di laut dan perairan umum termasuk pengembangan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
8
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
teknologi penangkapan spesifik daerah serta pengujian dan penerapan teknologi di bidang penangkapan ikan dan kapal perikanan • Pelaksanaan identifikasi dan koordinasi kawasan konservasi laut, pesisir dan pulau-pulau kecil • Pelaksanaan pembinaan sarana dan prasarana penangkapan ikan • Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pengembangan sumberdaya non hayati, analisa perhitungan dan pemetaan jasa kelautan
Bidang Perikanan Budidaya • Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, standarisasi dan memfasilitasi transformasi teknologi budidaya laut, payau, air tawar dan perairan umum • Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pembinaan, pengembangan dan pengendalian budidaya ikan air tawar, laut, payau dan perairan umum • Pelaksanaan pembinaan dan pengaturan sarana dan prasarana budidaya • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya
Bidang Bina Mutu, Usaha dan Kelembagaan • Fasilitasi pembinaan mutu, pemasaran hasil perikanan, kelembagaan, permodalan, bimbingan pengelolaan dan kerjasama usaha perikanan • Pelayanan
perizinan,
pemantauan
dan
pengawasan,
pembinaan
pemasaran dan promosi • Fasilitasi pembinaan teknologi penanganan dan pengolahan hasil perikanan dan kelautan • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan • Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan analisis sumberdaya ikan dan kelautan • Pembinaan dan pengembangan SDM pengawasan kelautan dan perikanan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
9
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
• Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kesehatan ikan • Penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumberdaya ikan dan kelautan • Pembinaan penataan dan penegakan hukum kelautan dan perikanan
D. LINGKUNGAN STRATEGIS a. Jumlah Pegawai Dalam penunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan salah satu faktor yang penting adalah faktor Sumberdaya Manusia Aparatur. Adapun jumlah PNS yang dipekerjakan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sul-Sel tahun 2014 sampai dengan akhir bulan Desember 2014 adalah sebanyak 211 dengan rincin sebagai berikut:
Tabel 1. Sebaran PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel TA. 2014 Berdasarkan Golongan/Ruang A
B
C
D
Jumlah
No.
Gol. Ruang
P
W
P
W
P
W
P
W
P
W
1 2 3 4
I II III IV
2 5 9 9
0 0 11 5
0 8 33 9
1 6 39 1
1 4 20 0
0 2 12 0
0 5 15 1
0 0 13 0
3 22 77 19
1 8 75 6
4 30 152 25
25
16
50
47
25
14
21
13
121
90
211
Jumlah
Total
Sebaran PNSD lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan menurut pendidikan dan jenis kelamin.
Tabel 2. Sebaran PNSD Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel TA. 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan No.
Tingkat pendidikan
1
Jenis kelamin
Jumlah
P
W
S3
1
1
2
2
S2
22
12
34
3
S1
65
65
130
4
Sarjana muda
8
3
11
5
SLTA
19
10
29
6
SLTP
3
1
4
7
SD`
1
0
1
119
92
211
Jumlah
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
10
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
160 140 J u m
120 100
l
80
a h
60 40 20 0 I
II
III
IV
Golongan
Grafik 1. Sebaran PNS Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Golongan
140 J u m l a h
120 100 80 60 40 20 0
SD
SLTA
S1
S3
Tingkat Pendidikan
Grafik 2. Sebaran PNS Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Tingkat Pendidikan
b. Isu Strategis Isu strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan dan analisis ekstrenal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan di masa lima tahun mendatang. LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
11
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Informasi berdasarkan perumusan isu-isu strategis sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai berikut : •
Keterbatasan infrastruktur perikanan budidaya, tangkap dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan : Jaringan saluran irigasi, jalan tani tambak, air bersih, listrik, BBM, sistem rantai dingin, pelabuhan perikanan.
•
Kemiskinan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan
•
Kualitas armada kapal penangkap ikan masih rendah
•
Terbatasnya akses permodalan untuk usaha perikanan
•
Inovasi teknologi pada usaha perikanan
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
12
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. PERENCANAAN Rencana strategis sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun. Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sampai5 (lima) tahun dan disusun berdasarkan pemahaman terhadap lingkungan strategik baik dalam skala nasional, regional dan lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan tantangan yang ada atau timbul serta memuat visi dan misi sebagai penjabaran dalam membina unit kerja serta kebijaksanaan sasaran dan prioritas sasaran dari tahun 2013-2018. Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Arah kebijakan, Program Pembangunan daerah, Program Prioritas dan Kegiatan Pembangunan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta berpedoman kepada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 20132018 yang bersifat indikatif. V I S I Visi Sulawesi Selatan tahun 2013 – 2018 adalah ” Sulawesi Selatan Sebagai
Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul Jejaring Akselerasi pada Tahun 2018 ”. Dengan mencermati perkembangan dan perubahan lingkungan strategi terhadap pembangunan Sulawesi Selatan maka ditetapkan visi yang mendukung visi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
13
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan dan Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan Masyarakat M ISI I. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan II. Memelihara daya dukung dan kualitas lingkungan sumberdaya Kelautan dan Perikanan III. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Kelautan dan Perikanan IV. Mengembangkan SDM Kelautan dan Perikanan dan tata pemerintahan yang baikdan bersih T UJUAN Tujuan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan dalam menjalankan Misi untuk mencapai Visi yaitu : 1. Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi (penguatan kelembagaan) dan kesejahteraan sosial 2. Meningkatkan kelestarian lingkungan 3. Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global 4. Meningkatkan lapangan pekerjaan usaha perikanan yang berkeadilan dan kualitas penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih
SASARAN Sasaran Pembangunan Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan yaitu : 1. Meningkatnya produksi perikanan 2. Berkembangnya pangsa pasar produk hasil perikanan 3. Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumberdaya kelautan dan perikanan 4. Meningkatnya eksport produk perikanan 5. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat 6. Meningkatnya keterampilan dan inovasi pelaku usaha kelautan dan perikanan 7. Meningkatnya kualitas aparat pengelola sumberdaya kelautan dan perikanan 8. good governance LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
14
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
KEBIJAKAN Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanantahun 2014 diarahkan kepada : 1. Pembinaan dan pengentasan masyarakat tidak mampu • Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap usaha produktif • Pemenuhan kebutuhan penyandang masalah kesejahteraan sosial 2. Peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah • Peningkatan kapasitas pelabuhan perikanan • Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat pesisir dan pulau • Peningkatan kapasitas penanganan bencana 3. Reformasi birokrasi dan penguatan Governance • Penguatan kelembagaan dan tatalaksana pemerintahan daerah • Peningkatan kompetensi aparatur • Pengembangan transparansi birokrasi • Penguatan manajemen pembangunan dan pengendalian tata ruang • Penertiban pengelolaan keuangan dan asset daerah • Perbaikan administrasi pemerintahan umum • Penguatan dukungan pemerintahan kewilayahan
PROGRAM Untuk melaksanakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan
Sulawesi
Selatan selama periode 2013-2018, maka ditetapkan program yang terkait erat dalam upaya pencapaian pembangunan Kelautan dan Perikanan di Sulawesi Selatan yaitu : • Program Pengembangan Budidaya Perikanan • Program Pengelolaan Perikanan Tangkap • Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan • Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan • Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan • Program Pelayanan Administrasi Perkantoran • Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya dan Disiplin Aparatur • Program Pengembangan Sistem Perencanaan dan Evaluasi Capaian Kinerja LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
15
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Pelaksanaan program dan kegiatan untuk tahun 2014 yang bersumber dari anggaran APBD terbagi atas 8 (delapan) program dengan kegiatan sebanyak 35 (tiga puluh lima) kegiatan dengan rincian sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan a. Pengembangan Laboratorium Kesehatan Ikan Pangkep b. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (Udang dan Bandeng) c. Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar d. Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya e. Pengembangan Kelompok Pembudidaya Ikan f. Pengembangan Pelayanan Usaha Komoditas Unggulan Rumput Laut g. Penyusunan Data Statistik Perikanan Budidaya h. Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Tawar i. Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Payau dan Laut 2. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap a. Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap b. Penyusunan Data Statistik Perikanan Tangkap c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap Pengembangan Pelabuhan d. Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap (lanjutan) 3. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan a. Kegiatan Pengembangan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil b. Pengembangan Unit Usaha dan Ekonomi Masyarakat Pesisir 4. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan a. Pengawasan dan Peningkatan SDM Pengawas, PPNS dan masyarakat Pengawas b. Peningkatan Operasional Pengawas dan Sarana Prasarana Pengawas c. Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan 5. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan o Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Nelayan Petani Ikan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
16
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
o Pembinaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan o Pengembangan Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan o Pembinaan Produksi Bernilai Tambah o Penyusunan Data Statistik Pengolahan Hasil-Hasil Perikanan o Pengembangan dan Promosi Hasil Produk Perikanan o Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha Perikanan dan Koperasi 6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor b. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMHP Makassar c. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBPL Bojo Barru d. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBAT Lajoa Soppeng e. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi kantor UPTD PPSKI Pangkep f. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMPT Barombong g. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Dinas 7. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya dan Disiplin Aparatur o Peningkatan Disiplin Aparatur dan Peningkatan Sumberdaya Manusia 8. Program Pengembangan Sistem Perencanaan dan Evaluasi Capaian Kinerja a. Koordinasi Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja SKPD b. Kegiatan Penyusunan Laporan Tahunan dan data Statistik
PENETAPAN KINERJA Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2014 mempunyai komitmen kinerja yang terdiri dari sasaran, indikator dan target tahun 2014. Target ditetapkan untuk indikator kinerja, baik indikator kinerja tingkat sasaran maupun indikator kinerja tingkat kegiatan (input, output, outcome). Perjanjian kinerja tahun 2014 dijabarkan sebagai berikut :
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
17
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 3. Penetapan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel TA. 2014 SASARAN STRATEGIS I. Meningkatnya produk perikanan
II. Berkembangnya pangsa pasar (industri) produk hasil Kelautan dan Perikanan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Volume produksi perikanan Budidaya (ton) 2. Volume produksi perikanan tangkap (ton) 3. Volume produksi garam rakyat (ton) 1. Nilai produksi perikanan budidaya (Rp.M)
2.517.216
2.
Nilai produksi tangkap (Rp. M)
perikanan
3. Jumlah pulau-pulau kecil yang
265.105 213.403 6.375 3.589 2
ekonomi masyaraktnya dibina dan diberdayakan (pulau) 1.
III.Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumberdaya Kelautan dan Perikanan
IV. Meningkatnya eksport produk perikanan V. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
VI. Meningkatnya keterampilan dan inovasi pelaku usaha Kelautan dan Perikanan
Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan (%) 2.Jumlah kasus penyelesaian dan penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu (kasus) 3. Jumlah Pokmaswas yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan (kelompok) 1.Volume eksport hasil perikanan (ton)
10
1
120
97.155
1.Nilai eksport hasil perikanan (US$.1000/thn
227.260
1.Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya (org) 2.Jumlah tenaga kerja nelayan (org) 3.Jumlah tenaga nelayan perairan umum (org) 4.Jumlah tenaga kerja petani garam (org) 5.Jumlah tenaga kerja pengolahan (org) 6.Jumlah tenaga kerja pemasaran (org)
292.497 112.282 14.114 2.155 41.063 294.518
INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator Kinerja utama yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dalam lima tahun
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
18
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Tabel 4. Penetapan Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sul-Sel TA. 2014 Indikator
Target Capaian Tahun 2014
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Tahun 2018
Kontribusi Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB Sektor Pertanian o Jumlah kontribusi PDRB dari sub sektor perikanan Produksi Perikanan
28,2
31,8
a. Jumlah produksi perikanan tangkap (ton)
265.105
275.869
b. Jumlah produksi perikanan budidaya (ton)
2.517.216
3.150.038
33.500
35.000
93.332,3
100.000
2.376.489,7
3.000.000
42,2
43,0
No.
1.
2.
3.
Produksi Komoditi Unggulan a. Jumlah produksi udang (ton) b. Jumlah produksi bandeng (ton) c. Jumlah produksi rumput laut (ton)
4.
Konsumsi Ikan a. Jumlah konsumsi ikan (kap/th)
5.
Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya a.
Rata-rata Nilai Tukar Nelayan (NTN)
102,61
103,23
b.
Rata-rataNilai Tukar Pembudidaya (NTP)
107,44
108,09
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
19
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistemastis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah
dicapai dibandingkan dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran Kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme
untuk
memberikan
reward/punishment,
melainkan
sebagai
alat
komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara pencapaian indicator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2014. Rincian tingkat capaian sasaran yang telah ditetapkan dengan melihat tingkat capaian kinerja masing-masing indicator kinerja tersebut diuraikan pada tabel berikut :
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
20
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 NO 1.
2.
3.
4.
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Produksi Perikanan
INDIKATOR KINERJA 1. Volume Produksi Perikanan Budidaya (ton) 2. Volume Produksi Perikanan Tangkap (ton) 3. Volume Produksi Garam Rakyat (ton)
Berkembangnya 1. Nilai produksi perikanan pangsa pasar budidaya (RpM) (industry) 2. Nilai Produksi Perikanan produk hasil tangkap (Rp.M) kelautan dan 3. Jumlah pulau-pulau kecil perikanan yang ekonomi masyarakatnya dibina dan diberdayakan (pulau) Meningkatnya 1. Luas kawasan konservasi Kualitas perairan yang dikelola Lingkungan dan secara berkelanjutan (%) Sumberdaya 2. Jumlah kasus penyelesaian Kelautan dan dan penyidikan tindak Perikanan pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu (kasus) 3. Jumlah Pokmaswas yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan (kelompok) Meningkatnya 1. Volume eksport hasil Eksport perikanan (ton) perikanan
TARGET 2014
REALISASI 2014
%
2.517.216
3.075.497,9
122,2
265.105
302.191,7
113,9
213.403
127.071,3
59,5
6.374
8.839
138,7
3.589
5.116
142,6
2
5
250
10
20
200
1
0
0
120
146
121,7
97,154
135.802
139,8
5.
1. Nilai eksport hasil Meningkatnya perikanan (US$ 1.000) pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
227.260
296.447
130,4
6.
Meningkatnya Keterampilan dan Inovasi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan
1. Jumlah tenaga kerja dari usahapembudidaya (org)
292.497
292.892
100,2
2. Jumlah tenaga kerja nelayan (org)
112.282
114.234
101,7
3. Jumlah tenaga kerja nelayan perairan umum
14.114
16.724
118,5
4. Jumlah tenaga kerja pengolahan
41.063
41.884
102,0
5. Jumlah tenaga kerja pemasaran
294.518
300.408
102,0
2.155
3.396
157,6
6. Jumlah tenaga kerja petani garam LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
21
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 5. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 Target Realisasi No. Indikator % Capaian Capaian 2014 2014 1. Kontribusi Sub Sektor Perikanan 28,2 33,4 118,4 Terhadap PDRB Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2. Produksi Perikanan a. Jumlah produksi perikanan 265.105 302.191,7 113,9 tangkap (ton) b. Jumlah produksi perikanan 3.075.497,9 2.517.217 122,2 budidaya (ton) 3. Produksi Komoditi Unggulan a. Jumlah produksi udang (ton)
4. 5.
43.865
130,9
123.933,6
132,8
2.888.778,8
121,6
42,2
46,8
110,9
102,61
106,4
103,7
107,44
106,5
99,1
33.500
b. Jumlah produksi bandeng (ton)
93.332,3
c. Jumlah produksi rumput laut (ton) Konsumsi Ikan a. Jumlah konsumsi ikan (kap/th) Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya a. Rata-rata Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Rata-rata Nilai Tukar Pembudidaya (NTPi)
2.376.489,7
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pelaksanaan program/kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2014 sesuai dengan penetapan kinerja yang telah dilakukan, maka untuk mengevaluasi sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat diketahui dengan melihat indikator-indikator yang terkait dengan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Penjelasan prestasi kinerja pembangunan kelautan dan perikanan sepanjang tahun 2014 sebagaimana pada uraian berikut. SASARAN 1 Meningkatnya Produksi Perikanan Produksi Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi yang cukup besar sehingga sasaran ini merupakan indikator kinerja yang utama dalam LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
22
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan di Sulawesi Selatan yang didukung oleh sumberdaya alam yang cukup besar. Terdapat tiga indikator dalam meningkatkan Produksi Perikanan sebagai berikut : a. Volume produksi perikanan budidaya b. Volume produksi perikanan tangkap c. Volume produksi garam rakyat Pencapaian sasaran ini dan indicator kinerjanya dapat dilihat pada table berikut : Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan No.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Kinerja
a.
Volume produksi perikanan budiaya (ton)
2.517.216,2
3.075.497,9
122,2 %
b.
Volume produksi perikanan tangkap (ton)
265.105
302.191,7
113,9 %
c.
Volume produksi garam rakyat (ton)
213.403
127.071,3
59,5 %
Tabel 7. No.
a.
b.
c.
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Sasaran I
Indikator Kinerja Volume produksi perikanan budiaya (ton) Volume produksi perikanan tangkap (ton) Volume produksi garam rakyat (ton)
Kenaikan rata-rata % Dari 2012-2014 RPJMD (%)
Target 2018
2012
2013
2014
2.235.654,9
2.591.769,1
3.075.497,9
17,3
97,6
3.150.038,8
259.881,5
292.237,6
302.191,7
7,8
109,5
275.869,5
180.030,9
42.112,9
152.117
(8,1)
56,8
267.887,0
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
23
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
a. Volume Produksi Perikanan Budidaya Perkembangan produksi perikanan budidaya di Sulawesi Selatan pada tahun 2014 pertumbuhannya cukup menggembirakan. Produksi perikanan budidaya pada tahun 2014 sebesar 3.075.497,5 ton atau 122,2% dari target 2.517.216,2 ton. Capaian
tersebut
meningkat
18,7%
dibandingkan
tahun
2013
sebesar
2.591.769,1 ton. Perkembangan produksi perikanan budidaya selama tiga tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang cukup positif (rata-rata 17,3 %). Terkait dengan capaian target RPJMD yang akan dicapai pada tahun 2018 maka pada tahun 2014 sudah dicapai sebesar 97,6 %, sehingga target RPJMD diharapkan dapat dicapai. Realisasi produksi perikanan budidaya didukung dari jumlah produksi budidaya tambak (1.001.235,7 ton), produksi budidaya air
tawar (14.053 ton)
produksi budidaya laut (2.888.778,8 ton) dan produksi budidaya keramba jaring apung (318 ton). Komoditas yang termasuk dalam budidaya tambak didominasi dari jenis ikan bandeng, ikan mujair, ikan nila, udang, kepiting, rumput laut dan ikan lainnya. Produksi budidaya air tawar di dominasi dari komoditas ikan mas, ikan nila, ikan lele, ikan mujair, ikan gurami, ikan sepat siam dan ikan lainnya. Produksi budidaya laut hanya dari komoditas rumput laut sedangkan produksi keramba jaring apung terdiri dari komoditas ikan mas, ikan lele, ikan nila, ikan patin, ikan kerapu, ikan bandeng, lobster, ikan baronang dan ikan lainnya. Langkah nyata yang telah dilakukan dalam upaya peningkatan volume produksi perikanan budidaya terangkum dalam Program Pengembangan Perikanan Budidaya dengan kegiatan : (1) Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Tawar pada UPTD PPBAT Lajoa Soppeng yang merupakan salah satu sentra perbenihan ikan air tawar sebagai pendukung budidaya.
Pada tahun 2014 UPTD PPBAT Lajoa
Soppeng telah memproduksi benih sebanyak 4.162.000 ekor yang terdiri atas benih ikan mas, ikan nila dan ikan lele, melakukan kerjasama dengan petani dalam rangka pemeliharaan dan penebaran benih, melakukan restocking di perarian umum (waduk, sungai dan rawa), melakukan pembesaran ikan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
24
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
sebagai percontohan dan calon induk dan melakukan pemeliharaan ikan pada system jaring apung, serta melakukan bimbingan teknis pengelolaan benih ikan air tawar. (2) Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Payau dan Laut pada UPTD PPBPL Bojo Barru yang merupakan salah satu sentra pembinaan dan pengembangan budidaya laut dan pantai dan pusat pelayanan masyarakat dalam pengembangan budidaya laut dan pantai di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2014 UPTD PPBPL Bojo Barru telah memproduksi benur sebanyak 2.000.000 ekor sementara itu percontohan Keramba Jaring Apung telah menghasilkan produksi ikan yang berkualitas. (3) Pengembangan Laboratorium Kesehatan Ikan Pangkep, kegiatan ini melekat pada UPTD PPSKI Pangkep yang salah satu fungsinya untuk mendukung peningkatan produktifitas dan produksi dalam pengembangan budidaya ikan di Sulawesi Selatan dengan pembinaan kesehatan ikan dan sertifikasi sarana perikanan. Pada tahun 2014 telah dilakukan pengujian sampel yang mencapai 105 sampel untuk pemeriksaan PCR yang beralasal dari 5 lokasi kab/kota dan 191 sampel untuk pemeriksaan mikrobiologi yang berasal dari 19 kabupaten. Sementara itu pemantauan sebaran hama penyakit ikan telah dilakukan kunjungan langsung melalui pendataan di lapangan sekaligus pengambilan
beberapa
sample
air
dan
udang
untuk
mengetahui/mengidentifikasi kandungan bahan kimia terlarut pada media air dan udang/ikan. Guna meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya yang baik maka telah dilakukan penyuluhan penggunaan teknologi budidaya yang dianjurkan/direkomemdasikan khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan budidaya yang berwawasan lingkungan dan mengarah pada pencegahan penyakit ikan pada beberapa kab/kota.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
25
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
(4) Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (Udang dan Bandeng), dengan pemberian bantuan berupa bibit udang dan bandeng yang merupakan stimulus bagi pembudidaya dalam meningkatkan produksi udang dan bandeng dalam menunjang program Prioritas Gubernur. Kontribusi produksi yang bersumber dari paket bantuan sarana produksi budidaya udang dan bandeg yang dialokasikan di 18 kab/kota sebesar 422.479 kg terdiri dari udang sebesar 79.734 kg dan bandeng sebesar 342.745 kg. Sementara udang Vannamae sebesar 11.293 kg.
Gambar 1. Pengadaan Sarana Budidaya Udang dan Bandeng (5) Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar, yaitu dengan kegiatan pemberian bantuan bibit ikan air tawar sebagai penunjang program Prioritas Gubernur. Bantuan paket budidaya air tawar kepada kelompok pembudidaya beruba benih ikan air tawar dan pakan pellet, dengan total kelompok yang dibantu sebanyak 193 kelompok atau 1.940 paket yang tersebar pada 22 kab/kota di Sulawesi Selatan, paket UPR berupa calon induk ikan air tawar dan pakan pellet sebanyak 24 kelompok atau 200 paket yang tersebar di 4 kabupaten.
Selain itu telah dilakukan juga Temu Teknis Budidaya Air
Tawar, Temu Koordinasi Budidaya Air Tawar serta Bimbingan Teknis Pengembangan Budidaya pada petani tambak.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
26
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Gambar 2. Penyerahan Sarana Produksi Paket Budidaya Air Tawar (6) Pengenbangan Sarana dan Prasarana Budidaya, dengan kegiatan berupa pemberian bantuan sarana dan prasarana pembudidaya (7) Pengembangan Kelompok Pembudidaya Ikan yaitu dengan pemberian bantuan darana dan prasarana dan terfasilitassinya kegiatan Cara Budidaya Ikan yang Baik (8) Pengembangan Pelayanan Usaha Komoditas Unggulan Rumput Laut, yaitu dengan pemberian bantuan bibit rumput laut bagi petani dalam menunjang program Prioritas Gubernur. Kontribusi produksi yang bersumber dari paket bantuan sarana produksi budidaya rumput laut yang dialokasikan di 16 kabupaten sebesar 1.420.290 kg.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
27
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Gambar 3. Penyerahan paket sarana rumput laut b. Volume Produksi Perikanan Tangkap Volume produksi perikanan tangkap yang telah dicapai pada tahun 2014 sebesar 302.191,7 ton atau 113,9 % dari target 265.105 ton. Capaian tersebut naik sebesar 3,4 % dibandingkan tahun 2013 sebesar 292.237,6 ton. Produksi perikanan tangkap tiga tahun terakhir menunjukkan angka kenaikan sebesar 7,8 % hal ini disebabkan karena data yang masuk masih data LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
28
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
sementara dimana petugas statistik masih melakukan proses penghitungan. Namun jika dibandingkan dengan target yang akan dicapai pada RPJMD tahun 2018, volume produksi pada tahun 2014 sudah mencapai 109,5 % dari target RPJMD yang akan dicapai. Volume produksi perikanan tangkap didukung dari volume produksi perairan laut 287.897 ton dan volume produksi perairan umum 14.294,7 ton. Berbagai upaya telah dilakukan dalam peningkatan produksi perikanan tangkap terangkum dalam program Pengelolaan Perikanan Tangkap dengan kegiatan (1) Pembinaan dan pengembangan mekanisasi perikanan tangkap yang mana kegiatan ini melekat pada UPTD PPMPT Barombong dengan kegiatan pembinaan kepada nelayan tentang penangkapan ikan ramah lingkungan, peningkatan keterampilan nelayan dalam menggunakan berbagai alat tangkap dan ditunjang pemberian bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan (bagan tancap 4 paket, dan alat tangkap ikan 11 paket) bagi nelayan. Sebagai wujud dari peningkatan produksi perikanan tangkap telah dibangun dua buah kapal perikanan 30 GT.
Gambar 4. Pengadaan kapal 30 GT (2) Peningkatan sarana perikanan tangkap dan pengembangan pelabuhan berupa pemberian bantuan sarana perikanan guna mendukung peningkatan produksi perikanan.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
29
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
c. Volume Produksi Garam Rakyat Volume produksi garam rakyat yang telah dicapai pada tahun 2014 sebesar 127.071,3 ton atau 59,5 % dari target 213.403 ton.
Capaian tersebut naik
(201,7 %) dibandingkan tahun 2013 sebesar 42.112,9 ton.
Jika dibandingkan
dengan produksi garam yang akan dicapai sesuai dengan RPJMD tahun 2018 maka realisasi produksi garam yang telah dicapai sementara sudah 47,4 % dari target 267.887 ton. Produksi garam rakyat terutama berasal dari Kabupaten Jeneponto, Takalar dan Pangkep dan Selayar. Dalam mewujudkan peningkatan produksi garam rakyat ini telah dilakukan pengembangan program PUGAR yang dilakukan oleh Kementerian dan Kelautan. SASARAN 2 Berkembangnya Pangsa Pasar (Industri) Produk Hasil Kelautan
dan Perikanan Sasaran ini didukung oleh tiga indikator kinerja sebagai berikut : a.
Nilai Produksi Perikanan Budidaya
b. Nilai Produksi Perikanan Tangkap c. Jumlah Pulau-Pulau Kecil Yang Ekonomi Masyarakatnya Dibina dan Diberdayakan Tabel 8
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Pangsa Pasar (Industri) Produk Hasil Kelautan dan Perikanan
No.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Kinerja (%)
a. b.
Nilai produksi perikanan budidaya (Rp.M) Nilai produksi perikanan tangkap (Rp.M)
6.375
8.839
138,7
3.589
5.115
142,5
c.
Jumlah pulau-pulau kecil yang ekonomi masyarakatnya dibina dan diberdayakan (pulau)
2
5
250
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
30
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 9. Perkembangan Capaian Indikator Sasaran II No. a.
b. c.
Indikator Kinerja
2012
2013
2014
Kenaikan rata-rata 2012-2014 (%)
% Dari RPJMD
Target 2018
Nilai produksi perikanan budidaya (Rp.M)
5.788,3
7.463,7
8.839,8
23,6
118,1
7.487,5
3.518,9
4,346,9
5.115,8
20,6
136,9
3.735,5
2
2
5
158,1
50
10
Nilai produksi perikanan tangkap (Rp.M) Jumlah pulau-pulau kecil yang ekonomi masyarakatnya dibina dan diberdayakan (pulau)
a. Nilai produksi Perikanan Budidaya Nilai produksi perikanan budidaya yang telah dicapai pada tahun 2014 sebesar 8.839 Milyar atau 138,7 % dari target 6.375 Milyar. Capaian tersebut naik (18,4%) dibandingkan tahun 2013 sebesar 7.463,7 Milyar Seiring dengan peningkatan produksi budidaya maka nilai produksi juga semakin meningkat.
Penyumbang nilai produksi budidaya
terbesar yaitu dari
jumlah produksi perikanan budidaya khususnya komoditas Rumput Laut sebesar 3.918,7 Milyar. b. Nilai Produksi Perikanan Tangkap Nilai produksi perikanan tangkap yang dicapai pada tahun 2014 sebesar 5.116 Milyar atau 142,6 % dari target 3.589 Milyar.
Capaian tersebut naik
17,7 % dibandingkan tahun 2013 sebesar 4.346,9 Milyar. Pencapaian nilai produksi perikanan tangkap didukung dari jumlah produksi perikanan tangkap sebesar 302.191,7 ton Penyumbang nilai produksi perikanan tangkap yang cukup besar yaitu dari sector perikanan tangkap
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
31
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
c. Jumlah Pulau-Pulau Kecil Yang Ekonomi Masyarakatnya Dibina dan Diberdayakan Jumlah pulau yang telah dibina dan diberdayakan selama tahun 2014 yaitu sebanyak 5 pulau naik 250 % dari target 2 pulau. Pemberdayaan ekonomi mayarakat di pulau ini yaitu dengan memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan. Pulau yang telah dibina selama tahun 2014 yaitu P. Jampea, P. Pasitallu, P. Gusung, P. Bahuluang dan P. Kajuadi di Kabupaten Selayar. SASARAN 3 Meningkatnya Kualitas Lingkungan dan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan Tabel 10. No. 1. 2. 3.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Indikator Kinerja
Luas kawasan konservasi periaran yang dikelola secara berkelanjutan (%) Jumlah kasus penyelesaian dan penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu (kasus) Jumlah Pokmaswas yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan (kelompok)
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Kinerja
10
20
200
1
0
0
120
146
121,6
a. Luas Kawasan Konservasi Perairan yang Dikelola Secara Berkelanjutan Sehubungan dengan pencadangan KKPD (Kawasan Konservasi Perairan Daerah) telah ditargetkan 10.000 hektar yang tersebar di 18 Kabupaten Pesisir. Hingga tahun 2014 diketahui terdapat 3 kawasan Konservasi laut daerah yang berada di perairan sebelah barat dan timur Provinsi Sul-Sel. Di sebelah barat, kawasan konservasi berada di perairan Kabupaten Pangkep dan Selayar dengan total luas sekitar 176.255 Ha, sedangkan di sebelah timur berada berada di Kabupaten Sinjai (P. Sembilan) dengan luas 1.916 Ha. Mengingat strategisnya perairan Teluk Bone dalam mendukung produktivitas perairan dan perikanan, maka diinisiasi untuk mencadangkan sebagian dari wilayah periaran di Teluk Bone untuk dijadikan KKPD.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
32
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
b. Jumlah Kasus Penyelesaian dan Penyidikan Tindak Pidana Perikanan secara Akuntabel dan tepat Waktu Pada tahun 2014 tidak ditemukan adanya penyelesaian kasus tindak pidana perikanan yang sampai ketahap penyidikan. Dimana ditargetkan pada tahun 2014 terdapat satu target, namun sampai dengan akhir tahun tidak ditemukan adanya kasus penyelesaian tindak pidana. Ini berarti bahwa tindak pidana kasus pelanggaran illegal fishing di Sulawesi Selatan cukup terkontrol sehingga tidak terdapat kasus illegal fishing sampai ke batas penyidikan. Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam mendukung pengawasan terhadap upaya pencegahan praktek illegal fishing dan kegiatan yang merusak sumberdaya kelautan dan perikanan melalui operasi kapal pengawas yang semakin meningkat dilanjuti dengan sosialisasi berbagai perundang-undangan dan pengekan hukumnya, pembinaan desa berbasis pengawasan. c. Jumlah Pokmaswas yang Berperan Aktif dalam Kegiatan Pengawasan Jumlah kelompok masyarakat pengawas yang aktif untuk tahun 2014 sebanyak 146 kelompok atau 121,6 % dari target 120 kelompok. Bila dibandingkan dengan tahun 2013 diketahui bahwa jumlah kelompok pengawas sebanyak 119 Kelompok berarti terdapat penambahan jumlah kelompok pengawas sebanyak 27 kelompok untuk tahun 2014. Sampai sekarang ini, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah provinsi secara terukur dan sistematis terkait dengan upaya pembinaan dan pengembangan sumberdaya pengawasan kelautan dan perikanan dalam mendukung pelaksanaan fungsi dan peran perlindungan, pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Salah satu bentuk keberhasilan telah dicapai diantaranya adalah peningkatan jumlah bentukan dan pembinaan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) guna mendukung terciptanya Indonesia khususnya Sulawesi Selatan yang bebas illegal, unreported dan unregulated (IUU) fishing serta kegiatan yang merusak sumberdaya kelautan dan perikanan. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dalam pelestarian dan perlindungan sumberdaya hayati melekat pada LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
33
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau Kecil-Kecil dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan sebagai berikut : a. Pertemuan peningkatan dan pelatihan kapasitas POKWASMAS di beberapa kab/Kota b. Melakukan patroli pengawasan dan pengendalian ilegal fishing di beberapa kab/kota c. Penyuluhan hukum di beberapa kabupaten d. Melakukan temu koordinasi pengelolaan laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, pencegahan pencemaran laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, sosialisasi pencegahan
pengrusakan
terumbu
karang,
penanaman
mangrove
dan
pembuatan terumbu buatan (artifial reef) di Perairan laut. SASARAN 4 Meningkatnya Eksport Produk Perikanan Pada sasaran ini hanya terdapat satu indikator yaitu : a. Volume Ekspor Hasil Perikanan Tabel 11. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Ekspor Produk Perikanan No. 1.
Indikator Kinerja
Target 2014
Volume ekspor hasil perikanan (ton)
97.154
Realisasi 2014 135.802
Capaian Kinerja 139,8
Tabel 12. Perkembangan Indikator Sasaran IV No. a.
Indikator Kinerja Volume eksport hasil perikanan (ton)
2012
2013
84.128 98.276
2014
Kenaikan % Dari rata-rata RPJMD 2012-2014 (%)
135.802
27,1
Target 2018
82,3 164.945
a. Volume Eksport Hasil Perikanan Volume ekspor hasil perikanan pada tahun 2014 sebesar 135.802 ton atau 139,8 % dari target
97.154
ton
meningkat 38,2% dari tahun
2013
(98.276 ton). Volume eksport hasil perikanan memperlihatkan hasil peningkatan yang cukup signifikan dengan kenaikan rata-rata 27,1 % (2012-2014). Bila LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
34
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
dibandingkan dengan target yang akan dicapai pada akhir tahun RPJMD maka target volume eksport hasil perikanan telah tercapai sebesar 82,3 % dari target RPJMD. Komoditas utama ekspor hasil perikanan di Sulawesi Selatan meliputi rumput laut, udang segar dan ikan segar. Negara tujuan ekspor komoditas rumput laut Sulawesi Selatan terutama ke Negara Cina (91.223,5 ton) disusul Chili (6.366,8 ton) dan Hongkong (5.570,5 ton). Sedangkan udang segar terutama diekspor ke negara Amerika Serikat (1.732,7 ton), Jepang (1.536,6 ton) dan Korea (375,3 ton). Kenaikan ekspor udang segar sangat signifikan terjadi pada Negara Amerika dan Jepang dibandingkan pada tahun 2013. SASARAN 5 Meningkatnya Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pada sasaran ini hanya terdapat satu indikator yaitu : a. Nilai Ekspor Hasil Perikanan Tabel 13. Capaian Indikator sasaran Meningkatnya Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat No. 1.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Kinerja
227.260
296.442,2
130,4
Nilai ekspor hasil perikanan (US$1.000)
Tabel 14. Perkembangan Indikator Sasaran 5 No. a.
Indikator Kinerja Nilai eksport hasil perikanan (US$1.000)
2012
2013
2014
Kenaikan rata-rata 2012-2014 (%)
200.242
221.041
296.442,2
21,7
% Dari RPJMD
83,9
Target 2018 353.427
a. Nilai Eksport Hasil Perikanan Nilai ekspor hasil perikanan pada tahun 2014 sebesar 296,4 Juta US$ atau 130,4 % dari target 227,2
Juta US$ meningkat 34,1 % dari tahun 2013
(221,0 juta US$). Meningkatnya produksi perikanan dibarengi dengan peningkatan nilai ekspor hasil perikanan. Peningkatan nilai ekspor dari tahun 2012-2014 sebesar LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
35
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
21,7%. Menunjukkan peningkatan yang signifikan. Jika dibandingkan dengan target yang akan dicapai pada RPJMD 2018, maka telah dicapai sebesar 83,9 %. Kenaikan nilai ekspor perikanan dari tahun sebelumnya dapat disebabkan oleh adanya peningkatan harga rata-rata produk perikanan yang diekspor. Salah satu program yang mendukung kegiatan peningkatan jumlah dan nilai ekspor hasil perikanan yaitu dengan adanya peningkatan system jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan melalui kegiatan Pembinaan Program Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) berdasarkan konsep HACCP dan penerapan traceality di UPI. Khusus di Sulawesi Selatan peningkatan mutu dan jumlah ekspor hasil perikanan tidak terlepas dari peranan UPTD PPMHP (Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Makassar yang bertugas untuk pembinaan, pengujian dan sertifikasi mutu hasil perikanan.
Adapun yang mendukung sasaran ini terangkum dalam program
optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan dengan kegiatan yaitu : 1. Pembinaan mutu dan pemasaran hasil perikanan dengan kegiatan pembinaan mutu hasil perikanan melalui penerapan system rantai dingin 2. Pengembangan Laboratorium Pembinaan dan pengujian Mutu Hasil perikanan, kegiatan ini melekat pada UPTD PPMHP (Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan) dengan kegiatan pelayanan pengujian mutu hasil perikanan sesuai dengan standar internasional dan standar SNI, melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha perikanan tentang system jaminan mutu hasil perikanan, kandungan bahan kimia yang berbahaya, pengujian bakteri pathogen dan penerapan HACCP pada unit Usaha Pengolahan Ikan (UPI). 3. Pembinaan produksi bernilai tambah dengan mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengolahan dan mutu hasil perikanan, dan pemberian bantuan alat pengolahan ikan pada beberapa UMKM 4. Pengembangan dan pembinaan kelembagaan nelayan petani ikan dengan meningkatkan penyuluhan perikanan 5. Pembinaan dan pengembangan system usaha perikanan dan koperasi dengan kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi perizinan usaha perikanan.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
36
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
SASARAN 6 Meningkatnya Keterampilan dan Inovasi Pelaku Usaha Kelautan
dan Perikanan Sasaran ini didukung dengan beberapa indikator yaitu : a. Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya b. Jumlah tenaga kerja nelayan c. Jumlah tenaga nelayan perairan umum d. Jumlah tenaga kerja petani garam
Tabel 15. Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Keterampilan dan Inovasi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan No.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Capaian Kinerja (%)
1.
Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya
292.497
292.892
100,2
2.
Jumlah tenaga kerja nelayan
112.282
114.234
101,7
3.
Jumlah tenaga nelayan perairan umum
14.114
16.724
118,5
4.
Jumlah tenaga kerja petani garam
2.155
4.450
206,5
Kenaikan rata-rata 2012-2014 (%)
Tabel 16. Perkembangan Indikator Sasaran VI No. 1. 2. 3.
Indikator Kinerja Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya Jumlah tenaga kerja nelayan Jumlah tenaga nelayan perairan umum
% Dari RPJMD
Target 2018
2012
2013
2014
283.915
289.847
292.892
1,6
94,4 310.444
108.988
112.255
114.234
2,4
95,9 119.172
13.700
16.356
16.724
10,5
111,6
14.980
a. Jumlah Tenaga Kerja dari Usaha Pembudiaya Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya pada tahun 2014 sebanyak 292.892 orang atau 100,2 % dari target 292.497 orang. Capaian ini meningkat 1,1 % dari tahun 2013 sebanyak 3.165 orang
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
37
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Kontribusi tenaga kerja bidang budidaya pada umumnya berasal dari pembudidaya tambak 148.956 orang, kolam 9.679 orang, sawah 10.836 orang, budidaya rumput laut dilaut
122.841 orang dan keramba jaring apung
(Laut dan Tawar) 700 orang. Peningkatan tenaga kerja kontribusi terbesar berasal dari kegiatan budidaya tambak dan budidaya rumput laut. b. Jumlah Tenaga Kerja Nelayan Jumlah tenaga kerja Nelayan Laut pada tahun 2014 sebanyak 114.234 orang atau 101,7% dari target 112.282 orang atau mengalami kenaikan sebesar 1,7 % dari tahun 2013 (112.255 orang). c. Jumlah Tenaga Kerja Perairan Umum Jumlah tenaga kerja Perarian Umum pada tahun 2014 sebanyak 16.724 orang atau 118,5 % dari target 14.114 orang atau mengalami kenaikan sebesar 2,3 % dari tahun 2013 (16.356 orang). d. Jumlah Tenaga Kerja Petani Garam Jumlah tenaga kerja petani garam pada tahun 2014 sebanyak 3.396 orang atau 157,6 % dari target 2.144 orang. Bila dilihat dari perkembangan kenaikan jumlah tenaga kerja bidang perikanan dari tahun 2012-2014 memperlihatkan bahwa jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya mengalami kenaikan sebesar 1,6 %, tenaga kerja nelayan sebesar 2,4 % ,tenaga kerja perairan umum sebesar 10,5 %.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
38
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan untuk tahun 2014 yang mendukung RPJM 2013-2018 yaitu : Tabel 17. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 No. 1.
Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan dan perikanan
2.
Produksi Perikanan
3.
Target Capaian 2014
Indikator
a. Jumlah produksi perikanan tangkap (ton) b. Jumlah produksi perikanan budidaya (ton) Produksi Komoditi Unggulan
5.
a.
Konsumsi Ikan (Kg/Kap/Thn)
28,2
33,4
118,4
265.105
302.191,7
113,9
3.075.497,9
122,2
33.500
43.865
130,9
93.332,3
123.933,6
132,8
2.376.489,7 42,2
2.888.778,8 46,8
121,6 110,9
102,61
106,4
103,7
107,44
106,5
99,1
b. Jumlah produksi bandeng (ton)
4.
%
2.517.217
a. Jumlah produksi udang (ton)
c. Jumlah produksi rumput laut (ton)
Realisasi Capaian 2014
Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya a. Rata-rata Nilai Tukar Nelayan (NTN) b. Rata-rata Nilai Tukar Pembudidaya (NTPi)
Kontribusi PDRB dari sub sektor Perikanan PDRB sub sektor perikanan memegang peranan strategis dalam memberikan
kontribusi bukan hanya PDRB kelompok pertanian secara umum tetapi juga pada PDRB Sulawesi Selatan. Pada tahun 2014 PDRB mengalami perubahan tahun dasar dari tahun dasar 2000 menjadi tahun 2010 dengan mengalami perubahan variable dari 9 varaibel menjadi 17 variabel.
Pada sector pertanian juga mengalami
perubahan dimana pada tahun dasar 2000 hanya sector pertanian saja yang dimunculkan, tetapi pada tahun dasar 2010 menjadi sector pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada tahun 2013 pertumbuhan PDRB perikanan dengan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
39
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
menggunakan tahun dasar 2010 sebesar 12,3%, sedangkan pada tahun 2014 laju pertumbuhan sector perikanan sebesar 15,6%. Tabel 18. Laju Pertumbuhan PDRB sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Tahun 2012 – 2014
Tahun Dasar 2010
No.
Lapangan Usaha
Tahun 2012
2013
2014
4,6
4,9
9,9
1
PERTANIAN, PERIKANAN
KEHUTANAN,
a.
Pertanian Lainnya
3,8
2,0
7,6
b. Perikanan Sumber : BPS Prov. SulSel
6,7
12,3
15,6
b. Produksi Perikanan Pada
tahun 2014, produksi perikanan Sulawesi Selatan meningkat sebesar
17,1 % per tahun, yakni dari 2.884.006,7 ton pada tahun 2013 menjadi 3.377.689,6 ton pada tahun 2014. Capaian produksi perikanan tersebut didukung oleh kontribusi produksi perikanan budidaya yang terus mengalami kenaikan. Tabel. 19. Produksi Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 No a.
b.
c.
Bidang/Urusan Jumlah Produksi ikan Produksi Ikan tahun 2013 Produksi Ikan tahun 2014 Produksi Perikanan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Produksi Perikanan Tangkap tahun 2013 Produksi Perikanan Tangkap tahun 2014 Produksi Perikanan Tangkap Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Produksi Perikanan Budidaya 2013 Produksi Perikanan Budidaya 2014 Produksi Perikanan Budidaya
Satuan
Volume
Ton Ton %
2.884.006,7 3.377.689,6 17,1
Ton Ton %
292.237,6 302.191,7 3,4
Ton Ton %
2.591.769,1 3.075.497,9 18,6
Sumber : *) Data statisitik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
Memperhatikan capaian produksi perikanan pada tahun 2014 yang meliputi produksi perikanan budidaya sebesar 3.075.497,9 ton meningkat 18,6 % dari tahun 2013 sebesar 2.591.769,1 ton. Tingginya produksi perikanan budidaya pada tahun LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
40
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
2014 didukung oleh pencapaian produksi rumput laut yang mencapai sekitar 93,9 % dari total produksi perikanan budidaya. c.
Produksi Komoditi Unggulan Pengembangan komoditi perikanan unggulan, yaitu Udang dan Rumput Laut
sangat penting ditingkatkan produksi dan kualitasnya mengingat komoditas ini memberi dampak yang cukup besar terhadap produksi perikanan dan pendapatan masyarakat pesisir seperti dijelaskan sebagai berikut : Tabel 20. Produksi Komoditi Unggulan Perikanan Tahun 2014 No .
Realisasi Capaian Tahun 2012-2013
Tahun 2014
Indokator Kinerja Target
Realisasi
Capaian
2012
2013
1.
Jumlah produksi udang segar (ton)
33.500,0
43.865
130,9 %
28.145,6
34.420,7
2.
Jumlah produksi rumput laut (ton)
2.376.489,7
2.888.778,8
121,6 %
2.104.446
2.422.154,2
3.
Jumlah produksi bandeng (ton)
93.332,3
123.933,6
132,8 %
89.798,1
119.887,1
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
1) Jumlah Produksi Udang Segar Komoditas udang mencakup Udang Windu, Vannamei, Udang Putih dan lainnya. Sekaitan dengan upaya peningkatan produksi, maka pada tahun 2014 produksi udang mencapai 43.865 ton atau 130,9 % dari target 33.500,0 ton telah terjadi peningkatan yaitu sebesar 27,4 % , yaitu dari 34.420,7 Ton pada tahun 2013 menjadi 43.865 ton pada tahun 2014. Potensi tambak di Sulawesi Selatan dalam rangka pengembangan perikanan budidaya udang sebesar 120.738 Ha. dengan target pemanfaatan tambak rakyat seluas 95.000 Ha, sampai dengan tahun 2014 pemanfaatan tambak dalam rangka pengembangan produksi udang sudah mencapai 109.832 Ha. Hal ini disebabkan antusiasnya masyarakat dalam prospek pengembangan
produksi
udang,
tuntutan
pasar,
sosialisasi
dan
fasilitasi
pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Program Prioritas Bantuan Paket Bibit udang dengan bantuan paket 15.500 paket pada tahun 2014 serta pemberian bantuan sarana dan prasarana budidaya. LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
41
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tabel 21. Perkembangan Produksi Udang Di Sulawesi Selatan Tahun 2014 Satuan : Ton
No
Jenis
1
U. windu
2
U. Vannamei
3
2013
2014
%
% dari RPJMD
Target 2018
15.319,1
16.036
4,7
101,5
15.800
8.542,2
15.247
78,5
112,1
13.600
U. Lainnya
10.559,4
12.582
19,2
224,7
5.600
Total
34.420,7
43.865
27,4
125,3
35.000
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
Produksi udang terbesar di Sulawesi Selatan pada tahun 2014 berturut-turut berasal dari Kabupaten Pinrang (8.175,5 ton), Kabupaten Takalar (5.113,8 ton), Kabupaten Luwu Timur( 4.040,8 ton) dan Kabupaten Bone(3.964,2 ton). Pengembangan budidaya Udang Windu terbesar berasal dari kabupaten Pinrang (3.125,8 ton) sedangkan Udang Vannmei produksi terbesar dari Kabupaten Takalar(3.688,4 ton). Untuk lebih jelasnya perkembangan produksi udang di Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabel 23. Sedangkan secara Nasional, pada tahun 2014 Sulawesi Selatan berada diperingkat 6 (Enam) untuk jumlah produksi udang secara nasional. Urutan rangking nasional yaitu Jawa Barat (116.386 Ton), Nusa Tenggara Barat (79.997 Ton), Jawa Timur (72.166 Ton), Lampung (64.117 Ton) dan Sumatera Selatan (45.997 Ton) Tabel 22. Produksi Komoditas Udang perkabupaten/Kota Tahun 2014 NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kabupaten/Kota Luwu Luwu Utara Wajo Bone Sinjai Bulukumba Selayar
Udang (ton) Windu 457 631,3 246,8 1.626,6 117,6 807,4 81,9
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Vanamae 136 126,5 185,1 20,1 3,3 2.684,2 1.588,3
Lainnya 2.397,6 733,4 1942,5 2.317,5 12,0 261,7 2,9
Jumlah 2.990,6 1.491,2 2.374,4 3.964,2 132,9 3.753,3 1.673,1
42
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan.............
NO. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Udang (ton)
Kabupaten/Kota
Windu
Bantaeng Jeneponto Takalar Makassar Maros Pangkep Barru Pare-Pare Pinrang Gowa Luwu Timur Palopo Tana Toraja Toraja Utara Sidrap Soppeng Enrekang TOTAL
Vanamae
9,0 556,3 1.391 149 2.474,6 1.310 458 3.125,3 58,1 2.503,6 32,5 16.036
Lainnya
23,6 11,7 3.688,4 388,9 365,0 3.391,8 113,8 2.436,3 84 15.247
9,7 34,4 42,0 254,2 371,3 1,2 2.613,9 1,5 1.453,2 133,0 12.582
Jumlah 32,6 577,7 5.113,8 191,0 3.117,7 2.046,3 3.851,0 113,8 8.175,5 59,6 4.040,8 165,5 43.865
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
2) Jumlah Produksi Rumput Laut Rumput laut yang dikembangkan di Sulawesi Selatan oleh pembudidaya terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu Eucheuma spp dan Gracillaria spp. Perkembangan produksi rumput laut pada tahun 2014 sebesar 2.888.778,8 ton atau 121,6 % dari target 2.376.489,7 ton. Capaian ini meningkat 19,3 % dari tahun 2013 (2.422.154,2 ton). Tabel 23. Perkembangan Produksi Rumput Laut di Sulawesi Selatan Tahun 2014 Satuan : Ton basah
No 1
Jenis Gracillaria sp (Budidaya Rumput Laut di Tambak)
2014
%
% dari RPJMD
828.886,8
8,9
99,2
2013 760.819,7
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Target 2018 835.863,2
43
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan................
No 2
%
% dari RPJMD
Target 2018
2.059.892
23,9
95,2
2.164.136,8
2.422.154,2 2.888.778,8
19,3
96,3
3.000.000
Jenis
2013
Eucheuma cottoni spp (Budidaya Rumput Laut di Laut)
1.661.334,5
Total
2014
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
Sejalan dengan kecenderungan peningkatan pasar rumput laut yang terus meningkat dan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah Sulawesi Selatan yaitu “Sulawesi Selatan menuju sentra industri rumput laut Dunia” , maka Sulawesi Selatan diharapkan menjadi produsen utama rumput laut di Indonesia bahkan di dunia mengingat sumberdaya alam yang dimiliki begitu besar, dengan potensi sebesar
193.700
Ha
berpeluang
dalam
pengembangan
budidaya
sebesar
158.606 Ha dan sampai dengan tahun 2014 yang baru dimanfaatkan untuk usaha budidaya rumput laut di laut sebesar 44.820 Ha
Pengembangan budidaya rumput
laut oleh Dinas Kelautan dan Perikanan melalui program prioritas Bantuan Paket Bibit rumput laut
dengan bantuan paket 2.500 paket pada tahun 2014, dan
pengembangan sarana prsarana budidaya. Produksi rumput laut sangat berperan dalam peningkatan jumlah produksi budidaya di Sulawesi Selatan. Jumlah produksi rumput laut pada tahun 2014 mencapai 93,8 % dari total produksi perikanan budidaya. Sedangkan secara nasional pada tahun 2014 Sulawesi Selatan menduduki peringkat 1 (Pertama) untuk jumlah produksi rumput laut terbesar di Indonesia disusul Nusa Tenggara Timur (1.966.255 Ton), Sulawesi Tengah (1.197.481 Ton), Sulawesi Tenggara ( 956.017 Ton) dan Nusa Tenggara Barat (770.375 Ton) bahkan produksi rumput laut Sulawesi Selatan berpeluang untuk menjadi produsen utama di dunia. Produksi rumput laut di Sulawesi Selatan pada tahun 2014 tercatat tersebar di 17 kabupaten/kota dengan jumlah produksi rumput laut terbesar yaitu dari kabupaten Takalar (810.820,4 ton), Luwu (627.935,6 ton) dan Luwu Timur LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
44
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
(271.909 ton). Tingginya produksi budidaya rumput laut yang diperoleh menandakan bahwa pengembaangan usaha budidaya rumput laut cukup berkembang pesat di Sulawesi Selatan untuk saat ini. Berikut ini produksi rumput laut di kabupaten/kota. Tabel 24. Produksi Rumput Laut Kabupaten/Kota Tahun 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Kabupaten
Rumput Laut (Ton Basah) E. Cottoni + Spinosium Gracillaria
Jumlah (ton)
Luwu Luwu Utara Wajo Bone Sinjai Bulukumba Selayar Bantaeng Jeneponto Takalar Makassar Maros Pangkep Barru Pare-Pare Pinrang Gowa Luwu Timur Palopo
356.385 33.155,5 138.504 125.019,8 12.112 128.360 7.655,8 86.477,7 120.979 733.972 8,3 148.652 798 3.582,3 133.107 31.123.1
271.550,1 147.190,8 13.205,0 75.499,8 16.964 700,0 76.848,4 7,2 3.582,6 130,3 138.802,0 84.406,6
627.935,6 180.346,3 151.709 200.519,6 29.076 129.060 7.655,8 86.477,7 120.979 810.820,4 15,5 152.234,6 798,0 3.712,6 271.909,0 115.529,7
TOTAL
2.059.892
828.886,8
2.888.778,8
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
3) Bandeng Perkembangan produksi sementara komoditi bandeng pada tahun 2014 sebesar 123.933,6 Ton atau 132,8 % dari target 93.332,2 Ton. Capaian ini naik 3,4 % dari tahun 2013 sebesar 119.887,1ton. Produksi bandeng terbesar di Sulawesi Selatan tahun 2014 berturut-turut berasal dari Kabupaten Bone (35.024,3 Ton ), Kabupaten Pinrang ( 18.183,5 Ton), Kabupaten Wajo (18.120,0 Ton) dan Kabupaten Pangkep ( 11.823,0 Ton). Pada Tahun 2014 Sulawesi Selatan tercatat sebagai peringkat II sebagai penghasil bandeng LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
45
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
di Indonesia disusul Jawa Tengah (90.351 ton), Jawa Barat
(86.011 ton),dan
Sulawesi Tenggara (40.636 ton) sedangkan untuk juara I direbut oleh Jawa Timur (136.263 ton). Untuk melihat jumlah produksi bandeng di Sulawesi Selatan dapat dilihat pada table berikut. Tabel 25. Produksi Bandeng Perkabupaten/Kota Tahun 2014 No.
Kabupaten/Kota
Produksi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Luwu Luwu Utara Wajo Bone Sinjai Bulukumba Selayar Bantaeng Jeneponto Takalar Makassar Maros Pangkep Barru Pare-Pare Pinrang Gowa Luwu Timur
6.923,7 7.300,6 18.120,0 35.024,3 312,0 1.634,9 84,3 147,3 2.379,5 1.394,0 159,0 7.533,7 11.823,0 1.233,0 18.183,5 100,8 9.840,0
19.
Palopo
1.740,0
TOTAL
123.933,6
Sumber : *) Data statistik Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
Komodiiti Udang selama periode 2009 - 2014 mengalami kenaikan rata-rata sebesar 19,7 % , Bandeng 13,8 % dan Rumput Laut 28,5 %. Terlihat rumput laut mempunyai pertumbuhan rata-rata yang paling tinggi selama periode tersebut.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
46
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
3,000,000.00 2,500,000.00 2,000,000.00 1,500,000.00 1,000,000.00 500,000.00 0.00
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Udang
17,829.30 22,840.40 26,824.60 28,145.60 34,420.70 43,865.00
Bandeng
64,790.20 78,187.50 83,309.00 89,708.10 119,887.1 123,933.6
rumput laut
824,026.0 1,517,690 1,675,806. 2,104,446. 2,442,154. 2,888,778.
Grafik 3. Produksi Komoditas Unggulan Udang, Bandeng dan Rumput Laut Tahun 2009-2014
d.
Konsumsi Ikan Konsumsi ikan pada tahun 2014) sebesar 46,8 kg/kap/th atau 110,9 % dari
target 42,2 kg/kap/th meningkat 5,6 % dari tahun 2013 (44,3 kg/kap/th). Pencapaian konsumsi ikan di Sulawesi Selatan cukup tinggi dibandingkan konsumsi ikan tingkat nasional pada tahun 2014 yang hanya 37,9 kg/kap/th. Hal ini dimungkinkan karena Sulawesi Selatan memiliki masyarakat yang mengkonsumsi ikan cukup tinggi dan memiliki budaya makan ikan yang tinggi serta pencapaian dari perikanan tangkap dan budidaya yang cukup mendukung. Selain faktor budaya, pencapaian konsumsi ikan ini tidak terlepas dari pelaksanaan kegiatan fasilitasi penguatan dan pengembangan pemasaran dalam negeri hasil perikanan dimana pelaksanaan kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk (1) Pembinaan pasar ikan (2) Kegiatan Gemarikan melalui safari Gemarikan, keikutsertaan pada pameran produk perikanan, penyebarluasan promosi Gemarikan, apresiasi penghargaan Gemarikan, lomba masak serba ikan, promosi melalui media dan elektronik. (3) Pengembangan sarana dan prasarana hasil perikanan. e. NilaiTukar Nelayan/Pembudidaya Ikan Nilai tukar nelayan/pembudidaya (NTN) merupakan salah satu indicator yang berguna untuk mengukur tingkat kesejahteraan Nelayan dan Pembudidaya Ikan dengan mengukur kemampuan tukar produk (komoditas) yang dihasilkan/dijual LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
47
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
nelayan/pembudidaya ikan dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan nelayan/pembudidaya ikan baik untuk proses produksi (usaha) maupun untuk konsumsi rumah tangga. Tabel 26. Perkembangan Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya No.
Tahun
Indikator
Target
Realisasi 2014
%
1.
Nilai Tukar Nelayan
102,6
106,4
103,7
2.
Nilai Tukar Pembudiaya
107,4
106,5
99,2
Sumber : BPS Prov. Sulsel
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi serta kewenangan yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan tidak lepas dari adanya dukungan pembiayaan/penganggaran. Adapun Sumber pembiayaan pada tahun 2014 yang tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014, mempunyai total target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 3.000.000.000,dengan
realisasi sebesar Rp. 2.642.586.358,- (88,09%) dengan rincian sebagai
berikut : Tabel 27. Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) No.
URAIAN
TARGET (Rp)
1.
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
2.
Retribusi
REALISASI (Rp)
%
2.778.000.000
2.428.416.358
87,42
50.000.000
44.220.000
88,44
172.000.000
169.950.000
98,81
3.000.000.000
2.642.586.358
88,09
Penyelenggaraan
Perizinan dalam Lingkup Prov. Sul-sel 3.
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Total
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
48
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian intern Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan di dalam pelaksanaan anggaran tersebut dilaksanakan melalui rapat monitoring yang dilakukan setiap minggu pertama setiap bulannya dan monitoring secara langsung di lapangan dan peninjauan langsung ke lokasi–lokasi pelaksanaan kegiatan. b. Belanja Untuk tahun 2014 ini, total alokasi belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp. 76.563.288.212,- dan total realisasi sebanyak Rp. 70.859.546.792,- (92,55%), dan realisasi fisik 99,81 % yang terdiri dari: 1) Belanja Tidak Langsung Total alokasi anggaran untuk belanja tidak langsung pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan adalah Rp.16.846.441.721,- dengan realisasi Rp. 15.656.078.797,- (92,93%), dan realisasi fisik 100 %. 2) Belanja Langsung Alokasi anggaran untuk belanja langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sulawesi
Selatan
adalah
Rp.
59.716.846.500,-
dengan
realisasi
Rp. 55.203.467.995,- (92,44%) dengan realisasi fisik 99,61%. Gambaran anggaran dan realisasi anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan yang bersumber pada anggaran APBD TA. 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 28. Anggaran dan Realisasi Dinas kelautan dan Perikanan TA. 2014 SUMBER ANGGARAN APBD
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
(%)
FISIK
(%)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
16.846.441.712
15.656.078.797
92,93
100
BELANJA LANGSUNG
59.716.846.500
55.203.467.995
92,44
99,61
92,55
99,81
TOTAL
76.563.288.212
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
70.859.546.792
49
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Adapun realisasi keuangan dan fisik berdasarkan program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 29. Realisasi keuangan dan Fisik Program dan Kegiatan TA. 2014 PROGRAM/KEGIATAN
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
REALISASI KEUANGAN (Rp)
(%)
FISIK (%)
I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
5.959.069.100
5.610.100.115
94,14
100
1. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor Dinas
3.232.264.100
3.119.833.962
96.52
100
2. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMHP Makassar
1.011.000.000
812.397.338
80,36
100
3. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBPL Bojo Barru
100.000.000
76.417.150
76,42
100
4. Penyediaan Jasa pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBAP Lajoa Soppeng
245.500.000
242.228.785
98,67
100
5. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPSKI Pangkep
772.755.000
768.371.000
99,43
100
6. Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMPT Barombong
147.550.000
142.533.400
96,60
100
7. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Dinas
450.000.000
448.318.400
99,63
100
II. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS DAN KINERJA SKPD
490.000.000
480.752.300
98,11
100
98,11
100
1. Peningkatan Disiplin Aparatur dan Peningkatan Sumberdaya Manusia
490.000.000
III. PROGRAMPENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN DAN SISTEM EVALUASI KINERJA SKPD
480.752.300
894.500.000
893.533.200
99,89
100
814.500.000
813.533.200
99,88
100
80.000.000
80.000.000
100
100
IV. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PULAU KECIL SERTA KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
2.712.725.000
2.505.805.380
92,37
100
1. Pengembangan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
667.725.000
665.839.600
99,72
100
2.045.000.000
1.839.965.780
89,97
100
1. Koordinasi Perencanaan dan pelaporan Capaian Kinerja SKPD 2.
Penyusunan laporan tahunan dan Data Statistik
2. Pengembangan Unit Usaha dan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
50
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan……………..
V. PROGRAM PEMBERDA-YAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN
980.400.000
963.973.300
98,32
98,41
1. Pengawasan dan Peningkatan SDM Pengawas, PPNS dan Masyarakat Pengawas
450.000.000
449.337.900
99,85
100
2. Peningkatan Operasional Pengawas dan Sarana Prasarana Pengawas
275.000.000
273.393.000
99,42
99,45
3. Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
255.400.000
241.242.400
94,46
94,50
33.227.261.600
31.614.036.000
95,14
99,66
1.230.000.000
1.221.073.100
99,27
100
350.000.000
349.974.000
99,99
100
17.563.023.400
16.595.227.640
94,49
96,93
4. Pengembangan Kawasan Budidaya Air tawar
4.670.000.000
4.666.477.400
99,92
100
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya
2.195.000.000
2.188.714.090
99,71
100
6. Pengembangan Kelompok Pembudidaya Ikan
1.155.000.000
873.442.350
75,62
100
7. Pengembangan Pelayanan usaha Komoditas Unggulan Rumput laut
5.567.127.000
5.222.649.720
93,81
100
8. Pengembangan Teknologi SistemPerbenihan Air Payau dan laut
1.230.000.000
1.221.073.100
99,27
100
VII. PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
10.649.865.800
9.367.572.600
87,96
99,30
1. Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap
7.955.227.800
6.947.981.500
87,34
99,12
2. Peningkatan Sarana Perikanan tangkap dan Pengembangan Pelabuhan
2.079.625.000
1.856.598.600
89,28
99,76
64.150.000
62.129.500
96,85
100
550.863.000
500.863.000
90,92
100
VI. PROGRAM PENGEM-BANGAN PERIKANAN BUDIDAYA 1. Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Payau dan Laut 2. Pengembangan Lab. Kesehatan Ikan Pangkep 3. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (udang dan bandeng)
3. Penyusunan Data Statistik Perikanan Tangkap 4. Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan tangkap (lanjutan)
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
51
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan……………..
VIII. PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN
4.803.025.000
3.767.695.100
78,44
99,59
250.000.000
249.937.600
99,98
100
2. Pengembangan Lab. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan
2.058.025.000
2.054.376.600
99,82
100
3. Pembinaan Produksi bernilai Tambah
1.390.000.000
380.855.900
27,40
97,12
4. Penyusunan data Statistik Pengolahan Hasil-Hasil Perikanan
150.000.000
144.154.000
96,10
100
5. Pengembangan dan promosi Hasil produk Perikanan
400.000.000
392.247.500
98,06
100
6. Pengembangan dan Pembinaan kelembagaan nelayan Petani Ikan
355.000.000
347.000.500
97,75
100
59.716.846.500
55.203.467.995
92,55
99,81
1. Pembinaan Mutu dan pemasaran Hasil Perikanan
TOTAL
Realisasi APBD Belanja Langsung untuk tahun 21014 keuangan 92,55 % dan fisik 99,81 %. Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan realisasi fisik tahun 2014 tidak mencapai 100 % disebabkan antara lain : 1. Terdapat
belanja dokumentasi yang tidak dipergunakan pada kegiatan
Peningkatan Operasional Pengawas dan Sarana Prasarana Pengawas 2. Terdapat belanja honor, makan minum dan ATK yang tidak terpakai pada pemberkasan perkara karena tidak terdapat kasus tindak pidana pada kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 3. Terdapat belanja upah jasa pihak ketiga yang tidak terpakai pada kegiatan penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 4. Pada kegiatan pemberian paket budidaya udang dan bandeng di Kab. Selayar dan Bantaeng realisasi fisik tidak terealisasi sesuai target karena jumlah POKDAKAN tidak mencukupi dari jumlah target paket yang akan diserahkan pada kegiatan Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (Udang dan Bandeng)
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
52
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
5. Pengadaan dokumen perizinan kapal perikanan 30 GT belum terbit karena sementara dalam proses administrasi yang melekat pada kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap 6. Belanja jasa transportasi tidak terpakai karena tidak memenuhi syarat jarak yang akan ditempuh pada kegiatan Peningkatan Sarana Perikanan Tangkap dan Penegembangan Pelabuhan E. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2014 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5.959.069.100,dan realisasi keuangan mencapai Rp 5.610.100.115,- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 94,14% yang diarahkan untuk Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan hasil capaian meningkatnya kelengkapan sarana dan prasarana kantor dinas dan UPTD selama 1 tahun, tercapainya pelayanan jasa operasional kantor sebanyak 8 jenis pelayanan yaitu 1) pelayanan pengadaan barang dan jasa, 2) pelayanan pengelolaan barang daerah, 3) pelayanan penyediaan barang habis pakai, 4) pelayanan jasa kantor, 5) pelayanan jasa perawatan kendaraan bermotor, 6) pelayanan administrasi persuratan, 7) pelayanan pemeliharaan gedung kantor, 8) pelayanan makan minum rapat. Selain itu juga diarahkan pada Penyediaan jasa administrasi keuangan dinas dengan hasil capaian terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan dinas sebesar 20%; dan terkelolanya PAD (Retribusi jasa umum, Retribusi Jasa Usaha, Retribusi penjualan produksi usaha
daerah,
Retribusi
penyelenggaraan
perizinan
dalam
lingkup
pemerintah provinsi Sulawesi Selatan) dengan jumlah PAD yang telah disetor sebesar Rp.2.988.000.000,- (Terealisasi 88.11% dari targetkan PAD). 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 490.000.000,- dan realisasi keuangan mencapai realisasi keuangan
Rp. 480.752.300
dengan realisasi fisik 100% dan
98. % yang diarahkan pada perlaksanaan Sosialisasi
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
53
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
PP No. 46 Th 2011 yang diikuti 60 Orang , analisis beban kerja yang diikuti 67 Orang dan pelayanan administrasi kepegawaian sebanyak 211 Orang selama setahun. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 894.500.000,- dan realisasi keuangan mencapai Rp 893.533.200 99,89
dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan
% yang diarahkan untuk Koordinasi perencanaan dan pelaporan
capaian kinerja SKPD dengan hasil capaian tersusunnya dokumen perencanaan sebanyak 5 dokumen; Terlaksananya pertemuan Forum SKPD Dinas Kelautan dan Perikanan yang dihadiri
oleh
80 orang peserta;
terlaksananya pertemuan valiasi data teknis DAK yang terdiri dari 130 orang: terlaksananya monav terpadu yang diikuti 70 orang dan Penyusunan laporan tahunan dan data statistik kelautan dan perikanan dengan capaian tersusunnya laporan tahunan dan laporan statistik kelautan dan perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 50 laporan. 4. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp
2.712.725.000
dan realisasi keuangan mencapai Rp 2.505.805.380 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 92.37 % yang diarahkan untuk Pengembangan kawasan konservasi, pesisir dan pulau – pulau kecil dengan hasil yang dicapai adalah meningkatnya jumlah kabupaten/ kota yang terbina dan terevaluasi kawasan konservai laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di 6 Kab/Kota, Terlaksananya sosialisasi renstra pengelolaan laut dan P3K Sulawesi Selatan sebanyak 50 Orang; Terlaksananya Bimtek pencegahan dan penanggulangan degradasi lingkungan laut dan P3K sebanyak 30 orang, Terlaksananya Jumlah Kab/Kota yang terinisasi dan terfiasilitasi dalam pembentukan KKPD di 2 Kabupaten/Kota, Penambahan Jumlah luasan Kawasan konservasi laut dan P3K sebanyak 20 % di dua Pulau Tersedianya data potensi kelautan, pesisir LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
54
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
dan pulau-pulau kecil di 6 Kab/Kota dan partisipasi dalam penanggulangan degradasi lingkungan laut dan P3K seabanyak 120 orang, dan pembuatan terumbu karang di kabupaten Jeneponto, Selain itu program ini juga diarahkan untuk Pengembangan unit usaha ekonomi masyarakat pesisir dan peningkatan kehidupan nelayan dengan capaian telaksananya pertemuan pengembangan unit usaha dan ekonomi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; Pertemuan teknik pengembangan teknologi usaha garam serta pengadaan sarana penangkapan ikan untuk masyarakat pesisir di kabupaten Pinrang dan Kabupaten Selayar 5. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 980.400.00.- dan realisasi keuangan mencapai
Rp 963.973.300 dengan realisasi fisik 98.41% dan
realisasi keuangan 98.32 % yang diarahkan untuk Pengembangan dan peningkatan SDM pengawas, PPNS dan masyarakat pengawas dengan hasil yang dicapaian adalah meningkatnya pembinaan dan peningkatan kapasitas pokwasmas sebanyak 100
orang; meningkatnya kapasitas pengawas
perikanan/ PPNS yang diikuti oleh
30 orang; meningkatnya data desa
berbasis pengawasan dan meningkatnya kapasitas pokwasmas sebanyak 50 orang;
dan jumlah Pokmaswas yang memiliki kinerja 6 Kelompok,
meningkatnya operasional pengawasan dan sarana prasarana pengawasan serta meningkatnya data pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan sebanyak 18 data dan data peta rawan lingkungan 18 data; meningkatnya pelayanan pengawasan di bandara dan pelabuhan laut selama 1 tahun; meningkatnya pengelolaan informasi statistik dengan melakukan Bimtek Statistik pengawasan di kabupaten/kota sebanyak 50 orang, tersedianya buku data pengawasan sumberdaya kelautan 10 eksamplar; terlaksananya patrol pengawasan dan pengendalian illegal fishing dan kegiatan yang merusak
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
55
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Sumberdaya kelautan dan perikanan; dan terlaksananya sosialisasi Peraturan perundang-undangan dibidang Kelautan dan Perikanan di 5 Kab/Kota. 6. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
untuk mewujudkan
pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 33.227.261.600 dan realisasi keuangan mencapai Rp 31.614.036.000 dengan realisasi fisik 95,14%
dan
realisasi
keuangan
99.66
%
yang
diarahkan
untuk
Pengembangan teknologi sistem perbenihan air tawar (UPTD PPBAT) dengan hasil capaian meningkatnya keterampilan dan pengetahuan bagi pengelola BBI lokal dan UPR dalam pembenihan air tawar sebanyak 30 orang; Pembudidayaan Induk ikan unggul air tawar
sebanyak 2 juta ekor;
terlatihnya petani ikan yang mengikuti pelatihan perbenihan dan budidaya ikan air tawar 5 angkatan sebanyak 150 orang; kemudian untuk Pengembangan teknologi sistem perbenihan air payau dan laut
(UPTD
PPBAP) dengan hasil capaian adalah meningkatnya jumlah induk udang yang menghasilkan benur yang berkualitas serta pengadaan nener, pakan dan sarana rumput laut yang diserahkan kemasyarakat di 7 Kabupaten (Kab. Luwu, Luwuk Timur, Palopo, Maros, Gowa, Jeneponto dan Bulukumba) dan terlaksananya
temu
koordinasi
pembenihan
udang
dan
penggelondongan/petani yang diikuti sebanyak 40 orang; Pengembangan Laboratorium Kesehatan Ikan Pangkep (UPTD PPSKI) dengan hasil capaian meningkatnya keterampilan pembudidaya terhadap pengendalian penyakit ikan/ udang serta teridentifikasinya hama penyakit dan residu yang diikuti oleh 120 orang, kondisi kualitas lingkungan budidaya di 20 lokasi peraian dan jenis peredaran OIKB di 24 Kab/kota; Pengembangan kualitas dan kuantitas komoditas unggulan perikanan (udang dan bandeng) dengan hasil capaian adalah Terealisasinya sarana produksi budidaya udang dan bandeng di 19 kabupaten/ kota (Selayar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Luwu, Wajo, Bone, Gowa, Pare-Pare) sebanyak 15.500 paket, LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
56
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Terlaksananya temu teknis budidaya udang dan bandeng yang diikuti sebanyak 50 orang; kemudian Pengembangan kawasan budidaya air tawar dengan hasil capaian adalah terealisasinya benih dan paket sarana produksi pengembangan
budidaya
air
tawar
sebanyak
2.000
paket
di
21
Kabupaten/Kota (Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Enrekang, Luwu, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Maros, Pangkep, Bone, Kota Makassar, Takalar, Palopo, Bantaeng, Bulukumba, Barru, Sinjai, Wajo, dan Gowa) terlaksananya temu teknis dan koordinasi budidaya ikan air tawar yang diikuti oleh 120 orang dan temu lapang pengembangan budidaya air tawar yang diikuti oleh 150 orang; kemudian Pengembangan sarana dan prasarana budidaya dengan capaian terlaksannya temu koordinasi OIKB bagi petugas sarana dan prasarana budidaya perikanan dan workshop prasarana yang diikuti sebanyak 24 orang, terlaksananya Bimtek CBIB di Kab Pinrang sebanyak 2 angkatan, Terealisasinya
sarana produksi rumput laut yang
diserahkan kemasyarakat sebanyak 175 paket di kabupaten Selayar, Pangkep, Bulukumba, Sinjai, Jeneponto dan takalar, Terealisasinya keramba tancap budidaya lobater di Bantaeng dan Selayar; keramba jaring apung sebanyak 1 paket di kabupaten Selayar yang diserahkan kemasyarakat, tersalurkannya saprodi pertokolan dan HSRT di kecamatan suppa dan lembang Kabupaten Pinrang dan tersalurkannya calon induk ikan mas sebanyak 650 ekor; kemudian Pengembangan kelompok pembudidaya ikan dengan hasil capaian adalah pelatihan teknis budidaya keramba yang diikuti sebanyak 20 Kelompok, Terealisasinya pengadaan benur, nener dan pakan di kabupaten/ kota (kabupaten Jeneponto, Pinrang, Pangkep, Kota Makassar) yang diserahkan ke masyarakat; kemudian Pengembangan pelayanan usaha komoditas unggulan rumput laut dengan hasil capaian adalah penguatan sarana produksi rumput laut Eucheuma Cottoni di 16 kabupaten/ kota (Selayar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur , LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
57
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Palopo, Luwu, Wajo, dan Bone) sebanyak 2.500 paket, Terlaksananya temu teknis, temu usaha dan temu lapang budidaya rumput yang diikuti sebanyak 1.260 orang; Penyusunan data statistik perikanan budidaya dengan capaian tersedianya data dan informasi statistik budidaya berupa buku saku budidaya sebanyak 80 eksamplar dan buku perkembangan produksi 2008 – 2013 sebanyak 60 eksamplar. 7. Program Pengembangan Perikanan Tangkap, pesisir dan pulau-pulau kecil untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 10.649.865.800 dan realisasi keuangan mencapai Rp 9.367.572.600 dengan realisasi fisik 99.30 % dan realisasi keuangan 87.96 % yang diarahkan untuk Pembinaan dan pengembangan mekanisasi perikanan tangkap UPTD PPMTP) dengan capaian
meningkatnya keterampilan nelayan calon
penerima paket kapal perikanan sebanyak 160 orang; penambahan kapal perikanan 30 GT sebanyak 2 unit dan alat tangkap purse seine (DAK); meningkatnya alat penangkapan ikan bagang tancap sebanyak 7 paket di (kabupaten Luwu Timur, Makassar, Maros, Takalar, dan Pangkep); meningkatnya alat tangkap ikan yang memenuhi standar sebanyak Rumpon Laut sebanyak 4 Paket (Bulukumba, Pinrang, dan Makassar); meningkatnya sarana dan prasarana perikanan tangkap dan pengembangan pelabuhan dengan terlaksananya pembangunan pelabuhan Untia dan Pengadaan katinting,
pembuatan dan rehab dermaga di kabupaten Barru, jumlah
sampan fiber dan mesin yang diserahkan ke Masyarakat sebanyak 10 paket; meningkatnya informasi dan data statistik perikanan tangkap dengan tersedianya data dan informasi statistik perikanan tangkap sebanyak
1
eksamplar dan Buku statistic perikanan tangkap sebanyak 30 eksamplar 8. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 4.803.025.000 dan realisasi keuangan mencapai
Rp 3.767.695.100
dengan realisasi fisik 99.59% dan realisasi keuangan 78.44 % yang diarahkan LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
58
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
untuk Pembinaan mutu dan pemasaran hasil perikanan dengan capaian terlaksananya meningkatnya mutu dan daya saing produk hasil perikanan melalui upaya pelatihan pembinaan berupa sosialisasi system jaminan mutu di pasar ikan tradisional dan temu teknis pembinaan mutu yang diikuti oleh 30 orang; Terlaksananya sosialisasi kelayakan dasar yang diikuti oleh unit pengolahan sebanyak 30 Orang; pelatihan pembinaan mutu di TPI/PPI, pasar ikan tradisional, unit pengolah, supplier dan UKM yang diikuti oleh 30 orang; terlaksananya sosialisasi penerapan system rantai dingin yang diikuti oleh pengolah sebanyak 30 Unit;
Pengembangan laboratorium
pembinaan dan pengujian mutu hasil perikanan (UPTD PPMHP) dengan capaian terlaksananya pelayanan sarana dan prasarana laboratorium mutu hasil perikanan selama 1 tahun dengan hasil capaian adalah optimalisasi pelayanan sertifikasi dan pengujian sesuai standar internasional melalui upaya sertifikasi dan pengujian sesuai dengan standar nasional UPI (Unit Pengolahan Ikan) sebanyak 6.800 unit; terlaksananya sosialisasi penanganan SNI; pelatihan pengujian logam berat (bahan kimia) berbahaya; pelatihan system jaminan mutu hasil perikanan; pelatihan pengujian bakteri pathogen; pelatihan dasar HACCP dan Pengujian Formalin yang diikuti sebanyak 50 orang; penerapan sistem aplikasi Health Certificate online PPMHP sebanyak 1 paket; kemudian dilakukan Pembinaan produksi bernilai tambah dengan hasil capaian adalah berkembangya diversifikasi produk olahan hasil perikanan melalui upaya pelatihan pengolahan ikan yang diikuti 30 orang; bimtek pengemasan dan pelabelan produk perikanan yang diikuti oleh 30 orang, Terealisasinya pengadaan alat pengolahan sebanyak 20 Paket yang diserahakan
ke masyarakat di Kabupaten Bone, Bimtek produk nilai
tambah hasil perikanan yang diikuti oleh 80 orang; kemudian dilakukan penyusunan data statistik pengolahan hasil-hasil perikanan
dengan hasil
capaian adalah maningkatnya data dan informasi statistik pengolahan hasil – hasil perikanan sebanyak 50 eksamplar; workshop perhitungan angka LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
59
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
konsumsi ikan
yang diikuti oleh 30 orang; serta tersusunnya kajian
komsumsi ikan di Sulsel sebanyak 1 eksamplar kemudian Pengembangan dan promosi produk hasil perikanan dengan hasil capaian adalah meningkatnya pemahaman terhadap wawasan nusantara dan maritime serta perkembangan informasi produksi hasil kelautan dan perikanan melalui upaya pameran dan promosi produk perikanan sebanyak
7 jenis, dan
penyelenggara perayaan Hari Nusantara tingkat daerah; Kemudian Kegiata Pengembangan dan Pembinaan kelembagaan nelayan petani ikan adalah bertujuan untuk meningkatkan system kelebagaan perikanan dengan telaksananya pertemuan pembinaan kelembagaan penyuluh perikanan yang diikuti 40 orang; koordinasi penyuluh perikanan yang diikuti 40 orang penyuluh yang ada di Prov Sul-Sel dan pertemuan peningkatan kapasitas kelembagaan yang diikuti oleh 40 orang; kemudian Pembinaan dan pengembangan sistem usaha perikanan dan Koperasi dengan hasil capaian adalah bertambahnya kegiatan usaha perikanan dan kelautan yang memiliki legalitas usaha serta terjaminnya kepastian hukum dalam berusaha di sektor kelautan dan perikanan melalui upaya
pertemuan perizinan perikanan,
Workshop UMKM dan fasilitasi data investasi yang dihadiri sebanyak 90 orang peserta. F. PENGHARGAAN YANG DITERIMA a. Keberhasilan yang telah dicapai (Penghargaan yang diterima pada tahun 2014)
Pelayanan dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2014 kepada nelayan, pembudidaya dan KUB telah memberikan hasil dan prestasi yang memuaskan hal ini telah dibuktikan dengan diberikannya Penghargaan Adibakti Mina Bahari kepada Gubernur Sulawesi Selatan “Atas Peran Aktifnya dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan” dan berdasarkan penilaian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Tingkat Nasional. Adapun beberapa penghargaan telah dicapai sebagai LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
60
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
berikut : 1. Bidang Perikanan Tangkap a. Juara Teladan I Tingkat Nasional untuk Kategori Kelompok Usaha Bersama yaitu Kelompok Mitra Madani dari Kabupaten Pinrang. b. Juara I Tingkat Nasional untuk Kategori wirausaha Perikanan Tangkap dari Kabupaten Bone (an. H. Abbas). c. Juara III Tingkat Nasional untuk Kategori nelayan teladan dari Kabupaten Bulukumba (an. H. Judar) 2. Bidang Pengembangan dan Pengolahan a.
Juara II Tingkat Nasional untuk Kategori lomba masak serba ikan menu keluarga yaitu TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
b. Juara II Tingkat Nasional untuk Kategori Lomba Inovator Produk Olahan Hasil Perikanan Kategori Masyarakat Umum yaitu TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan. 3.
Bidang Perikanan Bididaya a. Juara I Tingkat Nasional untuk kategori Hatchery skala rumah tangga (HSRT) yaitu Pembenihan Udang Pantai Palie b. Juara II Tingkat Nasional untuk Kategori POKDAKAN udang andalan yaitu Pokdakan Sejahtera di Kota Makassar. c. Juala II Tingkat Nasional untuk Kategori POKDAKAN Rumput Laut yaitu POKDAKAN Ganggang Jaya II di Kabupaten Sinjai.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
61
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
G. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Sulawesi Selatan terkait dengan kondisi pola pikir, lemahnya kelembagaan, keterbatasan infrastruktur, sarana dan dukungan pembiayaan sehingga mempengaruhi : a.
Peningkatan produksi perikanan penangkapan belum mencapai target disebabkan bergesernya pendaratan kapal ikan ke tempat pendaratan kapal ikan yang lebih memadai yang terletak di luar provinsi Sulawesi Selatan sehingga data produksi perikanan tangkap tidak terlalu besar peningkatannya. Untuk itu dilakukan dukungan dalam akses penguatan usaha dan kelembagaan dalam melaksanakan usaha penangkapan, pengembangan motorisasi kapalkapal perikanan yang dipercepat pelaksanaannya (melalui usaha bersama), percepatan pembangunan Pelabuhan Untia Makassar dan pelabuhanpelabuhan
lainnya
yang
pelatihan/bimbingan
teknis
berlokasi nelayan
di
dengan
kabupaten/kota percepatan
gerak
serta dan
penyempurnaan kelengkapan sarana tangkap. b. Untuk meningkatkan produksi komoditas budidaya terutama komoditas unggulan udang, bandeng dan rumput laut yang lebih optimal maka diperlukan bantuan sarana, perbaikan saluran tersier, perbaikan tambak, fasilitasi sistem kemitraan serta pembinaan dan pendampingan teknis budidaya. c.
Nilai Tukar Pembudidaya ikan tidak mengalami peningkatan secara signifikan hal ini dipengaruhi oleh banyaknya tenaga kerga pembudidaya rumput laut yang memiliki pendapatan yang kecil dibanding pembudidaya tambak, selain itu meningkatnya biaya untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta Bahan Bakar Motor (BBM). Adapun upaya yang dilakukan adalah dukungan dari pemerintah berupa subsidi BBM dan bantuan sarana produksi rumput laut, pembinaan teknis dalam pengembangan usaha budidaya agar dapat meningkatkan pendapatan.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
62
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
d. Penanganan mutu hasil perikanan belum memadai oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah peningkatan sarana produksi dan infrastruktur dari hulu ke hilir seperti penanganan hasil tangkapan ikan dan budidaya belum dapat dilaksanakan dengan baik sehingga mutu produksi masih rendah oleh karena itu telah diupayakan penyempurnaan sarana produksi terutama pada tempat pelelangan ikan di pelabuhan seperti tersedianya air bersih, sistem rantai dingin, pabrik es, pembangunan lantai dan drainase, sarana irigasi serta penanganan produk olahan sesuai standar mutu. e.
Degradasi lingkungan pesisir dan lautan serta perubahan iklim sehingga mempengaruhi produksi perikanan dan pendapatan masyarakat nelayan dan pembudidaya sehingga upaya yang perlu dilakukan dengan melaksanakan program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN), Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP), Asuransi Nelayan dan pembudidaya apabila gagal panen, Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) serta Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
63
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media Akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah dimana Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu unit organisasi lingkup Pemerintah Sulawesi Selatan yang diwajibkan membuat Laporan LAKIP Tahun 2014 dengan mengacu pada Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018. Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Pencapaian sasaran Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun 2014 pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan b. Pencapaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 dengan melihat indikator outcome-nya, diketahui bahwa pencapaian program dan kegiatan tahun 2014 dapat dikatakan baik untuk delapan program dan 35 (tiga puluh lima) dengan rata-rata capaian indikator kegiatan sebear 113 % dari target 100 %. Realisasi anggaran dana APBD tahun 2014 yaitu realisasi keuangan sebesar 92,55% dan realisasi fisik 99,81%. Bila dibandingkan dengan realisasi anggaran pada tahun 2013 yaitu realisasi keuangan 96,92% dan realisasi fisik 99,39%.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
64
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan FORMULIR PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 Satuan Kerja Perangkat daerah : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran : 2014
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
KINERJA
I.
Meningkatnya produksi perikanan
(Rp)
1.
Volume produksi perikanan budidaya (ton)
2,517,217
2.
Volume produksi perikanan tangkap (ton)
265,105
1. Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Tawar
213,403
2. Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Payau dan Laut
3.
Volume produksi garam rakyat (ton)
I. Program Pengembangan Perikanan Budidaya
3. Pengembangan Laboratorium kesehatan Ikan
II.
Berkembangnya pangsa pasar (industri) produk hasil Kelautan dan Perikanan
1.
Nilai produksi perikanan budidaya (Rp.M)
6,375
2.
Nilai produksi perikanan tangkap (Rp.M)
3,589
3.
Jumlah pulau-pulau kecil yang ekonomi masyarakatnya dibina dan diberdayakan (pulau)
1. IIII.
Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumberdaya Kelautan dan Perikanan
2.
3.
2
Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan (%)
10
Jumlah kasus penyelesaian dan penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu (kasus)
1
Jumlah Pokmaswas yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan (kelompok)
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
ANGGARAN
120
4. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (Udang dan Bandeng)
32,682,611,200 437,111,200 610,000,000 350,000,000 17,950,500,000
5.
Pengembangan Kawasan Budidaya Air tawar
6.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya
7.
Pengembangan Kelompok Pembudidaya Ikan
8.
Pengembangan Pelayanan usaha Komoditas Unggulan Rumput Laut
II.
Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
1.
Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap
6,802,893,800
2.
Peningkatan Sarana Perikanan Tangkap dan Pengembangan Pelabuhan
3,274,000,000
70
4,670,000,000 2,145,000,000 905,000,000 5,615,000,000 10,076,893,800
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan................. NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
KINERJA IV.
V.
Meningkatnya eksport produk perikanan
Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
1.
1.
1.
VI.
Meningkatnya keterampilan dan inovasi pelaku usaha Kelautan dan Perikanan
Volume eksport hasil perikanan (ton)
Nilai eksport hasil perikanan (US$.1000/thn)
Jumlah tenaga kerja dari usaha pembudidaya (org)
(Rp) 97,154
III.
Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
1.
Pengembangan unit usaha dan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil
2.
Pengembangan kawasan konservasi, pesisir dan pulau-pulau kecil
IV.
Program Pemberdayaan Masyarakat Pengawasan dan pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
227,260
292,496
2.
Jumlah tenaga kerja nelayan (org)
112,282
3.
Jumlah tenaga nelayan periaran umum (org)
14,114 1.
Pengawasan dan peningkatan SDM pengaawas, PPNS dan masyarakat pengawas Peningkatan operasional pengawas dan sarana prasarana pengawas
4.
Jumlah tenaga kerja kerja petani garam (org)
2,155
5.
Jumlah tenaga kerja pengolahan (org)
41,063
2.
6.
Jumlah tenaga kerja pemasaran org)
294,518
3.
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
ANGGARAN
71
Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya kelautan dan perikanan
2,712,725,000
2,045,000,000
667,725,000 975,000,000
450,000,000
275,000,000 250,000,000
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan.................
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
KINERJA
(Rp) V.
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
1.
Pembinaan mutu dan pemasaran hasil perikanan
2.
Pengembangan Laboratorium pembinaan dan pengujian mutu hasil perikanan
3.
Pembinaan produksi bernilai tambah
4.
Pengembangan dan promosi produk hasil perikanan
5. 6.
Pengembangan dan pembinaan kelembagaan nelayan petani ikan Pembinaan dan pengembangan sistem usaha perikanan dan koperasi
JUMLAH
JUMLAH PROGRAM : 5 (LIMA ) Makassar, 20 Januari 2014 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DR. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, SH.M.Si, MH
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
4,403,025,000 250,000,000 1,808,025,000
1,390,000,000 400,000,000 200,000,000 355,000,000 50,850,255,000
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 50.850.255.000,-
Mengetahui, GUBERNUR SULAWESI SELATAN
ANGGARAN
(Ir. H.ISKANDAR)
72
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan CAPAIAN KINERJA
KEGIATAN TAHUN 2014
Instansi : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Formulir PKK
KEGIATAN PROGRAM
1.
Program Pengembangan Perikanan Budidaya
URAIAN
1.1
Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Tawar
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
Dana
Rupiah
437,111,200
436,579,500
99.88
ekor
500
500
100.00
ekor
2 juta
2 juta
100.00
orang
30
30
100.00
orang
150
150
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
1,230,000,000
1,221,073,100
99.27
OUTPUTS
-
2
Pengembangan Teknologi Sistem Perbenihan Air Payau dan Laut
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jumlah induk ikan air tawar Jumlah benih ikan air tawar yang berkualitas Jumlah peserta pertemuan koordinasi BBI Lokal Jumlah peserta pelatihan perbenihan ikan air tawar 5 angkatan OUTCOMES Persentase jumlah tenaga perbenihan air tawar yang terampil Persentase tersedianya benih ikan air tawar INPUTS Dana
Rupiah
OUTPUTS Jumlah pembenih udang yang terkoordinasi dalam pembenihan dan penggelondongan
orang
40
40
100.00
OUTCOMES Peningkatan induk udang yang menghasilkan benur yang berkualitas
%
20
20
100.00
73
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
3
Pengembangan Laboratorium Kesehatan Ikan Pangkep
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
Dana
Rupiah
350,000,000
349,974,000
99.99
orang
60
60
100.00
orang
60
60
100.00
sampel
40
40
100.00
kab/kota
24
24
100.00
%
20
20
100.00
%
40
40
100.00
%
40
40
100.00
OUTPUTS -
-
-
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Jumlah peserta workshop yang terampil tentang penyakit ikan/udang 2 angkatan Jumlah peserta yang memahami mengenai sosialisasi residu 2 angkatan Jumlah pengambilan sampel pencemaran lingkungan budidaya di 20 lokasi Jumlah pengambilan sampel residu uji laboratorium di 20 lokasi dan jumlah monitoring OIKB di 24 Kab/kota OUTCOMES Meningkatnya pengetahuan peserta tentang penyakit ikan/udang dan residu Teridentifikasinya hama penyakit, residu dan kondisi kualitas lingkungan perairan Teridentifikasinya jenis peredaran OIKB pada Kab/Kota
74
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
4
Pengembangan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Unggulan Perikanan (Udang & Bandeng)
INDIKATOR KINERJA
-
-
Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
-
Dana OUTPUTS Tersedianya paket sarana produksi budidaya udang dan bandeng di 19 kab/kota Terselenggaranya temu teknis budidaya udang dan bandeng OUTCOMES Persentase peningkatan produksi udang dan bandeng Persentase peningkatan pemahaman teknis budidaya udang dan bandeng bagi pembudidaya dan tersedianya tenaga pembudidaya udang dan bandeng yang terampil INPUTS Dana
-
OUTPUTS Jumlah paket sarana produksi budidaya air tawar Jumlah peserta temu teknis dan koordinasi budidaya ikan air tawar Jumlah peserta temu lapang pengembangan budidaya air tawar
-
OUTCOMES Meningkatnya produksi perikanan budidaya air tawar
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
-
5
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Meningkatnya pemahaman dan koordinasi aparat teknis budidaya air tawar Meningkatnya kemampuan dan keterampilan teknis budidaya air tawar
Rupiah
17,563,023,400
16,595,227,640
94.49
paket
15,500
14,483
93.44
orang
50
50
100.00
%
20
127
635.00
%
20
20
100.00
4,670,000,000
4,666,477,400
99.92
paket
2,000
2,000
100.00
orang
120
120
100.00
orang
150
150
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
%
40
40.00
100.00
Rupiah
75
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
6
Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya
INDIKATOR KINERJA
-
-
Pengembangan Kelompok Pembudidaya Ikan
CAPAIAN
Dana
Rupiah
OUTPUTS Jumlah petugas yang terkoordinasi terhadap OIKB Jumlah pengembangan KJA di Kab. Jeneponto dan Selayar Jumlah calon induk unggul pada Pembudidaya Air Tawa dan artemia pada HSRT OUTCOMES Persentase peningkatan pengendalian distribusi OIKB di Sul-Sel Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya KJA di 2 Kab Persentase peningkatan produksi benih pada unit perbenihan air tawar dan HSRT berkualitas
2,195,000,000
2,188,714,090
99.71
orang
24
24
100.00
unit
2
2
100.00
ekor
5,000
5,000
100.00
%
20
20
100.00
%
40
40
100.00
%
40
40
100.00
1,155,000,000
873,442,350
75.62
orang
38
38
100.00
klmpk
20
20
100.00
Unit
5
5
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
%
40
40
100.00
INPUTS -
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
INPUTS
-
7
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Dana OUTPUTS Jumlah petugas auditor dan fasilitator terkoordinasi terhadap CBIB Terfasilitasinya jumlah kelompok pembudidaya Jumlah sarana penjemuran di 5 Kabupaten OUTCOMES Persentase peningkatan sertifikasi CBIB di Sul-Sel Persentase peningkatan pengetahuan kelompok pembudidaya Persentase meningkatnya sarana penjemuran bagi petani
Rupiah
76
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
8
Pengembangan Pelayanan Usaha Komoditi Unggulan Rumput Laut
INDIKATOR KINERJA
-
-
-
-
Penyusunan Data Statistik Perikanan Budidaya
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS
-
9
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Dana OUTPUTS Tersedianya paket penguatan modal rumput laut Terlaksananya temu teknis, temu usaha dan temu lapang budidaya rumput laut OUTCOMES Persentase peningkatan produksi rumput laut Persentase peningkatan pemahaman teknis usaha budidaya rumput laut bagi pembudidaya dan tersedianya tenaga pembudidaya rumput laut yang terampil INPUTS Dana OUTPUTS Tersedianya data informasi perikanan budidaya OUTCOMES Termanfaatkannya buku saku budidaya perikanan
Rupiah
5,567,127,000
5,222,649,720
93.81
paket
25,000
25,000
100.00
orang
1,260
1,260
100.00
20
109.7
548.50
% %
100.00
20
20
Rupiah
60,000,000
59,898,200
99.83
eksplr
95
95
100.00
%
100
100
100.00
77
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
2.
Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
URAIAN
1
Pembinaan & Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
Dana
-
OUTPUTS Terlaksananya pelatihan keterampilan nelayan calon penerima paket
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Tersedianya kapal perikanan 30 GT Terlaksananya pengadaan alat tangkap ikan Terlaksananya pengadaan bagan bagi nelayan Terlaksananya pengadaan rumpon Terlaksananya pengadaan alat tangkap ikan set net Terlaksananya data pemetaan penyebaran alat tangkap ikan OUTCOMES Terampilnya nelayan penerima paket kapal perikanan 30 GT Termanfaatkannya kapal perikanan 30 GT Termanfaatkannya alat tangkap ikan bagi nelayan Termanfaatkannya rumpon bagi nelayan Termanfaatkannya alat tangkap ikan set net bagi nelayan
Rupiah
7,955,227,800
6,947,981,500
87.34
160
160
100.00
unit
2
2
100.00
unit
2
2
100.00
unit
7
7
100.00
unit
5
5
100.00
unit
4
4
100.00
unit
4
4
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
orang
78
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
SATUAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS 2
Penyusunan Data Statistik Perikanan Tangkap
-
Dana
Rupiah
64,150,000
62,129,500
96.85
eksp
30
30
100.00
eksp
1
1
100.00
100
100
100.00
2,079,625,000
1,856,598,600
89.28
orang
60
60
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
550,863,000
500,863,000
90.92
1
1
100.00
100
100
100.00
OUTPUTS -
-
3
Peningkatan Sarana Perikanan Tangkap dan Pengembangan Pelabuhan
Buku statistik perikanan tangkap Tersedianya data dan informasi perikanan tangkap OUTCOMES Termanfaatkannya buku statistik perikanan INPUTS
-
Dana
-
OUTPUTS Terlaksananya temu teknis pembangunan pelabuhan perikanan Terlaksananya pengadaan sarana penangkapan ikan
-
%
Rupiah
OUTCOMES
-
Meningkatnya pemahaman peserta temu teknis tentang peranan peningkatan pengembangan pelabuhan perikanan Termanfaatkannya sarana penangkapan ikan
-
Dana
-
OUTPUTS Terlaksananya pembangunan kapal 30 GT
-
OUTCOMES Termanfaatkannya kapal 30 GT
-
INPUTS 4.
Pembinaan dan Pengembangan Mekanisasi Perikanan Tangkap (lanjutan)
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Rupiah
unit %
79
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
667,725,000
665,839,600
99.72
kab/kota
6
6
100.00
orang
50
50
100.00
orang
30
30
100.00
kab/kota
2
2
100.00
pulau
2
2
100.00
kab/kota
6
6
100.00
orang
120
120
100.00
%
100
100
100.00
2,045,000,000
1,839,965,780
89.97
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
20
20
100.00
PROGRAM URAIAN
3.
Program Pemberdayaan Masyarakat pesisir dan pulau kecil serta Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
1
Pengembangan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
INDIKATOR KINERJA
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Unit Usaha dan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan pulau-pulau kecil
Dana OUTPUTS Jumlah kab/kota yang terbina dalam terevaluasi kawasan konservasi laut, pesisir dan pulau-pulau kecil Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi Renstra Pengelolaan Laut dan P3K Sul-Sel Jumlah orang yang mengikuti Bimtek Pencegahan dan penanggulangan degradasi lingkungan laut dan P3K Jumlah kab/kota yang terinisasi dan terfasilitasi dalam pembentukan KKPD Jumlah luasan kawasan konservasi laut dan P3K bertambah 20 % Jumlah kab/kota yang tersedia data potensi kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil Jumlah masyarakat yang berpartiipasi dalam penanggulangan degradasi lingkungan laut dan P3K
-
OUTCOMES Meningkatnya pembinaan, monitoring dan evaluasi kawasan konservasi laut dan P3K INPUTS
-
Dana
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
CAPAIAN
INPUTS
-
2
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
OUTPUTS Terlaksananya pengembangan unit usaha dan ekonomi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Terlaksananya pengembangan teknologi usaha garam OUTCOMES Berkembangnya unit usaha ekonomi di wilayah pesisir dan PPK
Rupiah
80
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN PROGRAM URAIAN
4.
Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
1
Pembinaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan
INDIKATOR KINERJA
-
-
-
-
-
Pengembangan Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan
Dana OUTPUTS Jumlah pemasar ikut serta dalam Sosialisasi Sistem Jaminan Mutu di pasar ikan tradisional dan temu teknis pembinaan mutu se Sul-Sel Jumlah unit pengolahan yang mengikuti sosialisasi kelayakan dasar Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan mutu di TPI/PPI, pasar ikan tradisional, Unit Pengolahan, suplier dan UMKM Jumlah pembina mutu yang melaksanakan pembinaan mutu Jumlah pengolah yang mengikuti sosialisasi penerapan sistem rantai dingin OUTCOMES Meningkatnya pengetahuan pemasar tentang sosialisasi jaminan mutu di pasar ikan Meningkatnya pengetahuan peserta tentang pentingnya peranan mutu hasil perikanan dalam meningkatkan nilai hasil perikanan INPUTS
-
Dana
-
OUTPUTS Terlaksananya pelayanan pengujian sesuai standar internasional Terlaksananya sosialisasi penanganan SNI
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
-
2
SATUAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
OUTCOMES Peserta peningkatan pelayanan pengujian sesuai standar Persentase peningkatan pengetahuan tentang penanganan SNI
Rupiah
250,000,000
249,937,600
99.98
orang
30
30
100.00
orang
30
30
100.00
orang
30
30
100.00
orang
30
30
100.00
orang
30
30
100.00
%
20
20
100.00
%
40
40
100.00
2,058,025,000
2,054,376,600
99.82
paket
1
1
100.00
orang
50
50
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
Rupiah
81
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
1,390,000,000
380,855,900
27.40
orang
30
30
100.00
orang
30
30
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
Rupiah
150,000,000
144,154,000
96.10
eksplr
50
50
100.00
orang
30
30
100.00
eksplr
1
1
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
400,000,000
392,247,500
98.06
kali
10
10
100.00
%
20
20
100.00
PROGRAM URAIAN
3
Pembinaan Produksi Bernilai Tambah
INDIKATOR KINERJA
Dana
-
OUTPUTS Terselenggaranya pelatihan pengolahan ikan Terselenggaranya Bimtek pengemasan dan pelabelan produk perikanan
-
Penyusunan Data Statistik Pengolahan Hasil-Hasil Perikanan
CAPAIAN
INPUTS -
-
4
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
-
-
-
-
OUTCOMES Persentase peningkatan pengetahuan masyarakat tentang olahan hasil perikanan Persentase peningkatan nilai tambah produk-produk olahan UKM hasil perikanan INPUTS Dana OUTPUTS Tersusunnya buku statistik pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Terselenggaranya workshop perhitungan konsumsi ikan Tersusunnya kajian konsumsi ikan Sul-Sel OUTCOMES Termanfaatkannya informasi dan data statistik pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Termanfaatkannya data konsumsi ikan Sul-Sel INPUTS
5
Pengembangan dan Promosi Produk Hasil Perikanan
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dana OUTPUTS Jumlah pameran dan promosi produk hasil perikanan OUTCOMES Persentase penyampaian informasi pembangunan kelautan dan perikanan tercapai
Rupiah
82
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
355,000,000
347,000,500
30
30
30
30
100
100
100
100
200,000,000
199,123,000
99.56
orang
40
40
100.00
orang
40
40
100.00
orang
40
40
100.00
20
20
PROGRAM URAIAN
INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS 6
Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha Perikanan dan Koperasi
-
-
-
7.
Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Nelayan Petani Ikan
-
-
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dana OUTPUTS Jumlah UMKM SKP yang mengikuti pertemuan perizinan perikanan dan workshop UMKM SKP Jumlah koperasi perikanan yang terfasilitasi data investasi OUTCOMES Meningkatnya pengetahuan UMKM tentang perizinan perikanan Meningkatnya jumlah koperasi perikanan yang terfasilitasi data INPUTS Dana OUTPUTS Jumlah penyuluh yang mengikuti pertemuan pembinaan kelembagaan penyuluh perikanan Jumlah penyuluh yang mengikuti kordinasi penyuluh perikanan Jumlah orang yang mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas kelembagaan Meningkatnya jumlah penyuluh yang dibina kelembagaannya tercapai Meningkatnya pengetahuan penyuluh perikanan Meningkanya kapasitas kelembagaan penyuluh
orang
orang
% % Rupiah
%
%
40
%
40
83
40 40
97.75
100.00
100.00
100.00 100.00
100.00
100.00 100.00
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
275,000,000
273,393,000
99.42
data data
18 18
18 18
100.00
orang
50
50
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
450,000,000
449,337,900
99.85
orang
100
100
100.00
orang
30
30
100.00
orang klmpk
50 6
50 6
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
PROGRAM URAIAN
5.
Program Pemberdayaan Masarakat Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
1
Peningkatan Operasional Pengawas dan Sarana Prasarana Pengawas
INDIKATOR KINERJA
-
-
2
Pengawasan dan Peningkatan SDM Pengawas, PPNS dan Masyarakat Pengawas
OUTPUTS Jumlah data pengawasan yang teridentifikasi dan tersusun Jumlah data peta rawan lingkungan Jumlah pengawas yang memiliki kemampuan statistik dan sarana pengawasan OUTCOMES Laporan data identifikasi pengawasan SDKP Laporan data peta rawan lingkungan Meningkatnya kemampuan teknis pengawas perikanan
CAPAIAN
INPUTS -
-
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dana
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Dana OUTPUTS Jumlah anggota Pokwasmas yang mengikuti pertemuan peningkatan kapasitas Pokmaswas Jumlah anggota Pokwasmas yang memiliki kapasitas Jumlah pengawas perikanan/PPNS yang memiliki kapasitas Jumlah Pokmaswas yang memiliki kinerja OUTCOMES Meningkatnya pengetahuan teknis dan keterampilan anggota Pokmaswas Meningkatnya pengetahuan teknis dan keterampilan pengawas perikanan PPNS di kab/kota Meningkatnya kinerja Pokmaswas dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan
Rupiah
84
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
255,400,000
241,242,400
94.46
8
8
100.00
orang
125
125
jenis
5
5
%
20
20
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
3,232,264,100
3,119,833,962
96.52
PROGRAM URAIAN
3.
Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
INDIKATOR KINERJA
-
-
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Dinas
Dana OUTPUTS Jumlah kab/kota yang dilakukan patroli pengawasan dan pengendalian ilegal fishing dan kegiatan yang merusak SDKP Jumlah peserta yang memahami peraturan perundang-undangan Jumlah data tindak pidanan perikanan dan kelautan yang teridentifikasi OUTCOMES Persentase peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan ilegal fishing dan kegiatan yang merusak SDP Terlaksananya kasus tindak pidanan Kelautan dan Perikanan Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang peraturan perundangundangan dibidang perikanan dan kelautan
kab/kota
100.00 100.00
100.00
INPUTS -
Dana
-
OUTPUTS Sarana dan prasarana operasional dinas yang terfasilitasi
tahun
1
1
100.00
-
Jumlah pelayanan jasa operasional kantor
jenis
8
8
100.00
-
OUTCOMES Termanfaatkannya sarana dan prasarana dinas Meningkatnya pelayanan jasa operasional kantor
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
CAPAIAN
INPUTS -
-
6.
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Rupiah
85
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
PROGRAM URAIAN
2
Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMHP Makassar
INDIKATOR KINERJA
-
Dana
Rupiah
1,011,000,000
812,397,338
80.36
-
OUTPUTS Terlaksananya jasa pelayanan administrasi kantor UPTD LPPMHP
Tahun
1
1
100.00
Terlaksananya pelayanan sertifikasi ekspor OUTCOMES Persentase peningkatan jasa pelayanan sertifikat mutu ekspor Persentase peningkatan pelayanan administrasi perkantoran UPTD LPPMHP INPUTS
Tahun
1
1
100.00
%
20
20
100.00
%
20
20
100.00
Dana
Rupiah
100,000,000
76,417,150
76.42
Tahun
1
1
100.00
%
20
20
100.00
Rupiah
245,500,000
242,228,785
98.67
Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBPL Bojo Barru
-
-
4.
Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPBAP Lajoa
CAPAIAN
INPUTS
-
3
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
-
OUTPUTS Tersedianya ketatausahaan dan administrasi UPRT PPBLP Bojo Barru OUTCOMES Terlaksananya dukungan administrasi perkantoran UPTD PBLP INPUTS Dana OUTPUTS
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
-
Tersedianya administrasi perkantoran
Tahun
1
1
100.00
-
OUTCOMES Persentase terlaksananya dukungan administrasi perkantoran
%
20
20
100.00
86
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
PROGRAM URAIAN
5.
6.
Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPSKI Pangkep
Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Kantor UPTD PPMPT Barombong
INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS -
Dana
Rupiah
772,755,000
768,371,080
99.43
-
OUTPUTS Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium dan bahan kimia
Tahun
1
1
100.00
%
20
20
100.00
Rupiah
147,550,000
142,533,400
96.60
Tahun
1
1
100.00
Tahun
1
1
100.00
paket
1
1
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
-
OUTCOMES Persentase peningkatan pelayanan/pemeriksaan sampel penyakit, residu OIKB ikan/udang INPUTS
-
Dana
-
-
OUTPUTS Tersedianya sarana administrasi perkantoran Tersedianya jasa listrik dan suku cadang serta bahan bakar Terlaksananya pemeliharaan kantor UPTD PPMPT Barombong OUTCOMES Termanfaatkannya sarana administrasi perkantoran Termanfaatkannya listrik, suku cadang dan bahan bakar Termanfaatkannya kantor UPTD PPMPT Barombong INPUTS
7.
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
-
Dana
Rupiah
450,000,000
448,318,400
99.63
-
OUTPUTS Terlaksananya pengelola administrasi keuangan daerah
Tahun
1
1
100.00
-
OUTCOMES Persentase peningkatan operasional pelayanan administrasi keuangan
%
20
20
100.00
87
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
490,000,000
480,752,300
98.11
orang
60
60
100.00
orang
67
67
100.00
tahun
1
1
100.00
%
20
20
100.00
%
100
100
100.00
%
20
20
100.00
814,500,000
813,533,200
99.88
dokumen
5
5
100.00
orang
80
80
100.00
orang
60
60
orang
60
60
100.00 100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
%
100
100
100.00
PROGRAM URAIAN
7.
Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD
1.
Peningkatan Disiplin Aparatur dan Peningkatan Sumberdaya Manusia
INDIKATOR KINERJA
-
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan Dan Sistem Evaluasi Kinerja SKPD
1
Koordinasi Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja SKPD
Dana OUTPUTS Jumlah pegawai yang memahami sosialisasi PP No. 46 tahun 2011 Jumlah pegawai yang mengetahui analisis beban kerja Jumlah pelayanan administrasi kepegawaian OUTCOMES Meningkatnya pemahaman tentang penilaian prestasi kerja
-
Tersusunnya analisis beban kerja Persentase peningkatan pelayanan pegawai INPUTS
-
Dana
-
OUTPUTS Tersusunnya RKA, DPA, RKAP, DPPA dan LAKIP Dinas Kelautan dan
-
-
-
-
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
CAPAIAN
INPUTS
-
8.
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Perikanan Provinsi Sul-Sel Terlaksananya pertemuan forum SKPD Dinas Kelautan dan Perikanan berbasis potensi sumberdaya Terlaksananya pertemuan validasi data teknis DAK Terlaksananya Monev Terpadu OUTCOMES Persentase pemanfaatan RKA, DPA, DPPA dan Lakip Presentase perencanaan dan anggaran program dan kegiatan APBN dan APBD Presentase dokumentasi indeks teknis DAK kab/kota
Rupiah
88
KET
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Lanjutan...................... KEGIATAN
SATUAN
Rupiah
80,000,000
80,000,000
100.00
lap
100
100
100.00
%
100
100
100.00
PROGRAM URAIAN
INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
CAPAIAN
INPUTS 2
Penyusunan Laporan Tahunan dan Data Statistik
-
-
-
Dana OUTPUTS Tersusunnya laporan tahunan dan laporan statistik kelautan dan perikanan OUTCOMES Presentase ketersediaan data dan informasi kepada masyarakat tentang hasil pembangunan kelautan dan perikanan
Nilai Capaian Output Dinas
59,716,846,500
55,203,467,995
92.44
Nilai Capaian Output Dinas
99.91
Nilai Capaian Outcome Dinas
113.91
Keterangan * = Data sementara
Makassar, 30 Januari 2015 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
IR. H. I S K A N D A R NIP. 19560716 197910 1 003
LAKIP 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
89
KET