KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/KEPMEN-KP/2016 TENTANG TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
: a.
bahwa untuk mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina, serta menjamin mutu hasil perikanan, perlu meninjau kembali Keputusan Menteri
Kelautan
KEP.56/MEN/2014
dan tentang
Perikanan
Nomor
Penetapan
Tempat
Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina; b.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
tentang
Tempat
Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina; Mengingat
: 1.
Undang-Undang Karantina
Nomor
Hewan,
Ikan
16 dan
Tahun
1992
Tumbuhan
tentang
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482); 2.
Undang-Undang
Nomor
31
Tahun
2004
tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
-2-
Indonesia
Nomor
4433)
sebagaimana
telah
diubah
dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 3.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Serta Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Perikanan (Lembaran
Negara
Republik
Nomor 181, Tambahan
Indonesia
Lembaran
Tahun
Negara
2015
Republik
Indonesia Nomor 5726); 5.
Peraturan
Presiden
Organisasi
Nomor
Kementerian
7
Tahun
Negara
2015
tentang
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 6.
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111);
7.
Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun 2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode 20142019;
8.
Peraturan
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
Nomor PER.05/MEN/2005 tentang Tindakan Karantina Ikan Untuk Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina; 9.
Peraturan Menteri
Kelautan
dan
Perikanan Nomor
PER. 20/MEN/2007 tentang Tindakan Karantina Untuk
Pemasukan
Penyakit
Ikan
Media
Pembawa
Hama
Ikan dan
Karantina Dari Luar Negeri dan dari
-3-
Suatu Area ke Area Lain di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia; 10. Peraturan
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
Nomor
46/PERMEN-KP/2014 tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang Masuk ke Dalam Wilayah
Negara
Republik
Republik
Indonesia
Indonesia
Tahun
2014
(Berita
Negara
Nomor
1532)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1629); 11. Peraturan
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan
Nomor
23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1227); MEMUTUSKAN: Menetapkan
: KEPUTUSAN
MENTERI
KELAUTAN
DAN
PERIKANAN
TENTANG TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA. KESATU
: Menetapkan tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama dan penyakit ikan karantina sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA
: Dengan Keputusan
ditetapkannya Menteri
Keputusan
Kelautan
dan
Menteri Perikanan
ini, Nomor
56/KEPMEN-KP/2014 tentang Penetapan Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
-4-
KETIGA
: Keputusan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Desember 2016 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUSI PUDJIASTUTI
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/KEPMEN-KP/2016 TENTANG TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA
TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA
NO 1
UNIT PELAKSANA TEKNIS Balai Besar KIPM Makassar
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Pelabuhan Laut Soekarno Hatta, Makassar Pelabuhan Laut Pare-Pare
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Bone Pelabuhan Penyeberangan Bangsalae, Siwa 2
Balai Besar KIPM Jakarta I
Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta
3
Balai KIPM Kelas I Balikpapan
Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Bandar Udara Kalimarau, Berau Bandar Udara Temindung, Samarinda Pelabuhan Sungai Samarinda Pelabuhan Samudra Palaran, Samarinda Pelabuhan Laut/Sungai Lok Tuan, Bontang Pelabuhan Laut Semayang, Balikpapan Pelabuhan Laut Kampung Baru, Balikpapan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, Balikpapan
ANTAR AREA
-6-
NO 4
5
6
UNIT PELAKSANA TEKNIS Balai KIPM Kelas I Denpasar
Balai KIPM Kelas I Jakarta II
Balai KIPM Kelas I Jayapura
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar Pelabuhan Laut dan Sungai Benoa Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karang Asem Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pelabuhan Laut dan Sungai Tanjung Priok, Jakarta Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Muara Baru, Jakarta Bandar Udara Internasional Sentani, Jayapura Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Biak Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
Bandar Udara Nabire
Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro, Serui
Pelabuhan Laut Jayapura
Pelabuhan Laut Biak
Pelabuhan Laut Khusus Ammamapare, Timika Pelabuhan Samudera Poumako I, Timika Pelabuhan Laut Rakyat Poumako II, Timika Pelabuhan Laut Ekspor/Impor Poumako Baru, Timika Pelabuhan Laut Nabire Pelabuhan Laut dan Sungai Serui Pelabuhan Laut dan Sungai Waropen
-7-
NO
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Pos Lintas Batas Laut Hamadi, Jayapura Pos Lintas Batas Darat Skouw, Jayapura
7
Balai KIPM Kelas I Medan I
Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan Bandar Udara Pinangsori, Tapanuli Tengah Pelabuhan Laut Sibolga
8
9
10
11
Balai KIPM Kelas I Surabaya I
Balai KIPM Kelas I Surabaya II
Balai KIPM Kelas II Banjarmasin
Balai KIPM Kelas II Manado
Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi Bandar Udara Abdurrahman Saleh, Malang Pelabuhan Laut dan Sungai Ketapang, Banyuwangi Pelabuhan Laut dan Sungai Tanjung Wangi, Banyuwangi Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Surabaya Pelabuhan Laut Teluk Lamong, Surabaya Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin Bandar Udara Gusti Syamsir Alam/Stagen, Kota Baru Pelabuhan Laut Trisakti, Banjarmasin Pelabuhan Laut Batulicin, Tanah Bumbu Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado Pelabuhan Penyeberangan Bitung Pelabuhan Laut Manado
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
-8-
NO 12
13
14
15
UNIT PELAKSANA TEKNIS Balai KIPM Kelas II Mataram
Balai KIPM Kelas II Palembang
Balai KIPM Kelas II Semarang
Stasiun KIPM Kelas I Aceh
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok Tengah Bandar Udara Brang Biji, Sumbawa Besar Pelabuhan Penyeberangan Lembar. Lombok Barat Pelabuhan Laut Labuhan Lombok, Lombok Timur Pelabuhan Penyeberangan Kayangan, Lombok Timur Pelabuhan Penyeberangan Pototano, Sumbawa Barat Pelabuhan Laut Badas, Sumbawa Besar Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Pelabuhan Laut Tanjung Api Api Pelabuhan Laut Boom Baru Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Surakarta Pelabuhan Laut dan Sungai Tanjung Emas, Semarang Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang Bandar Udara Lasikin, Simeulue Pelabuhan Laut Sabang, Sabang Pelabuhan Laut Kuala Langsa, Langsa Pelabuhan Perikanan Laut Lampulo, Banda Aceh Pelabuhan Laut Sinabang, Simeulue
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
-9-
NO 16
UNIT PELAKSANA TEKNIS Stasiun KIPM Kelas I Ambon
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon Bandar Udara Langgur, Kota Tual Bandar Udara Mathilda Batlayery Saumlaki, Maluku Tenggara Barat Pelabuhan Laut Tual
17
18
Stasiun KIPM Kelas I Batam
Stasiun KIPM Kelas I Entikong
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
Pelabuhan Laut Saumlaki, Maluku Tenggara Barat Pelabuhan Laut Yos Sudarso, Ambon Pelabuhan Laut Namlea, Buru
Pelabuhan Laut Dobo
Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Telaga Punggur,Batam Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Batu Ampar, Batam Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Sekupang, Batam Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Batam Center Point Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Harbourbay, Batam Pelabuhan Laut Sagulung, Batam Pelabuhan Laut Pulau Belakang Padang, Batam Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Sanggau Pos Lintas Batas Jagoi Babang, Bengkayang Pos Lintas Batas Nanga Badau, Kapuas Hulu Pos Lintas Batas Aruk, Sambas
- 10 -
NO 19
UNIT PELAKSANA TEKNIS Stasiun KIPM Kelas I Gorontalo
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo Pelabuhan Laut Anggrek, Kwandang Pelabuhan Laut Gorontalo
20
21
22
Stasiun KIPM Kelas I Jambi
Stasiun KIPM Kelas I Kendari
Stasiun KIPM Kelas I Kupang
Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi Pelabuhan Sungai Talang Duku, Jambi Pelabuhan Laut Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat Pelabuhan Laut Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur Pelabuhan Laut Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur Bandar Udara Haluoleo, Kendari Pelabuhan Penyeberangan Laut Boepinang, Bombana Pelabuhan Laut Nusantara, Kendari Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Pelabuhan Penyeberangan Kolaka Pelabuhan Penyeberangan Laut Tobaku, Kolaka Utara Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang Bandar Udara Frans Seda, Maumere Pelabuhan Laut dan Sungai Maumere Pelabuhan Laut Tenau, Kupang Bandar Udara Haliwen, Atambua Pos Lintas Batas Mota'ain, Atambua Pos Lintas Batas Motamasin, Malaka
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
- 11 -
NO
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Pos Lintas Batas Wini, Timor Tengah Utara
23
Stasiun KIPM Kelas I Lampung
Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan Bandar Udara Serai, Lampung Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Pelabuhan Laut Panjang, Bandar Lampung
KEGIATAN EKSPOR
Pelabuhan Laut Belawan
25
Stasiun KIPM Kelas I Padang
Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman
Pelabuhan Laut Bungus
27
Stasiun KIPM Kelas I Palu
Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu Bandar Udara Sultan Bantilan, Toli-Toli Pelabuhan Penyeberangan Taipa, Palu
Pelabuhan Penyeberangan Muara, Padang Pelabuhan Laut Teluk Bayur, Padang Pelabuhan Laut Sikakap, Mentawai Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun Pelabuhan Laut dan Sungai Kumai, Pangkalan Bun Bandar Udara H. Asan, Sampit Pelabuhan Laut dan Sungai Mentaya, Sampit Pelabuhan Laut dan Sungai Samuda, Sampit
Stasiun KIPM Kelas I Medan II
Stasiun KIPM Kelas I Palangkaraya
ANTAR AREA
24
26
IMPOR
- 12 -
NO
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Pelabuhan Laut dan Sungai Wani, Donggala Pelabuhan Laut dan Sungai Loli, Donggala Pelabuhan Laut dan Sungai Pantoloan Pelabuhan Laut dan Sungai Dede, Toli-Toli Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Batu, Toli-Toli
28
29
Stasiun KIPM Kelas I Pangkalpinang
Stasiun KIPM Kelas I Pekanbaru
Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan Pelabuhan Laut dan Sungai Pangkal Balam, Pangkalpinang Pelabuhan Laut Tanjung Pandan, Belitung Pelabuhan Laut dan Sungai Muntok, Bangka Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Pelabuhan Sungai Sei Duku Pelabuhan Sungai Tembilahan
Stasiun KIPM Kelas I Pontianak
EKSPOR
IMPOR
ANTAR AREA
Pelabuhan Laut Bengkalis
Pelabuhan Laut Dumai
Pelabuhan Laut Bagan Siapi-Api Pelabuhan Laut Selat Panjang 30
KEGIATAN
Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak Bandar Udara Rahadi Usman Ketapang Pelabuhan Laut Sukabangun Ketapang Pelabuhan Laut Dwi Kora Pontianak
- 13 -
NO 31
32
UNIT PELAKSANA TEKNIS Stasiun KIPM Kelas I Ternate
Stasiun KIPM Kelas I Yogyakarta
33
Stasiun KIPM Kelas II Bandung
34
Stasiun KIPM Kelas II Bengkulu
35
Stasiun KIPM Kelas II Bima
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
Bandar Udara Sultan Baabullah, Ternate Bandar Udara Oesman Sadik, Halmahera Selatan Bandar Udara Leo Wattimena Morotai Bandar Udara Kao, Halmahera Utara Bandar Udara Emalamo, Kep. Sula Pelabuhan Laut Ahmad Yani, Ternate Pelabuhan Laut Bastiong, Ternate Pelabuhan Laut Tobelo, Halmahera Utara Pelabuhan Laut Babang, Halmahera Selatan Pelabuhan Laut Sanana, Kep. Sula Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Pelabuhan Laut Pulau Baai, Bengkulu Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo Pelabuhan Laut dan Sungai Labuan Bajo Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo Pelabuhan Penyeberangan Sape, Bima
ANTAR AREA
- 14 -
NO 36
UNIT PELAKSANA TEKNIS Stasiun KIPM Kelas II Bau Bau
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS
KEGIATAN EKSPOR
IMPOR
Bandar Udara Matahora, Wakatobi
Bandar Udara Betoambari
Pelabuhan Laut Murhum
Pelabuhan Ferry Bau-Bau
Pelabuhan Laut Wanci, Wakatobi Pelabuhan Laut Raha, Muna 37
Stasiun KIPM Kelas II Cirebon
Stasiun KIPM Kelas II Luwuk Banggai
40
41
Stasiun KIPM Kelas II Mamuju
Stasiun KIPM Kelas II Merak
Stasiun KIPM Kelas II Merauke
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Teluk Lalong, Luwuk Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Pagimana Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Banggai Kepulauan
39
Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Pelabuhan Laut Cirebon
38
ANTAR AREA
Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju Pelabuhan Penyeberangan Simboro, Mamuju Pelabuhan Laut Palipi, Majene
Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten
Pelabuhan Laut Ciwandan
Pelabuhan Laut Merak Mas
Bandar Udara Internasional Mopah, Merauke Pelabuhan Laut dan Sungai Merauke Pelabuhan Laut dan Sungai Wanam, Merauke
- 15 -
NO
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS Pelabuhan Perikanan Merauke Pos Lintas Batas Sota, Merauke
42
Stasiun KIPM Kelas II Sorong
Stasiun KIPM Kelas II Tahuna
Stasiun KIPM Kelas II Tanjung Pinang
IMPOR
ANTAR AREA
Pelabuhan Laut Manokwari
Pelabuhan Laut Namatota
Pelabuhan Laut Bintuni
Pelabuhan Laut Kaimana
Bandar Udara Naha, Sangir
Bandar Udara Melonguane, Kepulauan Talaud Pelabuhan Penyeberangan Pananaru, Sangir Pelabuhan Laut Tahuna, Sangihe Pelabuhan Laut Ulu Siau, Siau Pelabuhan Laut Melongoane, Karakelang Pelabuhan Perikanan Pantai Dago Pelabuhan Penyeberangan Melongguane, Karakelang
44
EKSPOR
Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong Bandar Udara Rendani, Manokwari Bandar Udara Torea FakFak Bandar Udara Utarum Kaimana Pelabuhan Laut Sorong
43
KEGIATAN
Pos Lintas Batas Miangas
Pos Lintas Batas Marore
Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Kijang, Tanjung Pinang
- 16 -
NO
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BANDAR UDARA/PELABUHAN/POS LINTAS BATAS
KEGIATAN EKSPOR
Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Bandar Bentan Telani, Lagoi Tanjung Uban Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Ranai, Natuna Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Tarempa, Kepulauan Anambas Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Tanjung Balai Karimun Pelabuhan Laut dan Penyeberangan Moro Bandar Udara Palmatak, Kepulauan Anambas 45
Stasiun KIPM Kelas II Tarakan
Bandar Udara Internasional Juwata
IMPOR
ANTAR AREA
Bandar Udara Nunukan Pelabuhan Laut dan Sungai Tarakan Pelabuhan Laut dan Sungai Nunukan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Sebatik 46
Stasiun KIPM Kelas II Tanjung Balai Asahan
Pelabuhan Laut dan Sungai Teluk Nibung, Tanjung Balai Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Batu Bara
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUSI PUDJIASTUTI