Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni
Vol.1, No.2, Oktober 2016 ISSN 2503-4626
PENERIMAAN REMAJA KELAS MENENGAH DI CIMAHI TERHADAP MUSIK BLACK METAL (SETANISME)
Hari Anugrah Januari FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Email :
[email protected]
Abstrak : Penelitian ini membahas tentang penerimaan remaja kelas menengah Cimahi terhadap genre musik black metal dengan mengeksplorasi bagaimana penerimaan remaja sebagai sasaran komoditas utama dalam memaknai genre musik black metal yang digolongkan sebagai aliran sesat. Selain itu, peneliti juga ingin melihat proses pengaruh makna yang terjadi dalam diri remaja kelas menengah terhadap genre musik black metal di Cimahi. Hasil penelitian ini adalah peneliti melihat penikmat dan musisi black metal metal dikalangan remaja kelas menengah menerima musik black metal hanyalah sebagai expresi bermusik dan tidak terpengaruh dengan kesesatan setanismenya. Kata Kunci : black metal, setanisme, kelas menengah, remaja,
aliran
PENDAHULUAN
non
industri
musik
atau
hendak
dengan kata lain musik indiependen
penerimaan
(INDIE). Dari beberapa aliran musik
khalayak remaja kelas menengah
indie, ada aliran yang bernuansa
Cimahi terhadap pengaruh musik
sangat keras yang mempunyai misi
Black metal (setanisme). Tema ini
negatif. Lebih tepatnya adalah aliran
dianggap
genre Black Metal yang selalu
Penelitian
ini
mengeksplorasi
memiliki
signifikansi, musik
dikaitkan dengan setanisme. Media
populer di Indonesia telah merasa
nasional maupun internasional turut
jenuh akan menjamurnya musik
berperan dalam konstruksi sosial
karena
sebagian
pecinta
yang
industri yang monoton. Sebagian
berhasil
merefleksikan
setanisme menjadi atribut identitas
pecinta musik saat ini beralih ke
yang melekat dengan masyarakat
193
194 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.2, Oktober 2016 : 193-200
remaja Black metal.
Sehingga,
bahayanya kelompok Black Metal
peneliti ingin melihat bagaimana
menyangkut
pemaknaan
manusia
pada
remaja
kelas
kelangsungan
hidup
pegangan
kepada
dan
menengah Cimahi terhadap musik
agama serta hubugannya dengan
Black metal yang mengacu kepada
penyebaran ajaran sesat yang berlaku
setanisme.
Penelitian
di barat.
menggunakan
metode
ini
reception.
Pemujaan dan penyembahan
Asumsi dasar peneliti ini adalah
setan mencapai puncaknya pada abad
adanya sikap dominant, negotiate,
ke-17.
atau bahkan opposition terhadap
menggembirakan
musik keras black metal yang selalu
mengadakan berbagai upacara,seperti
dikonstruksi erat dengan setanisme.
mengadakan
Disisi
dan
setan,mereka
persembahan
hewan
atau manusia. Mereka yang terlibat
menjadi bahasa yang universal untuk
dalam pesta pemujaan setan biasanya
mencurahkan hati dari para pencita
meminum
musik. Sangat disayangkan apabila
melakukan hubungan seks seenaknya
musik menjadi alat yang dapat
serta
merusak norma-norma dan jauh dari
pemujaan
setan
tingkat kepribadia yang ada pada
dengan
masyarakat
lingkungan sekitar kita. Sebenarnya
ternyata kegiatan
aliran
saja
pula di Eropa ,ratusan ribu wanita
diterima apabila memasukkan lirik-
telah dibakar hidup-hidup ketika
lirik
mengamalkan
dengan
Metal
musik
mengundang
bisa
Black
lain
Untuk
dapat
norma-norma
yang
minuman
keras
beramai-ramai..
serta
Walaupun
selalu
dikaitkan primitive
ini berkembang
sihir
dan
terlibat
berlaku dilingkungan sekitar kita,
dalam kegiatan pemuja setan. Di
akan tetapi menurut para penggemar
Perancis, seorang permaisuri Raja
Black metal, hal ini dapat menyalahi
Louis XIV yang disingkirkan telah
aturan dalam pengertian visi dan misi
mengadakan upacara pemujaan setan
aliran musik Black Metal. Penelitian
dengan
ini juga mempunyai pesan untuk
bertelanjang di dalam sebuah ruang
menimbulkan banyak
orang
ISSN 2503-4626
bersembahyang
sambil
kesadaran
kepada
bawah tanah. Permaisuri itu telah
tentang
betapa
mengorbankan seorang anak sebagai
Penerimaan Remaja Kelas Menengah (Hari Anugrah Januari) 195
persembahan kepada
setan pada
setiap puncak upacara.
mengandung
ayat-ayat
yang
menghina dan mencaci Tuhan. Hal
Musik Black Metal adalah
ini disengaja untuk menunjukkan
musik yang brutal,alunan musiknya
penentangan mereka terhadap Tuhan
cenderung kepada lirik-lirik lagu dan
dan agama.Aliran musik Black Metal
cara persembahan yang menjurus ke
tidak hanya mengandung ajaran yang
penyimpangan. Musik ini sering kali
sesat tetapi juga menggalakkan seks
dijadikan
bebas,dan
melepas
sebagai
sarana
untuk
penggunaan
narkoba.
kemarahan,menyampaikan
Musik Black Metal bisa membuat
protes,dan menunjukan penentangan
seseorang hilang ingatan,setengah
mereka
sadar,dan
terhadap
sistem-sistem
bertindak
liar.
Aliran
masyarakat yang dianggap tidak adil.
musik ini telah berkembang di barat
Band Black Metal mempromosikan
sejak lebih dua decade dan telah
musik underground mereka sebagai
melahirkan banyak penyanyi Black
musik alternative untuk mewujudkan
Metal yang dianggap ikon oleh
satu komunitas alternative kepada
golongan remaja. Ikon Black Metal
masyarakat.
pada masa kini seperti Cradle of
Aliran musik Underground
filth,Marduk,Dimmu
Borgir,dan
yang berasal dari barat semakin
Mayhem. Kelompok-kelompok band
populer di kalangan remaja. Musik
musik Black Metal yang mempunyai
ini memekakan telinga dan tidak
fans dan pengikut yang banyak
mempunyai syair yang jelas. Musik
diantaranya
ini dimainkan secara keras dan dalam
Paganizer,Ryusgnal,Mistik,As-sahar,
menyanyikannya akan menjerit serta
dan sebagainya.Selain itu,kaset dan
tidak
lagunya
CD sejumlah kelompok musik Black
pendek dan berulang-ulang. Syair
Metal membanjiri pasaran seperti
lagu Black Metal mengandung ayat-
Asgaroth, Dark Throne, Decide,
ayat memuja setan. Selain memuja
Emperor, dan sebagainya. Musik dan
setan, seni kata lagu Black Metal
lagu-lagu
juga mengandung kata-kata yang
mempunyai irama yang indah. Irama
kotor. Dalam syair tersebut juga
musiknya keras dan menyeramkan
beraturan.
Lirik
adalah
Black
Metal
tidak
ISSN 2503-4626
196 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.2, Oktober 2016 : 193-200
bagi pendengarnya.Tujuannya adalah
api sebagai puncak penyerahan jiwa
mengajak manusia keluar dari agama
dan raganya kepada setan.
dan mengikuti ajaran yang sesat.
Menurut Theodore Adorno,
Musik Black Metal mengganggu
ilmuwan Frankfurt School, musik
jiwadan
mengambil
merusak
pikiran
para
bagian
menjadi
pendengarnya menjadi tidak sehat.
subsistem
Malah ada di antara kagu Black
Musik dianggap sebagai
Metal
nyata
yang
pendengarnya membunuh
mengajak untuk dan
para saling
melakukan
kebudayaan
nilai
dan
berkembang
di
populer. produk
rasa
yang
masyarakat
dan
diapresiasi oleh beberapa individu.
kekerasan. Diantara judul lagu Balck
Peneliti ingin mengeksplorasi
Metal yang menganjurkan perbuatan
penerimaan dan pemaknaan remaja
tersebut adalah Dressed to Kill,
kelas menengah mengenai pengaruh
Triumph of Death, dan Cause for
musik
Confliet.
Berbagai kemudahan dunia online
Lagu-lagu Black Metal juga mengandung
metal
memudahkan
setanisme.
para
remaja
mitos,
mencari berbagai genre musik dan
kepercayaan masyarakat pada jaman
terpengaruh menjadikan kebudayaan
dahulu, kutukan, dan memuja hantu
yang tidak tahu arah. Video klip
serta legenda tertentu. Musik Black
maupun video konser musik cadas
Metal juga dikenal sebagai musik
beraliran sesat banyak beredar di
Gig.
situs youtube yang memperlihatkan
Musik
unsur-unsur
yang
black
gig
biasanya
dipersembahkan dalam pesta yang
ritual-ritual
diadakan secara tertutup. Musik Gig
kebudayaan yang sewajarnya.
adalah bagian dari musik Black
yang
Studi
jauh
khalayak
dari
ini
Metal karena mengandung unsure-
menggunakan pendekatan kualitatif
unsur mistis. Ada salah satu band
dengan metode reception analysis.
musik Black Metal yang membakar
Agenda penelitian ini
alat
selesai
untuk memfokuskan peneliti pada
mereka
produksi tentang penerimaan dan
musik
setelah
manggung,kemudian
menyembahkan pemujaan terhadap
ISSN 2503-4626
pemaknaan
teks
pada
dilakukan
khalayak.
Penerimaan Remaja Kelas Menengah (Hari Anugrah Januari) 197
Polisemi teks (pemaknaan lebih dari satu terhadap satu kata, dalam hal ini pengaruh musik black metal) dan hubungannya
dengan
cara yang berbeda-beda dan menjadi titik krusial dalam studi penerimaan khalayak. penelitian
dalam
penelitian ini adalah individu yang merupakan remaja kelas menengah tinggal
di
Cimahi
yang
memiliki beberapa kriteria dasar, yakni remaja tahap akhir (15 – 19 tahun) berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang pernah menyukai cadas.
menggunakan
Peneliti
juga
non-probablitas
sampling, dengan teknik purposive sampling, diambil
(setanisme) di Cimahi Berbagai fenomena maupun diskursus
yakni
informan
merupakan
yang
sekelompok
remaja kelas menengah yang telah penulis identifikasi sebagai khalayak yang pernah menonton tayangan musik Blackmetal di dunia online maupun media apapun. Unit analisis
informan,
kualitatif yakni
pemaknaan remaja
kelas
menengah Cimahi, dalam memaknai
berkembang
di
masyarakat seakan ingin diciptakan ulang lewat teknologi dunia online Salah
satunya
adalah
Black Metal. Visualisasi mengenai representasi
Black
masyarakat
terkadang
Metal
di
sering
dilekatkan dengan diskursus aliran setanisme. Variasi setting video klip ataupun konser musik merefleksi narasi dengan kisah-kisah angker, setan, mabuk-mabukan, kebebasan, sex bebas, pembunuhan, penghinaan dan pemujaan setan. Semua itu memperjelas bahwa aliran setanisme sedikit demi sedikit telah merusak sebuah kebudayaan. Namun, hal ini mendapat pemaknaan bervariasi dari para informan. Beberapa dari mereka berasosiasi bahwa musik Black metal memang
musik
keras
bermakna
kebebasan.
dalam penelitian ini adalah narasinarasi
yang
(internet).
Sasaran
musik
Pemaknaan Musik Black Metal
khalayak
dalam menginterpretasi teks dengan
yang
PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini – yang telah
dipaparkan
pada
bahasan
sebelumnya, bahwa musik black metal diidentikkan dengan aliran
musik black metal (setanisme)
ISSN 2503-4626
198 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.2, Oktober 2016 : 193-200
setanisme. Perspektif khalayak yang diwacanakan seputar penikmat genre black metal di Indonesia, kerap disebut sebagai musiknya kalangan rendah dan sesat. Bahkan, informan yang
notabenenya
melayuan.. hihii ” (informan 5) “musik cadas kenceng power bermakna sesat.. tapi gw tetep anak Pak haji,,hahahah” (informan 6)
remaja
mengkategorikan penikmat musik
Deretan
argumen
para
black metal sebagai musiknya “ga
informan yang berasal dari kalangan
jelas dan berisik”. Pernyataan itu
kelas menengah tentang penikmat
diperkuat
dengan
informan
yang
pendapat
para
menyatakan
hal
musik black metal ini menunjukkan, bahwa penikmat musik ini bukanlah tergolong
serupa. “setahuku sih musik ini ada dikalangan komunitas kecil.....yang karena biar disebut gaul...musiknya bebas, power kenceng juga berisik mungkin musik full distorsi dehh, kata orang sih sesat.,.hahaha” (informan 1) “Emm, kalo aku sih ya setuju kalo dibilang musik black metal itu musiknya aliran kebebasan banget, soalnya dari penampilan dan gayanya harus sesuai dengan genre juga liriknya.....tapi bukan berarti gw itu anti Tuhan (setanisme)” (informan 2) “black metal hanya sebuah aliran musik cadas saja bro, gak ngaruhin ma keyakinan agama gw,,” (informan 3) “kebanyakan maen speed kenceng,,,yang bisa mainin musik ini disebut gaul dan jago,, daripada maen
ISSN 2503-4626
setanisme.
Bahkan,
informan 5 dan 7 menolak untuk menjadi bagian dari musik black metal karena bisa dianggap aliran setanisme. “Bukannya so suci, kalo gw ikut gaya-gayaan nanti di cap negatif ma orang-orang.” (informan 5) “Ya iya juga sih bro, tapi nggak tau ya.,,setahuku mereka hanya trend aj bukan masuk ke aliran sesatnya,tapi tetep aja dipandang jelek,” (informan 7) Mengapa
diidentikkan
dengan aliran setanisme? Seperti yang telah disebutkan dalam artikel 10 Band Black Metal penganut Setanisme di apakabardunia.com – Satanisme
dan
perilaku
tercakup didalamnya,
yang
adalah hal
Penerimaan Remaja Kelas Menengah (Hari Anugrah Januari) 199
yang selalu dikaitkan dengan musik
para
Black Metal hingga saat ini. Entah
membekali diri dengan kematangan
siapa
namun
konsep
seolah
sebagai bentuk pertanggungjawaban
yang
masyarakat
memulai, bawah
tanah
penggiat
dan
Black
keluasan
Metal
wawasan
percaya saja tentang pengultusan itu.
dalam
Seolah terjadi penyeragaman ide,
misinya. Proses pembelajaran dan
bahwa menjadi musisi Black Metal
pendewasaan dalam konteks Black
itu haruslah seseorang yang Anti
Metal sangat perlu dilakukan dengan
Tuhan... Hal ini senada dengan yang
berkesinambungan,
diungkap informan 2 dan 6 sebagai
nantinya akan mengikis pemikiran
kesimpulan pendapatannya tentang
tidak penting yang menempel lekat
penikmat black metal:
dibalik jubah besar Black Metal.
“tergantung referensi dan wawasan musiknya dia. Kalau wawasan musiknya rendah, black metal yaaa pasti disebut setanisme, padahal genre musik hanyalah kepuasan expresi musisi saja” (informan 2)
menyampaikan
visi
dan
sehingga
KESIMPULAN Pemahaman
dan
pendewasaan dalam konteks Black Metal
perlu
dilakukan
dengan
berkesinambungan, sehingga dapat “dasar musik itu semuanya tak ada bedanya, tak ada golongan maupun apapun hanya sebagian segilintir orang saja yang tak berkebudayaan mengadopsi setanisme kedalam musikdan musik ga bisa dipaksa. Tergantung selera kan suka yang mana. Nggak harus ikuti jejak ke dunia sesat nya juga kan,”(informan 6) Peneliti
berasumsi
bahwa
salah satu indikator keterwakilan adalah rasa expresi yang ditunjukkan terhadap musik black metal dengan
membuang
pemikiran
lain
yang
menempel lekat dibalik jubah besar Black Metal. Penikmat musik Black metal
yang
ada
di
Indonesia
khususnya di Cimahi tidak semua tahu akan sejarah Black Metal yang difonis
sesat,
kebanyakan
dari
mereka hanyalah ikut-ikutan semata untuk menyukai music Black Metal dalam suatu komunitas musik dan menjadi
sebuah
luapan
expresi
bermusiknya tanpa memandang visi misi negatifnya.
Lain hal dan
ISSN 2503-4626
200 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.2, Oktober 2016 : 193-200
mungkin jika mereka mengetahui akan sejarah yang sebenarnya pasti mereka tidak akan mau.
DAFTAR PUSTAKA Strinati, Dominic. 2007. Pop Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta:Jejak (p: 02) Kellner, Douglas. 1995. Media Culture. London. Routledge. (p:23) -------------------. 1995. Media Culture. London. Routledge (p: 24) Miles, M. B dan A. M.Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru (JudulAsli: Qualitative Data Analysis, Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohandi Rohidi ). Jakarta: UI Press.
ISSN 2503-4626
Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi : Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer . Yogyakarta: Jalasutra. (p: 87) Benarkah metal itu musik setanisme. http://www.apakabardunia.co m/2012/06/benarkah-metalitu-musik-satanisme.html black metal wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/ Black_metal sejarah aliran black metal http://angelofdeathdeadangel. blogspot.co.id/2013/05/sejara h-aliran-black-metal.html