PENERAPAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara dalam Tindak Pidana Korupsi)
SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus dengan kekhususan Hukum Pidana
Oleh : ACHMED BEN BELLA NIM : 2010 - 20 - 002 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014
i
HALAMAN PENGESAHAN PENERAPAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara dalam Tindak Pidana Korupsi)
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1 Ilmu Hukum Dengan Kekhususan Hukum Pidana Oleh ACHMED BEN BELLA NIM : 2010-20-002
Kudus, 23 Maret 2014 Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Iskandar Wibawa, SH, M.H
Henny Susilowati, SH, M.H
Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus Ristamadji, SH, M.Hum
ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Alamat Judul Skripsi
: : : :
ACHMED BEN BELLA 2010-20-002 DERSALAM RT 01/RW V BAE KUDUS PENERAPAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara dalam Tindak Pidana Korupsi) Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing. 2. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka. 3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran , maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Muria Kudus.
Kudus, Maret 2014 Yang membuat pernyataan
ACHMED BEN BELLA
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO : “Aywa mamatuh nalutuh, tanpa tuwas tanpa kasil, kasalibuk ing srabeda, marma dipun ngati-ati, urip keh rennananira, sambekala den kaliling.”( 5.07:Kinanthi) artinya: Jangan membiasakan melakukan tindakan yang nista dan tercela, sebab kamu tidak akan memperoleh hasil yang bermanfaat. Tindakan nista dan tercela itu menjerumuskan ke keinginan jahat. Oleh karena itu kamu harus berhati-hati, hidup itu banyak goda dan rencana serta marabahaya yang mengintai, hendaknya diperhatikan. (5.07:Kinanthi, Serat Wedhatama:Sri Mangkunegoro IV). Kupersembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku yang telah membesarkanku dan menjadikanku manusia yang berguna seperti saat ini; 2. Kakak-kakakku yang tercinta dan pengertian kepadaku; 3. Kekasihku tercinta yang selalu menemani dan memberiku semangat; 4. Teman-Teman dan kerabat seluruhnya yang selalu setia menemaniku; 5. Almamater UMK yang menjadi kebanggaanku.
iv
KATA PENGANTAR Segala Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : PENERAPAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara dalam Tindak Pidana Korupsi). Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata satu (S1) Ilmu Hukum fakuktas Hukum Universitas Muria Kudus. Mengingat keterbatasan kemampuan serta pengalaman penulis, juga keterbatasan sarana dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan-kesulitan, namun berkat bantuan serta bimbingan dari semua pihak. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kebijaksanaan, sumbangsi, dukungan baik itu moral maupun spiritual, serta bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam Kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp.PA, selaku Rektor Universitas Muria Kudus. 2. Bapak Ristamadji,S.H,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus 3. Bapak Iskandar Wibawa, SH,MH selaku dosen Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktu, tanaga dan pikiran untuk memberi bimbingan, arahan dan dorongan
v
4. Ibu Henny Susilowati,SH,M.H selaku dosen Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktu, tanaga dan pikiran untuk memberi bimbingan, arahan dan dorongan 5. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Tata Usaha di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. 6. Rekan-rekan Mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus angkatan 2010 yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis mengharapkan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kudus,
Maret 2014
Penulis,
Achmed Ben Bella 2010-20-002
vi
ABSTRAK SKRIPSI Skripsi yang berjudul “PENERAPAN UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi)” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui penyebab Undang-undang tindak pidana korupsi kurang optimal dalam mengembalikan kerugian negara, mengetahui peluang-peluang yang ada dalam Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang untuk upaya mengoptimalkan pengembalian kerugian negara . Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara normatif kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang berlaku saat ini memiliki keterbatasan dalam hal pengembalian kerugian negara. Penyebab dari UU TIPIKOR kurang optimal dalam pengembalian kerugian negara karena sarana yuridis yang diatur dalam UU TIPIKOR memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut yakni dengan adanya ketentuan yang fakultatif dari pidana tambahan sebagaimana diatur dalam pasal 17 UU TIPIKOR. Kemudian keterbatasan pasal 18 yang dalam penerapannya menimbulkan kendala tersendiri bagi penegak hukum terutama pada pidana pembayaran uang pengganti karena jangka waktu untuk mengeksekusi pembayaran uang pengganti terlalu singkat yakni hanya 1 (satu) bulan dan Pasal 18 ayat 3 yang mengatur apabila terpidana tidak membayar uang pengganti maka diganti pidana penjara. Terbatasnya instrumen perdata sebagaimana diatur dalam pasal 32 s/d 34 dan 38C dikarenakan ketentuan perdata tersebut diserahkan sepenuhnya pada hukum perdata yang konvensional. Peluang yang diatur dalam UU TPPU untuk upaya mengoptimalkan pengembalian kerugian negara dengan memanfaatkan data yang dimiliki PPATK sebagai produk UU TPPU. Kemudian adanya Pengawasan dan pelaporan terhadap penyedia jasa keuangan dan penyedia barang/jasa kepada PPATK, sehingga mempersempit celah pelaku korupsi untuk menyembunyikan harta hasil kejahatannya. Hasil analisis dari PPATK kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik dengan melakukan pemblokiran terhadap harta kekayaan pelaku korupsi agar tidak dialihkan. Lalu jika terbukti bahwa harta kekayaan tersebut berasal dari tindak pidana korupsi maka harta kekayaan yang disita dirampas oleh negara. Dengan demikian pengembalian kerugian negara lebih optimal.
Kata Kunci : Undang-Undang, Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Kerugian Negara
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
i
PENGESAHAN .......................................................................................................
ii
PERNYATAAN .......................................................................................................
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................................................
iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................
v
ABSTRAK ...............................................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................
11
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................
11
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................
11
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................
12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A.Tindak Pidana Korupsi ....................................................................
14
B.Tindak Pidana Pencucian Uang ........................................................
21
C.Bentuk Surat Dakwaan .....................................................................
28
D.Kerugian Negara ..............................................................................
32
viii
BAB 3 METODE PENELITIAN
A.
Metode Pendekatan ....................................................................
36
B.
Spesifikasi Penelitian .................................................................
37
C.
Metode Pengumpulan Data ........................................................
38
D.
Metode Pengolahan dan Penyajian Data ...................................
40
E.
Metode Analisa Data .................................................................
41
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.
Penyebab Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Kurang Optimal Dalam Pengembalian Kerugian Negara ........................................
2.
43
Peluang Yang Diatur Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang Untuk Upaya Mengoptimalkan Pengembalian Kerugian Negara............................................................................. 58
BAB 5 PENUTUP A.
Kesimpulan ........................................................................................
82
B.
Saran ..................................................................................................
83
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
84
ix