ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA /~ . / ,I"
PENERAPAN TEORt STRUCTURE CONDUCT PERFORMANCE
TERHAOAP INOUSTRI AIR MtNUM DAlAM KEMASAN
5 GALON Ot JAWA TlMUR
,
SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MI!'MENUHI SEBAGJAN PEIlSY AIlATAN DALAM MEMPEIlOLUI GELAIl SAllJANA aONOMI .,
•
t:.((
JUIlUSAN ILMU mONO.,.. DAN STUDt PEMBANGUI'tAN
!2. ()S:2./9) _4 F
?L·~t
f -..
~~.--::----
Mrtre
N.!tJ>tIS1'A " .......
'}\'!·Mi'''.ll~srr ..,,, ....H(I4\-....
__
_-_._--
1U.AtAB'''YA .......... ..
"-"
DIAJUKAN OLEH
MARTINI
No. Pokok : 049013427
•
KEPADA
FAKUlTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRlANGGA
SURABAYA
1997 SKRIPSI
•
PENERAPAN TEORI STRUCTURE...
MARTINI
SKRIPSI
PENERAPAN TEORI STRUCTURE...
MARTINI
'Bulqmlqmed uesoa dBls UBp lUf lsdl~~S
·.rnlP ~n~un lnrn~eslp 4Bt9~
....................... f" ':'.J:hl
"U'll"'" ' - ) , ' ,j
'BABqB~ns
C'Y w __
o ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PENERAPAN TEORI STRUCTURE-CONDUCT-PERFORMANCE
TERHADAP INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN 5 GALON
DI JAWA TIMUR
DIAJUKAN OLEH •
HARTINI
No. Pokok
049013427
TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAlK OLEH
DOSEN PEMBIMBING, )
.
i-0lvv Ny
(\!
iZlh
TANGGAL
WLW·Soebandi Ph.D
.' C(Jti~I,ll't7
KETUA JURUSAN.
~~ Drs Ee
Soekarooto
TANGGAL
etA· 11- CY9'•J
ii SKRIPSI
PENERAPAN TEORI STRUCTURE...
MARTINI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRAKSI
Sebagai salah satu industri yang dlanggap cukup pentlng, maka Pemerintah merasa perlu untuk turun tangan dalam mengatur Industri AMOK 5 galon dl Jawa Timur. Pera nan Pemerintah dalam industri inl nampak pada peraturan yang dlberlakukan Pemerintah. Salah satunya adalah penga turan yang berisl ketentuan bagi setiap produsen AMDK 5 galon untuk mematuhl kebijaksanaan Harga Jual Terendah mJT) •
Helalui skrlpsl Inl penulls berusaha memberlkan sambaran, bagaimanakah kondisl 1ndustri AMOK 5 galon di Jawa Timur d1tinjau dari sudut ilmu ekonomi 1nduetri. melalu1 pendekatan Teorl Structure-Conduct-Performance (S-C-Pl vers1 Structuralist. dengan memperhatikan faktor keb1jaksanaan Pemerintah. Landasan teori yang mendasari ekr1psi ini adalah teor1 daear ekonomi 1ndustri Yaitu Teori Structure-Con duct-Performance (S-C-Pl. Teori S-C-P yang d1gunakan di pilih vers1 Structuraliet dengan model anal isis S-C-P linier yang disempurnakan dengan mempertimbangkan adanya kebijaksanaan Pemerintah. Selain Teori S-C-P, penulis juga menggunakan teori-teor1 lain yang sesuai yaitu kebijaksa naan Pemerintah, Teor1 Permintaan dan Teori Oligopoli, Teori Dominant Firm dan Teori Vertical Control. Setelah melihat dan menganalisis kenyataan yang ada dengan berdasarkan pada teori-teori tersebut, penulis da pat menarik keeimpulan bahwa induetri AMDK 5 galon di Jawa Timur mempunyai etruktur paear tllht olll0poly. Sedangkan perilaku yang ditunjukkan adalah perilaku bekerjasama (Kartell yang berbentuk The Centrallzed Cartel, melalui penetapan harga secara terpusat. Perilaku lain yang nampak adalah adanya upaya .untuk mendiferensiasikan produk dengan cara melakukan promoe1. Selain itu terdapat juga pengawa san vertikal (Vertloal Controll dalam hal pendistribusian A~DK 5 galon yang berupa kesepakatan yang harus dipatuhi oleh distributor untuk tidak menjual produk AMDK 5 galon dari produsen lain dan juga ada kesepakatan harga jual antara produsen dengan distributor. Vertioal Control yang terjadi lebih mendekati pada bentuk Exclusive Deall!ll Yaitu hanyaboleh menjual produk hanya dari satu sumbe~ saja.·Perilaku lain yang nampak adalah adanya perilaku produsen yang menyerupai perilaku dominant firm dan fringe firm. Empat produsen berperan seperti dominant firm yang berusaha untuk menghalangi masuknya entrant ke pae~r dan berusaha . untuk menghambat perluaean kapasitas produksi yang dilakukan oleh fringe firm. Sedangkan perusahaan Iaiinnya .berperan seperti fringe firm, yang beraerak di s sa pasar yang ada. . ~ xii SKRIPSI
PENERAPAN TEORI STRUCTURE...
MARTINI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa kebijaksanaan Pemerintah mengenai HJT kurang mampu mempengaruhi conduot karena masih terdapat penurunan harga dl bawah HJT dan masih terjadi penyimpangan proses produksi, sehingga performance yang diharapkan tidak dapat tercapai. Dengan hasil yang telah dikemukakan diatas maka nampak sekali bahwa model S-C-P versi Structuralist sangat berlaku pada industri AMOK 5 galon di Jawa Timur kerena dengan struktur tight oligopoly, maka conduct yang berlaku adalah conduct yang mendekati conduct monopoli dan per formance yang berleku juga mendekati performanoe monopoli. Hal in1 terjadi karena ada perilaku produsen untuk mendi ferensiasikan produknya, sehingga samakin berhasil dia mendiferensiasikan produknya maka perilakunya semakin mendekati perilaku monopolis. Performanoe industri AMDK 5 galon di Jawa Timur dikaitkan dengan kebijaksanaan HJT ternyata kurang baik, dalam arti masih belum teroapai performance yang diinginkan seperti yang diatur dalsm' kebijaksanaan. Dengan demikian kebijaksanaan Pemerintah kurang mampu'mempengaruhi conduot dan performance karena kalah oleh pengaruh structure. Dalam kondisi industri yang demikian, maka untuk menoapai suatu performanoe yang diinginkan seperti yang diatur dalam kebijaksanaan adalah·dengan memperkuat penga ruh kebijeksanaan terhadap oonduct dan performance dan memutus pengaruh structure. Caranya dengan menyempurnakan kebijaksanaan yang berlaku dalam bentuk peraturan yang jelas, transparan, lengkap dan disertai dengan sanksi yang tegas.
xiii SKRIPSI
PENERAPAN TEORI STRUCTURE...
MARTINI