Make You Know, What Our World Is
Magazine
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Pematang Siantar BO
Penerapan Standar Mutu Pelayanan Kunci Sukses Utama Bisnis Asuransi
Keikhlasan dan tim yang solid merupakan kunci keberhasilan Bukittinggi
Dari Goa Jepang hingga Jam Gadang Dedy Mizwar
Sang aktor sejati
Standar Mutu Pelayanan
2
3 6 7 8 10 11 12 13 14 17 18 20 21 22 23
Daftar Isi Teras Pembaca Menulis Laporan Utama Kolom Alami Perspektif Mengenal Nasabah Gaya Hidup Liputan Khusus Jendela Seremoni Tokoh Info Produk Tips Quizmania Agen Berprestasi Seleb Bulan Ini
Model Cover : Indra L. Bruggman Foto : Baraja Creative Design : ArtoioGomes
Pembaca Menulis Pertanyaan : Saya butuh info produk asuransi kesehatan untuk saya, istri dan anak yang belum lahir, dengan pembayaran teringan dan termurah setiap bulannya yang dimiliki Jiwasraya serta asuransi pekerjaan bilamana saya tidak dapat bekerja lagi di tempat saya sekarang ini. Qodri Leanga Putra – Bandung Jawaban : Terimakasih atas kesediaan Anda untuk bergabung dalam forum kami. Untuk saat ini kami baru memiliki produk asuransi kesehatan murni dan asuransi pekerjaan, hanya untuk jenis asuransi kumpulan / group.
Perusahaan asuransi jiwa merupakan sebuah perusahaan yang menjual jasa
(service) maka layanan prima merupakan kunci sukses utama sebuah perusahaan asuransi jiwa. Jasa yang dijual dapat tercermin pada sumber daya manusia yang bekerja diperusahan tersebut, sejauh mana kecepatan dan ketepatan pelayanan mulai dari penerbitan polis hingga pembayaran manfaat asuransi yang telah dijanjikan kepada Pemegang Polis. Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa tentu juga sadar betul akan pentingnya layanan prima bagi nasabahnya. Itu sebabnya berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan perusahaan demi meningkatkan kualitas layanannya. Berangkat dari pemikiran tersebut kali ini Redaksi mengangkat tema Standar Mutu Pelayanan (SMP) sebagai laporan utama. Untuk melengkapi laporan, Redaksi tidak hanya mengulas SMP dari sisi internal perusahaan, tapi juga melengkapinya dengan nara sumber eksternal. Hal ini dilakukan agar terdapat keseimbangan dan kelengkapan berita dari sisi internal & eksternal. Dalam edisi Mei ini Redaksi juga menampilkan informasi mengenai kegiatan unit kerja Pengusaha Kecil & Bina Lingkungan (PKBL) Jiwasraya, baik di Head Office (HO) maupun Padang Branch Office (BO). Program PKBL sendiri merupakan wujud kepedulian perusahaan bagi masyarakat yang dilakukan melalui berbagai upaya, dengan tujuan membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya baik secara sosial maupun ekonomi. Untuk rubrik Perspektif, kali ini Redaksi menampilkan profil Pematang Siantar BO. Pematang Siantar yang merupakan salah satu BO di wilayah Medan Regional Office ini mampu mencatat prestasi yang baik selama tahun 2007 lalu. Bagaimana kiat mereka mencapai prestasi bisa disimak dalam edisi ini. Untuk melengkapi informasi mengenai Pematang Siantar BO, Redaksi juga memuat profil Agen Berprestasi & profil Nasabah Pematang Siantar BO. Untuk itu Redaksi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pematang Siantar BO yang telah membantu mengakomodir segalanya, sehingga Redaksi bisa menyajikan informasi tersebut kepada Pembaca. Sebagai penutup sapaan edisi ini, Redaksi ingin mengingatkan kepada seluruh Pembaca mengenai momentum 1 Abad Hari Kebangkitan Nasional yang akan jatuh pada tanggal 21 Mei ini. Semoga seluruh bangsa Indonesia dapat lebih meningkatkan citra dan harkat bangsa di dunia Internasional melalui prestasi yang dicapai di segala sektor. DIRGAHAYU HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 100 TAHUN. SEMOGA INDONESIA SEMAKIN JAYA... Redaksi
Penandatanganan kerjasama antara Jiwasraya, Citibank dan Pos Indonesia dalam hal Premium Collection melalui PT Pos Indonesia, di Jakarta pada tanggal 9 April 2008. Dari kiri ke kanan : Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo, Dirut Pos Indonesia, Suhana dan Regional Head Citibank Asia Pacific, Anthony Happi.
Namun untuk perorangan, tentunya anda dapat menambahkan RIDER Kesehatan (cash plan) pada asuransi pokok Anda sehingga kesehatan Anda dapat tercover melalui asuransi pokok Anda.
Alamat Redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3842366 E-Mail,
[email protected] (ekstern, newsletter@corpmail. jiwasraya.co.id)
Demikian penjelasan kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk kami yang lebih menarik silakan berkunjung kekantor kami yang terdekat dan staff kami akan senang melayani Anda.
Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) • Penanggung Jawab: Slamet Hartanto • Redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno • Redaktur : Supardi Sudiro, Fonny Widyastuti • Reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyanto, Iswardi, Kontributor Daerah RO & BO • Fotografer: Anhar Syamsurizal • Distributor: Bagian Humas • Tata Usaha/Keuangan: Bagian Humas • Konsultan: Dsign79 • Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi. Tulisan diketik 1 spasi maksimal 3.500 karakter dan disertai foto diri penulis. Setiap naskah yang dimuat akan diberikan imbalan.
Customer Service
Laporan Utama
Penerapan Standar Mutu Pelayanan
Kunci Sukses Utama Bisnis Asuransi
Bukan hal yang baru bila kepuasan konsumen menjadi orientasi pelaku bisnis untuk memberikan nilai bagi customer-nya. Perubahan lingkungan, dinamika persaingan dan perilaku konsumen adalah faktor yang menjadikan kepuasan konsumen bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Di sisi lain sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan untuk menghasilkan barang/jasa yang berstandar pada kepuasan konsumen. Saat ini tuntutan tidak hanya pada kecepatan, tetapi juga pada ketepatan akan standar pelayanan yang dijanjikan perusahaan. Untuk itu telah banyak perusahaan membakukan setiap barang/jasa yang dihasilkan dari setiap sisi bisnis prosesnya, salah satunya melalui Standar Mutu Pelayanan (SMP). Acuan dalam Standar Mutu Pelayanan bersifat umum sehingga organisasi yang ingin menerapkan standar tersebut harus memperhatikan hubungan antara proses dan pemetaan dalam sebuah organisasi termasuk kecanggihannya. Nilai penting lain yang diperlukan adalah memahami persyaratan standar itu sendiri, komitmen yang kuat dan terus melakukan pembelajaran guna perbaikan berkesinambungan dengan
menggunakan siklus yang sering disebut PDCA (Plan-Do-Check-Action). Plan adalah menetapkan sasaran dan rencana pengerjaan. Do adalah menerapkan rencana organisasi. Check adalah mengukur hasil organisasi, sedangkan Action adalah mengoreksi dan memperbaiki rencana organisasi. Perusahaan asuransi jiwa merupakan sebuah perusahaan yang menjual jasa (service), maka layanan prima merupakan kunci sukses utama sebuah perusahaan asuransi jiwa. Jasa yang dijual dapat tercermin pada sumber daya manusia yang bekerja diperusahaan tersebut, sejauh mana kecepatan dan ketepatan
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Laporan Utama Laporan Utama
Dan secara mandiri telah diperluas di bisnis corporate (group) melalui Jakarta III Regional Office. Sektor Bisnis Retail Untuk sektor retail atau individu, Jiwasraya telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 yang merupakan salah satu sistem manajemen yang banyak diterapkan untuk menjamin mutu produk serta mampu merespon serangkaian persyaratan dan harapan stakeholder. Sistem manajemen ini diterbitkan oleh Internasional Organization for Standardization yang berpusat di Jenewa. Sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 telah diadopsi Indonesia menjadi SNI 19-9001:2000 untuk memuat persyaratan Sistem Manajemen Mutu.
pelayanan mulai dari penerbitan polis hingga pembayaran manfaat asuransi yang telah dijanjikan kepada pemegang polis. “Jiwasraya merupakan sebuah perusahaan jasa, oleh karena itu harus meningkatkan kualitas pelayanan secara terus-menerus,” ujar Hendrisman Rahim Direktur Utama Asuransi Jiwasraya berpendapat mengenai Standar Mutu Pelayanan (SMP). Hendrisman mengatakan bahwa Standar Mutu Pelayanan sangat dibutuhkan karena di pasar saat ini telah terjadi perubahan paradigma, dari market driven menjadi customer driven. Berkaitan dengan pernyataan Hendrisman dan Indra De Yong Adrian Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya bahwa SMP dibutuhkan karena pemegang polis memilih perusahaan dengan sistem administrasi dan pelayanan yang optimal, sehingga mereka merasa yakin dan percaya akan dilayani oleh perusahaan tersebut. ”Di samping itu SMP juga akan menjadi added value bagi perusahaan. Maka prioritas utama penerapan SMP ketika purna jual yang meliputi: penerbitan polis, premium collection, klaim, proses perubahan (mutasi) dan penanganan komplain,” tutur De Yong. Sebagai satu-satunya perusahaan Asuransi Jiwa BUMN di Indonesia, Jiwasraya telah menerapkan standarisasi pelayanan untuk sektor bisnis retail (individu) di Branch Office di wilayah Jakarta II Regional Office.
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Jiwasraya meliputi proses penerbitan polis medical dan nonmedical, serta pemeliharaan dokumen berkas arsip polis. Standar sertifikasi ISO 9001:2000 bagi sebuah perusahaan, antara lain harus memiliki aktivitas seleksi, evaluasi supplier yang sistematis, memiliki pengembangan kompetensi yang sistematis untuk SDM, memiliki sistem penanganan komplain dan tindakan perbaikan terhadap masalah-masalah yang muncul. Standar tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan produk dan jasa yang konsisten, bisa mencapai kepuasan pelanggan, mematuhi peraturan yang berlaku dan terjadinya continual improvement di dalam organisasi/perusahaan yang mengimplementasikan standar tersebut. Jiwasraya telah memenuhi aktivitas standar Internasional dalam aktivitas penerbitan polis medical dan non-medical, serta pemeliharaan dokumen arsip polis. Hal terpenting adalah standarisasi tersebut harus memenuhi dan mengacu kepada ketentuan hukum yang berlaku, permintaan pemegang polis dan calon pemegang polis, serta target sertifikasi yang ditetapkan. Sektor Bisnis Corporate Sebagai market leader dalam pasar corporate asuransi jiwa Jiwasraya melalui Jakarta III Regional Office, secara mandiri telah dibuat Standard Mutu Pelayanan (SMP) sebagai
bagian dari Business Strategy-nya dalam merebut dan mempertahankan pasar yang sudah dikelola untuk mengembangkan portofolio bisnis Jiwasraya. Secara garis besar, titik berat strategi keunggulan bersaing perusahaan asuransi bertumpu pada tiga kebijakan bersaing, yaitu : • Kualitas pelayanan prima kepada calon dan pemegang kontrak/polis yang terukur dari segi waktu dan nilai kegunaan pelayanan. • Kualitas produk dalam pengertian mutu produk yang diberikan sesuai dengan kegunaan dan daya beli calon dan pemegang kontrak. • Kualitas proses administrasi dan pengelolaan jaminan kontrak yang disepakati perusahaan dengan pemegang kontrak melalui komitmen : - Pemeliharaan data kontrak/polis - Pemeliharaan dan keamanan data kepesertaan - Pola kerja pegawai dan karakter kerja yang transparan dan berorientasi pada pelayanan. Standar Mutu Pelayanan ini merupakan wujud keseriusan Jiwasraya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada customer. Selain itu, juga membentuk standar dan sistem kerja yang efisien dan produktif bagi pegawainya dan pola pemeliharaan data yang aman, cepat dan akurat. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang efisien dan meningkatkan image perusahaan.
Laporan Laporan Utama
Adapun sasaran Standar Mutu Pelayanan adalah sebagai berikut: • Mempersingkat waktu layanan klaim desentralisasi yang meninggal dunia, habis masa kontrak, rawat inap, menjadi 5 (lima) hari kerja. • Mempersingkat waktu layanan polis baru desentralisasi menjadi 3 (tiga) hari. • Menerima dan mempelajari umpan balik dari pelanggan serta memberikan tanggapan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja. • Tersedianya sistem penyimpanan dokumen yang rapi, mudah diakses dan tertata. Agar menjamin dan mendukung implementasi Standar Mutu Pelayanan Jiwasraya, maka diperlukan komitmen manajemen untuk review, plan dan improve sebagai bagian dari continous improvement. Komitmen manajemen tersebut, yaitu: • Melakukan review meeting secara rutin untuk membahas standar mutu pelayanan yang telah dilaksanakan. • Men-support infrastruktur yang terkait dengan improvement dalam standar mutu pelayanan. • Fokus kepada pelanggan dalam menentukan kebijakan terkait dengan standar mutu pelayanan. • Melakukan planning dan improvement sebagai hasil dari review meeting. Implementasi SMP senantiasa akan
dilakukan penyempurnaan dan evaluasi bertahap sebagai bukti komitmen manajemen untuk menjadikan SMP sebagai standar layanan baku Jakarta III Regional Office di tahun 2007 sekaligus bagi Jiwasraya secara keseluruhan. Hendrisman mengingatkan dalam proses implementasi Standar Mutu Pelayanan harus dilakukan dengan metode Top to Bottom, yakni jajaran manajemen harus memberikan contoh bagaimana melayani dengan optimal di unit kerja masing-masing. Melalui penetapan dan penerapan Standar Mutu Pelayanan diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi Jiwasraya seperti budaya kerja yang fokus kepada customer, memenuhi prinsip transparansi dan keadilan dalam bekerja, terukurnya kinerja setiap unit, serta terpenuhinya customer satisfaction. Di samping itu, manfaat yang tidak kalah penting bagi perusahaan secara umum yaitu meningkatnya budaya kerja perusahaan yang berakibat meningkatnya performance perusahaan sehingga akan menambah revenue bagi perusahaan. Menurut De Yong, ke depan Jiwasraya akan menerapkan Standar Mutu Pelayanan di seluruh Regional atau Branch Office secara mandiri disesuaikan dengan kondisi internal
dan eksternal masing-masing. “Walaupun Jiwasraya telah meraih Top Brand Award tahun 2008, upaya memberikan nilai kepada customer dan peningkatan kualitas pelayanan tidak akan pernah berakhir,” tambah De Yong. Supardi, Noni, Abdu
Andrie Wongso, Motivator
“Satu musuh kebanyakan, seribu teman kekurangan.” Sebuah pelayanan seharusnya mampu mengedepankan teknik penyampaian yang komunikatif, simpatik dan strategis. Sehingga jangan sampai hanya karena mutu pelayanan yang kurang ataupun tidak bagus, mengakibatkan suatu produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan harus layu sebelum berkembang. Maka akan percuma saja seandainya mempunyai budget yang besar dihabiskan hanya untuk keperluan yang tidak jelas, terarah atau terfokus seperti itu. Menurut Andrie, ada beberapa koreksi sederhana yang paling mungkin diperbaiki oleh setiap corporate yang sadar akan betapa pentingnya merawat pelanggan yang sudah ada dan membuat yang belum ada menjadi pelanggannya. Corporate yang sadar betapa pentingnya seorang pelanggan dan bagaimana sulitnya membujuk, mengiming-imingi dan akhirnya mendapatnya, tentu akan mempertimbangkan hal ini, “Satu musuh kebanyakan, seribu teman kekurangan.” Mengapa harus menambah musuh (pelanggan yang pergi dan menjadi kritikus) sementara pelanggan (teman) masih perlu diraih.
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Kolom
Hidup tak lagi dibebani pada pencarian dan penitian karier. Menjalani karier yang benar-benar sudah mantap sambil diresapi membuat hidup lebih bermakna lagi. Inilah masamasa paling menyenangkan dalam berkarier.
Dekade Usia dalam Berkarier Sekali waktu, mungkin Anda pernah merasakan enggan untuk bekerja. Rutinitas pekerjaan membuat Anda bosan, lelah, dan tak bergairah sama sekali. Akan tetapi, terkadang gairah kerja membara kembali dalam diri Anda. Membakar semangat Anda untuk lebih berprestasi dalam pekerjaan.
Pasang surut tersebut ternyata umum
terjadi pada mereka yang bekerja. Apapun jenis pekerjaannya. Banyak hal yang menyebabkan penurunan gairah kerja. Sebut saja usia. Usia memang memiliki andil pada keberadaan semangat kerja dalam diri Anda. Meski faktor usia tak terlalu besar pengaruhnya, tetap sulit untuk menyamakan atau membandingkan ritme dan gairah kerja pada pekerja di usia 20-an, 30-an, 40-an serta 50-an. Berdasarkan kelompok usia itulah, gairah dan ritme kerja seseorang terbagi dalam tiga dekade. Namun, sekadar catatan kecil, tak selamanya usia menjadi penghalang dan pembatas diri untuk berkarya. Sangatlah tidak bijaksana, membatasi diri hanya karena usia sementara gairah kerja masih tetap membara. Usia 20-an Mereka di usia ini, umumnya masih sangat idealis. Peralihan dari bangku kuliah ke dunia kerja membuat kelompok ini memiliki semangat kerja yang menggebu-gebu. Mereka berani menerima tantangan demi tantangan dengan segala risikonya. Hal inilah yang membuat pekerja usia 20-an tidak pernah merasa puas hanya dengan satu tantangan saja. Makanya, kelompok ini sering juga disebut sebagai kutu loncat. Ingin mencoba berbagai tantangan, berusaha mencari pekerjaan yang cocok dan memuaskan, mendorong mereka untuk berpindah-pindah kerja. Pekerja usia 20-an tak cukup puas dengan berdiam di satu tempat kerja saja. Pencarian karier menyemarakan usia ini. Usia 30-an Kepercayaan diri semakin mantap di usia ini. Ditambah dengan kemampuan dan keahlian kerja serta jam terbang yang cukup banyak membuat kelompok ini tak pernah ragu lagi dalam menjalani kariernya. Kemantapan diri akan karier yang dijalani bukan berarti
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
tak lagi memerlukan tantangan. Justru tantangan dirasa semakin besar seiring dorongan untuk mencapai kepuasan materi maupun mencapai puncak karier atau jabatan tertentu. Kematangan karier menjadi hal terpenting dalam hidup. Ambisi dan motivasi mengalahkan urusan yang bersifat personal. Misalnya saja urusan cinta. Tak jarang, mereka yang berkarier bagus di usia ini lebih mengutamakan karier dibanding mencari belahan jiwanya untuk dijadikan pendamping hidup. Usia 40-an Merupakan masa di mana seseorang menuai hasil kerjanya. Meski tetap berambisi, kepuasan karier biasanya telah tercapai. Hingga ambisi pun sedikit teredam, tidak seperti satu dekade sebelumnya. Kepuasan batin dalam bekerja menjadi utama dibanding jabatan dan materi. Hidup tak lagi dibebani pada pencarian dan penitian karier. Menjalani karier yang benar-benar sudah mantap sambil diresapi membuat hidup lebih bermakna lagi. Inilah masa-masa paling menyenangkan dalam berkarier. Usia 50-an Seseorang di usia ini, menjalani karir sudah tetap dan mantap serta kepuasan dalam berkarir sudah dicapai. Sambil, menikmati kebahagian hidup dalam berkeluarga serta menekuni hobi. Meski memasuki persiapan masa pensiun, semangat berkarier tetap ada tanpa harus kehilangan produktifitas. Masa-masa ini adalah masa yang sulit karena memasuki pensiun, untuk itu persiapkanlah dengan berwiraswasta atau memperbanyak aktifitas sosial. Sementara sebagian kecil diantaranya adalah menduduki posisi yang lebih tinggi seperti Direksi, Komisaris, atau pemimpin organisasi. Erma Dwikusumastuti/CHIC
Alami
Air terjun dalam gentong Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari ketenangan
suasana. Salah satunya dengan menikmati gemericik air terjun dan pemandangan sekitarnya dari dalam sebuah gentong. Dalam gentong? Kok bisa? Tentu bisa, karena itu hanya efek produk. Gemericik Air yang Indah Curug Gentong merupakan miniatur taman lengkap dengan air yang mengalir dalam sebuah gentong. Nama curug diambil dari bahasa Sunda yang berarti ‘air terjun’. Produk ini merupakan yang pertama di tanah air, maka jangan heran jika banyak diminati. Peminatnya tidak hanya dalam kota sekitar Jabodetabek saja, tetapi ada juga yang datang dari luar kota. Umumnya yang pertama membuat orang terkesan adalah suara gemericik air, kemudian reliefnya dan miniatur panorama alamnya. Mendengar dan menatap pemandangan miniatur yang beraneka ragam tersebut seakan orang yang memandangnya dibawa ke suatu alam pedesaan yang damai, dan sudah tentu membuat jiwa tenang. Agar kelihatan menarik dan lebih hidup, biasanya dilengkapi dengan lampu warna-warni. Harga sebuah Curug Gentong cukup bervariasi sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitan proses pembuatannya. Harga mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 750 ribu. Ada juga yang termahal, biasanya menggunakan bahan keramik. Jika Anda berminat, miniatur pemandangan dalam gentong ini bisa Anda diperoleh di kawasan Depok, Jawa Barat. Harga tersebut sudah lengkap dengan mesin pompa, lampu bahkan mesin pengeluar asap mirip kabut. Tidak hanya itu saja, produk tersebut juga diberikan garansi. Jika pembeli bosan dengan
miniatur pemandangan lama, bisa ditukar tambah dengan miniatur pemandangan berbeda, sesuai dengan berapa lama garansi yang diberikan. Konsumen bebas memilih model sesuai selera. Yang pasti, model apapun yang dipilih, selalu ada suara gemericik air, karena itu memang ciri khas Curug Gentong. Bermula dari Sebuah Keluhan Konon, ide membuat air terjun lengkap dengan miniatur pemandangan tersebut diilhami dari sebuah keluhan, karena tidak bisa memindahkan taman dari satu rumah ke rumah yang lain. Kalaupun bisa, taman itu harus dibongkar dan bentuknya pun akan berbeda dari bentuk semula. Mendengar keluhan itulah si pembuat memiliki ide untuk membuat taman yang dapat dipindah-pindahkan, dan tentu saja masih jarang ditemukan serta belum ada pesaingnya. Pada awalnya, ide yang muncul yaitu membuat miniatur taman lengkap dengan air terjun menggunakan kaleng bekas dan jerigen air sebagai landscape-nya. Namun, hasilnya dirasakan kurang menarik. Hingga akhirnya terpikir mengganti kaleng dan jerigen dengan gentong. Hal itu dikarenakan, gentong lebih menarik, dan bentuknya juga unik. Gentong-gentong ini didatangkan secara khusus dari Plered, Purwakarta. Hingga akhirnya, pelan tapi pasti usaha tersebut terus berkembang hingga sekarang. Berkat dari kerja keras, keuletan, serta kesabaranlah kesuksesan bisa diperoleh. Anda pun pasti bisa bila memiliki niat serta kemauan yang tinggi untuk menciptakan kreasi unik lainnya. Abdu
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Perspektif
Pematang Siantar Branch Office
Keikhlasan dan tim yang solid
merupakan kunci keberhasilan Kunci keberhasilan dalam mencapai sasaran dan tujuan bisa
amat amat beragam. Sebut saja salah satu contohnya Pematang Siantar Branch Office yang mencapai sukses dengan menerapkan keikhlasan dan tim yang solid sebagai acuan dalam gerak langkahnya. Untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya kunci keberhasilan tersebut, mari simak uraian berikut. Kota Pematang Siantar merupakan salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara dan kota terbesar kedua di propinsi ini setelah Medan. Berjarak tempuh sekitar ± 150 Km dari Medan dan berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Simalungun, kota Pematang Siantar memiliki luas 79.971 km2 yang terbagi dalam 6 kecamatan dan 43 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar ± 257.839 jiwa. Kabupaten Simalungun ini, mayoritas penduduknya dari suku Jawa dan Tionghoa sedangkan terbanyak adalah etnis Batak dengan jumlah sekitar 65%. Masyarakat Pematang Siantar rata-rata berpenghasilan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Swasta, serta berdagang. Salah satu faktor penunjang pendapatan dan perekonomian di Kabupaten Simalungun adalah perkebunan PTPN IV yang tersebar di beberapa daerah. Daerah perkebunan di Pematang Siantar adalah kebun Bahjambi,
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Marihat, Balimbingan, Tonduhan dan Mandoge. Perkebunan ini menghasilkan kelapa sawit yang hasilnya untuk di ekspor ke Luar Negeri dan menjadi andalan Propinsi Sumatera Utara. Selain dari perkebunan ada pula daerah penghasil teh yang hasilnya juga dipasarkan ke luar negeri bahkan sampai ke Timur Tengah. Daerah tersebut adalah Kebun Sidamanik, Toba Sari dan Bahbutong. Sebagian kecil masyarakat Pematang Siantar berprofesi sebagai petani cabai, kentang, jahe dan jagung. Kiat mendapatkan Target Premi Tahun 2008 Dengan mengedepankan sikap “Keikhlasan dan Tim yang solid dan bekerja keras, seluruh jajaran Pematang Siantar BO berkeyakinan bisa meraih target tahun 2008. Walaupun target naik berkisar 15% dari tahun 2007, Pematang Siantar BO merasa optimis dan berharap dapat meraih kesuksesan kembali, seperti tahun sebelumnya. Selain itu dapat mencapai target yang telah di tetapkan perusahaan bahkan melebihi target. Prestasi Melihat peluang yang ada, Pematang Siantar Branch Office, dibawah koordinasi Medan Regional Office tidak menyia-yiakan kesempatan tersebut. Berbagai trik dan strategi di lakukan untuk mendapatkan premi. Terbukti prestasi yang di raih Pematang
Perspektif
Hal tersebut berpengaruh pada penawaran produk investasi plus asuransi dan pertimbangan lainnya terutama faktor keluarga yang jauh di tempat lain. Sedangkan secara administrasi pelayanan, hambatan yang cukup terasa adalah kurangnya staf administrasi. Di tahun 2008 ini, ada 4 orang staf administrasi yang akan memasuki masa pensiun. Dengan jumlah portopolio PP sebanyak ± 9000 orang dan peserta PK sebanyak ± 35000, tentunya volume kerja yang ada sangat dirasakan cukup berat. Sehingga kekurangan staf administrasi menjadi salah satu hambatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada klien. Untuk memenuhi formasi agen, para area dan unit manager telah sepakat untuk merekrut agen dari kalangan Ibu-ibu di Organisasi Perwiritan serta menjalin kerjasama dengan beberapa keluarga yang rutin mengadakan arisan. Disamping itu, BM, AM dan UM berusaha mencari dan membuka peluang pasar di lingkungan Pemda dan Pemkab, Instansi serta jawatan dan perkebunan. Udhi Siantar BO di tahun 2006, berada pada peringkat 10 besar Nasional di tingkat BO dengan pencapaian Premi NBPP/PK + OBPP/PK sebesar 91.61%. Tidak hanya itu, prestasi tersebut ditoreh kembali ditahun 2007 yang berhasil menduduki rangking 4 Nasional di tingkat BO. Pencapaian dapat dilihat dari tabel dibawah ini: NO
SEKTOR
RASIO (%)
1 2 3
NB - PP NB - PK OB - PP
73.70% 100.55% 98.94%
4
OB - PK
139.29%
JUMLAH
90.04%
Prestasi tersebut, merupakan pencapaian yang luar biasa berkat kerjasama dari seluruh aparat di tingkat agen junior sampai ke area serta supporting unit dinas dalam. Hambatan dan Solusi Dalam hal pencapaian target yang menuntut peningkatan kualitas kinerja, ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh Pematang Siantar BO. Salah satunya target di tahun 2007 yang tidak tercapai 100% yang diharapkan perusahaan, disebabkan beberapa hal. Diantaranya formasi agen yang tidak memenuhi standar formasi serta minimnya pengetahuan agen tentang investasi dan strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, banyak perusahaan yang berkantor pusat di wilayah Medan tetapi kantor Direksi, para pejabat, kepala kantor/ pimpinan perusahaannya banyak yang
berdomisili di Medan dan Jakarta. Melihat keadaan tersebut, Pematang Siantar hanya dijadikan tempat bekerja sementara. Meskipun banyak perusahaan yang berlokasi di Pematang Siantar.
Junaedi Sitepu
“Mencapai hasil yang sempurna bukanlah hal yang mudah...” Saat ini posisi Branch Manager
Pematang Siantar BO dipimpin oleh Junaedi Sitepu sebagai pengganti sementara. Status (Pgs) tersebut, berlaku sejak 1 Agustus 2007 yang menggantikan posisi Rotua Pasaribu yang dimutasikan ke Pekanbaru Kota BM. Sebagai BM, Junaedi juga bertugas sebagai Instruktur Pematang Siantar BO. Falsafah hidup yang selalu menjadi pegangan bagi pria bersahaja ini adalah keikhlasan. “Mencapai hasil yang sempurna bukanlah hal yang mudah. Apa yang kita kerjakan secara ikhlas akan menjadikannya suatu keberhasilan...”, ungkap Junaedi. Ditambahkan, bahwa “Tim yang solid adalah sumber kekuatan untuk mencapai kesuksesan. Untuk itu, dengan segala
upaya dan rencana yang ada, Junaedi beserta jajarannya bertekad untuk bisa meraih kesuksesan di tahun 2008. Dengan menjalankan prinsip tersebut, Junaedi berhasil mencapai target. Atas pencapaian di tahun 2007, Junaedi mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh jajaran di Pematang Siantar dan tak lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan YME. Disela-sela kesibukan sehari-hari mengkoordinir Pematang Siantar BO dan memenuhi target, Junaedi tetap aktif dalam Organisasi Perwiritan dengan menjadi pengurus, dan menyempatkan diri untuk olahraga tennis yang menjadi kegemarannya. Udhi
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Mengenal Nasabah
Elfi Haris
Percaya Sepenuhnya Kepada Jiwasraya Kemajuan dunia perasuransian di
Indonesia saat ini berkembang pesat. Kemajuan tersebut seyogyanya harus diikuti dengan kesadaran masyarakat di dunia asuransi. Namun kenyataannya, kesadaran masyarakat belum terbuka untuk ikut berasuransi. Itulah sebuah polemik yang menyelimuti masyarakat Indonesia. Disatu sisi, ingin membuat perencanaan keuangan untuk masa depan keluarga dan anak-anak dan disisi lain image tentang dunia asuransi masih dipandang sebelah mata. Anggapan diatas juga sempat terlintas dipikiran Elfi Haris, pemegang polis Jiwasraya sejak November 2007. “Waktu itu ditawari untuk masuk asuransi oleh seorang agen dari Jiwasraya Pematang Siantar. Awalnya sempat ragu untuk membeli polis asuransi, namun dengan berbagai pertimbangan dan perbandingan terhadap produk asuransi yang dimiliki oleh perusahaan asuransi lainnya, akhirnya saya tertarik berasuransi di Jiwasraya,”ujar lelaki yang gemar bermain badminton ini. Keraguan tersebut muncul karena adanya image yang tidak baik dari perusahaan asuransi. “Asuransi itu manis didepan saja, kalau kita belum menjadi pemegang polisnya, tetapi jika sudah menjadi pemegang polis, umumnya apabila mengajukan klaim berbelit-belit“. Itulah sebabnya semula saya ragu untuk membeli produk asuransi,” kilah Haris.
“Premi yang diterima sama besar, manfaat polis yang ditawarkan lebih besar baik saat klaim atau saat habis kontrak”. Polis sudah dapat terima dalam waktu yang tidak lama. Hal itu terbukti dan sesuai dengan keterangan yang diberikan agen Jiwasraya ataupun informasi dari rekan-rekan yang telah memiliki polis di Jiwasraya.
Jiwasraya. proses klaim pun tidak lama dan tidak memerlukan persyaratan yang rumit,” tambah Haris. Selain itu, Haris berharap kedepan, semoga Jiwasraya dapat melayani pemegang polis secara profesional disetiap cabang, sehingga nama Jiwasraya akan semakin harum dan itu merupakan nilai tambah buat Jiwasraya.
Haris, yang saat ini berkantor di Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea & Cukai (KPPBC) Pematang Siantar, telah memiliki beberapa polis di Jiwasraya antara lain JS Optima. Baginya, biar bagaimanapun juga asuransi itu penting dan sangat diperlukan. “Kita tidak dapat memprediksi secara pasti masa depan terutama yang berkaitan dengan usia”, ungkap Haris.
Meski usia masih terbilang muda, Haris telah mempersiapkan masa depan ke3 (tiga) putra-putrinya. Begitu juga dengan perencanaan keuangan untuk seluruh keluarga. Hal tersebut, atas dasar ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh keluarga dan putra putrinya. “Saya menyadari betapa besarnya biaya pendidikan untuk anak-anak, sehingga saya membutuhkan perencanaan keuangan yang tepat bagi putra-putri, ungkap Haris. Sedangkan, untuk urusan biaya pendidikan, “Mempercayakan sepenuhnya kepada Jiwasraya,”ungkap bapak yang memilih JS Prestasi untuk ke-3 anaknya ini.
Haris mempunyai alasan tersendiri memilih Jiwasraya, “Premi yang diterima sama besar, manfaat polis yang ditawarkan lebih besar baik saat klaim atau saat habis kontrak”. Polis sudah dapat terima dalam waktu yang tidak lama. Hal itu terbukti dan sesuai dengan keterangan yang diberikan agen Jiwasraya ataupun informasi dari rekan-rekan yang telah memiliki polis di
Meski telah menjadi salah satu pemegang polis, Haris memiliki pesan untuk Jiwasraya agar tidak tertinggal dengan pesaingnya. Dengan melihat perkembangan bisnis yang sangat ketat, pada akhirnya perusahaan asuransi dituntut untuk menciptakan produk-produk yang sesuai keinginan klienya agar tidak tertinggal dengan perusahaan sejenis. “Yang paling utama
10
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
adalah bagaimana dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap para pemegang polis. Disamping menciptakan produk-produk asuransi yang sejalan dengan keinginan calon pemegang polis. Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki Jiwasraya, hal tersebut dapat dilakukan dengan baik,” ungkap Haris menutup wawancara. Iswardi
Gaya Hidup
Jam Gadang
tinggal sekitar 750 meter saja dan tepat berada di bawah Jalan Raya Ngarai Sihanok, yang memiliki rahasia dan keunikan tersendiri. Jam Gadang Konon, Gua Jepang ini masih berhubungan dengan jalan menuju Jam Gadang yang merupakan simbol khas Sumatera Barat yang dibangun tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota). Pembangunan Jam Gadang konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 Gulden, yang memiliki ukuran diameter 80 cm, dengan denah dasar 13x4 meter, sedangkan tingginya 26 meter. Jam ini, akhirnya menjadi landmark atau lambang dari Kota Bukittinggi.
Dari Gua Jepang hingga Jam Gadang Udara nan dingin dibalut oleh panorama indah yang dikelilingi perbukitan, serta tanaman hijau menyejukkan, siap menyambut Anda saat memasuki daerah yang pernah menjadi kota utama negara ini. Tidaklah salah jika Bukittinggi menjadi salah satu tujuan wisata yang mesti Anda kunjungi jika datang ke Provinsi Sumatera Barat.
Ada keunikan dari angka-angka romawi pada Jam Gadang ini. Bila penulisan huruf romawi biasanya pada angka enam adalah VI, angka tujuh adalah VII dan angka delapan adalah VIII, maka pada angka empat adalah IIII. Entah mengapa angka empat tak dilambangkan dengan IV. Tidak disengaja atau agar bisa membedakan dengan angka enam yang berupa VI? Entahlah.
Dari Jalan Raya Ngarai Sihanok tadi bisa ke arah Danau Maninjau maupun ke Koto Gadang. Terdapat juga istana Pagaruyung yang bersejarah terutama bagi masyarakat Padang. Tempat itu mengingatkan kita pada Raja Johan Iskandar (1851) yang mempunyai sembilan orang anak perempuan. Cukup banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dan semuanya mengandung sejarah tersendiri. Tak cukup hanya hitungan hari untuk menyusuri semua tempat tersebut. Dan yang mengesankan adalah semua lokasi wisata ini dibalut dengan keindahan alam khas yang tak bisa dijumpai di daerah lain. Abdu
Beragam Lokasi Wisata Beberapa tempat yang menarik lainnya di Kota Bukittinggi, salah satunya adalah Benteng Vort de Kock. Benteng tertua
Gua Jepang
Inilah kota indah yang memiliki ikon Jam Gadang, serta memiliki luas 25,24 km2 dengan dikelilingi tiga buah gunung, yaitu gunung Merapi, Singgalang dan Sago. Untuk urusan pariwisata, tersedia fasilitas yang memadai di lokasi-lokasi wisatanya. Ada beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Gua Jepang yang masih berada di areal pusat Kota Bukittinggi. Gua Jepang adalah bukti sejarah pendudukan Jepang yang masih tersisa hingga sekarang. Lubang gunung yang berdinding batu keras ini panjangnya satu setengah kilometer, namun sekarang
ini memang sudah banyak mengalami renovasi, namun sangat bersejarah dalam perjuangan bangsa. Tak jauh dari Bukittinggi sekitar 25 km, di Padang Panjang ada Lembah Anai yang biasa dijadikan para pengunjung sebagai tempat untuk berwisata. Lembah Anai memiliki air terjun dan sungai di bawah air terjun yang sangat sejuk dan dapat dinikmati oleh orang yang melintas di jalan raya yang jaraknya tak jauh dari Lembah Anai.
Rumah Gadang
Danau Maninjau
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
11
Liputan Khusus
di Kelurahan Bukit Duri yang dihadiri oleh wakil dari Meneg BUMN, para Direktur BUMN, Sekretaris Walikota Jakarta Selatan, Ibu penggerak PKK Walikota Jakarta Selatan, tokoh masyarakat, alim ulama, dan tokoh pemuda.
Ketahanan Pangan 2008 Perjuangan masyarakat untuk
keluar dari kemiskinan agar bisa mencapai kesejahteraan adalah potret kehidupan sehari-hari yang kita jumpai. Kampungkampung kumuh yang bertebaran di sisi perkotaan adalah wajah perjuangan ekonomi yang lain. Sebagai contoh Jakarta sebagai kota metropolitan yang tak terhindarkan dari wajah-wajah penuh pengharapan dari uluran tangan akibat kekurangan pangan. Hal ini membuat berbagai pihak melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Sebagai perwujudan Corporate Social Responsibility (CSR), maka 11 perusahaan BUMN melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di masing-
masing perusahaan menggalang program “BUMN Peduli Ketahan Pangan 2008”. Program tersebut diikuti oleh Asuransi Jiwasraya, Sucofindo, Pertamina, Bank Mandiri, BRI, Surveyor Indonesia, Antam, PGN, Jamsostek, Adhi Karya, dan Bank Ekspor dengan membagikan sebanyak 6200 paket sembako. Paket ini diberikan kepada warga tiga kecamatan di Jakarta Selatan. Program ini merupakan bagian dari program Kementerian Negara BUMN terkait dengan ketahanan pangan yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Acara tahap kedua ini dilaksanakan pada 25 Maret 2008
Acara pembagian paket sembako dimulai dari Kecamatan Tebet, sebanyak 3200 paket dan dibagikan di tujuh kelurahan yaitu Bukit Duri sebanyak 1800 paket, Kebon Baru 500 paket, Manggarai 500 paket, Tebet Barat 77 paket, Tebet Timur 50 paket, Manggarai Selatan 173 paket dan Menteng Dalam 100 paket. Selanjutnya, di Kecamatan Setiabudi paket sembako dibagikan di empat kelurahan yaitu Pasar Manggis, Menteng Atas, Guntur, dan Kuningan Timur yang masing-masing sebanyak 500 paket. Sedangkan di Kecamatan Pesanggrahan, dibagikan di tiga kelurahan yaitu Bintaro 400 paket, Ulujami dan Pesanggrahan yang masing-masing sebanyak 300 paket. PT Asuransi Jiwasraya melalui Program Bina Lingkungan yang ada di PKBL, Jiwasraya juga menyerahkan sebanyak 200 paket yang disampaikan oleh Slamet Hartanto, Kadiv Sekretariat Perusahaan yang mewakili Direktur Utama sebagai pembina PKBL Jiwasraya.
BUMN Peduli Dalam sambutannya, Parikesit Suprapto selaku staf ahli Menteri Negara BUMN bidang kemitraan dan usaha kecil yang mewakili Menteri Negara BUMN menyampaikan pesan yaitu menghimbau agar citra peran serta BUMN dalam kepeduliannya kepada masyarakat baik masyarakat yang terkena musibah bencana alam maupun masyarakat yang kurang mampu bisa lebih tampak dan dirasakan. Menanggapi hal tersebut, Anas Effendi, Sekretaris Walikota Jakarta Selatan mengatakan program ini sangat tepat untuk membantu masyarakat ekonomi lemah yang sering terkena dampak musibah banjir untuk mengatasi kesulitan kebutuhan pangan. Ke depan, akan dilanjutkan ke 10 kecamatan lainnya dengan BUMN lainnya yang belum ikut serta dalam program ini. Sebelumnya (5/3), program ini telah dilakukan di beberapa tempat seperti di Jakarta Utara, Kelurahan Cilincing dengan diserahkannya 3000 paket dan Kelurahan Tambora, Jakarta Barat sebanyak 4000 paket. Fonny
Sedangkan untuk 2 bangunan SD di 2 kabupaten yang salah satunya di Kabupaten Mentawai. Pembangunan sekolah tersebut merupakan wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat yang tertuang dalam program CSR yang sering disebut PKBL BUMN. Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan SDN 16 Nan Balimo Kota Solok dilakukan Pimpinan Wilayah BRI, M Irfan mewakili Konsorsium BUMN, didampingi Wakil Walikota Solok, Irzal Ilyas.
Pasca Gempa Sumatera Barat Sinergi BUMN merupakan wujud kekompakan dan kepedulian BUMN bagi masyarakat khususnya yang tertimpa musibah. Melalui program BUMN Peduli pasca gempa pada 6 Maret 2007 lalu di Sumatera Barat, seluruh BUMN di Sumbar maupun di luar Sumbar menggalang dana guna pembangunan Sekolah Dasar (SD) yang rusak berat akibat gempa. Menurut rencana, dari 6 bangunan sekolah yang direncanakan dengan alokasi dana Rp 6 miliar, ditambahkan 2 bangunan sekolah sehingga menjadi 8 dengan alokasi dana Rp 13,5 miliar di 8 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Tim BUMN Peduli pasca gempa ini diketuai oleh Haryono dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembangunan ke-6 SD yang akan dibangun oleh BUMN Peduli yaitu SD di Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanahdatar, dan Kabupaten Padang Panjang.
12
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
SD Islam Al-Azhar Muhammadiyah Simabur Kabupaten Tanahdatar oleh Direksi Keuangan PT Semen Padang, Epliono Budi, didampingi Wakil Bupati Tanahdatar Aulizul Suib. Untuk pembangunan 6 SD tersebut sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero). Turut hadir Ketua Tim BUMN Peduli, Haryono dari PT PNM. Ketua Pelaksana, Syarifudin dari PT Asuransi Jiwasraya, Zainal Abidin mewakili Gubernur Sumbar, para anggota Muspida dan DPRD setempat. PT Asuransi Jiwasraya melalui Syarifudin yang saat itu menjabat sebagai Padang Branch Manager secara aktif turut berperan serta dalam kegiatan BUMN Peduli di Sumbar. Syarifudin ditunjuk sebagai ketua dalam survei untuk rencana pembangunan ke-6 SD tersebut, juga sebagai ketua pelaksana dalam acara peletakan batu pertama pembangunan SDN 16 Nan Balimo dan SD Islam Al-Azhar Muhammadiyah Simabur. “Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita selaku insan BUMN masih dapat memberikan sesuatu melalui kegiatan BUMN Peduli. Hal ini sangat berguna atau bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat, terutama bagi mereka yang dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan akibat gempa tahun lalu. Semoga BUMN Peduli terus maju,” ungkap Syarifudin. Dida Koswara.S & Syarifudin/Pengelola PKBL HO
Jendela
Peringatan Maulid Nabi 1429 H Memperingati Maulid Nabi
merupakan salah satu cara untuk mendakwahkan kebenaran ajaran Allah dan Rasulnya serta dapat mengingatkan umat kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW. Momen ini merupakan kesempatan emas dan tidak disia-siakan oleh Seksi Bimbingan Rohani Islam Jiwasraya HO dengan mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1429 H dengan mengundang penceramah KH.M. Rusli Amin. Melalui tema “Dengan memperingati Maulid Nabi SAW 1429 H, kita jadikan keteladanan Rasullah SAW untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab” Acara Maulid ini berlangsung pada 11 April 2008 di Aula HO, dan dihadiri oleh Direksi, Pengurus PIK Jiwasraya Jakarta dan para karyawan/ti Jiwasraya HO, Jakarta I,II & III.
Pada kesempatan itu, Ketua Binroh SP Jiwasraya, Saiful Suryadi menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Membuka hati pegawai untuk peduli terhadap sesama dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah serta mewujudkan pegawai yang berakhlak karimah guna meningkatkan terbentuknya pegawai yang cerdas dan islami. Lebih lanjut, Saiful juga mengatakan bahwa selama ini Binroh Islam SP Jiwasraya telah melakukan kegiatan rutin yaitu melakukan sholat Jum’at berjamah di mushollah HO, melakukan pengajian/belajar membaca Al-qur’an, mengelola zakat & sedekat, menyantuni anak yatim dan fakir miskin terutama di daerah Bekasi dan Tangerang.
Binroh Islam berencana kedepan akan menyalurkan bantuan sekolah anak dari pensiunan Jiwasraya dengan kriteria yang telah ditentukan. Direktur Utama, Hendrisman Rahim, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya untuk pelaksanaan acara-acara tersebut sebagai penyeimbang hidup. “Sekurangkurangnya memperoleh kesegaran jiwa dan melepaskan sejenak kesibukan seharihari mengenai urusan hidup kebendaan yang tiada habis-habisnya dan terus menerus,”imbuhnya. Hendrisman juga berharap kedepan acara-acara sejenis dapat terus dilaksanakan. “Semoga apa yang kita harapkan bagi kemajuan perusahaan akan tercapai,“tambah Hendrisman menutup sambutan. Dalam ceramahnya, KH.M. Rusli Amin menceritakan bagaimana sesungguhnya Nabi Muhammad itu, bagaimana keagungan dan keluhuran akhlak serta budi pekertinya, bagaimana kehidupan seharihari, bergaul dengan para sahabatnya. Selain itu, bagaimana beliau menunaikan ibadah kepada Allah, dan lain-lain. KH. M. Rusli juga mengungkapkan salah satu sifat yang patut ditauladani dari Nabi Muhammad SAW yaitu rendah hati. Dalam penentuan target besar dalam hidup apabila diikuti dengan sikap ketauladan Rasul, serta membuat hasil kerja yang lebih baik dan dihargai. Semoga segala ketauladan yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dapat terus menjadi barometer di dalam diri kita untuk mencapai ketaqwaan. Amin. Fonny
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
13
Seremoni Bandung RO
PKS PT Asuransi Jiwasraya dengan Koperasi Nusantara Pada tanggal 13 Maret 2008,
bertempat di Hotel Grand Serela Bandung, dilaksanakan 4 (empat) perjanjian kerjasama (MOU) sekaligus. Acara ini merupakan suatu kejutan dimana Koperasi Nusantara menandatangani 4 (empat) perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Sinarmas, PT Smart Telecom, PT Pos Indonesia dan PT Asuransi Jiwasraya. Penandatanganan kerjasama (MOU) dilakukan secara berturut-turut antara Koperasi Nusantara dengan PT Pos Indonesia, PT Smart Telecom , PT Asuransi Sinarmas, dan PT Asuransi Jiwasraya. Acara dihadiri oleh Ibu Yuni Soraya Pramujastuti selaku Ketua Koperasi Nusantara, beserta jajarannya, Ketua DEKOPIN, Bpk Bambang Suharto selaku Pembina Koperasi Nusantara, direksi PT. Pos Indonesia & PT. Smart Telkom, serta Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim didampingi oleh Direktur Pemasaran dan Regional Manager Bandung RO. Pada kesempatan tersebut, Hendrisman menyampaikan ucapan selamat kepada
Bandung RO Sosialisasi Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Rabu, 19 Maret 2008, bertempat di Aula Bandung Regional Office dilaksanakan sosialisasi DPPK Jiwasraya yang dihadiri oleh Regional Manager, seluruh kepala bagian, seluruh Branch Manager, kepala seksi, dan para pensiunan Jiwasraya. Hj. Inoh Rosdiana, Bandung RM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini, karena acara ini baru pertama kali diadakan. “Melalui sosialisasi ini kami dapat mengetahui tentang ketentuan-ketentuan DPPK serta hak dan kewajiban bagi peserta DPPK,” ujar Inoh menambahkan. Inoh juga mengucapkan terima kasih kepada pendiri DPPK yang telah memperjuangkan karyawati Jiwasraya karena sudah tidak dianggap bujangan lagi/mendapatkan hak yang sama dengan pegawai pria. Sosialisasi DPPK disampaikan oleh Agus Wahyu Pratomo selaku ketua penggurus DPPK dan Sri Purwani. Materi sosialisasi meliputi regulasi penyelenggaraan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), Asas-asas pokok didirikan dana pensiun, Bentuk program pensiun DPPK Jiwasraya, Hak, wewenang dan tanggung jawab pendiri. Selain itu disampaikan pula mengenai Hak,
14
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Ketua Koperasi Nusantara karena telah menggandeng 4 (empat) perusahaan sekaligus sebagai mitra kerja. “Sungguh suatu kebanggaan dengan terlaksananya perjanjian kerjasama (MOU) antara Koperasi Nusantara dengan PT Asuransi Jiwasraya sehingga dapat menjadikan aliansi yang baik antara BUMN dan Koperasi”ucap Hendrisman dalam sambutannya. Hendrisman juga sependapat dengan sambutan Ketua DEPOKIN bahwa seseorang yang beriman harus mempunyai pandangan yang sama bahwa tiada hujan yang turun tanpa seijin Tuhan. Begitu pula, tanpa seijin-Nya (Tuhan) tidak akan ada MOU di Hotel Grand Serela Bandung. Sementara Bambang Suharto dalam sambutannya mengatakan “Apakah kita mau tertinggal/ ditinggalkan itu semua tergantung dari diri kita masing-masing, kita harus yakin bahwa kita tidak tertinggal dan tergilas” ujarnya menyinggung aliansi ke-3 instansi dalam hal ini BUMN, koperasi dan wiraswasta tersebut. Bambang juga menambahkan bahwa aliansi ke-3 komponen itu sangat diperlukan untuk menghadapi kondisi yang sama-sama saling menguntungkan, sehingga kekompakan kerjasama ini akan mempercepat perguliran ekonomi di Indonesia. Sebagai sambutan penutup, Hendrisman menyampaikan ucapan “Selamat dan sukses” kepada Koperasi Nusantara dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Jiwasraya. Hendra Wahyunandika/SDM Kewajiban, Wewenang dan Tanggung jawab Pengurus serta Dewan Pengurus. Hak dan kewajiban peserta, Iuran Pensiun, kekayaan pengelolaan dan penerima titipan, pengelolaan investasi dana pensiun, dll.
kekayaan dari waktu ke waktu. Hendra
Lebih lanjut, pengurus DPPK juga menjelaskan tentang visi dan misi Dana Pensiun Jiwasraya. Visinya menjadi menjadi dana pensiun yang sehat dan mampu menunjang kepentingan pendiri dalam memberikan jaminan serta terpeliharannya secara berkesinambungan penghasilan hari tua bagi peserta.
Rakerda
Sedangkan misinya, menyelenggarakan sistem kepesertaan program pensiun secara rapih, tertib dan akurat, sistem penerimaan dan administrasi iuran pensiun secara tertib dan bertanggung jawab, sistem pembayaran manfaat pensiun secara tertib dan tepat waktu, jumlah, dan orang yang berhak menerimanya. Sistem mengelola kekayaan Dana Pensiun dilakukan melalui kebijakan investasi sesuai dengan arahan investasi pendiri dan ketentuan perundangan yang berlaku, keamanan, kehati-hatian, serta memberikan hasil investasi yang maksimal. Mengenai arahan investasi, sesuai dengan surat keputusan pendiri untuk mengoptimalkan hasil dari pengelolaan kekayaan dana pensiun dan dapat menjamin terpenuhinya kewajiban dana pensiun kepada peserta dengan tidak mengabaikan tingkat keamanan dan likuiditas dana sehingga terjadi peningkatan/pengembangan
Wahyunandika/SDM
Semarang RO
Bertempat di Hotel Grasia Semarang, tanggal 17-18 Maret 2008, Semarang RO menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah tahun 2008 dengan mengangkat tema “Membangun komitmen bersama untuk menyelesaikan target tahun 2008”. ‘ Acara rakerda dibuka oleh Direktur Keuangan, Hary Prasetyo dilanjutkan dengan sosialisasi investasi perusahaan. Rakerda dipimpin oleh Semarang RM, H Adjmain Thalif Salam dan dihadiri oleh seluruh Branch Manager, kepada bagian, Area Manager, Instruktur dan para kepala seksi. Jiwasraya adalah perusahaan yang besar
Seremoni
dan telah berpengalaman dibidang asuransi jiwa. Namun untuk dapat bersaing dengan kompetiter saat ini, Jiwasraya harus melakukan beberapa perubahan. Salah satunya ditempuh dengan membuat produk yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar, ungkap Hary Prasetyo dalam sambutannya. Agenda rakerda tahun ini, pada hari pertama meliputi, laporan evaluasi Regional Manager, sosialisasi investasi perusahaan dan pembahasan materi rakerda disektor operasional pemasaran dan sektor administrasi. Sedangkan pada hari keduanya meliputi, presentasi hasil rumusan dari masing-masing komisi dan penandatangan hasil rumusan oleh seluruh peserta. Semoga ditahun 2008 Semarang RO dapat mencapai target dan menjadi yang terbaik. Arief/Humas
Palembang RO
menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak Pemkab Ogan Ilir khususnya di lingkungan Satpol PP untuk menjalin kerja sama dalam pengelolaan asuransi ini. Sebelumnya (28/2), ditempat terpisah Palembang Kota BM telah menyerahkan klaim cacat tetap sebesar Rp 13.548.387,00 kepada M.Johan selaku anggota Satpol PP Kabupaten Banyuasin. Acara penyerahan klaim ini dihadiri oleh Kasat Pol PP Ogan Ilir dan anggota, serta beberapa pejabat Eselon Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan diliput oleh para wartawan dari media cetak di Sumatera Selatan. Muhammad Toher/Instruktur Junior
Makasar RO
Jayapura BO Rapat Kerja
Penyerahan Klaim Asuransi Kecelakaan kepada Pemkab Ogan Ilir
Selasa, 1 April 2008, bertempat di ruang pertemuan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Palembang Kota Branch Manager menyerahkan klaim asuransi kecelakaan diri sebesar Rp 27.483.870,00 kepada Sekda Kabupaten Ogan Ilir dan diteruskan kepada ahli waris Almarhum M. Rahmad Firmansyah, anggota Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada tanggal 4 Maret 2008. Sekda Kabupaten Ogan Ilir, M Fickri Bastari, S.H., dalam sambutannya mengatakan peran asuransi sangat penting sebagai jaminan masa depan karena usia kita tidak dapat ditentukan. Jadi, apapun asuransinya itu harus dimiliki khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Lebih lanjut, Sekda Ogan Ilir memberikan penghargaan kepada PT Asuransi Jiwasraya karena cepat merealisasikan pembayaran klaim di Satpol PP serta menghimbau agar program asuransi ini dapat diikuti oleh dinas-dinas lain di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. Branch Manager Palembang Kota BO, Jumli Sulaiman dalam sambutan balasannya
Pada tanggal 27 - 29 Maret 2008, Jayapura BO menyelenggarakan rapat kerja dengan mengangkat tema “Kita tingkatkan produktivitas kerja, efisiensi biaya & pelayanan prima dalam pencapaian target 2008” yang diikuti oleh para Area Manager dan Unit Manager di wilayah Jayapura BO sebanyak 18 peserta. Acara raker dibuka secara resmi oleh Rakhel Ayomi selaku Jayapura Branch Manager. Dalam sambutannya Rakhel mengatakan bahwa tujuan raker ini adalah untuk memperbaiki & menyempurnakan sistem atau cara sehingga dapat meningkatkan kinerja, mengontrol keseimbangan biaya serta membuat pola pelayanan menjadi lebih baik. Hal itu tentunya sesuai dengan tema raker ini yang bermuara pada keinginan kita semua untuk dapat menutup target tahun 2008 sebesar Rp 24 miliar. Lebih lanjut, Rakhel memohon kepada para peserta raker agar selalu aktif & kreatif dalam mengikuti setiap kegiatan. “Hal ini karena melihat kondisi geografis Papua, sulit bisa mempertemukan seluruh AM & UM seperti ini setiap saat,” tambah Rakhel. Pada akhir sambutannya, Rakhel berpesan agar seluruh jajaran Jayapura BO lebih pandai lagi menjual ide positif sehingga apa yang menjadi kendala selama ini mendapatkan solusi. Rakhel juga meminta
agar apa yang didapat selama mengikuti raker dapat diaplikasikan di daerah masingmasing. Raker berlangsung selama 3 hari yang di dalamnya termasuk pelaksanaan ujian lisensi keagenan dan ditutup oleh Jayapura BM. Edhie/GH
Manado RO Serah Terima Jabatan Manado Kota BM dan Rapat Evaluasi Triwulan I 2008 Pada tanggal 14 April 2008, bertempat di Aula Manado RO diselenggarakan acara serah terima jabatan. Sertijab Manado Kota Branch Manager dilakukan antara pejabat lama Libertus Ompusunggu kepada pejabat baru, Samsi Saman yang dihadiri oleh para Branch Manager, kepala bagian, kepala seksi, Staff Manado RO & Manado Kota BO, Area Manager, Agen dan Penagih. Samsi Saman dalam sambutannya mengatakan saya sudah tidak asing lagi bergabung dengan Manado RO, karena orang asli Bumi Nyiur Melambai dan telah banyak mengetahui pangsa pasar yang potensial di kota Manado. Namun, semua itu sia-sia tanpa dukungan aparat yang ada dan kerjasama yang solid. Jabatan yang diemban selama ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan serta tantangan dan perubahan-perubahan adalah kebutuhan perusahaan yang sesuai dengan visi”Menjadi kebanggaan keluarga dan andalan perusahaan dengan kerja keras kita akan mencapai target,“ ujar Libertus Ompusungu RM dalam sambutannya. Selepas acara sertijab, dilaksanakan rapat evaluasi triwulan I sekaligus membahas stategi pencapaian target premi triwulan II. Rapat diikuti oleh seluruh peserta dari Regional Manager, para Branch Manager, kepala bagian dan kepala seksi. Keesokan harinya, 15 April 2008 ditempat yang sama dilakukan pembahasan permasalahan yang ada di Manado RO dan persiapan penyusunan materi produk-produk unggulan PP dan PK. Syaifullah/Kabag SD
Malang RO Rapat Evaluasi Triwulan I2008 Jum’at, 4 April 2008, Malang Regional Office mengadakan rapat evaluasi triwulan 1-2008 yang bertempat di ruang rapat Malang RO. Acara dihadiri oleh seluruh Branch Manager, Kepala Bagian dan Area Manager yang berprestasi dengan ratio diatas 100%. Rapat dipimpin oleh Malang Regional Manager, H.Ahmad Krisman. Dalam sambutannya Krisman menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan prestasi yang dicapai selama triwulan I-2008 yang Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
15
Seremoni
cukup bagus. Diharapkan pada triwulan berikutnya, prestasi ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Dalam acara rapat tersebut diberikan hadiah sebagai salah satu bentuk motivasi dan penghargaan atas prestasi para aparat. Hadiah secara simbolis diberikan oleh Malang RM kepada Area Manager berprestasi, antara lain Harianto selaku Dhoho AM Kediri BO, Ali Wafa selaku Pasuruan AM Malang Kota BO, Khalimi selaku Kepanjen AM Malang Kota BO dan Sri Winih selaku Ponorogo AM, Madiun BO. Sementara itu dalam rangka meningkatkan sinergi kerja dan menyatukan persepsi, Sabtu, 12 April 2008 Malang RO mengadakan rapat koordinasi para kepala seksi. Acara bertempat di ruang rapat Malang RO yang dihadiri oleh Malang RM dan kepala bagian. Suwardi/Kasi Evaluasi
Penyerahan Klaim kepada STIE Malanggucecwara
Pada 11 Maret 2008 Malang Kota BM, Pius L. Toba, bertempat dikediaman nasabah Jiwasaraya H. Oetomo dan Hj. Oemijati, menghadiri hari ulang tahun Hj. Oemijati yang ke-78. Acara dilaksanakan sangat sederhana dan dihadiri oleh seluruh keluarga, anak cucu, dan beberapa aparat Jiwasraya yakni Ali Wafa, selaku Pasuruan AM dan agen, Abdul Hofur. Kehadiran aparat Jiwasraya bermaksud untuk menjalin silahturahmi, Pius mengatakan silahturahmi yang tulus kepada orang yang lebih tua adalah amal ibadah. Kehadiran kita tentunya menghormati dan mempunyai nilai tersendiri apalagi seumur oma dan opa adalah hukumnya wajib bagi kita yang junior. Dalam acara tersebut, oma sangat berkesan atas kehadiran aparat Jiwasraya di hari ulangnya, “Jarang sekali saya mendapat perhatian ini, “ ujar oma dengan mata yang berkaca-kaca. “Semoga kerjasama ini dapat diterjalin dan dapat terus ditingkatkan,” lanjut oma. Pius L Toda dalam sambutan balasannya, mengucapkan “Dari hati yang tulus, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke78, semoga panjang umur , murah rezeki dan senantiasa dalam lindungan Tuhan YME. Tak lupa, Malang Kota BM ini menyerahkan kenang-kenangan sebagai tanda kehormatan terhadap orang yang lebih tua. Ali Wafa/Pasuruan AM
Sebagai wujud dari visi dan misi perusahaan terutama menciptakan kepuasan pelanggan dan membuktikan komitmen, Jumat, 11 April 2008, bertempat di ruang kerja Ketua Yayasan STIE Malanggucecwara, Jiwasraya Malang RO menyerahkan klaim meninggal dunia a/n Alm Dra. Ainul Aida Mardiyah selaku dosen YPT, STIE Malanggucecwara. Penyerahan klaim diberikan oleh Totok Wimbardhi, Kabagtang dan didampingi Ashari, Kabag Ops kepada Dahniar selaku ketua Yayasan. Dalam sambutannya, Dahniar mengucapkan terima kasih kepada Jiwasraya atas pelayanannya yang cepat hanya dalam waktu 3 hari. Menanggapi sambutan Dahniar, Totok Wimbardhi yang mewakili Malang RM menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Jiwasraya dan diharapkan kerjasama ini dapat ditingkatkan lagi. Juga, mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya keluarga besar YPT STIE Malangqucecwara. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan lahir dan batin. Suwardi/Kasi Evaluasi
Penandatanganan Kerjasama (MOU) PT Asuransi Jiwasraya dengan Perum Jasa Tirta I Pada tanggal 25 Maret 2008, bertempat di Perum Jasa Tirta I, dilaksanakan penandatangan kerjasama antara PT Asuransi Jiwasraya dengan Perum Jasa Tirta I, dalam mengelola asuransi Purna Jabatan Direksi dengan nilai premi Rp 1.819.035.914 dan masa 5 tahun. Direksi Jasa Tirta I dalam sambutannya, mengatakan alasannya memilih Jiwasraya antara lain, Jiwasraya adalah perusahaan BUMN, Bonafiditasnya telah teruji, dan produknya lebih unggul dibanding asuransi lain. Kedepan, berharap agar Jiwasraya bisa memberikan pelayanan yang terbaik. “Jiwasraya mempunyai segudang pengalaman dalam hal pelayanan. Dengan menganut sistem “Taylor Made” sesuai dengan core value-nya, Integritas, Compotence, Bussiness Oriented dan Customer Oriented,” ungkap Pius L. Toda menanggapi sambutan Direksi Jasa Tirta I. Ali Wafa/Pasuruan AM
Yogyakarta RO
Malang Kota BO
Penyerahan Beasiswa kepada Mahasiswa YKPN
Silahturahmi Sebagai Media Promosi Yang Efektif
Dalam upaya menjalin hubungan baik dengan relasi perusahaan, Jiwasraya Yogyakarta RO, pada Sabtu, 15 Maret
16
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
2008 menyerahkan beasiswa kepada 3 mahasiswa AA YKPN dalam acara wisuda Ahli Madya tahun Akademik 2007/2008. Penyerahan beasiswa dilakukan oleh Karmanto selaku Yogyakarta Regional Manager didampingi oleh Suwanto, Kabag Pertanggungan. Lilies/Kasi DAOP
Rapat Evaluasi Triwulan I Tahun 2008 & Sertijab Kabag Adm & Keu
Yogyakarta RO menyelenggarakan rapat evaluasi triwulan I tahun 2008 pada Senin 14 April 2008. Rapat diikuti oleh para Branch Manager, kepala bagian, Instruktur, Area Manager dan aparat operasional pemasaran yang tergabung dalam tim khusus dilingkungan Yogyakarta RO. Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja selama beberapa bulan terakhir. Pada kesempatan itu, Karmanto menyampaikan bahwa para agen selama ini belum fokus dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya penerimaan premi NB PP yang dicapai kurang dari 25% dari target selama 1 tahun. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, Yogyakarta RO menghadirkan nara sumber, Dra. Magdalena Sukartono dari Lembaga Pengadaan SDM Abisatya Paramita yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para agen. Dengan mengangkat topik “Be the Best” diharapkan para aparat operasional dapat meningkatkan performance-nya baik dari segi Inner beauty maupun outner beauty . Sebelumnya pada 27 Maret 2008, dilaksanakan acara serah terima jabatan. Sertijab dilakukan antara Kepala Bagian Administrasi & Keuangan, Endang Ratnaningsih sebagai Pgs Kabag Administrasi & Keuangan kepada pejabat baru, Bambang Setyo Martono dan disaksikan oleh Karmanto, Yogyakarta RM. Sertijab dihadiri oleh para Branch Manager, kepala seksi dan staf Yogyakarta RO. Lilies/Kasi DAOP
RO yang tidak mengirimkan berita: Jakarta I, II dan III, Surabaya, Medan, Balikpapan, Denpasar, Pekanbaru, Cirebon, Pontianak,
Tokoh
Dedy Mizwar
SangAktorSejati Ajang Indonesian Movie
Award (IMA) 2008, Maret lalu menjadi saksi atas terpilihnya Deddy Mizwar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, berkat aktingnya dalam film Naga Bonar Jadi 2. Dalam kesempatan itu, Deddy berharap pemerintah lebih serius memperhatikan keberlangsungan perfilman nasional yang saat ini tengah bergairah. “Yang kita butuhkan dukungan konkrit seperti hukum perfilman serta subsidi apa yang bisa membantu untuk memajukan perfilman nasional. Sampai saat ini kita belum melihat itu, serta payung hukum yang belum dibahas,” ujarnya berharap. Kemampuan seni peran lelaki yang kerap dipanggil Pak Haji ini memang luar biasa. Ia tidak kering dengan berbagai penghargaan. Dari sekitar 70-an film dan sinetron yang dibintanginya, sederet penghargaan telah diraih. Sebut saja, Aktor terbaik FFI dalam film Ari Hanggara (1986), Naga Bonar (1987) dan Mat Angin (1999). Juga dua belas
Sekarang segala sesuatu bisa terjadi, dan yang dapat kita siapkan adalah antisipasi. Termasuk asuransi. Belakangan ia sukses menggarap tontonan bertema religi. Ini merupakan bentuk edukasi yang dibaginya ke masyarakat.
kali menjadi unggulan FFI dalam kurun waktu tahun 1982 hingga 1990. Bahkan untuk film Mat Angin selain aktor terbaik, predikat sutradara terbaik sekaligus diraihnya dan filmnya pun menjadi film terbaik. Semangatnya untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik, tidak pernah berhenti. Melalui rumah produksi PT Demi Gisela Citra Sinema yang didirikannya pada 1997, Deddy memproduksi sejumlah sinetron dan film. Di antaranya, Mat Angin, Sang Pengembara dan Lorong Waktu.
Kecintaan pada sinema dibuktikan dengan tingginya produktivitas dari pria kelahiran Jakarta, 5 Maret 1955 ini. Dari situ juga dapat dilihat bahwa manajemen diri menjadi bagian dari suksesnya. Demikian pula penataan beberapa aspek yang menunjang kesuksesannya. Sebut saja pada pengelolaan keuangan. Meski ia mempercayai peran istrinya, Giselawaty Wiranegara, baik pada manajemen keuangan dan manajemen rumah produksinya. Urusan proteksi diri dan keluarga, ayah dua anak ini sangat peduli. “Perlulah, karena sekarang segala sesuatu bisa terjadi. Dan yang dapat kita siapkan adalah antisipasi. Termasuk asuransi,” kilahnya. “Kami memakai produk asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan jiwa sekaligus kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan investasi dari polis tersebut,” ungkapnya mengenai produk yang digunakan bersama keluarga. Nisa
Dalam ketiga sinetron itu, Deddy juga berperan sebagai pemain utama. Sementara film Kiamat Sudah Dekat menjadi debut pertama filmnya setelah perfilman nasional ‘mati suri’. Berbagai tema film piawai diperankannya. Dalam produksi bertema komedi, ia sukses di bawah arahan sutradara Nya’ Abbas Akub yang kental pada kritik sosial yang satire. Di film serius, keaktorannya tak terbantah pada film Ayah.
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
17
Info Produk
BANCASSURANCE Di tengah berbagai kesibukan yang menghimpit, seringkali masyarakat tidak punya waktu dalam mengurus keuangannya. Namun, tidak bisa disangkal, kebutuhan akan investasi serta perlindungan berupa asuransi menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan.
Ekpektasi masyarakat pada saat ini dalam melakukan berbagai urusan keuangan adalah dapat melakukan kegiatan tersebut dengan satu langkah tanpa harus bersusah payah atau berpindahpindah tempat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ternyata bank sebagai lembaga keuangan bisa menjadi tempat yang dapat memberikan layanan keuangan sekaligus melayani penjualan asuransi.
Eksistensi bank dalam menjual produk asuransi adalah wujud kerjasama bank dan perusahaan asuransi dalam memasarkan produk asuransi, atau gabungan produk asuransi dan bank kepada nasabah, biasa dikenal dengan sebutan bancassurance. Pada dasarnya bancassurance adalah bukan hal yang baru. Karena di negara asalnya Perancis, sudah berkembang antara 30-35 tahun lalu. Akan tetapi, bancassurance di Asia masih tergolong baru dimana program ini baru berkembang sekitar 10-15 tahun lalu. Sedangkan perkembangan bancassurance di Indonesia, awal diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990-an. Kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi dalam bancassurance bervariasi. Namun, secara umum terbagi dalam 4 (empat) kelompok, yakni : Pertama, Perjanjian Pemasaran (Distribution Agreement), dimana bank hanya berfungsi sebagai outlet bagi produk asuransi. Tidak ada sharing data nasabah karena masing-masing tidak saling terikat dan tidak ada exslusivity agreement. Perjanjian ini dapat melibatkan perusahaan asuransi dengan bank. Kedua, Perjanjian Aliansi Strategis (Strategic Alliance Agreement), merupakan suatu perjanjian antara bank dan perusahaan asuransi yang lebih ekslusif serta dapat bekerjasama dalam pengembangan produk dan channel management. Perusahaan asuransi dapat mendayagunakan data based nasabah yang ada di bank apabila telah disepakati bersama. Ketiga, Perusahaan Patungan (Joint Venture), dimana masing-masing pihak mempunyai sebagian kepemilikan saham. Saham-saham ini bisa dimiliki kedua belah pihak atau lebih. Kerjasama ini mempunyai visi jangka panjang yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Dalam model ini, keduanya punya akses yang luas dalam data nasabah/bank. Keempat, Kelompok Jasa Keuangan (Financial Services Group), yaitu bank dan perusahaan asuransi melebur menjadi satu dan menawarkan layanan keuangan secara lengkap kepada nasabah. Integrasi yang harus dilakukan termasuk dalam sistem operasi dan produk.
18
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Info Produk
Bank akan mencari mitra perusahaan asuransi yang bisa memberi value. Begitu juga dengan perusahaan asuransi, mereka akan mencari bank yang mempunyai data based yang banyak dan cabang yang luas. Karena, kekuatan bancassurance adalah channel distribution maka semakin banyak jumlah cabang dan kesempatan untuk mendapatkan bisnis/revenue. Bank perlu menggandeng asuransi karena tidak ahli dalam masalah asuransi. Tetapi, memiliki kemampuan untuk melakukan interaksi face to face dengan nasabah. Ini merupakan sinergi yang saling melengkapi antara kedua belah pihak.
Ilustrasi Produk Banccasurance Jiwasraya Berikut ilustrasi dari program installment saving bank dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah bank dalam mempersiapkan dana pendidikan Plus Proteksi Asuransi atau yang paling dikenal dengan Tabungan Pendidikan.
Program bancassurance ini akan memberikan keuntungan kepada nasabah dalam memperoleh layanan produk, baik produk asuransi maupun bank. Selain itu, nasabah akan memperoleh kenyamanan dan kemudahan karena bank akan bekerjasama dengan perusahaan asuransi yang terpercaya. Dibandingkan jika nasabah harus memilih sendiri. Bahkan, nasabah akan mendapatkan standar layanan yang sama dari bank. Keuntungan bagi bank dalam melakukan aktivitas bancassurance adalah untuk melengkapi produk yang sudah ada, meningkatkan daya saing dan peningkatan bisnis. Selain itu, bank dapat melakukan cross selling untuk satu nasabah dengan produk bank yang dimiliki, seperti kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Mobil (KPM), deposito dan giro serta tabungan disisi dana. Sedangkan keuntungan program ini bagi perusahaan asuransi adalah metode yang efektif dan efisien dalam upaya meningkatkan premi, selain menggunakan jasa agen sehingga biaya pemasaran relatif lebih rendah. Seperti yang kita ketahui, masyarakat di Indonesia cenderung lebih mempercayai produk/ pelayanan bank dibandingkan asuransi. Selama ini perlindungan asuransi jiwa yang diberikan biasanya asuransi kematian, kecelakan, dan kesehatan. Namun mengingat potensi dan tuntutan perkembangan bancassurance serta memberikan value baik kepada bank dan nasabahnya. Jiwasraya telah melakukan pengembangan produk bancassurance dengan bank-bank besar di Indonesia. Produk yang ditawarkan antara lain: 1. Produk Funding System untuk installment saving bank dalam memenuhi rencana program keuangan bagi masyarakat berupa : a. Persiapan Dana Pendidikan. b. Persiapan Dana Hari Tua dan Cadangan Dana Pesangon Imbalan Paska Kerja untuk karyawan perusahaan. c. Persiapan Dana Peremajaan Perkebunan (Replanting) Dalam bundling product tersebut diatas, investasi untuk pengembangan dana dikelola oleh bank. Sedangkan proteksi risiko asuransi jiwa untuk pemenuhan kecukupan dana tersebut oleh PT Asuransi Jiwasraya. 2. Mengembangkan program retensi untuk customer bank melalui paket produk yang memberikan nilai tambah berupa hasil investasi yang lebih tinggi dan proteksi asuransi jiwa. 3. Kerjasama Auto Debet untuk premium collection untuk customer PT Asuransi Jiwasraya yang menjadi customer suatu bank. Supardi
Manfaat Proteksi Asuransi Apabila orang tua siswa meninggal dunia pada masa proteksi tabungan, maka : a. Dibebaskan dari Setoran Tabungan Bulanan (ISB). b. Dibayarkan Santunan Duka kepada Ahli Waris dengan besar santunan. Biasanya dikaitkan dengan setoran bulanan misalnya sebesar 300x setoran bulanan. c. Jaminan Dana Pendidikan di SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi tetap dibayarkan sesuai dengan rencana kebutuhan Dana Pendidikan.
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
19
Tips
Kiat Meraih SuksesTiada Henti Setiap orang memiliki impian untuk
sukses. Akan tetapi, dalam kenyataannya impian untuk sukses tersebut harus diimbangi dengan langkah-langkah tepat, berani menghadapi tantangan dan modal yang cukup. Memang untuk meraih kesuksesan membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang, tetapi bukan berarti kesuksesan itu ditentukan oleh lamanya bekerja. Ada sekelompok orang yang telah meraih dan menikmati kesuksesannya, namun berakhir dengan karena Harga dari suatu kesuksesan amatlah mahal, penyesalan mereka tak berusaha maka jangan sampai kesuksesan itu lepas dari untuk menjaga genggaman tangan Anda. Semakin tinggi tempat kesuksesan itu. Tak jarang mereka tak posisi Anda berdiri, semakin kuat ‘angin’ bertiup. memikirkan bagaimana agar bidang lainnya pun sukses. Simak beberapa kiat ini agar kesuksesan Anda tidak akan pernah berhenti: Menganalisis diri sendiri Saat Anda meraih kesuksesan, cobalah bertanya apa saja yang sudah Anda kerjakan? Apa saja kelebihan Anda? Kekurangan Anda? Dan pertanyaan lainnya. Tingkatkan kemampuan Kemampuan dan keahlian di bidangnya akan menentukan karier seseorang. Apapun posisi Anda dan bagaimana pun keadaan tempat Anda bekerja, kemampuan dan keahlian Anda harus diupayakan meningkat. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian: - Belajar dari kesalahan dan pengalaman yang lalu. - Mengikuti suatu pelatihan kerja.
20
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
- Banyak membaca pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda. - Belajar dari keberhasilan orang lain yang berada di sekitar kita. Ciptakan Prestasi Berusaha untuk menciptakan suatu prestasi di bidang yang lain. Rekan, atasan dan bawahan akan termotivasi untuk maju pula jika Anda berhasil berprestasi di bidang yang lain. Walau mungkin itu adalah suatu prestasi yang tidak besar. Dengan prestasi lain itu, maka Anda akan lebih berpeluang untuk promosi ke jenjang yang lebih tinggi. Caranya agar dapat berprestasi adalah dengan giat mempelajari sesuatu yang baru. Tetap aktif, jangan menunggu! Berbagai bentuk keaktifan: - Berusaha untuk selalu memperbaiki pekerjaan Anda dengan membandingkan dengan perusahaan lain yang jenis usahanya ada kesamaan, maka Anda akan menemukan kekurangan. - Bila di perusahaan Anda ada suatu proyek baru, dan Anda sanggup mengerjakannya, maka Anda jangan sungkan untuk menyatakan kesanggupan atau menunggu untuk diperintahkan. Harga dari suatu kesuksesan amatlah mahal, maka jangan sampai kesuksesan itu lepas dari genggaman tangan Anda. “Semakin tinggi tempat posisi Anda berdiri, semakin kuat ‘angin’ bertiup.” Abdu
Agen Berprestasi
Awal Pinasrun Dasopang UM Tebing, Siantar AO, Pematang Siantar BO
Tegar dan
Pantang Mundur Awal Kiprah sebagai Agen Jiwasraya Terinspirasi dan termotivasi atas keberhasilan paman di dunia asuransi dan merubah nasib demi kehidupan yang lebih baik adalah awal keputusan untuk beralih profesi menjadi agen di Jiwasraya Pematang Siantar BO. “Kehidupan paman yang serba berkecukupan dan setiap kebutuhan selalu terpenuhi, membuat saya tertarik untuk masuk ke dalam dunia asuransi,“ demikian kenang Pinasrun, begitu ia akrab disapa. “Profesi saya sebagai guru privat tidak dapat dipertahankan karena penghasilan yang kecil, ditambah sudah berkeluarga sehingga kebutuhan juga bertambah,” imbuhnya lagi. Selain termotivasi dari paman, juga melihat komisi yang diterima sebagai agen lumayan besar. Meski tertarik pada Jiwasraya yang merupakan salah satu perusahaan BUMN di bidang asuransi di Indonesia, Pinasrun tetap selektif memilih dan membandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya, sampai akhirnya ia mantap meniti karir di Jiwasraya. Kiprahnya di Jiwasraya terbilang unik dan kebetulan. Agen yang bergabung sejak Februari 2000 ini, awalnya bertemu dengan staf Jiwasraya, Marwan Butar-Butar. Kemudian diperkenalkan kepada Posman Sibarani selaku KUP (Kepala Unit Pemasaran, red) Pematang Siantar. Bersama KUP, Pinasrun dibimbing dan dididik menjadi tenaga pemasar. “Kebetulan, sewaktu dibangku sekolah, saya mendapatkan pelajaran tentang asuransi”. Jadi, apa yang dijelaskan oleh Posman dapat saya cerna dengan baik,” tukas pria ini. Pelajaran yang saya dapatkan tidak sia-sia hingga akhirnya saya mendapatkan beberapa calon pemegang polis. Hal itu, sangat berpengaruh pada penghasilan yang saya terima setiap bulannya. Penghasilan sebagai agen lebih besar dibandingkan sebagai guru privat. Dahulu, hanya berpendapatan Rp 500.000, kini mencapai Rp 2.000.000/perbln. Berbagai pengalaman suka dan duka telah dialami pria kelahiran Pematang Siantar, 13 Mei 1972. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah saat pertama kali memprospek calon pemegang polis. Saat itu ia sempat kebingungan harus menawarkan asuransi kepada siapa. “Akhirnya saya mencoba prospek orang tua murid dari salah satu anak les privat saya” ujarnya mengenang. Meski semula kaget, namun setelah tahu alasan Pinasrun ingin merubah nasib dengan menjadi agen, sang orang tua murid tersebut merasa terharu. Lebih lanjut Pinasrun berkisah, “Saya mencoba menawarkan kepada beliau produk asuransi Tri Jaya. Sempat terlintas keraguan pada benak saya, apakah beliau akan membeli produk asuransinya. Tidak diduga-duga, beliau membeli asuransi dengan premi
sekaligus ± Rp 20.000.000 dengan kontrak 20 tahun” ujarnya bahagia mengenang. Itulah cerita pengalaman yang berkesan, sedangkan pengalaman duka, saat saya memprospek seseorang kesalah satu daerah yang cukup jauh dari Pematang Siantar. Kira-kira jaraknya 60 km dengan mengendarai sepeda motor yang saat itu jalannya sebagian rusak. Karena terburuburu dan tidak hati-hati saya tergelincir dari motor untuk menghindari lubang. Saya bersyukur kepada Allah karena masih dilindungi dan hanya mengalami luka ringan. Kejadian tersebut, tidak membuat saya putus asa dan tetap melanjutkan perjalanan. Akhirnya, sampailah ditempat tujuan calon pemegang polis. Namun ternyata calon pemegang polis tersebut membatalkan niat untuk membelinya. Pengalaman tersebut, saya jadikan awal untuk menuju kesuksesan. Seiring berjalannya waktu, tak terasa sudah 8 tahun bergabung di Jiwasraya. Pundi-pundi komisi, kini telah berubah menjadi 1 unit mobil, sepeda motor, dan rumah. Atas keberhasilan tersebut, suami Netriani ini tak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih atas bimbingan serta dukungan dari Junaidi Sitepu selaku BM Pematang Siantar, Fernando Marpaung selaku AM Tebing Tinggi AO, Seluruh rekan-rekan dinas luar dan dalam. Begitu juga, kepada keluarga, anak dan istri yang begitu besar memberikan semangat dan dukungannya hingga meraih piagam penghargaan tahun 2002 sebagai Excekutif agen se-Medan RO. Untuk meraih prestasi tersebut, ayah dari Fadlan Hafiz Azhari Dasopang membagi kiat-kiat kepada rekan-rekan agen agar mudah mendapatkan pemegang polis. Kiat tersebut antara lain dengan menggunakan potensi hobi yang ada dalam diri kita seperti olahraga, kesenian, berkecimpung dan aktif dalam organisasi sosial, agama, adat atau perkumpulan masyarakat serta mengembangkan repeat bisnis. Terakhir, yaitu bekerja itu ibadah, marilah kita bekerja dengan sungguh-sungguh. siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Pria yang hobi badminton ini juga berpesan agar perusahaan secepatnya membuka unit asuransi syariah ke daerahdaerah.. “ Ini seiring dengan perkembangan zaman, banyak permintaan dari calon pemegang polis tentang asuransi syariah”ujarnya mengakhiri perbincangan. Iswardi Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
21
Z I U Q A I N MA
Ikuti Quiz Mania
dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah untuk dua pemenang @ Rp. 250.000,- tunai
Pertanyaan Quiz Mania Edisi No. 65/TH-VI/Edisi Mei 2008 : 1. Sebutkan tujuan diterapkan Standar Mutu Pelayanan (4 poin)? 2. Sebutkan bentuk Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan Asuransi dan Bank dalam Bancassurance?
Syarat dan Ketentuan Quiz : 1. Setiap pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. 2. Kirimkan jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 386-2344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website Jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 Mei 2008. 3. Tulis alamat lengkap Anda. 4. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. 5. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 Mei 2008 di Kantor Pusat Jiwasraya. 6. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 250.000,-. 7. Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. 8. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. 9. Hadiah harus diambil langsung di Kantor Pusat Jiwasraya via Bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada di luar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening pemenang. 10. Bila diperlukan, Redaksi berhak menampilkan foto pemenang untuk keperluan publikasi dan kegiatan promosi lainnya.
11. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. 12. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin di hadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselisihan, keputusan final ada pada Redaksi.
Jawaban Quiz Mania No.64 /TH-VI/Edisi April 2008 : 1. Sebutkan judul buku Ibu Kartini ? Habis Gelap Terbitlah Terang 2. Sebutkan penghargaan yang diperoleh PDAM Tirta Pakuan pada tahun 2007 ? Penghargaan Cipta Karya
Pemenang Quiz Mania No.64 /TH-VI/Edisi April 2008 : 1. Hestie Mardiyastuti : Balikpapan 2. Dudi Prihandono : Kediri BO Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 Mei 2008 di : PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta Pusat Up. : Fonny (Bagian Humas) Telp. : (021) 3845031 ext. 121
PERALIHAN TUGAS DAN JABATAN DI LINGKUNGAN JIWASRAYA PER APRIL 2008 NO.
NAMA
JABATAN BARU
1
M. IDRIS
JAKARTA PUSAT BRANCH MANAGER
PADANG BRANCH MANAGER
2
SARIPUDIN
PADANG BRANCH MANAGER
JAKARTA PUSAT BRANCH MANAGER
3
SAMSI SAMAN
PJS. BANJARMASIN BRANCH MANAGER
PJS. MANADO KOTA BRANCH MANAGER
Sumber: Divisi SDM
22
JABATAN LAMA
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
Seleb Bulan Ini
Indra L. Bruggman
Investasi dalam bentuk
Asuransi
Hidup bagaikan roda berputar, adakalanya saat kita berada di
bawah, namun adapula masa kita berada di atas. Ketika berada di atas, banyak sekali halangan dan rintangan yang mencoba menjatuhkan. Seperti halnya yang dialami bintang sinetron Indra L. Bruggman, ketenaran dan kesuksesannya yang diperolehnya harus ditebus dengan terpaan berita tak sedap, mulai dari sering gonta-ganti pacar sehingga cap playboy melekat dalam dirinya, sampai ia diberitakan menyukai sesama jenis (gay). Berita-berita tersebut tidak membuat, pria bernama lengkap Indra Lesmana Bruggman ini marah. Indra menanggapi dengan lapang dada. “Saya menyayangkan ada gosip seperti itu,” ujar cowok yang hobi makan mie ini. Cowok kelahiran, Tasikmalaya, 3 Mei 1981 ini, memulai karier pada tahun 1995 dengan mengikuti ajang pemilihan coverboy sebuah majalah remaja. Ia pun berhasil menjadi finalis. Sejak itu, kariernya terus berlanjut hingga menjadi bintang sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dilakoninya, antara lain Jinny oh Jinny, Cintaku di Kampus Biru, Bunga Malam dan Pink. Tidak hanya membintangi sinetron, sederet iklan pun ia telah bintangi, antara lain Sandal Dakkar, So Klin Pewangi, Krating Daeng, dan Sepatu Hasenda. Perjalanan karier Indra saat ini sedang berada pada posisi puncak. Ia pun mulai merambah dunia tarik suara, bahkan beberapa waktu lalu ia sempat menjadi juara II acara bertajuk Super Mama Seleb Show yang diadakan oleh salah satu TV swasta. Dengan kesibukan syuting sinetron, pemotretan iklan dan nyanyi, Indra tidak lupa diri atau berfoya-foya dengan uang hasil kerjanya. Sebagian hasil jerih payahnya ia investasikan dalam bentuk rumah. “Saya ingin memiliki rumah untuk orang tua dan adik-adik saya,” tukas cowok yang semula bercita-cita menjadi pilot ini. Ditambahkan Indra, bila kelak ia menikah, dirinya tidak ingin memiliki rumah di kawasan perkotaan. “Saya ingin rumahnya nanti ada pemandangan pengunungan, tidak harus di luar kota, tapi di kawasan pinggiran Jakarta,” ungkap lajang berdarah Belanda dan Sunda ini. Selain rumah, Indra juga merintis usaha butik bersama kakaknya. Mempersiapkan masa depan sejak dini dianggap penting apalagi sebagai selebritis. Suatu keharusan dan tidak bisa ditunda-tunda. Ditemui di sela-sela kesibukan syuting sinetron Malaikat-malaikat Kecil, Indra mengungkap investasi tidak hanya dalam bentuk rumah atau usaha, tetapi dalam bentuk lain seperti asuransi. Indra menambahkan saat ini, dirinya telah memiliki asuransi jiwa maupun asuransi untuk harta seperti kendaraan dan usaha. “Bagi saya, asuransi sangat penting, sama pentingnya dengan menabung, seperti kita makan. Setidaknya bila saya meninggal dunia nanti, ada sedikit harta warisan untuk keluarga,” ungkapnya menutup pembicaraan. Yuni
Edisi 65 Th.VI/ Mei 2008
23
PT Asuransi Jiwasraya Head Office Jalan Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta 10120 - Indonesia T +62 21 384 5031, 345 5250 386 5170, 386 5208 F +62 21 380 8001 www.jiwasraya.co.id
Keputusan Anda untuk masa depan yang lebih pasti Jiwasraya kini telah berusia 148 tahun, dengan pelayanan online di seluruh Indonesia. Namun usaha untuk menciptakan produk asuransi inovatif, sumber daya manusia berkualitas, dan dukungan teknologi pelayanan mutakhir tak kenal berhenti. Jiwasraya berusaha memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan perlindungan. Perlindungan kini & nanti... Asuransi Jiwasraya pilihannya