PENERAPAN SHE Construction of Jakarta Mass Rapid Transit (Underground Section)
CP 104 & CP 105 Oleh :
MUHAMMAD RIDHO Uji Keahlian Manajer Proyek (PMBOK) Jakarta, 29 Agustus 2016 PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk
RIWAYAT HIDUP
Nama TTL Status Alamat
: Muhammad Ridho : Jakarta, 9 Oktober 1990 : Menikah : Jl. Karang Pola 2 No.7. Pasar Minggu
PENDIDIKAN 2008 – 2012, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia RIWAYAT PEKERJAAN DI WIKA 2012 – 2013, PT. Wijaya Karya Departemen Sipil Umum, Staff QSHE 2013 – 2015, Proyek MRT Underground, SHE Officer 105 2015 – Skrg, Proyek MRT Underground, SHE Manajer
PENJELASAN UMUM PROYEK Nama Proyek
Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Underground Section Packet. CP 104 (Sta. 9+211 – Sta. 11+043) CP 105 (Sta. 11+043 – Sta. 13+103)
Lokasi proyek
Jl. Sudirman, Jakarta Selatan DKI Jakarta – Indonesia
Tujuan proyek
Untuk menyediakan transportasi massal yang aman, nyaman, dan terpercaya.
Pemilik proyek
PT. Mass Rapid Transit Jakarta
Jadwal pelaksanaan
57 bulan
Skema Proyek
Joint Venture Shimizu Corporation – Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi
Tipe Proyek
Design & Built
Tipe Kontrak
Lump sum contract Berdasarkan FIDIC Yellow Book (Plan & Design Build)
Designer
Mott Mac Donald
Lingkup pekerjaan
Civil work, M/E, architect, and tunnel
PENJELASAN UMUM PROYEK
PROJECT STAKEHOLDER
PENJELASAN UMUM PROYEK Total Length=23.8km 20-Stations Phase-2: Length = 8.1km 7-Stations (Including 6 Underground Stations)
Phase-1: Length = 15.7km (Underground: 6.0km) 13-Stations (Including 6 Underground Stations) 6Contract Packages (CP101-CP106)
LINGKUP PROYEK (2) Underground: 5.9km CP104-106
Elevated: 9.8km CP101-103
CP101/102 Tokyu・WIKA
CP103 Obayashi・ Shimizu・JAYA
CP104/105 Shimizu・Obayashi・ WIKA・JAYA
Jakarta MRT South-North Corridor Phase-1
CP106 SMCC・HK
LINGKUP PROYEK (3) Total Length = 3.89km ① Underground Stations: 4-Stations ② Transition Structure (U-shape & Box Culvert): 460m ③ Shield Tunnel: 2.6km x 2-lines Inner Dia.=6.05m
Lift up Shaft Launching Shaft
Sudirman Street
322m
630m Pass Through (200m)
1,080m Pass Through (220m)
C103
Pass Through (200m)
Cover:Min3.6m
14.4m
12.0m
10.7m
9.8m
Cover:Max15.9m C106
Pekerjaaan Arsitek - Concourse Slab
Pekerjaaan Arsitek - Base Slab
Pekerjaaan Arsitek - Entrance
Pekerjaaan Arsitek - Entrance
Pekerjaaan Arsitek - Entrance
Reinstatement / Pengembalian Kondisi Awal
Manajemen K3L 1. Kebijakan 2. Perencanaan 3. Penerapan & Operasional 4. Pemeriksaan & Perbaikan 5. Tinjauan Manajemen 6. House keeping
Kebijakan
NOTE: Dipasang pada tempat yang strategis. Disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan pekerja. Karyawan dan pekerja memahami Kebijakan SHE WIKA.
Kebijakan HSE SOWJ - JV
HIGHLIGHTED RISKS Risk ID
Identified Risk
1.5
1.5.107
Initial Risk Analysis
Description of Risk
Bored Tunnel Construction Failure of hydraulic jacking equipment Kegagalan peralatan hydraulic jack
Risk Treatment Action Plan Ref. No.
Security Distruption Gangguan Keamanan Injury or fatality Cedera atau kematian
Consequence: Major Likelihood: Likely
Possible Treatment
Residual Risk Analysis
Bored Tunnel Construction 1.5.105.1
Regular eqiuipment Inspection Inspeksi Peralatan Rutin
1.5.105.2
Equipment trial without the load prior to every work Trial peralatan tanpa beban setiap memulai pekerjaan
Consequence: Minor Likelihood: Unlikely
HIGHLIGHTED RISKS
Hydraulic Jack failure countermeasure
Equipment Check
Equipment trial without load
Close supervision during activity
HIGHLIGHTED RISKS Risk ID
Identified Risk
Description of Risk
1.5
1.5.114
Initial Risk Analysis
King Post Cutting
Working at Height Bekerja di ketinggian
Falling from Height Jatuh dari ketinggian Injury or fatality Cedera atau kematian
Risk Treatment Action Plan Ref. No.
Consequence: Major Likelihood: Possible
Possible Treatment
Residual Risk Analysis
King Post Cutting 1.5.114.1 1.5.114.2 1.5.114.3
Install hard barricade surrounding the area Memasang hard barricade di sekeliling area Provide proper w arning sign Sediakan rambu-rambu peringatan yang jelas Instruc Worker to use full body harness Memerintahkan pekerja untuk memakai full body harness
Consequence: Major Likelihood: Unlikely
HIGHLIGHTED RISKS
Working at height Countermeasure
Barricade area
Use Body Harness
HIGHLIGTHTED RISKS Risk ID
Identified Risk
Description of Risk
1.5
1.5.115
Initial Risk Analysis
King Post Cutting
Working at Height Bekerja di ketinggian
Falling from Height Jatuh dari ketinggian Injury or fatality Cedera atau kematian
Risk Treatment Action Plan Ref. No.
Possible Treatment
Consequence: Major Likelihood: Possible
Residual Risk Analysis
King Post Cutting 1.5.115.1 1.5.115.2 1.5.115.3
Provision of fire extinguisher Penyediaan APAR Barricade surrounding the area Memasang barricade di sekeliling area Spary water to control fire spark Menyiram air untuk mengendalikan bunga api
Consequence: Minor Likelihood: Unlikely
HIGHLIGHTED RISKS
Hot Work countermeasure
Barricade surrounding area
Spray water to control fire spark
PENTAATAN PERATURAN PERUNDANGAN
SASARAN & PROGRAM
Sasaran K3 : Zero accident
Sasaran Lingkungan : Pengendalian : 1. Limbah air 2. Polusi udara 3. Kebisingan 4. Getaran
Program K3L :
Induksi K3L (Orientasi) Pelatihan K3L Pelatihan untuk pekerjaan Khusus Penyegaran pelatihan K3L Pelatihan Emergensi / latihan evakuasi Safety Talk Tool Box Talk Rapat Komite K3L Rapat K3L Investigasi dan Analisis Kecelakaan Pertolongan pertama dan laporan kecelakaan
Papan Pengumuman K3L Rambu Rambu K3L Poster dan Spanduk K3L Papan Statistik K3L Inspeksi dan Audit Pemeliharaan mesin dan alat berat Analisis Bahaya Labeling bahan kimia Monitoring HIV/AIDS Pencegahan Demam Berdarah dengan Fogging dan Bubuk Abate
PENERAPAN & OPERASIONAL SOWJ JV SHE Organization Chart Muhammad Ridho SHE Melisa Ayu SHE Technical Admin.
Abdul Aziz SHE Officer CP 104
Putra Ginting Faisal Hidayat Enka Rafsanjanie Nanang Komara SHE Supervisor
Safety Man Transition : 1. Riyandi 2. Ade Sanjaya 3. Zakie 4. Hauzan 5. David 6. Arif Hidayat
Leonardo Pangaribuan SHE Officer CP 105
Novian Aji (E) Ananda G. Dipo (E) SHE Supervisor
Hasan Yarkuran Arif (P) SHE Supervisor
Safety Man Senayan : 1. Erwin 2. Widodo 3. Iwan
Safety Man Istora : 1. Ayrie 2. Imam B 3. Dimas
Pandu N. (E) Enviro Supervisor
(E) = Environment (P) = Paramedic / First Aider
Irfan Sadi Faiz Fahmi (P) SHE Supervisor
Safety Man Setiabudi : 1. Muhammad Riyanto 2. Hanafi 3. Pangki 4. Dhani
Rendi A.(E) Rezky F. SHE Supervisor
Safety Man Bendungan : 1. Mamiek 2. Ade Sulaemi 3. Ahmad Sopari
STRUKTUR TANGGAP DARURAT
PENERAPAN & OPERASIONAL
PENERAPAN & OPERASIONAL
a)
c)
b) d)
e)
Pengendalian air buangan bore pile & D-Wall
a) Pompa air berlumpur b) Tampung di bak sedimentasi. c) Penambahan additif. d) Cek sedimentasi. e) Cek air sebelum di buang ke drainase kota
PENERAPAN & OPERASIONAL PENGENDALIAN GALIAN TANAH
a)
b)
c)
a) Truk material yg keluar masuk harus dibersihkan di washing bay. b) Pembersihan endapan di washing bay. c) Temporary disposal di lokasi proyek.
PENERAPAN & OPERASIONAL
a)
c)
b)
a) Pengukuran kebisingan b) Pengukuran udara/debu c) Pengukuran vibrasi/getaran Monitoring kebisingan, udara, dan getaran
PENERAPAN & OPERASIONAL SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT
Telah dilakukan simulasi keadaan darurat, minimal 1x dalam 1 tahun. Telah ditetapkan meeting point dan petunjuk arah evakuasi sesuai lay out. Dilakukan evaluasi hasil simulasi keaadaan darurat . Hasil evaluasi didokumentasikan dan disimpan rekamannya. Telah ditunjuk penanggung jawab evakuasi property / dokumen.
PENERAPAN & OPERASIONAL SOSIALISASI & PELATIHAN K3L
PENERAPAN & OPERASIONAL INFORMASI & KOMUNIKASI
Toolbox meeting SHE meeting SHE morning talk SHE induction Papan informasi K3L
PENERAPAN & OPERASIONAL ASPEK SAFETY DALAM KONTRAK Dokumen K/N dan kontrak pengadaan memuat aspek K3L. Pernyataan komitmen K3L oleh vendor.
PENERAPAN & OPERASIONAL
Pemasanganan rambu dan spanduk. Pemakaian APD. Sistem Ijin Kerja. Pengawasan pekerjaan. Pengawasan pemasangan skafolding. Housekeeping (gudang).
PENERAPAN & OPERASIONAL INSPEKSI ALAT ANGKAT & ANGKUT
Alat berat telah dilengkapi dengan SIA & operator telah memiliki SIO serta telah diinduksi pengelolaan K3L proyek. Petugas K3L telah memastikan alat berat telah memenuhi aspek K3L. Operator telah menggunakan APD yang sesuai. Petugas safety mempunyai daftar induk alat berat & operator.
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN SAFETY PATROL Dilakukan minimal 2 minggu sekali. Dilakukan oleh tim manajemen proyek bersama owner / konsultan. Dibuat rekaman. Dilakukan tindak lanjut temuan safety patrol.
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN AUDIT Laporan audit telah tersedia. Ada tindak lanjut atas temuan. Ada verifikasi temuan audit. RTP diselesaikan maksimal 2 bulan setelah audit.
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN INSPEKSI K3 Inspeksi alat bantu (kelengkapan pengaman alat, instalasi listrik terlindung, aman, & rapi serta dibuat dokumentasinya). Inspeksi K3 (dibuat jadwal inspeksi secara periodik dengan checklist sesuai HIRARC, setiap penyimpangan dimonitor, dianalisis, & ditindaklanjuti serta dibuat dokumentasi. Peralatan K3 (isi kotak PP dan pemeliharan APAR dilakukan sesuai perundangan, bidai & tandu siap untuk digunakan). Inspeksi lingkungan (dilakukan pengukuran debu, cahaya/penerangan, & kebisingan).
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN PENANGANAN KECELAKAAN
Dibuat pelaporan kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja, investigasi, dan analisis. Dibuat tindak lanjut atas hasil analisis dan investigasi kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja.
TINDAKAN PERBAIKAN & PEMERIKSAAN KLINIK PROYEK & RS RUJUKAN
Mempunyai rujukan ke Puskesmas / rumah sakit terdekat yang mempunyai dokter Hiperkes / dokter yang ditunjuk. Seluruh pekerja telah diasuransikan di Jamsostek. Tersedia ruang klinik di lokasi proyek.
TINJAUAN MANAJEMEN
Tinjauan manajemen dilakukan setiap 3 bulan. Dihadiri oleh BOD anggota JV. Materi K3L dibahas secara intensif. Notulen rapat didistribusi ke setiap perwakilan JV.
ENVIRONMENTAL REPORT
TERIMA KASIH