PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS N 02 SEMARANG
Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Oleh Eva Widiastuti NIM.5302411014
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Banyak kegagalan dalam hidup ini
dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison)
Allah SWT akan mengangkat derajat orang beriman diantara kamu dan orang berilmu beberapa derajat (QS. Al-Mujaddlah : 1)
Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses (booker T Washington).
PERSEMBAHAN
Ibu (Suriah) dan bapak (Raswin) tercinta, terimakasih atas doa dan dukungannya.
Adikku, Unny dan Arizky yang telah menjadi penyemangat.
Mas Dhewa Exhordig Frovihandika yang telah setia dan menyemangati di saat suka maupun duka.
Teman- teman kost zahira (Teh Ninuet) dan teman –teman kost Wisma Putri Adifit (uly, kiki, kharisa, nurdi, mb van & mba lel) yang
telah
semangat.
v
memberikan
bantuan
dan
ABSTRAK Widiastuti, Eva. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri 02 Semarang. Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Dra. Dwi Purwanti AhT, M.S. Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti permasalahan yang terjadi pada mata pelajaran TIK saat proses belajar mengajar adalah banyaknya siswa yang kurang memahami nama ikon pada microsoft excel 2007dan banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa. Metode penelitian ini adalah True Experimental Design, dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Sampel yang digunakan sebanyak 38 siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan 38 siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Pada penelitian ini teknik penilaian menggunakan pretest-postest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah perlakuan dan angket minat untuk mengetahui minat siswa pada mata pelajaran TIK setelah perlakuan. Analisis instrumen penelitian terdiri dari reliabilitas, vaiditas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t test pada soal pretest terhadap hasil belajar siswa diperoleh =1,119 dan = 1,999 sehingga kedua kelas tidak ada perbedaan yang siginifikan, sedangkan pada pengujian uji t test soal postest diperoleh =3,318 dan = 1,999 karena > maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Minat siswa pada kelas kontrol yaitu 68,92 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu 70,55. Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model Two Stay Two Stray dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan model pembelajaran TSTS dapat menumbuhkan minat siswa. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan minat siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang. Metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs Negeri 02 Semarang mengingat metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Two Stay Two Stay (TSTS), Diskusi kelompok, Hasil Belajar Siswa
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di MTs.Negeri 02 Semarang”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman , M. Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang.
2.
Bapak Drs. Muhammad Harlanu, M. Pd., Dekan FT Universitas Negeri Semarang.
3.
Ibu Dra. Dwi Purwanti AhT, M.S., Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
4.
Bapak Suryono, M.T. Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
5.
Bapak Drs. Junaedi, M. Pd, Kepala MTs. Negeri 02 Semarang dan Bapak Sholihul Hadi, S. Pd, Guru TIK MTs. Negeri 02 Semarang yang telah memberikan ijin dan mendampingi penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan.
6.
Siswa kelas VIII MTs. Negeri 02 Semarang yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.
vii
7.
Seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan.
8.
Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis harap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi pembaca.
Semarang, Oktober 2015 Penulis
viii
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..iii LEMBAR KEASLIAN TULISAN……………………………………………..iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 2 1.1
Latar Belakang ................................................................................... 2
1.2
Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
1.3
Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
1.4
Rumusan Masalah .............................................................................. 5
1.5
Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
1.6
Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 8 2.1.
Kajian Teori ....................................................................................... 8
2.1.1.
Pengertian Belajar .............................................................................. 8
2.1.2.
Hasil Belajar ...................................................................................... 9
2.1.3.
Model Pembelajaran ........................................................................ 11
2.1.4.
Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 11
2.1.5.
Pembelajaran Koopertif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ............ 12
2.1.6.
Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok ....................................... 14
2.1.7.
Minat ................................................................................................ 17
2.1.8.
Microsoft Excel................................................................................ 19
ix
2.2.
Penelitian yang Relevan................................................................... 32
2.3.
Kerangka Berpikir............................................................................ 33
2.4.
Hipotesis .......................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 37 3.1.
Jenis Penelitian ................................................................................ 37
3.2.
Populasi dan Sampel ........................................................................ 38
3.2.1.
Populasi Penelitian ........................................................................... 38
3.2.2.
Sampel Penelitian ............................................................................ 38
3.3.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 39
3.4.
Variabel Penelitian ........................................................................... 39
3.5.
Prosedur Peneitian ........................................................................... 40
3.6.
Teknik Pengumpulan Data............................................................... 42
3.6.1.
Kuisioner atau Angket ..................................................................... 42
3.6.2.
Dokumentasi .................................................................................... 42
3.6.3.
Tes .................................................................................................... 43
3.7.
Teknik Analisis Data ....................................................................... 48
3.7.1.
Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 48
3.7.2.
Uji Hipotesis .................................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 53 1.1.
Hasil Penelitian ................................................................................ 53
1.1.1.
Deskripsi Data.................................................................................. 53
1.1.2.
Perbedaan Nilai Pretest dan Postest antara kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS ................................................................................................ 55
1.1.3.
Perbedaan rata-rata minat siswa antara kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS ................................................................................................ 56
1.2.
Pembahasan ..................................................................................... 58
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 61 5.1.
Simpulan .......................................................................................... 61
5.2.
Saran ................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fungsi Menu dan Ikon Tab Home ........................................................ 22 Tabel 2.2 Fungsi Menu dan Ikon Tab Insert ......................................................... 24 Tabel 2.3 Fungsi Menu dan Ikon Tab Layout ....................................................... 25 Tabel 2.4 Fungsi Menu dan Ikon Tab Formula..................................................... 27 Tabel 2.5 Fungsi Menu dan Ikon Tab Data........................................................... 28 Tabel 2.6 Fungsi Menu dan Ikon Tab Review ...................................................... 30 Tabel 2.7 Fungsi Menu dan Ikon Tab View ......................................................... 31 Tabel 3.1. Kriteria Daya Pembeda ...................................................................... 46 Tabel 3.2. Kriteria Indeks Kesukaran ................................................................... 47 Tabel 3.3. Normalitas Prestet dan Postest ............................................................. 48 Tabel 3.4 Homogenitas Pretest dan Postest .......................................................... 49 Tabel 3.5 Hasil uji t Pretest ................................................................................... 51 Tabel 3.6 Hasil uji t Post Test ............................................................................... 51 Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pretest .......................................................................... 53 Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Postest .......................................................................... 54 Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siswa .......................................................................... 54 Tabel 4.4 Hasil Analisis uji t nilai pretest dan postest .......................................... 59
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray ................. 13 Gambar 2.2 Langkah-langkah menjalankan Microsoft Office Excel 2007. ......... 20 Gambar 2.3 Tampilan jendela microsoft excel 2007 ............................................ 21 Gambar 2.4 Tampilan Tab Home.......................................................................... 22 Gambar 2.5 Tampilan Tab Insert .......................................................................... 24 Gambar 2.6 Tampilan Tab Layout ........................................................................ 25 Gambar 2.7 Tampilan Tab Formula ...................................................................... 26 Gambar 2.8 Tampilan Tab Data ............................................................................ 28 Gambar 2.9 Tampilan Tab Review ....................................................................... 30 Gambar 2.8 Kerangka berpikir .............................................................................. 35 Gambar 3.1 Pretest – Posttest Control Group Design ........................................... 38 Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 56
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-kisi Soal Uji Coba ..................................................................... 65 Lampiran 2. Soal Uji Coba.................................................................................... 66 Lampiran 3. Lembar Jawab Uji Coba Soal ........................................................... 71 Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba .......................................................... 72 Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelompok Uji Coba ......................................... 73 Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Coba Soal ............................................................ 74 Lampiran 7. Daftar nilai UTS kelas VIII C........................................................... 83 Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal ...................................................... 84 Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Instrumen .................................................. 87 Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ............................................ 88 Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Soal .................................................... 90 Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa ............................................ 92 Lampiran 13. Perhitungan Validitas Angket ......................................................... 93 Lampiran 14. Angket Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran TIK ........................ 98 Lampiran 15. Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest ................................................ 102 Lampiran 16. Soal Pretest dan Postest ................................................................ 103 Lampiran 17. Lembar Jawab Soal Pretest dan Postest ........................................ 106 Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Pretest dan Postest ..................................... 107 Lampiran 19. RPP Kelas Eksperimen ................................................................. 108 Lampiran 20. RPP Kelas Kontrol........................................................................ 122 Lampiran 21. Daftar Nama Siswa Kelompok Eksperimen Dan Kel Kontrol ..... 132 Lampiran 22. Daftar Kelompok Belajar TSTS ................................................... 133 Lampiran 23. Data Hasil Pretest dan Postest Kel Eksperimen dan Kontrol ....... 134 Lampiran 24. Uji Normalitas Data Hasil Post test Kelompok Eksperimen ........ 138 Lampiran 25. Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol ...... 140 Lampiran 26. Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol 142 Lampiran 27. Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel ................... 144
xiii
Lampiran 28. Data Hasil Minat Siswa pada Kel Eksperimen dan Kontrol ........ 146 Lampiran 29. Silabus Pembelajaran .................................................................... 148 Lampiran 30. Surat Usulan Pembimbing ............................................................ 154 Lampiran 31. SK Dosen Pembimbing ................................................................ 155 Lampiran 32. Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 156 Lampiran 33. Surat Telah Melaksanakan Penelitian.......................................... 157 Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 158
xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu
bangsa. Perkembangan IPTEK yang semakin maju untuk meningkatkan suatu mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan bangsa lain di seluruh dunia. Menurut Daoed Joesoef
(Achmad Munib, 2010 : 33) menegaskan, bahwa
pengertian pendidikan mengandung dua aspek yakni sebagai proses dan sebagai hasil/produk. Proses yang dimaksud adalah proses bantuan, pertolongan, bimbingan, pengajaran, pelatihan. Sedangkan hasil/produk yang dimaksud adalah manusia dewasa, susila, bertanggung jawab, dan mandiri. Pembelajaran di sekolah merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi tujuan pembelajaran di sekolah. Salah satu faktor yang berkaitan dengan rendahnya hasil belajar siswa adalah minat siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik dan bersungguh-sungguh. Salah satu hambatan yang sering dialami oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran adalah menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan kegiatan belajar mengajar (Widiastuti 2014: 1). Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di MTs N 02 Semarang pada tanggal 15-16 Januari 2015 tentang model pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran TIK , menurut guru pengampu yaitu Bapak Sholihul Hadi merupakan salah satu pelajaran yang cukup sulit bagi siswa. Sehingga banyak
1
2
siswa yang remidi saat adanya evaluasi pelajaran TIK. Model pembelajaran yang digunakan di kelas masih berpusat pada guru. Guru tidak membuat siswa untuk aktif dalam pembelajaran tersebut. Disaat guru memberi kesempatan untuk bertanya, hanya sedikit siswa yang bertanya bahkan tidak ada siswa yang bertanya. Namun disaat guru memberikan pertanyaan, mereka tidak dapat memberi jawaban atas pertanyaan tersebut. Hal ini karena siswa kurang terlatih dalam mengembangkan ide-idenya didalam memecahkan masalah. Siswa kurang percaya diri dan belum berani mengungkapkan masalah. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas yaitu banyaknya siswa yang kurang memahami konsep TIK pada materi microsoft excel 2007 khususnya elemen-elemen yang terdapat pada microsoft excel 2007. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah latihan soal yang harus diselesaikan mereka kesulitan untuk menyebutkan nama elemen tersebut secara tepat padahal
mereka
mengetahui fungsi dan gambar tersebut. Selain itu juga proses pembelajaran di sekolah masih bersifat monoton, kurangnya keaktifan, kurangnya komunikasi siswa dengan guru dan siswa dengan siswa. Pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran penting di SMP/MTs atau sederajat. Selain di sekolah mata pelajaran TIK juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pembuatan surat resmi/undangan menggunakan perangkat lunak pengolah kata (Microsoft word) dan perhitungan rumus-rumus menggunakan perangkat lunak pengolah angka (microsoft excel). Siswa cenderung lebih suka praktek dibandingkan belajar di kelas dan terkadang siswa lebih suka bermain dengan komputer tersebut di bandingkan praktek sesuai
3
dengan materi yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pengalaman para pengajar, jika siswa diberi tugas terstruktur berupa soal pretest atau uraian yang agak kompleks atau sulit, maka sebagian siswa tidak mampu menyelesaikan, umumnya mereka tidak jujur atau terbuka menyelesaikan sejauh mana yang mereka kerjakan tetapi mereka tuntaskan tugasnya dengan mencontoh pekerjaan temannya. (Syarifatun 2009 : 2). Untuk menumbuhkan konsentrasi belajar siswa terhadap mata pelajaran TIK salah satu caranya dengan menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam memecahkan suatu masalah. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang lebih mengutamakan kerjasama siswa dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini siswa harus aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, dan saling bertukar pikiran dengan anggota kelompok. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di MTs N 02 Semarang pada tanggal 15-16 januari 2015 diperoleh data rata-rata hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran TIK sebagian besar tidak mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Salah satu model pembelajaran yang diperkirakan mampu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada materi microsoft excel 2007 di kelas VIII MTs N 2 Semarang. Menurut Anita Lie (2010:61) mengatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah struktur dua tunggal dua tamu memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. Dalam tipe ini, terdapat pemberian peran sebagai tuan rumah dan tamu. Dengan
4
adanya peran tersebut akan memotivasi siswa untuk memahami apa yang akan disampaikan pada saat diskusi antar kelompok berlangsung sehingga kemampuan berkomunikasi siswa dapat dikembangkan. Cara kerja metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah sebagai berikut (Lie, 2010:62). (1) Peserta didik bekerjasama dalam kelompok berempat seperti biasa, (2) setelah pembahasan materi dalam kelompok selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu pada kelompok lainnya. (3) kemudian dua orang yang tin ggal dalam kelompok ini masing-masing akan bertugas untuk membagikan hasil kerja, mereka kepada 2 orang tamu yang datang pada kelompoknya, (4) setelah bertukar informasi dan pendapat dirasa telah cukup maka tamu akan mohon diri dan kembali kepada kelompoknya untuk kemudian juga akan membagikan kembali hasil temuan mereka kepada kelompoknya masing-masing, dan (5) selanjutnya kelompok akan mencocokan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti memilih judul “Penerapan Model Pembelajaran TSTS terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di MTs.Negeri 02 Semarang”. 1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat di identifikasi
masalah sebagai berikut : 1.
Adanya perasaan segan dan malu pada diri siswa untuk bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran di kelas.
5
2.
Rendahnya perhatian dan konsentrasi siswa selama dalam proses pembelajaran dan lebih suka mengobrol dan bergurau sendiri.
3.
Kurang terbiasa siswa dalam belajar berkelompok, siswa cenderung belajar sendiri dan tidak bertanya atau berdiskusi dengan teman lainnya dalam memecahkan suatu soal yang diberikan guru.
1.3
Pembatasan Masalah Pembatasan masalah yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini,
adalah sebagai berikut : 1.
Pengamatan dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
2.
Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ini hanya terbatas pada materi Microsoft Excel 2007 di MTs N 02 Semarang.
1.4
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Adakah perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok ?
2.
Apakah pembelajaran TIK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa ?
6
1.5
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok.
2.
Untuk mengetahui apakah pembelajaran TIK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa.
1.6
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Bagi Guru Dapat memberikan alternatif lain dalam kegiatan mengajar sehingga diharapkan pembelajaran lebih mencapai hasil yang lebih baik dan menyenangkan dan memvariasikan model mengajar di kelas sehingga menjadi pertimbangan dalam memilih suatu model pembelajaran yang tepat sehingga lebih efektif dan efisien.
2.
Bagi Siswa Dapat meningkatkan kemampuan dan melatih siswa dalam mengemukakan pendapat saat berdiskusi dan bekerja sama dengan anggota lain sehingga siswa lebih senang dalam pembelajaran dan meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran TIK.
3.
Bagi Sekolah
7
Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam hal model pembelajaran khususnya bagi tempat penelitian dan sekolah lainnya. 4.
Bagi Peneliti Mendapat pengalaman dan bahan referensi dalam pembelajaran di sekolah untuk mengembangkan penelitian selanjutnya demi tercapai tujuan pendidikan.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1.
Kajian Teori
2.1.1. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2). Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Selain pengertian diatas ada beberapa pandangan tentang definisi belajar diantaranya menurut Gagne (Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:6) belajar adalah suatu perubahan dalam disposisi (watak) atau kapabilitas (kemampuan) manusia yang berlangsung selama suatu jangka waktu dan tidak sekedar menganggapnya proses pertumbuhan. “ Learning is a change in human disposition or capability, which persists over a period of time, and which is not simply ascribable to process of growth”.
Menurut Borger dan seaborne ((Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:7) mendefinisikan belajar sebagai sesuatu perubahan yang lebih/kurang bersifat permanen dalam tingkah laku manusia sebagai hasil pengalaman. “Learning....as any more or less permanent change in behaviour which is the result of experience”.
8
9
Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut : a.
Faktor Intern Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar yang meliputi aspek faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan, dan kesiapan. Sedangakan faktor kelelahan meliputi kelelahan rohani dan kelelahan jasmani.
b.
Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
2.1.2. Hasil Belajar Menurut Rifa’i dan Anni (2010 : 69) hasil belajar merupakan perubahan prilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Benyamin S.Bloom dalam Rifa’i (2012 : 70 ) menyampaikan bahwa tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu : Ranah Kognitif (Cognitive Domain), Ranah Afektif (Affektive Domain), dan Ranah Psikomotorik (PsychomotoricDomain). Ketiga aspek tersebut yaitu sebagai berikut :
10
1.
Ranah kognitif Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengentahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan (knowledge),
pemahaman
(comprehension),
penerapan
(application),
analisis ( analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). 2.
Ranah Afektif Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori tujuannya mencerminkan hirarki yang berentangan dari keinginan untuk menerima sampai dengan pembentukan pola hidup.
3.
Ranah Psikomotorik. Ranah
psikomotorik
berkaitan
dengan
kamampuan
fisik
seperti
keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Kategori jenis prilaku untuk ranah psikomotorik menurut elizabeth simpson dalam rifa’i (2012:73) adalah persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian dan kreativitas. Menurut Prof. Dr.Suharsimi Arikunto, dkk (2008: 2) berpendapat bahwa ada hal lain yang juga berpengaruh dan menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar peserta didik, yaitu : 1.
Keadaan fisik dan psikis siswa, yang ditunjukan oleh IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosi), kesehatan, motivasi, ketekunan, ketelitian, keuletan, dan minat.
11
2.
Kapasitas guru yang mengajar dan membimbing siswa, seperti latar belakang pendidikan, penguasaan keilmuan, baik kontent ataupun metodologis, dan kemampuan mengajar.
3.
Sarana pendidikan, yaitu ruang tempat belajar, alat-alat belajar, media yang digunakan guru, dan buku sumber belajar.
2.1.3. Model Pembelajaran Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi. Menurut corey dalam Abdul Majid (2013:4) juga mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Pada prinsipnya, pembelajaran tidak hanya terbatas pada event-event yang dilakukan oleh guru, tetapi mencakup semua events yang mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar yang meliputi kejadian-kejadian yang diturunkan dari bahan-bahan cetak, gambar, program radio, televisi, film, slide maupun kombinasi dari bahan-bahan tersebut (Majid, 2013:4)
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran di kelas terdiri dari berbagai macam salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif. Menurut Agus Suprijono (2009: 54) Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan
12
oleh guru. Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk melatih peserta didik untuk bekerja sama dengan peserta didik lain dalam memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh guru. Ciri – pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut : 1. Siswa bekerja dalam keompok secara kooperatif untuk menyelesaikan materi belajar. 2. Kelompok dibentuk dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 3. Bila mungkin, anggota kelompok juga berasal dari ras, budaya dan jenis yang berbeda 4. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok daripada individual. Jadi, pada model pembelajaran kooperatif ini pembagian anggota kelompok seimbang antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.
2.1.5. Pembelajaran Koopertif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Menurut Anita Lie (2010:61) mengatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah struktur dua tunggal dua tamu memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. Teknik ini biasa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia peserta didik.hal ini dilakukan karena banyak kegiatan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain. Terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif antara lain : Mencari pasangan, bertukar pasangan, berpikir berpasangan berempat, berkirim salam dan
13
soal, kepala bernomor terstruktur,
TSTS, keliling kelompok, kancing
gemerincing, keliling kelas, lingkaran kecil lingkaran besar, tari bambu, jigsaw, dan cerita berpasangan (Lie, 2010:55). Dari pengertian metode TSTS bahwa metode ini mempunyai ciri khusus yaitu pembelajaran dengan kelompok yang terdiri dari 4 orang, dimana 2 orang tinggal dikelompoknya sebagai sumber informasi dan 2 orang lagi bertamu untuk mencari informasi dari kelompok lain Adapun teknik dalam model TSTS (Lie, 2010:62) adalah sebagai berikut : 1) Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa; 2) setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke dua kelompok yang lain; 3) dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikanhasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka; 4) Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain; 5) kelompok mencocokan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. Berikut ini pola pembelajaran kooperatif teknik TSTS: Kelompok 1
C2
A1
B1
C1
D1 C1
B1 A2
B2
C2
D2 Kelompok 2
B3 C3
B2
A3
B3
C3
D3 Kelompok 3
Gambar 2.1 Pola Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS
14
Adapun kelebihan dari pembelajaran kooperatif Tipe TSTS adalah sebagai berikut : model pembelajaran ini dapat diterapkan pada semua kelas/tingkatan, lebih berorientasi pada keaktifan siswa, dapat menciptakan interaksi positif antar siswa dan antara guru dengan siswa, sehingga iklim pembelajaran menjadi lebih kondusif, membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, memberikan kesempatan terhadap siswa untuk menemukan konsep sendiri dengan cara memecahkan masalah dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan
kreatifitas
dalam
melakukan
komunikasi
dengan
teman
sekelompoknya. Kekurangan dari model pembelajaran ini yaitu membutuhkan ebih banyak waktu, membutuhkan sosialisasi yang lebih baik, jumlah genap menyuitkan proses pengambilan suara dan kurang kesempatan untuk kontribusi individu dan mudah melepaskan diri dari keterlibatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembentukan kelompok-kelompok belajar yang heterogen ditinjau dari segi jenis kelamin dan kemampuan akademis maka dalam satu kelompok terdiri dari satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua orang yang berkemampuan akademis sedang, dan satu siswa berkemampuan kurang, di daam kelas yang berjumlah genap yang dapat dibagi menjadi empat siswa dalam kelompok tersebut. 2.1.6. Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Pengertian diskusi ditinjau dari segi bahasa dan istilah meliputi, diskusi berasal
dari
bahasa
latin,
yaitu
“discussus”
yang
berarti
“to
examine”,”investigate”(memeriksa, menyelidiki). “Discuture” berasal dari akar kata “dis” dan “cuture”. Dis artinya terpisah dan cuturu artinya menggoncang atau
15
memikul. Secara etimologi, “discuture” berarti suatu menjadi jelas dengan cara memecahkan atau menguraikannya. Diskusi secara umum adaah suatu proses yang melibatkan dua individu atau lebih,berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan, saing tukar informasi (information sharing), saling mempertahankan pendapat (self maintenance) dalam memecahkan suatu masalah tertentu (probelem solving). Metode diskusi menurut Drs. M. Basyiruddin Usman M.Pd, adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbu dansaling mengaduargumentasi secara rasional dan objektif. Dengan demikian dapat dismpulakn bahwa diskusi kelompok adalah suatu cara atau metode dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu mempelajari bahan materi pengajaran dan mendiskusikannya secara berkelompok, bertukar ide, argumentasi dan referensi dalam upaya untuk mencari solusi atau jawaban dari permasalahan yang terdapat pada suatu mata pelajaran sehingga dapat mencapai hasil dan tujuan pembelajaran secara aktif dan efektif. Langkah langkah pembelajaran diskusi kelompok Langkah-langkah pembelajaran diskusi kelompok yaitu sebagai berikut : 1.
Langkah persiapan, yaitu terdiri dari : a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut. b. Menentukan diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapi. c. Menetapkan masalah yang akan dibahas.
16
d. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi. 2.
Pelaksanaan diskusi dengan langkah – langkah sebagai berikut : a. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran dalam proses diskusi kelompok. b. Menyajikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut. c. Melaksanakan diskusi dengan aturan yang telah diterapkan. d. Pada proses diskusi kelompok setiap siswa diberi kesempatan untuk mengeuarkan gagasan dan ide-idenya.
3.
Menutup diskusi a. Membuat ringkasan dari pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan yang akan disampaikan. b. Mereview jalannya kegiatan diskusi kelompok. Kelebihan Metode Diskusi Kelompok yaitu sebagai berikut :
1.
Memperluas wawasan siswa
2.
Dapat merangsang kreativitas siswa dalam memunculkan ide dalam memecahakan masalah.
3.
Membutuhkan partisipasi siswa menjadi ebih aktif.
4.
Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain. Kelemahan Metode Diskusi Kelompok yaitu sebagai berikut :
1.
Kemungkinan diskusi dikuasai siswa yang suka berbicara atau yang menonjolkan diri.
17
2.
Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
3.
Peserta mendapat informasi yang terbatas.
4.
Menyerap waktu yang cukup banyak.
5.
Tidak semua guru memahami cara siswa melakukan diskusi.
2.1.7. Minat Pada pembelajaran TIK kelas VIII konsentrasi belajar siswa masih kurang yang disebabkan oleh minat siswa terhadap mata pelajaran TIK juga rendah. Minat (Slameto, 2010:180) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Pada dasarnya minat adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat. a. Meningkatkan Minat Siswa’ Cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Tanner (Slameto, 2010:180) menyarankan agar para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Hal ini dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang. Perasaan senang terhadap suatu mata pelajaran juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut.
18
b. Ciri – ciri Minat Elizabeth B.Hurlock (1993 : 117) bahwa mengatakan bahwa ciri-ciri minat yaitu : 1) Minat tumbuh brsamaan dengan perkembangan fisik dan mental Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih lambat dari pada teman sebayanya. 2) Minat bergantung pada kesiapan belajar Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka secara fisik dan mental. Sebagai contoh, mereka tidak dapat mempunyai minat yang sungguhsungguh untuk permainan bola sampai mereka memiliki kekuatan dan koordinasi otot yang diperlukan untuk permainan bola tersebut 3) Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anakanak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak 4) Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak mungkin mempunyai minat yang sama pada olahraga seperti teman sebayanya yang perkembangan fisiknya normal.
19
c. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat Minat yang timbul dalam diri seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri (faktor intrinsik) maupun faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri (faktor ekstrinsik). Menurut Siti Rahayu Haditomo (1998 : 189) menjelaskan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi minat seseorang yaitu : (1) Faktor dari dalam (intrinsik), yaitu sifat pembawaan, dan (2) Faktor dari luar (ekstrinsik), diantaranya keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar. Minat yang terjadi dalam individu dipengaruhi dua faktor yang menentukan, yaitu faktor keinginan dari dalam dan faktor keinginan dari luar. Minat dari dalam terdiri dari tertarik atau rasa senang pada kegiatan, perhatian terhadap suatu kegiatan dan adanya aktivitas atau tindakan akibat rasa senang maupun perhatian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara garis besar minat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri (faktor intrinsic) dan faktor yang berasal dari luar individu tersebut) faktor eksrinsic). 2.1.8. Microsoft Excel Perangkat lunak pengolah angka adalah software (Perangkat lunak) khusus untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan angka. Macam-macam perangkat lunak pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office, Open Office Calc, GNOME-Gnumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang sering digunakan adalah microsoft excel (Rudi Susanto: 2).
20
Kegunaan program pengolahan angka antara lain membuat tabel, laporan keuangan, penjualan, pembelian, daftar gaji, grafik, dokumen, perhitungan rumus dan kegiatan statistik lainnya (Intan permatasari: 4). Langkah untuk memulai microsoft excel yaitu klik tombol start yang berada di sudut kiri-bawah lembar kerja windows, pilih menu all program dan muncul sejumalah menu, kemudian arahkan pointer ke microsoft office dan klik program aplikasi microsoft office excel 2007 (Madcoms, 2007:1).
Gambar 2.2 Langkah-langkah menjalankan Microsoft Office Excel 2007. Kemudian tunggu sampai jendel microsoft office excel 2007 di tampilkan.
21
Gambar 2.3 Tampilan jendela microsoft excel 2007 Menurut Rudi Susanto, S.Si., M.Si (LKS TIK Kelas VIII Semester 2) Elemen dasar pada Microsoft Excel 2007 yaitu sebagai berikut : a. Title Bar Excel 2007 Tittle bar adalah batang yang menampilkan judul dari program yang sedang berjalan dan nama dokumen yang sedang dikerjakan. Pada tittle bar excel 2007 ditampilkan pula ikon program di sudut kiri, yang jika di klik kanan akan menampilkan menu popup control menu dan tiga buah control command yakni minimize, maximize/restore dan close. b. Office Button Excel 2007 Tombol berbentuk bulat dengan logo office di tengahnya, tombol office button excel 2007 digunakan untuk memanajemen berkas dokumen (dokumen file) yang akan atau telah diproses oleh microsoft excel. c. Ribbon Ribbon berisi ikon-ikon yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering
22
digunakan. Ribbon terdiri dari tab yang terbagi tas home, insert, page layout, formula, data, review, view. d. Quick Access Tool Bar Excel 2007 Quick Access toolbar adalah batang yang berisi tombol-tombol untuk jalan pintas dari pemanggilan perintah-perintah tertentu. Ini memudahkan anda untuk mengelompokkan tombol-tombol yang akan sering anda gunakan, seperti tombol untuk membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, dan mencetak dokumen. Menu di Microsoft Excel 2007 yaitu sebagai berikut : 1) Tab Home Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk melakukan pengeditan terhadap dokumen yang sedang Anda kerjakan. Untuk dapat mengakses halaman ribbon Home, Anda dapat melakukan dengan mengklik tab Home. Anda juga dapat menggunakan keyboarddengan menekan tombol Alt + H. Langkah ini akan menampilkan kotak-kotak kecil bertuliskan huruf akses cepat bagi setiap perintah pada tab Home. Tekan tombol Alt kembali untuk menonaktifkan huruf akses.
Gambar 2.4 Tampilan Tab Home Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Home. Tabel 2.1 Fungsi Menu dan Ikon Tab Home
23
Ikon Fungsi Kelompok Clipboard Paste Menempelkan hasil perintah cut/copy yang ada di clipboard Cut Memindahkan bagian yang ditandai ke clipboard Copy Menyalin ke clipboard Format Painter Melakukan copy format Kelompok Font Font Selection Mengganti jenis huruf Font Size Mengatur ukuran huruf Increase/Descrease Menaikkan dan menurunkan ukuran font Font satu tingkat Bold, Italic, Menebalkan, memiringkan, Underline menggarisbawahi teks Border Membuat garis bingkai teks Fill Mewarnai sel Color Mewarnai huruf Kelompok Aligment Vertical Aligment Mengatur posisi teks secara vertival pada sel. Atas, tengah, dan bawah. Perataan Teks Mengatur perataan teks kiri, tengah, dan kanan. Indent Menambah dan mengurangi inden teks Teks Orientation Mengubah kemiringan teks Merge Cell Menggabungkan sel Page Break Mengatur pemisah halaman. Kelompok Number Format Cell Pengaturan jenis penulisan angka Currency Format angka untuk mata uang Persen Format angka persen Comma Mengubah nilai koma ribuan Increase/Decrease Menambah dan mengurangi nilai desimal Decimal Kelompok Style Conditional Melakukan format terkondisi Formatting Format as Table Membuat format tabel cepat Cell Styles Membuat format sel secara cepat Kelompok Cells Insert Memasukan sel baru Delete Menghapus sel Format Melakukan format sel Kelompok Editing
24
Sum Fill Clear
Melakukan penghitungan Membuat pola angka secara kontinu Menghapus semuanya dari sel, nilai, hingga format Mengatur data agar mudah dianalisis Mencari dan menyeleksi teks dalam lembar kerja
Sort & Filter Find & Select
2) Tab Insert Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk menyisipkan objekobjek ke dalam naskah, seperti Picture (gambar), Clip Art (seni klip), Chart (grafik/diagram), dan Tabel.
Gambar 2.5 Tampilan Tab Insert Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Insert Tabel 2.2 Fungsi Menu dan Ikon Tab Insert Ikon Kelompok Tables Pivot Table Table Kelompok Ilustrations Picture Clip Art Shapes Smart Art Kelompok Chart Coloumn Line Pie
Fungsi Memasukkan tabel pivot Memasukkan tabe
Menambahkan gambar pada worksheet Menambahkan gambar clipart pada worksheet Menambahkan gambar bentuk tertentu Memasukkan objek smartart Memasukkan grafik kolom Memasukkan grafik garis Memasukkan grafik pie
25
Bar Scatter Other Chart Kelompok Link Hyperlink Kelompok Teks Textbox Header & Footer WordArt Signature Line Object Symbol
Memasukkan grafik batang Memasukkan grafik distribus Memasukkan grafik lainnya Memasukkan hyperlink pada worksheet Memasukkan kotak teks Memasukkan header dan footer Memasukkan teks dekoratif Memasukkan garis tanda tangan Memasukkan objek Memasukkan simbol
3) Tab Page Layout Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengatur tampilan kertas dari naskah yang sedang dikerjakan, seperti mengatur Margins (batas awal dan batas akhir pencetakan kertas), Orientation (posisi pencetakan kertas, tegak atau mendatar), Size (ukuran kertas yang akan digunakan), Columns (tampilan bentuk kolom), dan sebagainya.
Gambar 2.6 Tampilan Tab Layout Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Layout Tabel 2.3 Fungsi Menu dan Ikon Tab Layout Ikon Fungsi Kelompok Themes Theme Mengubah tema tampilan excel Color Mengubah warna tema Font Mengubah jenis font tema Effect Mengubah efek tema Kelompok Page Setup
26
Margin Orientation Size Print Area
Mengubah margin halaman Mengubah orientasi halaman Mengubah ukuran kertas Menentukan area tertentu untuk proses cetak Breaks Menentukan pemisah halaman Background Menentukan gambar untuk latar Print Title Menentukan baris atau kolom yang dicetak pada setiap halaman Kelompok Scale to Fit Width Menentukan lebar hasil cetak agar sesuai banyaknya kertas Height Menentukan tinggi hasil cetak agar sesuai banyaknya kertas Scale Memperbesar atau memperkecil hasil cetak sesuai persentase Ukuran Kelompok Sheet Option Gridlines Mengatur tampilan garis grid di layar dan di hasil cetakan Heading Mengatur tampilan header di layar dan di hasil cetakan Kelompok Arrange Bring to Front Objek ke depan Send to Back Objek ke belakang Selection Pane Memperlihatkan panel seleksi objek Align Meluruskan objek Group Mengelompokkan objek Rotate Melakukan rotasi objek
4) Tab Formula Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengolah dokumen dengan formula-formula yang telah disediakan oleh Microsoft Excel.
Gambar 2.7 Tampilan Tab Formula Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Formula
27
Tabel 2.4 Fungsi Menu dan Ikon Tab Formula Ikon Fungsi Kelompok Function Library Insert Function Memasukkan fungsi formula Autosum Melakukan penghitungan cepat Recently Used Memasukkan fungsi yang pernah digunakan Financial Memasukkan fungsi keuangan Logical Memasukkan fungsi logik Text Memasukkan fungsi teks Date & Time Memasukkan fungsi waktu Lookup & Reference Memasukkan fungsi lookup dan referensi Insert Function Memasukkan fungsi formula More Funtion Memasukkan fungsi lainnya Kelompok Defined Name Name Manager Membuat, mengubah, dan mencari nama yang digunakan dalam workbook Define Name Memberikan nama bagi sel Use in Formula Memilih nama yang digunakan pada workbook dan menggunakannya pada formula Create From Selection Membuat nama sel secara otomatis Kelompok Formula Auditing Trace Precedent Memperlihatkan panah pada sel lain yang memengaruhi nilaisel ini Trace Dependent Memperlihatkan panah pada sel lain yang dipengaruhi nilaisel ini Remove Arrows Menghilangkan panas yang dibuat oleh tracer Show Formulas Memperlihatkan formula setiap sel Error Checking Memeriksa formula yang salah Evaluate Formula Memperlihatkan kotak dialog evaluasi formula Watch Window Mengawasi nilai beberapa sel saat dilakukan perubahan pada lembar kerja Kelompok Calculation Calculation Menentukan kapan kalkulasi dilakukan
28
Calculate Now Calculate Sheet
Melakukan kalkuasi semua workbook sekarang Melakukan kalkulasi sheet sekarang
5) Tab Data Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk pengolahan data, seperti mengkoneksikan dengan file-file database lain, memfilter data, mengurutkan data (sorting) dan sebagainya.
Gambar 2.8 Tampilan Tab Data Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Data Tabel 2.5 Fungsi Menu dan Ikon Tab Data Ikon Fungsi Kelompok Get External Data From Access Memasukkan data dariMS Access From Web Memasukkan data dari web From Text Memasukkan data dari teks From Other Memasukkan data dari sumber lain Sources Memasukkan data dari sumber yang Existing pernah digunakan Connection Kelompok Connections Menyegarkan kembali data yang Refresh All diambil dari sumber Memperlihatkan semua koneksi data Connection pada workbook Properties Melakukan spesifikasi koneksi data pada workbook Edit Link Mengatur koneksi data dari file lain
29
Kelompok Sort & Filter Sort A to Z Mengurutkan data dari yang terkecil ke terbesar Sort Z to A Mengurutkan data dari yang terbesar ke terkecil Sort Memunculkan kotak dialog pengurutan Filter Melakukan penyaringan terhadap sel Clear Menghapus penyaringan pada sel Reapply Melakukan kembali penyaringan Advanced Melakukan penyaringan spesifik Kelompok Data Tools Text to Coloumn Memisahkan isi sel menjadi beberapa kolom Remove Menghilangkan baris terduplikasi Duplicates Data Validation Mencegah data yang tidak valid masuk ke sel Menyatukan nilai beberapa range ke Consolidation dalam satu range What-If Analysis Mencoba beberapa nilai pada formula Kelompok Outline Group Mengelompokkan baris sel sehingga mereka dapat memendek dan memanjang Ungroup Memisahkan sel yang mengelompok Subtotal Menghitung total beberapa baris data yang berhubungan
6) Review Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk review (kaji ulang) naskah. Seperti mengecek ejaan, mengubah bahasa, translasi bahasa, menyematkan komentar, dan sebagainya.
30
Gambar 2.9 Tampilan Tab Review Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Review Tabel 2.6 Fungsi Menu dan Ikon Tab Review Ikon Kelompok Proofing Spelling Research Thesaurus Translate Kelompok Comments Comment Delete Previous Next Show/Hide Comment Show All Comments Show Ink Kelompok Changes Protect Sheet Protect Workbook Share Workbook Protect and Share Workbook Allow Users to Edit Ranges Track Changes
7) View
Fungsi Memeriksa ejaan teks Membuka panel penelitian referensi Saran kata yang sepadan Menerjemahkan kata ke bahasa lain Memasukkan komentar baru Menghapus komentar Memperlihatkan komentar sebelumnya Memperlihatkan komentar selanjutnya Memperlihatkan atau menyembunyikan komentar Perlihatkan semua komentar Memperlihatkan keterangan tinta pada lembar kerja Melindungi lembar kerja Melindungi buku kerja Berbagi buku kerja Melindungi dan berbagi buku kerja Memperbolehkan pengguna mengubah data Menelusuri perubahan yang terjadi pada dokumen
31
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengatur tampilan dari aplikasi, seperti menentukan bentuk tampilan halaman, pengaturan perbesaran (zoom)
tampilan,
membuat
macro,
mengatur
jendela-jendela
ditampilkan, dan sebagainya.
Gambar 2.10 Tampilan Tab View Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab View Tabel 2.7 Fungsi Menu dan Ikon Tab View Ikon Fungsi Kelompok Workbook Views Normal Melihat dokumen secara normal Page Layout Melihat dokumen sesuai hasil cetak Page Break Preview Melihat tampilan dokumen beserta pemotongan setiap halaman Custom Views Menyimpan seting tampilan dan hasil cetak Full Screen Melihat dokumen dalam mode layar penuh Kelompok Show/Hide Ruler, Gridlines,Message Ruler, Gridlines, Message Bar, Bar, Formula Bar, Formula Bar, Heading Heading Kelompok Zoom Zoom Memperbesar tampilan 100% Besar tampilan 100% Zoom to Selection Memperbesar tampilan sesuai bidang seleksi Kelompok Window New Window Membuka jendela baru yang memperlihatkan
yang
32
Arrange All Freeze Pane
Split
Hide Unhide View Side by Side Synchronous Scrolling Reset Window Position Save Wokspace
Switch Windows Kelompok Macros View Macros
dokumenTersebut Mengatur semua jendela program sejajar berdampingan Membuat sebagian lembar kerja terlihat dan lainnya Menggulung Membagi jendela menjadi beberapa penel yang memperlihatkanlembar kerja Anda Menyembunyikan jendela terseleksi Memunculkan jendela tersembunyi Memperlihatkan jendela berdampingan Membuat dua jendela menggulung bersamaan Menset ulang posisi jendela berdampingan Menyimpan pengaturan tampilan jendela sehinggadapat dibuka kembali dengan tampilan yang sama Berganti jendela yang aktif Memperlihatkan macro dokumen
2.2. Penelitian yang Relevan Diyah Saraswati (2012) berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran TSTS berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan alat peraga untuk meningkatkan minat dan kemampuan pemahaman konsep materi kubus dan balok peserta didik kelas VIII SMP N 5 Pemalang, model pembelajaran kooperatif two stay two stray dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan dapat mencapai ketuntasan belajar baik individual maupun klasikal.
33
Pada penelitian Iis Naini (2012) yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII di SMP 9 Padang “ terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar biologi terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TSTS disertai LDS pada kelas VIII SMPN 9 Padang. Yusuf (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “ Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TSTS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Kewirausahaan “ terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model TSTS. Sehingga pembelajaran kooperatif TSTS sesuai untuk diterapkan. Penemuan ini mendukung penemuan pada penelitian sebelumnya, antara lain penelitian Arif (2009) yang berjudul penerapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS untuk meningkatkan aspek kognitif dan aspek afektif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singosari.
2.3. Kerangka Berpikir Berdasarkan
kajian
pustaka
yang
telah
disebutkan
diatas,
dapat
dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Dalam penelitian ini digunakan 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling, dengan demikian peneliti memberi hak kesetiap subjek untuk memperoleh kesempatan menjadi sampel. Berdasarkan teknik random sampling kemudian diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel yaitu kelas B sebagai kelas kontrol dan C sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen menggunakan model
34
pembelajaran kooperatif tipe TSTS sehingga pembelajaran siswa lebih aktif dengan bertukar informasi dan anggota kelompok dengan kelompok lain dalam memecahkan masalah sehingga dapat menumbukan minat belajar siswa, sedangkan kelas kontrol menggunakan model diskusi kelompok dengan tetap dengan anggota kelompoknya sendiri. Pada akhir proses pembelajaran diharapkan pada kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran TSTS akan lebih baik daripada kelas kontrol. Skema kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut ini :
35
Fakta yang ditemui
Pemecahan masalah
Kurang adanya variasi model pembelajaran. Siswa kurang memahami nama ikon pada microsoft excel Nilai siswa belum memenuhi KKM Kurangnya konsentrasi siswa dalam Perbaikan sistem pembelajaran Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TSTS.
Evaluasi Pengambilan sampel dgn menggunkan random sampling
Eksperimen
Kontrol en
Pretest & angket minat
Pretest & angket minat
Pembelajaran dengan TSTS
Diskusi kelompok
Postest & angket minat
Postest & angket minat
Hasil belajar atau nilai postest kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai postest kelas kontrol Pebelajaran dengan model TSTS dapat menumbuhkan minat siswa
Gambar 2.8 Kerangka berpikir
36
2.4. Hipotesis Berdasarkan permasalahan yang tersebut di atas maka hipotesis yang di gunakan adalah : 2.4.1. Ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran tipe TSTS dan kelas yang menggunkan metode diskusi kelompok. 2.4.2. Ada perbedaan minat belajar siswa antara kelas yang model pembelajaran tipe TSTS dan kelas yang menggunkan metode diskusi kelompok.
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design. Dalam design ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil belajar siswa pada mata pealajaran TIK di kelompok eksprimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran koopertif tipe TSTS, sedangkan di kelompok kontrol menggunkan model pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini, untuk melihat kemampuan hasil belajar dilakukan pretest dan postest pada siswa yang menjdi sampel. Pretest dan postest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kontrol adalah sama. Tetapi perlakuan yang dilakukan pada setiap kelompok setelah diadakannya pretest adalah berbeda dan postest merupakan hasil dari masing-masing kelompok setelah diberi perlakuan. Menurut Sugiyono (2013 : 112), desain penelitiannya adalah Pretest – Posttest
Control
Group
Design
37
yaitu
sebagai
berikut
:
38
E K Gambar 3.1 Pretest – Posttest Control Group Design Keterangan : E
= Kelompok Eksperimen
K
= Kelompok Kontrol dan
= Pretest pada pelajaran TIK
dan
= Posttest pada pelajaran TIK = Pengajaran TIK dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two
Stay Two Stray (TSTS) = Pengajaran TIK dengan model pembelajaran konvesional.
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Penelitian Menurut Wiratna (2014 : 65) populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu untuk diteliti dan kemudin ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII MTs N 02 Semarang yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 188 siswa. 3.2.2. Sampel Penelitian Wiratna (2014, 65) mengungkapkan sampel merupakan bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk
39
penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan pesyaratan sampel yang diperlukan . Purposive Sampling sering dikatakan pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan (sifat, karakteristik, ciri dan kriteria). Kelas yang digunakan sampel adalah kelas VIII B menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas VIII C meggunakan metode TSTS karena kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama.
3.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.3.1 Tempat Penelitian dilakukan di MTs Negeri 02 Semarang. 3.3.2 Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 sampai bulai mei 2015.
3.4. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2013:61) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti kesimpulannya.
Dalam
penelitian
untuk dipelajari dan kemudian ditarik eksperimen
ini
terdiri
dari
variabel
eksperimental yang terdiri dari : a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran TIK dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada kelompok eksperimen dan
40
pembelajaran TIK dengan model pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol. b. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi microsoft excel 2007 menggunakan evaluasi pretest-postest. 3.5. Prosedur Peneitian Penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu : 3.5.1. Persiapan a. Peneliti meminta izin secara formal kepada waka kurikulum MTs N 02 Semarang sebagai wakil kepada sekolah untuk melakukan penelitian disana. b. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan penelitian kepada TU. c. Peneliti memasukkan surat izin penelitian ke sekolah secara resmi. d. Peneliti menemui guru TIK kelas VIII yaitu pak Sholihul Hadi sebagai langkah pra penelitian. e. Membuat rencana pembelajaran dan materi pembelajaran, mempersiapkan instrumen penelitian yaitu soal uji coba dan angket minat siswa. f. Melakukan tes uji coba soal yang akan digunakan sebagai soal pretest dan postest dan angket minat untuk mengukur kemampuan kelas sampel pada kelas yang sudah mendapatkan pelajaran yang sama yaitu materi microsoft excel dan melakukan uji coba angket minat siswa untuk mengetahui minat siswa pada mata pelajaran TIK. g. Mengadakan pretest dan pemberian angket minat siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal
41
siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode TSTS dan diskusi kelompok. h. Menganalisis pretest untuk mengetahui normalitas, homogenitas dan analisis hipotesis. Analisis hipotesis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa. 3.5.2. Pelaksanaan a. Mengadakan pretest terhadap kelompok kontrol dan eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi perangkat lunak pengolah angka sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode TSTS dan Diskusi Kelompok. b. Menganalisis hasil pretest untuk mengetahui normalitas, homogenitas dan analisis
hipotesis. Analisis hipotesis ini digunakan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. Analsis sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran. c. Melakukan pembelajaran pada mata pelajaran TIK materi mengenal dan menjelaskan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel menggunakan metode Diskusi kelompok pada kelas kontrol. d. Melakukan pembelajaran pada mata pelajaran TIK materi mengenal dan menjelaskan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel menggunakan metode TSTS pada kelas eksperimen. e. Mengadakan postest dan pemberian angket minat siswa, terhadap kelas kontrol dan eksperimen. 3.5.3. Tahap Setelah Pelaksanaan
42
a. Melakuakn uji normalitas, homogenitas untuk mengetahui apakan setelah pelaksanaan penelitian nilai postest berdistribusi atau tidak, homogen atau tidak. b. Melaksanakan uji hipotesis dengan uji t test untuk mengetahui membandingkan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji t untuk menentukan apakah ada perbedaan antara kelas yang diajar menggunakan metode TSTS dan kelas yang diajar dengan metode diskusi kelompok. 3.6. Teknik Pengumpulan Data 3.6.1. Kuisioner atau Angket Instrumen yang digunakan pada kuisioner/ angket adalah lembar angket. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk di jawab (Wiratna, 2014:75). Lembar angket ini digunakan untuk mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran TIK. 3.6.2. Dokumentasi Menurut Sukardi (2003:81) pada metode dokumentasi ini peneliti memungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Pada penelitian ini data yang diambil adalah silabus dan transkip nilai kelas VIII.
43
3.6.3. Tes Pada penelitian ini menggunakan instrumen tes objektif pilihan ganda. Instrument tes pilihan ganda ini dilakukan pada kegiatan pretest dan postest. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. a. Materi Dalam penelitian ini materi yang digunakan adalah materi mata pelajaran TIK pada sub bab menu dan fungsi ikon pada Microsoft Excel. b.
Bentuk Tes Menurut Sudjana (2013 : 48) Bentuk soal yan g digunakan soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.
c.
Analisis Instrumen Soal Setelah instrumen disusun kemudian diujicobakan kepada peserta didik untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Instrumen soal ini diujicobakan kepada peserta didik kelas VIII D MTs N 02 Semarang.
1) Uji Validitas Instrumen Menurut Arikunto (2010 : 121 ) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rentah.
44
Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh pearson (dalam Arikunto, 2010) yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut :
=
√
(Sumber:Arikunto,2010:213) Keterangan : = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y n
= Banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
x
= Skor item tiap nomor
y
= jumlah skor total = jumlah perkalian X dan Y
Hasil analisis
dikonsultasikan dengan tabel kritis r product moment
pada tabel dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh valid jika
>
= 0,320. Butir soal
.
Berdasarkan analisis validitas soal, terdapat 40 soal objektif pilihan ganda dengan jumlah soal valid adalah 25 butir soal yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 24, 25, 26, 27, 29, 31, 33, 35, 36, 37, 38, 39 sedangkan jumalah soal tidak valid 15 butir soal yaitu 1, 6, 9, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 30, 32, 34, 40. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.
2) Uji Reliabilitas Penelitian Menurut Arinkunto (2010 : 221) reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
45
Untuk menentukan koefisien reliabilitas tes peneliti menggunakan rumus KR.21 (Arikunto, 2010 :232) sebagai berikut :
= (
)(
)
(Sumber : Arikunto, 2010:232) Keterangan : =Koefisien reliabilitas = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan = skor rata-rata = Varians Total Berdasarkan hasil analisis reliabilitas didapatkan hasil
= 0,760 maka
dapat disimpulkan bahwa soal termasuk dalam kategori baik karena hasil analisis > 0,70 sehingga masuk dalam kategori reliabel. analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
3) Menentukan daya pembeda Pada analisis ini dilakukan untuk mengetahui soal-soal yang baik, kurang baik dan soal yang jelek. Dengan analisis soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan petujuk untuk mengadakan perbaikan terhadap soal tersebut : Rumusnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
46
DP
= Daya Pembeda = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar. = Jumlah siswa kelompok atas Tabel 3.1. Kriteria Daya Pembeda Interval DP
Kriteria
0,00 < DP ≤ 0,20
Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40
Cukup
0,40 < DP ≤ 0,70
Baik
0,70 < DP ≤ 1,00
Sangat Baik
Hasil analisis daya beda, butir soal yang termasuk jelek ada 15 soal yaitu 1, 6, 9, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 30, 32, 34, 40. Butir soal yang termasuk cukup ada 20 soal yaitu 2, 3, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 17, 24, 25, 27, 29, 31, 33, 36, 37, 38, 39. Butir soal yang termasuk baik ada 5 soal yaitu 4, 12, 16, 26, 35. Dari hasil analisis daya beda soal yang tergolong jelek harus dihilangkan amka soal yang dapat digunakan adalah 25 soal. Analisis daya pembeda selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.
4) Menentukan Indeks Kesukaran Pada analisis ini berfungsi untuk menunjukan apakah suatu butir soal tergolong sukar, sedang, atau mudah. Butir soal dikatakan baik apabila butir soal
47
tersebut tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Untuk menghitung indeks kesukaran soal yaitu sebagai berikut :
(Sumber : Sudjana, 2013:137) Keterangan : P
= Indeks Kesukaran
B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS
= Jumlah seluruh siswa peserta test Tabel 3.2. Kriteria Indeks Kesukaran Interval IK
Kriteria
0,00 < IK ≤ 0,30
Sukar
0,30 < IK ≤ 0,70
Sedang
0,70 < IK ≤ 1,00
Mudah
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal dari 40 soal diperoleh hasil 22 butir soal yaitu nomor 1, 3, 5, 7, 8, 10, 13, 16, 18, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 40 termasuk soal mudah, 17 butir soal yaitu nomor 2, 4, 6, 9, 11, 12, 14, 17, 19, 20, 23, 26, 32, 35, 37, 38, 39 termasuk soal sedang, 1 butir soal yaitu nomor 15 termasuk soal sukar. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10.
48
3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. Uji Prasyarat Analisis 3.7.1.1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Chi-Kuadrat dengan langkah-langkah sebagai berikut : ∑
(Sudjana, 2005 : 273)
Keterangan : = Chi-Kuadrat = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i = frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i = banyaknya kelas interval Kriteria pengujian jika
dengan derajat kebebasan dk = k-
3 dengan taraf signifikan 5 % maka akan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.3 : Tabel 3.3. Normalitas Postest No
Tes
1
Kelompok Kontrol
2,29
Postest
Kriteria
Keterangan
2,29 < 11,07
Normal
8,55 < 11.07
Normal
11,07 Eksperimen
8,55
49
Berdasarkan tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa hasil postest berdistribusi normal. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan 26. 3.7.1.2. Uji Homogenitas Uji homogenitas data digunakan untuk menguji homogen atau tidaknya data sampel yang diambil dari populasi yang sama. Teknik uji kesamaan 2 varians data hasil tes dalam penelitian ini menggunakan rumus :
(Sudjana, 2005:250)
Untuk α = 5% dengan dk pembilang = n-1, dk penyebut = n-1, Ho diterima apabila Fhitung < Ftabel yang berarti ada kesamaan varians diantara kedua kelompok eksperimen (Sudjana, 2005: 250). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.4 : Tabel 3.4 Homogenitas Postest No
Tes
Kelompok
Varians
dk
1
Postest
Kontrol
83,82
37
keterangan
1,11 Eksperimen
75,28
1,92
Homogen
37
Berdasarkan tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa hasil postest homogen atau mempunyai varians yang sama. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan 27. Setelah di analisis data hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dengan pokok bahasan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel 2007 terbukti bahwa
50
data berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dapat dilakukan uji t untuk mengetahui hasil belajar siswa. 3.7.2. Uji Hipotesis Uji Hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah tretment atau perlakuan. Maka digunakan rumus t-test dengan uji dua pihak. ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √
(Sumber : Sugiyono, 2013:273) Keterangan : ̅̅̅
= Nilai rata-rata data kelompok eksperimen
̅̅̅
= Nilai rata-rata data kelompok kontrol = Simpangan baku kedua kelompok = Varians data kelompok eksperimen = Varians data kelompok kontrol = Jumlah siswa pada kelompok eksperimen = Jumlah siswa pada kelompok kontrol =
3.7.2.1. Uji t test pretest Pada uji hasil Pretest menggunakan uji t-test dua pihak bertujuan untuk menguji perbedaan dua rata-rata kelompok sampel. Rekapitulasi hasil uji t-test pretest data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.5.
51
Tabel 3.5 Hasil uji t Pretest Kelompok
Kriteria
Eksperimen
Tidak Berbeda 1,119
1,999 Signifikan
Kontrol Berdasarkan
hasil analisis data diperoleh
= 1,999 jadi
<
karena
= 1,119, sedangkan
berada pada daerah penerimaan
Ho, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. 3.7.2.2. Uji t test postest Uji t-test bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok tersebut. Uji t-test ini dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Tabel 3.6 Hasil uji t Post Test Kelompok
Kriteria
Eksperimen 3,318
1,999
Berbeda Signifikan
Kontrol
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh pada
= 3,318 sedangkan
= 5% dengan dk = 76 adalah 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho
ditolak jika dengan dk = (
> +
, dimana
diperoleh dari daftar distribusi t
– 2). Karena
berada pada daerah penolakan Ho,
52
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel dan kelompok dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada kelas eksperimen hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol
yang
menggunakan
model
pembelajaran
konvensional.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1.
Hasil Penelitian
1.1.1. Deskripsi Data 1.1.1.1. Deskripsi Nilai Prestest Analisis deskripsi untuk nilai pretest dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pretest Kelompok
Mean
Max
Min Lolos KKM
Tidak Lolos KKM
Diskusi Kelompok
67,79
88
40
47,37 %
52,63%
70,18
92
52
55,26%
44,74%
TSTS Berdasarkan
tabel 4.1 diperoleh nilai rata-rata atara kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS pada mata pelajaran TIK memiliki selisih yang hampir sama. Sehingga pada tes kemampuan awal antara kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS tidak ada perbedaaan. Siswa yang lolos KKM (Kriteria Ketuntasan Minamal) pada nilai pretest kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok lebih rendah dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode TSTS pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang dengan KKM pada mata pelajaran tersebut adalah 70.
53
54
4.1.1.2. Deskripsi Nilai Postest Deskripsi untuk nilai Postest dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Postest Kelompok
Mean
Max
Min
Lolos KKM
Tidak Lulus KKM
Diskusi Kelompok
77,74
96
60
84,21%
15,79%
TSTS
84,53
100
68
97,37%
2,63%
Berdasarkan
tabel 4.2 diperoleh nilai rata-rata atara kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok lebih rendah dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode TSTS. Siswa yang lolos KKM (Kriteria Ketuntasan Minamal) pada nilai postest kelas yang menggunakan TSTS lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan diskusi kelompok pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang dengan KKM pada mata pelajaran tersebut adalah 70.
4.1.1.3. Deskripsi Minat Siswa Deskripsi untuk minat siswa terhadap mata pelajaran TIK dari data yng diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siswa Kelompok
Mean
Diskusi Kelompok
68,92
TSTS
70,55
54
55
Angket minat bertujuan untuk mengetahui minat siswa setelah perlakuan pada kelas yang menggunakan diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS. Rata-rata minat siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih tinggi daripada kelompok
dengan
menggunakan motode diskusi kelompok yaitu 70,55 % > 68,92 %.
1.1.2. Perbedaan Nilai Pretest dan Postest antara kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS Perbedaan nilai pretest dan postest pada kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai postest setelah perlakuan. Nilai prestest pada kelas yang diajar menggunakan diskusi kelompok adalah 67,79 sedangkan pada kelas yang diajar menggunakan mtode TSTS adalah 70,18. Setelah kedua kelas tersebut diberikan perlakuan/tretment, nilai postest pada kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok yaitu 77,74 sedangkan nilai postest pada kelas diajar menggunakan motode TSTS yaitu 84,53. Nilai postest kelas yang menggunakan metode TSTS lebih tinggi dari nilai postest kelas menggunakan metode diskusi kelompok yaitu 84,53 > 77,74. Berdasarkan penjelasan tersebut perbedaan hasil belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS lebih tinggi dari hasil belajar kelas
55
56
kontrol yang diajar dengan model diskusi kelompok. hasil kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar 4.1. Berikut grafik hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen : 90
84,53 77,74
80 70,18
67,79
70 60 50
pretest
40
postest
30 20 10 0 eksperimen
kontrol
Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 1.1.3. Perbedaan rata-rata minat siswa antara kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS Konsentrasi siswa kelas VIII di MTs N 02 Semarang pada saat mata pelajaran TIK rendah, sehingga minat siswa terhadap mata pelajaran TIK juga kecil. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang bervariasi, oleh sebab itu peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan diharapkan siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga minat siswa juga meningkat. Setelah dilakukukan perlakuan pada kelas kontrol yang diajar dengan model diskusi kelompok dan kelas eksperimen yang diajar dengan model TSTS, rata – rata minat siswa pada kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok
56
57
yaitu 68,92 dan rata-rata minat siswa pada kelas yang menggunakan metode TSTS yaitu 70,55. Minat siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 68,92 > 70,55. Setelah dilakukan analisis data, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1.
Pada hasil belajar mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang antara kelas yang diajar menggunakan model diskusi kelompok dan yang diajar menggunakan model TSTS , setelah dilakukan pretest pada kedua kelas tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukan dengan hasil analisis uji t adalah nilai jadi
<
karena
= 1,119 dan
= 1,999
berada pada daerah penerimaan
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Rata – rata nilai pretest pada kelas kontrol yaitu 88 sedangkan rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen 70,18. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yang diajar dengan model TSTS dan kelas kontrol dengan model diskusi kelompok ada perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukan dengan hasil analisis uji t adalah nilai = 3,318 dan > dk = (
= 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika , dimana
+
– 2). Karena
diperoleh dari daftar distribusi t dengan berada pada daerah penolakan Ho, maka
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel.
57
58
2.
Minat siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang antara kelas kontrol yang diajar model diskusi kelompok dan kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS. Setelah dilakukan perlakuan rata-rata minat siswa terhadap mata pelajaran TIK pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 68,92 > 70,55.
1.2. Pembahasan Pembahasan pada penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajar menggunakan model diskusi kelompok dan kelas yang diajar menggunakan
model
pembelajaran
menggunakan
teknik
Purposive
TSTS.
Sampling,
Sampel
pada
Purposive
penelitian
Sampling
ini
adalah
pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan pesyaratan sampel yang diperlukan . Purposive Sampling sering dikatakan pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan (sifat, karakteristik, ciri dan kriteria). Kelas yang digunakan sampel adalah kelas VIII B menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas VIII C meggunakan metode TSTS karena kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama. Sebelum melaksanakan pembelajaran dilakukan perlakuan awal pada kedua kelas yaitu pretest untuk mengutahui keadaan awal tersebut ada perbedaan atau tidak. Tahap selanjutnya melaksanakan kegiatan pembelajaran TSTS pada kelas VIII C dan metode diskusi kelompok pada kelas VIII B. Pada proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok siswa cenderung pasif karena mereka hanya bekerja sama dengan anggota kelompoknya
58
59
saja dan pembagian kelompoknya juga acak sehingga dalam anggota kelompok tersebut tingkat prestasinya juga tidak seimbang. Sedangkan pada proses pembelajaran model TSTS siswa lebih aktif karena setelah diskusi siswa diberikan kesempatan untuk bertukar informasi dengan kelompok lain jika ada kesulitan, setelah bertukar informasi dengan kelompok lain kemudian kembali ke kelompok masing-masing untuk mendiskusikan hasil temuan dari kelompok lain. Setelah kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda pada dua sampel kelas kontrol dan eksperimen, pada akhir pertemuan kedua kelas diberikan postest pilihan ganda dengan soal yang sma dan angket minat untuk mengetahui hasil belajar dan minat siswa pada mata pelajaran TIK . Tabel 4.4 Hasil Analisis uji t nilai postest No
Tes
Kelas
1.
Postest
Kontrol
Kriteria
3,318
1,999
BerbedaSignifikan
Eksperimen
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji t dari postest adalah nilai 3,318 dan >
=
= 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika karena
berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian perlakuan. Rata – rata hasil belajar siswa yang menggunakan model TSTS adalah 84,53 dan diskusi kelompok 77,74.
59
60
Hasil belajar siswa yang siswa yang lolos KKM yang menggunakan model TSTS adalah 97,37 % sedangkan yang diajar menggunakan motode diskusi kelompok adalah 84,21 %. Siswa yang lolos KKM pada kelas eksperimen lebih banyak daripada kelas kontrol. Minat siswa pada mata pelajaran TIK setelah mendapatkan perlakuan diperoleh rata – rata minat siswa pada kelas yang diajar menggunakan metode diskusi kelompok yaitu 68,92 sedangkan rata-rata minat siswa yang diajar menggunakan model TSTS adalah 70,55. Jadi minat siswa pada kelas yang diajar menggunakan metode TSTS lebih tinggi daripada kelas yang di ajar menggunakan metode diskusi kelompok 70,55 > 68,92.
60
61
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakuakan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Hasil belajar siswa dengan mean 62, min 42 dan max 82 meningkat menjadi mean 84, min 68, dan max 100. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dengan materi nama dan fungsi ikon pada microsoft excel.
2.
Rata – rata minat siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah 70,55 sedangkan rata- rata minat siswa yang diajar menggunakan metode diskusi kelompok adalah 68,92. Sehingga minat siswa pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe TSTS lebih tinggi daripada kelas yang diajar menggunakan metode diskusi kelompok.
5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan maka saran dari penulis adalah metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs Negeri 02 Semarang mengingat metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
61 61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RINEKA CIPTA. Arikunto, Suharsimi & C.S. Abdul Jabar. 2009. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa Dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Hurlock, Elizabeth, B., Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta, 1993. Kholik,
Muhammad. 2011. Metode Pembelajaran line)(Http://muhammadkholik.wordpress.com/) Februari 2015
Konvensional. (Ondiakses pada 24
Kresma, Eka Nella. 2014. Perbandingan Pembelajaran Konvensional Dan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Titik Jenuh Siswa Maupun Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. (On-Line) diakses pada 24 Februari 2015 Lie, Anita.2010. Cooperative Learning, Mempraktikan cooperative learning di ruang-ruang kelas.Jakarta: GRASINDO Madcoms. Panduan Lengkap Microsoft Excel 2007. Yogyakarta: Penerbit Andi. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Mappa, Syamsu & Anisah Basieman. 1994. Teori Belajar Orang Dewasa. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Munib, Achmad.2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS. Nadiya, Syarifatun. 2009.
Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS
(Dua tinggal dua tamu ) terhadap hasil belajar kimia pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI SMA N 12 Semarang, Skripsi Program studi pendidikan kimia fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang. Naini, Iis. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Disertai LDS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Vii Di SMPN 9 Padang. (On-line) diakses pada 10 Januari 2015. 62 62
63
Permatasai, Intan, dkk. LKS Teknologi Informasi dan Komunikasi. Solo: Usaha Makmur Solo. Rifa’i Achmad dan Catharina Tri Anni.2010. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS. Saraswati, Diyah, dkk. Penerapan Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Minat. Unnes Journal of Mathematics Ewducation. Volume 1 no 1. (On-line) diakses pada 10 januari 2015. Siti rahayu Haditono. (1998). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Psikologi UGM Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: tarsito Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Sujarweni, V.Wiratna.2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta:PT Bumi Aksara Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi Paikem . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, Rudi. LKS TIK Kelas VIII Semester 2. (On-line).(Http://lks-tik-kelas-8semester-2_rudi-susanto.pdf/) diakses pada tanggal 10 januari 2015. Widiastuti, U. 2014. Penerapan Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Kompetensi Keahlian Persiapan Grafika Di Smk Raden Umar Said Kudus. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang
63
64
Yusuf, 2012.
Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray
(TSTS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi pada kelas X SMK ARDJUNA 2 Malang). (On-line) diakses pada tanggal 5 januari 2015 pukul 17.53
64
65
Lampiran 1. Kisi-kisi Soal Uji Coba
KISI-KISI SOAL PRETEST DAN POSTEST Tahun pelajaran 2014-2015
Kompetensi dasar 2.1.
Jenjang / No Soal C1 C2 C3 pengolah 1, 2, 29
Materi Soal Program
Jumlah soal 3
Mengidentifika angka si menu dan Mengaktikan program 3, 4, 5, 6, 30, ikon
pada microsoft excel
40
20
7, 8, 9, 10, 31,
perangkat
11, 12, 13, 32,
lunak pengolah
14, 15, 16
angka.
33, 34,
Mengidentifikasi
17, 18, 19, 35,
menu dan group pada 20
6
36
menu bar Mengidentifikasi
21, 22, 23
3
ikon-ikon Fungsi
menu
pada 24, 25, 25
Microsoft Excel Fungsi
ikon
37,
5
38 pada 27, 28
39
3
toolbar Jumlah butir soal
40
66
Lampiran 2. Soal Uji Coba SOAL PRETEST DAN POSTEST
Satuan Pelajaran
: SMP/MTs
Mata pelajaran
: TIK
Kelas/Semester
: VIII/2
Pokok Materi
: Perangkat Lunak Pengolah Angka
Petunjuk mengrjakan soal : 1.
Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawab yang telah disediakan.
2.
Berdoalah sebelum mengerjakan dan kerjakan dengan baik.
3.
Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah.
4.
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberikan tanda (X) pada jawaban a, b, c, d atau e yang anda anggap benar.
5.
Apabila anda ingin mengoreksi jawaban coretlah dua garis mendatar jawaban yang salah dan beri tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar. Contoh
: Pilihan semula Dibetulkan
:a b c d :a b c d
6.
Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada petugas.
1.
Pengertian dari Microsoft excel adalah........ a. Program (perangkat lunak) pengolah kata. b. Program (perangkat lunak) pengolah angka c. Program (perangkat lunak) presentasi d. Program (perangkat lunak) pengolah gambar Lembar kerja Ms.Excel dikenal dengan sebutan..... a. Tabsheet c. Spreadsheet b. Worksheet d. Workbook Yang merupakan icon Save adalah...
2.
3.
67
a. 4.
5. 6.
b. d. Pertemuan antara baris dan kolom disebut.... a. Cell b. Range c. Border Gabungan beberapa cell disebut.... a. Cell b. Range c. Border Ikon yang menunjukan perintah border adalah... a.
7.
8.
c.
d. Line
d. Line
c.
b. d. Ikon yang menunjukan perintah picture adalah..... a.
c.
b.
d.
Istilah untuk penggabungan beberapa cell menjadi satu adalah.... a. Wrap text b. Alignment c. General d. Merge cells
9.
Perintah untuk menghapus baris adalah.... a. Edit-delete-row c. Inset-row a. Edit-delete-column d. Insert-column 10. Membuka WorkSheet baru dapat dilakukan dengan cara mengklik ikon New pada toolbar atau tekan tombol.... a. Ctrl + D c. Ctrl + P b. Ctrl + N d. Ctrl + R 11. Batas atas dan bawah disebut.... a. Right and Left c. Right and Bottom b. Top and Bottom d. Top and Left 12. Bagian yang berisi nama file dan nama program aplikasi yang sedang kita aktifkan adalah... a. Title Bar c. Menu Bar b. Toolbars d. Task Pane 13. Menghapus Karakter yang salah dengan menekan tombol.... a. Backspace c. Page Down b. Page Up d. Tab
68
14. Bagian yang berfungsi menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif dilembar kerja adalah... a. Task Pane c. Menu Bar b. Tools Bar d. Formula Bar 15. Ekstensi yang digunakan pada Ms.Excel adalah... a. *.cdr c. *.ppt b. *.xls d. *.exl 16. Secara default, dalam lembar kerja Ms.Excel akan menampilkan... a. 1 sheet c. 3 sheet b. 2 sheet d. 4 sheet 17. Perintah untuk mencetak lembar kerja excel dengan menekan tombol... a. Ctrl S c. Ctrl P b. Ctrl N d. Ctrl A 18. Perintah untuk menggandakan data adalah... a. Cut dan paste c. Copy dan cut b. Copy dan paste d. Select all dan copy 19. Banyaknya kolom pada lembar excel adalah... a. 225 c. 409 b. 256 d. 536 20. Menu file, Edit, View, Insert, Format, Tool, Table, Window, data, dan help dapat kita temukan pada..... a. Baris judul c. Baris toolbar b. Baris menu d. Task pane 21. Berikut merupakan tombol yang digunakan dalam memformat teks agar menjadi miring, yaitu.... a. Ctrl+B c. Ctrl+U b. Ctrl+I d. Ctrl+ S 22. Berikut merupakan tombol yang digunakan dalam memformat teks agar menjadi bergaris bawah, yaitu..... a. Ctrl + I c. Ctrl + U b. Ctrl + B d. Ctrl + S 23. Perintah untuk menggabungkan beberapa sel yang berdekatan dan data yang akan diformat rata tengah adalah... a. Align Left c. Center
69
b. Align Right d. Justify 24. Margin top untuk menentukan batas.... a. Atas c. Kanan b. Bawah d. Kiri 25. Margin right digunakan untuk mengatur batas.... a. Atas c. Kanan b. Bawah d. kiri 26. Untuk mengatur ukuran kertas mengklik... a. Page c. File b. Margin d. Save 27. Lambang dari icon “sort ascending” adalah.... a.
c.
b. d. 28. Yang digunakan untuk mengurutkan data dari Z-A adalah.... a. Sort Ascending c. Copy b. Sort Descending d. Paste
29. Simbol icon di samping ini berfungsi untuk.... a. Membuka program pengolah kata b. Membuka program pengolah angka c. Membuka program pengolah database d. Membuka program pengolah presentasi 30. Fungsi tombol save yaitu... a. Membuat file baru c. Menyimpan buku kerja atau file b. Menutup buku kerja aktif d. Mencetak buku kerja atau file 31. Fungsi tombol copy yaitu ... a. Menyalin suatu bagian buku kerja c. Mencetak buku kerja b. Menyimpan buku kerja d. Membuat file baru 32. Icon yang berfungsi untuk menggabungkan dan mengetengahkan cell adalah..... a.
c.
b. d. 33. Berikut pilihan dalam Turn Off Computer, kecuali.....
70
34.
35.
36.
37.
38.
c. Shut down c. Stand By a. ReStart d. Save As Fungsi dari file exit adalah... a. Mengakhiri program c. Memformat program b. Membuka program d. Menjalankan program Ikon “save”, “redo”, dan “undo” merupakan bagian menu dari... a. Ribbon c. Status Bar b. Office Button d. Quick Access Toolbar Ikon “undo” berfungsi.... c. Mencetak dokumen c. Membuka file a. Menyimpan dokumen d. Membatalkan pengerjaan Vertical Scroll Bar berfungsi untuk..... a. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri b. Menggeser layar ke atas atau ke bawah c. Melebarkan kolom d. Melebarkan baris Horizontal Scrollbar berfungsi untuk.... a. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri b. Menggeser layar ke atas atau ke bawah c. Melebarkan kolom d. Melebarkan baris
39. Chart Wizard digunakan untuk.... a. Penyajian menu grafik b. Menampilkan menu draw
c. Menyisipkan ClipArt d. Menyisipkan gambar dari file
40. Langkah-langkah menjalankan microsoft excel adalah... a. Start-All program-Microsoft excel b. Start-Microsoft excel-Program c. Start-Microsoft excel d. Start-All Program
Selamat Mengerjakan...:)
71
Lampiran 3. Lembar Jawab Uji Coba Soal
LEMBAR JAWAB Nama
:
Kelas/Absen :
1.
A
B
C
D
21.
A
B
C
D
2.
A
B
C
D
22.
A
B
C
D
3.
A
B
C
D
23.
A
B
C
D
4.
A
B
C
D
24.
A
B
C
D
5.
A
B
C
D
25.
A
B
C
D
6.
A
B
C
D
26.
A
B
C
D
7.
A
B
C
D
27.
A
B
C
D
8.
A
B
C
D
28.
A
B
C
D
9.
A
B
C
D
29.
A
B
C
D
10.
A
B
C
D
30.
A
B
C
D
11.
A
B
C
D
31.
A
B
C
D
12.
A
B
C
D
32.
A
B
C
D
13.
A
B
C
D
33.
A
B
C
D
14.
A
B
C
D
34.
A
B
C
D
15.
A
B
C
D
35.
A
B
C
D
16.
A
B
C
D
36.
A
B
C
D
17.
A
B
C
D
37.
A
B
C
D
18.
A
B
C
D
38.
A
B
C
D
19.
A
B
C
D
39.
A
B
C
D
20.
A
B
C
D
40.
A
B
C
D
72
Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST DAN POSTEST
1.
B
21.
B
2.
B
22.
C
3.
A
23.
C
4.
A
24.
A
5.
B
25.
C
6.
A
26.
B
7.
A
27.
B
8.
D
28.
B
9.
A
29.
B
10.
B
30.
C
11.
B
31.
A
12.
A
32.
C
13.
A
33.
D
14.
D
34.
A
15.
B
35.
D
16.
C
36.
D
17.
C
37.
B
18.
B
38.
A
19.
B
39.
A
20.
B
40.
A
73
Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelompok Uji Coba DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA Kode U-1 U-2 U-3 U-4 U-5 U-6 U-7 U-8 U-9 U-10 U-11 U-12 U-13 U-14 U-15 U-16 U-17 U-18 U-19 U-20 U-21 U-22 U-23 U-24 U-25 U-26 U-27 U-28 U-29 U-30 U-31 U-32 U-33 U-34 U-35 U-36 U-37 U-38
Nama Agus Widianto Ali Firmansyah Alif Bagus Susanto Andi Muhammad Z Abdurrahman A Aulia Alfian Aulia Annisa Bagus Yulianto Banabza Ully Z Devita Della R Diah Alfira Erlinda Febbiviana Fachrul Fachrozy Fijiono Firman Pamungkas Ika Novita Sari Ilham Agum S Isna Hayu Nur L Isna Rochimah D Krisnanda Arinto W Latifah Riski Safitri M Aulia Dhuha F M Roby A Al F. Maria Ulfah Muhammad Irvan M Faishol R Muhammad Yoga A Nabillah Akbar Nur Annisa Dwi P. Nur Hayyul I Rini Oktafiani Riska Rahmawati Sami Aji Sandhika A P. Shabrina Fakhriati Shafira Chusnul K Tirsya Julisty Tri Dewi Shintawati
74
Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Coba Soal Hasil Analisis Uji Coba Soal No Soal
No
kode
1
UC-11
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
11 1
12 1
13 1
14 0
15 0
2
UC-26
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
3
UC-02
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
4
UC-18
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
5
UC-33
6
UC-21
1 1
0 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
1 1
1 0
1 1
1 1
1 1
0 0
7
UC-23
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
8
UC-38
9
UC-05
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
0 1
1 1
1 1
0 0
1 1
1 1
1 0
1 1
0 0
0 0
10
UC-16
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
11
UC-17
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
12
UC-24
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
13
UC-30
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
14
UC-13
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
15
UC-20
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
16
UC-34
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
17
UC-36
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
75
18
UC-12
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
19
UC-31
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
20
UC-37
21
UC-25
1 1
1 0
1 1
1 1
0 1
0 1
1 1
0 1
0 1
0 0
1 1
0 0
1 1
0 1
0 0
22
UC-27
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
23
UC-35
24
UC-03
1 1
1 0
1 1
1 1
0 1
0 1
1 1
1 0
0 1
1 0
0 0
0 0
1 1
0 0
0 0
25
UC-07
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
26
UC-09
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
27
UC-29
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
28
UC-01
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
29
UC-15
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
30
UC-19
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
31
UC-28
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
32
UC-22
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
33
UC-08
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
34
UC-32
35
UC-10
1 1
0 0
0 0
1 0
1 1
0 1
1 0
1 0
0 0
0 1
1 0
1 0
0 0
0 0
0 0
36
UC-06
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
37
UC-04
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
38
UC-14
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
37
19
29
25
26
22
32
29
16
29
23
22
31
15
5
37
19
29
25
26
22
32
29
16
29
23
22
31
15
5
Val idit as
Jumlah X 2
Daya Pembeda
76
XY
991
554
826
732
740
598
906
817
426
823
659
637
888
442
106
rxy
0,294
0,448
0,481
0,609
0,386
-0,012
0,555
0,365
-0,099
0,452
0,357
0,427
0,663
0,365
-0,520
rkriteria
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
Kriteria
tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
tidak
Valid
Valid
tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
tidak
JBA
19
14
18
17
16
11
19
18
8
19
15
16
19
11
0
JBB
18
7
13
9
11
12
15
13
10
12
10
7
14
5
5
JSA
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19 0,05 jelek 37 38 0,97 Mudah Dibuang 1
19 0,37 cukup 21 38 0,55 Sedang Dipakai 2
19 0,26 cukup 31 38 0,82 Mudah Dipakai 3
19 0,42 Baik 26 38 0,68 Sedang Dipakai 4
19 0,26 cukup 27 38 0,71 Mudah Dipakai 5
19 -0,05 jelek 23 38 0,61 Sedang Dibuang 6
19 0,21 cukup 34 38 0,89 Mudah Dipakai 7
19 0,26 cukup 31 38 0,82 Mudah Dipakai 8
19 -0,11 jelek 18 38 0,47 Sedang Dibuang 9
19 0,37 cukup 31 38 0,82 Mudah Dipakai 10
19 0,26 cukup 25 38 0,66 Sedang Dipakai 11
19 0,47 Baik 23 38 0,61 Sedang Dipakai 12
19 0,26 cukup 33 38 0,87 Mudah Dipakai 13
19 0,32 cukup 16 38 0,42 Sedang Dipakai 14
19 -0,26 jelek 5 38 0,13 Sukar Dibuang 15
Tingkat Kesukaran
JSB DP Kriteria B JS P Kriteria Kriteria soal
77
No soal No 1
kode UC-11
16 1
17 1
18 1
19 0
20 1
21 1
22 1
23 0
24 1
25 1
26 1
27 1
28 1
29 1
30 1
2
UC-26
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
UC-02
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
4
UC-18
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
5
UC-33
6
UC-21
1 1
1 1
1 1
1 0
1 0
1 1
1 1
0 0
1 1
1 1
0 1
1 1
1 1
1 1
1 1
7
UC-23
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
8
UC-38
9
UC-05
1 1
1 1
1 0
0 1
0 1
1 1
1 1
1 0
1 1
1 1
0 1
1 1
1 1
1 1
1 1
10
UC-16
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
11
UC-17
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
UC-24
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
13
UC-30
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
14
UC-13
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
15
UC-20
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
16
UC-34
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
17
UC-36
18
UC-12
1 1
1 0
1 1
0 1
0 1
1 1
1 1
0 0
1 1
0 1
1 1
1 0
1 0
1 1
1 1
78
19
UC-31
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
20
UC-37
21
UC-25
1 1
1 1
1 1
1 0
0 0
1 1
1 1
0 0
1 1
1 1
1 0
1 1
1 1
1 1
1 0
22
UC-27
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
23
UC-35
24
UC-03
1 1
1 1
1 1
0 0
0 0
1 1
1 1
0 1
1 1
1 1
0 0
1 1
1 1
1 1
1 1
25
UC-07
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
26
UC-09
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
27
UC-29
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
28
UC-01
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
29
UC-15
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
30
UC-19
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
31
UC-28
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
32
UC-22
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
33
UC-08
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
34
UC-32
35
UC-10
0 1
0 1
1 1
0 0
1 0
1 1
1 1
1 1
1 0
1 1
0 1
1 0
0 1
1 1
1 1
36
UC-06
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
37
UC-04
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
38
UC-14
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
27
24
32
14
16
35
35
16
30
28
16
28
33
32
35
Validit as
Jumlah X
27
24
32
14
16
35
35
16
30
28
16
28
33
32
35
XY
792
696
885
376
420
952
952
406
854
795
463
796
912
904
959
2
Daya Pembeda
79
rxy
0,719
0,486
0,187
-0,085
-0,195
-0,099
-0,099
-0,377
0,519
0,408
0,336
0,422
0,203
0,520
0,087
rkriteria Kriteria
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
Valid
Valid
Tidak
tidak
tidak
tidak
Tidak
tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
tidak
Valid
tidak
JBA
19
16
18
7
7
17
17
6
19
17
13
17
18
19
19
JBB
10
9
16
7
10
19
19
11
13
13
5
13
17
15
18
JSA
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19 0,47 Baik 29 38 0,76 Mudah Dipakai 16
19 0,37 cukup 25 38 0,66 Sedang Dipakai 17
19 0,11 Jelek 34 38 0,89 Mudah Dibuang 18
19 0,00 jelek 14 38 0,37 Sedang Dibuang 19
19 -0,16 jelek 17 38 0,45 Sedang Dibuang 20
19 -0,11 jelek 36 38 0,95 Mudah Dibuang 21
19 -0,11 Jelek 36 38 0,95 Mudah Dibuang 22
19 -0,26 jelek 17 38 0,45 Sedang Dibuang 23
19 0,32 cukup 32 38 0,84 Mudah Dipakai 24
19 0,21 cukup 30 38 0,79 Mudah Dipakai 25
19 0,42 Baik 18 38 0,47 Sedang Dipakai 26
19 0,21 cukup 30 38 0,79 Mudah Dipakai 27
19 0,05 jelek 35 38 0,92 Mudah Dibuang 28
19 0,21 cukup 34 38 0,89 Mudah Dipakai 29
19 0,05 jelek 37 38 0,97 Mudah Dibuang 30
Tingkat Kesukaran
JSB DP Kriteria B JS P Kriteria Kriteria soal
No Soal
y
y2
32 1
33 1
34 1
35 1
36 1
37 1
38 1
39 1
40 1
36
1296
1
UC-11
31 1
2
UC-26
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
35
1225
3
UC-02
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
35
1225
4
UC-18
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
33
1089
5
UC-33
1 1
1 1
1 1
1 1
0 1
1 1
1 1
1 1
1089
UC-21
0 0
33
6
1 1
33
1089
80
7
UC-23
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
33
1089
8
UC-38
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
1 1
0 1
1 1
961
UC-05
1 0
31
9
1 0
31
961
10
UC-16
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
30
900
11
UC-17
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
30
900
12
UC-24
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
30
900
13
UC-30
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
30
900
14
UC-13
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
900
15
UC-20
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
30 30
16
UC-34
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
30
900
17
UC-36
1 1
1 1
1 0
1 1
1 0
0 1
1 1
0 1
900
UC-12
1 0
30
18
1 1
29
841
19
UC-31
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
28
784
20
UC-37 UC-25
1 0
1 1
1 1
0 1
1 0
0 1
0 0
1 1
1 0
27 27
729
21
1 1
22
UC-27
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
676
23
UC-35
24
UC-03
1 1
0 0
1 1
1 0
0 1
1 0
0 1
0 0
1 1
1 0
26 25 25
625
25
UC-07
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
25
625
26
UC-09
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
625
27
UC-29
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
25 25
28
UC-01
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
24
576
900
729
625
625
81
29
UC-15
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
24
576
30
UC-19
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
23
576
31
UC-28
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
22
484
32
UC-22
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
22
484
33
UC-08
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
22
484
34
UC-32 UC-10
1 0
0 1
1 1
0 0
1 1
0 0
0 0
0 0
1 1
22 20
484
35
1 1
36
UC-06
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
20
400
37
UC-04
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
19
361
38
UC-14
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
19
361
28
16
32
34
24
30
14
17
21
28
Jumlah
X
28
16
32
34
24
30
14
17
21
28
XY
799
426
906
931
694
844
407
504
601
762
rxy
0,463
-0,111
0,555
0,053
0,473
0,366
0,335
0,489
0,304
-0,053
rkriteria Kriteria
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
Valid
tidak
Valid
tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
tidak
JBA
17
9
19
18
17
18
10
13
13
14
JBB
13
9
15
18
8
14
6
6
9
16
JSA
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
JSB DP Kriteria B
19 0,21 cukup 30
19 0,00 jelek 18
19 0,21 cukup 34
19 0,00 jelek 36
19 0,47 Baik 25
19 0,21 Cukup 32
19 0,21 Cukup 16
19 0,37 cukup 19
19 0,21 cukup 22
19 -0,11 jelek 30
Ti ng ka t Ke su ka ra n
Daya Pembeda
Validitas
2
400
82
JS P Kriteria Kriteria soal
38 0,79 Mudah Dipakai 31
38 0,47 Sedang Dibuang 32
38 0,89 Mudah Dipakai 33
38 0,95 Mudah Dibuang 34
38 0,66 Sedang Dipakai 35
38 0,84 Mudah Dipakai 36
38 0,42 Sedang Dipakai 37
38 0,50 Sedang Dipakai 38
38 0,58 Sedang Dipakai 39
38 0,79 Mudah Dibuang 40
83
Lampiran 7. Daftar nilai UTS kelas VIII C No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Nama Aditya Al Rachman Aditya Dicky Wijaya Akhyar Ro’uf Akmila Azkiya Amelia Dewi P Ammar Amjad Anisa Dwi Lestari Anisa Salsabila Ayu Puji Rahayu Ayu Putri Hapsari Bilqis Oktaviani Carylina Efandi Wahyu Gintara Falah Irsyad Dani Fanni Aditya Eka W Haniifahtul Maghfiroh Idha Kurniati Imelda Nur K. R Inge Ayu Safitri Ivan Setyo Bekti Khusnul Laili Lisa Ade Putri Lisa Noviana Melinda Ayu Cahyani Miftahul Jannah Muhammad Syaiful A Nola Shafira Nor Khasanah Radityo Nico Andra V Rahmat Kurniawan Ryan Ardiansyah Safira Rosita Ardiyani Saras Triastari Saskiya Kurnia H Sherlina Ayu P Wisnu Wijarnako Yunia Gita Atika Yusuf Setiawan Zulfa Adila Doni Setiawan
Nilai 42 58 50 47 47 72 50 42 43 73 68 60 55 65 58 47 67 50 55 60 55 57 70 63 75 48 40 52 53 60 60 68 40 50 55 65 40 56 68 82
84
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal Perhitungan Validitas Butir Soal Rumus :
Kriteria : Butir soal valid jika
>
Berikut perhitungan validitas butir untuk no.1, untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kode
X
UC-11
1
UC-26
1
UC-02
1
UC-18
1
UC-33
1
UC-21
1
UC-23
1
UC-38
1
UC-05
1
UC-16
1
UC-17
1
UC-24
1
UC-30
1
UC-13
1
UC-20
1
Y
X2
Y2
XY
36
1
1296
36
35
1
1225
35
35
1
1225
35
33
1
1089
33
33
1
1089
33
33
1
1089
33
33
1
1089
33
31
1
961
31
31
1
961
31
30
1
900
30
30
1
900
30
30
1
900
30
30
1
900
30
30
1
900
30
30
1
900
30
85
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
UC-34
1
UC-36
1
UC-12
1
UC-31
1
UC-37
1
UC-25
1
UC-27
1
UC-35
1
UC-03
1
UC-07
1
UC-09
1
UC-29
1
UC-01
1
UC-15
1
UC-19
1
UC-28
1
UC-22
1
UC-08
1
UC-32
1
UC-10
1
UC-06
1
UC-04
1
UC-14
0
37
30
1
900
30
30
1
900
30
29
1
841
29
28
1
784
28
27
1
729
27
27
1
729
27
26
1
676
26
25
1
625
25
25
1
625
25
25
1
625
25
25
1
625
25
25
1
625
25
24
1
576
24
24
1
576
24
23
1
529
23
22
1
484
22
22
1
484
22
22
1
484
22
22
1
484
22
20
1
400
20
20
1
400
20
19
1
361
19
19
0
361
0
1039
37
29247
1020
86
= 0,292 Karena
<
, maka soal no 1 invalid.
87
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Instrumen
Perhitungan Reliabilitas Rumus : k M k - M r11 1 kVt k -1
Kriteria Apabila
>
, maka daat disimpulkan bahwa soal reliabel.
Perhitungan :
M
=
= = 27,34
= 0,760
Karena
> 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
88
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Rumus :
P
B JS
Keterangan : P
: Indeks kesukaran
B
: Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS
: Jumlah seleruh siswa peserta test
Kriteria:
0,00 0,30 0,70
Interval IK < IK < < IK < < IK <
0,30 0,70 1,00
Kriteria Sukar Sedang Mudah
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no.1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.
89
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
No
Kode
Skor
No
Kode
Skor
1
UC-11
1
1
UC-37
1
2
UC-26
1
2
UC-25
1
3
UC-02
1
3
UC-27
1
4
UC-18
1
4
UC-35
1
5
UC-33
1
5
UC-03
1
6
UC-21
1
6
UC-07
1
7
UC-23
1
7
UC-09
1
8
UC-38
1
8
UC-29
1
9
UC-05
1
9
UC-01
1
10
UC-16
1
10
UC-15
1
11
UC-17
1
11
UC-19
1
12
UC-24
1
12
UC-28
1
13
UC-30
1
13
UC-22
1
14
UC-13
1
14
UC-08
1
15
UC-20
1
15
UC-32
1
16
UC-34
1
16
UC-10
1
17
UC-36
1
17
UC-06
1
18
UC-12
1
18
UC-04
0
19
UC-31
1
19
UC-14
1
Jumlah
IK
19
Jumlah
18
= = 0,97
Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai tingkat kesukaran yang mudah.
90
Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Soal
Perhitungan Daya Pembeda Soal Rumus D
JB A JB B JSA JSB
Keterangan : D
: Daya pembeda : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah : Banyaknya siswa pada kelompok atas : Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Kriteria 0,00 0,20 0,40 0,70
Interval DP < DP < < DP < < DP < < DP <
0,20 0,40 0,70 1,00
Kriteria Jelek Cukup Baik Sangat Baik
Perhitungan Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no.1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.
91
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kelompok Atas Kode Skor UC-11 1 UC-26 1 UC-02 1 UC-18 1 UC-33 1 UC-21 1 UC-23 1 UC-38 1 UC-05 1 UC-16 1 UC-17 1 UC-24 1 UC-30 1 UC-13 1 UC-20 1 UC-34 1 UC-36 1 UC-12 1 UC-31 1 Jumlah 19
DP =
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kelompok Bawah Kode UC-37 UC-25 UC-27 UC-35 UC-03 UC-07 UC-09 UC-29 UC-01 UC-15 UC-19 UC-28 UC-22 UC-08 UC-32 UC-10 UC-06 UC-04 UC-14 Jumlah
-
= 0,05 Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai daya pembeda jelek.
Skor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
92
Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa Variabel 1. Rasa Senang
Indikator a. Mengetahui
bahan
Butir Tes
Jumlah
belajar 1, 2, 3
3
b. Mampu mengerjakan soal- 4, 5, 6
3
dengan rasa senang
soal dengan rasa senang c. Memahami
bahan
belajar 7, 8, 9
3
dengan rasa senang. 2. Perhatian
a.
Mempunyai perhatian untuk 10, 11, 12, 4 mengerjakan
soal-soal 13
pelajaran b.
3
Mempunyai perhatian untuk 14, 15, 16 tahu terhadap bahan pelajaran
c.
Mempunyai perhatian untuk 17, 18, 19, memahami materi pelajaran.
d.
4
20
1
Mendengarkan dengan baik, ketika
guru
sedang 21
menjelaskan materi pelajaran TIK. 3. Ketertariakan
a. Ada ketertarikan untuk tahu 22, 23, 24
3
terhadap bahan pelajaran b. Ada
ketertarikan
mengerjakan
untuk 25, 26, 27 soal-soal
pelajaran. c. Ada
ketertarikan
3
28, 29, 30
3
untuk
memahami bahan pelajaran. Jumlah
30
93
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Angket ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET No Soal
No
kode
1
UC-01
1 4
2 4
3 1
4 3
5 4
6 1
7 5
8 4
9 2
10 5
11 5
12 2
13 3
14 5
15 4
2
UC-02
4
4
2
4
4
2
4
4
2
4
4
2
4
2
4
3
UC-03
5
3
4
3
2
4
2
3
4
3
3
4
3
5
5
4
UC-04
4
2
1
4
3
1
4
1
1
4
5
1
2
4
5
5
UC-05
6
UC-06
4 3
4 4
2 2
4 1
3 5
2 2
4 4
4 4
3 1
4 5
4 4
2 1
2 4
4 5
4 4
7
UC-07
4
3
2
4
4
2
2
3
2
4
5
4
2
5
4
8
UC-08
9
UC-09
5 4
4 4
2 1
4 3
5 4
2 2
4 4
4 4
3 4
5 5
5 5
2 2
4 4
5 4
5 5
10
UC-10
2
4
2
3
2
2
4
4
1
4
5
1
1
5
4
11
UC-11
5
4
2
4
4
2
2
4
3
3
4
2
2
4
3
12
UC-12
4
5
2
3
4
3
5
5
5
4
4
4
3
4
4
13
UC-13
2
1
2
3
2
2
5
2
3
3
4
1
1
1
3
14
UC-14
4
5
1
5
5
1
1
1
1
5
5
1
1
5
5
15
UC-15
4
4
2
4
1
3
3
2
2
3
5
2
4
5
4
16
UC-16
4
3
2
3
4
2
5
3
4
4
5
3
2
5
5
17
UC-17
5
2
2
5
5
4
2
4
2
3
4
3
3
4
4
94
18
UC-18
5
5
3
4
5
2
2
4
4
5
5
2
2
4
5
19
UC-19
3
3
3
4
3
2
3
4
3
3
4
3
2
3
3
20
UC-20
21
UC-21
3 4
4 3
2 2
5 3
4 3
2 2
5 5
4 4
2 4
5 3
5 3
2 2
3 3
5 4
3 5
22
UC-22
5
4
1
3
3
2
2
3
4
2
3
2
2
5
4
23
UC-23
24
UC-24
5 4
3 4
1 1
2 3
4 3
1 1
4 2
3 4
4 2
5 3
5 4
3 1
3 1
5 5
4 5
25
UC-25
4
2
4
4
5
1
4
2
5
3
5
1
3
5
5
26
UC-26
4
4
1
2
3
1
4
4
5
2
4
4
2
4
4
27
UC-27
4
5
1
4
4
3
4
4
3
4
4
4
2
4
4
28
UC-28
4
4
1
4
5
1
5
4
5
1
4
1
3
5
4
29
UC-29
4
5
2
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
5
5
30
UC-30
5
4
2
4
3
2
3
4
3
2
5
2
2
5
4
31
UC-31
3
3
3
1
3
3
3
4
2
5
5
2
2
5
1
32
UC-32
3
4
2
5
4
2
4
4
2
5
4
1
5
5
2
33
UC-33
5
5
1
5
5
1
3
5
2
5
5
5
3
1
5
34
UC-34
35
UC-35
4 5
3 4
1 2
3 5
3 5
2 2
3 2
3 4
5 5
3 2
5 5
4 4
4 4
5 5
4 5
36
UC-36
4
4
2
4
3
2
2
4
4
3
2
4
4
4
5
37
UC-37
4
3
2
3
3
2
4
3
3
2
4
2
4
5
4
38
UC-38
5
4
4
1
3
3
1
2
1
2
5
1
1
5
1
154
136
72
130
134
76
124
129
113
131
161
88
100
161
150
154
136
72
130
134
76
124
129
113
131
161
88
100
161
150
Val idit as
Jumlah X 2
95
XY
14313
13004
6815
12451
12824
7264
11771
12385
10876
12446
15231
8546
9633
15233
14339
rxy
0,377
0,446
-0,027
0,472
0,367
0,360
0,091
0,543
0,393
0,122
-0,049
0,590
0,565
-0,029
0,378
rkriteria Kriteria
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
Valid
Valid
tidak
Valid
Valid
Valid
tidak
Valid
Valid
tidak
tidak
Valid
Valid
tidak
Valid
y
No Soal 16 1
17 2
18 4
19 1
20 3
21 5
22 5
23 4
24 2
25 4
26 2
27 1
28 2
29 1
30 4
2
3
4
2
3
4
4
4
2
4
3
4
3
3
5
3
3
4
4
4
4
3
2
5
1
2
1
2
2
5
2
4
4
3
3
2
5
1
2
2 1
2 1
4 5
2 1
4 5
4 4
5 5
4 4
2 1
4 4
3 1
2
2
3
4
2
3
5
3
2
3
2 1
2 2
5 4
2 2
4 4
5 4
5 5
4 4
2 2
1
2
4
2
4
4
5
4
2
3
4
2
4
3
4
3
2
4
3
4
5
2
2
5
2
5
5
4
93 99
8649 9801
2
5
101
10201
1
2
5
85
7225
2 1
3 1
2 1
3 5
96
9216
89
7921
3
2
3
3
2
92
8464
4 4
2 3
2 3
2 2
3 1
3 3
106
11236
99
9801
2
3
1
2
4
1
3
86
7396
4
2
4
3
2
3
2
3
93
8649
4
4
4
4
3
4
3
5
5
116
13456
4
1
3
3
2
1
3
2
4
79
6241
96
1
1
5
1
2
5
5
5
1
4
5
1
1
1
5
89
7921
5
4
4
4
4
4
4
3
2
4
2
3
2
2
3
98
9604
1
2
3
2
3
4
5
4
1
3
3
2
2
1
3
93
8649
2 2
2 3
5 5
2 2
4 2
5 4
5 5
4 3
2 2
5 4
2 1
2 3
5 2
2 1
5 4
104
10816
100
10000
2
3
3
2
3
5
5
3
2
3
2
3
3
3
3
91
8281
1 1
3 3
4 3
2 3
4 1
5 3
5 5
5 3
2 1
5 3
1 1
2 3
2 2
1 4
5 3
101
10201
89
7921
2
2
1
3
5
5
5
5
1
3
3
3
2
1
3
89
7921
3 1
2 2
3 5
1 1
3 4
3 4
5 5
3 4
2 2
3 4
1 1
3 1
1 3
1 1
5 5
91
8281
86
7396
1
5
1
2
4
3
3
3
3
3
1
2
3
2
4
93
8649
1
2
5
4
2
4
4
4
3
2
4
1
4
1
4
93
8649
1
2
5
4
2
4
4
4
3
2
4
1
4
1
4
99
9801
1
2
4
1
3
4
5
4
2
4
1
3
2
2
5
94
8836
1
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
2
107
11449
3
2
1
4
4
4
4
4
2
4
1
2
2
1
5
93
8649
3
2
1
4
4
4
4
4
2
4
1
2
2
1
5
88
7744
2
1
5
1
5
5
4
5
2
4
1
1
2
1
4
95
9025
1
5
3
5
5
5
5
5
1
5
1
2
3
1
3
106
11236
1 5
2 5
4 1
3 5
3 5
4 5
5 5
1 5
1 1
4 5
4 1
1 1
3 3
3 1
2 3
93
8649
110
12100
97
2
4
4
2
4
4
3
4
4
4
1
2
4
2
4
99
9801
3
2
5
2
5
4
5
4
3
4
2
2
3
3
3
98
9604
1
2
5
1
4
4
5
4
2
4
1
1
1
1
5
80
6400
72
92
139
93
136
154
167
139
75
141
75
77
94
69
142
72
92
139
93
136
154
167
139
75
141
75
77
94
69
142
6911
8813
13145
8947
12916
14642
15824
13257
7146
13434
7169
7378
9014
6654
13397
0,375
0,397
-0,060
0,422
0,113
0,339
-0,014
0,338
0,407
0,384
0,136
0,360
0,321
0,352
-0,171
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
valid
Valid
tidak
Valid
tidak
valid
tidak
Valid
valid
Valid
tidak
Valid
Valid
Valid
tidak
98
Lampiran 14. Angket Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran TIK
ANGKET MINAT SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN TIK Nama
:
Kelas/No.abs
:
I.
Pernyataan Dalam rangka untuk mengetahui seberapa minat siswa terhadap pelajaran TIK, saudara diminta mengemukakan pendapat anda dengan jujur mengenai pembelajaran TIK. Tidak ada jawaban benar dan salah, yang ada adalah sesuai dengan diri anda.
II.
Petunjuk Pengisian Angket Pernyatan di bawah
ini menggambarkan pendapat anda tentang
pembelajaran TIK di kelas. Dalam menjawab setiap butir pernyataan berilah tanda (V) seperti contoh di bawah ini . Pilihlah : SS
: Berarti anda sangat setuju dengan pernyataan angket tersebut.
S
: Berarti anda setuju dengan pernyataan angket tersebut.
R
: Berarti anda ragu-ragu dengan pernyatan angket tersebut.
TS
: Berarti anda tidak setuju dengan pernyataan angket tersebut.
STS
: Berarti anda sangat tidak setuju dengan pernyataan angket
tersebut.
Skala penilaian No
Pernyataan
SS
S
R
T S
1.
Saya merasa biasa saja ketika pelajaran berlangsung.
2.
Saya sangat bersemangat berangkat ke sekolah jika hari ini ada pelajaran TIK
STS
99
karena TIK itu menyenangkan. 3.
Bagi saya belajar TIK itu beban.
4.
Saya senang ketika guru TIK memberi PR karena PR dapat digunakan untuk latihan.
5.
Saya selalu mengerjakan soal-soal yang ada
pada
buku
penunjang/LKS/Buku
Paket. 6.
Saya tidak senang mengumpulkan soalsoal TIK untuk dipelajari.
7.
Saya tidak senang ketika guru TIK berhalangan hadir karena pelajaran yang diberikan berkurang.
8.
Saya senang belajar TIK pada malam hari saat akan ada pelajaran TIK.
9.
Ketika jam TIK kosong dan kebetulan tidak ada tugas saya menggunakan jam kosong tersebut untuk mengobrol dan main dengan teman.
10.
Saya selalu mengerjakan PR pelajaran TIK sesuai dengan kemampuan sendiri.
11.
Ketika saya diberi tugas kelompok maka saya
segera
mengerjakan
bersama
kelompok. 12.
Biasanya saya mengerjakan PR pagi-pagi sebelum pelajaran dimulai.
13.
Saya memiliki perhatian kecil terhadap tugas yang diberikan oleh guru TIK.
14.
Saya merasa rugi bila bolos atau tidak memperhatikan ketika guru menerangkan pelajaran di kelas.
100
15.
Saya aktif mengikuti pelajaran ketika guru memberikan tugas atau mendiskusikan soal-soal latihan di kelas.
16.
Materi
pelajaran
TIK
sangat
membosankan. 17.
Saya diam saja ketika guru melakukan kekeliruan dalam menerangkan pelajaran TIK karena tidak bisa membenarkan.
18.
Saya mendengarkan dan memperhatikan dengan
sungguh-sungguh
ketika
guru
sedang menjelaskan pelajaran TIK. 19.
Saya diam saja tidak mau tahu apabila merasa kurang jelas dalam memahami pelajaran TIK yang telah dijelaskan oleh guru TIK.
20.
Saya
selalu
punya
perhatian
untuk
mempelajari lebih lanjut terhadap pelajaran TIK yang didapatkan di sekolah. 21.
Saya selalu mendengarkn dengan baik ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran TIK .
22.
Saya tertarik sekali untuk belajar TIK dilaboratorium pada saat jam praktek.
23.
Saya merasa teertarik untuk mempelajari TIK pada waktu pertama mendapatkan pelajaran TIK.
24.
Saya ikut-ikut teman untuk mempelajari TIK karena menurut saya tidak menarik.
25.
Saya merasa sangat tertarik untuk belajar TIK karena guru menjelaskan dengan teliti
101
26.
Ketika ada PR saya mencontoh teman sebelum pelajaran dimulai.
27.
Tidak ada perhatian sama sekali ketika guru TIK memulai pokok bahasan baru.
28.
Saya tidak pernah bertanya ketika diberi kesempatan bertanya oleh guru TIK.
29.
Saya ramai sendiri ketika suara guru terdengar kurang jelas.
30.
Saya selalu mempelajari terlebih dahulu materi TIK yang akan diajarkan.
102
Lampiran 15. Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest
Kisi-Kisi Soal Pretest Dan Postest Mata Pelajaran Tik Tahun pelajaran 2014-2015
Jenjang / No Soal Kompetensi dasar
Materi Soal C1
2.1.
Program pengolah
Mengidentifikasi
angka
C2
1
18
Jumlah soal 2
menu dan ikon pada
perangkat
lunak
pengolah
angka.
Mengaktikan program microsoft excel
2, 3, 4, 5, 19, 20
13
6, 7, 8, 9, 10,
11,
12 Mengidentifikasi
13
21, 22
3
Fungsi menu pada
14,
15, 23, 24
5
Microsoft Excel
16
Fungsi ikon pada
17
menu dan group pada menu bar
25
2
toolbar
Jumlah
25
103
Lampiran 16. Soal Pretest dan Postest SOAL PRETEST DAN POSTEST
Satuan Pelajaran
: SMP/MTs
Mata pelajaran
: TIK
Kelas/Semester
: VIII/2
Pokok Materi
: Perangkat Lunak Pengolah Angka
Petunjuk mengrjakan soal : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawab yang telah disediakan. 2. Berdoalah sebelum mengerjakan dan kerjakan dengan baik. 3. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah. 4. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberikan tanda (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang anda anggap benar. 5. Apabila anda ingin mengoreksi jawaban coretlah dua garis mendatar jawaban yang salah dan beri tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar. Contoh
: Pilihan semula
:a b c d
Dibetulkan
:a b c d
6. Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada petugas 1. Lebar kerja Ms.Excel dikenal dengan sebutan... a. b. c. d.
Tabsheet Worksheet Spreadsheet Workbook
2. Yang merupakan icon Save adalah... a.
c.
b.
d.
104
3. Pertemuan antara baris dan kolom disebut.... a. Cell b. Range c. Border d. Line 4. Gabungan beberapa cell disebut.... a. Cell b. Range c. Border d. Line 5.
Ikon yang menunjukan perintah picture adalah..... c.
6.
7.
Batas atas dan bawah disebut.... c. Right and Left d. Top and Bottom e. Right and Bottom f. Top and Left
9.
Bagian yang berisi nama file dan nama program aplikasi yang sedang kita aktifkan adalah... c. Title Bar c. Menu Bar d. Toolbars d. Task Pane
10. Menghapus Karakter yang salah dengan menekan tombol.... c. Backspace c. Page Down d. Page Up d. Tab
c. .
d.
8.
d.
Istilah untuk penggabungan beberapa cell menjadi satu adalah.... a. Wrap text c. General b. Alignment d. Merge cells Membuka WorkSheet baru dapat dilakukan dengan cara mengklik ikon New pada toolbar atau tekan tombol.... c. Ctrl + D c. Ctrl + P d. Ctrl + N d. Ctrl + R
11. Bagian yang berfungsi menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif dilembar kerja adalah... c. Task Pane c. Menu Bar d. Tools Bar d. Formula Bar 12. Secara default, dalam lembar kerja Ms.Excel akan menampilkan... c. 1 sheet c. 3 sheet d. 2 sheet d. 4 sheet 13. Perintah untuk mencetak lembar kerja excel dengan menekan tombol... c. Ctrl S c. Ctrl P d. Ctrl N d. Ctrl A
105
14. Margin top untuk menentukan batas.... c. Atas c. Kanan d. Bawah d. Kiri 15. Margin right digunakan untuk mengatur batas.... c. Atas c. Kanan d. Bawah d. kiri 16. Untuk mengatur ukuran kertas mengklik... c. Page c. File d. Margin d. Save 17. Lambang dari icon “sort ascending” adalah.... c.
c.
d.
d.
18. Simbol icon di samping ini
e. f. g. h.
berfungsi untuk.... Membuka program pengolah kata Membuka program pengolah angka Membuka program pengolah database Membuka program pengolah presentasi
19. Fungsi tombol copy yaitu ... c. Menyalin suatu bagian buku kerja d. Menyimpan buku kerja e. Mencetak buku kerja f. Membuat file baru
20. Berikut pilihan dalam Turn Off Computer, kecuali..... d. Shut down c. Stand By b. ReStart d. Save As 21. Ikon “save”, “redo”, dan “undo” merupakan bagian menu dari... c. Ribbon d. Office Button e. Status Bar f. Quick Access Toolbar 22. Ikon “undo” berfungsi untuk... d. Mencetak dokumen b. Menyimpan dokumen c. Membuka file d. Membatalkan pengerjaan 23. Vertical Scroll Bar berfungsi untuk..... e. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri f. Menggeser layar ke atas atau ke bawah g. Melebarkan kolom h. Melebarkan baris 24. Horizontal Scrollbar berfungsi untuk.... e. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri f. Menggeser layar ke atas atau ke bawah g. Melebarkan kolom h. Melebarkan baris 25. Chart Wizard digunakan untuk.... c. Penyajian menu grafik d. Menampilkan menu draw e. Menyisipkan ClipArt f. Menyisipkan gambar dari file
106
Lampiran 17. Lembar Jawab Soal Pretest dan Postest
Lembar Jawab Pretest
Nama
:
No Absen
:
Kelas
:
1. A
B
C
D
16.
A
B
C
D
2. A
B
C
D
17.
A
B
C
D
3. A
B
C
D
18.
A
B
C
D
4. A
B
C
D
19.
A
B
C
D
5. A
B
C
D
20.
A
B
C
D
6. A
B
C
D
21.
A
B
C
D
7. A
B
C
D
22.
A
B
C
D
8. A
B
C
D
23.
A
B
C
D
9. A
B
C
D
24.
A
B
C
D
10.
A
B
C
D
25.
A
B
C
D
11.
A
B
C
D
12.
A
B
C
D
13.
A
B
C
D
14.
A
B
C
D
15.
A
B
C
D
107
Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Pretest dan Postest
Kunci Jawaban Soal Pretest Dan Postest 1.
B
16.
B
2.
A
17.
B
3.
A
18.
B
4.
B
19.
A
5.
A
20.
D
6.
D
21.
D
7.
B
22.
D
8.
B
23.
B
9.
A
24.
A
10.
A
25.
A
11.
D
12.
C
13.
C
14.
A
15.
C
108
Lampiran 19. RPP Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah
:
MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester
:
VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok
:
2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu
:
2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
Kompetensi Dasar
1
1.1 Mengamalkan agama
dengan
Indikator Pencapaian Kompetensi ajaran baik
1.1.1
Terbiasa memulai pelajaran dengan berdoa sesuai ajaran
109
2
sebagai makhluk yang
masing-masing
berketuhanan
dahulu.
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin,
ceria,
2.1.1
dan
pekerjaan
penuh tanggung jawab dalam
menanggapi
3
kejadian
yang
menjiplak
hasil
teman
ketika
mengerjakan tugas. 2.1.2
materi yang disajikan atau
Tidak
terlebih
Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.
2.1.3
Dapat
menguasai
materi
terjadi berdasarkan hasil
dengan baik secara individu
observasi.
maupun berkelompok.
3.1 Mengevaluasi kinerja dengan
peserta
hasil
3.1.1.
didik
memberikan
soal evaluasi
Dapat
mengerjakan
soal
evaluasi pilihan ganda. 3.1.2.
Dapat
mengerjakan
soal
evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN. Peserta didik mampu: 1.
Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka.
2.
Membedakan fungsi dari masing – masing ikon pada tiap – tiap tab.
D. MATERI PEMBELAJARAN Perangkat lunak pengolah angka adalah software khusus untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan angka. Macam-macam perangkat lunak pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office, Open Office Calc, GNOMEGnumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang sering digunakan adalah microsoft excel. Microsoft Excel (MS Excel) adalah program aplikasi
110
pengolah angka/spreadsheet yang dibuat oleh perusahaan software raksasa microsoft coorporation. Elemen dasar Ms Excel 2007 yaitu sebagai berikut :
Title Bar Excel 2007
Tittle bar adalah batang yang menampilkan judul dari program yang sedang berjalan dan nama dokumen yang sedang dikerjakan. Pada tittle bar excel 2007 ditampilkan pula ikon program di sudut kiri, yang jika di klik kanan akan menampilkan menu popup control menu dan tiga buah control command yakni minimize, maximize/restore dan close.
Office Button Excel 2007
Tombol berbentuk bulat dengan logo office di tengahnya, tombol office button excel 2007 digunakan untuk memanajemen berkas dokumen (dokumen file) yang akan atau telah diproses oleh microsoft excel.
Ribbon Ribbon berisi ikon-ikon yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering digunakan. Ribbon terdiri dari tab yang terbagi tas home, insert, page layout, formula, data, review, view.
Quick Access Tool Bar Excel 2007 Quick Access toolbar adalah batang yang berisi tombol-tombol untuk jalan pintas dari pemanggilan perintah-perintah tertentu. Ini memudahkan anda untuk mengelompokkan tombol-tombol yang akan sering anda gunakan,
111
seperti tombol untuk membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, dan mencetak dokumen. E. METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a. Lembar Diskusi Siswa 2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a. Whiteboard b. Penghapus c. Board Marker 3. Sumber Belajar a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII
G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pendahuluan (25 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka. b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan. c. Guru melakukan pretest kepada siswa tentang materi sebelumnya. 2. Kegiatan inti (45 menit ) a. Peserta didik dibagi dalam 10 kelompok yang terdiri atas 4 siswa. b. Peserta didik dijelaskan langkah-langkah kelompok yang akan dilaksanakan. Dalam model pembelajran kooperatif tipe TSTS terdiri dari 4 fase yaitu : Fase 1 : Mengorientasi siswa pada masalah secara kelompok Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang . Guru membagikan lembar diskusi siswa (LDS) kepada setiap kelompok.
112
Guru meminta setiap kelompok untuk mencermati dan mengerjakan soal yang ada di LDS. Setiap siswa berusaha menguasai materi dan soal yang telah diselesaikan.
Fase 2 : Mengorganisir siswa untuk bertamu ke kelompok lain Siswa yang bernomor kelompok 3 dan 4 bertamu ke kelompok lain, untuk mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan guru, sementara dua orang siswa yang lain tetap berada dalam kelompok dan menerima tamu dari kelompok yang lain. Hasil jawaban paling benar tersebut dipahami, dicatat, untuk kembali ke kelompok awal.
Fase 3 : Mengorganisir siswa untuk belajar kembali ke kelompok awal Setelah selesai siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan jawaban yang diperoleh, ke anggota kelompok lainnya. Setiap siswa harus menguasai penyelesaian setiap soal. Fase 4 : Menyajikan dan mengevaluasi hasil belajar kelompok Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk menyajikan hasil diskusi. Guru membantu siswa mengkaji ulang hasil diskusi tersebut sehingga siswa memperoleh persepsi yang sama. Guru membimbing memecahkan/menyelesaikan tugas yang belum tuntas.
3. Kegiatan Penutup (10 menit ) a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilaksanakan. b. Guru Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah di lakukan c. Guru menutup pelajaran.
113
H. PENILAIAN a.
Ranah Kognitif Jenis tagihan
b.
Ranah Afektif Instrumen
c.
: Latihan Soal
: Lembar Afektif
Psikomotorik Instrumen : Lembar observasi
I.
ALAT EVALUASI 1. 2. 3. 4. 5.
Apakah yang dimaksud dengan perangkat lunak pengolah angka ( Microsoft Excel ) ? Jelaskan langkah-langkah menjalankan program microsoft excel yang kalian ketahui ? minimal 2 cara ? Jelaskan fungsi dari : a. Vertical Scrollbar b. Horizontal Scrollbar Apa yang dimaksud dengan sel dan range ? jelaskan ? Isilah tabel dibawah ini dengan tetap sesuai dengan fungsi ikon masingmasing : NO 1. 2. 3.
IKON
NAMA IKON Bold
FUNGSI IKON
Italic Underline Save
4. Menggabungkan sel 5. Memasukkan grafik kolom 6. 7.
Mengubah ukuran kertas
8.
Autosum
9.
Sort Ascending
114
Mengurutkan data abjad Z sampai 10. dengan A 11. 12. 7 JAWABAN 1.
Perangkat lunak pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk mengolah data berupa angka atau disebut spreadsheet. Seperti : pengolahan data tabel, laporan keuangan, penyajian, persediaan barang, grafik, dan lain sebagainya.
2.
Langkah 1 : start – all program – microsoft office – microsoft excel Langkah 2 : doble klik ikon pada dekstop atau doble klik microsoft excel pada taskbar.
3.
Fungsi dari Vertical Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke atas dan ke bawah sedangkan fungsi Horizontal Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke kanan dan ke kiri.
4.
- Sel adalah pertemuan antara kolom dan baris -
Range adalah gabungan beberapa sel.
5. NO 1. 2. 3.
IKON
NAMA IKON Bold
FUNGSI IKON Menebalkan
Skor 5
Italic
Memiringkan
5
Underline
Menggarisbawahi teks
5
Save
Menyimpan file
5
Merge cel
Menggabungkan sel
5
Column
Memasukkan grafik kolom
5
Margin
Mengubah margin halaman
5
4. 5. 6.
115
7. 8. 9.
Size
Mengubah ukuran kertas
5
Autosum
Melakukan perhitungan
5
cepat Sort Ascending
10.
Mengurutkan data abjad A
5
sampai dengan Z 11.
Sort descending
Mengurutkan data abjad Z
5
sampai dengan A Picture
12.
Menyisipkan Gambar
5
7 Jumlah
60
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah
:
MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester
:
VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok
:
2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu
:
2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
4.1 Mengamalkan
ajaran
3.1.1
Terbiasa
memulai
agama dengan baik sebagai
pelajaran dengan berdoa
makhluk
sesuai
yang
ajaran
masing-
117
berketuhanan 2
5.1 Memiliki
masing terlebih dahulu.
perilaku
jujur,
4.1.1
Tidak
menjiplak
hasil
disiplin, ceria, dan penuh
pekerjaan teman ketika
tanggung
mengerjakan tugas.
jawab
dalam
menanggapi materi yang disajikan
atau
2.1.4
kejadian
yang terjadi berdasarkan hasil observasi.
Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.
2.1.5
Dapat menguasai materi dengan
baik
individu
secara maupun
berkelompok. 3
6.1 Mengevaluasi hasil kinerja peserta
didik
dengan
memberikan soal evaluasi
3.1.1. Dapat mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda. 3.1.2. Dapat mengerjakan soal evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN. Peserta didik mampu: 1.
Mengrjakan soal postest pilihan ganda
2.
Siswa mengerjakan soal postest sesuai kompetensi yang dimiliki
D. MATERI PEMBELAJARAN 1.
Soal postest pilihan ganda
E. METODE PEMBELAJARAN 1.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1.
Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
118
a.Lembar Diskusi siswa b.Lembar Soal Postest 2.
Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Whiteboard b. Penghapus c. Board Marker 3.
Sumber Belajar
a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka. b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan. 2. Kegiatan inti (70 menit) a. Peserta didik dibagi dalam 10 kelompok yang terdiri atas 4 siswa. b. Peserta didik dijelaskan langkah-langkah kelompok yang akan dilaksanakan. Dalam model pembelajran kooperatif tipe TSTS terdiri dari 4 fase yaitu : Fase 1 : Mengorientasi siswa pada masalah secara kelompok
Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang .
Guru membagikan lembar diskusi siswa (LDS) kepada setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk mencermati dan mengerjakan soal yang ada di LDS.
Setiap siswa berusaha menguasai materi dan soal yang telah diselesaikan.
Fase 2 : Mengorganisir siswa untuk bertamu ke kelompok lain
Siswa yang bernomor kelompok 3 dan 4 bertamu ke kelompok lain, untuk mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan guru, sementara dua orang siswa yang lain tetap berada dalam kelompok dan menerima tamu dari kelompok yang lain.
119
Hasil jawaban paling benar tersebut dipahami, dicatat, untuk kembali ke kelompok awal.
Fase 3 : Mengorganisir siswa untuk belajar kembali ke kelompok awal Setelah selesai siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan jawaban yang diperoleh, ke anggota kelompok lainnya. Setiap siswa harus menguasai penyelesaian setiap soal. Fase 4 : Menyajikan dan mengevaluasi hasil belajar kelompok Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk menyajikan hasil diskusi. Guru membantu siswa mengkaji ulang hasil diskusi tersebut sehingga siswa memperoleh persepsi yang sama. Guru membimbing memecahkan/menyelesaikan tugas yang belum tuntas.
d. Guru memberikan soal postest pilihan ganda dan angket minat siswa terhadap mata pelajaran TIK e. Guru menyuruh peserta didik mengumpkan kertas jawaban postest dan kertas angket. 3. Kegiatan Penutup (5 menit) Dalam kegiatan penutup, guru: a. Guru menutup jam pelajaran
H. PENILAIAN a.
Ranah Kognitif Jenis tagihan
b.
Ranah Afektif Instrumen
c.
: latihan soal dan soal postest
: Lembar Afektif
Psikomotorik Instrumen
: Lembar observasi
120
I. ALAT EVALUASI 1.
Sebutkan 9 menu yang ada pada menu bar pada tampilan layar layar kerja ms.Excel ? Jawaban : - Menu file
- Menu Tools
- Menu edit
- Menu Data
- Menu view
- Menu Windows
- Menu insert
- Menu Help
- Menu format 2.
Sebutkan fungsi dari menu view dan menu insert pada menu bar ? Jawaban : -
Menu view berfungsi untuk menentukan mode tampilan saat bekerja dengan microsoft excel.
-
Menu insert berfungsi untuk menyisipkan sel, objek, gambar, diagram, atau fitur tertentu dalam lembar kerja.
3.
Sebutkan minimal 5 sub menu atau item menu pada menu data dan jelaskan fungsinya ? Jawaban : a. Sort berfungsi untuk mengatur tampilan urutan data b. Filter berfungsi untuk penyaringan data yang akan di tampilkan c. Form berfungsi untuk membuat folmulir dalam pengesian data d. Subtotals berfungsi untuk menjumlah data e. Table berfungsi untuk mengaktifkan fitur tabel
4.
Lengkapi tabel di bawah ini NO 1.
IKON
NAMA IKON
FUNGSI IKON
Recently used
Memasukkan fungsi yang pernah digunakan
2.
Financial
Memasukkan fungsi keuangan
3.
121
Logical Memasukkan fungsi logika Text 4.
Memasukkan fungsi text.
122
Lampiran 20. RPP Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL
Nama Sekolah
:
MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester
:
VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok
:
2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu
:
2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
123
Kompetensi 1
1.1 Mengamalkan ajaran agama 1.1.1
Terbiasa
memulai
dengan baik sebagai makhluk
pelajaran dengan berdoa
yang berketuhanan
sesuai
ajaran
masing-
masing terlebih dahulu. 2
2.1 Memiliki disiplin,
perilaku ceria,
tanggung
dan
jawab
menanggapi
jujur, 2.1.1 Tidak
hasil
teman
ketika
penuh
pekerjaan
dalam
mengerjakan tugas.
materi
yang 2.1.2 Selalu tepat waktu dalam
disajikan atau kejadian yang terjadi
menjiplak
berdasarkan
mengumpulkan tugas.
hasil 2.1.3 Dapat
observasi.
menguasai
materi
dengan baik secara individu maupun berkelompok.
3
3.1. Mengevaluasi peserta
hasil
didik
kinerja 3.1.1. Dapat mengerjakan soal dengan
memberikan soal evaluasi
evaluasi pilihan ganda. 3.1.2. Dapat mengerjakan soal evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN. Peserta didik mampu: 1.
Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka.
2.
Membedakan fungsi dari masing – masing ikon pada tiap – tiap tab.
124
D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Fungsi menu dan ikon pada menu bar 2. Fungsi menu dan ikon pada standard bar 3. Fungsi menu dan ikon pada formatting menu 4. Fungsi menu dan ikon pada drawing menu
E. MODEL PEMBELAJARAN Metode : Metode Konvensional (Ceramah, tanya jawab, tugas )
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a. Lembar Kerja Siswa 2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a. Whiteboard b.Penghapus c. Board Marker 3.Sumber Belajar a.Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII b.LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII A. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pendahuluan (35 Menit ) a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka dan memeriksa kehadiran siswa. b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran. c. Guru melakukan pretest kepada siswa tentang materi sebelumnya. 2.
Kegiatan inti (40 menit) a. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajan dengan membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang bersama teman sebangku untuk menyelesaikan lembar kerja siswa.
125
b. Peserta didik mencoba mencari tahu fungsi menu dan ikon dengan melihat buku. c. Perwakilan kelompok menulisankan hasil diskusi di papan tulis. d. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan terhadap pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Penutup (5 menit) a.Guru melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah
di
lakukan b. Guru menutup pelajaran.
B. PENILAIAN 1. Soal Evaluasi Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran . 2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran
C. ALAT EVALUASI Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan jelas ! 1. Apakah yang dimaksud dengan perangkat lunak pengolah angka ( Microsoft Excel ) ? 2. Jelaskan langkah-langkah menjalankan program microsoft excel yang kalian ketahui ? 3.
Jelaskan fungsi tombol copy dan save ?
4.
Jelaskan fungsi dari : a. Vertical Scrollbar b. Horizontal Scrollbar
126
NO
IKON
NAMA IKON
FUNGSI IKON
1
2
3
JAWABAN 1.
Perangkat lunak pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk mengolah data berupa angka atau disebut spreadsheet. Seperti : pengolahan data tabel, laporan keuangan, penyajian, persediaan barang, grafik, dan lain sebagainya.
2.
start – all program – microsoft office – microsoft excel
3.
Copy : Menyalin data sedangkan ikon save : menyimpan data.
4.
Fungsi dari Vertical Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke atas dan ke bawah sedangkan fungsi Horizontal Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke kanan dan ke kiri.
127
NO
IKON
NAMA
FUNGSI IKON
Skor
IKON 1
Align left,
Rata kiri, rata
center, align
tengah, rata
right, justify
kanan, rata kanan
20
kiri.
2
Bold, italic, underline, font color
Menebalkan, memiringkan, menggarisbawahi teks, memberi warna pada teks
20
3
Column, line, pie, bar
Memasukkan grafik kolom, garis, pie, batang
20
Jumlah
60
128
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL
Nama Sekolah
:
MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester
:
VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok
:
2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu
:
2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
2.1. Mengamalkan agama
dengan
ajaran 2.1.1. Terbiasa baik
memulai
pelajaran dengan berdoa
129
sebagai
makhluk
yang
sesuai
berketuhanan 2
ajaran
masing-
masing terlebih dahulu.
2.1. Memiliki perilaku jujur, 2.1.1. Tidak
menjiplak
disiplin, ceria, dan penuh
pekerjaan
tanggung
mengerjakan tugas.
jawab
dalam
teman
hasil ketika
menanggapi materi yang 2.1.2
Selalu tepat waktu dalam
disajikan
mengumpulkan tugas.
atau
kejadian
yang terjadi berdasarkan 2.1.3
Dapat menguasai materi
hasil observasi.
dengan
baik
individu
secara maupun
berkelompok. 3
3.1
Mengevaluasi
hasil 3.1.1. Dapat mengerjakan soal
kinerja
didik
peserta
dengan memberikan soal evaluasi
evaluasi pilihan ganda. 3.1.2. Dapat mengerjakan soal evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN. Peserta didik mampu: 1.Mengrjakan soal postest pilihan ganda 2. Mengerjakan soal postest sesuai kompetensi yang dimiliki 3. Mengisi angket minat siswa sesuai dengan individu masing-masing.
D. MATERI PEMBELAJARAN 1.Soal postest pilihan ganda 2. Lembar angket minat siswa terhadap mata pelajaran TIK.
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Model Ceramah
130
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a.Lembar Soal Postest 2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain : a. Whiteboard b. Penghapus c. Board Marker 3. Sumber Belajar a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka dan memeriksa kehadiran siswa. b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti a. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi minggu sebelumnya tentang mengindentifikasi menu dan ikon perangkat lunak pengolah angka. b. Guru memberikan soal postest pilihan ganda dan angket minat siswa terhadap mata pelajaran TIK. c. Guru menyuruh peserta didik mengumpulkan kertas jawaban postest dan kertas angket. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: a. Guru menutup jam pelajaran
131
H. PENILAIAN a. Ranah Kognitif Jenis tagihan : soal postest b. Ranah Afektif Instrumen
: Lembar Afektif
c. Psikomotorik Instrumen
: Lembar observasi
I. ALAT EVALUSI Soal postest dan lembar angket siswa terlampir
132
Lampiran 21. Daftar Nama Siswa Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kelas Kontrol Kode Nama K-1 Abdul Khalim K-2 Abi Bagus P K-3 Ajie Dewi D K-4 Alifia Tasya S K-5 Alvina Rotullah N K-6 Aning Muzaroah K-7 Aulia Hana Saputri K-8 Awang Susilo D K-9 Benita Mabel Q K-10 Berlinda Siska J K-11 Dinda Wulandari K-12 Doni Ariyanto K-13 Faisal Yahya K-14 Ghea Alayreysia K-15 Imam Febri Ar K-16 Imam Mursid K-17 Isrivia Anisa P K-18 Istiqomah K-19 Layli Istiqomah K-20 Lela Nur Oktaviana K-21 M.Farrel Caesar A K-22 M. Ficky Pratama S K-23 Marthian Rino W K-24 Mauladia R K-25 Maya Deva K K-26 Muhammad Irfan Z K-27 Muhammad K K-28 Natasya Arum L K-29 Nia Luhfia K-30 Nur Indah S K-31 Nur Suci Yudistiara K-32 Rizky Majid Ha K-33 Robi Nugroho K-34 Sandy Catur K K-35 Santika Nova A K-36 Shafira Septiana H K-37 Shalma Aninditha K-38 Upik Marlinda Sari K-39 Yan Isyadi Jihad K-40 Yani Suryaningsih
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kelas Eksperimen Kode Nama E-1 Aditya Al Rachman E-2 Aditya Dicky Wijaya E-3 Akhyar Ro’uf E-4 Akmila Azkiya E-5 Amelia Dewi P E-6 Ammar Amjad E-7 Anisa Dwi Lestari E-8 Anisa Salsabila E-9 Ayu Puji Rahayu E-10 Ayu Putri Hapsari E-11 Bilqis Oktaviani E-12 Carylina E-13 Efandi Wahyu G E-14 Falah Irsyad Dani E-15 Fanni Aditya Eka W E-16 Haniifahtul M E-17 Idha Kurniati E-18 Imelda Nur K. R E-19 Inge Ayu Safitri E-20 Ivan Setyo Bekti E-21 Khusnul Laili E-22 Lisa Ade Putri E-23 Lisa Noviana E-24 Melinda Ayu C E-25 Miftahul Jannah E-26 Muhammad Syaiful E-27 Nola Shafira E-28 Nor Khasanah E-29 Radityo Nico Andra E-30 Rahmat Kurniawan E-31 Ryan Ardiansyah E-32 Safira Rosita A E-33 Saras Triastari E-34 Saskiya Kurnia H E-35 Sherlina Ayu P E-36 Wisnu Wijarnako E-37 Yunia Gita Atika E-38 Yusuf Setiawan E-39 Zulfa Adila E-40 Doni Setiawan
133
Lampiran 22. Daftar Kelompok Belajar TSTS Daftar Nama Kelompok Belajar Two Stay Two Stray
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 1 1. Melinda Ayu Cahyani 1. Anisa Dwi Lestari 2. Haniifahtul Maghfiroh 3. Inge Ayu Safitri 4. Yunia Gita
1. Fanni Aditya Eka W
2. Miftahul Jannah 3. Nor Khasanah
2. Saskiya Kurnia H
4. Nola Shafira
Atika
3. Carylina 4. Akmila Azkiya
1. 2. 3. 4.
Kelompok 4 Aditya Al R Muhammad Syaiful A Rahmat K Doni Setiawan
1. 2. 3. 4.
Imelda Nur K. R Anisa Salsabila Khusnul Laili Lisa Noviana
Kelompok 8
Kelompok 7 1. Safira Rosita Ardiyani 2. Idha Kurniati 3. Ryan Ardiansyah 4. Falah Irsyad Dani
Kelompok 6
Kelompok 5 1. 2. 3. 4.
Ammar Amjad Wisnu Wijarnako Yusuf Setiawan Akhyar Ro’uf
Kelompok 9
1. Zulfa Adila
1. Ivan Setyo Bekti
2. Amelia Dewi P
2. Radityo Nico Andra V
3. Lisa Ade Putri
3. Efandi Wahyu Gintara
4. Ayu Puji Rahayu
4. Aditya Dicky Wijaya
Kelompok 10 1. 2. 3. 4.
Ayu Puji Rahayu Saras Triastari Saskiya Kurnia H Sherlina Ayu P
134
Lampiran 23. Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen No.
Kode Res
1
E-01
Nilai 88
2
E-02
3
Pre Test Kategori
Post Test Kategori
Tuntas
Nilai 96
80
Tuntas
92
Tuntas
E-03
92
Tuntas
96
Tuntas
4
E-04
56
Tidak
76
Tuntas
5
E-05
65
Tidak
72
Tuntas
6
E-06
80
Tuntas
88
Tuntas
E-07
72
Tuntas
84
Tuntas
E-08
52
Tidak
72
Tuntas
E-09
68
Tidak
72
Tuntas
E-10
72
Tuntas
80
Tuntas
E-11
64
Tidak
84
Tuntas
E-12
56
Tidak
96
Tuntas
E-13
56
Tidak
80
Tuntas
E-14
72
Tuntas
96
Tuntas
E-15
72
Tuntas
76
Tuntas
E-16
76
Tuntas
88
Tuntas
E-17
72
Tuntas
84
Tuntas
E-18
64
Tidak
76
Tuntas
E-19
88
Tuntas
92
Tuntas
E-20
72
Tuntas
88
Tuntas
E-21
80
Tuntas
98
Tuntas
E-22
68
Tidak
100
Tuntas
E-23
68
Tidak
72
Tuntas
E-24
88
Tuntas
92
Tuntas
E-25
72
Tuntas
80
Tuntas
E-26
68
Tidak
72
Tuntas
E-27
68
Tidak
92
Tuntas
E-28
64
Tidak
92
Tuntas
E-29
68
Tidak
88
Tuntas
E-30
76
Tuntas
84
Tuntas
31
E-31
52
Tidak
88
Tuntas
32
E-32
64
Tidak
76
Tuntas
33
E-33
72
Tuntas
92
Tuntas
34
E-34
56
Tidak
68
Tidak
35
E-35
72
Tuntas
80
Tuntas
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tuntas
135
36 37 38
E-36
72
E-37
72
E-38
70
Jumlah Rata-rata Minimal Maksimal Varians Standar Deviasi
Tuntas
76
Tuntas
Tuntas
76
Tuntas
Tuntas
98
Tuntas
2667
Jml Tuntas
3212
Jml Tuntas
70,18
21
84,53
37
52
55,26%
68
97,37%
92
Jml Tidak tuntas
100
Jml Tidak tuntas
94,48
17
83,82
1
9,72
44,74%
9,16
2,63%
136
Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Kontrol No.
Nama
Pre Test Nilai
Post Test
Kategori
Nilai
Kategori
Tuntas
84
Tuntas
Tidak
72
Tuntas
Tuntas
84
Tuntas
Tuntas
80
Tuntas
Tuntas
80
Tuntas
Tuntas
80
Tuntas
Tidak
72
Tuntas
Tuntas
76
Tuntas
Tuntas
92
Tuntas
Tidak
72
Tuntas
Tidak
60
Tidak
Tidak
64
Tidak
Tidak
76
Tuntas
Tidak
96
Tuntas
Tidak
72
Tuntas
Tidak
68
Tidak Tuntas
K-01
76
K-02
68
K-03
72
K-04
72
K-05
76
K-06
72
K-07
68
K-08
72
K-09
88
K-10
68
K-11
40
K-12
52
K-13
56
K-14
56
K-15
56
K-16
64
K-17
68
Tidak
72
18
K-18
68
Tidak
72
Tuntas
19
K-19
68
Tidak
84
Tuntas
20
K-20
76
Tuntas
80
Tuntas
21
K-21
76
Tuntas
84
Tuntas
22
K-22
72
Tuntas
84
Tuntas
23
K-23
76
Tuntas
84
Tuntas
24
K-24
72
Tuntas
88
Tuntas
25
K-25
68
Tidak
72
Tuntas
26
K-26
68
Tidak
80
Tuntas
27
K-27
72
Tuntas
76
Tuntas
28
K-28
60
Tidak
64
Tidak
29
K-29
60
Tidak
64
Tidak
30
K-30
52
Tidak
64
Tidak
31
K-31
60
Tidak
92
Tuntas
32
K-32
72
Tuntas
82
Tuntas
K-33
68
Tidak
76
Tuntas
K-34
72
Tuntas
88
Tuntas
K-35
76
Tuntas
80
Tuntas
K-36
72
Tuntas
88
Tuntas
K-37
76
Tuntas
80
Tuntas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
33 34 35 36 37
137
38
K-38 Jumlah Rata-rata Minimal Maksimal Varians
Standar Deviasi
68
Tidak
72
Tuntas
2576
Jml Tuntas
2954
Jml Tuntas
67,79
18
77,74
32
40
47,37%
60
84,21%
88
Jml Tidak tuntas
96
Jml Tidak tuntas
79,52
20
75,28
6
8,92
52,63%
8,68
15,79%
138
Lampiran 24. Uji Normalitas Data Hasil Post test Kelompok Eksperimen
Uji Normalitas Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Hipotesis : Data berdistribusi normal : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis Rumus yang digunakan :
2
k
O i Ei 2
i 1
Ei
Kriteria yang digunakan diterima jika
<
Pengujian Hipotesis Nilai maksimal
= 100
Panjang Kelas
= 5,3
Nilai minimal
= 68
Rata-rata (x)
= 84,53
Rentang
= 32
s
= 9,16
Banyak kelas
=6
n
= 38
Kelas Interval 68
Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z
Ei
Oi
(OiEi)² Ei
-
73
67,5
-1,86
0,4685
0,0828
3,1450
6
2,5916
74
-
79
73,5
-1,20
0,3858
0,1773
6,7365
6
0,0805
80
85
79,5
-0,55
0,2085
0,2508
9,5320
8
0,2462
86
-
91
85,5
0,11
0,0423
0,2345
8,9122
5
1,7173
92
-
97
91,5
0,76
0,2769
0,1449
5,5057
10
3,6688
98
-
103
97,5
1,42
0,4218
0,0591
2,2466
3
0,2526
103,5
2,07
0,4809 =
8,5571
²
untuk =5%, dengan dk= 6 – 1 = 5 diperoleh
= 11,07
139
Daerah penerimaan Ho
Daerah penerimaan Ho
8,56
Karena normal.
11,0 7 berada pada daerah penerimaan
maka data tersebut berdistribusi
140
Lampiran 25. Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Hipotesis Ho
:
1
=
2
Ha
:
1
=
2
2
2
2
2
Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
F
Varians terbesar Varians terkecil
diterima apabila F
Daerah penerimaan Ho 𝑛𝑏
𝑛𝑘
Dari data diperoleh : Sumber variasi
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Jumlah N X 2 Varians (s ) Standart deviasi (s)
3212 38 84,53 83,82 9,16
2954 38 77,74 75,28 8,68
Berdasarkan rumus di atas diperoleh :
= 1,11
F
=
Pada
= 5 % dengan:
dk pembilang = nb – 1 = 38 -1 =37
141
dk penyebut = nk – 1 = 38 = 37 = 1,92
Daerah penerimaan Ho
1,11
1,92
Karena F berada pada daerah penerimaan , maka dapat disimpulkan bahwa data pretest dari kedua kelompok mempunyai varian yang tidak berbeda.
142
Lampiran 26. Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Hipotesis Ho :
1
<
2
Ha :
1
>
2
Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus : t
s
x1 x 2 1 1 s n1 n2
n1 1s12 n 2 1s22 n1 n 2 2
ditolak apabila t >
Daerah penerimaan Ho
Dari data diperoleh : Sumber variasi
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Jumlah N X 2 Varians (s ) Standart deviasi (s)
3212 38 84,53 83,82 9,16
2954 38 77,74 75,28 8,68
143
Berdasarkan rumus diatas diperoleh :
Pada
= 5% dengan dk = 38+38-2 = 76 diperoleh
= 1,99
Daerah penerimaan Ho
1,99
3,318
Karena t berarda pada daerah penolakan , maka dapat disumpulkan bahwa ada perbedaan hasil postest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
144
Lampiran 27. Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel
Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel Hipotesis H0 :
δ²1 = δ²2
Ha :
δ²1 ≠ δ²2
Kriteria diterima jika
<
Daerah penerimaan Ho
Daerah penolakan Ho
Pengujian Hipotesis : Kelas
ni
ni - 1
Si²
Eksperimen
38
37
83,824
(ni-1) log Si² (Si²) 3101,474 1,923
Kontrol
38
37
75,280
2785,368
1,877
69,437
∑
76
74
159,104 5886,842
3,800
140,602
Varians gabungan dari kelompok sampel adalah : = ∑(ni-1) (Si²) ∑(ni-1)
= = 79,55 Log
= 1,901
(ni-1)( log Si²) 71,165
145
Harga satuan B : B = (Log S² ) ∑ (ni - 1) = 140,648 χ² =
Untuk
(Ln 10) { B - {(ni-1) (log) Si²}}
=
2,303
=
0,107
140,648
140,602
= 5% dengan dk = k -1 = 2-1 =1 diperoleh
Daerah penerimaan Ho
0,107
= 3, 841
Daerah penolakan Ho
3,841
diterima karena < maka kedua kelompok sampel tersebut homogen atau mempunyai varians yang sama.
146
Lampiran 28. Data Hasil Minat Siswa pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Eksperimen No
Kelompok Kontrol No
Kode
Skor
Kode
Skor
1
E-01
64
1
K-01
67
2
E-02
67
2
K-02
60
3
E-03
70
3
K-03
65
4
E-04
75
4
K-04
68
5
E-05
60
5
K-05
69
6
E-06
76
6
K-06
70
7
E-07
78
7
K-07
69
8
E-08
80
8
K-08
58
9
E-09
61
9
K-09
71
10
E-10
64
10
K-10
75
11
E-11
64
11
K-11
64
12
E-12
64
12
K-12
80
13
E-13
67
13
K-13
58
14
E-14
68
14
K-14
70
15
E-15
70
15
K-15
67
16
E-16
71
16
K-16
64
17
E-17
75
17
K-17
64
18
E-18
75
18
K-18
65
19
E-19
76
19
K-19
74
147
20
E-20
76
20
K-20
72
21
E-21
78
21
K-21
72
22
E-22
79
22
K-22
75
23
E-23
80
23
K-23
59
24
E-24
59
24
K-24
60
25
E-25
70
25
K-25
71
26
E-26
69
26
K-26
65
27
E-27
70
27
K-27
69
28
E-28
75
28
K-28
80
29
E-29
76
29
K-29
70
30
E-30
79
30
K-30
80
31
E-31
76
31
K-31
69
32
E-32
76
32
K-32
70
33
E-33
80
33
K-33
72
34
E-34
67
34
K-34
74
35
E-35
65
35
K-35
75
36
E-36
60
36
K-36
68
37
E-37
61
37
K-37
68
38
E-38
60
38
K-38
72
Jumlah
2681
Jumlah
2619
Rata-rata
70,55
Rata-rata
68,92
148
Lampiran 29. Silabus Pembelajaran Madrasah
: MTs Negeri 02 Semarang
Kelas
: VIII (delapan)
Mata Pelajaran
: Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester
: 2 (dua)
Standar Kompetensi
: 2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi
Materi Kompetensi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Dasar 2. 1. Tampilan menu Mengidenti dan ikon: fikasi menu Tampilan dan ikon menu dan pada ikon pada perangkat menu bar lunak (file, edit, pengolah view, format, angka tool, data,
Mengamati tampilan menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik
Bentuk Instrumen
Mengide Tes Tes ntifikasi praktik identifikasi menu (kinerja) dan ikon pada menu bar
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu
Tunjukkanl 10 x ah dan 40 sebutkan nama perintah menu dan
Disipli n Tekun Tanggu Komp ng uter, jawab Keteliti buku an paket, lembar
149
Penilaian Materi Kompetensi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Dasar window, help) Tampilan menu dan ikon pada toolbar standard
Tampilan menu dan ikon pada
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
angka Menemukan nama menu dan ikon Mengide pada menu ntifikasi bar, toolbar Tes Tes menu standard, dan ikon praktik identifikasi toolbar pada (kinerja) formatting toolbar dan toolbar standard drawing Melakukan simulasi mencocokka n menu dan Mengide ikon sesuai ntifikasi dengan menu toolbarnya dan ikon
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu ikon pada menu bar!
Tunjukkanl ah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar standard!
kerja
150
Penilaian Materi Kompetensi Pembelajaran Dasar toolbar formatting Tampilan menu dan ikon pada toolbar drawing
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
pada toolbar Tes formatti Tes ng praktik identifikasi (kinerja)
Mengind entifikas i menu dan ikon pada toolbar drawing Tes praktik Tes (kinerja) identifikasi
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu Tunjukkanl ah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar formatting!
Tunjukkanl ah dan sebutkan nama perintah menu dan
151
Penilaian Materi Kompetensi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu ikon pada toolbar drawing
2.2.
Fungsi Menu Menjelaska dan Ikon Mengamati n fungsi menu dan menu dan Fungsi menu dan ikon pada ikon pada ikon pada menu bar menu bar, perangkat (file, edit, toolbar lunak view, format, standard, pengolah tool, data, toolbar angka window, formatting dan toolbar help) drawing. Melakukan studi Fungsi menu pustaka
Menjela Tes skan tertulis menu dan ikon pada menu bar
Uraian
Jelaskan fungsi dari 6x menu Format cell 40 pada menu bar!
Uraian Tes Menjela tertulis skan
Jelaskan fungsi dari ikon Auto
Disipli n Tekun Tanggu Komp ng uter, jawab Keteliti buku an paket, lembar kerja
152
Penilaian Materi Kompetensi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Dasar dan ikon pada toolbar standard
tentang menu dan ikon pada program pengolah angka
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
menu dan ikon pada toolbar standard
Fungsi menu dan ikon pada Mencocokka toolbar n menu dan Menjela Tes formatting skan tertulis ikon sesuai menu dengan dan ikon fungsinya Fungsi menu pada dan Ikon toolbar pada toolbar formatti drawing ng
Sum pada toolbar standard!
Uraian
Uraian Menjela Tes skan tertulis
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu
Jelaskan fungsi dari ikon Merge and Center pada toolbar formatting!
Jelaskan fungsi dari ikon Arrow pada perangkat
153
Penilaian Materi Kompetensi Pembelajaran Dasar
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi menu dan ikon pada toolbar drawing
Teknik
Bentuk Instrumen
Aloka Sumber si Karakter Contoh Belajar Instrumen Waktu lunak pengolah kata yang ter-install!
154
Lampiran 30. Surat Usulan Pembimbing
155
Lampiran 31. SK Dosen Pembimbing
156
Lampiran 32. Surat Ijin Penelitian
157
Lampiran 33. Surat Telah Melaksanakan Penelitian
158
Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. L1. Kegiatan Diskusi Pada Kelompok TSTS
Gambar 2. L2. Kegiatan Diskusi Kelompok Pada Kelompok Eksperimen
159
Gambar 3. L3. Kegiatan bertukar anggota kelompok pada kelompok TSTS
Gambar 4.L4. Pelaksanaan postest pada kelompok TSTS
160
Gambar 5.L5 Kegiatan Pembelajaran Kelas Diskusi Kelompok
Gambar 6. L6.Pelaksanaan postest pada kelas kontrol