Nama : Putri Widia Npm : 1114370282 Makul : MAnajemen Sistem Informasi 1. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi. Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
2. Apa itu E-Commerce Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), epemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Pengertian E-Commerce Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksitransaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002). Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. 3.Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya
3. Manfaat E-Commerce Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah: a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost). Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi c. Melebarkan jangkauan (global reach). Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer. d. Meningkatkan customer loyalty. Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan. e. Meningkatkan supply management. Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan. f . Memperpendek waktu produksi. Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-
line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer. Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu: a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor. b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
4. Kendala E-Commerce Kendala E-commerce dalam pelaksanaannya juga menimbulkan beberapa
permasalahan yang umumnya terjadi dan merupakan masalah klasik yang sering di bicarakan,yaitu 1. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce juga merupakan salah satu penyebab konsumen merasa ragu-ragu untuk melakukan transaksi pembelian hal ini di karenakan pihak penjual atau Perusahaan tidak memberikan perlindungan/jaminan terhadap konsumen yang melakukan transaksi. Hal ini juga ditunjang dengan belum adanya regulasi yang tepat sasaran yang menjamin system transaksi dalam ecommerce. Dalam hal ini pemerintah sekarang diharapkan lebih proaktif untuk melihat persoalan ini dengan mengembangakan regulasi yang sudah ada agar perlindungan hak – hak konsumen dalam e-commerce dapat terjamin. 2. Keamanan dan kepercayaan dalam e-commerce modal awal yang dimilikki oleh pihak penjual dan pembeli adalah kepercayaan dari masing – masing pihak hal ini dikarenakan dalam proses e-commerce umumya kedua belah pihak tidak saling mengenal secara pribadi. Kepercayaan merupakan fondasi yang kuat untuk menentukan sukses atau tidaknya ecommerce kedepan. Sebagai gambaran, suatu survei yang dilakukan di Amerika pada tahun 1999 melaporkan bahwa sekitar 60% pengguna pelayanan online akan keluar dari situs yang dikunjungi (log off) atau berbohong jika ditanya
informasi pribadi. Dari kenyataan diatas dapat dilihat bahwa kepercayaan sangat erat hubungannya dengan keamanan konsumen. Dalam kegiatan transaksi e-commerce konsumen yang diminta untuk memberikan data atau informasi pribadi akan merasa takut untuk melakukannya karena adanya rasa ketidakpercayaan kepada pihak penjual, apakah pihak penjual dapat dipercaya untuk melindungi datanya dan dapat menjaga kerahasiaannya. Selainnya itu apakah kedua belah pihak bisa menentukan keabsahan data dan informasi yang diberika masing – masing.
5. (Contoh Website E-Commerce)
Contoh website adalah: 1. Website Dinamis, merupakan website yang contentnya dapat berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia, detik, tokobagus dan blog tentang internet marketing ini. Faktor utama
yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management System. Dengan adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke administrator website dapat mengupdate contentnya dengan sangat mudah. 2. Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah karena memang tidak diperlukan perubahan yang sangat sering. Contohnya adalah website company profile dan website profil organisasi. Website statis seringkali juga berfungsi hanya sebagai brosur atau kartu nama digital perusahaan. Selain sifat, biasanya jenis website juga dibedakan berdasarkan fungsi utamanya. Selanjutnya dibawah ini adalah jenis-jenis website apabila dibedakan berdasarkan fungsinya: 1. Search Engine. Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Contohnya adalah Google, dan Yahoo!. 2. Blog. Blog ini bisa dibilang catatan harian dari pemilik website. Isi yang tercantum di website blog atau weblog ini biasanya berupa cerita atau pemikiran-pemikiran. Fungsi dari website blog adalah publikasi artikel / content yang berfokus pada manajemen artikel. Contohnya adalah blog tentang internet marketing ini.
3. Networking. Contoh dari website networking ini adalah facebook dan twitter, dimana website menyediakan fasilitas untuk para member agar dapat berinteraksi dengan member yang lain. 4. Forum. Website forum sebenarnya mirip dengan website networking, namun lebih berfokus pada kemampuan para member untuk berdiskusi maupun bertukar informasi dan pemikiran. Website forum yang terbesar di Indonesia saat ini adalah kaskus. 5. Berita. Website berita berfungsi untuk mengelola dan mempublikasikan berita kepada para pengunjung di internet. Website berita yang paling banyak pengunjungnya di Indonesia sekarang ini adalah detik. 6. Gallery. Fungsi dari website gallery adalah menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online, mengelolanya, kemudian mempublikasikannya. Contoh website gallery adalah picasa. 7. Multimedia. Siapa yang tidak tahu Youtube? Itulah contoh website multimedia, dimana kita dapat melakukan streaming untuk video, maupun audio tanpa mengunduhnya terlebih dahulu. Untuk mengakses website multimedia akan diperlukan internet dengan kecepatan koneksi yang cukup tinggi.
8. E-Learning. Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet. Pembelajaran dapat menjadi interaktif dengan adanya website e-learning ini. Contoh website e-learning adalah website-website universitas. 9. E-Commerce. Website E-Commerce adalah yang paling boom-ing sekarang ini. Website jenis E-Commerce berperan sebagai toko virtual dimana para pengunjung dapat melakukan aktivitas dimulai dari melihat-lihat hingga membeli barang yang mereka inginkan. Contoh website E-Commerce yang paling terkenal adalah E-Bay. 6. Apa itu EDI pada E- Commerce Electronic Data Interchange (EDI) adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga
organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
A. Prinsip Teknologi EDI Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB. Teknologi EDI ini adalah teknologi ‘less investment’ dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia. B.Tujuan utama Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut
akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. C. Componen dasar EDI • Hub (pihak yang memberikan perintah) • Spoke (pihak yang menerima perintah) • Computer (sebagai electronic hardware) • Electronic software D. Software OS-EDI yang digunakan berupa • Bayan Commerce • IDX-IDEA • NextGen-EDI • RAXINC • Dll E.Standard EDI yang belaku saat ini adalah: • SPEC 2000 • ANSI X12 Standard AS dan Canada • EDIFACT (Standard Eropa)
• IEF • Dll F. Kelebihan/keutamaan EDI • Revenue Stream yang baru • Meningkatkan market (exposure) • Menurunkan biaya operational (operational cost) • Memperpendek waktu,automatic • Mengurangi informasi data yang mengembang • Meningkatkan supplier management • Melebarkan jangkawan (global reach) • Meningkatkan customer loyality (customer service) • Meningkatkan value chain G. Syarat dapat dilakukannya proses EDI • Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional) • Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative) • Third-party service provider • Electonic transaction menyampaikan ke provider) • Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang • System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI • Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah
• Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas • Bebas dari computer viruses • Data recovery and retention • Testing H. Transmission EDI (pemancaran EDI) • Proper receipt (penyesuaian tanda terima) • Verification • Responses transaction • Transmital yang berlulanga kali I. Transaction terms (transaksi EDI) • Cooperative CSP tarif • Convidentialy • Validity (Enforceability) • Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke • Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive • Service Providers) • Adanya persetujuan sah J. Step proses Proper receipt and Verification EDI • Enter claim information (masukkan permintaan data) • Enter data and complete instruction. • Data akan di ferifikasi (data and/or attachments
• Transmit Data • Retrieve and review reports • Prepare and mail attachments with EDI labels
7. Apa itu IOS pada E-Commerce IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak dibalik IOS adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan. Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. manfaat itu terbagi dalam dua kategori yaitu efisiensi dan tawar-menawar.
• IOS dibentuk melalui hubungan dengan perusahaan lain sehingga mereka dapat bekerja sama sebagai unit terkoordinasi • Ini memungkinkan mereka mencapai manfaat yang tidak dapat dicapai jika sendiri • IOS merupakan landasan e-commerce Manfaat IOS • Rekan perdagangan masuk kedalam spekulasi IOS dengan mengharap realisasi manfaat seperti : – Perbandingan Efisiensi – Internal efisiensi – Inter organizational efisiensi – Kekuatan Tawar-Menawar • Persediaan perlengkapan vendor merupakan jenis khusus IOS dimana suplier dapat memprakarsai proses perlengkapan dengan memonitor secara elektronik tingkat inventarisasi perusahaan . • Cara lain mendirikan IOS dengan menggunakan bentuk aman teknologi internet yang disebut extranet • Perusahaan menggunakannya berkolaborasi dengan kejujuran suplier dan banyak konsumen untuk berbagi informasi yang sensitif • Keamanan dan kebebasan pribadi merupakan perhatian serius sehingga extranet secara umum diamankan dibalik firewall
Proaktif dan Re-aktif Rekan Bisnis • Sponsor IOS biasanya mengambil pendekatan proaktif, menstimulasi perhatian pada IOS dan menganjurkan partisipasi pada jaringan • Peserta, di sisi lain, biasanya merespon secara reaktif – menerima atau menolak tawaran sponsor untuk mengadopsi IOS • Contoh, pendekatan proaktif diambil oleh pabrik otomotif besar memaksa suplier bereaksi dengan salah satu adopsi sistem EDI atau resiko kehilangan peserta pada rantai suplai.
Manfaat Tak Langsung IOS • Manfaat tak langsung berpartisipasi dalam IOS termasuk : – Peningkatan kemampuan berkompetisi; – Peningkatan hubungan dengan rekan perdagangan; – Dan Meningkatkan pelayanan konsumen
• Gambar 3.4 menunjukkan hubungan antara manfaat langsung dan tak langsung
8. Sebutkan 5 CMS( Content Management System ) E-Commerce dan sebutkan juga kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS tersebut
a. Moodle Moodle merupakan salah satu CMS (Course Management System) yang gratis dapat di download,
digunakan
secara GNU(General
ataupun
Public
dimodifikasi
License).
Hal
ini
oleh
siapa
berarti
saja
Moodle
dengan dapat
lisensi
disetarakan
dengan wordpress ataujoomla yang memudahkan orang awam untuk membangun sebuah sistem berbasis web sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Moodle biasanya digunakan untuk merubah media atau proses pembelajaran ke dalam sebuah sistem berbasis web. Sehingga memberikan peluang terjadinya kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan walaupun tanpa tatap muka secara langsung. Dengan menggunakan moodle, akan memungkinkan para pelajar untuk memasuki ruang kelas digital, dimana kegiatan belajarmengajar dapat dilakukan. Kegiatan belajar mengajar tersebut dapat berupa diskusi materi, pemberian quis, ujian dan sebagainya. Untuk dapat menggunakan moodle, sebuah instansi
pendidikan ataupun perorangan haruslah mengerti tools-tools atau peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem dengan pembelajaran. Tools yang digunakan bukan hanya dari sisi perangkat lunaknya saja akan tetapi juga perangkat keras yang dibutuhkan. Sebuah instansi pendidikan jika ingin menggunakan moodle, haruslah memiliki orang yang mengerti tentang sistem informasi berbasis web. Selain itu, CMS ini juga memerlukan perangkat keras khusus untuk dapat menjalankan sistem yang telah dibuat. Sehingga akan membutuhkan dana yang lumayan tinggi. Akan tetapi karena Moodle ini merupakan CMS yang open source, maka si pengguna dapat menyesuaikan dan merubah moodle ini seperti apa yang diperlukan.
Kelebihan Moodle
ð Sistem jaringan dan keamanannya dapat disetting sendiri ð Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat ð Sistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan (karena bersifat Open source) ð Fitur yang lengkap untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh
Kekuranga Moodle
ð Membutuhkan pemahaman lebih tentang sistem ð Perlunya tenaga ahli untuk membangun sistem e-learningnya ð Membutuhkan biaya lebih ð Memerlukan hardware khusus ð Harus menginstall aplikasi khusus
b. Magento Magento adalah aplikasi e-commerce (disebut juga online store atau shopping cart) berbasis web dengan fasilitas sangat lengkap. Magento merupakan open source yang merupakan metode pengembangan software yang menyertakan source code, dan mengizinkan pemakaian atau perubahan seperti apapun terhadap source code tersebut. Jadi, open source
merupakan cara pengembangan/distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan mendistribusi ulang software tersebut.
Kelebihan : 1. Bersifat OpenSource. 2. Mudah digunakan. 3. Memiliki plug-in. 4. Menyediakan berbagai template.
Kekurangan : 1. Memiliki bugs ‘information disclosure’ pada versi tertentu. 2. Plugin yang tersedia untuk magento tidak terlalu banyak.
c. Prestashop PrestaShop merupakan solusi e-commerce gratis untuk kernel dasar dan open source. Prestashop mendukung portal pembayaran seperti Google Checkout, Paypal atau beberapa metode pembayaran melalui API. Beberapa modul pembayaran ditawarkan namun harus berbayar. PrestaShop tersedia dibawah Open Software License dan secara resmi diluncurkan pada Agustus 2007 untuk bisnis skala kecil-menengah. Piranti lunak yang menggunakan mesin template Smarty ini digunakan oleh ribuan toko online di seluruh dunia. Grup PrestaShop diidrikan di Paris, Perancis. Lebih dari 40 bahasa tersedia untuk berbagai tingkat, dengan hanya Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis memiliki dukungan penuh dalam semua versi rilisnya. Disamping dukungan resmi tidak disediakan, pertanyaan yang terjawab tersedia pada forum resminya.
Kelebihan : 1. Bersifat OpenSource. 2. Mudah digunakan.
3. Memiliki plug-in. 4. Menyediakan berbagai template. 5. Belum dilaporkan memiliki bug.
Kekurangan : 1. Tidak terlalu banyak menyediakan plugin.
d. JOOMLA Joomla! merupakan sebuah Content Management System yang free opensource yang bisa kita gunakan untuk membuat websit, mulai website yang sederhana sampai dengan website yang sangat compleks. Secara garis besar, Joomla terdiri dari 3 elemen dasar yaitu script PHP, database MySQL dan Web server Apache. Script PHP merupakan kode program dalam bahasa PHP yang digunakan untuk membuat joomla, sedangkan database merupakan tempat penyimpanan content web, dan web server digunakan untuk mendukung aplikasi PHP.
Kelebihan pembuatan website pada joomla adalah : 1. Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull 2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang komplek 3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah 4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP 5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting 6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun dengan system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita mempelajari tentang API Joomla.
Kekurangan pembuatan website pada joomla adalah : 1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla 2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list) 3. Kurangnya chace memory yang disediakan. 4. Tidak adanya fasilitas tracker 5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
e. ZenCart Zen Cart merupakan suatu sistem manajemen toko online yang open source (terbuka). Dengan memakai ZenCart maka setiap orang bisa membuat toko online dengan
mudah
dan
Gratis. Zen
Cart
menggunakan
script PHP dengan
databasenya MySql dan juga komponen dari HTML. Zen Cart juga mendukung adanya beberapa bahasa dan mata uang.
Dengan Zen Cart,kita dapat menjual berbagai produk dengan mudah, karena software cart lainnya tidak mungkin diinstal dan digunakan tanpa pengetahuan tentang bahasanya TI. Zen
Cart™ dapat dengan mudah diinstal dan diatur oleh siapa saja walau orang tersebut tidak mempunyai skill dalam bidang membuat website maupun komputer.
Fitur fitur yang digunakan pun sesuai dengan standart sebuah online store, Fiturnya seperti berikut :
Support beberapa bahasa.
Manajemen pelanggan.
Mengatur beberapa iklan banner.
Kupon Hadiah dan Kupon Diskon.
Beberapa Pilihan pengiriman Maupun pembayaran.
Mengatur semua surat kabar dan detil pelanggan.
Kelebihan : 1. Bersifat OpenSource. 2. Mudah digunakan. 3. Memiliki plug-in. 4. Menyediakan berbagai template.
Kekurangan : 1. Memiliki bugs pada versi tertentu (SQLi, RCE, LFI) 2. Tidak menyediakan banyak plugin