Penerapan E-Voting Pemilihan Ketua Umum Pada Pemilihan Raya Persekutuan Senior GMKI
Oleh : Indra Radjagukguk, SH (GMKI Bandung – 1998)
-> Sebuah draft gagasan untuk dikaji dan disempurnakan, selanjutnya dibahas di Forum Rakernas PS GMKI di Bali, tanggal 21 – 23 Oktober 2011, untuk ditetapkan menjadi sebuah Keputusan Rakernas.
I. DASAR PEMIKIRAN Sebagai lembaga baru (Persekutuan), PS GMKI perlu dieuforiakan keberadaannya ke seantero para Alumni GMKI (Senior) dimanapun berada. Era digital saat ini akan memudahkan Persekutuan untuk menjaring dan menghimpun Para Senior tersebut secara efektif dan efisien. Caranya, dengan metode keterbukaan informasi. Melalui media jejaring sosial yang ada, atau minimal handphone, satu sama lain menginformasi dan mengajak keterlibatan Para Senior dalam Persekutuan ini. Kerja-kerja penghimpunan ini sangat tepat dan akan menggairahkan dengan adanya momentum Pertemuan Raya dan atau pemilihan Ketua Umum PS GMKI.
Partisipasi, Tranparansi dan Akuntabel Selama ini, pro-kontra eksistensi dan image Persekutuan Senior GMKI telah tercipta secara alamiah. Bahwa arah, maksud dan tujuan Persekutuan ini akan positif baik bagi Para Senior GMKI sebagai anggotanya, GMKI sendiri, Gereja, Bangsa dan Negara hanya akan tercipta atau tergantung dari adanya peran-peran partisipasi seluruh anggotanya yang berasaskan prinsip keterbukaan dan akuntabel. Peran-peran partisipasi ini dapat berupa pemikiran, gagasan, sinergi kompetensi, aksi & aktifitas, dana, kontrol maupun produk keputusan-keputusan penting organisasi atau lainnya.
PS GMKI perlu besar Diperkirakan saat ini terdapat 30.000 - 40.000 Senior GMKI (proyeksi analitatif, Sabar Mangadu Tambunan) di seluruh Indonesia. Ini sebuah jumlah yang amat besar sebagai potensi dasar dari organisasi ini apabila kita mampu menghimpun dan mengelola dengan baik dan benar. Singkatnya, PS GMKI perlu dibuat besar, bersahabat dan bermanfaat untuk menjadi wadah tempat berkumpul, belajar, berdoa, bersosialisasi, bersinergi dan bekerjasama serta berekreasi bagi seluruh Senior GMKI dimanapun berada dalam melanjutkan visi dan misi serta tujuan saat kita ber-GMKI dulu.
Solusi Zaman sudah berubah, bergerak maju sesuai peradabanya. Perubahan itu juga telah merubah cara pandang dan cara bertindak setiap orang terhadap sesuatu hal. PS GMKI perlu adaftif terhadap perubahan ini, agar tetap eksis dan berguna bagi siapa saja. Dengan demikian PS GMKI perlu menerapkan e-voting dalam bentuk sederhana dan terjangkau dalam mengambil keputusan-keputusan penting persekutuan, minimal dalam pemilihan Ketua Umum.
II. SASARAN Penerapan sistem ini akan berupaya mencapai sasaran sebagai berikut : 1. Keberadaan PS GMKI akan lebih tersosialisasi. 2. Para Alumni (Senior) akan terdata lebih banyak dan lebih ril, karena untuk dapat
memilih maka sebelumnya sudah terdaftar dulu sebagai pemilih. 3. Azas Partisipatif, Keterbukaan, dan Akuntabel serta Demokratis sebagai kunci
kelanggengan dan legitimasi PS GMKI akan tercapai.
III. TEKNIS PELAKSANAAN Sistem yang kita gunakan belum menggunakan perangkat server khusus, tetapi memaksimalkan penggunaan jaringan media sosial yang ada (web/blog, fb, twitter, dlsb) untuk sosialisai serta handphone dan Ac. Fb (bagi Senior berdomisili di luar negeri) untuk penghitungan suara. Hal ini dikarenakan sebaran Para Senior (anggota PS GMKI) tidak merata di daerah perkotaan dimana sistem jaringan internet sudah stabil, sehingga untuk di daerah non perkotaan masalah ini teratasi dengan mengupayakan penggunaan handphone. Inti dari sistem ini adalah mengkonversi kertas suara (sistem manual) kepada chip kartu perdana GSM.
Untuk pelaksana teknis sistem ini dibentuklah semacam KPU, yang melakukan kerjakerja sosialisasi, pendaftaran, verifikasi, pemungutan hingga penghitungan suara. Kesemua kerja-kerja tersebut bersifat transparan dan dapat diakses serta dikontrol oleh publik melalui media internet (bandingkan dengan IA ITB, mereka memanfaatkan web/blog gratisan dengan alamat http://kongresiaitb.wordpress.com/ sebagai situs resmi untuk memberikan informasi mengenai kongres dan pemilihan ketua umum Ikatan Alumni ITB 2011)
LEGALITAS KPU dengan tugas, kewenangan, dan masa kerja serta anggota-angotanya yang terdiri atas unsur Pengurus Peralihan dan Para Senior (Anggota PS GMKI), total berjumlah 5 orang, diangkat dan ditetapkan dalam forum RAKERNAS PS GMKI di Bali, tanggal 21 – 23 Oktober 2011.
SISTEM KERJA Berikut disampaikan draft sistem kerja KPU : a. Masa Sosialisasi (November 2011) b. Masa Pendaftaran (Desember 2011) c. Masa Verifikasi (Januari 2012) d. Masa Penetapan Pemilih dan Calon Ketua Umum (31 Januari 2012) e. Masa Pemungutan Suara (Februari 2012 - saat Pertemuan Raya) f.
Masa Penghitungan Suara (Februari 2012 - saat Pertemuan Raya)
Keterangan : a. Kerja-kerja sosialisasi berupa acara-acara pertemuan, yang sifatnya menjelaskan
penerapan sistem ini serta tahapan-tahapan pemilihan kepada para calon pemilih, kerja-kerja ini juga dapat dilakukan melalui forum milis, fb, twitter, dlsb serta dengan metode SMS berantai atau forum tanya jawab (A&Q) pada web/blog KPU. b. Masa Pendaftaran, terbagi atas 2 yakni pendaftaran pemilih dan bakal calon
ketua umum. Perbarengan pendaftaran pemilih dan bakal calon ketua umum adalah upaya efektif untuk menghimpun lebih banyak pemilih dan atau data base ril Para Senior yang tersebar dimanapun berada. Karena para bakal calon ketua umum dan timses-nya akan maksimum mempersuasif “massa”nya untuk terdaftar sebagai pemilih.
Syarat-syarat dan ketentuan pendaftaran dirumuskan dalam sebuah aturan sebagai berikut : b.1. Calon Pemilih 1. Telah bertatus Senior GMKI, yakni mereka yang telah lulus 2 (dua) tahun
dari perkulihaan (AD/RT GMKI). 2. Mendaftar atau didaftarkan sebagai pemilih paling lambat tanggal 23
Desember 2011. 3. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 50.000,-, melalui rekening yang
akan ditetapkan.
b.2. Bakal Calon Ketua Umum 1. Warga Negara Indonesia dan berstatus Senior GMKI serta telah berusia
sekurang-kurangya 35 (tiga puluh lima) tahun. 2. Mendapatkan persetujuan tertulis dari PP GMKI atau 3 (tiga) cabang
(BPC) GMKI yang terdiri atas perwakilan cabang-cabang Indonesia bagian barat, tengah dan timur. PP maupun BPC dimaksud diperbolehkan memberikan surat dukungan kepada lebih dari 1 (satu) orang calon ketua umum. Filosofi dari metode ini adalah untuk memperjelas keabsahan status keanggotaan GMKI calon yang bersangkutan, disamping itu untuk memberi peran partisipasi PP dan BPC untuk turut andil mensukseskan Pertemuan Raya PS GMKI ini, selain selebihnya adalah adanya kesinambungan emosional calon-calon ketua umum kepada basis organisasi yakni GMKI itu sendiri. 3. Calon ketua umum harus mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya 50
(lima puluh) tanda tangan Alumni GMKI (Senior) lintas cabang, dibuat dalam satu daftar tertulis berisi Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Nomor HP, Email/YM/Fb/Twitter/, Angkatan, Asal GMKI, TTD Dukungan, pada formulir resmi yang dibuat KPU (dapat di-download pada web/blog KPU). Dukungan dari Alumni GMKI (Senior) hanya boleh diberikan kepada 1 (satu) calon ketua umum, dukungan rangkap dari Senior akan dianggap tidak sah, dan calon ketua umum harus mengganti dukungan Senior yang tidak sah tersebut 4. Calon ketua umum harus membayar biaya pendaftaran sebagai berikut : 1. Biaya pendaftaran Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) berupa
uang cash dan tidak dikembalikan, menjadi kas PS GMKI untuk pembiayaan sistem e-voting ini. 2. Pengembalian seluruh persyaratan admisnistrasi (dukungan pemilih
dan biaya pendaftaran) diserahkan bersamaan paling lambat tanggal 23 Desember 2011 ke kantor KPU PS GMKI di Jalan Prokalamsi, Jakarta.
c. Masa verifikasi adalah mencocokkan dan memfaktualisasi data base pemilih dan
bakal calon ketua umum. Metodenya, mengkomunikasikan kepada cabang asal yang bersangkutan (lisan-by phone dan atau tulisan-by surat) serta uji publik
melalui web/blog resmi KPU. Bila ada pertentangan keabsahan status ke-GMKIan database, maka yang menjadi pedoman adalah surat keterangan dari PP dan atau BPC Cabang Asal yang bersangkutan.
d. Setelah melewati masa verifikasi selama 30 hari, maka Daftar Pemilih dan Calon
Ketua Umum ditetapkan dalam surat ketetapan KPU pada tanggal 31 Januari 2012 dan juga dipublikasikan secara terbuka di Media KPU (web/blog KPU). Selanjutnya kepada para pemilih akan dikirimkan chip kartu perdana (sebagai pengganti kertas suara), bagi pemilih yang hadir di Pertemuan Raya chip akan diserahkan langsung di saat hari pemungutan suara. Chip yang digunakan berasal dari semua operator GSM (simpati, mentari, xl, dll). Chip, sebelumnya sudah diregistrasi oleh KPU, sehingga pemilih hanya akan menggunakan sekali (melalui HP-nya sendiri) berupa pesan SMS yang berisi pilihannya terhadap calon ketua umum . Begitu chip dimasukkan kedalam HP GSM oleh para pemilih, maka pesan SMS yang sudah disiapkan oleh KPU sudah muncul dilayar handphone berupa pilihan opsional nama-nama calon ketua umum. Selanjutnya pemililih tinggal membalas pesan tersebut dengan satu nama pilihannya ke nomor yang sudah ditentukan (ke nomor HP penampung milik KPU, yang juga terdiri atas beberapa operator GSM)
e. Pemungutan suara dilakukan pada saat Pertemuan Raya berlangsung, waktu
pemungutan suara adalah hari kedua Pertemuan Raya. Melalui SMS ke nomornomor KPU yang sudah ditetapkan. Pemungutan suara ditetapkan serentak dan berlangsung selama 3 jam (dengan asumsi daftar pemilih mencapai 3000 orang), khusus untuk pemilih dengan domisili diluar negeri maka sistem yang digunakan adalah melalui account facebook (account khusus akan dibuat bagi mereka sehingga azas luber akan terpenuhi), jangka waktu pemungutan suara ditentukan batasan jam-nya, dengan demikian diluar jam voting maka dianggap tidak menggunakan hak pilihnya, dan bilapun digunakan maka dianggap telah gagal menggunakan haknya sehingga suara tidak sah.
f.
Penghitungan suara dilakukan secara terbuka di forum Pertemuan Raya, dilaksanakan oleh KPU dengan didampingi oleh saksi-saksi perwakilan caloncalon ketua umum serta langsung ditonton peserta/pemilih yang menghadiri Pertemuan Raya melalui layar lebar (by in focus computer)
IV. ANGGARAN BIAYA No.
Item
Harga Satuan
Jumlah
1.
Chip Kartu Perdana GSM sebanyak Rp. 3000 buah
5.000,-
Rp. 15.000.000,-
2.
Biaya Pengiriman Chip ke Alamat Rp. Pemilih
10.000,-
Rp. 30.000.000,-
3.
Upah registrasi dan pemuatan konten Rp. SMS
1.000,-
4.
ATK
5.
Honor 10 orang petugas teknis di hari Rp. saat Pertemuan Raya
6.
Biaya Tak Terduga
Rp.
3.000.000,-
Rp. 10.000.000,500.000,-
Rp.
5.000.000,-
Rp. 10.000.000,Total Jumlah
Rp. 73.000.000,-
Pengiriman chip, paling lama 3 hari sebelum hari voting sudah diterima oleh para pemilih. Penggunaan sebelum dan setelah jadwal voting dianggap suara tidak sah dan atau gagal menggunakan hak pilihnya. Tata cara penggunaan chip akan dijelaskan lewat web/blog KPU.
V. PENUTUP Pemungutan suara dilakukan secara terbuka pada saat Pertemuan Raya, dan bagi pemilih yang tidak menghadiri Pertemuan Raya tetap dapat menyaksikan proses penghitungan suara melalui sarana webcam on yahoo messenger (no voice, video only). Alamat atau ID YM KPU akan dibuat dan diinformasikan di media web/blog KPU, para pemilih sudah harus meng-add selanjutnya di-confirm menjadi teman oleh KPU. Setelah hasil rekap penghitungan suara e-voting by handphone dan Ac. Fb (pemilih luar negeri) selesai dihitung, maka hasilnya diserahkan kepada Majelis Sidang Pertemuan Raya untuk ditetapkan. Sekian.
lampiran : Schedul kerja KPU PS GMKI No. 1.
2.
3.
Perihal
Jangka Waktu
P. Jawab
Sosialisasi
November 2011
KPU
a. Sosialisasi KPU dengan PS GMKI, PP GMKI dan Mengundang beberapa cabang yang mewakili Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur
5 Nov. 2011
KPU
b. Pembentukan Media Resmi Infokom (Web/Blog, Fb, Twitter, YM)
7 Nov.2011
KPU
c. Sosialisasi Melalui Media Infokom
8 - 30 Nov. 2011
KPU
d. SMS Berantai
13,20,27 Nov. 2011
KPU
Masa Pendaftaran
Desember 2011
KPU
a. Pendaftaran pemilih dan bakal calon ketua umum
1 – 23 Des. 2011
KPU
b. Pengembalian formulir pendaftaran (langsung, fax, email)
7 – 28 Des. 2011
KPU
c. Setoran Uang pendaftaran
7 – 28 Des. 2011
KPU
d. Penyerahan daftar dukungan calon ketua umum, Surat persetujuan PP dan atau 3 (tiga) cabang /BPC
14 – 23 Des. 2011
KPU
Masa Verifikasi
Januari 2012
KPU
a. Pengumuman pada publik lewat web/blog KPU
5 – 19 Jan. 2012
KPU
Keterangan Penjelasan penerapan sistem e-voting serta tahapan-tahapan pemilihan kepada para calon pemilih. Serta menginformasikan hal-hal penting terkait sistem ini berupa forum tanya jawab di web/blog
Untuk semua urusan keadministrasian berkas maupun keuangan akan diselenggarakan di Kantor KPU yang berkedudukan di alamat kantor PS GMKI
Mencocokkan dan memfaktualisasi data base pemilih dan bakal calon ketua umum.
b. Menghubungi cabang asal bila ada keraguan terhadap status ke-GMKI-an ybs.
12 – 26 Jan. 2012
KPU
c. Penyusunan daftar pemilih tetap dan calon ketua umum
27 – 29 Jan. 2012
KPU
Metodenya, mengkomunikasika n kepada cabang asal yang bersangkutan
4.
Masa Pengumuman DPT dan 31 Januari 2012 Penetapan Calon Ketua Umum
KPU
Pada web/blog KPU
5.
Masa Pemungutan Suara
Petugas Pemandu
Saat Pertemuan Raya
Februari 2012
(hari pemilihan)
6.
a. Pembagian Chip (secara acak) kepada pemilih yang hadir di saat Pertemuan Raya
saat Pertemuan Raya
Petugas Pemandu
(Durasi 1 jam, sistem absen)
b. Pemilihan sistem e-voting
saat Pertemuan Raya
Petugas Pemandu
c. E-voting by Ac. Fb bagi pemilih luar negeri
Waktu menyesuaikan dengan waktu pemilihan di saat Pertemuan Raya (misal: Jakarta -WIB).
Berlangsung secara serentak, demikian pula berlaku bagi para pemilih yang tidak menghadiri Pertemuan Raya. Azas luber tercapai.
Masa Penghitungan Suara
Februari 2012
a. Menghitung suara by handphone
Berlangsung selama 3 jam (dengan asumsi daftar pemilih mencapai 3000 orang)
b. Menghitung suara by ac. Fb
7.
Penyerahan hasil e-voting untuk ditetapkan oleh Majelis Sidang
Saat Pertemuan Raya
Petugas Pemandu
Petugas Pemandu
KPU
Perhitungan Suara akan dicatatkan di PC dan di salurkan by in focus sehingga peserta/pemilih dapat menyaksikan secara langsung.