PENERAPAN ANIMASI 2D PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “STOP! PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI” MENGGUNAKAN TEKNIK BONE TOOL DAN LIPSYNC
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Dewinda Karina Maharani 10.11.3620
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
2
APPLICATION 2D ANIMATION OF PUBLIC SERVICE ANNOUNCEMENT “STOP! GIVING GADGET FOR CHILDREN UNDER AGE” USING BONE TOOL AND LIPSYNC PENERAPAN ANIMASI 2D PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “STOP! PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI” MENGGUNAKAN TEKNIK BONE TOOL DAN LIPSYNC Dewinda Karina Maharani Dhani Ariatmanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Animation today has become part of life for young people in our country. Animation than as entertainment, also have a clue, inspiration, and also as a command. Animations are also able to send their word is more effective because it contains elements of video and audio, when compared with other types of entertainment such as music (audio) or comics and novels (text). Based on this, in this paper will make a public service announcement video based 2D animation using bone tool techniques. Bone tool techniques whose function is to assist and facilitate in moving a series of objects that are no longer doing the settings manually on the frame in every layer. In the animated film using pure 2D Digital Animation techniques. This work will be used for making animated helper software, graphics processors, video editing, and sound processing. By making this animation aims to provide an understanding of the making of animated public service announcements, knowing and mastering design techniques directly cartoons and production flow starting from Pre-Production, Production and Post Production.
Keywords: Animation, Bone Tool Techniques, Public Service Announcement
3
1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi animasi, pekerja animasi 2D semakin dimudahkan dengan adanya bone yang diterapkan dalam software animasi 2D seperti aplikasi dalam software 3D. Bone (sistem kerangka) adalah teknik yang digunakan untuk membuat animasi skeletal. Sebuah animasi skeletal terdiri dari kulit dan struktur tulang yang terkait, sehingga menggerakan pertulangan akan memindahkan simpul terkait, persis seperti yang terjadi dalam kenyataannya manusia memiliki struktur rangka dengan otot dan kulit di atasnya. Untuk menggerakkan tangan dan kaki pada gambar tersebut, tidak perlu menggerakkannya satu per satu, tetapi cukup menghubungkan bagian-bagian tersebut dengan Bone tool ini sehingga dengan mengubah satu titik, maka objek keseluruhan sudah bisa digerakkan atau dianimasikan (Alessandro, 2006). Bone tool dapat difungsikan seperti bagian tulang pada tubuh manusia, seperti memberikan gerakan pada tangan, kaki dan tubuh. Dengan metode ini, setiap bagian objek akan saling terkait dalam sebuah kerangka, kerangka inilah yang akan memudahkan pergerakan objek baik dalam pergerakan yang rumit maupun yang sederhana. Dan untuk pengisian suara pada pembuatan ada dua metode, yaitu pembuatan animasi dahulu kemudian suara menyesuaikan animasi tersebut atau sebaliknya. Sedangkan untuk animasi ini sendiri membuat animasi dahulu kemudian suara menyesuaikan animasi tersebut. Oleh karena itu, penulis dalam skripsi ini mengangkat tema animasi 2D dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat. Dengan mengambil judul “Penerapan Animasi 2D Pada Iklan Layanan Masyarakat “Stop! Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini” Menggunakan Teknik Bone Tool dan Lipsync”.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Animasi Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar pada proyek multimedia. Banyak aplikasi multimedia yang menyediakan fasilitas animasi (Binanto, 2010: 219). Animasi adalah penggunaan karakter kartun, boneka, atau demonstrasi karakter yang bukan animasi kedalam kehidupan pada iklan televisi. Teknik animasi tradisional terdiri dari animasi teks, animasi kartun, animasi gambar diam, animasi gambar bergerak, dan animasi video. Animasi kartun mempunyai nilai paling tinggi dalam hal menarik perhatian penonton dan merupakan animasi paling hidup (Suyanto, M, 2005: 172-173).
4
2.2 Teknik Bone Tool Gerakan kinematik dengan sistem tulang (Bone) merupakan fasilitas baru flash yang berfungsi untuk memberikan kesan hidup pada suatu objek atau sekumpulan objek dalam hubungan satu sama lain menggunakan struktur tulang. Dengan sistem tulang, dapat memungkinkan suatu simbol dan bentuk objek dapat digerakkan dengan cara yang lebih kompleks dan alami dengan mudah. Gerakan kinematik dengan bone tool memungkinkan kita untuk membuat karakter animasi seperti lengan, kaki, dan ekspresi wajah dengan lebih mudah. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Hampir 2/3 bagian tubuh manusia adalah tulang persendian. Tulang persendian inilah yang memudahkan kita untuk bergerak berjalan, berdiri, berlari, menggerakkan tangan dan lain-lain, bergerak dengan sudut-sudut tertentu, arah-arah tertentu, bahkan ada yang 1
bisa digerakkan dengan memutar, seperti tangan yang bisa digerakkan memutar.
Gambar 2.1
Bone Tool
2.2.1 Macam-Macam Sendi Tulang Pada Manusia (Joint) Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Hampir 2/3 bagian tubuh manusia adalah tulang persendian. Tulang persendian inilah yang memudahkan kita untuk bergerak berjalan, berdiri, berlari, menggerakkan tangan dan lain-lain, bergerak dengan sudut-sudut tertentu, arah-arah tertentu, bahkan ada yang bisa digerakkan dengan memutar, seperti tangan yang bisa digerakkan memutar. Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya.
2
2.3 Inverse Kinematics (IK) Inverse kinematics (IK) adalah metode baru untuk menambahkan animasi pada sebuah objek atau pada sekumpulan objek. Dengan metode ini, setiap bagian objek akan saling terkait dalam sebuah kerangka. Kerangka inilah yang akan memudahkan pergerakan objek baik dalam pergerakan yang rumit maupun sederhana. (Jubilee, E: 2012: 113). Inverse Kinematics lebih banyak mengarah pada penggunaan perangkat lunak pengolah grafis dan animasi semacam Blender, 3DS, dan kawan-kawannya dan lebih banyak mengarah pada teknis untuk membuat template atau chaining pergerakan 1
http://www.adobe.com/devnet/flash/articles/character_animation_ik.html diakses pada 7 Oktober 2013 2
http://hidupsehati.com/pengertian-dan-macam-macam-sendi-tulang-artikulasi.html diakses pada 5 Oktober 2013
5
sebagian atau seluruh skeleton yang menentukan bagaimana menuju atau bagaimana memberikan sudut rotasi dan pergeseran joint (sendi) dan tulang. Teknik ini sangat efektif untuk menyederhanakan animasi yang kompleks serta kelihatan hidup atau natural.
3
Gambar 2.2
Inverse Kinematics
2.4 Teknik Lipsync Lipsync
adalah
animasi
yang
dibutuhkan pada saat karakter akan
mengucapkan kata – kata. Biasanya disertai dengan rekaman suara yang digabung sehingga karakter seakan – akan berucap sesuatu. Untuk membuatnya tidak perlu membuat 27 model karena terdapat 27 huruf. Biasanya untuk mengakalinya cukup membuat huruf yang kira – kira kalau diucapkan, gerak yang dilakukan oleh mulut hampir sama.
4
2.5 Iklan 2.5.1 Gambaran Umum Tentang Iklan Periklanan merupakan salah satu langkah dalam memasarkan suatu produk barang atau jasa, suatu produk barang atau jasa tidak akan tersaluran secara lancar ke tangan para distributor, penjal ataupun konsumen tanpa adanya iklan dari produk barang ataupun jasa tersebut. 2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.6.1 Adobe Flash CS5 Program Adobe Flash versi CS5 ini menampilkan beberapa fitur baru yang membuat Adobe Flash semakin canggih untuk urusan animasi 2D berbasis vektor. Dengan ini, dapat membuat berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, animasi web dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan. Dan kini Flash didukung dengan kemampuannya
3
http://mynameadam.files.wordpress.com/2012/06/pert9_dasaranimasi_kinematik_particle.ppt diakses pada 5 Oktober 2013 4
http://www.minyos.its.rmit.edu.au diakses pada 5 Oktober 2013
6
dalam membuat animasi transformasi 3D, serta panel yang khusus untuk pembuatan animasi dengan ActionScript yang lebih mudah pemakaiannya.
5
2.6.2 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 merupakan program pengolahan gambar yang sangat populer dikalangan desainer grafis. Kemampuan yang dimiliki software ini dalam pengolahan citra membuat Adobe Photoshop CS3 menjadi standar dalam olah grafis. Adobe Photoshop CS3 dapat mengedit, memanipulasi, atau mengolah objek yang berbasis pixel dengan baik seperti layaknya fotografer profesional yang mampu mengolah objek gambar menjadi foto yang menarik. 2.6.3 Adobe Soundbooth CS5 Adobe Soundbooth memiliki fasilitas pengaturan kesetaraan nada (tone equalizer) dan fasilitas yang lainnya yang dapat merekam suara, memperbaiki suara yang rusak atau terdengar banyak noise, menambah berbagai efek suara, dan menggabungkan dengan berbagai suara yang lainnya. Suara yang dihasilkan berformat *.wav, *.mp3 dan sebagainya. 2.6.4 Celtx Software ini dibuat untuk memudahkan seseorang dalam menyusun naskah sebuah film. Celtx ini bisa digunakan di perangkat PC, Perangkat Apple seperti Mac, dan juga smartphone atau tablet dengan Sistem operasi iOS dan Android. Dalam penulisan naskah, Celtx sudah dilengkapi dengan berbagai kebutuhan format tulisan, seperti: scene heading, action, character, dialog, transition, shot, dan lain-lain. Jadi tidak perlu repot untuk mengatur format sendiri. Celtx juga menyediakan tempat untuk catatan (scratchpad), index card untuk mengatur plot, dan detil kategori yang berguna nanti saat akan melakukan breakdown naskah. Detil tersebut melingkupi: aktor, character, location, property, sound, set dressing, dan lain-lain.
6
3 Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Proses Pembuatan Animasi 2D 3.1.1 Pra Produksi Sebelum memproduksi sebuah project animasi 2D, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Tahapan tersebut disebut tahapan pra produksi, dimana seorang produser animasi harus mengerjakan semua pekerjaan dan aktifitas sebelum project animasi 2D diproduksi. Hal itu meliputi ide cerita, sinopsis, pengenalan tokoh, serta storyboard.
5
http://www.tokobukukarisma.com diakses pada 7 Oktober 2013 http://www.ngonoo.com/2012/06/menulis-naskah-film-dengan-celtx/ diakses pada 01 Oktober 2013 6
7
Pra produksi merupakan tahapan perencanaan. Secara umum merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi. Dengan berkembangnya dunia teknologi digital maka proses produksi menjadi lebih mudah. 3.2 Penerapan Bone Tool Pada Animasi 2D Untuk dapat menerapkan teknik bone tool terlebih dahulu harus membuat object yang harus dianimasikan, dalam hal ini adalah objek grafis (gambar). Berdasarkan storyboard yang telah dibuat, buat tiap-tiap objek yang perlu divisualisasikan di dalam video, dan bagaimana bentuk objeknya sesuai yang dibutuhkan di tiap scene dalam storyboard. Buat objek untuk tiap karakter yang akan dianimasikan, foreground, dan juga background. Proses di sini akan menentukan, visualisasi seperti apa yang mungkin nanti akan ditampilkan di dalam video. Sebuah gerakan animasi yang dulu dilakukan dengan classic tween yang terdiri banyak layer, maupun dengan teknik frame by frame, dapat dilakukan dengan bone tool dalam satu layer yang menghubungkan semua bagianbagian tubuh objek karakter.
7
Gambar 3.1 Frame Awal, Position 1, Position 2 3.3 Penerapan Lipsync Pada Animasi 2D Di sini adalah proses pemilihan dan pemberian sound effect dan juga segala efek suara yang diperlukan atas animasi yang telah dibuat. Pemberian sound effect di dalam animasi akan disesuaikan sesuai dengan pesan, kesan, suasana, dan juga kecocokan adegan animasi sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan. Tahap ini akan dilakukan penggabungan antara video animasi yang telah dibuat dengan sound effect yang telah dipilih dengan video editor. Selain penggabungan sound effect, di sini juga akan ditambahkan visual effect tambahan untuk menyempurnakan video animasi. Setelah itu, akan dilakukan proses rendering sehingga akan menjadi hasil akhir video sesuai yang ingin dibuat.
7
Enterprise, J. Kupas Tuntas Flash CS4. Jakarta: Elex Media Computindo
8
3.4 Diagram Konsep Proses Pembuatan Animasi 2D Secara umum, proses pembuatan animasi 2D memiliki 3 tahapan, yaitu sebelum produksi (Pre Production), produksi (Production), dan setelah produksi (Pasca Production). Berikut ini adalah diagram proses pembuatan animasi 2D.
Pra Produksi
Produksi
Pasca Produksi
-
Ide Cerita
- Karakter
- Konversi ke CD
-
Sinopsis
- Background
- Cover design dan Packaging
-
Pengenalan Tokoh
-
Storyboard
- Dubbing
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi 4.1.1 Memproduksi Sistem Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan iklan sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan animasi yang mendukung semua interaksi dan sesuai tema menggunakan Adobe Flash. Dalam pembuatan iklan animasi 2D ini, langkah awalnya adalah menyiapkan aset - aset yang akan digunakan untuk bekerja, contoh aset - aset yang perlu disiapkan dalam membuat iklan ini seperti model karakter, background dan efek suara. Setelah itu mengaplikasikan background atau desain ditampilan iklan. Kemudian membuat animasi yang nantinya akan di tampilkan dalam iklan seperti animasi model manusia, model properti, dan beberapa model 2D yang diperlukan. Setelah itu menyeting alur cerita sesuai naskah, kemudian diuji untuk melihat hasilnya. 4.1.2 Implementasi Sistem Pada tahap
ini sistem
siap
dioperasikan kepada
masyarakat. Proses
implementasi dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memahami arti bagaimana resiko jika memberikan gadget kepada anak di usia dini dengan mengupload video ke internet contohnya YouTube, dengan demikian semua masyarakat dapat mendownload video tersebut. 4.1.3 Testing Setelah tahap kompilasi Iklan Layanan Masyarakat “Stop! Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini” ini dihasilkan, kemudian animasi diujiikan. Uji coba dilakukan dengan memutar animasi ini dan memperhatikan apakah masih ada kekurangan pada desain gambar, animasi, dan suara. Apakah ada kesalahan penempatan alur cerita,
9
gambar, animasi, suara dan dialog. Jika terdapat kesalahan, maka proses akan diulangi lagi dari tahap awal. Jika kesalahan terdapat pada gambar, maka proses akan kembali ke tahap desain atau penggambaran. Jika kesalahan terdapat pada dialog karakter maka akan dilakukan perubahan pada Timeline Control. Jika animasi sudah dapat dikatakan tepat antara proporsi gambar, animasi, dan suara maka dianggap tidak ada kesalahan, dan layak dinyatakan sukses dan layak untuk ditonton. 4.1.4 Pemeliharaan Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai. Setelah terjadinya perubahan perangkat lunak atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu dengan kebutuhan baru atau perbaikan pada efisiensi proses. Pemeliharaan terhadap software yaitu dengan cara Backup Sistem atau mendokumentasikan aplikasi. Membackup system perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, seperti rusaknya system akibat virus computer, terhapusnya system tanpa disengaja, pecah atau tergoresnya CD tersebut, dan lain sebagainya. Backup atau duplikasi dapat dilakukan dengan cara mengcopy semua file-file yang berhubungan dengan system tersebut kedalam CD. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Produksi Dalam proses pembuatan animasi langkah pertama adalah membuat karakter tokoh dalam film tersebut, kemudian membuat background dan lain-lain. 4.2.1.1 Pembuatan Background Background dapat dibuat dengan menggunakan cara analog dengan kertas dan cat air atau langsung dengan komputer secara digital menggunakan software grafis, seperti Adobe Photoshop atau Adobe Flash. Berikut adalah background yang telah digambar sekaligus diwarnai dengan Adobe Photoshop dan Adobe Flash.
Gambar 4.1
Background
4.2.1.2 Coloring Proses coloring atau pewarnaan dilakukan secara digital menggunakan software komputer, Adobe Photoshop atau menggunakan Adobe Flash. Color atau warna karakter pada dasarnya terdapat tiga jenis pewarnaan, yaitu warna dasar, shadow dan highlight.
10
Gambar 4.2
Coloring
4.2.1.3 Timesheeting Timesheeting
merupakan
proses
mengatur
frame
pada
animasi
agar
pergerakannya menjadi sesuai dengan yang diinginkan. Caranya dengan mengcopy frame yang akan diatur, kemudian mempastekannya ke blank frame yang dituju. Setelah proses itu selesai, baru kemudian file dieksport dengan ekstensi (*.jpg) atau gunakan (*.png) untuk keperluan transparansi, atau bisa dieksport movie (*.avi). 4.2.1.4 Dubbing Proses pengolahan audio atau sound untuk pengisian suara pada pembuatan film kartun ada 2 metode yaitu menggunakan istilah proses dubbing kering atau tanpa visual dan menggunakan proses dubbing basah atau menggunakan visual. Pada pembuatan iklan layanan masyarakat 2D “Stop! Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini” menggunakan dubber basah, yaitu membuat animasi terlebih dulu pada Adobe Flash, setelah penganimasian selesai baru melakukan perekaman suara dan diedit dengan menggunakan Adobe Soundbooth CS5. 4.2.2 Pasca Produksi 4.2.2.1 Editing dengan Adobe Premiere Pro CS3 Untuk proses penggabungan semua elemen dalam animasi 2D Iklan layanan masyarakat ini menggunakan Adobe Premiere Pro CS3. 4.2.2.2 Konversi ke CD Setelah video selesai dirender, tahap selanjutnya adalah proses penyimpanan file kedalam sebuah piringan CD atau DVD. Aplikasi yang digunakan adalah Nero Startsmart. 4.2.2.3 Cover Design & Packaging Seperti halnya DVD/VCD yang banyak beredar dipasaran, pembuatan cover dimaksudkan untuk membuat kemasan lebih menarik. Desain cover dapat dibuat dengan tampilan sederhana tanpa meninggalkan point-point penting seperti title, logline, gambar primer, dan gambar sekunder. Proses terakhir adalah pengepakan (packaging). Cover dibuat berdasarkan ukuran DVD Box yang telah banyak beredar di pasaran. Desain menampilkan tokoh
11
karakter dengan pewarnaan yang cerah sehingga secara tidak langsung film tersebut terkesan menarik saat pertama kali orang melihatnya.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta penyelesaian dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat “Stop! Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini” ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Fitur bone tool memudahkan untuk penganimasian agar mempersingkat waktu pengerjaan.
2.
Bone tool digunakan untuk menambahkan tulang (bone) kedalam suatu gambar agar memudahkan dalam proses implementasi.
5.2 Saran Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat “Stop! Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini” diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat. Maka, ada beberapa saran yang diberikan, yaitu: 1. Dalam menerapkan teknik bone tool pada animasi tidak hanya untuk manusia tetapi ke objek yang lebih meluas lagi. 2. Proses penghitungan sudut pada setiap sendi dan penulangan pada manusia harus dihitung menggunakan teknik matematika trigonometri agar hasilnya tepat. 3. Kesulitan dalam teknik bone tool adalah diharuskannya memotong setiap titik sendi manusia menjadi beberapa potong, dengan demikian barulah teknik bone tool dapat diterapkan untuk menyambungkan titik-titik yang sudah dipotong-potong tadi.
12
Daftar Pustaka Binanto, I. 2010. Multimedia Yogyakarta: Andi Offset.
Digital-Dasar
Teori
dan
Pengembangannya.
Diginnovac, dkk. 2008. Draw and Animate with Flash. Jakarta: Kompas Gramedia. Ed. I. – 2012. Kreasi Animasi Kartun dengan Adobe Flash. Yogyakarta: Andi
Offset.
Enterprise, J. Kupas Tuntas Flash CS4. Jakarta: Elex Media Computindo. Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Offset. http://www.adobe.com/devnet/flash/articles/character_animation_ik.html [18 Februari 2014, 15.45] http://www.blackxperience,com/index.php?page-closerlook-gadget-detail&clgid=lg/ Oktober 2013]
[01
http://www.hidupsehati.com/pengertian-dan-macam-macam-sendi-tulang-artikulasi.html/ [01 Oktober 2013] http://www.informatika.undiksha.ac.id/karya_akademik/swf/ta/0805021090_598093284.s wf [23 Februari 2014, 09.57] http://www.minyos.its.rmit.edu.au [5 Oktober 2013, 20.45] http://www.mynameadam.files.wordpress.com/2012/06/pert9_dasaranimasi_kinematik_p article.ppt [5 Oktober 2013, 21.05] http://www.ngonoo.com/2012/06/menulis-naskah-film-dengan-celtx/ [01 Oktober 2013] http://www.tokobukukarisma.com [7 Oktober 2013, 19.55] http://www.zedge.net/ringtone/ [19 Januari 2014, 19.45]
13