PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN PAD! DAN EflSIENSI IRIGASI PADA MUSIM KEMARAU
DI PETAK TERSIER PERCONTOHAN 1 PROVEK IRIGASI WONOGIRf SURAKARTA
Oleh
WINARSO F 180097
1985 FAKUI.. TAS TEKNOI.OGI PERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOGOR
dan efisiensi i:'igasi pad a musim kelfla;'",,;. di petak tersier pereontohrin 1 Proyek Irigasi Wonogh'[, :;urakarta.
Di bawa\\
bimbingan Dedi Kusnadi Kalsim,
RINGKASAN
Tujuan pen eli tian iD.i adalah untuj, lrlengetalmi angku kebutuhan air tanaman padi dan efisiensi irigasi pada musim ke marau di Petak Tersier ?ereonto:]an 1 (1"L'2-1) Proyek Irigasi 'IIonogiri, Surakarta • .~ngka ke butuhan air tanaman pad i pada musim ke;narau ada lah sebesar 5 399 000 Ii ter/ha at",u 54;) yaitu mulai tanam sampai panen.
HI:n
selanu s,,,h, w..Isim,
,.ngka kebutuhan air tanaman
padi selain di.ukur dengan lysimeter, dapat juga diduga deno:;an menggunakan data evaporasi dari p'inei evaporasi klas " setelah lebih dahulu mengetahui koefisi8n panei, persamaan empiris Blaney-Criddle, dikalikan de:lgan iwefisien karukteristik tanaman dari masing-masing metoda tersebut.
Garis ke
butuhan air tanarnan atau evapotranspirasi ini melengkung, y2:, itu dari keeil membesar lalu mengeeil lagi dan meneapai puneaknya pada saat pembungaan
~·akni
pada waktu padi beJUiilllr
56 sampai 63 hari setelah tanam. Total kehilangan air karena perkolasi pada lahan seluas 6 382.50 m2 adalah sebesar 571 552.89 liter atau [~9.55 mm selama satu musim tanam padi.
Hubungan antara tinggi genang
an di petakan dengBn laju perkolasi dinyatakan dengan persamaan garis regresi y = 0.33 + 0.001 X dengan
r
2 = 0.7036,
dimana tinggi genangan di petakan sebagui parameter X dan laju perkolasi sebagai parameter Y. Besar rembesan ditentukan berdasarkan keseimbangan air di petakan dan besarnya adalah 1 163 532.70 liter pada lahan seluas 6 382.50 m2 atau 182.30 mm. de rung menjadi besar,
Nilai rembesan ini cen-
jika penambahan air di petc:kan karena
curah hujan dan atau air irigasi besar. Nilai efisiensi irigasi .di petak tersier pada waktu padi berumur 0 - 14 hari, 15 - 29 hari, 30 - 44 hari, 45 - 59 hari dan 60 - 74 hari masing-masi.ng adalah sebesar 31.62
99.90 %, 90.36
~,
72.31 % dan
76.50~.
%,
Sedangkan pada saat
padi berumur 75 hari sampai panen, tidak ada nilai efisiensi irigasinya, dikarenakan tidak ada pemberian air irigs3i.
PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN PADI DAN EFISIENSI !RlGASI PAD/\. MUS 1M KEMARAU DI PETAK TERSIER PERCIDNTOHAN 1 PROYEK IRIGASI WONOGIRI SURAKARTA
Oleh WINARSO F 18.0097
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANlSASI PERTANIAN. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1985
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN PADI DAN EFISIENSI IRIGASI PAIl!!. MUSIM KEMARAU DI PETAK TERSIER PERCONTOHAN 1
PROYEK IRIGASI WONOGIRI
SURAKARTA
SERIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor
Oleh WINARSO F 18.0097 Dilahirkan pada tanggal 30 April 1963 di Klaten
Tanggal lulus : 17' Desember 1985
_Disetujui,
I;,,/' ~;(}Yfi~x:J ;h~~~ Dedi JKu~nadi Kalsim Mii'n •
mber 1985
KA'l'A PENGANTAR
Dengan mengucap syukur ke hadlirat Allah swt. atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis berhasil menyusun skri] si ini, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor. Pada kesempa tanini. tidak. lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, MEng. selaku dosen pembimbing, 2. Ir. Sriyono Mitrosutarno,
Dipl.HE~selaku
Pemimpin Proyek
Pengembangan Wilayah Sungai Bengawan Solo, Surakarta, 3. Ir. Surahmat, Dipl.HE selaku Pemimpin Proyek Irigasi Wonogiri. 4. Ir. Murtadi D. selaku pendamping di lapang. 5. Rinus Vincentie dan Yan de Wit mahasiswa program MSc. Landbouw Hogeschool Wageningen, Belanda atas saran dan bantuan selama penelitian. 6. Semua karyawan dan karyawati Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Proyek Irigasi Wonogiri. 7. Kepala Desa beserta sta£nya dan masyarakat desa Kepuh, kecamatan Nguter, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 8. Suyamto yang telah menyediakan lahan untuk tempat penelitian. 9. Bapak-Ibu dan saudara-saudaraku yang telah memberikan dorongan selama penulis melakukan studi di Institut Pertan ian Bogor. .. 10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu, yang telah membantu penulis dari persiapan, iii
pelaksanaan hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi walaupun begitu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu
penulis sangat mengaharapkan saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan penulisan selanjutnya.
Penulis
Bogar, Desember 1985
iv
DAFTAR lSI
Halaman KATA PENGANTAR •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
iii
IlAFTAR TABEL.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
vii
IlAFTAR GAMBAR
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
viii
•
•
•
•
•
•
•
•
ix
•
•
•
•
•
•
•
•
1
•
•
•
•
•
•
1
IlAFTAR LAMPmAN I. PENIlAHULUAN •
•
•
.. .
•
•
,
•
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN B. TUJUAN PENELITIAN •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2
•
•
•
•
•
•
•
•
•
4
A. IRlGASI IlAN METODA IRlGASI •
•
•
•
•
•
•
4
II. PENELAAHAN PUSTAKA.
1. Irigasi
.
.
•
.
.
.
.
.
.
.
.
••
4
2. Metoda Irigasi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
4
B. KONSEP EFISIENSI IRlGASI.
•
•
•
•
•
•
•
6
1. Untuk Tanaman Bukan Padi Sawah.
•
•
•
•
6
2. Untuk Tanaman Padi Sawah.
•
•
•
•
•
•
10
•
•
•
•
•
•
10
D. KEBUTUEAN AIR IRIGASI PADI SAWAH •
•
•
•
•
11
E. PENGUKURAN KEHILANGAN AIR
•
•
•
•
•
13-
C. KEBUTUEAN AIR TANAMAN PADI
F. PENGUKURAN DEBIT AIR. '.
•
•
•
•
•
•
•
14
.. .. .
•
•
•
•
•
•
•
•
16
•
•
•
•
•
•
•
•
•
1§,
1. Tempat Dan Waktu Penelitian.
•
•
•
•
•
16
2. Bahan Dan Ala t .
•
•
•
•
•
•
•
•
•
17
B. METODA PENELITIAN •
•
•
•
•
•
•
•
•
17
•
•
•
18
III. BIl.HAN DAN METODA A. BIl.EAN •
•
•
•
•
1. Keseimbangan Air Di Petak Tersier.
v
Halaman 2. Pengukuran Jumlah Air Irigasi •
IV •
•
•
•
19
3. Pengukuran Evapotranspirasi Padi Dan Perkolasi. • • • • • • • • •
•
•
19
4. Pengukuran Evaporasi Dan Curah Hujan.
•
•
22
5. Perubahan Tinggi Genangan Di Petakan.
•
•
22
6. Penetapan Rembesan Dan Efisiensi Irigasi Di Petak Tersier • • • • • • • •
•
22
• • • • • • • A. EVAPOTRANSPIRASI DAN KOEFISIEN TANAMAN PADI
•
24
•
24
B. PERKOIASI DAN REMBESAN
HASIL DAN PEMBAHASAN •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
30'
•
•
•
•
•
•
•
•
30'
• • • • C. EFISIENSI !RIGASI DI PETAK TERSIER
•
•
•
•
33
•
•
•
•
34
31
1 • Perkolasi.
•
2. Rembesan •
•
D. PRODUKSI V.
•
•
•
•
GABAH • ,
•
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
0
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
0
•
•
•
•
•
•
•
•
•
41
•
•
•
•
•
•
•
431
KESIMPULdN DAN SARaN • A. KESIMPULAN • • • B. IMMN .• J
•
•
.-'.
DIioFTAR PUSTAKA • ,. LAMPI RAN •
•
•
•
• ..
_~.:
r
vi
•
3.8
38
39
Halaman Tabel 1. Evapotranspirasi padi pada musim kemarau di PTP-1, Proyek Irigasi Wonogiri .
..
.
.
..
..
.
.
. ..
.
.
25
Tabel 2. Nilai koefisien karakteristik ta naman padi berdasarkan data eva~ porasi dari panci evaporasi klas A, persamaan Blaney-Criddle dan yang dikemukakan oleh Doorenbos dan Pruitt (1977) . • . . . • . . . . .
27
Tabel 3. Laju perkolasi tanah di dalam lysimeter selama satu musim..:tanam padi • . . . . .. .. . . . .
31
Tabel 4. Total kehilangan air karena perkolasi di petakan dengan asumsi laju perkolasi di petakan sama dengan laju perkolasi di dalam lysimeter.
..
..
.
..
.. ..
..
.
..
.
31
Tabel 5. Nilai A B dan koefisien determinasi (:c,l) dari persamaan garis r.s gresi Y = A + B X, untuk hubungan antara laju perkolasi (Y) dengan tinggi genangan di 1ysimeter \X)
32
Tabel 6. Besar rem be san selama satu musim tanam padi pada 12han seluas 6 382.50 m2 .................... ..
33
Tabel 7. Nilai efisiensi irigasi di Petak Tersier Percontohan 1 untuk periode 15-harian pada musim kemarau . . .. .. ..
35
vii