Ke Daftar Isi
PENENTUAN AnPLITUDO DAN FASA FUNGSI PINDAH DAYA NOL SECARA UJl BATANG KENDALl JATUH DARI TRIGA nARK II BANDUNG
paan
Id.
DdoeJI.
.A,rJ.i.uA Xuu.owo
Pusst Panelitian Teknik Nuklir
ABSTRAK
Penentuan Amplitudo dan Fase Fungsi Pindah daya Nol Secara uji Batang ~endali jatuh dari TRIGA Mark II Bandung. Dalam. penentuan amplitudo dan fase fungsi pindah daya secara uji batang kendall jatuh dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama dengan percobaan batang kendali jatuh (dalam percobaan ini batang kompensasi I/sh~ I rod yang dijatuhkan) dengan mendadak dan perhitungan amplitudo dan fase dilakukan dengan penggunaan program fungsi transformasi Fourier. Kedua hasil tersebut dibandingkan pula dengan hasil perhitungan secara teoritis. Hasil dari kedua cara tersebut tidak mengecewakan karena harga yang diperoleh dari ke dua cara tersebut mendekati harga dari hasil perhitungan teoritis Harga reaktivitas dengan s~ulasi komputer ada1.ah -9,83$, sedangkan harga reaktivltas secara teoritis adalah -10$. ABSTRACT
Determination of Amplitude and Phase of Zero Power Reactor Transfer Function by rod drop test of TRIGA Mark II Bandung. The amplitude and phase of zero power reactor transfer function by rod drop test have been determined by two methods: First by conducting the rod drop test experiment (in this experiment the shim I rod has been promptly dropped and the amplitude and phase have been calculated by using Fourier transform function programme computer) and second by simulating the rod drop test on computer. Both results are compared by theoritical calculation. The results of the two methods are almost sumilar because the value of those methods is close to the value of the theoretical calculation. Reactivity value by simulation is -9,83$ and in theory it is -10,00$.
457
I.
PENDAHULUAN
Metode
uji
batang kendali
jatuh merupakan
salah
satu
cara untuk menentukan amplitodo dan fase fungsi pindah daya nolo uji batang dalam penentuan ini, hasiLdata percobaan kendali untuk jatuh tidak dapat langsung dipergunakan mendapatkan mela~lui
amplitudo
proses transformasi
Pada penentuan diselesaikan uji
dan fase tersebut,
II.
dan fase fungsi pindah daya nol
dengan dua cara.
Cara pertama
dengan
percobaan
jatuh (rod drop test experiment)
kedua dengan simulasi
harus
Fourier.
amplitudo
batang kendali
data percobaan
dan cara
komputer.
TEORI Fungsi pindah reaktor Z(
daya nol didefinisikan
1
s) =
s{ /\
/()-. i
+
( 1)
+ s)}
dengan
~d= ~.
Untuk
s
menjadi
fraksi neutron
= konstanta peluruhan = 1/T, maka perbandingan
hubungan
1
=
Z(1/T) dengan
.1.-
inhour.
-
terbalik
persamaan
(3j
+
1 +
T
T
kasip yang ke-j
= periode
7\j
(2 )
T jika
reaktor
(1)
reaktivitas
dinyatakan
dalam satuan dolar,
Z(1/T) Untuk
($)
=
/I ~
pengujian
analitis
~($)
1 +
T
batang
pada persamaan Po - P1 =
P1
f6j J (3
+
kendali
(3)
')--j T jatuh
ditunjukkan
secara
(4) s pes)
Po - spes)
(4)
459
dengan
:
Reaktivitas negatip ($) ditambahkan ke dalam sistem yang disebabkan oleh batang (5) kendali dijatuhkan. P(t') expo (-st ') dt' ~ P(s) = lum batang kendali dijatuhkan. ~ = days reaktor sesudah batang kendali dijatuhkan. ~=
J
P(s) = Transformasi batang Sekarang banding
Laplace
yang bergantung
daya
setelah
kendali dijatuhkan. FPDN
terbalik
(fungsi
pindah reaktor
dengan hubungan
Zein) = {Po($)}~ = w = frekuensi
nol) ber-
periode-reaktivitas
.Po ~ iw P( iw ) Po
angular
pew) = transformasi
daya
(6)
P( iw) iw (rad/detik)
fourier dar~P(t).
c:.o
P( iw)
fp(t,,) expo (-iwt') dt·· o Bagian riil dan imajiner dari Z(iw) dengan mudah
dievaluasi
setelah
P(iw).
integrasi
P(iw) = Persamaan
numerik bagian riil dan imajiner
~
~
fdt·
P(t')cos(wt')
o
(8) disederhanakan
P(iw) = PR -
1'0 0 0
(7)
=
i
-
i~
o
dt'P(t')sin(wt')
(8 )
PI
dengan PR = bagian riil P(iw) P( iw ) cos(wt') sin(wt' PI lID= = bagian dt' P( ttimajiner ') P(dt' •) PI PR =
JJ
(9) ( 10 )
i
2( iw )
=(P2R +( 2AB ZR 2AB += (P2R Po -1 21 + Sehingga P2I)} PI/ [p;jJ] w+persamaan [ PR/ -Po lW 2R =
(6) menjadi ( 11 )
( 12) ( 13 )
460
( 14 ) maka
¢(iw)
= tan-1 ZI/ZR
( 15) ( 16)
Z(iw)
= IZ(iw)1 e-J.¢'J.w)
( 17 )
IZ(iw)1 = (Z~R + Z~I)1/~ dengan
Amplitudo
danfase
FPDN dapat ditentukan
1. Percobaan 2. Simulasi
uji batang kendali
dengan 2 cara
jatuh.
komputer.
III.PERCOBAAN Reaktor watt. saat
TRIGA Mark
Daya
reaktor
batang
mendadak. direkam
II dibuat kritis I (Shim I
data sebelum dan sesudah multichanel
Jarak tiap saluran
setelah
dijaga tetap konstan,
kompensasi
pada
(k=1) dengan
scaler
rod)
dan sesudah
batang kendali
(MCS) dengan
Harga
P1
yang
kendali
dijatuhkan
tepat
dijatuhkan
beberapa
dijatuhkan
batang kendali
0,2 detik. Hubungan
daya 10 dengan
dijatuhkan
1024
saluran.
daya dan waktu sebelum dapat ,dilihat grafik
1.
sulit
di- peroleh setelah b~tang Untuk mendapatkan ha~ga dengan mendadak.
( 18)
dt' = 13 Po
;{VOp( t). o{t dan =
Po
( 19)
1 + ;g($)
Selain simulasi
percobaan
komputer
code komputer
POKIN.
diatas disimpan
batang kendali jatuh,
dengan penyisipan
reaktivitas
Data daya yang tercatat
pada disk komputer.
juga
dilakukan -10$
pada
pada percobaan
Pada kasus
ini, dan
harga dari
( 18 ) awal-10 ($) diperoleh dari persamaan Harga ini ($) diperoleh -9,83$. persamaan (19) sehingga.--~U v dari integral dengan perhitu.ngan secara dibandingkan persamaan
(18) yakni -10$, ternyata
harga tersebut
mendekati.
461
IV. PERHITU~GAN Dalam
DAN HASIL
penentuan
amplitudo
dan
fase
pengembangan komputer Fourier. Hal ini
untuk
menentukan
dapat
diperoleh
(differential)
dari persamaan
Harga
terbatas
amplitudo
dan perhitungan amplitudo
dapat
dilihat
amplitudo secara
dan
perhitungan dilihat
diberikan
pada
tabel
II.
dengan
penurunan
(8).
pada tabel
fase
FPDN dengan hasilnya
Dari
I.
komputer Sedangkan
teoritis baik tersebut,
tabel
simulasi
dan
komputer
maupun
tidak 'berbeda jauh dengan
secara teoritis.
ada
fungsi transformasi
dan fase FPDN secara percobaan
percobaan,
harus
dan fase FPDN secara simulasi
teoritis
harga
FPDN
Dan harga-harga
tersebut
hasil dapat
secara jelas pada grafik 2.
v _ JCESJl'IPULAN Pada pengukuran
FPDN secara uji batang kendali
jatuh di-
laksanakan
dengan 2 cara sehingga hasil yang diperoleh Kedua dibandingkan. cara tersebut menghasilkan amplitudo dan fase FPDN yang secara teoritis.
mendekati
Hal
terlihat
tersebut
untuk daerah
(untuk amplitudo) frekuensi
antara
hasil
dapat harga
perhit~ngan
jelas pada grafik
2
10-3 dan 10-1 Hz.
VI. UCAPAN TERIl'IAKAS~~ Pada B •Sc .,
percobaan
Bp.
reaktor.
Asikin,
Melalui
ini kami dibantu oleh Ibu Bp.
Wawan
makalah
Handiaga
Dede
dan para
ini kami mengucapkan
Sofia, operator
terima
kasih
atas barituannya VII. DAFTAR PUSTAKA 1. Om Pal Singh, •• Lecture PPTN/INS/04/018/03/1,
2. G•
R.
Keepin,
Notes on Reactor
Kinetics
,. IAEA-
June 1987.
•• Physics
of Nuclear Kinetics
'., Addison-
Wes ley Pub. Co~ Inc_", 1965_ 3. Milton
Ash,
Pub., 1979 .
•• Nuclear Reactor
Kinetics
••
Mc.
Graw Hill
462
TabelI
1
I
• Hasil
Frekuensi
(Hz)
simulasi
komputer
Simulasi
I
dan
teoritis
t e 0' r i
I
I
1-----------------------------------------1
I
I I Z( iw ) I
I
O( deg )
I
Z( iw )
I
O( deg
I
1-----------------------------------------------------I
I I
I I
I I I
I
0,0025 0,0050 0,0075 0 , 01 00 0,0200 0,0500 0 , 1000 0 ,2000
Tabel
I I
II
I J
I I
I I I
I
• Hasil
Frekuensi
(Hz)
I
I
5,8 3,7 2,9 2,6 1,9 1 ,3 1, 0 0,8
I I
I I
I I I
I
Percobaan
67 56 51 47 42 37 37 45
dan
5,8 3,7 3,0 2,6 1,9 1 ,4 1,2 1, 1
I I
I I
I I I
I
I I
I 1
I I I
I
65 53 47 44 37 26 18 12
I I
I I
I I I
I
teoritis
I
Percobaan
I
teoritis
1-----------------------------------------1
I I Z( iw ) I
I
O( deg )
I
Z( iw )
I
O( deg
I
1-----------------------------------------------------I I
0,00535
I
3,4
I
63
1
3,6
153
I
0,01068 0,02138 0,64170
I
2,3 1 ,6 0,9
I
541( 55 J
I
2,6 1 ,9 1 ,3
I
I
I
I
-
I
I
43 36 23
I
I I
9
8 7
6
1
2
J
10 11 12 13 14 15 16
4
CZD>===';'_
GRA.FIK 1
wakm.
(de1;:1.k)
· 8.@
TeorHi8 .
..... -
8imulasi Percobaan
6.0
4~O
2.0 -.;;;;
-- -
.....•
"..•.•.
GRA.FIK 2, /Z{iW)(V8 FrQkuenBi
TANYA JAWAB 1. Utaja Kenapa pada percobaan naik.
harga phase 0,
naik untuk
frekuensi
Pada hal secara teori roenurun
Jawaban Hal
ini disebabkan
rapat neutron)
adanya derau reaktor
(berupa
fluktuasi
dalaro reaktor
2. Suyoso Mengapa
di
dalaro percobaan
berbeda
dengan
secara
teoritis
Jawaban
frekuensi
roenggunakan
frekuensi
yang digunakan
yang
pada siroulasi
&
-:
Dalaro hal ini saya hanya roerobandingkan roasing-roasing cara dengan
teoritis,
bukan ke dua cara terse but dan teoritis
saling dibandingkan.
Jika hal tersebut
diinginkan
dapat
saja dilakukan. 3. Syarip a. Harga
reaktivitas
yang
roerupakan reaktivitas b. Mengapa apakah
dilakukan
tercanturo
total
apakah
?
pengukuran
tidak kesulitan
tersebut
pada frekuensi
roengaroatigejala pada
rendah
?
frekuensi
rendah. Jawaban a. Harga di atas roerupakan hanya harga batang koropensasi I (dari percobaan) b. Karena
jika frekuensi
dipengaruhi
gangguan
Dalaro hal percobaan waktu
0,2
detik
Norroal Fourier
sedang/tinggi,
hasilnya
banyak
lain (dalaro hal ini derau reaktor) ini saya roengaroat~ pada
lalu data diroasukkan
Transport
yang diatur
pada
interval prograro.
frekuensinya.
466
4. Salman Suprawardhana Mohon dapat dijelaskan Jawaban
harga reaktivitas
-9,83
$
:
- Secara teoritis, - Dari
data
diperoleh diperoleh
saya masukkan
simulasi,
$,
- 9,83 - 6,21
lalu
harga reaktivitas reaktivitas
sedangkan
dari
- 10
dihitung data
$ dan
percobaan
$
Ke Daftar Isi