PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
SKRIPSI
oIeh
SAFARINA GOLFIANI B 19.0973
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9
a
7
RINGKASAN
SAFARINA Pembuluh ( Capra
Penelitian
GOLFIANI. Darah
Dan Saraf Pada (Di
sp.).
bawab
Tentang
Pe~1dahuluan
Kaki
Be 1 akang
bimbingan
Kambing
LINDA
HIMAI1ANTI
BUNTARAN) .
Kambing
(Capra sp.) banyak digunakan sebagai bahan
praktikum Anatomi di Fakultas Kedokteran Hewan
Institut
Pertanian Bogor,
golongL~n
karena dianggap cukup me"';3.kili
ruminansia
yang
Indonesia.
Dalam rangka menunjang pelaksanaan praktikum
Anatomi
merupakan populasi ternak terbesar
tersebut
dilaksanakan
di
atas,
maka
penelitian
untuk melengkapi pustaka mengenai
di
ini
Anatollli
kambing. Dalam (Capra
penelitian ini digunakan satu
sp.)
digunakan
berjenis kelamin betina.
adalah Chloral hidrat 10%, dan 4%,
larutan pe",arna
ekor
kambing
Ohat bius larutan
Formalin
10%
carnpuran
lateks:dan cat Vinilex Nippon Paint
yang
pengawet
Arteri
dipakai BS
0-005
Hibisco dengan perbandingan 3 : 1. Tehnik Praktikum
beker ja Anatorni
berpedoman
pada
Buku
Veteriner jilid II dan III
Penuntun karangan
Soesetiadi (1972). Pembuluh
darah
(Arteri) yang berperan
belakang kambing (Capra sp.) adalah A. cabang dari Aorta abdominal is.
pada
kaki
iliaca externa,
Cabang-cabangnya adalah:
A.
circumflexa
pudendoepigastricus epigastrica profunda
yang
caudalis
femoris,
yang
Truncus
kernudian berbagi
dan
pudenda
A.
menjadi
circumflexa
melepaskan beberapa
femoral is,
A.
circumflexa femoris lateral is, A.
A.
berbagi
menjadi
Aa.
plantares
descendens, femoral is
dan
femoris
A.
adalah
caudal is.
A.
et genu
Lanjut.an
A.
menjadi
A.
berbagi
poplitea,
A.
saphena
lateralis
keduanya dilanjutkan sampai Digit,
medialis,
A.
A.
externa
d ilanjutkan sebage.i A.
femoris medialis; cabang,
profunda
ilium
tibialis cranialis yang dilanjutkan sampai Digit, dan A. tibialis caudalis. Selain
Art.eriae
di atas masih
Aa.
gluteae
merupakan cabang dari A.
cranialis et caudal is, interna,
ada
iliaca
yang turut mengalirkan darah untuk daerah kaki
belakang. Serabut Plexus
saraf
untuk
kaki belakang
menginervasi kaki belakang adalah : N. lateralis
N.:
saphenus ; N.
obturator ius ; N. yang
caudalis,
Rami
remoralis,
melepaskan musculares,
rnelepaskan
N. dan
cutanes Ramus
melepaskan
N.
musculares,
kemudi.an
lateralis
et
medialis,
cabang,
gluteus cranialis
kemudian berbagi rnenjadi N. surae
berbagi
yang
cutaneus femoris
proximalis,
cutaneus
dari
Cabang-cabangnya
lumbosacralis.
·ischiadicus
berasal
keduanya
N.
femoris muscularis
tibialis yang
caudalis
menjadi
N.
Nn.
clan
Rami
plantares
d i lanjutkan
sampai
Digit,
dan
N.
melepaskan cabang,
berbagi
profundus,
menjadi
fibularis. (peroneus) N.
Nn.
keduanya
gluteus caudalis.
communis
yang
cutaneus surae lateral is,
lalu
fibulares dilanjutkan
superficial is s~pai
Digit
et
N.
PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
oleh SAFARINA GOLFIANI B 19 0973
Skripsi ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Dokter Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan , Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN 1987
BOGOR
Judul
Skripsi
PB:NELITIAN PEMBULUH
PENDAHULUAN DARAH
DAN
TENTANG
SARAF
PADA
KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp. )
Nama
Hornor
Mabasiswa
Pokok
SAFAR INA GOLFIANI
B 19 0973
Telab diperiksa dan disetujui oleh
~. DR.
-
Linda Himawanti Buntaran
Pembimbing
Tanggal
RIWAYAT HIDUP
Penulis
dilahirkan di .Jakarta pada tanggal 24 .Juni Ayah
1963 sebagai putri pertama dari empat bersaudara. bernama Amir Jusuf Malik, dan ibu bernama Martha.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada SD
Adik
lulus
Irma Suryani Nasution di .Jakarta
Sekolah
Negeri
Menengah
1, .Jakarta,
pendidikan
Sekolah
Pertama tahun
dan pada tahun
1982
Menengah
di
Atas
tahun
1979
1975,
dari
SMP
menyelesaikan SMA
Negeri
4
Jakarta. Tahun
1982
penulis
terdaftar
sebagai
mahasiswi
Tingkat
Persiapan Bersama pada Institut Pertanian Bogor
meIaIui
Proyek Perintis II,
terdaftar
sebagai
Hewan
tahun
mahas i swi Fakul tas Kedoktet'an
Institut Pertanian Bogor, Kedokteran
kemudian pada
pada
Institut Pertanian Bogor.
dan memperoleh gelar tanggal 30
Oktober
1983 Hewan
Sarjana
1986
dari
KATA PENGANTAR
Fuji dan S\"iT
atas
s~lukur
rabmat
penulis panjatkan ke h;:tdit"at
dan bimbinganNya hi:-:gga
Alla.h
t.ulisan
ini
salah
satu
dapat diselesaikan.
Tulisan syarat
ini
dususun
untuk
gelar
Dokter
memperoleh
memenubi Hewan
dari
Fakul tas
Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Penulis Linda
menyamp;"ikan rasa t-erime, kasib kepada
Hima'.qanti .
selama
Buntaran atas saran
pembuatan tulisan ini.
penulis sampaikan kepada Drb.
membantu kepada
dalarn
persiapan
dan
bimbingannya
Ucapan yang
juga
penelitian.
demikian
pula
selurub staf dosen yang telab merabirnbing penulis
Ayab-Ibu,
keluarga,
dan
membantu,
terutama
Agus
dan
sama
Heru Setijanto yang telab
dalam menuntut ilmu di Institut Pertanian
Nidaya
DR.
Lukman
BRM Sarsono
yang telab
Bogor,
serta
rekan-rekan yang telab banyak T jatur Rabrna.'1dono membantu
dan
dalam
Denny
pemotretan,
yang telab membantu aalam penggambaran
sketsa .. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masib jaub dari ·sempurna, namun demikian penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.
Bogor,
Juni 1987
Penul is
DAFTAR lSI
.......... . . . . . . .i
Daftar isi
Daftar garnbar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i i I.
Pendahuluan ...... " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
II.
Tinjauan Pustaka
.... , . . . . . . . . . . '"
........... 2
II. A.
Persiapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
II.B.
Tehnik Bekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
II.C.
Vaskularisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
II. D.
Inervasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
III. Bahan dan Metode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 III.A. Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 I I I . B. Metode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 IV.
Tempat dan Waktu Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
V.
Has i l dan Pembahas an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
VI.
Kesimpulan dan Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Daerah panggul dan paha lateral, kiri, superficial (a) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
Gambar
2. Daerah panggul dan paha lateral, . . . .. .. .. superficial (b)
Gambar
0.
Gambar
4. Daerah pelvis dan paha medial, kiri
G;3.mbar
5. Daerah paha lateral ( a)
Gambar
6. Daerah paha lateral (b)
Gambar
7. Daerah "aha medial, kiri
Gambar
8. Daerah kaki medial, kanan
Gambar
9. Daerah Tarsus medial,
~
· ........ .27 · ........ .28
Daerah pelvis (medial), kiri
kiri
kiri,
. ..... .29
........... 30
.. ·. ..
· .... ..... 31 · ....... ".32
· ........ .37.
· . . . · ....
., ., .38
· ........ .39
Gambar 10. Daerah Tarsus lateral, kiri Gambar 11. Daerah jari plantar, kanan
·.
· ........ .40
Gambar 12. Daerah kaki lateral, kanan
· ..
· ......... 41
Gambar 13. Daerah kaki bawah dan jari dorsal, kanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42 Gambar 14. Daerah panggul dan paha lateral, kiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43
I.
Ternak
PENDAHULUAN
kamb ing (Capra sp.) merupa.l
ternak/hewan
yang banyak digunakan sebagai bahan pr2.ktikum dalam lllctta ajaran
Anatomi d i 1 ingkungan Faku 1 tas Kedokteran
Hewan
Institut Pertanian Bogor, karena dianggap cukup mewakili golongan
ruminansia
yang
terbesar
di Indonesia.
merupakan
populasi
Di samping itu ternak
ternak kambing
tersebut mudah didapat dan relatif lebih murah harganya. Kebanyakan buku teks tentang Anat.orni yang sampai
saat
kuda.
Anatomi golongan ruminansia dalam garis besarnya
hanya
sekarang
menoakup
in i mas ih
tersedia
mengutamakan
Anatomi sapi atau
Anatomi
jarang
yang
besarnya
sama
domba,
rnengernukakan Anatorni karnbing. Meskipun dengan
Anatomi domba dalam garis
Anatomi
karnbing,
tetapi
pada
bagian-bagian
tertentu ada perbedaan-perbedaan. Penelitian mengenai 'pelaksanaan
ini bertujuan untuk melengkapi
Anatomi
kambing
Praktikurn
dalam
Anatomi di
Hewan Institut Pertanian Bogar.
pustaka
rangka
menunjang
Fa.1
Kedokteran
II.
II. A.
TINJAUAN PUSTAKA
PERSIAPAN Beberapa
menggunakan
peneliti
Chloral
sebagai obat bius dengan dosis bermacam-macam.
hidrat De Koch
dan Quinlan (1926) memakai dosis 4,5 gr/kg berat
d isuntikkan pada
secara intra vena,
domba dan kambing.
badan,
dengan konsentrasi
Sedangkan Besselaar dan
10% Quin
(1935) menyuntikkan Chloral hidrat 10% pada domba Merino dengan
dosis 60-80 ml setelah domba tersebut dipuasakan
selama 48 jam. respons
Dukes dan Sampson (1937) menemukan bahwa
individu terhadap obat bius sangat
sehingga
sulit
untuk
menentukan
dosis
bervariasi, rata-ratanya.
Oleh karena i tu mereka berpendapat lebih baik memberikan dosis
permulaan
tambahan
yang
sesuai kebutuhan,
dalam dosis besar. kerja
kecil
obat
dulu,
di ikuti
injeksi
daripada diberikan langsung
Menurut Wright dan Hall (1961) daya
bius
tersebut
dapat
diperbesar
dengan
penambahan pember ian per inhalas i. Selain digunakan ditambah
dosis-dosis tersebut di
atau tanpa larutan antikoagulan Sodium
Pengeluaran
belakang
dapat
pula
dosis 1 cc/kg berat badan Chloral hidrat
3% (Prijosoepoetro,
communis.
atas,
sitrat
1975).
darah
Arteri
10%
dilakukan melalui
tersebut
A.
diligasi/diikat,
ikatan tersebut dilakukan exsanguinasi
carotis dan
di
dengan
3
menggunakan
pipa
Prijosoepoetro, Larutan
1972
1975).
pengawet
pipa karet pada A. untuk
(Soesetiadi,
karet
Formalin 10% dirnasukkan
melalui
carotis communis yang tadi digunakan
exsanguinasi
sampal
tampak
larutan
tersebut
merembes kembali melalui nares (Prijosoepoetro, 1975). Sebagai lateks
larutan
pewarna Arteri
dipakai
campuran
dan bahan cat merah yang disuntikkan melalui
A.
carotis communis.
II.B.
TEHNIK BEKERJA Dalam
peneliti Habel
mempreparir
daerab kaki
belakang
menggunakan tehnik bekerja yang
(1970)
memulai
sayatannya
di
arah
berbeda-beda.
sepanjang
medial persendian lutut ke arah
tengah-tengah
abdomen.
batas
May (1970) menyayat
caudal kaki ke arah Tuber calcanei. dari
beberapa
Sedangkan
sayatan
Soesetiadi
(1972)
menyayat pada dorsomedian kulit sampai ke pangkal 'dilanjutkan
melalui bidang plantar paba sampai
di
ekor, sedikit
distal dari persendian lutut.
II. C.
VASKULARISASI Pada
merupakan dilepaskan permukaan
kaki
belakang berperan A.
cabang
parietal
bersama-sama
A.
dari
Aorta
iliaca
ventral Aorta tersebut,
iliaca
externa,
abdominal is, interna
di ventral
dari
Vertebra
4
lumbalis 6 (Ghoshal dan Getty, 1967 ; Soesetiadi, 1972 Ghoshal,
1975a;
cabang A. II.C:1.
A.
externa,
1981).
Cabang-
A.
iliaca
circumflexa ilium profunda dari
permukaan
ven~ral
kemudian berbagi menjadi cabang-cabang cranial
(ascendens), Mm.
mencapai
dan caudal (descendens). transversus
abdominis,
cabang
et aI.,
iliaca externa adalah
Dilepaskan
untuk
Schurruner,
dan
obliquus
batas caudal
lateral is,
rectus
berjalan bersama
dan
praefemoralis,
externus
dorsal M.
untuk
femoris,
abdominis,
Mm.
vastus
tensor
N.
Cabang obliquus
internus
abdominis,
serta
abdominis.
Sedang
cutaneus
femoris
fascia
1 at.ae,
juga
lateralis,
cranial
rectus
untuk
Ln.
serta jaringan ikat, lemak, dan kulit di
cranial paha, dan craniomedial lutut (Gboshal dan Getty, 1967 aI.,
Soesetiadi, 1972 ; Ghoshal, 1975a ; Schummer, et 1981).
II. C. 2..
A.
profunda femoris
Dilepaskan
di
(Ghoshal dan Getty, ini
dilepaskan
externa,
sedang
sis i 1967) .
medial
A.
i l iaca
externa
Menurut Habel (1970) Arteri
dari permukaan mediocaudal
A.
iliaca
menu rut Soesetiadi (1972) dan
Ghoshal
(1975a) ia dibersitkan dekat margo cra."1ial Os pubis, dan berjalan pendek. II.C.2.a.
Cabang-cabangnya adalah :
Truncus
pudendoepigastricus,
berbagi
dua
5
menjadi
Aa.
epigastrica caudalis
(Ghoshal dan Getty, 1972;
Ghoshal,
pudenda
Habel,
1970;
Schummer,
et a1.,
1967
1975a;
dfu~
epigastrica caudalis
melepaskan rami di
internus
rectus abdominis,
abdominis,
externa
Soesetiadi, 1981).
A.
obliquus
Mm.
dan transversus
abdominis, kemudian beranastomose dengan ranting dari A. epigastrica
cranialis
1975a;
Ghoshal,
pada
externa
kambing
betina
Getty; 1981).
daerah
di
1967 pudenda
A.
ambing
cranialis yang besar utytuk jaringan ambing dan (Salamanca
dan
dilanjutkan
supramammaria, pudenda Pada
perineal dan
sedang
externa
jantan
II. C. 2. b.
profunda
pudenda
Habel,
Soesetiadi
externa
preputium, 1970
pudenda untuk
Ln.
(1972)
kelenjar
A.
susu.
melepaskan
cabang
dan penis (Ghoshal Soesetiadi,
1972
1975a).
A.
circurnflexa femoris medialis, lanjutan A.
femoris,
musculares untuk Mm. Ramus
mammaria
rnensuplai darah untuk
A.
1967
A.
menu rut
untuk scrotum,
Getty,
Ghoshal,
sebagai
1960) .
Schwarz,
Menurut "jagilton (1964) dan Ghoshal (1975a) A. externa
akan
mammaria medialis yang halus, dan A.
supramammaria
Ln.
dan
Schummer, et a1.,
berbagi menjadi A. mammaria
(Ghoshal
melepaskan tiga cabang, pectineus,
obturatorius untuk Mm.
dan obturatorius internus,
yaitu
Rami
gracilis, dan adductor; coccygeus,
yang akhirnya
levator ani,
beranastomose
6
dengan A. Rami
obturatoria,
musculares
lain untuk
semimembranosus,
(Ghoshal dan Getty, Soesetiadi ini
Mm.
pectineus,
gemell i,
1967
(1972) dan Schummer,
A.
II. C. 3.
1975a).
et al.
akan beranastomose dengan A.
Menurut
(1981)
Arteri
circumflexa
femoris
femoral is.
femoral is
Merupakan lanjutan langsung A. daerah
femoris,
gluteobiceps
dan
Ghoshal,
lateralis, cabang dari A.
gracilis,
quadratus
sartorius,
externus,
obturatorius
pudenda interna;
cabang dari A.
panggul.
iliaca externa
Cabang-cabangnya menu rut Ghoshal
di dan
Getty (1967) adalah : Ra~us
II.C.3.a.
muscularis,
untuk
daerah ventral
M.
iliopsoas. II.C.3.b. femoral is, Mm.
medialis; vastus
femoris,
berjalan
dan
untuk
femoris cranial is untuk vastus
sisi
gluteus medius, cabang
lateralis,
medial
medialis;
profundal
Rami
Mm.
dan
untuk
Mm.
musculares,
yaitu
dan vastus
rectus
dan vastus intermedius;
A.
gluteus
rectus femoris,
distal yang dilanjutkan sebagai A. II.C.3.c.
N.
bersama
femoris lateralis yang berbagi tiga,
proximal
profundus,
communis,
berbagi menjadi A.
rectus
circumflexa cabang
Truncus
femoris,
dan
cabang
nutritia femoris.
untuk
Mm.
sartorius,
7
pectineus,
graeilis,
vastus
medialis,
adductor,
dan
semimembranosus. rI.C.3.d.
A.
melepaskan
beberapa
sartorius,
untuk
saphenus,
saphena, berjalan bersama N. cabang
untuk
gracilis
Mm.
fascia dan kulit daerah
dan untuk
kaki,
jaringan ikat dan lemak sekitar Tendo calcanei communis, untuk
Capsula
serta
tarsus,
fascia
dan
kulit
di
sekeliling Tuber calcanei. Sedikit di bawah Tuber calcanei Arteri ini menjadi dan
A.
tarsea lateral is yang pendek untuk
kulit daerah Tarsus,
berbagi dua, plant.aris
Aa.
dan
dan A.
tarsea medialis yang
berjalan
ber-sama
ber-sama
cabang
dari
tendo-tendo distalis. ranting .Tarsus,
proximal flexor
halus
plantaris
A.
plantaris
proximal dari A.
Truncus
A.
ke
M.
cabang
membentuk
bergabung
dengan
dorsalis pedis.
plantaris
Arcus
profundus di
atas
plantaris
medialis melepaskan rantingdi
medioplantar
Ramus
perforans
Truncus ini berjalan
medialis.
Sebelum
membentuk
plantaris medialis melepaskan cabang kecil
interosseus medialis, dari
kemudian
untuk fascia dan kulit
kemudian
N.
turut
:plantaris
A.
bersama
Metatarsus,
A.
N.
medialis membentuk Arcus plantaris proximal is sepertiga
fascia
plantares lateralis et medialis.
lateralis
later-alis,
di
berbagi
A.
dan beranastomose
plantaris lateralis
untuk
dengan
membentuk
8
Arcus
dilepaskan
kemudian
yang
distalis
ke
A.
lan,jutan
A.
dorsalis
gelang
metatarsea
cabang-cabang
digital is
II
III
(merupakan
di atas persendian plantaris Aa.
III
propriae.
plantares propria
plantaris
menerima
A. Ramus
digitalis plantaris communis III.
Digit,
propria
plantares
berbagi menjadi
kemudian
untuk fascia dan
berbagi
digitales IV et V plantares propriae. plantaris
distal is
Dari Arcus tersebut dilepaskan :
digitalis plantaris communis IV, sekitar
III
anastomose dari
et
communicans dari A.
kulit
perforans
plantaris communis II,
digitales
digitalis
-A.
dan
ke
Ramus
dor,dal is
pedis),
lateralis et medial is.
Aa.
melepaskan
puyuh turut membentuk Arcus
bersama
ini
metatarsea plantaris III yang hal us
A.
distal,
-A.
Dari Arcus
plantaris proximalis profundus.
A.
menjadi
Aa.
digitalis IV
menerima Ramus communicans
dari
A.
digitalis plantaris communis III. -A.
digitalis
plantaris
'distal' bersama N. kemudian
Sebelum
dengan
(lanjutan
bergabung
communicantes
ke
III,
digitalis plantaris
bergabung
communis III
communis
Aa.
A. Arteri
A.
berjalan communis
digitalis
melepaskan
digitales III et
IV
III,
dorsalis
metatarsea dorsalis ini
ke
III). Rami
plantares
propriae. II. C. 3. e.
A.
genus descendens,
berbagi dua
menjadi
9
Ramus proximal untuk Capsula persendian lutut., dan Ramus sartorius
distal yang rnencapai pertautan Aponeurose M. pada Tibia. Rami musculares, untuk Mm.
II.C.3.f.
semimembranosu.s,
dan adductor. A.
II.C.3.g.
genus
suprema,
untuk medial persendian
lutut.
A.
II.C.3.h.
proximal
femoris caudalis,
untuk lYl.
berbagi dua,
vastus lateralis dan
gluteobiceps,
gastrocnemius dan
cabang distal untuk Caput lateral rn. M.
cabang
flexor digitalis superficialis. Menurut Soesetiadi (1972) A.
femoralis
mempunyai
cabang-cabang :
A.
II.C.3.a.
kelompok M. ·II:C.3.b.
Aa.
femoris
lateral is,
untuk
quadriceps femoris. A.
plantares
lateralis
circumflexa
saphena, di distad cruris berbagi menjadi lateralis et
medialis.
berakhir di kulit persendifu,
lateral,
sedang A.
menerima
A.
A. Tarsus
plantaris sebelah
plantaris medialis di medial Tarsus
tarsea
perforans
(cabang
A.
dorsalis
pedis), untuk vaskularisasi daerah jari. II.C.3.c.
A.
femoris caudalis, dapat dilepaskan dari
10
A.
poplitea
atau
circumflexa femoris
A.
gluteobiceps, dan quadriceps
gastrocnemius,
untuk Mm.
medialis,
femoris.
A.
II.C.3.d.
genu suprema, untuk daerah lutut.
Percabangan A.
A.
femoralis rnenurut Ghoshal (1975a)
circumflexa femoris lateralis,
berbagi
menjadi cabang-cabang ascendens dan descendens.
Cabang
ascendens
untuk
Mm.
rectus
femoris.
Salah
satu
II.C.3.a.
adalah
ranting
dari
Ramus transversus untuk Mm.
gluteus profundus.
A.
lateralis
vas"tus
dan
cabang
ascendens
gluteus medius dan
Ramus transversus ini
membersitkan
nutritia
femoris.
Sedang cabang descendens untuk
rectus
femoris,
vastus
Mm.
medialis,
dan
vastus
intermedius. II.C.3.b. kulit, Tuber
A.
saphena,
calcanea Arteri ini melepaskan dan
Kemudian
A.
Ra~i
saphena berbagi
perforans
kemudian
Arteri
fascia,
Arteri
Rami
Dekat
malleolares
calcanei untuk daerah sekitar Tarsus.
medialis et lateral is.
turut
darah untuk
dan struktur-struktur lain di daerah ini.
mediales
Ramus
mensuplai
A.
menjadi
Aa.
plantares
plantaris medialis 'menerima
proximalis dari
A.
dorsalis
ini melepaskan Ramus
profundus
pedis, untuk
membentuk Arcus plantaris profundus (proximalis). ini juga melepaskan suatu caba'1g
anastomose
ke
11
Arcus
Dari Arcus
plantaris profundus (distalis).
digitales plantares communis II, III, et
dilepaskan Aa. IV.
ini
Sedangkan
plantaris
A.
lateralis kira-kira
di
sepertiga proximal Metatarsus melepaskan Ramus profundus yang
turut
profundus
platltaris
Kemudian Arteri ini dilanjutkan ke distal
(proximalis) . dan
Arcus
membentuk
akhirnya turut membentuk Arcus plantaris
(distalis) bersama A.
A.
II.C.3.c.
profundus
plantaris medialis.
genu
descendens,
untuk. Mm.
vastus
medialis, semimembranosus, dan sartorius.
A.
II.C.3.d. dibersitkan femoris untuk
A.
dari
medialis.
caudalis,
poplitea Berbagi
vaskularisasi
elutcobiceps; Mm.
femoris
Mm.
besar.
atau
menjadi
A.
circumflexa
cabang
vastus
Dapat
ascendens
lateralis,
dan
dan cabang descendens untuk vaskularisasi
gastrocnemius, dan flexor digitalis superficialis. Sedangkan
·percabangan A. II.C.3.a.
A.
menu rut
Schummer,
et
al
. (1981)
femo ral is adal ah : circumflexa femoris lateralis,
berbagi
tiga, yaitu Rami ascendens, descendens, dan transversus. Dari
ketiga cabang tersebut dilepaska."l
untuk persendian panggul dan Femur. dapat
pula
lateral is.
dilepaskan
dari
A.
ranting-ranting
Ranting-ranting ini circumflexa
femoris
12
A.
II.C.3.b.
saphena,
melepaskan
Rami
malleolares
mediales dan Rami calcanei yang membentuk Rete calcanei, kemudian
berbagi menjadi A.
plantaris
medialis
yang
berbagi lagi menjadi Rami profundus et superficial, A.
plantaris
profundus
dan
lateralis yang juga berbagi menjadi Rami
et superficial.
Kedua Rami profundus
turut
membentuk Arcus plantaris profundus ya.."lg rnelepaskan rnetatarseae plantares, membentuk asal dari Aa.
A.
II.C.3.c. musculares Arteri
ini
sekitarnya daerah
sedangkan kedua Rami superficial digitales plantares.
genus
untuk
M.
melepaskan dan
medial
descendens,
melepaskan
quadriceps ·femoris. cabang-cabang
berakhir lutut,
Aa.
sebagai
untuk
Kemudian otot-otot
cabang-cabang
persendian
lutut,
Rami
dan
untuk Corpus
adiposurn infrapatellare. II. C. 3. d. cabang
caudales femoris, terdiri dari beberapa
muskul er.
caudalis
Cabang yang pal ing utama
adalah
A.
femoris distalis yang melepaskan cabang-cabang
untuk Mm. Ln.
A.
gastrocnemius, dan gluteobiceps,
serta untuk
poplitea profundus. Sesudah
mencabangkan
A.
femoris
femoralis dilanjutkan sebagai A. berjalan di antara Capita m. Getty, et a1.,
1967 ; Habel, 1970 1981).
caudal is,
A.
poplitea yang pendek,
gastrocnemius (Ghoshal dan Soesetiadi, 1972 ; Schummer,
Arteri ini rnelepaskan beberapa
ranting
13 untuk M. dan
dan persendian lutut (Ghoshal
gastrocnemius,
Getty,
Ghoshal,
Habel,
1970 ;
Schummer,
et al.,
1967
1975a
Soesetiadi, 1981).
1972 ;
Kemudian ia
berbagi dua : -A.
kecil,
tibialis caudal is,
soleus, flexor d igi tal is superficial is, m.
dan semua Capita
flexor digital is profundus (Ghoshal dan Getty,
Habel,
1970;
1975a
Schummer,
May,
-A.
tibialis
untuk
Mm.
1970; Soesetiadi,
et a1.,
popliteus,
dan
lateral
persendian
melepaskan
1972 ; Ghoshal,
ranting-ranting
flexor digiti hallucis
extensor digitalis lateral is, lutut,
Mm.
1975a).
tibialis
cranialis
melepaskan
Di
menjadi
ranting
extensor digiti
1967;
melepaskan
Ramus
perforans)
ke A.
metatarsea
dorsalis
plantaris
pedis
III
(Ghoshal dan
(A.
A. yang
dorsale kemudian tarsea
dan menjadi Getty,
A.
1967
Arteri ini kemudian bergabung dengan
medialis
lateralis
1975a),
proximalis
plantaris medialis,
1967
Tarsocrural
dorsalis
Ghoshal,
perforans
1975a).
plantaris
A.
sendi
untuk membentuk Rete tarsi
(Ghoshal dan Getty,
Ghoshal,
seberang
untuk
cranial is,
dan peroneus tertius (Ghoshal dan Getty,
Ghoshal,
longus,
juga
tibialis
extensor digitalis longus (termasuk M. I II),
1967;
1981).
cranialis,
soleus,
A.
popliteus,
untuk Mm.
dan cabang fu"1astomose dari
untuk
membentuk
Arcus
A.
plantaris
14 distalis (Ghoshal dan Getty, di lanjutkan sebagai A.
Ghoshal,
1967
Aa.
digitales
III
yang balus (Gboshal dan Getty, Ghoshal,
1975a
Schumrner,
interdigitalis lanjutan berbagi
A.
digitalis
menjadi
Aa.
memisab
dorsales
1967
Soesetiadi,
et al.,
1981).
communis
plantaris digitales
propriae (Ghoshal dan Getty,
segera
et IV
digit.alis
A.
ia
digitalis dorsalis communis III,
kemudian melepaskan Truncus pendek yang rnenjadi
197 5a),
propriae
Di Spatium III
communis III et
1967
1972 ;
menerima III,
IV
dan
plantares
Schummer,
et al.,
1981). Beberapa cabang dari A. berperan
pada
cranial is 1975a ;
et
kaki
iliaca interna turut pula
belakang,
caudalis
yaitu
(Soesetiadi,
Schurnmer, et al.,
gluteae
1972
A.
1981).
Aa.
Ghoshal,
glutea cranialis
keluar ke lateral bersama N.
gluteus caudalis di dekat
Incisura
untuk
iscbiadica
mayor,
vaskularisasi
glutei, dan tensor fascia latae (May, ,1972
,.
GhoshaI,
Sedangkan
A.
.ischiadica
untuk Ln. Ghoshal,
1970 ; Soesetiadi,
Schurnmer
et
aI,
glutea caudalis keluar melalui
minor,
gluteobiceps,
197.Sa
melepaskan
gluteus
ischiadicus (May, 1975a).
cabang-cabang
profundus,
Mm.
1981) . Incisura ke
dan gemellus,
1970 ; Soesetiadi,
Mm.
serta 1972 ;
15 INERVASI
II.D.
Pada
kaki
daerah
berasal dari
sarafnya
Plexus lumbosaoralis (Soesetiadi,
Ghoshal,
1975b).
II.D.l.
N.
II. D. 2.
N.· ilioinguinalis
Kedua
serabut
belakang
1972
Cabang-oabangnya adalah :
iliohypogastrious
saraf ini unt.uk
otot-otot perut,
dan
lateral dan ventral abdomen (Soesetiadi,
kulit
di
1972 ; Gboshal,
1975b) .
N.
II.D.3.
lumbales 2, Saraf ini dan
3,
dan 4 (Habel,
dari Rami ventrales Nn. 1970;
Gbosbal,
pada
hewan
jantan
(Soesetiadi,
ventral is
N.
outaneus
N.
bersamaA.
femoris
lumbal i s 4
lateralis,
(Gboshal,
ciroumflexa ilium profunda,
Soesetiadi, 1972 ; Gbosbal,
N. 4,
femoralis, 5,
menginervasi M. Ghoshal,
1975b).
dan
dari Ramus
1975b),
kulit di daerah paba, dan persendian lutut
lumbales
1972
1975b).
II.D.4.
II.D.5.
1975b).
menginervasi kelenjar susu pada hewan betina,
sorotum
Ghosbal,
genitofemoral is ,
berjalan
untuk inervasi (May,
1970 ;
1975b). dari
6 (May, 1970
Rami
ventrales
1975b),
Gboshal,
quadrioeps femoris (Soesetiadi, Ia melepaskan cabang,
N.
Nn.
1972 ;
sapbenus,
16 untuk
inervasi fascia dan kulit di medial
Tarsus (Ghoshal dan Gett.y,
1968
H,,,,Del,
paba
sampai
1970
May,
1970 ; Soesetiadi, 1972 ; Gboshal 1975b).
N.
II.D.6. 6 (Habel,
5,
dan
lumbales 4, 5, dan
obturator ius , dari Nn.
1970), atau. dari Rami ventrales Nn. 6 (Ghashal, 1975).
Saraf ini
lumbales
menginervasi Mm.
adductor, pectineus, gracilis, dan obturatorius externus (Habel, 1970 ; Saesetiadi,
N.
II. D. 7.
gluteus cranial is, dari
lumbalis 6, dan N. bersama A. 1972),
latae (May,
N.
inervasi Mm.
(May,
keluar ke lateral
1970
glutei,
Soesetiadi,
dan tensor
N.
ischiadicus, dibentuk oleh Rami ventrales
rongga
sacralis 1, dan 2, keluar
Pelvis melalui Incisura Ghoshal,
1970
1975b) .
ischiadica Ia
(Ghosbal,
Saraf
lain,
juga
melepaskan
musculares untuk Mm.
cabang
gemelli,
semitendinosus, Ghoshal, 1975b). II.D.8.a.
N.
N.
1975b).
yaitu
dan quadratus
dan Rami musculares proximales untuk Mm.
mayor
melepaskan
cutaneus femoris caudalis yang halus ini
fascia
1970 ; Ghashal, 1975b).
lumbalis terakhir, dan N.
dari
Rami ventrales N.
sacrales 1, dan 2,
glutea cranialis (May,
untuk
II.D.8.
1972 ; Ghoshal, 1975b).
Rami
femoris;
gluteobiceps,
dan semimembranosus (Soesetiadi,1972 Kemudian N. tibialis,
ischiadicus berbagi dua
melepaskan
Ramus muscularis
17 proximal is untuk t1m.
gluteobiceps, semitendinosus, dan
semimembranosus (May, menghilang
di
1970 ; Soesetiadi,
antara
tibialis
rnelepaskan
cutaneus
surae
Capita N.
m.
cutaneus
1972).
Sebelum
gastrocnemius
N.
surae caudalis
(N.
plantaris lateralisl yang
menginervasi
kulit di lateral Tarsus (May,
1970 ; Soesetiadi,
tetapi
Getty
menu rut
Ghoshal
juga dilepaskan dari N. N.
tibialis
dan
Ghoshal,
1975b).
berbagi
menjadi Nn.
plantaris
N.
Nn.
untuk
plantaris III,
ke
Tarsus
N.
plantares medialis et di distal
Mm.
soleus, dan
1968; Soesetiadi,
1972 ;
tibialis lateralis.
Metatarsus
berbagi
digitales plantares communis II et III plantaris
communis
I I di
daerah
jari
digitalis plantaris proprius III (abaxialis)
communis
III.
Sedang
N.
digitalis
III berbagi menjadi
N.
digitalis
proprius III (axialis) untuk dan
N.
digitalis
untuk bidang medial jari
lateralis
dilanjutkan sebagai N. IV,
bidang
plantaris
(axial is)
communis
fibularis.
gastrocnemius,
proximal
bidang medial jari
.' 'plantaris
jari
Di
medialis
d igi tal is
menjadi N.
dapat
juga melepaskan Ramus muscularis
popliteus (Ghoshal dan Getty,
menjadi
ini
ischiadicus atau N.
flexor digitalis profundus,
N.
saraf
1972),
IV.
proprius
jari IV (Ghoshal dan Getty,
1968;
IV
N.
plantaris
digitalis
plantaris
dan di daerah jari menjadi N.
plantaris proprius IV (abaxialis),
lateral
digitalis
untuk bidang lateral Habel,
1970 ; May,
18 1970
Soesetiadi, 1972
II.D.8.b.
N.
melepaskan cutaneus
Ghoshal, 1975b).
fibularis
cabang surae
(peroneus)
untuk kulit
di
lateral
lateralis (Ghoshal dan
Soesetiadi, 1972 ; Ghoshal, 1975b). fibularis berbagi dua, profundus (Nn. fibularis
Nn.
communis, betis,
Getty,
N.
1968
Di la·t.eral tibia N.
fibulares superficialis et.
peronei superficialis et profundus).
superficial is
dorsales communis
mencabangkan Nn.
IV, III, et II.
N.
digitales
N. digitalis dorsalis
communis IV,
cabang lateral, di daerah jari dilanjutkan
sebagai
digitalis dorsalis proprius IV (abaxial is)
N.
untuk inervasi bidang lateral jari dorsalis
communis III,
communicans dari N. berbagi
menjadi
N.
untuk
digitalis
dorsalis
menerima
digitalis dorsalis
bidang
bidang medial jari IV. II,
cabang tengah,
digitalis Ramus
metatarseus dorsalis III, kemudian
(axialis)
communis.
N.
IV.
lateral
proprius
jari
cabang medial,
III,
III
dan
(axialis)
IV
Sedangkan N.
proprius
N.
untuk
digitalis dorsalis
dilanjutkan
sebagai
N.
digitalis dorsalis proprius III (abaxial is) untuk bidang medial jari III (Ghoshal dan Getty, Soesetiadi, profundus
1972
197.5b).
May, 1970 ; N.
fibularis
melepaskan beberapa Rami musculares untuk Mm.
peroneus longus, dan
Ghoshal,
1968
tibialis cranialis,
extensor digitalis longus
peroneus tertius,
(termasuk
M.
extensor
19 digiti III) (Ghoshal dan Getty, Di
daerah
1968;
Metatarsus saraf ini disebut N.
dorsalis
III,
dan
di
beranastomose dengan N. (Ghoshal dan Getty,
Spatia
Habel,
Soesetiadi, 1972 ; Ghoshal,
1975b).
N.
1975b).
interdigitalis
May,
1970 ;
ia
1970 ;
Setelab keluar dari
isohiadioa mayor ia berjalan
menginervasi
Mm.
(May, 1970).
Menurut Ghoshal (1975b)
gluteus medius,
ke
menginervasi M. gluteus medius, menjadi
beberapa
oaudal,
dan bioeps
dan
femoris
saraf ini berbagi
menjadi oabang-oabang dorsal dan ventral.
berbagi
metatarseus
gluteus oaudalis, dari Rami ventrales Nn.
saorales 1, dan 2 (Gboshal, Inoisura
1975b).
digitalis dorsalis oommunis III
1968 ;
II.D.9.
GhoshaL
Cabang dorsal
sedangkan oabang ventral
ranting. untuk
inervasi
M.
gluteobioeps.
N.
II.D.lO. sebagai
N.
pudendus, pada hewan bet ina akan berakhir dorsalis
olitoridis
setelab
melepaskan
.cabang-cabang untuk Glandula mammaria, sedang pada bewan jantan sebagai N.
dorsalis penis.
III. BAHAN DAN METODE
III. A.
BAHAN
Dalam (Capra
pe.nelitian
sp.) sebagai hewan
betina,
urnur dua tahun,
berat badan 19 kg, ern,
ini
tinggi
digunakan pereobaan,
kambing
berjenis kelamin
warna bulu belang hitam putih,
lingkar dada 68 em,
badan 57 ern,
seekor
lingkar perut. 74
panjang badan 90 em,
panjang
telinga 18 em, dan panjang tanduk 7,5 ern. Obat bius yang digunakan adalah Chloral hidrat 10%, larutan
pengawet adalah Formalin 10% untuk
ke dalarn tubuh, preparat. eampuran
dan larutan Formal in 4% untuk
Sebagai
larutan
pewarna
pengawet, untuk
ee dan
untuk
menyuntikkan
'dan - la'rutan pewarna
BS
0-005
timbangan badan; obat
larutan pewarna Arteri;
mengeluarkan darah,
dipakai
1.
Alat-alat yang digunakan adalah 20
merendarn
Arteri
lateks dan eat Vinilex Nippon Paint
Hibisco dengan perbandingan 3
spuit
tlisuntikkan
bius,
larutan
pipa dari karet
memasukkan larutan pengawet,
Arteri;
pinset'
anatomis;
pins et
chirurgis; skalpel; gunting; kait; gunting tulang; klem; dan benang.
21 II I. B.
METODE
III. B. 1.
Persiapan
Dalam
penelitian
menggunakan
ini euthanasia dilakukan
Chloral hid rat 10% sebanyak 1
dengan
cc/kg
berat
badan secara intra vena melalui Vena jugularis. Setelah
kesadaran
carotis
communis
dengan
menguakkan
hewan
dipreparir di sepertiga caudal brachiocephalicus,
M.
sternomandi bulari s/sternocephal icus.
tersebut dibuat turisan,
leher
dan
Di
M. A.
Kemudian
carotis communis dibendung dengan ikatan. ikatan
A.
hilang,
tersebut
belakang
dan dengan menggunakan
pipa k3.ret dilakukan pengeluaran darah sampai habis. Melalui pengawet,
pipa
yaitu
karet
tersebut
dimasukkan
larutan
Formalin
10%
sampai
larutan tampak
larutan tersebut merembes keluar clari nares. Setelah 24 jam, disuntikkan larutan pewarna Arteri. Penyuntikan
dihentikan
membal ik. pada
a~at
setelah
terasa
ada
suntik yang menandakan bahwa
tekanan Arteri
sudah terisi.
Kemudian
hewan disimpan dalam bak berisi
Formalin
4% selama penelitian. III. B. 2.
Tehnik bekerja
Berpedoman
pada
Buku Penuntun
Praktikum
Anatomi
Veteriner jilid II'dan III karangan Soesetiadi (1972).
22 Sayatan pangkal sampai
dimulai pada dorsomedia.n kulit
ekor, sedikii~
dilanjutkan melalui bidang plantar
bidang
kernudian
ke paha
distal dari persendian lutut (Gambar 1).
Untuk bidang medial dilakukan di
sampai
sayatan
longitdinal
paha medial setinggi-tingginya ke kulit
dikuakkan
ke
ventrad
proximad,
sampai
sedikit
distal persendian lutut.
.III.B.3.
Tehnik pemotretan
Dalam penel i tian ini digunakan kamera Yashica FX dan Yashica FX D Quartz, Ektachrom
(Kodacolor
lensa Normal .50 mm . ASA
100),
dan
3
film slide
film
Kodacolor ASA 100, dicetak di atas Kodak paper.
negatif
IV.
Penelitian Fakul tas
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
dilaksanakan
Kedokteran
Hewan
jalan Taman Kencana No. Pelaksanaan
di
laboratorium
Insti tut
Pertanian
Anatomi Bogor,
1, Bogor.
penelitian dimulai tanggal 17
sampai dengan 31 Oktober 1986.
Oktober
V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian ini Arteri yang berperan pada kaki
belakang
externa,
kambing (Capra sp.)
cabang
dikemukakan (1975a),
adalah
dari Aorta abdominalis,
oleh
Ghoshal
dan Schummer,
dan
et a1.
Getty (1981).
A.
iliaca
seperti
(1967),
yang
Ghoshal
Cabang-cabangnya
adalah :
A.
V. A.1.
circumflexa
berjalan bersama N. dua,
cabang
caudal
ber jalan
ikat,
bersama
Getty (1967),
V.A.2 .
Truncus
. berbagi.
menjadi
otot.-oto·~
femoris
otot-otot, dan
seperti dikatakan oleh Ghoshal
dan
Ghoshal (1975a),
dan
(1981). pudendoepigastricus (gambar 3 dan •
A . n.
epigastrica caudalis
4), kecil
yang
perut, yang akan beranastomose dengan A.
epigastrica
cranialis
dilanjutkan
sebagai
pudenda
dan cabang
kulit di cranial paha
Soesetiadi (.1972),
Schummer, et a1.
Salamanca
dan
serta
2),
berbagi
cutaneus
N.
praefemoralis,
lemak,
craniomedial lutut,
seperti
(gambar
cutaneus femoris lateral is,
lateralis menuju Ln.
untuk
profunda
cranial untuk otot-otot perut,
yang
jaringan
ilium
dikemukakan dan externa
dan A.
pudenda
mammaria
(1960)
daerah
di
externa daerah
(1972).
Soesetiadi
Schwarz di
A.
menyatakan
ambing
mammaria medialis yang halus, dan A.
berbagi
yang arabing
Sedangkan bahwa
A.
dua,
A.
mammaria cranialis
25 yang kuat. V.A.3.
A.
profunda femoris, di1epaskan di dekat daerah
segitiga yang dibentuk oleh kedua Capita
m.
sartorius
(gambar
3 dan 4),
seperti dikatakan Ghosha1 dan
(1967).
Arteri ini dilanjutkan sebagai A.
femoris
medialis yang ber jalan caudo lateral menembus M.
adductor di proximal Ln. dua
(gambar
5
semitendinosus, femoris
(1967),
al.
Habel
(1975a) ,
dan
kemudian
beranastomose
oleh
Schummer,
dengan
et
a1.
A.
femoralis, (1972),
Menurut Ghoshal dan Soesetiadi
M.
circumflexa
A.
Soesetiadi
(1981).
(1970) ,
cabang
berbagi
untuk
A.
gluteobiceps.
femoris lateralis,
et
circumflexa
masing-masing
akan
dikemukakan
Schummer,
6),
dan M.
medialis
circumflexa seperti
dan
popliteus,
Getty
dan Getty
(1972),
Ghoshal
(1981)
Truncus
pudendoepigastricus merupakan cabang dari
A.
profunda
femoris . . V.A.4 . . . A.
femoralis,
1anjutan
externa di daerah panggul (gambar 3,
langsung A.
iliaca
4 dan 7).
Cabang-
. cabangnya : -A.
circumflexa femoris lateral is, menuju kelompok otot
Quadriceps femoris (gambar 3). nutritia
femoris,
Arteri ini melepaskan A.
seperti·pendapat Ghoshal
(1967), dan Getty (1975a).
dan
Getty
26 Gambar
1.
Daerah panggul dan superficial (a).
paha
lateral,
Kulit dikuakkan ke ventral.
,-iJ
---
-'
"/i""IJ. " .
2
Keterangan qa~bar j. 1, Rar;i ventrales Nn. Iumhalesj 2) N. cutaiieus slJrae lateral is; 3, H. tensDr fascia latae; 4, Fascia lataei 5, M. gluteus medius; 6, M. gluteobiceps, 7, n. semitendinosus; 81 M. 5EiailiH?llbranosusi 9, H, vastus latera1is.
kiri,
27
Gambar
2.
Daerah panggul dan superficial (b).
paha
lateral,
kiri,
Mm. tensor fascia latae dan gluteobiceps dipotong di tengah dan dikuakkan ujungujungnya ke proximal dan distal.
'\
\ \\ -1 .I~
t-....
\~~
10
~k1\ccJ;AI~. " II
. ..... .
\.\J;d ",,;, ',I,." L co -7 , 1 :2 3 .of ,!)
~
__
-S~.
__ _
Keterangan galiibar 2. 1~ A. circuffiflExa iliu~ profundaj 2, N. cut-3.rreU5 femoris lateralisj 3, In. praefel1!Oralis; 4, M. tensor fascia latae; 5, M. gluteus medius; 6, K. gluteobicepsj 7, In. is[hiadicus~ 3, N. gluteus cauuallsj 9, A. glutea caudalisj iO , Ralii liusculares N. ischiadicusj 11, Ramus muscularis pro;.:i!;alis N. ischiadicU5j 12, N. tibialis; 13, N. fibularis communis; 14, N. cutaneus surae caudalisj 15 1 l'i. vast us latera1is.
_"
,
28 Gambar 3.
Daerah pelvis (medial), kiri. Mm. sartorius dan gracilis dipotong dikuakkan ke proximal dan distal .
... '
'\
"...
dan
.c ....
4
,f
6
3
r:;~';"
C'. j
\
5
2
G.
II
'-.
~
=_.
!!;)" \
/!BJJf1l1i1
"j',
'....
12
P
1 I
-"''-,_~;_S%,~_*''
(J
\
0
.
.L\!al~~ i "'- (
-......:
ex
-~~\\ <.C
=:;;
/
J. \\\\
'{j
ill, B:'IIJ
III . '1/ '-\'\ 1 . ',' n· IillL ,ip·.16 ... , •. .
0
Keterangan gambar 3. 1, A. l1laca externa; 2, V. iliaca externa; 3, Truncus pudendQepigastricuSi 4, A. epigastri ca caudali 5j 51 fl. pudenda externaj b,N. genitofefilOralisj 7, A. profunda feJiQrisj 8, V. profunda femoris, q, A. femoralisj 10 1 V. femorlisj II, A. circumflexa femoris lateralis; 12, Nt fe;oralis; 13\ N. ohturatoriusj 14, N. saphenljs~ 15, M. sartorius; 16, M. vastus mediaEs.
8
7 13
11 10
9
14
29 J
Gambar 4.
Daerah pelvis dan paha medial, kiri. Mm. sartorius, gracilis, dan semimembranosus dipotong dan dikuakkan .
/~;\~
~~ . -="
fJ"J /(.. "'.
15 16
_2.
20
---<' Keteranijan :Yil.;llOar 4. 1, A. iliaca e:{terna; 2, V. iliaca Extern.;.; 3, Truncus pude-nooepigastricus; 4, A. epigastric!l caudalis; 5, A. pudenda Externa; 6, N. genitofemoralisj 7, N, cutaneus fe~oris lateral is; 8, A, circumflexa; 8, A. cir(utriflE!~a ilium profunda; 9, Ln. praefemoralisj 10, A. profunda feliOrisj lOA, V. profunda femoris; II, A. femoralis; 12, V. femoral is; 13, N. fefPoralisj 14, N. saphenus; 15 1 A. sapherrdj 16: A, popliteaj 17, M. gracilis; is: M. 'r'astus &edialis;
"
19, N. rectus fefr10risj 20, M. sesi'ilIemorafiOSUSj 21, M. semitendinosus; 22, N. fibulari; coiiffiUrdsj 23 , N. tibialis; 24, caoang-cabang A. circurnfle~a femoris medialisj 25, V. saphena lahralis.
30
Gambar 5.
Daerah paha lateral, Sebagian M.
kiri (a).
gluteobiceps dihilangkan.
i I .
"
i: ...5 ; ' ~,J2 m
.
'.
'
j,' f
'
L c
l
"
\~'
-
.
,_
'\
-'"
- -
"-,('.1' ;\'~' I,
\
\\ ,,<,:\ ' ,,-~'"
"
~.2"' "
~
\'
\:'~'," ~
',ir.... ,
\-:~~' j ~" \(\~:~\, -. - \"
h " \
,
-
/r
,:", "
" Keterarrgan: garnbar 5. 1, N. ischiadicusj 21 RaiiUS ilIuscularis proximaiis N. ischiadicusj 3: lanjutan A, (ircu~flExa femoris ~edialis; 4: V. saphena lateral is; 5, M. '{astfJs lateralisj 6, M. rectus feffiOriSj 7, 1'1. adductor; Bt Ln. popliteus; 9, N. tibialiSj 10: N. fibularis (peroneus) CD~ffiunisi 1[1 N. cutaneus surae caudalisj 12: M. ga;troclie;!ius; 13:~. extensor digiti IV proprius; [4, it peroneus (fibularisl longus; 15, 1'1. peroneus {fibular-is} tertius.
\II.'
,n \'
'I, IT?',-- "0
31 Gambar 6.
Daerah paha lateral, kiri (b). Sebagian Caput lateral m. gastrocnemius, dan sebagian M. flexor digitalis superficial is dihilangkan.
/..
.' .
\
\
, ,
---1
\' .
. ,.
I
2
\
,. --14
.,
'\
I~"~II--:-d'\,< J
:Nf Ir\D~»><
~k Keterangan gal'koar 6. 1, Ramus liius[ularis proxiQalis N. hchiadiclJsj 21 lanjutan A. circu~fle:::a femoris r.edialisj 3, V. saphena lateralis; 4, In. popliteus;- 5, N. fibularis cOillmunis; 6, N. tioiaiisj 7, N. cutan~us surtie caudalis; 8, A. femoris caudal is; 9, A, poplitea; 10, A. tibialis cranial is; II, A. tibialis caudali;; 12, Caput iH?dial ilo gastro(ne~ius; 13, 1'1. flexor digitalis superfidalisj 14! Rami Iliusculares N. tibialis.
9
40
32 Gambar 7.
Daerah paha medial, kiri. M. gracilis dipotong di tengah dan dikuakkan ke proximal dan distal.
:
-I
'J .'..:
.~
-::\\ rH8\ I .'
--, ---- -
.'
i);,':: -~
I
.. HIS
. .. . -_. $'
_.' ~-' ~,"'"
-
,
.----.
..
,'"
\':
'
-6
--
u
'.
-
..
",
H_
-
""
~,
---- .... ,j
'Ii'
..,->1'- I'" z1!l '::, /' • -
.->.
. , '
•
-.,~,.,
I
~
Keterangan galirbar 7. 1~ A. feIDOralisj 21 N. sapnenusj 3: Ii. vastus medialis; 4, M. gracilis; 5, A. saphenaj 6, A. genu descendens; 7, A. pGplitea.
,
•
•
-5
,
3:3 -A.
dan
saphena, 8) ,
saphenus (gambar 7
berjalan bersama N.
seperti
dikatakan Ghoshal dan
Getty
(1967).
Arteri ini melepasan cabang-cabang kecil di dekat calcanei,
Rami
malleolares mediales dan Rami calcanei,
untuk daerah medial Tarsus (gambar 8), Ghoshal (1975a), A.
dan Schummer, et al.
saphena berbagi menjadi A.
medialis
Tuber
dan 9).
(1981).
Kemudian
plantares lateralis et lateralis
berjalan di bawah Ligamentum plantare longum,
dan tendo
flexor
8
pendapat
plantaris
M.
(gambar
sesuai
A
digitalis superficialis (gambar 9 dan
10),
dan set.elah menyeberangi plantar Tarsus secar'a miring ia melepaskan
Ramus profundus yang turut
plantaris proximal is profundus, distal 11) , dan
kemudian lanjutannya ke
seperti dikemukakan oleh Ghoshal dan Getty (1967), Ghoshal (1975a).
A.
plantaris medialis berjalan
plant.aris medialis (gambar 8), dan menerima
tarsea perforans dari A. dorsalis pedis,
·ti bial is
craniai is di daerah Tarsus,
Ghoshal dan Getty (1967), ini
Arcus
turut membentuk Arcus plantaris distal is (gambar
bersama N. A.
membentuk
melepaskan
cabang
dari
plantaris gelang plantares plantaris
A.
puyuh
profundus.
cabang-cabang et
pendapat Arteri
beranastomose
plantaris lateralis,
lateralis
seperti
dan Ghoshal (1975a).
cabang yang akan
proximal is
lanjutan A.
Di
membentuk atas
anastomose
medialis
Arcus
persendian dari
membentuk
distalis (gambar 11) bersama Ramus
dengan
Aa. Arcus
perforans
34
distalis yang menghubungkan A. (lanjutan
A.
dengan A.
metatarsea plantaris III dari Arcus plantaris
proximal is
dorsalis
metatarsea dorsalis III
Dari
profundus.
seperti
Metatarsus
Arcus plantaris
pernyataan Ghoshal dan Getty
)
distalis
digitales plantares communis II,
dilepaskan Aa. IV,
pedis di daerah
III, et
(1967),
dan
Ghoshal (1975a). -A.
genu descendens (gambar 7), dibersitkan setelah A.
femoralis melepaskan A. oleh
Ghoshal
saphena,
dan Getty (1967),
seperti
dikemukakan
dan Schummer,
(1981).
Arteri ini untuk vaskularisasi Mm.
femoris,
semimembranosus,
dan sartorius,
et
al.
quadriceps serta medial
persendian lutut.
-A.
femoris caudalis, dibersitkan dari permukaan caudal
A.
femoralis sebelum menjadi A.
poplitea (gambar 6),
seperti pendapat Gho?hal dan Getty (1967), (1975a),
untuk vaskularisasi Mm.
dan
Ghoshal
gluteobiceps, vastus
'lateral is, dan flexor digitalis superficialis.
A.
Lanjutan
femoral is
femoris caudalis adalah A. Capita m. dan
(1972) ,
dan Schummer,
A.
Getty
berbagi dua, tibialis
( 1967) ,
Aa.
mencabangkan
A.
poplitea, berjalan di antara
gastrocnemius (gambar 6),
Ghoshal
ini
setelah
Habe 1
et al.
seperti dikatakan (1970) ,
.( 1981) .
Soesetiadi
Kemud i an Arter i
tibiales caudalis et cranialis.
caudalis
untuk
vaskularisasi
Mm.
35
popliteus, flexor
soleus,
digitalis
melepaskan
A.
flexor digitalis 8uperficialis, dan
nutritia
dorsalis Rete Ramus
di
daerah
tibialis seperti
tibiae,
dan Schumr{;e r,
Ghoshal dan Getty (1967), Kemudian
A.
profundus.
Tarsus
tarsi
A.
dorsale.
dorsalis
dan
medial is,
etal.
(1981).
A.
sebagai
untuk pedis
membentuk melepaskan
tarsea perforans) ke
perforans proximal (A.
plantaris
dikemukakan
dilanjuGkan
pedis yang melepaskan cabang
cranialis
dilanjutkan
sebagai
A.
A.
metatarsea dorsalis III (gambar 12), kemudian bersama A. plantaris
lateralis membentuk Arcus plantaris distalis.
Di daerah jari A. sebagai
A.
metatarsea dorsalis III
digitalis
mencabangkan Aa. yang
dorsalis
Kemudian
A.
communis
III menerima lanjutan A.
communis
III Aa.
communis
III
yang
digitales III et IV dorsales propriae
sangat halus.
menjadi
dilanjutkan
di
Spatia
digitales
'(gambar 11 dan 13),
digitalis
dorsalis
digitalis plantaris
interdigitalis, III et IV
dan
plantares
berbagi propriae
seperti pendapat Ghoshal dan
Getty
( 1967), dan Schummer, et al.. (1981). Beberapa mensuplai gluteae
cabang
A.
iliaca
interna
turut
darah untuk daerah kaki belakang, cranialis
dinyatakan
et
Soesetiadi
Schummer, et al.
(1981).
lateral bersama N.
yaitu
caudalis
(gambar
14),
(1972),
Ghoshal
(1975a),
A.
pula Aa.
seperti dan
glutea cranialis keluar ke
gluteus cranialis di dekat Incisura
36
isohiadica mayor,
untuk vaskularisasi Mm.
tensor fascia latae.
A.
Inoisura
minor,
isohiadioa
glutei, dan
glutea oaudalis keluar melalui untuk
vaskularisasi
Mm.
gluteobiceps, gluteus profundus, dan gemellus,' serta Ln. ischiadicus . •
37
Gambar 8.
Daerah kaki medial,kanan. Kulit disayat sampai Phalanx III dan dikuakkan. Caput medial m. gastrocnemius dipotong dan dikuakkan.
\lIr--ci"'t--j--;·r· - - ,
~tTr--2 .\r.7r;---,-----5
it":"-T-.--.-6 ---B
-_3
n ..- - - - - 7 {ff----4
--~--
---,
,
-I'
KEteianga.n gambar 8. it ~t saphenusj 2, A. saphEna; 3, A. plantaris lateral is; 4, A. plantaris medialis; 5, N. tibialis; 6, N. plantaris lateral is; 7, N. plantaris !tedialisj 8, Ra~i t.alleolares medialesj 9, Tuber calcanei.
38 Gambar 9.
Daerah Tarsus medial, kiri. Kulit dikuakkan.
~(,\\\
y;rj/I,\ \1
. ~1/" J......., ,,
~I·,,
'
,(:-,-1
II
"-
I
\
..
"'
~'1l\-4 "
II Ii
i\""', -ylIJ .=: .111 "N~
., ,I
1
..::1/ 'lilt /
If!
"j/IA ;/;/1 ~
,?//(' \
n-"//, - I ~-...../
f~J
Keterangan ga1nbar 9.
1,
A.
saphena; 2, A.
'
I
\\\\
plantaris
medialis; 3\ A. plantaris lateralis; 4, N. tibialis; 5\ N. plantaris ;:edialis; 61 N. plantaris lateralis; 7, Tuber calcanei.
~
'.
39
Gambar 10.
Daerah Tarsus lateral, kiri. Kulit dikuakkan.
u \\
-----
<.
I
,
I (
, J
\.
"'~"'. \ ~\
i,.
"d~~
;'~~
~ ~
--..
~'
t~\
li/!\~~' /(1 1 \':-
!i
.• II \
I
1~ 1 11, Z
:'
Keterangan gamoaf 10. i 1 A. pLwtar,is lateralisj 21 N. plantaris lateralis; 3, Ligamentum plantare IOflgUffij 4, Tuber calcanei.
2
'.
40
Gambar 11.
Daerah jari plantar, kanan. Kulit dihilangkan.
5 _ _ _ _H
9
;(2terangan qa~tar H. 1, A, plantaris medialisi 2: A. plantaris lateraIisj 31 Arcus plantaris distalisj 4, N. digitalis plantaris communis II; 5: N. digitalis plantaris proprius III (ao!1r:iaiis); 6, N. digitalis ['lantaris cOffi~unis IV; 7, N. digitalis plantaris proprius IV (abaxialisl; 8, N. digitalis plantaris .:omffiunis 111j 9, rJ. digitalis plantaris projJrius III ~:axiatisi; 10, N. digitalis plantaris proprius IV (a:dalisJ; 11: A. oigitalis plantaris [oRlIl"lunis II; 12,
A, digitalis plantaris communis IV: 13, A. digitalis plantaris rD~~uni5 III; 14, Aa. digitales III ~t IV olantar~s propriae.
'.
41
Daerah kaki lateral, kanan.
Gambar 12.
Kulit disayat dikuakkan.
sampai ke
Phalanx
III
,1~ ,, 9 10
f'-
'~
,
-1'=.====':="
VI-
12
~-I~--'--'---'-"
I,
i
\
1J.H----_ _:7
) f.,
f,;:2raiiqafl ;j:1ffitar 12. t:jGfsali; t;~52a
1\
A,
dorsaIi-;
CD!71f.i:.mis
1
~
. A. • A",• fibularis superficiali;;
A. tibialis cranial is; ii'!etat.arse.:J. dCIi"';;lis IiI;
rerfof2os; 5, N.
ciigit~lis
"
..:.~ "
£
1-.1
'-",
IV; 7., N.,
digitalis Gorsalis
II Ii 81 N. digitalis dorsalis CDI;unis II; 91 plantari=. l.~tenlis; iO: N. plant;ri-; iateraiis; ii,
tGft~unis
;;, ;.(
", 1 _
pedis; 3 l
j-
!
f
dan
'.
42
Gambar 13.
Daerah kaki bawah dan jari, dorsal, kanan. Kulit dihilangkan. ,
. I
~7---------
_____a
IH-II-+If------- ___ 5 It------- ___ 3
\t---------'
\IT-+----~-
__6'
folllr'i:---\------·--- 9
Keterangan gafiibar 13. 1, N. digitalis dorsalis cOfuiunis IVj 2, N. digitalis dorsaiis proprius IV {abaxiaIis); 3\ r~. digitalts dorsalis cOSlffiunis II; 4\ N. digitalis dorsalis proprius HI Cabaxialis); 5, N. digitalis dorsalis [Om~Uni5 III; 6, N. digitalis dorsalis proprius III (,;xialisl; 7, N. digitalis dorsalis proprius iV {axialisl; 8, A. metatarsea dorsalis IIIj 9, Aa. digitales IiI et IV plantares propriae.
'.
43
Gambar 14.
Daerah panggul dan paha lateral, kiri. M. gluteobiceps dipotong dan dikuakkan ke proximal dan distal, M. gluteus medius dipotong miring cranioventral dan dikuakkan,
~
\th'::'/:' , ~~i j,
[ ,
,
'
,
•
:",' .' i" '
,
'
: :\
~:~ -
14
:\ Keterangan gaF;tar 14. gluteus cranialis;
i,
A.
glutea cranial is; 2\ N.
M. gluteus medius; 4, N. ischiadicus; 5, A. alutea caudalis; 6: N. gluteus caudali-;; 7, Ln. 1s~rdadicus, 8, X, guieobicEpSj 'f! Rami musculares N. lschiaoicusj 10 , Ramlls muscularis prm:iiiialis N. ischiadicusj 11: 'It tibialis; 121 N. fibularis communis; 13 , N. (u!aneu5 surae cauGti.lisj 14 M. vastus lateralis; adductor. ':1,
44 Serabut-serabut dari
saraf untuk kaki belakang
Dari hasil penelitian
Plexus lumbosacralis.
serabut-serabut
berasal
saraf yang keluar dari Plexus
ini
tersebut
yang menginervasi kaki belakang adalah : V.B.1. A.
cutaneus femoris lateralis, berjalan bersama
N.
circumflexa
profundal
ilium
profunda
di
sepanjang
praefemoralis (gambar 2 dan
Ln.
bidang
4),
untuk
inervasi kulit di daerah paha dan persendian lutut.
N.
V.B.2. femoris saphenus
femoralis,
(gambar
berakhir
3 dan 4).
di
M.
qUadriceps
Saraf ini mencabangkan
yang menginervasi fascia dan kulit
Cruris sampai Tarsus, dan Getty (1968)'
di
seperti dikemukakan oleh
Habel (1970),
N.
medial Ghos'hal
May (1970), Soesetiadi
(1972), dan Ghoshal (1975b). V.B.3.
N.
lateral
dari Foramen obturatorium,
Mm.
obturator ius
adductor,
externus,
pectineus,
seperti
(ge,mbar 3 dan 4), untuk
gracilis,
dikatakan Habel
keluar ke
menginervasi
dan obturator ius
(1970),
Soesetiadi
(1972), dan Ghoshal (1975b). V.B.4.
N.
gluteus
cranialis,
berjalan
bersama
A.
glutea cranial is (gambar 14), seperti dikatakan oleh May (1970), Mm.
dan Soesetiadi (1972).
Saraf ini menginervasi
glutei dan tensor fascia latae.
'.
45
N.
V. B. 5.
untuk
ischiadicus,
besar, merupakan saraf utama Di
kaki belakang (gambar 14).
sacrotuberal
14),
cutaneus femoris
saraf ini melepaskan N. Ia
caudal is.
dekat Ligamentum
juga melepaskan Rami musculares
(gambar
dan Ramus muscularis proximal is (gambar 5,
14).
Di
proximal M.
gastrocnemius
N.
6
dan
ischiadicus
berbagi dua : -N.
tibialis, sebelum menghilang di antara kedua Capita
m.
gastrocnemius,
surae
saraf
caudalis
yang
ini melepaskan N. berjalan
di
cutaneus
lateral
M.
gastrocnemius, dan Rami musculares (gambar 5 dan 6). proximal plantares plantaris medialis,
Tarsus
N.
tibialis
medialis kemudian
III (gambar 11).
berjalan di
III berbagi menjadi Nn.
Getty
(1968),
plantaris
plantaris gelang
puyuh
plantaris
proprius
(1970),
gelang
communis
II
III
digitales plantares proprii III
seperti dikemukakan oleh Ghoshal
Habel
persendian
N.
digitalis plantaris communis
(1972), dan Ghoshal (1975b). atas
persendian
N,
9).
digitalis plantaris communis
digitalis
IV (axiales),
bersama
Nn.
digitales plantares communis II et N.
N.
atas
(abaxialis), sedangkan N.
et
menjadi
mediali.s et lateraHs (gambar 8 dan
berbagi menjadi Nn.
menjadi
berbagi
Di
IV
May N.
puyuh (gambar
(1970),
dan
Soesetiadi
plantaris lateralis di rnenjadi 12),
N. dan
digi talis kemudian
'.
46
digitalis plantaris proprius IV
dilanjutkan sebagai N. (abaxialis) . -N.
fibularis (peroneus) communis, berjalan di lateral
M,
gastrocnemius (gambar 5 dan 6),
N.
cutaneus surae lateralis,
keluar
dari
(gambar 1),
antara
seperti pendapat Ghoshal dan Getty
( 1968) ,
fibularis
communis
kedua Capita
dan Ghoshal (197 5b) . berbagi
berjalan di antara M. longus.
Kemudian
Nn.
fibularis superficial is eA~ensor
Kemudian saraf ini tampak peroneus
Di dorsal Tarsus,
lagi
di
dan
M.
agak ke bawah,
N.
terti'us
fibularis superficial is melepaskan cabang, N. dorsalis
communis IV (gambar 12),
sebagai N . di
lanjutan digitales 13) .
N.
sebagai N. di
bidang
communis metatarseus
Di pertengahan
(abaxial is) Metatarsus
fibularis superficialis berbagi dua,
dorsales
N.
digitalis
kemudian dilanjutkan
digitalis dorsalis proprius IV
bidang lateral jari IV.
communis II et III (gambar
digitalis
N.
fibulares
peroneus longus dan M.
antara ,M.
peroneus longus.
rnenjadi
N.
superficial is et profundus.
di
m.
betis femoris
(1972),
superficial
tampak di lateral biceps
Soesetiad i
digitalis
Cabang saraf ini,
dorsalis communis II
12
Nn. dan
dilanjutkan
digitalis dorsalis proprius III (abaxialis) medial jari III
III.
menerima
dorsalis III,
Ramus
N,
digitalis
communicans
dorsalis dari
N.
kemudian berbagi dua menjadi
'.
47 N.
digitalis dorsalis proprius III (axialis) di lateral
jari
III,
dan
(axialis)
digitalis
N.
di bidang medial jari IV,
oleh Ghoshal dan Getty (1968), (1972), dan Ghoshal (1975b). daerah dorsalis
dorsalis
May
N.
(gambar 12),
communicans ke N.
IV
seperti dinyat.akan (1970)'
Soeset.iadi
fibularis profundus di
Metatarsus dilanjutkan sebagai III
proprius
kemudian
N.
metatarseus
melepaskan
Ramus
digitalis dorsalis communis III.
N.
fibularis profundus menginervasi otot-otot flexor Tarsus dan extensor Digit. V.B.6.
N.
gluteus
caudal is,
berjalan ke caudal
di
pel'mukaan lat.eral Ligamentum sacrotuberal dan M. glut.eus profundus (gambar 14), untuk inervasi Mm. dan
gluteus
(1975b).
medius,
gluteobiceps,
seperti dikemukakan oleh
Gboshal
VI.
Dari
KESIMPULAN DAN SARAN
penelitian
pembuluh
darah
mempengaruhi
yang
telah
(Arteri)
kaki
dan
dilakukan saraf
terhadap
(Nervus)
belakang kambing (Capra
yang
sp.)
dapat
ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1.
Pembuluh
adalah A. A.
darah utama yang mepengaruhi kaki belakang
iliaca externa. iliaca
externa ini
melepaskan
A ..
circumflexa
ilium
yaitu
pudendoepigastricus,
A.
cabang-cabang,
profunda,
profunda
Truncus
femoris,
dan
A.
femoralis. Truncus
pudendoepigastricus
epigastrica profunda
caudal is
femoris
femoris
medialis
cabang,
yai tu
saphena
yang
lateralis
A.
Aa.
femoralis
tibiales
A.
A.
circumflexa
melepaskan
dua
menjadi
medialis yang mencapai
Lanjutan A.
A.
cabang-
ciroumflexa femoris lateral is, A.
berbagi
desoendens, dan A.
menjadi
pudenda .externa
dilanjutkan sebagai
A.
et
A.
dan
berbagi
Aa.
plantares
A.
Digit,
genu
femoris caudalis. femoralis,
oranialis
et
A.
poplitea, berbagi dua,
oaudalis.
A.
tibialis
cranialis sampai ke Digit. Arteriae iliaca untuk
lain yang bukan merupakan cabang
externa ka..1zi
caudalis,
tetapi turut
memberikan
belakang adalah Aa. keduanya
dari
vaskularisasi
gluteae cranial is
merupakan oabang
dari
A.
A.
et
iliaca
49
interna. Saraf
2.
utama
ischiadicus, caudalis, proximalis,
menjadi
sampai
ke Digit
Nn.
adalah
N.
cutaneus femoris Ramus
menjadi
cutaneus
surae
muscularis
N.
tibialis,
caudalis, lalu
plantares lateralis et
medialis,
fibularis (peroneus)
communis,
N.
N.
cabang,
dan
berbagi
cabang, N.
belakang
N.
musculares,
kemudian
berbagi
melepaskan
kaki
melepaskan cabang Rami
melepaskan
untuk
cutaneus
kemudian berbagi menjadi Nn.
surae
lateral is,
fibulares superficialis et
profundus yang berjalan sampai Digit. Saraf-saraf adalah
N.
lain
yang
cutaneus femoris lateralis
melepaskan cabang,
N.
gluteus cranialis
dan N.
Semua
menginervasi
saraf
saphenus; N.
.kaki belakang N.
femoralis,
obturator ius
N.
gluteus caudalis.
tersebut
berasal
dari
Plexus
lumbosacralis. 3. hewan yang
Bagi
peneliti selanjutnya disarankan untuk memakai
percobaan yang lebih banyak agar lebih baik.
mendapat
Basil foto dan slide yang
tajam/ jelas akan sangat membantu penelitian.
hasil
gambarnya
'.
DAFTAR PUSTAKA
and S. Done. R. R. Anat.omie der Wieder-kEtuer-. Schnorr) . Schnorr und B. Stuttgart.
Ashdown
J
1
1984. Topographische (Obersetzt von M. Ferdinand Enke Verlag.
Besselaar, H. J., and .J. 1. Quin. 1935. Onderstepoort J. vet. Sci. 5:501. In: 11right, J. G., and L. W. Hall_ 1961. Veterinary Anaesthesia and Analgesia. 5th. ed. Tindall &. Cox. London. Bailliere. p. 205. De Koch, G., and J. Quinlan. 1926. Dept. of. Agric., Union uf Sout.h Africa, 11th. and 12th. reports, part i., p. 361. In: Wright, J. G., and L. 11. Hall. 1961. Veterinary Anaesthesia and Analgesia. 5th. ed. Tindall & Cox. London. Bailliere. p. 205. De
Salamanca, M. E., and R. Schwarz. 1960. Die Arterien an der Beckengliedmasse der Ziege. ~"7iener Tier-arztliche 100nat.sschrift. Festschrift. Professor Schreiber: 104-114. In Ghoshal, N. G., and E. Gett.y. 196:7. The Arter-:ial -Sup];ly to the Appendages of the Goat (Capra hircus). IO'.-Ia State University Vet. 29: 123-144.
Dukes, H. H., and J. Sampson. 1937. Cornel Vet. 27 : 139 . In Wright, J. G., and L. N. Hall. 1961. Vet.erinary Anaesthes ia and Analges ia. 5t.h. ed. Tindall & Cox. London. Bailliere. p. 206. Gboshal, N. G. 1975a. Ruminant Heart and Arteries. pp. 960-1023. In Getty, R. Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domestic Animals. Vol. 1. 5th. ed. 11. B. Saunders Company. Philadelpbia. London. Toronto. _______________ 1975b. Ruminant Nervous S~y"stem. Peripheral. Spinal nerves. pp. 1124-1150. In: Getty, R. Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domest.ic Animals. Vol. 1. 5th. ed. 11. B. Saunders Company. Philadelphia. London. Toronto.
____________________ , and R. Get.ty. 1967. The Arterial Supply to the Appendages of the Goat (Capra hircus). Iowa St.ate University Vet. 29 : 123-144.
'.
51 Ghoshal, N. G., arId R.. Getty. 1968. A. Comparative Morphological Study of the Somatic Innervations of the Crus and Pes of the Domestic Animals (Bos taurus, Ovis aries, Capra hircus, Sus scrofa domesticus, Equus caballus). Iowa Stat.e Univ. Vet. 42 : 297-310. 1970. Guide to the Dissection of the Habel, R. E. ed. Published by the Domest.ic Ruminants. 3 rd. Ithaca. New York. Author. Magilton, J. H. 1964. Blood Supply to the Genitalia and Accessory Genital Organs of the Goat. Ames. Iowa. Unpublished M. S. Thesis, Iowa State Uni versuty Library. In: Ghoshal, N. G., and R. Getty. 1967. The Arterial Supply to the Appendages of the Goat (Capra hircus). Iowa State Univ. Vet. 29 : 123-144. May,
The Anatomy of the Sheep. N. D. 1964. Queensland Press. University of Australia.
Nomina Anatomica International Nomenclature. Vienna.
3rd. ed. Brisbane.
Veterinaria. 1973. Vienna) Commi ttee on Veterinary' Anatomical Adolf Holzhausen's Successors.
Popesko, P. 1979. Atlas of Topographical Anat.omy of the Domestic Animals. Vol. 3. (Translated by R. Getty). W. B. Saunders Company. Philadelphia. London. Toronto. Prijosoepoetro, S. 1975. Sistema Pembuluh Darah Arterieel pada Extremitas Caudalis Kambing. Fakultas Kedokteran Hewarl. Universitas Airlangga. A., H. Wilkens, B. Vollmerhaus, and K. H. Habermehl. 1981. The Anatomy of the Domestic Animals. Vol. 3. The Circulatory System, the Skin, and the Cutaneus Organs of the Domestic Mammals. (Translation by 11. G. Siller and P. A. L. Wight) . Verlag Paul Parey. Berlin. Hamburg.
Sehummer,
Soesetiadi, D. 1972. Penuntun Praktium Anatomi Veterint'I' II. Bagian 1. Miologi (Uraian Otot.). Bagian Anat.omi. Departemen Zoologi. Fakultas Kedokt.eran Hewan. Institut Pertanian Bogor.
'.
52 D. 1972. Penuntun Praktikum Anatomi Soesetiadi, II. Bagian II. Hiologi (Tehnik Veteriner Bekerja). Bagian Anatomi. Departemen Zoologi. Insti tut Pertanian Fakultas Kedokteran Hewan. Bogor. 1972. Penuntun Praktikum Anatomi III. Bagian Anatomi. Departemen Vetel"iner ·Zoologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Instit.ut Bogor. Pertanian Wright, J. G. , and L. W. Hall. 1961. Anaesthesia and Analgesia. 5th. ed. Cox. London. Bailliere.
V-zterinary Tindall &