PENELITIAN DALAM AUDIT LINGKUNGAN

PENELITIAN DALAM AUDIT LINGKUNGAN Pengumpulan data aspek abiotik (geofisik kimia), biotik dan sosial Tabel 1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Aspek Geofisik Kimia Komponen Lingkungan Iklim

Parameter

Hidrologi

 Tinggi muka air  Pola aliran dan debit sungai  Tinggi, lama dan frekuensi genangan/banj ir  Kualitas air permukaan (sungai, sumur)  Warna  Rasa dan bau  Kekeruhan  Padatan tersuspensi  pH  DHL  DO  BOD  COD  Kesadahan total  Kalsium (Ca)  Magnesium (Mg)  Mangan (Mn)  Karbonat (CO3)  Nitrit (NO2)  Nitrat (NO3)  Sulfat (SO4)

Kualitas Air (Sifat fisik air permukaan)

Kualitas Air (sifat kimia air permukaan

 Suhu udara  Kelembaban nisbi  Kualitas udara

Metode Pengumpulan Data Metoda Lokasi  Pengumpulan  Pelabuhan Data Sekunder udara terdekat  Pengukuran di lapangan  Stasiun (kualitas metereolo udara) gi  Pengamatan  Sungai lapangan  Saluran  Pengukuran primer, lapangan sekunder dan tersier  Pengamatan lapangan

Metode Analisis Data  Tabulasi data  Klasifikasi Schmidth & Ferguson, Koppen dan  Oldeman  Analisis hidrograf  Pengukuran di lapangan  Penilaian ahli

 Pengukuran insitu  Pengambilan sampel air

 Sungai  Saluran primer, sekunder dan tersier

   

Visual Organolepti Gravimetrik Elektrometrik

 Titrasi  Titrasi  Titrasi  Titrasi

 Sungai  Saluran primer, sekunder dan tersier

    

Titrimetrik Titrimetrik Titrimetrik Titrimetrik Spektrofotometri

Tanah

 Fisiografi,  Observasi litologi lapangan  Sifat fisik tanah  Pengeboran  Sifat kimia dan pengambilan tanah contoh tanah

 Lahan  Penilaian ahli gambut  Analisis  Lahan rawa laboratorium

Tabel 2. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Aspek Biotik (contoh lokasi Pantai) Komponen Lingkungan Komunitas vegetasi

Parameter

Metode Pengumpulan Data Metode Lokasi  Komunitas  Transek  Hutan bakau biota  Pengumpulan  Hutan rawa  Struktur dan data sekunder  Hutan payau komposisi  Analisis vegetasi vegetasi  Observasi lapangan

Komunitas satwa liar

 Komunitas biota  Jenis dan populasi satwaliar  Jenis satwa liar langka dan atau dilindungi

 Transek  Hutan bakau  Pengumpulan  Hutan rawa data sekunder  Hutan payau  Analisis satwa liar  Observasi lapangan

Metode Analisis Data  Penghitungan Indeks Nilai Penting (INP)  Indeks keanekaragam an  Indeks Keseragaman Jenis  Pemetaan plasma nutfah  Penghitungan Indeks Nilai Penting (INP)  Indeks keanekaragam an  Indeks Keseragaman Jenis  Tabulasi jenis satwa liar yang dilindungi

Tabel 3. Metode Pengumpulan dan Analisis Data Aspek Sosial Komponen Lingkungan Sosial ekonomi

Budaya

Parameter Lingkungan  Demografi dan kependudukan  Fasos dan fasum  Sarana dan prasarana perhubungan darat  Sumber mata pencaharian  Peluang bekerja dan berusaha  Rekreasi dan pariwisata  Pola kepemilikan tanah masyarakat setempat (tanah milik, tanah adat)  Perubahan gaya hidup dan tradisi masyarakat lokal  Akulturasi dan asimilasi  Pola konsumsi  Persepsi masyarakat terhadap proyek

Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Metode Lokasi  Pengumpulan  Desa-desa /  Tabulasi silang data sekunder pemukiman  Analisis penduduk  Observasi deskriptif dan terdekat lapangan tabulasi silang  Wilayah  Wawancara  Penilaian ahli administrasi proyek

 Pengumpulan  Pengumpulan data sekunder data sekunder  Observasi  Observasi lapangan lapangan  Wawancara  Wawancara dengan tokoh masyarakat dan ketua suku atau adat

 Tabulasi silang  Analisis deskriptif dan tabulasi silang  Penilaian ahli

FORMAT LAPORAN RINGKASAN 1. PENDAHULUAN 1.1. Lingkup audit 1.2. Metodologi Audit 1.3. Batasan Audit 2. DESKRIPSI KEGIATAN DAN LOKASI 2.1. Deskripsi Kegiatan 2.2. Dekripsi Lokasi 3. PENGELOLAAN DRAINASE, ALIRAN AIR DAN AIR LIMBAH 3.1. Aspek Legal dan Persyaratan lainnya 3.2. Pengelolaan Drainase dan aliran air (storm water) 3.3. Resiko Aliran Air Faktual dan Kualitas Air 3.4. Effluent air limbah 3.5. Identifikasi isu isu lingkungan 4. Pengelolaan Limbah 4.1. Aspek Legal dan Persyaratan lainnya 4.2. Emisi udara 4.3. Limbah cair 4.4. Limbah padat 4.5. Identifikasi isu isu lingkungan 4.6. Program Reduksi limbah 5. Bahan Berbahaya dan Beracun 5.1. Aspek legal dan persyaratan lainnya 5.2. Penggunaan dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun 5.3. Identifikasi Isu Isu LIngkungan 6. Kontaminasi Tanah dan Air Tanah 6.1. Aspek legal dan persyaratan lainnya 6.2. Sejarah kontaminasi 6.3. Resiko Operasional Saat Ini 6.4. Identifikasi Isu Isu LIngkungan 7. Sistem Manajemen Lingkungan 7.1. Pengaturan Manajemen Lingkungan Saat Ini 7.1.1. Perizinan 7.1.2. Sistem Manajemen Lingkungan 7.1.3. Program Audit Lingkungan 7.1.4. Program Pemantauan Lingkungan 7.1.5. Rencana Penyempurnaan Manajemen 7.2. Analisis “gap”dibandingkan persyaratan ISO 14001 7.2.1. Kebijakan Lingkungan

7.2.2. Perencanaan 7.2.2.1. Aspek Lingkungan 7.2.2.2. Aspek Legal dan Persyaratan lainnya 7.2.2.3. Tujuan dan Target 7.2.2.4. Program Manajemen Lingkungan 7.2.3. Implementasi dan Operasi 7.2.3.1. Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab 7.2.3.2. Trining, Kesadaran dan Kompetensi 7.2.3.3. Komunikasi 7.2.3.4. Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan 7.2.3.5. Pengendalian Dokumen 7.2.3.6. Pengendalian Operasional 7.2.3.7. Tanggap Darurat dan Pengendalian 7.2.4. Pengecekan dan Tindakan Koreksi 7.2.4.1. Pemantauan dan Pengukuran 7.2.4.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi 7.2.4.3. Rekaman 7.2.4.4. Audit Sistem Manajemen Lingkungan 7.2.5. Review Manajemen