PENDAYAGUNAAN PERPUSTAKAAN DI BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA
Rejune Junita Lesnussa Elfie Mingkid Philep Morse Regar
Abstract : Strategies for achieving maximum service in a library can be done with the use of the library.
Library as a source of information is expected not only to serve the public to obtain information, but it can maintain its existence as an information service institution that develops with the progress of information technology. The purpose of research to gather and analyze the utilization of the library in Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. The methodology used is qualitative, data were collected through observation, interviews and literature study. The number of informants 14 people. The data obtained were related to the utilization of the library which were then analyzed through categorization and data reduction. The result of this study shows that in the Library Utilization Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara it is not going well. Existing human resources quality of work is still very low. The lack of mastery of information technology and the slow pace in providing services librarian. State library collection is irrelevant, Means still manual information retrieval, yet has the facilities, such as internet and OPAC, covered services system has not gone well. Conclusion is that the utilization of the library in Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara have not been going well, human resources are still lacking quality work, which is not relevant collections, facilities and infrastructure are still lacking and closed the service system has not gone well. So that should make improvements human resources through education and training levels. Increasing the number of employees in particular librarian library educational background. Procure to increase the number of library collections. Adding a means of tracking information such as OPAC and the Internet. Fixing system covered services for smooth service information. Key words : Library Reforms, Human Resources, Collection, Fasilities and Infrastrukture, System Service
PENDAHULUAN
Strategi
perpustakaan pelayanan
untuk
lembaga pelayanan informasi dengan
perpustakaan dapat dilakukan dengan
berkembang seiring kemajuan teknologi
pendayagunaan perpustakaan. Sebagai
informasi yang ada. Hal tersebut akan
lembaga penyedia layanan informasi
dapat terlaksana apabila didukung oleh
perpustakaan mempunyai prospek yang luas
dalam
dapat
mempertahankan eksistensinya sebagai
pencapaian optimalisasi dalam suatu
cukup
diharapkan
seluruh
pembangunan.
elemen
dalam
perpustakaan
tersebut.
Perpustakaan sebagai sumber informasi
Pendayagunaan
diharapkan tidak hanya sekedar melayani
perpustakaan
merupakan salah satu upaya yang paling
masyarakat untuk mendapatkan informasi
penting dilakukan oleh perpustakaan
berupa ilmu pengetahuan saja, tetapi
dalam memberikan pelayanan kepada 51
masyarakat.
Pendayagunaan
perpustakaan
tersebut
perpustakaan dan segala fasilitas yang
mencakup
tersedia secara optimal. Apalagi pasca
beberapa hal antara lain: 1) peraturan dan
banjir yang terjadi di Sulawesi utara awal
kebijakan, 2) sarana dan prasarana, 3)
tahun 2014, hal ini mengakibatkan
pegawai atau sumber daya manusia, 4)
kerugian yang cukup besar dialami Badan
koleksi bahan pustaka, 5) anggaran, dan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
6)
dalam
Provinsi Sulawesi Utara, dimana buku-
menjalankan perpustakaan, ini sesuai
buku yang bersumber dari APBD 2011,
dengan UU Perpustakaan No 43 Tahun
2012 dan 2013 serta APBN untuk
2007
pengadaan 2013 dan buku-buku bantuan
sistem
yang
tentang
digunakan
standar
nasional
perpustakaan .
ke
perpustakaan
kabupaten/kota
dan
Badan Perpustakaan, Arsip dan
perpustakaan desa yang belum sempat
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara
didistribusikan rusak akibat banjir, dan
memiliki
bahkan
peran
strategis
dalam
aset-aset
perpustakaan
yang
memberikan layanan jasa dan informasi
lainnya. Kerusakan yang terjadi akibat
yang berkualitas kepada seluruh lapisan
banjir
masyarakat. Hal ini berkaitan dengan
kualitas
keberhasilan
pustakawan kepada masyarakat yang
Perpustakaan berkualitas
suatu
perpustakaan.
dikatakan jika
baik
berdampak
pelayanan
yang
terhadap diberikan
dilihat kurang memuaskan.
memenuhi
Hal ini dapat dilihat dari koleksi-
beberapa kriteria, antara lain adalah: (1)
koleksi yang tersedia di perpustakaan saat
sumber daya manusia yang berkualitas
ini yang sudah tidak relevan lagi (out of
dan profesional, (2) koleksi relevan dan
date)
aktual, (3) sistem pelayanan yang baik
kebutuhan
dan berkualitas, serta (4) didukung oleh
koleksi
sarana dan prasarana yang memadai
merupakan koleksi-koleksi lama (out of
sehingga dapat memenuhi kebutuhan
date) yang sebagian besar sudah tidak
masyarakat penggunanya.
sesuai dengan perkembangan saat ini,
Dalam
dapat
dan
tersebut
perkembangan
masyarakat,
yang
ada
di
dan
kebanyakan perpustakaan
Badan
namun koleksi-koleksi tersebut masih
Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi
tetap ditempatkan pada lemari dengan
Provinsi Sulawesi Utara belum dapat
bentuk fisik buku yang sebagian sudah
mendayagunakan
tidak layak untuk dibaca.
maksimal
kenyataanya
dengan
perpustakaan
dengan
secara
memanfaatkan 52
Berkaitan
dan
terlihat dari sikap pegawai ketika jam
prasarana yang ada diperpustakaan saat
kerja dihabiskan untuk bercakap-cakap,
ini
menunjang
tidur-tiduran pada saat jam kerja, selain
ketika
itu juga pada saat jam kerja terdapat
berkunjung ke perpustakaan, dilihat dari
meja-meja petugas di bagian layanan
sarana penelusuran koleksi yang masih
yang kosong karena tidak ada pegawai.
manual yaitu menggunakan kartu katalog
Keadaan demikian yang pada akhirnya
dan tidak tertata dengan baik, tidak ada
meyebabkan pemberian layanan yang
fasilitas internet yang dapat diakses
kurang efektif. Berdasarkan fenomena
masyarakat dalam menelusur informasi.
masalah di atas maka peneliti tertarik
dilihat
dengan
belum
kenyamanan
sarana
dapat
masyarakat
Secara umum perpustakaan belum
untuk meneliti tentang “Pendayagunaan
memiliki sumber daya manusia yang baik
perpustakaan di Badan Perpustakaan,
dan memadai. Kenyataan di lapangan
Arsip
menunjukkan sebagian besar pustakawan
Sulawesi Utara”.
Dan
Dokumentasi
Provinsi
yang ada di perpustakaan saat ini masih
Berdasarkan fenomena yang ada,
kurang memiliki pegawai yang berlatar
maka rumasan masalah dalam penelitian
belakang pendidikan perpustakaan. Pada
ini yaitu Bagaimanakah pendayagunaan
bidang layanan banyak ditemukan tenaga
perpustakaan di Badan Perpustakaan,
yang
Arsip
kurang
profesional
atau
non
Dan
Dokumentasi
pustakawan, yang tidak memiliki latar
Sulawesi
belakang
penelitian untuk mengumpulkan dan
sehingga
pendidikan dalam
perpustakaan,
pemberian
layanan
Utara
?
dengan
Provinsi
menganalisis
tujuan
pendayagunaan
kepada masyarakat seringkali terjadi
perpustakaan di Badan Perpustakaan,
ketidaksesuaian antara informasi yang
Arsip
dibutuhkan
Sulawesi Utara.
dengan
informasi
yang
diberikan oleh pustakawan. Hal ini sangat
Dan
Pada
Dokumentasi
hakikatnya
Provinsi
perpustakaan
berpengaruh pada kepuasan masayarakat
adalah kumpulan atau bangunan fisik
terhadap
oleh
sebagai tempat buku dikumpulkan dan
kurang
disusun menurut sistem tertentu atau
layanan
pustakawan
yang
diberikan dilihat
memuaskan.
keperluan
Disamping itu masih kedapatan petugas
yang
kurang
Hermawan
pemakai dan
(Lasa, Zulfikar
2007). (2010),
memiliki
menyatakan bahwa perpustakaan umum
kedisiplinan ketika bekerja. Hal ini
merupakan perpustakaan yang melayani 53
seluruh
lapisan
tanpa
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
membedakan latar belakang, status sosial,
lisan dari orang-orang dan perilaku yang
agama, suku, pendidikan dan sebagainya.
dapat
Konsep dasar perpustakaan umum adalah
penelitian ini disebut penelitian kualitatif
didirikan
karena merupakan penelitian yang tidak
oleh
masyarakat
masyarakat,
untuk
masyarakat, dan didanai dengan dana
diamati.
Dengan
lain,
mengadakan perhitungan.
masyarakat.
Penelitian
Pendayagunaan
kata
ini
bermaksud
perpustakaan
memahami fenomena tentang apa yang
adalah suatu istilah tentang suatu upaya
dialami oleh subjek penelitian dengan
bagaimana memanfaatkan perpustakaan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan segala fasilitas yang tersedia, baik
atau bahasa atau perilaku yang dapat
oleh penyelenggara maupun pemakainya
diamati. Alasan
(Sutarno,
itu
kualitatif karena penelitian ini berusaha
penyelenggaraan kegiatan perpustakaan
mencari jawaban atas pertanyaan yang
merupakan pengelolaan sumber daya
berhubungan
dengan
perpustakaan. Secara garis besar sumber
perpustakaan
di
daya perpustakaan dapat dikelompokan
Arsip
menjadi : (1) peraturan dan kebijakan, (2)
Sulawesi
Utara
sarana dan prasarana, (3) pegawai atau
jawaban
secara
sumber daya manusia dengan segala
mengambarkan
aspeknya, (4) koleksi bahan pustaka, (5)
masalah-masalah
anggaran dan, (6) metode dan sistem
sebagaimana
yang dipergunakan dalam menjalankan
interpretasi secara rasional
berbagai
perpustakaan (Sutarno, 2006).
temuan
sekaligus
2006).
Oleh
karena
dan
menggunakan metode
pendayagunaan
Badan
Prpustakaan,
Dokumentasi yang
Provinsi
memerlukan
deskriptif, fakta-fakta yang
adanya
yang tentang diteliti
diikuti
dilapangan
dengan
menganalisis semua keadaan di lokasi METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
penelitian.
menggunakan
Fokus
design penelitian kualitatif. Fokusnya
penelitian
ini
adalah
adalah penggambaran secara menyeluruh
pendayagunaan perpustakaan di Badan
tentang Pendayagunaan Perpustakaan Di
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi
Badan
Provinsi Sulawesi Utara. Adapun yang
Perpustakaan,
Arsip
Dan
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara.
menjadi indikator adalah
Metode
manusia, koleksi perpustakaan, sarana
penelitian
kualitatif yang
sebagai
prosedur
menghasilkan
sumber daya
dan prasarana, sistem layanan yang
data 54
dipergunakan di perpustakaan. Penelitian
untuk menganalisis data yang telah
ini menggunakan pendekatan kualitatif
dikumpulkan
dengan penentuan besarannya jumlah
analisis yang digunakan ialah analisis
informan tidak ada ukuran yang mutlak.
kualitatif. Menggunakan reduksi data
Informan dipilih dengan tujuan untuk
yang dilakukan dengan meringkas data
mendeskripsikan suatu gejala sosial atau
kualitatif dengan berbagai bentuknya,
masalah
reduksi data disini termasuk proses
sosial
tertentu
berdasarkan
dari
lapangan,
pertimbangan tertentu sehingga disebut
pemilihan,
sebagai sampling bertujuan (purposive
serta transformasi data mentah yang ada
sampling). Informan dalam penelitian ini
dalam catatan lapangan. Display data,
berjumlah 14 orang, terdiri dari kepala
kumpulan
badan,
terorganisasikan.
pustakawan
Teknik
dan
pengumpulan
masyarakat.
abstraksi
informasi
yang
Tampilan
data
ini
yang
biasanya dalam bentuk teks naratif,
digunakan dalam penelitian ini adalah
mattrik, tabel atau bagan. Tahap analisis
obeservasi
Data
yaitu
data
penyederhanaan,
teknik
pengamatan
yang
meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap
suatu
objek
seluruh
dilakukan
untuk
mengetahui
di
perpustakaan.
Wawancara percakapan
mendalam antara
alat
HASIL DAN PEMBAHASAN
indera,
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara sebagai unsur pendukung tugas gubernur mempunyai
dengan
informan
guna
perpustakaan, arsip dan dokumentasi
mendapatkan
Dalam
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara
penelitian kepustakaan dengan membaca berkaitan
menyelenggarakan
tugasnya Badan Perpustakaan, Arsip dan
Studi literatur (library research) yaitu
yang
melaksanakan
daerah yang bersifat spesifik di bidang
informasi baik verbal maupun nonverbal.
buku-buku
tugas
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
perpustakaan
dengan cara memberikan pertanyaan kepada
pembuatan
kesimpulan.
merupakan
peneliti
informan yang berada di
dengan
dengan
menggunakan
pendayagunaan
diakhiri
menyelenggarakan fungsi :
dengan
1) Perumusan kebijakan teknis;
penelitian ini.
2) Penyusunan
Sesuai dengan metode penelitian
pengkoordinasian
dan teknik pengumpulan data yang
pelaksanaan tugas;
digunakan dalam penelitian ini, maka 55
perencanaan, dan
pembinaan
3) Pemberian
dukungan
atas
provinsi,
dan
kabupaten
kota
yang
penyelenggaraan pemerintah daerah
berfungsi untuk memberikan informasi
di bidang perpustakaan, arsip dan
kepada masyarakat sesuai dengan visi
dokumentasi;
dan misi perpustakaan.
4) Penyelenggaraan urusan administrasi
1. Sumber Daya Manusia
kesekretariatan,
pembinaan,
Badan Perpustakaan, Arsip dan
pengembangan,
pengolahan bahan
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara
pustaka, deposit, pelestarian bahan
dalam menjalankan fungsi dan tugas,
pustaka, pelayanan dan arsip;
sebagai
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan
memberikan
oleh Gubernur.
pemerintah
layanan
jasa
yang
informasi
kepada masyarakat perlu memperhatikan
Pendayagunaan perpustakaan di Badan
lembaga
Perpustakaan,
Arsip
sumber daya manusia yang ada di
dan
perpustakaan. Sumber daya manusia
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara,
dikaitkan
merupakan suatu upaya yang dilakukan
perpustakaan di Badan Perpustakaan,
untuk memanfaatkan secara maksimal
Arsip
sumber daya yang ada di perpustakaan,
Sulawesi
Utara
baik sumber daya manusia sebagai
penelitian
belum
pelakasana maupun koleksi, sarana dan
Dokumentasi
Provinsi
berdasarkan
hasil
maksimal
dalam
Sumber daya manusia yang ada
pendukung
khususunya tenaga pustakawan, dari segi
pemberian layanan informasi kepada
kuantitas atau jumlah pegawai perlu
masyarakat.
untuk dilakukan penambahan pegawai,
dalam
sebagai
dan
pendayagunaan
menjalankan tugasnya.
prasarana serta sistem layanan yang digunakan,
dengan
Eksistensi
masyarakat
perpustakaan tetap
karena dari jumlah 30 orang pustakawan
perpustakaan
yang ada, hanya 3 orang yang memiliki
mempunyai fungsi yang berkaitan dengan
latar belakang pendidikan perpustakaan,
kepentingan
sedangkan
dipertahankan,
karena
masyarakat
harus
(Suharyoto,
2014).
yang
lainnya
non
perpustakaan. Disamping itu sebagian Badan Perpustakaan Arsip dan
besar pustakawan yang ada saat ini
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara.
berumur di atas 50 tahun dengan kualitas
sebagai bagian dari perpustakaan umum,
kerja kurang, dilihat dari lambatnya
yaitu salah satu perpustakaan yang
pustakawan dalam melayani masyarakat
diselenggarakan
dan kurang tanggap terhadap pertanyaan
oleh
pemerintah 56
yang
disampaikan
oleh
masyarakat.
pengetahuan
(knowledge)
untuk
Apalagi mengenai penguasaan teknologi
penguasaan teknologi informasi. Padahal
informasi
sebagai bagian dari lembaga penyedia
yaitu,
penggunaan
berkaitan
komputer
dengan
dalam
proses
layanan
informasi
sudah
selayaknya
pemberian layanan kepada masyarakat,
sumber daya manusia yang ada di
rata-rata pustakawan yang ada tidak dapat
perpustakaan dapat menyesuaikan diri
mengoperasikan komputer yang ada di
dan mengikuti perkembangan yang ada
perpustakaan
dengan
khususnya
di
bagian
menyediakan
akses-akses
pelayanan, sehingga komputer yang ada
informasi yang mempermudah dalam
saat ini hanya dibiarkan begitu saja dan
proses pelayanan.
tidak digunakan.
2. Koleksi Perpustakaan
Dalam kemampuan
proses
peningkatan
pustakawan,
koleksi
merupakan
faktor
seringkali
terpenting bagi sebuah perpustakaan. Hal
pustakawan diutus atau diikutsertakan
tersebut sesuai dengan konsep sebuah
untuk mengikuti diklat atau bimbang
perpustakaan sebagai pusat informasi,
teknis
pendidikan, pembelajaran, penelitian dan
(BIMTEK),
berkaitan
dengan
penyelenggaraan perpustakaan sehingga
pengembangan
ketika
Koleksi
selesai
mengikuti
kegiatan-
kegiatan tersebut dapat mengaplikasikan ilmu
yang
diterima.
Namun
ilmu
merupakan
pengetahuan.
daya
tarik
dan
perhatian bagi setiap masyarakat. Makin
dalam
lengkap
koleksi
suatu
perpustakaan,
kenyataannya pustakawan yang diutus
maka makin banyak masyarakat yang
untuk
datang atau pun sebaliknya.
mengikuti
kegiatan-kegiatan
tersebut ketika kembali belum dapat mengamplikasikan pengetahuan
yang
Berdasarkan
dan
koleksi yang tersedia saat ini belum dapat
diperoleh
saat
memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Dari segi kuantitas, jumlah
Melihat keadaan tersebut dapat
yang
bahwa,
dihadapi
penelitian
ketrampilan
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
disimpulkan
hasil
koleksi yang ada di perpustakaan masih
kendala-kendala
sangat
terbatas
dan
tidak
lengkap,
dalam
sedangkan dari segi kualitas koleksi yang
prima
ada sudah tidak relevan (out of date)
kepada masyarakat ada pada faktor
dengan kebutuhan dan perkembangan
sumber daya manusia yang dinilai kurang
informasi yang dibutuhkan masyarakat
dari
saat ini. Apalagi pasca banjir yang terjadi
memberikan
segi
perpustakaan
pelayanan
ketrampilan
yang
(skill)
dan 57
di Sulawesi Utara awal tahun 2014, yang
Sarana dan prasarana yang ada di
menyebabkan banyak sekali koleksi-
perpustakaan saat ini dikatakan cukup
koleksi baru yang hancur dan rusak
memadai, dari segi ketersediaan ruang
akibat banjir.
dengan kondisi ruangan yang tenang dan
Jika
dikaitkan
dengan
tidak berisik, tempat duduk dan meja
maka
baca yang cukup serta masih layak
melakukan
digunakan, selain itu tersedianya tempat
pengembangan koleksi melalui kegiatan
penitipan barang (locker) yang digunakan
akuisisi (acquisition) atau pengadaan
masyarakat untuk menyimpan barang-
koleksi, dengan tujuan untuk menambah
barang yang tidak diperbolehkan untuk
jumlah
jenis
dibawah ke ruang baca, serta tersedianya
bahan bacaan, meningkatkan kualitas
kartu katalog yang digunakan untuk
bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan
menelusur informasi.
pendayagunaan
perpustakaan,
perpustakaan
perlu
koleksi,
masyarakat
meningkatkan
pemakai.
Kebijakan
Disamping sarana dan prasarana
pengembangan koleksi didasari asas yaitu
yang bersifat manual era teknologi
kerelevanan, kelengkapan, kemutakhiran
informasi
dan kerja sama.
perpustakaan untuk menyediakan sarana
saat
ini
mengharuskan
Dengan demikian perpustakaan
dan prasarana, baik berupa perangkat
perlu melakukan evaluasi sebagai upaya
lunak maupun perangkat keras yang
untuk menilai daya guna dan hasil guna
digunakan untuk mendukung kegiatan
koleksi
otomasi perpustakaan.
dalam
memenuhi
kebutuhan
masyarakat akan informasi.
Duval dan Main dalam Hasugian
3. Sarana Dan Prasarana Untuk perpustakaan prasarana.
koleksi,
melakukan diperlukan Gedung
perpustakaan
Sarana
“pemanfaatan komputer dan teknologi
aktifitas
sarana
dan
diperlukan
pengguna,
pustakawan.
(2003), otomasi perpustakaan adalah
dan
lain untuk pengadaan, serial kontrol,
ruangan
pangkalan
data/manajemen
katalog,
baik
untuk
sirkulasi, katalog online, laporan statistik
maupun
untuk
dan penyebaran informasi”. Pemanfaatan
dan
prasarana
perangkat
komputer
pada
sistem
merupakan salah satu upaya perpustakaan
kerumahtanggaan perpustakaan (library
untuk memberikan layanan jasa informasi
house keeping) bukanlah merupakan hal
kepada masyarakat.
yang baru.
58
Pemanfaatan
serta
Badan perpustakaan, Arsip dan
sangat
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara
dibutuhkan masyarakat ketika berkunjung
dalam sistem pelayanan menjalankan 2
ke perpustakaan. Namun, kenyataanya
sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan
saat ini Badan Perpustakaan, Arsip dan
terbuka dan sistem pelayanan tertutup.
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara
Untuk sistem layanan terbuka masyarakat
dalam
dapat
diberi kebebasan untuk menelusur dan
pendukung
mengambil sendiri koleksi pada jajaran
penyediaan
komputer
akeses
internet
pelayanannya
menyediakan
belum
fasilitas
kegiatan
otomasi
tersebut.
Padahal
koleksi yang terdapat di rak koleksi,
sebagai
lembaga
penyedia
layanan
sehingga kecil kemungkinan koleksi yang
informasi, seharusnya perpustakaan dapat
diperoleh tidak sesuai dengan yang
menyediakan fasilitas tersebut untuk
dibutuhkan.
membantu
masyarakat
menelusur
Kelebihan sistem layanan terbuka
informasi yang dibutuhkan. Selain itu,
adalah :
alat
a. Pemakai
penelusuran
perpustakaan
informasi masih
di
dapat
melakukan
manual
pengambilan sendiri bahan pustaka
menggunakan kartu katalog. Hambatan
yang dikehendaki dari jajaran koleksi.
utama perpustakaan belum menggunakan
b. Pemakai
dilatih
untuk
dapat
sistem OPAC dalam proses pelayanan
dipercaya dan diberi tanggung jawab
adalah faktor sumber daya manusia yang
terhadap terpeliharanya koleksi yang
tidak
dimiliki perpustakaan.
memiliki
pengetahaun
di
ketrampilan bidang
dan
teknologi
c. Pemakai akan merasa lebih puas
informasi seperti yang telah dijelaskan
karena
sebelumnya.
menemukan
4. Sistem Layanan di Perpustakaan
alternative lain jika yang dicari tidak
Penerapan suatu sistem layanan di
jasa
layanan
kemudahan bahan
dalam
pustaka
dan
ditemukan.
perpustakaan dimaksudkan agar proses pemberian
ada
d. Dalam sistem ini tenaga perpustakaan
dapat
yang
bertugas
untuk
mengambil
pustaka
tidak
diperlukan,
berlangsung tertib, teratur dan cepat
bahan
tanpa ada hambatan. Sistem layanan
sehingga bisa diberi tanggung jawab
perpustakaan merupakan mata rantai dari
di bagian lain.
rangkaian
kegiatan
yang
ada
di
Kelemahan
perpustakaan.
terbuka adalah : 59
sistem
layanan
a. Ada kemungkinan pengaturan buku
b. Kemungkinan terjadinya kehilangan
di
atau perobekan bahan pustaka dapat
b. Rak penempatan (jajaran) menjadi kacau,
karena
melakukan
ketika
pencarian
ditekankan karena pemakai tidak
pengguna buku
dapat melakuakan akses langsung ke
yang
jajaran koleksi
diinginkan, buku yang sudah dicabut
c. Ruangan untuk koleksi tidak terlalu
dari jajaran rak dikembalikan lagi
luas, karena mobilitas petugas di
oleh pemakai secara tidak tepat.
jajaran koleksi relative rendah
c. Ada kemungkinan buku yang hilang
d. Untuk koleksi yang sangat rentan
relative lebih besar bila dibandingkan
terhadap kerusakan maka sistem ini
dengan sistem tertutup.
sangat sesuai.
d. Memerlukan ruangan yang lebih luas
Kelemahan
sistem
layanan
tertutup
untuk jajaran koleksi agar pengguna
adalah :
lebih leluasa dalam mencari koleksi
a. Dalam menemukan bahan pustaka
perpustakaan.
penggunahanya
e. Membutuhkan keamanan yang lebih baik
agar
kebebasan
dapat
mengetahui
ciri-ciri fisik bahan pustaka yaitu
untuk
judul, pengarang, ukuran buku, dan
mengambil sendiri bahan pustaka dari
jumlah halaman
jajaran koleksi tidak menimbulkan
b. Judul
buku
tidak
selalu
berbagai kerusakan bahan pustaka
menggambarkan makna pembahasan
seperti
pustaka
buku, sehingga bisa saja judul yang
bahkan peningkatan kehilangan bahan
telah dipilih, tetapi bahan pustaka
pustaka.
tersebut yang dimaksud oleh pemakai
perobekan
bahan
Sistem layanan tertutup adalah
perpustakaan.
sistem layanan perpustakaan yang tidak
c. Jika peminjam cukup banyak, dan
memungkinkan pemakai perpustakaan
petugas perpustakaan relative terbatas
mengambil
sendiri
diperpustakaan.
bahan
pustaka
hal ini membutuhkan waktu dan
Kelebihan
sistem
tenaga yang cukup banyak untuk
layanan tertutup adalah :
memenuhi
permintaan
a. Jajaran koleksi akan tetap terjaga
perpustakaan dan menyiapkan bahan
kerapiannya karena hanya petugas
pustaka
perpustakaan yang boleh masuk ke
sehingga pemakai harus menunggu
jajaran koleksi
lebih lama. 60
yang
pemakai
dibutuhkannya,
Dari kedua sistem pelayanan yang
sangat
rendah.
Kurangnya
diterapkan diperpustakaan sistem layanan
penguasaan teknologi informasi serta
tertutuplah yang sering dikeluhkan oleh
lambatnya
masyarakat ketika berkunjung ke Badan
memberikan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
terkendala faktor umur yang mana
Provinsi Sulawesi Utara, seperti yang
rata-rata pustakawan berumur diatas
dikemukakan
ketika
50 tahun, dari jumlah 30 orang
wawancara, bahwa dalam sistem layanan
pustakawan hanya 3 orang yang
tertutup seringkali pemilihan koleksi
memiliki latar belakang pendidikan
yang diberikan oleh petugas berdasarkan
perpustakaan.
informasi
oleh
informan
atau
pertanyaan
pustakawan
dalam
pelayanan,
karena
yang
b. Keadaan koleksi perpustakaan sudah
disampaikan oleh masyarakat, hasilnya
tidak relevan lagi (out of date) dengan
tidak sesuai dengan informasi yang
kebutuhan
dan
diperoleh,
informasi
yang
sehingga
masyarakat
cenderung menggunakan sistem layanan
sendiri
koleksi
dibutuhkan
masyarakat saat ini.
terbuka yang memungkinkan masyarakat menelusur
perkembangan
c. Sarana
penelusuran
informasi
di
yang
perpustakaan masih bersifat manual,
dibutuhkan, karena dalam sistem layanan
karena perpustakaan belum memiliki
terbuka kemungkinan kecil koleksi yang
fasilitas, seperti internet dan OPAC
diperoleh tidak sesuai dengan yang
yang digunakan untuk menelusur
dibutuhkan.
informasi. d. Sistem
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
perpustakaan
Kesimpulan
yang
khususnya
hasil
dan
layanan
tertutup
penelitian
ini
dengan
baik,
Berdasarkan pembahasan,
layanan
belum karena
digunakan sistem berjalan seringkali
pendayagunaan
masyarakat masih mengalami kendala
perpustakaan di Badan Perpustakaan,
dengan informasi yang diperoleh
Arsip
tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
menyimpulkan bahwa
Sulawesi
dan
Dokumentasi
Utara
dalam
Provinsi
memberikan
2.
pelayanan belum berjalan dengan baik
Saran Berdasarkan penelitian di atas
sebagaimana terlihat pada :
dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
a. Sumberdaya manusia yang ada di perpustakaan, kualitas kerjanya masih 61
Kosa Kata Terkontrol Dalam System Temu Kembali Informasi Berbasis Teks. Perpustakaan Universitas Sumatra Utara : Medan
1. Melakukan perbaikan sumber daya manusia melalui tingkat pendidikan dan pelatihan. 2. Menambah
jumlah
pegawai
Hermawan, R. dan Z. Zen. (2010). Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Sagung Seto : Jakarta.
khususnya pustakawan yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan. 3. Melakukan
pengadaan
menambah
untuk
jumlah
koleksi
Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Asa Mandiri : Jakarata.
perpustakaan. 4. Menambah informasi
sarana seperti
penelusuran
OPAC
(online Lasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Kansius : Yogyakarta . Suharyoto. 2014. Mengenal dan Mengelola Perpustakaan. Naafi’ Book Media : Yogyakarta
access catalog) dan intenet. 5. Memperbaiki sistem layanan tertutup untuk
kelanjaran
pelayanan
informasi.
Sutarno.
DAFTAR PUSTAKA
2006.
Perpustakaan
dan
Masyarakat. Cet. 2. Sagung Seto :
Hasugian, J. dan E. Rabita, 2003. Penggunaan Bahasa Alamiah Dan
Jakarta.
62