UNTUK SEGERA DISIARKAN
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Telepon : +62 (21) 2352 8000 Faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail :
[email protected] Website : www.timah.com
Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar Jakarta, 29 Maret 2012. PT Timah (Persero) Tbk hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011. Perseroan mencatat laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 896,8 milyar atau Rp178,2 per saham, lebih rendah 5% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2010 sebesar Rp947,9 milyar atau Rp188,3 per saham. Lebih rendahnya laba bersih Perseroan pada tahun 2011 tersebut disebabkan oleh ketidakstabilan harga logam timah dunia yang terjadi pada semester kedua 2011 berdampak pada penurunan volume penjualan yang merupakan bagian dari gerakan moratorium (penundaan) ekspor timah dari Bangka Belitung, ketika harga timah turun sampai US$ 19.000 per Mton pada bulan Oktober 2011, dimana harga timah tersebut lebih rendah dari pada biaya produksi. Gerakan moratorium merupakan protes dari produsen timah Indonesia terhadap pedagang, yang menggunakan isu krisis ekonomi di Eropa untuk menurunkan harga timah di pasar global. Secara fundamental, turunnya harga timah tersebut tidak cukup beralasan, karena stok logam timah di LME (London Metal Exchange) berada pada posisi di bawah normal (16.000 mton), sementara itu produksi timah di Indonesia sedang menurun akibat musim hujan dan kondisi cuaca buruk. Selama moratorium ekspor logam timah pada bulan Oktober hingga Desember 2011, manajemen mengurangi penjualan spot yang memang kurang menguntungkan pada saat harga timah rendah, sedangkan komitmen dengan pelanggan yang telah mengikat kontrak pembelian masih dilayani seluruhnya dengan baik. Rencana Strategis Perseroan Dalam merespon situasi pasar saat ini dan harga logam timah dunia yang tidak stabil maka manajemen berinisiatif untuk menerapkan strategi penjualan yang tidak berfokus pada peningkatan kwantitas penjualan atau „sales quantity performance‟ namun lebih fokus pada peningkatan kwalitas penjualan atau „sales quality performance‟. Dalam hal ini, manajemen berupaya untuk meningkatkan laba perseroan bukan berdasarkan pada volume penjualan akan tetapi lebih kepada peningkatan margin penjualan. Adapaun daya dan upaya yang dilakukan adalah dengan “memacu” penjualan produk yang memiliki nilai tambah lebih atau „added value product‟, mengurangi penjualan yang bersifat komitmen / kontrak dan meningkatkan penjualan kepada „ end user customer‟. Jenis produk yang dikategorikan sebagai added value product adalah logam timah yang memiliki kadar Sn diatas 99,90% sampai dengan 99,99% dengan target penjualan mencapai 70% dari total penjualan. Sebagai perbandingan, logam standar adalah logam dengan kadar Sn 99,85%. Rencana strategis ini juga didukung dengan upaya peningkatan produksi dari tambang laut yang berdasarkan kondisi saat ini jauh lebih ekonomis dari penambangan darat. Untuk menunjang upaya tersebut perusahaan saat ini tengah membangun kapal keruk yang lebih modern yaitu Bucket Wheel Dredge (BWD) yang memiliki kemampuan mengeruk lebih dalam daripada kapal keruk konvensional sehingga nantinya biaya produksi di laut dapat di tekan menjadi lebih efisien lagi. Pengoperasian BWD juga didukung dengan penambahan armada Kapal Isap / Cutter Suction Dredge (CSD) yang memiliki kemampuan mobilitas tinggi.
Hal. 1 dari 6
Tinjauan Operasi Harga tertinggi logam timah dunia selama tahun 2011 adalah 33,255 US$/Mton dan terendah adalah 18,610 US$/MTon dengan harga rata-rata sebesar 26,021 US$/Mton, naik 27% dari harga rata-rata logam timah dunia tahun 2010 sebesar 20.447 US$/Mton. Sementara Kurs rata-rata nilai tukar Dolar AS tahun 2011 sebesar Rp8.757,-/US$ dan pada tahun 2010 sebesar Rp9.169,-/US$. Produksi logam timah tahun 2011 adalah sebesar 38.132 mton, atau 6% lebih rendah dibandingkan dengan produksi tahun 2010 sebesar 40.412 mton. Penurunan volume produksi logam lebih disebabkan oleh rendahnya penjualan pada semester kedua. Total produksi bijih timah tahun 2011 sebesar 37.486 ton Sn, relatif sama dengan produksi bijih timah tahun 2010 sebesar 37.615 ton Sn. Kontribusi terbesar bijih dari tambang darat yakni sebesar 19.136 ton Sn atau naik 11% jika dibandingkan tahun 2010 sebesar 17.172 ton Sn. Sedangkan produksi bijih dari penambangan lepas pantai turun 10% menjadi 18.351 ton Sn dari tahun lalu yaitu sebesar 20.444 ton Sn Tinjauan Keuangan Laba kotor Perseroan tahun 2011 mencapai Rp1.973,3 milyar atau 3% lebih tinggi dibandingkan laba kotor tahun 2010 sebesar Rp1.924,1 milyar, dan beban pokok pendapatan turun 5% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 7.260,7 milyar pada tahun 2010 menjadi 6.868,5 milyar pada tahun ini. Laba sebelum pajak lebih tinggi 13% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp1.127,3 milyar menjadi Rp 1.268,1 milyar. Total Aktiva Perseroan naik sebesar 11% dari Rp5.881,1 milyar menjadi Rp6.569,8 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya persediaan lancar sebesar 36% dari Rp1.802,7 milyar tahun 2010 menjadi Rp 2.447,0 milyar pada tahun 2011. Total kewajiban lancar naik sebesar 10% dari Rp1.269,5 milyar pada tahun lalu menjadi Rp1.422,0 milyar pada tahun ini. Total ekuitas naik 11% menjadi sebesar Rp4.597,8 milyar dibandingkan Rp4.203,1 milyar pada tahun 2010. Kondisi Saat Ini dan Prospek Ke Depan PT Timah (Persero) Tbk memperkirakan konsumsi logam timah dunia pada tahun 2012 akan mengalami kenaikan sekitar 5-6 % dari tingkat konsumsi pada tahun 2011 sebesar 350.000 ton. Sedangkan produksi logam timah pada 2012 akan mengalami penurunan akibat penerapan undangundang minerba pada bulan September 2012 sehingga pasokan bijih timah ke luar negeri dari penambangan ilegal dapat ditekan semaksimal mungkin. Dengan pertimbangan yang konservatif maka Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha di atas 15% melalui peningkatan produktifitas serta efisiensi biaya usaha. Terlampir berikut ini ikhtisar kinerja triwulan IV dan tahun 2011, termasuk ikhtisar laba/rugi, neraca dan arus kas konsolidasian PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. **** akhir siaran pers **** *) Laporan Keuangan Konsolidasian PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, juga tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia.
Hal. 2 dari 6
PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Ikhtisar Unjuk Kerja Periode triwulan IV dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 Triwulan IV 2011 2010 Produksi Pemindahan tanah - m3 - Darat - Laut Total
Tahun 2011
2010
999.260 7.025.134 8.024.394
783.105 8.199.801 8.982.906
4.173.757 29.051.893 33.225.650
4.004.694 34.880.898 38.885.592
- Darat
4.534
5.794
19.136
17.172
- Laut
4.787
4.698
18.351
20.444
Total
9.321
10.492
37.486
37.615
Produksi logam - Mton
9.599
10.781
38.132
40.413
8.705
11.255
33.971
40.507
- Bijih – ton
1.011
1.550
1.011
1.550
- Terak – ton
5.928
6.197
5.928
6.197
- Logam - Mton
6.489
2.843
6.489
2.843
488
135
488
180
9.068 9.024
8.991 8.977
9.068 8.757
8.991 9.128
21.764
24.680
26.714
19.981
Harga Pokok Produksi Logam - US$/Mton Harga Pokok Usaha - US$/Mton Timah Harga Pokok Usaha (Kas) - US$/Mton
15.303 19.683 18.602
16.802 18.318 17.263
20.024 22.266 21.346
15.214 16.477 15.549
Margin per ton - US$
2.081
6.362
4.447
3.504
Produksi bijih timah - ton
Penjualan Penjualan logam timah - Mton Persediaan
- Tin Solder – Mton Parameter kinerja Kurs akhir periode - Rp / US$ Kurs rata-rata - Rp / US$ Harga rata-rata - US$/Mton
Hal. 3 dari 6
PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Periode triwulan IV dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Milyar Rupiah, kecuali laba per saham dalam rupiah penuh)
Triwulan IV 2011 2010
Tahun 2011 2010
1.933,3 1.437,4 1.355,5 1.891,0 (337,5) 1.622,1 311,2 15,6 144,0 8,1 (9,0) 13,3 (31,6) 17,1 (28,9) 86,4 (49,5)
2.724,1 1.508,1 1.967,3 1.437,4 161,0 1.783,3 940,8 16,9 234,4 6,2 (3,9) 5,7 (121,5) 2,1 (5,7) 568,0 (95,4)
8,749.6 1.437,4 6.684,2 1.891,0 92,2 6.776,3 1.973,3 62,4 576,2 39,0 (25,2) (16,6) (39,4) (17,1) (7,3) 1.268,1 (371,3)
8.339,3 1.508,1 5.498,8 1.437,4 845,6 6.415,1 1.924,1 60,6 550,7 20,6 (15,6) (23,3) (165,3) (2,1) 0,1 1.127,3 (179,4)
37,0
472,6
896,8
948,0
2,4 0,4 -
2,7 0,4 (0,8)
(0,5) (0,2) -
(6,3) (0,5) -
Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan
39,7
474,9
897,1
947,9
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
37,0 (0.0)
480,7 (0.0)
896,8 (0.0)
947,9 (0.0)
39,4 (0.0)
480,7 (0.0)
896,8 (0.0)
947,9 (0.0)
7,3 172,3
93,9 672,3
178,2 1.528,1
188,3 1.465,4
16 2 4
35 17 21
23 10 14
23 11 14
Pendapatan bersih
Persediaan awal Beban Pokok produksi Persediaan akhir Beban Pokok Pendapatan di luarTimah Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Beban penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan Bunga Beban bunga dan keuangan Laba (rugi) selisih kurs, bersih Lain – lain Beban eksplorasi Bagian Laba (rugi) perusahaan asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak Laba Periode Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain setelah Pajak Selisih kurs karena penjabaran lap. Keuangan Kenaikan/(penurunan) belum direalisasi atas efek untuk dijual
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Laba bersih per saham dan dilusian EBITDA Rasio-rasio Laba kotor : penjualan - % Laba usaha : penjualan - % Laba seb. pajak : penj. - %
Hal. 4 dari 6
PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Milyar Rupiah)
Aset Lancar Kas dan setara kas Aset Keuangan Lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan lancar – bersih Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain Jumlah Aset Lancar Aset tidak lancar Piutang lain – Pihak berelasi Piutang lain – Pihak ketiga Investasi pada Entitas Asosiasi Aset pajak tangguhan Harga Perolehan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset Tetap Properti Investasi Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Jangka pendek Hutang bank jangka pendek Hutang usaha : - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ke tiga Hutang pajak dan royalti Hutang lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka pendek Liabilitas Jangka Panjang Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca masa kerja Penyisihan biaya dan rehabilitasi lingkungan jangka Panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Kepentingan Non Pengendali Ekuitas yg dapat diatribusikan kpd pemilik entitas Total Liabilitas dan Ekuitas
2011
2010
659,6 8,5 505,3 77,6 2.447,0 888,6 4\865.2 44,5 4.631,4
844,2 1,7 865,8 75,2 1.802,7 470,5 48,6 4.108,9
0,9 0,5 127,4 50,1
0,7 2,7 134,2 50,8
3.790,5 (2.272,4) (2,6) 1.515,6 30,1 213,8 6.569,8
3.376,7 (2.012,2) (2,6) 1.361,9 30,1 191,9 5.881,1
643,7
431,7
2,0 300,3 89,1 386,9 1.422,0
4,6 216,2 109,7 507,3 1.269,5
3,4
2,5
290,8 255,9 550,0 0,3 4.597,5 6.569,8
274,9 131,1 131,1
408,6 0,3 4.203,1 5.881,1
Hal. 5 dari 6
PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Milyar Rupiah)
Triwulan IV 2011 2010 Kegiatan Operasi : Penerimaan dari pelanggan Pengeluran kas kepada pemasok Pengeluran kas kepada karyawan Kas dari kegiatan operasi Kemitraan Bina Lingkungan Penerimaan bunga Restitusi Pajak Pembayaran iuran pensiun Pembayaran dividen Pembayaran pajak dan royalti Jumlah Kas Operasi Bersih Kegiatan Investasi : Perolehan aktiva tetap Kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya Penambahan investasi pd perush. Asosiasi Jumlah Kas Investasi Kegiatan Pendanaan : Penambahan (pembayaran) hutang Bank – Bersih Pembayaran bunga Jumlah Kas Pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas & setara kas Kas dan setara kas awal tahun Pengaruh perubahan kurs mata uang asing atas kas dan setara Saldo akhir kas
Tahun 2011 2010
4,9 35,2 (11,1) (325,5) 21,9
9.269,1 (6.325,8) (898,6) 2.044,8 (28,4) 32,9 113,3 (64,3) (473,9) (1.560,0) 64,3
8.020,1 (5.388,8) (770,4) 1.860,9 18,2 103,0 (46,5) (156,9) (1.151,8) 673,6
(164,8) (3,9) (168,7)
23,6 (3,1) 20,5
(416,6) (3,9) (420,6)
(340,0) (3,1) (15,0) (358,1)
179,1 (7,2) 171,9
250,1 (2,4) 247,7
196,6 (22,4) 174,2
44,7 (15,0) 29,7
(113,5) 771,4
285,6 560,0
(182,0) 841,1
345,2 501,9
1,5
(1,4)
0,5
(6,0)
659,6
841,2
659,6
841,1
1.980,8 (1.440,7) (271,2) 269,0 (28,4) (39,0) 86,8 (16,1) (388,8) (116,6)
2.384,4 (1.841,0) (224,9) 318,5
Hal. 6 dari 6