PENGARUH TAYANGAN PROGRAM INDONESIAN IDOL EPISODE SPEKTAKULER SHOW DI RCTI TERHADAP MOTIVASI DALAM LATIHAN TARIK SUARA (STUDI KASUS SISWA YAMAHA RELASI MUSIC & SCHOOL BIDANG VOCAL) Windy Adiyatna Weldani Putera H. Rahmat Edi Irawan, S.Pd, M.Ikom Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530,
[email protected]
ABSTRACT The research purpose is to determine the effect of the program of Indonesian Idol Spectacular Show episodes on RCTI with students motivation of singing practice in the music school. Research methodology. The researcher used quantitative research methods as a reference. By shared the questionnaires to respondents to got the research results. The results was presented in tables and statistic that represent’s answer. Results achieved. Indonesian Idol Spectacular Show episode was effect to motivation on practicing vocal of Yamaha Relasi Music & School’s student vocal course. Conclusion. Indonesian Idol Spectacular Show episode was a program that had a positive value because in the program had educational value in vocal course. Key word: impact, program, Indonesian Idol, motivate, singing practice ABSTRAK Tujuan penelitian. Untuk mengetahui pengaruh program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terhadap motivasi siswa sekolah musik dalam latihan tarik suara Metode penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif sebagai acuan. Dengan membagikan kuesioner kepada responden untuk mendapatkan hasil dari penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan tabel dan angka-angka yang mewakili jawaban dari tiap responden. Hasil yang dicapai. Indonesian Idol episode Spektakuler Show berpengaruh terhadap motviasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. Simpulan. Program Indonesian Idol episode Spektakuler Show merupakan program yang memiliki nilai positif karena didalam acaranya terdapat nilai-nilai pendidikan dibidang tarik suara. Kata Kunci: pengaruh, program, Indonesian Idol, motivasi, latihan tarik suara
PENDAHULUAN Manusia tidak dapat lepas dari informasi karena begitu penting informasi dalam kehidupan manusia. Di era modern ini segala bentuk informasi mudah didapatkan, mengingat kemajuan dan perkembangan peradaban teknologi, khususnya media massa. Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Media televisi mempunyai daya tarik yang sangat besar dan mempunyai jangkauan yang luas karena dianggap sebagai media yang memiliki setidaknya dua kelebihan utama, yaitu mampu menyampaikan pesan secara audio dan visual. Televisi dianggap telah menggeser kegunaan media cetak serta radio yang hanya memiliki satu fungsi utama saja. Saat ini televisi masih menjadi panutan kebudayaan masyarakat dari segi teknologi dan informasi. Segala bentuk informasi yang ditayangkan dan diberikan oleh televisi memiliki daya tarik yang mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan oleh televisi sebenarnya. Tahun 1989 dimulai era televisi swasta di Indonesia, RCTI mulai mengudara pada tanggal 13 November 1988, tetapi baru diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1989. Pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya, walaupun pada akhirnya RCTI mencabut penggunaan dekoder. Pada tahun 1991 RCTI mulai melakukan siaran secara Nasional. Persaingan antar media televisi semakin ketat dikarenakan jumlahnya yang semakin bertambah dan banyaknya pula program-program televisi yang hampir sama jenis programnya sehingga pihak media televisi berlomba-lomba dalam mencari peluang dan mengejar klien pemasang iklan agar memanfaatkan medianya. Kalau dulu yang dibutuhkan audiens dari televisi adalah kebutuhan berita, sekarang seiring berjalannya waktu, audiens tidak hanya membutuhkan informasi dari segi hardnews saja, namun juga membutuhkan hiburan. Ada beragam jenis format program hiburan yang ditawarkan oleh stasiun televisi. Salah satu yang paling kuat ratingnya adalah program hiburan yang terdiri dari program reality show, drama, comedy dan musik. RCTI merupakan stasiun televisi nasional Indonesia yang mengedepankan tayangan-tayangan yang bermutu dan berkualitas untuk bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. RCTI juga merupakan televisi pelopor tayangan program-program musik. Dalam buku The Media of Mass Communication (Vivian, 2005 : 203) yang meyebutkan pengertian dari reality show adalah program yang dibintangi oleh orang-orang yang bukan aktor atau aktris, tetapi walau pun demikian program acara tersebut masih diatur oleh skenario yang ditulis oleh produser. Program acara yang akan dibahas adalah program reality show Indonesian Idol yang berkategorikan competition show yang ditayangkan di RCTI. Indonesian Idol adalah suatu ajang pencarian bakat di bidang tarik suara. Acara ini telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia. Program ini sudah masuk musim ke-7 dari tahun 2004 dan sejak tahun 2008, acara ini digelar setiap 2 tahun sekali. RCTI menayangkan program tv Indonesian Idol dimana peneliti memfokuskan penelitian pada ajang Spektakuler Show Indonesian Idol yang terdapat 12 kontestan yang lolos di babak sebelumnya. Ajang spektakuler ini akan berlangsung setiap minggu dan akan menyisihkan satu kontestan dengan voting terendah. 12 finalis dengan kemampuan vocal dan aksi panggung yang beraneka ragam membuat ajang spektakuler ini menjadi yang sangat ditunggu-tunggu oleh penonton. Kualitas vokal yang disajikan para finalis diatas panggung dan komentar-komentar bermutu dari juri lah yang memberikan kesan mendalam bagi penontonnya, khususnya yang sedang mendalami teknik vokal dalam latihan tarik suara. Berdasarkan keterangan uraian diatas mengundang ketertarikan dari penulis untuk membahas pengaruh dari tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terhadap Motivasi Dalam Latihan Tarik Suara. Populasi penelitian ini adalah siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal yang berjumlah 52 orang, dengan menjadikan 46 orang sebagai sampel penelitian yang dipilih dengan teknik purpossive sampling. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul Pengaruh Tayangan Program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI Terhadap Motivasi Dalam Latihan Tarik Suara (Studi Kasus Siswa Yamaha Relasi Music & School Bidang Vocal) Rumusan Masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, yaitu: 1. Apakah terdapat pengaruh tayangan Program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terhadap motivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara? Sedangkan Tujuan Penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tayangan program Indonesian Idol di RCTI.
2. Untuk mengetahui pengaruh tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terhadap motivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong motivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara setelah menonton tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI Kajian pustaka dalam penelitian ini mengambil dari jurnal ilmiah yang diambil dari jurnal komunikasi dengan penelitian yang berjudul TAYANGAN ACARA THE GOLDEN WAYS DAN MOTIVASI DIRI (STUDI KORELASIONAL PENGARUH TAYANGAN THE GOLDEN WAYS DI METRO TV TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DIRI DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA) (Yunita, 2012). Pada penelitian ini diungkapkan bahwa program The Golden Ways dengan pembawa acara Mario Teguh yang selalu memberikan kata-kata mutiara kepada khalayak dapat memotivasi diri mereka dalam kehidupan nyata. Peneliti mengambil pengertian motivasi dari jurnal ilmiah diatas, dimana siswa sekolah musik bisa mendapatkan motivasi dalam latihan tarik suara setelah menonton tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI. Jurnal ilmiah yang selanjutnya diambil dari jurnal komunikasi dengan penelitian yang berjudul PENGARUH INTENSITAS KAMPANYE CARA BERKENDARA DENGAN SELAMAT DAN TINGKAT KEMAMPUAN KOGNITIF TERHADAP TINGKAT PERILAKU BERKENDARA DENGAN SELAMAT DIKALANGAN PELAJAR SMA SETYABUDHI SEMARANG (Feriyanto, 2011). Pada penelitian ini peneliti mengambil definisi dari teori kognitif sosial dimana memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana perilaku bisa dibentuk melalui pengamatan pada model-model yang ditampilkan oleh media massa. Teori ini sangat berperan dalam mempelajari efek dan isi dari media massa pada khalayak media di level individu.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metodologi peneltian kuantitatif, dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Dalam riset kuantitatifn periset tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri. Semuanya harus objektif dengan diuji dahulu apakah batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip reliabilitas dan validitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif, dimana dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif (Bungin, 2005) menjelaskan bahwa pada format eksplanasi survey, penelitian diwajibkan membangun hipotesis penelitian dan mengujinya di lapangan karena format penelitian ini bertujuan mencari hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti, dengan demikian statistik inferesial merupakan alat utama dalam analisis data. Strategi penelitian yang digunakan adalah survei dengan bentuk kuesioner dengan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling, dimana peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi tentang penyataan-penyataan seputar Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI kepada siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal yang mempunyai populasi sebesar 52 siswa, dengan mendapatkan sampel sebesar 46 siswa yang akan dijadikan objek peneliti. Dari hasil jawaban kuesioner yang telah diisi, peneliti dapat mengetahui apakah tayanga program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI membuat siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal termotivasi dalam latihan tarik suara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu objek tertentu. Peneliti menggunakan skala 1 sampai 5 untuk melihat setiap nilai dari jawaban setiap instrument. Selain itu peneliti menggunakan analisis univariat yang menggunakan distribusi frekuensi untuk melihat sebaran jawaban para responden dan analisis bivariat yang menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk melihat hubungan dan pengaruh kedua variabel.
HASIL DAN BAHASAN 1. GAMBARAN UMUM RESPONDEN Responden dalam penelitian ini adalah siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal merupakan penonton tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI. Dalam penelitian ini dilakukan pengkategorian, Jenis Kelamin, Usia dan Pendidikan Terakhir responden. Pengkategorian Jenis Kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Pengkategorian Usia yaitu pada usia 5-12, 13-22, 23-36 tahun dan kelompok usia > 36 tahun dan terakhir pengkategorian Pendidikan Terakhir yaitu SD, SMP, SMA dan S1 seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-Laki
19
41.3
41.3
41.3
Perempuan
27
58.7
58.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Gambar 1 Jenis Kelamin Responden
Tabel 2 Usia Responden Frequency Percent Valid 5-12 Tahun
Valid Percent
Cumulative Percent
6
13.0
13.0
13.0
13-22 Tahun
32
69.6
69.6
82.6
23-36 Tahun
5
10.9
10.9
93.5
>36 Tahun
3
6.5
6.5
100.0
46
100.0
100.0
Total
Gambar 2 Usia Responden
Tabel 3 Pendidikan Terakhir Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD
5
10.9
10.9
10.9
SMP
14
30.4
30.4
41.3
SMA
22
47.8
47.8
89.1
5
10.9
10.9
100.0
46
100.0
100.0
Mahasiswa/S-1 Total
Gambar 3 Pendidikan Terakhir Responden
2. UJI REABILITAS Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Disini yang reliabel adalah datanya, bukan semata-mata pengukuran yang reliabel, seperti: kepercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi dan sebagainya namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Alat mengukur reliabilitas adalah Cronbach Alpha. Dimana hasil reliabel harus > 0.6 dan hasil yang didapatkan sebesar 0.902 (X) dan 0.903(Y). 3. UJI VALIDITAS Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Uji validitas ini menggunakan teknik analisis faktor. Analisis faktor adalah suatu teknik statistik untuk mengidentifikasikan jumlah faktor yang realatif kecil yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa variabel yang saling berhubungan.pengujian validitas yang peneliti gunakan adalah tabel r, dimana rhitung > r tabel, maka memenuhi persyaratan validitas. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi 5% dan jumlah sampel (n) 46 dengan df= n-2 = 44 sehingga nilai r tabel yang digunakan adalah 0,290 dan setiap butir-butir pernyataan yang terdapat pada variabel X dan Y lebih besar dari 0,290 sehingga dapat dinyatakan valid. 4. ANALISIS KORELASI Analisis korelasi melihat seberapa besar hubungan antara pengaruh tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terhadap motivasi dalam latihan tarik suara (studi kasus siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal). Dari output nilai korelasi antara pengaruh tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI (X) dengan motivasi dalam latihan tarik suara (Y) sebesar 0,956 (mendekati 1), dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, karena nilai signifikansi <0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat dan positif antara pengaruh tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI (X) terhadap motivasi dalam latihan tarik suara (studi kasus siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal) (Y). Artinya semakin menarik acaranya, kompetisi yang disajikan, kualitas vokal para finalis yang baik dan komentar-komentar juri yang membangun yang membuat tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI memotivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. 5. ANALISIS REGRESI Analisa regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Melalui alat bantu SPSS 18, dengan persamaan regresi dimana Y=a+bx+e. Berdasarkan uji determinasi maka dapat diketahui bahwa besarnya nilai R square sebesar 0,914, artinya bahwa variabel motivasi dalam latihan tarik suara (Y) dapat dipengaruhi oleh variabel tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI (X) sebesar 91.4% sedangkan sisanya (100%-91.4%) 8.6% merupakan kontribusi variabel independen lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hal ini mendukung hasil sebelumnya bahwa memang program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI (X) mempunyai kontribusi yang besar terhadap motivasi dalam latihan tarik suara (studi kasus siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal). Setelah itu menguji hipotesis dalam penelitian ini dimana dari jumlah n sebanyak 46 responden dan yang digunakan 2 variabel maka 46-2=44 oleh karena uji T dilakukan dengan dua arah dengan derajat kepercayaan 90% maka t yang di baca dari tabel T (terlampir) adalah 1.680 maka diketahui nilai thitung sebesar 21.661 dari hasil spss berarti t hitung lebih besar dari t tabel pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi <0,05, maka Ho ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Tayangan Program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI Terhadap Motivasi Dalam Latihan Tarik Suara (Studi Kasus Siswa Yamaha Relasi Music & School Bidang Vocal). Dengan kata lain adanya tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI cukup efektif dalam memotivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang diambil oleh penulis berdasarkan hasil kajian teori dan analisis statistik yang digunakan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI terbukti mempunyai pengaruh terhadap motivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. 2. Variabel program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI mempunyai pengaruh sebesar 91,4% terhadap motivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. 3. Semakin menarik acaranya, kompetisi yang disajikan, kualitas vokal para finalis baik dan komentar-komentar juri yang membangun yang membuat tayangan program Indonesian Idol episode Spektakuler Show di RCTI memotivasi siswa Yamaha Relasi Music & School bidang vocal dalam latihan tarik suara. Saran untuk program Indonesian Idol di RCTI: 1. Bagi RCTI sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang sudah banyak memberikan dan menciptakan program-program yang dapat menghibur para penontonnya, diharapkan dapat terus mempertahankan tayangan program Indonesian Idol agar tetap ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI. Dan dengan diadakan ajang di dunia tarik suara seperti ini diharapkan dapat memberikan program acara yang memiliki fungsi mendidik, kreatif dan menghibur serta memiliki nilai positif bagi para penontonnya agar dapat menambah wawasan bagi penduduk Indonesia. 2. Selain itu diharapkan penelitian selanjutnya dapat menghimbau kepada stasiun televisi yang ada di Indonesia untuk dapat memberikan program acara yang bermutu dan mengandung unsur mendidik, agar generasi berikutnya dapat lebih mengembangkan kearah yang lebih mendidik juga.
REFERENSI BUKU: Adisasmito, L S. (2007). Mental Juara: Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Persada Cangara, Hafield. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada ______, (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers Effendi, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra AdityaBakti Elvinaro, Ardianto, Lukiati Komala Erdinaya. (2004). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rektama Media Hidayat, Dedy Nur. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Kountur, Ronny. (2005). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: remaja Rosdakarya Nurudin. (2006). Pengantar Komunikasi Massa. Malang: PT. Raja Grafindo Rakhmat, Jalaludin. (2004). Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat Singarimbun, Masri. (2008). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: PT. Alfabeta Suprapto, Tommy. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT BukuSeru Vivian, John. (2005). The Media of Mass Communication (7thed). United States of America: Pearson Education Wibowo, Fred. (2009). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Grasindo
JURNAL: Feriyanto, Eko (2011). “Pengaruh Intensitas Kampanye Cara Berkendara dengan Selamat (safety riding) dan Tingkat Kemampuan Kognitif Terhadap Tingkat Perilaku Berkendara dengan Selamat di Kalangan Pelajar SMA Setyabudhi Semarang”. Jurnal Komunikasi Yunita, Tri (2012). “Tayangan Acara The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV Terhadap Peningkatan Motivasi Diri di Kalangan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)”. Jurnal Komunikasi
WEBSITE: http://rcti.tv(14 Februari 2013, 11:15:49) http://id.wikipedia.org/wiki/Juri(25 Maret 2013, 15:01:23) http://en.wikipedia.org/wiki/Contestant(25 Maret 2013, 19:00:11)
RIWAYAT PENULIS Windy Adiyatna Weldani Putera lahir di kota Banjarmasin pada 29 Mei 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Broadcasting pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai Direktur Keuangan di PT Wilcalis Helva Lestari.
Rahmat Edi Irawan Dosen bidang penyiaran pada Peminatan Broadcast Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Binus University. Menyelesaikan S1 Jurusan Pendidikan Sejarah di IKIP Jakarta (1994), S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana Jakarta (2012), dan saat ini sedang menyelesaikan S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran. Saat ini juga menjadi praktisi penyiaran sejak tahun 1996.