PENDAHULUAN PT. ANUGRAH ANALISIS SEMPURNA atau
AAS
Laboratory,
laboratorium
merupakan
independen
yang
mempunyai fokus utama dalam bidang jasa analisis untuk parameter-parameter: keamanan pangan (food safety), validasi metode pengembangan produk farmasi atau
sejenisnya,
lingkungan,
dan
kesehatan lingkungan kerja (industrial hygiene) serta biomonitoring. Berdiri
sejak
tahun
2009,
AASLab
mengikuti standar internasional, lolos uji profisiensi yang diselenggarakan oleh FAPAS di Inggris, dan juga telah terakreditasi ISO/SNI 17025:2008 untuk sistem mutu laboratorium oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LP-565-IDN. Dengan demikian hasil analisis AASLab mempunyai ketelusuran yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain didukung oleh Sumber Daya Manusia yang kompeten dan sangat berpengalaman di bidangnya, AASLab juga memiliki dukungan peralatan/ instrumentasi laboratorium canggih, guna menjawab tantangan akan kebutuhan Jasa Analisis Laboratorium di Indonesia. AASLab juga membangun jejaring dengan sesama laboratorium sejenis di dalam negeri, baik yang dikelola oleh swasta nasional/internasional, maupun laboratorium riset lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Di samping itu, AASLab juga membangun jejaring dengan Gabungan Asosiasi Perusahaan Makanan & Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi (GPF), dan Asosiasi Laboratorium Penguji Indonesia (ALPI) serta beberapa asosiasi terkait. Hal tersebut di atas menjadikan AASLab sebagai One Line Laboratory Services yang terintegrasi dalam satu pintu pelayanan dan sebagai salah satu laboratorium yang dikenal dengan kredibilitas meyakinkan serta sungguhsungguh berorientasi memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Harapan ke depan adalah AASLab dapat menjalankan kompetensinya dengan baik dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari berbagai latar yang beragam, guna membantu penyelesaian permasalahan yang ada sesuai dengan kompetensi dari AAS Laboratory. Hormat Kami,
Dr.Ir. M. Edi Premono Direktur Utama
ADDED VALUES AASLab memberikan komitmen tinggi kepada pelanggan pada setiap proses kerjasama. Komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk memberikan NILAI LEBIH baik pada saat, sebelum, maupun sesudah pelayanan jasa analisis. Para pelanggan akan dibantu oleh technical marketing staff kami yang kompeten guna lebih memfokuskan jenis-jenis jasa analisis yang diinginkan, sehingga para pelanggan dapat lebih mengefisienkan dan mengoptimalkan biaya yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan tersebut. Hasil uji atau analisis akan disampaikan dalam bentuk Certificate of Analysis, yang dapat diterbitkan dalam waktu kurang dari 10 hari kerja, dan dapat dipercepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Staf teknis kami dengan senang hati siap membantu pelanggan dalam mengintrepretasikan hasil analisis apabila diperlukan. Dengan demikian, tujuan dari analisis yang di lakukan oleh pelanggan dapat tercapai dengan tepat dan cepat. Selain itu, dalam waktu dekat kami akan menerapkan pengelolaan data hasil analisis yang lebih profesional (Result of Analysis Management) berbasis Web Services. Tujuannya tidak lain untuk mempermudah para pelanggan dalam mengakses data hasil analisis dalam bentuk format yang customized kapan saja dan di mana saja diperlukan. Kami memahami kesibukan pelanggan, sehingga ketersediaan data secara cepat dan akurat menjadi tuntutan utama. Oleh karena itu layanan Web Base Services adalah salah satu orientasi kami selanjutnya. Nilai lebih lainnya yang akan disajikan AASLab yaitu menerapkan sepenuhnya sistem manajemen mutu sesuai dengan ISO/SNI 19-17025:2008. Dengan demikian AASLab sangat mengutamakan jaminan mutu, kompetensi dan obyektifitas pada setiap proses analisis dalam rangka menerapkan praktek profesional yang baik (Good Professional Practice) agar mencapai kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) yang baik pula. Dengan fasilitas peralatan Instrumentasi termodern dan tercanggih di kelasnya kami siap bersaing di usaha ini. Tidak perlu diragukan, setiap validasi metode yang dilakukan AASLab selalu mengikuti acuan Standar Internasional sebagaimana yang telah dilakukan oleh laboratorium ternama lainnya di dunia. Dengan demikian hasil analisis kami dijamin memiliki akurasi dan presisi yang tinggi.
ADDED VALUES
VISI Menjadi “Integrated Enviro-Food-Pharmacy Laboratory Services” yang Independen, memiliki Intregritas dan KredibilItas Tinggi serta Profesional.
MISI Menjadi salah satu perusahaan penyedia Jasa Analisis Laboratorium rujukan yang diakui secara Nasional dan Internasional. Memberikan Nilai Lebih kepada mitra AASLab melalui hasil jasa analisis yang berkualitas dan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya
FOKUS Accurate
: Memiliki Akurasi dan Presisi Tinggi dari Hasil analisis yang dilakukan Measurement : Memakai Metode Analisis yang diakui secara Nasional dan Internasional Intregrity : Memiliki Intregitas tinggi bagi semua stakeholders AAS Laboratory No Compromise : Menyajikan hasil analisis tanpa pengaruh pihak manapun
MANAJEMEN Direktur 1. Dr. Ir. M. Edi Premono 2. Annie Susilowati General Manajer Ariosaloko D.B. Tenaga Ahli 1. Tenaga Ahli Keamanan Pangan & Residual Pestisida 2. Tenaga Ahli Industrial Hygiene Profesor Dr. Tan Malaka Manajer Pemasaran Rully Nugroho Manajer Laboratorium Sonly H. Saragih
SERVICES Food Safety Parameter Uji Proksimat (Uji keadaan, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar serat kasar dan kadar karbohidrat) Uji cemaran logam (Pb, Cd, Hg, As, Zn, Sn dan lain-lain) Uji Aflatoksin Uji Jenis Pemanis dan Pengawet Makanan Uji lain yang berkaitan seperti Asam Lemak, Asam Amino, Vitamin, Antioksidan & Informasi Nilai Gizi
Residual dan Formulasi Pestisida Pengujian Residual Golongan Organofosfat Pengujian Residual Golongan Organoklorin Piretroid, Karbamat dan lainnya
Parameter Lingkungan Hidup Parameter Pemantauan Udara Ambient (SO2, NO2, CO, O3, NH3, H2S, Hidrokarbon, Debu dan lainnya) Parameter Pemantauan Udara Emisi (Sumber Bergerak dan Tidak Bergerak) Parameter Pemantauan Air Limbah ( Limbah Industri, Domestik dan lainnya) Parameter Pemantauan Air Bersih dan Air Minum Parameter Pemantauan Air Permukaan (Sungai, Danau dan Laut) Parameter Pemantauan Kebisingan Lingkungan Uji Furan
Parameter Industrial Hygiene dan Biomonitoring Parameter Pemantauan Udara Lingkungan Kerja (Organik dan An-Organik) Parameter Pemantauan Paparan kimia Personal (Organik dan An-Organik) Pemantauan Debu Lingkungan Kerja dan Personal (Inhalable dan Respirable) Pemantauan Mikrobiologi udara Lingkungan Kerja • Bakteri, Jamur Kapang • Lygonella dan lainnya Pemantauan Paparan Fisika : • Heatstress • Vibration (Hand Arm & Whole Body) • Noise Dose • Lux Meter • Radiation • Ergonomic Parameter BIOMONITORING • Parameter An-Organik (Logam Pb Dalam Darah Maupun Urin) • Parameter Organik
Jasa Proses Validasi Lab R&D AASLab menerima jasa validasi metode khususnya dari R&D Farmasi dan Industri Makanan/Minuman. Jenis dan metode validasi dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
KEAMANAN PANGAN & INDUSTRI FARMASI
PT. ANUGRAH ANALISIS SEMPURNA (AASLab) dikelola dengan menerapkan sepenuhnya sistem manajemen mutu sesuai dengan ISO/SNI 19-17025:2008 dan sudah terakreditasi KAN dengan nomor Laboratorium Penguji LP-565IDN. Kami sangat mengutamakan jaminan mutu, kompetensi dan obyektifitas pada setiap proses analisis dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan (customer satisfaction) sebagaimana yang diharapkan. Didukung oleh peralatan laboratorium yang modern dan canggih serta metode yang telah divalidasi dengan acuan internasional, kami siap membantu Anda. Logam Berat dan
Pemanis
Mineral
Pewarna Makanan
Mikrobiologi
Pengawet Makanan
Vitamin
Antioksidan
Asam Lemak
Aflatoksin
Asam Amino
Antibiotik
Residu Pestisida
Uji SNI, Informasi Nilai
Proksimat
Gizi
Gula
Menerima jasa validasi
Kolesterol
metode pengembangan
Alkohol
dan monitoring produk industri farmasi
Jl. RC Veteran Raya No. 08 Bintaro, Jakarta Selatan 12330 Phone +62 21 735 5856 Fax +62 21 736 2117 Hp +62 813 813 44776 E-Mail:
[email protected] www.aaslaboratory.com
INDUSTRIAL HYGIENE & BIOMONITORING
D
alam hal penanganan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), kami senantiasa memandangnya sebagai investasi jangka panjang. Hampir semua bidang pekerjaan memiliki resiko yang menyangkut masalah kesehatan bagi pekerjanya. Tidak hanya ketika mereka masih aktif bekerja, tetapi juga akibat yang timbul ketika mereka tidak lagi melakukan pekerjaannya tersebut. Biasanya, masalah gangguan yang diakibatkan aktifitas kerja baru akan terlihat dampaknya setelah orang tersebut berhenti dari pekerjaannya baik dalam jangka waktu dekat maupun lama. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang bisa menanggulangi situasi tersebut melalui pencegahan dini. Mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk menjaga kesehatan kerja serta menanggulangi kecelakaan kerja bagaikan fenomena Gunung Es di tengah lautan. Apabila dilihat dari permukaan sepertinya hal tersebut kecil tetapi semakin kita lihat ke dalam ternyata yang kecil tersebut merupakan puncaknya saja, sedangkan permasalahan sesungguhnya tersembunyi di dalamnya. Hal tersebut tentunya akan dapat merugikan perusahaan di kemudian hari, belum lagi penurunan produktifitas kerja seseorang akan sangat tergantung juga pada masalah Kesehatan Kerja. Laboratorium AAS mempunyai KOMITMEN yang kuat dalam membantu perusahaan-perusahaan dalam menanggulangi permasalahan di bidang INDUSTRIAL HYGIENE. Komitmen tersebut kami buktikan dengan Menyediakan Peralatan pengukuran IH yang terbaru serta fasilitas Laboratorium yang tercanggih dan didukung oleh Tenaga Ahli yang berkompeten di bidangnya.
OUR INDUSTRIAL HYGIENE PROGRAMS WAS ( Working Area Assesment ) Working Area Assesment ( WAS ) Program adalah salah satu program yang ditawarkan AASLab kepada dunia industri guna mencari solusi alternatif permasalahan tersebut. WAS Programme adalah kajian yang bersifat Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif serta dilaksanakan secara Komprehensif terhadap Peningkatan Program Kesehatan Kerja Bagi Karyawan yang dilaksanakan oleh Industri guna meningkatkan Kondisi Kerja lebih PRODUKTIF. Tenaga Ahli kami siap membantu dalam menentukan Sumber Bahaya di lokasi Kerja (HIRA) dalam bentuk Identification Hazard Maping (IHM) serta memberikan Solusi Alterantif dari penyelesaian masalah tersebut dalam bentuk SISTEM dan Implementasi Program IH di Perusahaan. PARAMETER PENGUKURAN INDUSTRIAL HYGIENE WORKPLACE AIR QUALITY MONITORING
Melakukan indentifikasi sumber PAPARAN Bahan KIMIA, FISIKA dan MIKROBIOLOGI yang bersumber dari Kegiatan di Lokasi Kerja. Target Mengetahui dan Memahami kualitas udara dari lingkungan kerja akibat paparan bahan Kimia dan Mikrobiologi Serta faktor Fisika, Baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Data tersebut dipakai sebagai bahan dasar guna melakukan perbaikan sistem (Preventive System).
Identifikasi Risk
Parameter Pemantauan
Sampling Strategy
Nilai Acuan
Paparan Kimia
Sampling Kualitas Udara lingkungan Kerja (ambient) Organic & AnOrganic
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENKES 1405/2002 • KepMENAKER 51/99
Paparan Kimia
Personal Air Monitoring Organic & AnOganic
TWA (8 hours)
TLV`s ACGIH
Paparan Debu
Debu Total, Respirable & Inhalable
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENKES 1405/2002 • KepMENAKER 51/99
Paparan Asbestos
Asbes Total
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENKES 1405/2002 • KepMENAKER 51/99
Proses SandBlasting
Silicat (cyristaline)
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENAKER 51/99
Proses Pengelasan
Metal Fume (Cr, Cd, Ni,Pb)
TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENAKER 51/99
Identifikasi Risk
Parameter Pemantauan
Sampling Strategy
Nilai Acuan
Faktor Mikrobiologi
Bakteri, Jamur & Kapang ruang Kerja
STEL (15`)
• KepMENKES 1405/2002
Saluran Udara
Bakteri Patogen (Lygonella sp)
AC Kompresor
WHO
Identifikasi Risk
Parameter Pemantauan
Sampling Strategy
Nilai Acuan
Paparan Panas
Heatstress
STEL (15`)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENAKER 51/99
Paparan Getaran
Whole & Hand Arm Vibration
STEL (15`)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH
Paparan Kebisingan
Noise Dose & Noise Mapping
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• • • •
Paparan Radiasi Ionik
α,β,δ Radiation
STEL (15`) Or TWA (8 hours)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH
Paparan Radiasi non Ionik
Elektromagnetik, IR, UV (a,b,c) etc
STEL (15`)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENAKER 51/99
Pencahayaan
Illumination
STEL (15`)
• PEL-OSHA • TLV`s ACGIH • KepMENAKER 51/99
Ergonomic
Ergonomic Assesment
PEL-OSHA TLV`s ACGIH KepMENKES 1405/2002 KepMENAKER 51/99
OSHA or Best Practise
Human Exposure Analysis (Biomonitoring) Why Do Human Biomonitoring? The goal of Human Biomonitoring is to help prevent environmental disease by doing the following: • Determine which environmental chemicals actually get into people • Measure how much exposure each person has • Assess exposure for health studies of exposed populations • Determine which population groups are at high risk for exposure and adverse health effects • Assess the effectiveness of public health interventions to reduce exposures • Monitor trends in exposure levels over time
Introduction The need to assess the real health effects from exposure to chemicals is hampered by our inadequate understanding of what chemicals people are exposed to and to what degree these exposures might cause short term (acute) or long term (chronic) adverse health effects.
What is Human Biomonitoring? Human Biomonitoring is the measurement of toxic substances in the human body. The purpose of Human Biomonitoring is to determine if you have been exposed to a toxic substance, how much of that toxic substance is in your body, and whether the amount of that toxic substance in your body is enough to cause an adverse health effect. Toxic substances generally enter the body through one of three routes: ingestion, inhalation, or dermal penetration.
What Can AASlab Do for You?
The amount of substance available for toxic action depends on a number of factors. In most cases, the substance is absorbed to some degree into the bloodstream where it is distributed throughout the body. At this point, toxic substances have three possible fates: they are stored, excreted, or metabolized. Most chemicals undergo some combination of all three. Storage typically occurs in a reservoir such as bone or adipose tissue. Excretion involves the elimination of substances or their metabolites through urine, feces, saliva, sweat, or exhalation. Substances that are metabolized are often chemically altered to make excretion of the substance easier.
Parameters Analisis
AAS Laboratory is uniquely positioned to help you with a full range of professional services from design, development, and writing funding/grant proposals to preparing final consultative reports on sound scientific laboratory data. Please contact +62 21 735 5856 or email :
[email protected] for more information or to schedule a free initial consultation.
Saat ini AAS Laboratory sudah terakreditasi ISO 17025 oleh KAN, dengan demikian KETELUSURAN data pengukuran yang dilakukan dapat terjamin dengan baik. Selain itu, di dukung peralatan tercanggih di kelasnya seperti GCMS, HPLC dan Atomic Absorption Spectrophotometer dan Tenaga Ahli yang memang mempunyai Kompetensi di Bidangnya. Analisa Biomonitoring yang bisa di lakukan oleh AASLab : EXPOSURE
DETERMINAN
METHODE
RECOMENDED
Logam Arsen (As)
Urine
NIOSH
BEI`s ACGIH
PARAMETER
The time (antecedent or present), duration, and intensity of exposure to a particular substance will dictate the choice of human tissue that is sampled to monitor the substance or its metabolites. Most Human Biomonitoring involves sampling humans for whole blood or serum and urine. However, meaningful results have been achieved from sampling saliva, feces, hair, nails, teeth, breath, and sweat. For example, when exposed to lead from paint, approximately 90 percent of lead absorbed will be stored in the bone over time and 10 percent is excreted, mostly through the urine, nails, and hair.
METABOLIT
ANALYSIS
VALUES
Logam Cadmium (Cd)
Darah
NIOSH
BEI`s ACGIH
Logam Crome (Cr)
Urin
NIOSH
BEI`s ACGIH
Logam Mercury (Hg)
Urin and Darah
NIOSH
BEI`s ACGIH
Logam Lead (Pb)
Darah
NIOSH
BEI`s ACGIH
Senyawaan Benzen
Urine
NIOSH
BEI`s ACGIH
Senyawaan Toluene
Urin
NIOSH
BEI`s ACGIH
Senyawaan Xyelene
Urin
NIOSH
BEI`s ACGIH
Senyawaan Acetone
Urin
NIOSH
BEI`s ACGIH
Senyawaan Metyl Etyl Ketone
Urin
NIOSH
BEI`s ACGIH