HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN Oleh : Wahyu Hidayat, Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Yogyakarta. Alamat :
[email protected] ABSTRAK :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan dengan Hasil Belajar (2) hubungan antara Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar (3) hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan dan Kemandirian Belajar secara bersama dengan Hasil Belajar. Jenis penelitian ini ekspos fakto menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 berjumlah 64 orang. Pengumpulan data variabel pemanfaatan perpustakaan dan kemandirian belajar menggunakan angket dengan skala Likert dan variabel hasil belajar menggunakan dokumentasi. Uji instrumen dilakukan pada angket dengan menghitung validitas dan realibilitas. Sebelum analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis 1 dan ke 2 menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dan pengujian hipotesis ketiga menggunakan rumus korelasi ganda. Hasil penelitian (1) Terdapat hubungan yang positif antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar, ditunujukan dengan rhitung 0,532 > rtabel 0,224 signifikasi 5%. (2) Terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar, ditunjukan rhitung 0,274 > rtabel 0,244 signifikasi, 5%. (3) Terdapat hubungan yang positif secara bersama antara pemanfaatan perpustakaan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar, diperlihatkan r hitung 0,542 > r tabel 0,244, signifikasi 5%. Kata kunci : Perpustakaan, Kemandirian, Belajar. ABSTRACT: This research aims to determine (1) relevance between usage of the library with learning outcomes (2) relevance between studying autonomy of learning outcomes (3) relevance between the usage of the library and studying autonomy together with the learning outcomes. The type of ex-post facto research using a quantitative approach with entire population of students Vehicle Engineering Department of XI class at 2nd Klaten state Vocational High School in academic year 2012/2013 as many 64 students. Variable data collections and utilization of library and study autonomy using a questionnaire with Likert scale and the variables learning outcomes using documentation. Tests conducted on the questionnaire instrument to calculate the reliability and validity. Before the data to analysis, the first test a prerequisite for normality test, linearity test and multicollinearity test. The results (1) There is a positive relationship between the use of the library with learning outcomes, indicated with rcalculation 0.532 > rtable 0.224, significance 5%. There is a positive relationship between independent learning with learning outcomes, indicated rcalculation 0.274 > r table 0.244 significance 5%. There is a positive relationship between the use of the library is shared and independent learning with the learning outcomes, demonstrated rcalculation 0.542 > r table 0.244, significance 5%. Keyword : Library, Independence, Learning.
Pendahuluan: yang bermunculan baik sekolah negeri
Bangsa Indonesia telah memperbaiki
maupun sekolah swasta mulai dari jenjang
kualitas SDM melalui pendidikan, hal ini
pendidikan
terlihat dengan banyaknya sekolah-sekolah
dasar,
jenjang
pendidikan
menengah dan jenjang pendidikan tinggi. 1
Salah
satunya
dijenjang
pendidikan
menengah yang akhir-akhir
29 % atau 19 siswa dari total 64 siswa nilai
ini baru
mata
pelajaran
produktifnya
belum
berkembang adalah Sekolah Menengah
mencapai
Kejuruan (SMK). Menteri pendidikan dan
Minimal (KKM) yang di tentukan yaitu
kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan
7,0 dengan skala penilaian tertinggi 10
“Saat
atau 70 dengan skala penilian tertinggi 100
ini
terdapat
sekitar
22.000
nilai
Kriteria
Ketuntasan
SMA/SMK dengan jumlah siswa sekitar
sehingga masih perlu dilakukan remidi
sembilan juta orang. Perbandingan SMA
serta penambahan nilai dari guru untuk
dan SMK saat ini masih 51 berbanding 49.
mencapai angka tersebut.
Pada
tahun
2015
dengan
Faktor yang mempengaruhi tinggi
SMK
rendahnya hasil belajar siswa menurut
ditargetkan menjadi 55 persen”. (dikutip
Muhibbin Syah (2006: 144) dapat dibagi
dari Kompas.com, 29 Agustus 2012,
menjadi faktor yang mempengaruhinya
jumlah SMK terus ditambah).
baik dari dirinya sendiri (faktor internal)
penambahan
SMK,
nanti jumlah
Hasil belajar merupakan salah satu indikator
dari
pendidikan,
keberhasilan
walaupun
masih
dan faktor dari luar dirinya (faktor
proses
eksternal).
Faktor
banyak
mempunyai
hubunganya
eksternal erat
yang sekali
indikator-indikator lain seperti banyaknya
dengan hasil belajar siswa salah satunya
lulusan sekolah yang terserap didunia kerja
adalah penyediaan sarana dan prasarana
sesuai dengan kompetensinya, budi pekerti
yaitu
yang luhur, memiliki karakter yang baik
(Larasati, 1985 : 54) perpustakaan sekolah
dan
lain
merupakan
perpustakaan
sekolah.
Menurut
sebagainya.
Hasil
belajar
menyimpan koleksi bahan
kemampuan
siswa
dalam
sebagai penunjang proses pendidikan serta
materi
sebagai
menangkap
dan
memahami
pelajaran. Berdasarkan
sumber
mengembangkan hasil
observasi
dan
informasi dan
pusataka untuk
memperdalam
pengetahuan pendidik dan peserta didik.
wawancara dengan guru program keahlian
Faktor penentu keberhasilan dalam
TKR SMK Negeri 2 Klaten, diketahui
proses belajar mengajar adalah dari siswa
bahwa
sendiri.
hasil
belajar
mata
pelajaran
Tanpa
ada
perasaan
sadar,
produktif pada siswa kelas XI program
kemauan dan keinginan siswa untuk
keahlian Teknik Kendaraan Ringan belum
belajar maka, sangat sulit proses belajar
maksiamal. Hal ini ditegaskan oleh guru
akan
yang mengakatakan masih ada sebanyak
demikian dalam proses belajar mengajar
2
berhasil
dengan
baik.
Dengan
siswa dituntut memiliki sikap mandiri,
dengan baik seperti yang diharapkan.
artinya siswa perlu memiliki kesadaran,
Kemandirian belajar menekankan pada
kemauan, dan motivasi dari dalam diri
aktivitas dalam belajar yang
siswa, agar tujuan belajar akan berhasil Hipotesis Penelitian belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik 1. Terdapat
hubungan
pemanfaatan
positif
perpustakaan
antara
Kendaraan Ringaan SMK Negeri 2
sekolah
Klaten.
dengan hasil belajar siswa kelas XI
3. Terdapat
hubungan
positif
antara
Jurusan Teknik Kendaraan Ringaan
pemanfaatan perpustakaan sekolah dan
SMK Negeri 2 Klaten.
kemandirian belajar secara bersamasama dengan hasil belajar siswa kelas
2. Terdapat hubungan positif kemandirian
belajar
antara
dengan
XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringaan
hasil
SMK Negeri 2 Klaten.
Metode Penelitian terbagi dalam 2 kelas, mengacu pada
Jenis penelitian ini adalah ekspos fakto, ini
Suharsimi Arikunto (1987: 107) bahwa
kuantitatif
“untuk sekedar ancer-ancer maka apabila
karena data-data penelitian berupa angka-
subyeknya kurang dari 100 lebih baik
angka
diambil
yang
digunakan
menggunakan dan
dalam
penelitian
pendekatan analisisnya
menggunakan
semua
sehingga
penelitiannya
statistik. Penelitian ini bersifat korelasi
merupakan penelitian populasi”. Penelitian
karena penelitian ini dimaksudkan untuk
ini bertempat di SMK Negeri 2 Klaten yang
mengetahui hubungan antara kemandirian
beralamat di Desa Senden, Ngawen, Klaten
belajar
dan akan dilaksanakan pada bulan Maret
dan
pemanfaatan
perpustakaan
2013.
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas XI jurusan Teknik
Difinisi Variabel Penelitian
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Klaten.
1. Kemandirian Belajar
Subyek, Waktu dan Tempat Penelitian
Kemandirian belajar merupakan
Subyek penelitian ini adalah siswa
kondisi aktifitas belajar yang mandiri,
kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan
tidak tergantung pada orang lain,
SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran
memiliki kemauan serta bertangung
2012/2013 yang berjumlah 64 siswa yang
jawab sendiri dalam menyelesaikan 3
masalah
belajarnya.
Kemandirian
koleksi bahan pustaka di perpustakaan
belajar akan terwujud apabila siswa
sekolah, adanya waktu luang dari siswa
aktif mengontrol dan mengevaluasi
untuk
sendiri segala sesuatu dalam proses
serta kesadaraan siswa akan pentingnya
belajar,
perpustakaan dalam dunia pendidikan
kemudian
merencanakan
sesuatu untuk perbaikan. Kemandirian
3. Hasil Belajar
dengan adanya keinginan yang kuat
Hasil
memiliki rasa percaya
peserta
berbagai
kegiatan
dalam
belajar
pencapaian
diri yang tinggi dalam belajar, memiliki inisiatif
perpustakaan,
khususnya di sekolah.
belajar siswa pada penelitian ini diukur untuk belajar,
memanfaatkan
belajar,
suatu
didik
merupakan
kemampuan
setelah
belajar
dari
melakukan
memahami
suatu
mempunyai perencanaan dalam belajar
kompetensi dasar yang diajarkan oleh
dan tidak bergantung pada orang lain
guru. Pencapaian belajar pada suatu
dalam belajar.
kompetensi dasar di ukur dengan pemberian tugas, ujian mid semester
2. Pemanfaatan Perpustakaan Pemanfaatan
perpustakaan
dan
ujian
akhir
semester
yang
merupakan aktivitas penggunaan dan
kemudian muncul hasil belajar akhir
pemanfaatan koleksi bahan pustaka
peserta didik. Dalam penelitian ini hasil
yang tersedia di perpustakaan sekolah.
belajar diperoleh dari dokumentasi nilai
Pemanfaatan
raport
perpustakaan
sekolah
mata
pelajaran
produktif
khusunya untuk siswa sangat penting
semester gasal kelas XI jurusan TKR
karena dapat membantu menambah
SMK Negeri 2 Klaten pada Tahun
informasi
Ajaran 2012/2013.
dan
pengetahuan
dalam
mempelajari materi-materi pelajaran di sekolah sehingga hasil belajar siswa
Teknik Pengumpulan Data
tersebut
1. Angket (kuisioner)
dapat
meninggkat.
Dalam
pemanfaatan
Metode angket digunakan untuk
perpustakaan oleh siswa diukur dengan
mendapatkan data yang berupa daftar
faktor-faktor
pertanyaan
penelitian
ini yang
mempengaruhi
yang
diberikan
kepada
pemanfaatan perpustakaan antara lain
subyek penelitian. Data yang akan
adanya
dari
diperoleh dengan metode angket ini
adanya
adalah variabel kemandirian belajar dan
pengguna perasaan
kebutuhan
informasi
perpustakaan, ingin
tahu,
variabel pemanfaatan perpustakaan.
ketersediaan
4
perpustakaan terdapat 2 siswa (3,1%)
2. Dokumentasi Metode
pengumpulan
data
yang berada dalam kategori rendah,
untuk
pada kategori sedang terdapat 45 siswa
memperoleh data pada variabel hasil
(70,3%) dan terdapat 17 siswa (29,7%)
belajar.
masuk kategori tinggi.
dokumentasi
digunakan
Dokumentasi yang akan
digunakan pada penelitian ini, berupa
Pemanfaatan Perpustakaan
nilai yang diperoleh oleh siswa kelas XI Teknik
Kendaraan
Ringan
Frekuensi
jurusan
SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 mata pelajaran produktif.
45
50 40 30 20 10 0
17 2 Rendah
Gambar 1.Histogram .Histogram Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan Kemandirian Belajar
1. Diskripsi Data berupa penyajian Mean (M), Median (Me), Modus (Mo), tabel frekuensi
dan
tabel Diskripsi
kecenderungan variabel. 2. Uji
Prasyarat
prasyarat
Tinggi
Kategori
Teknik Analsis data
distribusi
Sedang
digunakan
menguji
distribusi
kecenderungan frekuensi kemandirian
sebagai
hipotesis
data
menunjukan terdapat 48 siswa (78,1%)
yang
yang berada dalam kategori rendah,
meliputi uji normalitas, uji linieritas dan
pada kategori sedang terdapat 15 siswa
uji multikolinieritas.
(20,3%) dan terdapat 1 siswa (1,6%)
3. Uji Hipotesis dilakukan untuk menguji
masuk kategori tinggi:
hipotesis yang diajukan, pada hipotesis 1 dan ke 2 menggunakan korelasi
Frekuensi
product moment dari Pearson dan untuk uji hipotesis ke 3 menggunakan analisis korelasi ganda.
60 50 40 30 20 10 0
48
15
Rendah
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Gambar 2. Histogram stogram Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar
Pemanfaatan Perpustakaan perpustakaan
variabel
Tinggi
Kategori
1. Diskripsi Data Hasil
Sedang
1
pemanfaatan
menunjukan
Hasil Belajar
distribusi
Diskripsi
kecenderungan frekuensi pemanfaatan
data
distribusi
kecenderungan frekuensi hasil belajar 5
menunjukan terdapat 11 siswa (17%)
antara
yang berada dalam kategori tinggi, pada
dengan hasil belajar bersifat linier.
kategori sedang terdapat 42 siswa
Uji Multikolinieritas
(66%) dan terdapat 11 siswa (17%)
Berdasarkan.hasil
masuk kategori rendah.
Frekuensi
kemandirian
belajar
uji
multikolinieritas menggunakan bantuan program
Hasil Belajar 50 40 30 20 10 0
vaiabel
SPSS
19.0
menunjukkan
bahwa nilai korelasi antara semua
42
variabel bebas tidak lebih besar dari 11
0,800. Hal ini berarti tidak terjadi
11
multikolinieritas antar variabel bebas Rendah
Sedang
Tinggi
sehingga analisis korelasi ganda untuk
Kategori
menguji
Gambar 3.Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
hipotesis
ke
tiga
dapat
dilanjutkan. 3. Uji Hipotesis
2. Uji Persyaratan
Uji Hipotesis 1
Uji Normalitas
Beradasarkan perhitungan korelasi
Berdasarkan hasil uji normalitas
product moment pada uji hipotesis 1
dengan SPSS 19.0 dapat diketahui
didapatkan hasil rhitung
0,523 ≥ rtabel
Kosmogorov-Smirnov
0,244 maka hipotesis 1 diterima. Hal
diketahui signifikasi pada ke tiga
ini menunjukkan adanya hubungan
variabel 0,200 dengan demikian dapat
antara
disimpulkan bahwa distribusi data
perpustakaandengan hasil belajar siswa
pada ke tiga variabel berdistribusi
kelas XI jurusan Teknik Kendaraan
normal,
Ringan SMK Negeri 2 Klaten.
pada
uji
karena
harga
Kosmogorov-Smirnov
signifikasi
(0,200)
pemanfaataan
lebih
Berdasarkan beberapa pendapat
besar dari alpha yang ditentukan 5%
dan hasil penelitian diatas semakin
(0,05).
mendukung hasil pengujian hipotesis 1
Uji Linieritas
dalam penelitian ini.Adanya hubungan
Berdasarkan.hasil
linieritas
yang positif pemanfaatan perpustakaan
dengan SPSS 19.0 dapat diketahui
dengan hasil belajar siswa tidak lepas
hubungan antara variabel pemanfaatan
dari pengelolaan perpustakaan SMK
perpustakaan
Negeri 2 Klaten
dengan
uji
hasil
belajar
bersifat linier karena signifikasi uji F
ruangan
lebih dari 0,05 demikian juga hubungan 6
yang
yang baik. Kondisi kodusif,
jauh
dari
kebisingan dan sejuk membuat siswa merasa
nyaman
dan
bila
product moment pada uji hipotesis 2
berkunjung ke perpustakaan tersebut.
dengan bantuan program SPSS 19.0
Waktu
menunjukan angka 0,274 ≥ 0,224 ini
layanan
betah
Beradasarkan perhitungan korelasi
perpustakaan
yang
panjang juga memungkinkan siswa
berarti
dapat mengunjungi perpustakaan pada
kemandirian
waktu jam istirahat, jam pelajaran
belajar belajar siswa kelas XI jurusan
kosong maupun waktu jam pelajaran
teknik kendaraan ringaan SMK Negeri
habis. Jumlah koleksi buku yang setiap
2 Klaten.
terdapat
hubungan
belajar
antara
dengan
hasil
tahunya bertambah banyak baik dari
Hasil penelitian dan teori diatas
pengadaan sekolah maupun sumbangan
juga didukung oleh penelitian yang
dari
dilakukan oleh Dewi Prastika (2011)
dinas
pendidikan
membuat
perpustakaan tersebut kaya akan koleksi
dengan
bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan
Kemandirian
siswa sebagai sumber belajar.
Belajar dengan Hasil Belajar Standar
Adanya hubungan positif antara
judul
Kompetensi
“Hubungan Belajar dan Mengelola
Antara Motivasi Peralatan
pemanfaatan perpustakaan dengan hasil
Kantor Siswa Kelas X Administrasi
belajar siswa menegaskan perlunya
Perkantoran SMK Negeri Wonosari
penanganan terpadu dalam pengelolaan
Tahun Ajaran 2011-2012” dengan hasil
perpustakaan. Untuk itu perlu bagi
penelitianya yang menyatakan terdapat
pengelola perpustakaan perlu adanya
hubungan yang positif dan signifikan
kerjasama dengan guru-guru pengampu
antara kemandirian belajar degan hasil
mata pelajaran produktif khusunya,
belajar.
agar dapat menggunakan koleksi bahan pustaka
yang
diperpustakaan
relevan diatas semakin mendukung
sebagai bahan refrensi pada mata
hasil pengujian hipotesis 2 dalam
pelajaran produktif, dengan demikian
penelitian ini.Adanya hubungan yang
siswa
positif
yang
ada
Berdasarkan hasil penelitian yang
butuh
informasi
dan
antara
kemandirian
belajar
referensi terkait mata pelajaran tersebut
dengan hasil belajar siswa perlu adanya
akan
usaha
berkunjung
ke
perpustakaan
terpadu
sekolah.
meningkatkan
Uji Hipotesis 2
Untuk
itu
dalam
usaha
kemandirian
belajar.
peran
guru
dalam
memberikan materi didalam siwa perlu
7
ditekankan
dalam pemberian tugas
Hasil penelitian ini menunjukan
individu dan kelompok sehingga siswa
bawa pemanfaatan perpustakaan dan
belajar tidak bergantung pada guru saja,
kemandirian belajar secara bersama-
karena salah satu indikator siswa yang
sama turut menentukan hasil belajar
memiliki kemandirian belajar yang
siswa
tinggi akan belajar tanpa tergantung
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2
dengan orang lain.
Klaten.Oleh karena itu pemanfaatan
Dengan adanya hubungan yang positif
antara
kemandirian
kelas
belajar
Teknik
harus ditumbuhkan pada diri siswa. Adapun
jurusan
perpustakaan
Kendaraan
jurusan
perpustakaan dan kemandirian belajar
dengan hasil belajar siswa kelas XI Teknik
XI
Ringan
caranya
yaitu pengelolaan
dengan
baik
seperti
SMK Negeri 2 Klaten dengan koefisien
menambah koleksi bahan pustaka dan
korelasi sebesar 0,274 ≥ rtabel 0,244
menambah jam layanan perpustakaan
dengan
sekolah sehingga siswa mempunyai
taraf
menandakan
signifikansi
siswa
keinginan
secara
memanfaatkan perpustakaan. Adapun
mandiri maka akan semakin tinggi hasil
salah satu cara untuk menumbuhkan
belajar yang akan didapatkan siswa.
kemandirian belajar pemberian tugas
dalam
semakin
melakukan
tinggi
5%,
belajar
mandiri
yang
dan
tinggi
individu
oleh
dalam
guru
sehingga siswa tidak bergantung pada guru saja.
Uji Hipotesis 3 Berdasarkan.hasil uji hipotesis
Hasil penelitian ini diharapkan
ke 3 didapatkan r hitung 0,542 > dari r tabel
dapat menjelaskan mengenai hubungan
0,244 dengan demikian hipotesis ke 3
antara pemanfaatan perpustakaan dan
yang diajukan dalam penelitian ini
kemandirian
diterima yaitu terdapat hubungan yang
belajar siswa, diharapkan juga dapat
positif
pemanfaatan
dijadikan masukan bagi pihak pengelola
perpustakaan dan kemandirian belajar
perpustakaan sekolah dan bagi guru
secara
hasil
tentang seberapa besar pemanfaatan
belajar siswa kelas XI jurusan teknik
perpustakaan dan kemandirian yang
kendaraan ringaan SMK Negeri 2
dimilki
Klaten.
memperoleh
antara bersama-sama
dengan
belajar
siswa.
dengan
Selain
hasil
hasil
itu
untuk
belajar
yang
maksimal dapat dilakukan dengan cara
8
meningkatkan
pemanfaatan
jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK
perpustakaan dan kemandirian belajar
Negeri 2 Klaten, yang dibuktikan dengan
dan hasil penelitian ini juga dapat
harga rhitung 0,274 lebih besar dari rtabel =
diharapkan sebagai masukan dalam
0,244. Dengan demikian berarti semakin
peningkatan proses pembelajaran di
tinggi kemandirian belajar yang dimiliki
SMK
memperhatikan
oleh siswa, maka hasil belajar yang akan
pemanfaatan perpustakaan oleh siswa
diperoleh oleh siswa tersebut akan tinggi
serta
pula.
dengan menekankan
mengajar
yang
proses
belajar
madiri
guna
Terdapat hubungan antara pemanfaatan
meningkatkan hasil belajar siswa.
perpustakaan
dan
kemandirian
belajar
secara bersama-sama dengan hasil belajar
KESIMPULAN Terdapat hubungan antara pemanfaatan
siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan
perpustakaan dengan hasil belajar siswa
Ringan SMK Negeri 2 Klaten, yang
kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan
ditunjukan dengan harga r hitung 0,542 lebih
SMK Negeri 2 Klaten. Hal ini dibuktikan
besar dari r
dengan rhitung 0,532 lebih besar dari rtabel =
berarti
0,244. Dengan demikian berarti semakin
perpustakaan
tinggi
oleh
kemandirian belajar yang dimiliki oleh
siswa, maka akan dapat meningkatkan hasil
siswa akan menimbulkan semangat belajar
belajarnya.
sehingga dapat meninggkatkan hasil belajar
pemanfaatan
perpustakaan
Terdapat hubungan antara kemandirian
yang
tabel
= 0,244. Dengan demikian
semakin
akan
tinggi
dan
diperoleh
pemanfaatan
semakin
siswa
tinggi
tersebut.
belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SARAN Untuk
meningkatkan
pemanfaatan
libur sekolah misalnya pada hari minggu
perpustakakaan pengelola perpustakaan perlu
menambah
layanan
Perlu adanya penambahan jumlah
perpustakaan. perpustakaan sekolah yang
koleksi bahan pustaka yang ada di
semula hanya buka pada waktu kegitan
perpustakaan sekolah. Pengadaan koleksi
sekolah saja atau sampai jam pelajaran
bahan
habis
perkembangan ilmu dan teknologi terbaru
dapat
di
jam
dan hari libur sekolah.
tinggkatkan
waktu
pustaka
layanannya sampai dengan sore atau
dapat
dapat juga menambah jam layanan waktu
memanfaatkan
9
yang
memotivasi
sesuai
dengan
siswa
untuk
perpustakaan
karena
pendidikan SMK tidak terlepas dari
tersebut siswa akan dapat meningkatkan
cabang ilmu tersebut.
kemandirian belajar pada siswa.
Guru hendaknya memberikan tugas
Perlu adanya penelitian lebih lanjut
secara rutin kepada siswa untuk mencari
yang ada keterkaitan hubunganya dengan
referensi dan mempelajarinya setiap materi
hasil belajar siswa karena masih banyak
yang
faktor-faktor
akan
berikutnya,
diajarkan dengan
pada
pertemuan
adanya
kegiatan
lain
yang
mempengaruhi
pencapaian hasil belajar siswa yang tidak dibahas pada penelitian ini. Belajar dengan Hasil Belajar Standar Kompetensi Mengelola Perlatan Kantor Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri Wonosari Tahun Ajaran Skripsi, tidak 2010-2011. dipublikasikan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
Syah, Muhibin. (2006). Psikologi Belajar. Bandung: Raja Grafindo Persada.
(2012). Jumlah SMK Terus Ditambah. Diakses pada tanggal 9 Desember 2012, jam 11.30 WIB dari http://edukasi.kompas.com/read/201 2/08/29/20190521/Jumlah.SMK.Ter us.Ditambah.
Arikunto,
Suharsimi. (1987). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Basuki,
Sulistyo. (1994). Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaoidh. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tirtaraharja, Umar dan S.L La Sulo. Pendidikan. (2005).Pengantar Jakarta: PT. Adi Mahasatya.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: MultiPressindo. Milburga, Larasati C. dkk. (1985). Membina Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Angota IKAPI Kanisius. Mujiman, Haris. (2007).Belajar Mandiri (SelfMotivated Learning). Solo: UNS Press. Prastika, Dewi. (2011). Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Motivasi
10