Pendahuluan BAB I BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Tata letak pabrik atau tata letak fasilitas merupakan cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik untuk menunjang kelancaran proses produksi. Tata letak pabrik ini meliputi perencanaan dan pengaturan letak mesin, peralatan, aliran bahan dan orang-orang yang bekerja pada masing-masing stasiun kerja. Jika disusun secara baik, maka operasi kerja menjadi lebih efektif dan efisien (Wignjosoebroto, 2003).
Era globalisasi ini perusahaan-perusahaan di Indonesia berusaha meningkatkan untuk mengembangkan kegiatannya dalam upaya meningkatkan kepuasaan konsumen dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Salah satunya adalah PT LEN Industri (Persero) yang saat ini berusaha meningkatkan kepuasaan konsumennya dan bersaing dengan perusahaan lainnya terutama perusahaan dari negeri China.
PT LEN Industri (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di bawah koordinasi kementrian BUMN, PT LEN Industri (Persero) mengembangkan produkproduk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana yang terbagi dalam tiga departemen panel lampu, departemen produksi modul surya dan departemen lampu sinyal. Pada tahun ini departemen lampu sinyal mempunyai pemesanan produk dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk produk sinyal Led Emergency, sinyal Led Green Red Yellow, sinyal Led Array, dan sinyal White Indicator.
Masalah yang di hadapi PT LEN Industri (Persero) saat ini adalah tata letak fasilitas produksi yang terganggu dengan digabungkannya departemen lampu sinyal dengan departemen panel lampu, akibat dari penggabungan departemen lampu sinyal ke departemen lampu panel tersebut aliran material departemen lampu sinyal terhalang dengan banyaknya lemari lampu panel yang membutuhkan ruang lebih, jarak antar fasilitas operasi jauh dengan gudang, dan konsentrasi para pekerja terpengaruh dengan I-1
Pendahuluan BAB I digabungnya dengan departemen lampu panel. Departemen lampu sinyal akan menempati lahan yang baru untuk itu perlu tata letak fasilitas produksi yang usulan untuk departemen lampu sinyal. Untuk mengatasi masalah tata letak fasilitas produksi departemen lampu sinyal digunakan metode Algoritma CRAFT yang digunakan untuk perbaikan tata letak fasilitas yang menggunakan sarana komputer karena sesuai dengan fasilitas operasi di departemen lampu sinyal yang berbentuk persegi. Algoritma CRAFT hanya bisa mengolah tata letak fasilitas berbentuk persegi. Algoritma CRAFT memiliki berbagai kelebihan antara lain kemampuan untuk menetapkan lokasi khusus, waktu proses komputer pendek, memiliki berbagai arti matematis, dapat digunakan untuk tata letak kantor serta biaya dan penghematan tercetak. Untuk data-data yang diperlukan sebagai input adalah urutan proses produksi, tipe tata letak, luas area lantai kerja, pola aliran bahan, sistem pemindahan bahan, dan data – data lain yang terkait. (Apple, J. M., 1990). Dari permasalahan diatas peneliti akan menganalisis dari biaya ongkos material handling tata letak fasilitas awal dan tata letak fasilitas usulan dengan menggunakan Algoritma CRAFT. Peneliti akan melakukan penelitian dengan judul penelitian “ANALISIS
TATA
MENGGUNAKAN
LETAK
ALGORITMA
FASILITAS CRAFT
DI
PRODUKSI PT
LEN
DENGAN INDUSTRI
(PERSERO)”. 1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang dihadapi PT LEN Industri (Persero) saat ini adalah: 1.
Bagaimana pola aliran bahan tata letak fasilitas awal pada bagian departemen lampu sinyal?
2.
Bagaimana total Ongkos Material Handling (OMH) tata letak awal fasilitas departemen lampu sinyal ?
3.
Bagaimana total Ongkos Material Handling (OMH) dan pola aliran bahan tata letak fasilitas usulan departemen sinyal dengan menggunakan algoritma CRAFT?
I-2
Pendahuluan BAB I 1.3
Tujuan Penelitian
Berikut ini akan dijelaskan tujuan dari penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui pola aliran bahan tata letak fasilitas awal pada bagian departemen lampu sinyal.
2.
Menghitung total Ongkos Material Handling (OMH) tata letak fasilitas awal departemen lampu sinyal.
3.
Mengetahui dan menghitung total Ongkos Material Handling (OMH) dan pola aliran bahan tata letak fasilitas usulan departemen sinyal sesudah dan sebelum menggunakan algoritma CRAFT .
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi bagi PT LEN Industri (Persero). Informasi yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui pola aliran bahan tata letak fasilitas awal departemen lampu sinyal.
2.
Kontribusi hasil penelitian untuk perusahaan memberikan informasi Ongkos Material Handling (OMH) tata letak fasilitas awal.
3.
Memberikan informasi dan mengetahui Ongkos Material Handling (OMH) dan pola aliran tata letak fasilitas usulan menggunakan algoritma CRAFT untuk ditinjau kembali. Apakah sudah efektif dan efisien serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
1.5
Batasan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan waktu, maka penulis membatasi masalah-maslaah yang dibahas dalam laporan ini dengan harapan tidak akan terjadi penyimpangan dari tujuannya, yaitu 1.
Penelitian dilakukan pada departemen lampu sinyal.
2.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2011.
3.
Produksi produk saat diteliti produk sinyal lampu Led Green Red Yellow.
4.
Pengukuran jarak menggunakan rectilinear dan euclidean.
I-3
Pendahuluan BAB I 1.6
Asumsi 1. Pengukuran jarak tanpa memperhatikan tembok yang membatas, karena perhitungan jarak rectilinear dan euclidean tidak memperhatikan tembok yang membatas 2. Pekerjaan operator dalam 100% terdapat 60% proses material handling dan 40% melakukan proses pengoprasian atau proses produksi.
1.7
Sistematika Penulisan
Langkah-langkah penulisan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan yang dimiliki PT LEN Industri (Persero) sebagai objek penelitian. Selain itu juga terdapat perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan. BAB II STUDI LITERATUR Bab ini berisi teori-teori yang menjadi pedoman dari penelitian ini dan berkaitan dengan permasalahan tata letak fasilitas produksi. Landasan teori yang digunakan bertujuan untuk menguatkan metode yang dipakai untuk memecahkan permasalahan di perusahaan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian di perusahaan. Agar hasil yang dicapai maksimal, maka diperlukan langkah-langkah penelitian yang terstruktur dan terarah, sehingga hasil yang tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Sistematika penelitian ini dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada di perusahaan. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini menampilkan data-data umum perusahaan dan data-data lain yang dikumpulkan baik melalui proses wawancara, observasi langsung maupun data yang didapat dari dokumen harian. Setelah itu dilakukan pemetaan kondisi objek penelitian dan analisisnya guna menemukan penyebab masalah sebagai peluang adanya perbaikan.
I-4
Pendahuluan BAB I BAB V ANALISIS Dalam bab ini akan dilakukan penentuan kriteria untuk mengevaluasi alternatif tata letak fasilitas, melakukan analisis pemilihan alternatif tata letak fasilitas dan menentukan alternatif tata letak fasilitas terbaik. Alternatif tata letak fasilitas yang terpilih akan menjadi usulan atau informasi tata letak fasilitas produksi departemen lampu sinyal. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan usulan yang diberikan bagi perusahaan yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan perbaikan dan informasi.
I-5
