K r s r v p a r A NK E R J A
Penciptaan Kesempatan Kerja dan Penanggulengan Kemiskinan Melafui Lembaga Keuan gan PenyediaDana-Mikro
l. LatarBelakang Setiapnegarapasti menghadapimasalahpengangguran. Di negara b e r k e m b a n gm , a s a l a hp e n g a n g g u r a ns e l a l u d i s e r t a i d e n g a nm a s a l a h ketimpanganpendapatan di antarapendudukyang bekerja.Sementaraitu, jumlah pengangguran terbukasetiaptahunnyasenantiasa bertambahseiring jumlah penduduk.(Penganggurterbukaadalahorang denganpertambahan yang tidak bekerja dan sedangmencari pekerjaan,sementaratingkat pengangguran terbukaadalahproporsidalampersendari penganggurterbuka terhadapangkatankerja.)Berdasarkan dataBPS (lihat Tabel l), padatahun 2001 pengangguran terbukadi Indonesiamencapai8,1 persenatau sekitar 5,8 juta orang,meningkatmenjadi9,6 persenatau sekitar 10,3juta orang padatahun2003,danterusmeningkatmenjadi10,26persenatausekitar10,9 juta orangpadatahun2005.Masalahpengangguran ini apabilatidak diatasi akanmenimbulkanberbagaidampakikutan.Salahsatuyangmenonjoladalah lahirnyakemiskinanyang lebih disebabkanoleh ketidakmarnpLran individu memenuhikebutuhandasarnya. Salah satr-r alasanmunculnyakemiskinanadalahsedikitnyapeluang pekerjaanbagi sekelompokindividu.Di sampingitLr,alasanlainnyaadalah karenapekerjaanyangmerekalakLrkan kurangmemberikanpendapatan yang dapatmenyokongkebutuhandasarminimalnya.Dua alasanutamatersebut membukawacanatentangpenyediaan peh.rang kerjadengantarafpendapatan yang memadaibagi kelompokpendudukatauindividLr-individu yang berada dalamstatLlsmenganggurterbr"rka atausudahbekerjanamunberpendapatan di bawahgariskemiskinan. jLrmlahpendLrduk Sebagaigambaran, miskin masihrelatiftinggi terhadap jumlahpendudukIndonesia. Berdasarkan dataBPS,padatahun2001jumlah pendudLrk miskinIndonesiamencapai37,9juta orangarau18,41persen,rahun 2003 rnencapai37,4juta orang atau 17,42persen,dan tahun2004 mencapai 3 2 - PennNcoNneN Pev gaxc uNANLr/i.ri 0./,tx/ / o*/ - Dcsloo-i
K r s r v p a r A NK E R J A T abel l. Penduduk P berumur l5 tahun ke atas menurut ienis kegiatan.20tll-2005 lndikator penduduk Jumlah usiakerja (15 tahun keatas) Anqkatan keria Bekeria
Mencari keria Bukan anokatan keria Tingkat Partisipasi Angkatan (%) Keria Penqanqquran terbuka
Tingkat Pengangguran (%) Terbuka
2001
2002
2003
2004
2005
144.033.873148.729.934 1 5 1 . 4 0 6 . 2 9 8153.923.648155.549.736 98.812.448100.779.270102.630.802 1 03.973.387105.802.372 90.807.417 9 1 . 6 4 7 . 1 6 6 9 2 . 8 1 0 . 7 9 1 93.722.036 94.948.1 1B 8.005.031 9 . 1 3 2 . 1 0 4 9.820.011 1 0 . 2 5 1 . 3 5 110.854.254 45.221.425 47.950.664 48.775.496 49.950.261 49.747.364 68,60 67,76 67,55 68,02
5.813.231 9.132.104 8,10
L820.011
9,06
1 0 . 2 5 1 . 3 5 110.854.254 9,86 10,26
Sumber:BPS(2005)
36,1juta orangatau 16,6persen.Kebanyakanpendudukmiskin ini terdapatdi perdesaan. Padatahun2004 pendudukmiskin diperdesaanmencapaisekitar68,l persendari seluruhjumlah pendudukmiskin. jumlah pengangguran jumlah penduduk Meningkatnya dengandemikianakandiikuti olehmeningkatnya miskin, sehinggasalahsatualternatifyang diberikanuntuk mengurangijumlahpendudukmiskin adalah memperkeciljumlahpengangguran. Dengankatalain, memberikanpeluangpekerjaandenganpendapatan yang memadaibagi merekayang menganggur. Lebih jauh lagi, lapanganpekerjaanformal terus menurun sejak tahun 2000-menurun sebesarlebih dari satujuta lapangankerjapadatahun2003.Pengurangan lapangankerjadi sektorformal ini padaumllmnya terjadipadatenagakerjayanglow-skilleddanlebih miskin.Lapangankerjadi sektorinformalpun meningkat, namun pada tahun 2003 hanya sebesarsekitar400.000 lapangankerja. Kecenderunganini menunjukkan bahwa pekerjaanyang memiliki perlindungansosialyang baik (pekerjaanformal) terus menurundan digantikanoleh pekerjaanyang kurang produktif (pekerjaaninformal) dan tanpaperlindungansosial. Berdasarkan kesimpulanbeberapapenelitian,pertumbuhanekonomi yang tinggi antaratahun 19901995digerakkanolehindustriberorientasieksporyangbernilaiinvestasibesar(lihatGambarl). Pertumbuhan ekonomiyang tinggi ini akan membukakesempatan kerja baru,termasukdi dalamnyapendudukmiskin sebagaitenagakerja tidak terampil.Namun perlu diperhatikanbahwa pada masasebelumkrisis, setiap pertumbuhanPDB sebesar17omampu memberikankesempatankerja sebanyak400.000,sementarasetelah krisis pertumbuhanPDB IVo hanya mampu menghasilkansekitar 200.000 kesempatankerja. Hal ini menunjukkanbahwapertumbuhanPDB setelahkrisis bukandigerakkanoleh sektorriil namunlebih oleh sektorkonsumsi.
ll. MasalahRendahnyaInvestasidan KesempatanKerja BerdasarkanWorld Bank-ADB Prit,otelrtvestmetttClitrtuteSurvey 200314,masalahLltamayang menyebabkan rendahnya investasidankesempatan kerjadi Indonesiaadalahketidakstabilan makroekonomi. Masalahberikutnyaadalahketidakpastian kebijakandan tingginyatingkat korupsi(baik oleh pemerintah pusatmaupunpemerintahdaerah).Sementara itu. aturanketenagakerjaan pun menjadiperhatianyang tak
0t / xt / okt - Das 2o0i- 33 Pr.nENc,r,x,r,r,x Pel.tg,rNc;r;n,rNt-,(ti\i
KrservPATAN KERJA kalalr pcrrtinanyabagi caloti irtv'csttlr. l-aporanDttitt,qBrr,s'lttt'.t.t 2(XXr-laporanoleh IJank Dunia yan-s perbandingan rnenyajikan iklirn usahartegara-negara di seluruhdLrniayangdilurrcurkun padabulanSeptetnber2(X)-5-rncnLrniukkan hithwaIndortesia tahunini beradapadalarrkirrg115 dalarrrhal kenrudahan melakukanusaha(et,rcry'tloltt,glttr.shte.r.r\l. I-lalini beranibahrvaIndonesiadalarnposisidi kLrartilketiga dari l-55negarayangdisurvei.naik dari posisikr-rartil terbarvah padatahunlalu. Kenaikanperirrgkat ini karenaIndonesia telahmenun.jukkan kemajuanhanya di tiga bidan-ii, yaitu(l) penerbitan undan_e-undang kepailitanbarr-ryang rnengklaritikasi aturanbagi penutr-rpan usahailt.roh'etttdan pereolganisasian r-rsaha yang ritble, (2) perbaikanaturan-aturan yang nrelindLrngi investor,dan (3) perbaikanaturan-aturan bisnis di beberapabidangsepertipengurangan biayauntuk memulaiLrsaha. Namunposisibarutersebutmasihdi bawahposisi negara-negara ASEAN yang disurvei sepertiSingapura(2), Thailand(20), Malaysia(21), Vietnam(99),danFilipina(l l3) kecualiKamboja(133)danLaosPDR (147).Posisiini bahkanberadadi (65),Ethiopia( l0l ), bahkanIrak ( I l4). Lebih lanjutlagi,peningkatan bawahPapuaNugini (64),Bangladesh peringkatkemudahanmelakukanusahatahun2005jika dibandingkandenganperingkattahun2004 ataLr 2003adalahbukankarenaadanyaperbaikansignifikanatassetiapindikatoryangtelahdisurveitahun-tahun sebelumnya,namun lebih karenaditerapkannyaindikator baru-seperti topik "Mengurus Perizinan", "MelindungiInvestor","MembayarPajak","MelakukanPerdagangan LintasBatas",dan"MenutupUsaha". Peningkatan iklim investasimutlak harLrs dilakukansebagaiupayauntuk menciptakanlapangankerja baru. Perbaikanini harusdilaksanakanmelalui serangkaian nencanatindak komprehensif-baik untuk j a n g k a p e n d e k ,j a n g k a m e n e n g a h m , a u p l r nj a n g k a p a n j a n g - y a n g b e r k a i t a nd e n g a ns t a b i l i s a s i perbaikanaturanperizinan(tingkatpusatmaupundaerah),pemberantasan makroekonomi, KKN, perbaikan sistemperpajakan,peningkatanakseskepadakredit, perbaikanaturan ketenagakerjaan, perbaikan infrastruktur, dan pengurangan biayatransaksiuntukberinvestasi dan berusahadi Indonesia. Sejauhini, kebijakanpeningkataniklim investasitelah dijabarkandenganjelas dalam Rencana Pembangunan JangkaMenengah(RPJM) maupundalamRencanaKerja Pemerintah(RKP). Namun pada pihak departementeknis yang melaksanakan kenyataannya, garis kebijakantersebutcenderungkurang tersinkronisasi denganbaik.Sebagaicontoh,penyelesaian RUU Penanaman Modalyangberlarut-larut konon diakibatkanoleh adanyatarik-ulurkepentingan antarasatuinstansipemerintahdenganinstansipemerintah lainnya,baik pusatmaupundaerah.Pelaksanaan programdan kegiatandepartemen tekniscenderunghanya "untuk menghabiskan anggaran"dan seringkalibeberapakegiatandilaksanakansecaraarl /toc'(setelah ramai dipermasalahkan masyarakatbaru ditindaklanjuti).Hal ini menyebabkan tujuan utamayang ingin dicapai,yaitupeningkatan iklim investasi,tidakdapattercapaidan ini dibuktikandengankenyataan bahwa peringkatkemudahanmelakukanusahadi Indonesiamasihjauh tertinggaldibandingkandengannegaranegaralain selama3 tahunbefturut-turut tanpaadanyapeningkatan. UntLrkitr.r,agarperbaikaniklim investasi dapat dilaksanakansecaramenyeluruh,maka pemerintahharusmemiliki rencanatindak komprehensif sebagaimana telahdisebutdi atas.Rencanatindak ini dijabarkanbersamaoleh seluruhinstansiterkaitdan pihak-pihaklainnya,mengikatpihak tersebutdan diikuti dengankonsekr.rensi hukum,sertadilaksanakan denganniat "luhur" yang samayaitu memajukanbangsadan negaraIndonesia. Selainmendorongperturnbuhan ekonomiyang lebihtinggi rnelalLri perbaikaniklim investasi,langkah lain yang perlLrdilakukanuntuk menciptakan lapanganpekerjaanadalahmeningkatkan dayasaingprodLrk Indonesiadi pasarglobal. Ekspor dipercayasebagaisalahsatu faktor pendorongtingginyainvestasidi slratunegara.Berdasarkan data BPS yang diolah oleh BPEN, tren kenaikanekspornon-migasIndonesia I
P e r i n g k akt e m u d a h a m n elakukau n s a h ai n i m e r u p a k a n h a s ip l e n g u k u r a kni n e r j ap a d al 0 t o p i k s u r v e iy, a i t u( 1 )M e m u l a U i s a h a(,2 )M e n g u r u s P e r i z i n a n( .3 )M e r e k r u td a n M e m e c a P t e k e r j a(,4 )M e n d a f t a r k a nP r o p e r t i(,5 )M e m p e r o l e hK r e d i t .( 6 )M e l i n d u n gti n v e s t o (i 7 )M e m b a y a p r a j j k ,( 8 ) M e l a k u k a nP e r d a g a n g aLni n t a sB a 1 a s( 9 E n f o r c i n gK) o n t r a k ,d a n ( 1 0 )M e n u t u pS u a t uU s a h a . , )M e n g a t u rP e l a k s a n a a( n
34 - PrnsxcoxrrN Pr:vs,\Nt;r:NANLr/i.tt0/ /.y//otr
Dc.t!0o.;
Krsrvpn'rANKERJA ill0r lct'ekrtrt tllrt \lertecirt P. er a lndicator UEUU lndonesia Reoion D i f f i c u lot vf H i r i n oI n d e x ol 26.5 30.1 504 R l q i d i tovf H o u r sl n d e x 29.e 40 23.0 27.4 D i l f i c u lot vf F i r i n oI n d e x 70 26.4 R i q i d i lovf E m o l o v m eInnld e x 36.1 57 8.8 20.7 lirinq costi9bof salarv) 10.2 44.2 JJ. I Firinocosls(weeksof waoes) 144.8
abc
2 3 4
6
rtrli
2006. Bank Dr"rnia, dalam Sr"rlnhcr:Doing BusincssSr.rrvcy I ht tp:l'rr,rvu'.doingllusi ncss.olg/Ex piort-Ecunonrics/ De l uu] t. a:p r lcconorttt ici=901
t a h u n 1 0 0 0 - 2 0 0 4h a n v u s e b e s a -r 1 . 3 8 persen.Rejirn perdagangan bebasharus perbaikanstnlktLrr ekspor dipertahankarr. persaingan dari negarahin menghadapi h a r u sd i f a s i l i t a s i b , i a y a e k s p o rl r a r u s danakseske pasarinternasional dikurangi, harusditingkatkan.
L a n g k a hl a i n a d a l a hm e n i n g k a t k a n kualitas pekerja. satLr topik yang digunakanoleh Doing Salah fleksibilitaspasarkerja dan meningkatkan peringkatkeseluruhan adalahkemudahan"MerekrutdanMemecatPekerja" Business2006dalammenentukan (Hiring anrl Firitzg Wot'kers). dalammemenuhi Untuk mengetahuisefleksibelapakahaturanketenagakerjaan pasar,Doing Busnessmengukursesulitapakahperekrutanpekerjabaru,sekakuapakahbatasankebutr.rhan jumlah jam kerja, biaya non-gaji apa sajakahyang batasanyang ada dalam memperluas/mengontrak dikeluarkanuntuk merekmtpekerja,dan sesulitdan semahalapakahbiaya untr-rkmemecatpekerjayang tidak diperlukan.Kesulitanyang dihadapioleh para pemberipekerjaandi Indonesiadalam merekrutdan memecatpekerjaditunjukkanpadaTabel2 di bawahini. Setiapindeksbernilaiantara0 sampai100.Nilai indeksyang tinggi menggambarkanperaturanyang kaku (rigirfi. IndeksKekakuanTenagaKerja (Rigic/in /nde.r)merupakanrata-ratadari ketiga indeks lainnya.Indeks Indonesiaadalah57. Untuk of Entp/o1,ntent kondisiini, Indonesiaberadapadaperingkat120dari 155negarayangdisurvei,terendahkeduadi kawasan yang paling kaku dan Asia Timur. Hal ini berartibahwaIndonesiamemiliki aturan-aturanketenagakerjaan paling mahaldi kawasanAsia Timur setelahKamboja.Untuk lebihjelasnya,lihatGambarl.
Gambar l. Rigictityof Employrnent lhdex Negara-negaraKawasan Asia Timur Index Rigidity of Employment HongKong,China Sing4ore Malay sia lhailand JaPan PapLa New China Mongolia Philippines Bhuhn llmor-Lesb L mP D R Vieham Taiwan, China Indonesia Cambodia
18 19
Sumber:DoingBusinessSurvey2006,BankDuniadalam { |rttp:i/wri'w.doinsbusiness.org/ldiolah} \
Ketidakfleksibelan ini sebagian ketenagakerjaan d i s e b a b k a no l e h t i n g g i n y a biaya memecat pekerjamencapai9 (sembilan)bulan upah hanya untuk uang p e s a n g o n( b e l u m t e r m a s u k uang penghargaanmasakerja dan uang penggantianhak), melakukan sulitnya rcing, dan tingginya r.tttl,rou peningkatan upahminimum setiaptahunnya.Pemerintah t e l a h b e r u p a y au n t u k t e r u s mendorong terciptanya pekerjaanformal ataumodern seluas-luasnya. Sebagaimana diuraikandalam RKP 2006. pada tahun 2006 pemerintah akan terlls mendorong terciptanyalapangankerja ke arah indLrstripadat pekerja,
PenrNceN,qaN PnvtseNGrtN,lNEr/i.ri0/ /x//olt
- t1".,zrtt.t - 35
KrsrrvPATAN KERJA i n d L r s t r ri . n e n e n s a d l ra n k c c i l .
Tabel 3. Rumah TanggaM i s k i n d a n Yang Nlendekati 'l'ah R ional a n unn 2005 Miski n Wilayah Sumatera 2 Jawa 3' Kalimantan A Sulawesi 5 BalidanNusatenooara 6 Maluku danPapua Total Sumber:BPS (2(X)5)
RumahTanqqaMiskin 3.080.842 8.771.014 783.128 1.079.38C 1.157.578 609.658 15.481 .60C
s c r t ui r t d r r s t l1i u u r h c l o l i c r t t u s i e k s p o r .K e h i j a k a ni n i d i t c u i p u l r d e n g a n m c u r p e l t i r n b a ng k a n b e s a r n y aj u r n l a h a n g k a t a nk e { a yang rnasih berusia rnLrda, helpendidikan
dart
lan rendah.[Jntuk belketerampi itu, diperlukankebijakanpasar kerja yang luwes rnelalui penyernpurnaia r nt u r a nI n i l i n yang berkaitan dengan rekrutmen,pengupahan, PHK, pekerjayangberlebihan. Padasaatyangbersamaan kualitas,kompetensi. danprodLrktivitas danperlindungan pekerjajuga perlu ditingkatkan. Langkahberikutnyaadalahmenciptakanlapangankerja bagi masyarakatmiskin dan tidak terampil. skemapemberianlapanganpekerjaanbagi masyarakatmiskin yang dapat Salahsatunyaadalahmelalr-ri disebut program penjaminan pekerjaan (guaronleer/ enq:/olntenl). Prograrn guotrtnleerl entployntent ini proglrtnruntukmengatasimasalahpengangguran merupakansalahsatulangkahyang berbenlukc'tu,rh dan masalahkemiskinansementara(lrun.rlent7tot.,eth). Programini dapatmendorongparapenganggur,setengah penganggur, lainnya untuk penghasilan dankelompokrentan berpartisipasi dalamkegiatanyangmemberikan bagi merekadalam rentangwaktu tertentu.Programini juga dapatberlakusebagaipenyalurkompensasi kenaikanhargabahanbakarminyak(BBM) kepadamasyarakat miskin,mengingatprogramini merupakan programyang manfaatnyadapatdirasakansecaralangsungoleh pendudLrk miskin. Lapanganpekerjaan dalarnskemaini adalahpekerjaanmanualtanpaketerampilan(unskiller\"Kesempatankerja ini berlaku dan bagi selrlllaorang yang bagi laki-laki maupunperempuan,pendudukperkotaanmaLlpunperdesaan. para penganggur penganggllr. mampudanberusial5 tahr.rn atas, dan Programini akanbertindak ke setengah sebagaipenyedialapanganpekerjaandan meletakkanjaring pengamansosialbagi merekayang sangat membutuhkannya. Di bawahskemaini, pemerintahakan menjaminpekerjaankepadasemllaorangyang prasarana bersediabekerjadi bidangpembangunan dengangaji di bawahgaji pasaratauupahminimum. pendLrduk Gajidi bawahupahminirnurnini untukmenjamintercapainya miskin sebagaipemanfaat sasaran prograrn.
lll. Meningkatkan Peran Lembaga Keuangan Penyedia Dana-Mikro di Perdesaan (1977),Sundoyo pokokyangdiperkenalkan Dalamsatumodelkebr-rtuhan olehThee( 1978),Soedjatrnoko (1919),dan Evers(1919)(dalamEversdan Surnardi,1982)rnemberikan identifikasikebutuhandasarpada ( I ) makanan, (2) pakaian, (3) perumahan, (5) pendidikan, (6) transportasi, (4) kesehatan, komoditi-komoditi (7) partisipasimasyarakat. padaidentifikasitersebr"rtmakaseorangpekerja Jika kebutuhanpokok mengacLr yang hanya mengandalkan padapenghasilandari satu pekerjaanpokok (yang forrnal)tentu tidak dapat mencukupikebutuhanpokoknyasecaralayak.Lebih lanjut,apabilaia berkelr-rarga, denganasnmsidalam satukepalakelr-rarga menanggLmg seorangistri darr2 oranganak.maka ia pasti harusrnencaritarnbahan penghasilan. Salah satu sektoryang biasanyaditLrjuadalahsektorinf,ormal,karenadalam sektorini rnenjanjikankeluwesankepadapelakunyaLrntr-rk rnenjalankan aktivitasekonorniapapunsepunjang rnendatangkan uang.Tidakjarang,apabilaparapekerjayangterlibatdalamsektorinformalsekalipuntidak 3 6 - P , , * , . n .\ N A . \ \ P r , \ r [\J\ r i r \ A \ l : r . , i , , t x t ' t , t L . / ) , , : t 4 ] . :
K r s r u p n r A NK E R . I A i r t r t L t llitat trkt o l ' r t 5sue ! r t i -l t. r y i t ks t p c r t rd i i d c r l t l l r i ' a s i l 'cl rl trat t a s . tninltl)n u r c r rLer k L rkqcr h pclkokttya secara kcbutultan antalaIrtetnettttlti padadasarnya rtlalalrclilernatika rnanusia Plohlentatika yarrg teriarlgkau. biaya pokok dettgan padakcrnaurpuan Lrntukrnerrbclikcbutrthan layakyangclihadapkan ttnsttrktralitaskornoditiyangdiperoleh. lnenganduns pokoksecafalayakbiasar'lya Merncnuhikebutuhan ttnsttrdayil yang biasanyarnetrgalrdung pokok teriarrgkaLr denganbiaya rnernbelikebLrtuhan Sernentam Halgarnurahdenganktralitaslayaksering hal itLr-sayangnya- seringkalibertolakbelakan-s. beli. KedLra apa yang terjadiapabilaseseorang Natnun satu harLrs dikolbankan. ticlakdapatbertemu.Sehinggasalah yangdapatterjangkau pun cr-rkup uangdanbararrg pilihan,misalnyaia tidakmernpunyai tidakmempunyai hidLrp. Lagikesejaliteraan pada menurunnya konsekuensi kualitasnya tidaklayak.Hal ini tentumembawa dettgansituasisepertiitu di Indolagi. sayangnya, orang(termasukdi dalarnnyaparakepalarLrmilhtan-ega) yangadasekitar15,5juta rumah miskin tangga MenurutlaporanBPS,rumah nesiajumlahnyasangatbesar. tangga.Kondisi merekamirip sepertigambarandi "ltas. kebijakankompensasikenaikanhargabahanbakar Padatahun 2005 ini, pemerintahmelaksanakan berbagaisubsidikepadarumahtanggamiskin,antaralainsubsidipelayanan minyakdalambentukpenyediaan programini baik,namun tujLran kesehatan, subsidipendidikandasar,dan subsidilangsungtunai.Meskipr-rn sehinggadampakyangdiinginkankurangmemenuhi penyalurannya dianggapbelumsempurna, mekanisme pemerintahtelah men;alokasikananggaranyang cukup besaruntuk keperluan harapan.Sesungguhnya rttmahtangga kesejahteraan rakyatbanyak,termasukdi antaranyatnen-eattgkat mengangkatkesejahteraan membawa dampakyang mampu yang belum tersediadirasakan miskin.Namun,semuaproyekpemerintah terbukti masih banyaknyajLrrnlahindividu miskin di tanahair efektif bagi peningkatkankesejahtcraan, hinggatahun1005ini. kesejahteraan peningkatan program-program tidakefektifnyapenyelenggaraan SecaraumLlm,persoalan pelaksana lapangan. para kepentingandan adalahterletakpada minimnya akuntabilitaspara peman-qkLr perandana-mikrosebagaisumber Oleh karenaitu, salahsatuyang dapatditawarkanadllah meningkatkan pernbiayaan kegiatanekonomipada level rumahtangga.Mengapadana-mikro?.Karenadana likuiditas keuangansangatberlimpah' yang tersediadi lembaga-lembaga Tahun KeuanganMikro, dan pemerintahdaerahperlu Pada tahun 2005, Presidenmencanangkan danalikuiditasyang besaritu bagi perluasan peluangketersediaan denganmemanfaatkan menyambutnya lebihluasdi kawasan berusaha kesempatan anyaralaindenganmenyediakan kerjadi daerahnya kesempatan perdesaan.Sayangnya,pemerintahdaerahbanyak yang belum maksimal memanfaatkanmomen itu. dan termasukpemerintahdaerahtentangbagaiman masyarakat terletakpadaketidaktahuan Persoalannya berhubungandenganlembagakeuangantermasukbank. Jika saja dana likLriditastersebutmarnpu ekonomi kapasitas secaraproduktif30Vosaja,makatentudanatersebutdapatmemperbesar dirnanfaatkan dan pararumahtanggamiskindi kawasanperdesaan rodaperekonomian daerahdan mampumenggerakkan profesional. merekasecara pinggiran,asalkanadapihakyangmampumembinadan mendampingi perkotaan dankehadiran kebutuhan pinjamandana-mikro, efektivitaspemanfaatan untukmeningkatkan Seyogianya seorangpendampingprofesionalmenjadisuatukeharusan,apapunbentukdan asalnya.Sehinggasering juga menyediakan pulafasilitas yangmenyediakan dana-mikro dijumpaiadanyasejumlahlembagakeuangan lernbaga berbagaibentr-rk Padasaatini telahberkembang yangdikelolasecaraprofesional. pelayanan nasabah berikut: keuangan lembaga (LK-PDM). rnacam-macam menjumpai Kita dapat penyedia dana-mikro keuangan
mengikuti UU Perbankandan beradadalam (l) LK-PDM Perbankan,yang sistem operasionalnya Er/i.ti0/ / X/ / Okr - Dc.,2oo.;- 3J PnHgNc,rN.r.rxPt:Nte,A.Nctrr'i,\N
KesevpnraN KERJA
KeNron BeNx lNoowrvt Salah satu elemenpenciptaan Iapangan kerja adalah tersedianya inve stasi. Inv estasi dapat seharusnyatidak saja dipenuhi oleh Pemerintah, namunjuga oleh sektor swasta.
pengawasan Bank indonesia.Umumnyaberoperasi di Jawa,Bali dan Sumatera. Bentuknyaantaralain bank perkreditanrakyat,bank pasar,unit keuanganmikro dari beberapabank umum. (2) LK-PDM Perkoperasian, yang sistemoperasionalnya mengikutiUU Perkoperasian dan beradadalam pengawasanDepartemenKoperasi.Umumnya beroperasidi Jawa, Bali dan Sumatera.Bentuknya didominasioleh prinsipsimpan-pinjam. (3) LK-PDM semi-formal,yang sistemoperasionalnya tidak penuhmengikutiUU Perkoperasian maupun peraturan UU PerbankanataLlhanyadiatur oleh daerahsetempat.Bentuknyasangatbervariasi,antara lain meliputi badankredit desayang Lrmumberoperasidi JawaTimur dan JawaTengah,lembagadana keuanganpedesaanyang Llmumberoperasidi JawaTimur, JawaTengah,Bali, dan SumateraBarat, badankerjasamakredit dan keuangandesayang umum beroperasidi Jawa,Bali, dan Sumatera,bainl nno/ ,fft-lflnuui/ yang umLrmberoperasidi Jawa,SulawesiSelatan,dan Nusa TenggaraBarat. (4) LK-PDM Pegadaian, yang sistemoperasionalnya mengikLrtiperaturanpegadaian. Di antaralembaga pegadaianitu adalahPerumPegadaian yangmerupakanBUMN. (5) LK-PDM informal,adalahLK-PDM yangberoperasitanpamengikutiperaturanlegal-formalpemerintah, namlln diatur sendiri berdasarkankesepakatansosial.Kita dapat menjumpaiberbagai-macambentuk, antaralain berbagaibentLrkpelepasuang (nonev lenr4e) gaya lama yang cenderungmempersulit kemandirianpeminjarndalamjangka panjang.
lV, Penutup Penciptaan lapangankerja harusdilaksanakan bersama-sama. Salahsatuelemenpenciptaanlapangan kerja adalahtersedianya Investasi investasi. dapatseharusnya tidak sajadipenuhioleh Pemerintah, namun juga oleh sektorswasta.Lebih dari itu, sektorswastaseharusnya dapatmemperbesar ekspansikerjasama keuangan hinggadi kawasanperdesaan. Sehinggalembagakeuangan penyediadana-mikrodapatberrnanfaat luasbagi masyarakat dan perekonomian. Dernikanlah, denganadanyaLK-PDM yangbekerjarnelayanimasyarakat kawasan perdesaan diharapkan: ( l) mampumenjadilernbagaperantaraantaralembagajasa keuan-ean di kota denganlembagadana dan (2) menjadi wahanamendidik masyarakatperdesaanuntuk biasaberhubungan keuangandi perdesaan; denganbankdandisiplindalarnmengelolakeuangan, (3) mampLrmeningkatkan perputaran Lrang di kawasan perdesaansehinggadapatmenggerakkan pembangunan di kawasanperdesandan pada gilirannyadapat 38
- PtrnuNcoN.q,,rN Pgvta,\Nc;INANL'dt.\/0/ /,y//Okr .Dc.t200.;
lllcl])bcfikarlkesetttpatatt kerja yang lebilr luasbagi nrasyar"akat perdesaaarr cli daerahrnelckasencliri;(4.y jangka dalam panjangdapatmewLrjudkan kemandirian ekonornibagimasyarakat setempat untukmemenuhi kebutuhanhidupnya;dan (5) mampLrmenjadiperpanjangan tanganotoritasmoneter.Lebihjauh, perluasan kesempatan kerjadi perdesan yangbanyakdidominasioleh sektorinformalakandapatmengatasimasalahmasalahyang banyak dihadapi sektor formal sebagaimanayang menjadi kriteria pengukurankinerja kemudahanmelakukanusaha.I
DaftarRujukan BankDunia,2005.CreatingJobs. http:/Aruww.worldbank.or.id.22 November2005. BankDunia,2005.CreatingJobs Through Inv€stment Suggestionsfrom t{re DonorCommunityon http/Aivriwv.worldbank.or. id. 22 November2005.
Improving Indonesiab Investment Climate.
Bank Dunia, 2005. Doing Buriness in 2006: Crcating Jobs. http://www.doingbusiness.org.22 Nqvember2005. Bank Indonesia,2005.Rencana Penanaman Modal (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (Pll/DN) Yang Disetujui Pemerintah Menurut Sektor. http/ ivww.bi.go.id.22 November2005. Bappenat 2005.Perkiraan Kesempatan Keria Tahun 2005-2006. Jakarta. GerakanMasyarakatPeduliKeuanganMikro, 2003.Kemiskinan dan Keuangan Mikro. GemaPKM:Jakarta. HansDieter Ever(editor), 1982.Sumber Pendapatan, Kebutuhan Pokok dan Peritaku Menyimpang, RajawaliPersdan Yayasanllmu-ilmu Sopial: Jakarta. RepublikIndonesia,2005.Peraturan Presiden Republik tndonesia Nomor3g Tahun 2(Xt5Tentang Rencana Keria pernerintah'thhun 2d)6, Buku 2 Bab 16 Peningkatanlnvestasidan EksporNon Migasdan Bab 22 Perbaikanlklim Ketenagakerjaan. Jakarta
PpnENceNreN PpvBencuunNRtiti 0/,t xt / okt - Du 2005- 39