PENCATATAN : 1. PENGANGKATAN ANAK 2. PENGAKUAN ANAK 3. PENGESAHAN ANAK 4. PERUBAHAN NAMA 5. PEMBATALAN AKTA
6. PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN
Oleh : PERSONALIA JURUSAN SAS
SISTEMATIKA I. II. III. IV. V.
PENGANTAR PENGERTIAN DASAR HUKUM PRINSIP PENCATATAN MEKANISME PENCATATAN 1. PERSYARATAN 2. PROSEDUR 3. JENIS FORMULIR DAN BLANGKO
I. PENGANTAR Pencatatan Sipil : Pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada register catatan sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil Peristiwa penting : Kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan dan perubahan peristiwa penting lainnya.
II. PENGERTIAN PENGANGKATAN ANAK
PENGAKUAN ANAK
PENGESAHAN ANAK
Perbuatan hukum untuk mengalihkan hak anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan & membesarkan anak tsb, kedalam lingkungan keluarga orangtua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan Pengadilan
Pengakuan secara hukum dari seorang ayah terhadap anaknya yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut
Pengesahan status hukum seorang anak yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah, bersamaan dengan perkawinan yang sah oleh kedua orang tua anak tersebut
II. PENGERTIAN…….LANJUTAN
PERUBAHAN NAMA Penetapan hukum dari lembaga dan atau instansi yang berwenang untuk memberikan persetujuan atas perubahan dan atau penggantian nama sebagai identitas diri.
PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA Penetapan hukum dari Pengadilan Negeri atas perubahan penting lainnya
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN
WNI
WNA
(Kehilangan/Pelepasan Warga Negara)
WNA
WNI
(Naturalisasi/ Pewarganegaraan) 6
ILUSTRASI PENGERTIAN PENGAKUAN ANAK Perempuan (A) melahirkan seorang anak di luar nikah (B) hasil hubungan dengan laki-laki (C). Anak tersebut berhak untuk dicatatkan kelahirannya dan memperoleh kutipan akta kelahiran sebagai anak dari seorang ibu (A). Nama ayah C tidak bisa dicantumkan. Jika laki-laki (C) tersebut ingin mengakui anak (B) tersebut sebagai anak kandungnya tanpa menikahi ibunya (perempuan A), laki-laki (C) tersebut dapat membuat surat pengakuan dengan persetujan si ibu (A). Berdasarkan surat pengakuan tersebut, dapat dilakukan proses pengakuan anak, dengan menerbitkan akta pengakuan anak, dan membuat catatan pinggir pada akta kelahiran anak (B) yang telah diterbitkan. Dengan dilakukannya pengakuan anak maka telah terjadi hubungan perdata antara laki-laki (C) dengan anak (B) tetapi tidak ada hubungan perdata antara laki-laki (C) degan perempuan (A).
ILUSTRASI PENGERTIAN PENGESAHAN ANAK (Dapat dilakukan setelah pengakuan anak, atau langsung tanpa melalui pengakuan anak)
Pasangan di luar nikah yang telah mempunyai anak, ketika mereka ingin mencatatkan pernikahannya, bersamaan dengan itu dapat dilakukan pengesahan anak-anak mereka yang telah lahir dan telah dicatat sebagai anak dari ibu. Pengesahan anak disertakan dalam akta perkawinan, dan akta kelahiran anak-anak tersebut diberi catatan pinggir. Jika sebelumnya dilakukan pengakuan anak, maka pada akta pengakuan anak tersebut dibuatkan juga catatan pinggir.
III. DASAR HUKUM A. PENGANGKATAN ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
Reglemen Pencatatan Sipil UU No 62 Th 1958 ttg Kewarganegaraan Ps. 2 & penjelasan UU No 4 Th 1979 ttg Kesejahteraan Anak Ps 12 UU No 23 Th 2002 ttg Perlindungan Anak UU No 3 Th 2006 ttg Perubahan Atas UU No 7 Th 1989 ttg Pengadilan Agama Peraturan Menteri Dalam Negeri No 28 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah SEMA RI No 6 Th 1983 ttg Penyempurnaan SEMA No 2 Th 1979 ttg Pengangkatan Anak SE Mendagri No 474.11/263/SJ tgl 31 Januari 2005 perihal Petunjuk Pencatatan Pengangkatan Anak SE Mendagri No 477/1423/SJ tgl 17 Juni 2005 perihal Perlindungan Anak dalam Kerangka Pencatatan Sipil
III. DASAR HUKUM --- lanjutan
B. PENGAKUAN ANAK 1. Reglemen Pencatatan Sipil : a. Stbld 1848 Ps 53 dan Ps 53 a; b. Stbld 1917 Ps 55, 57 ayat (1) dan (2), 65; c. Stbld 1920 Ps 34 dan 35; d. Stbld 1933 Ps 40 ayat (1) dan (2), Ps 41, 44
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; Bagian Tiga tentang Pengakuan Terhadap Anak-Anak Luar Kawin, Ps 280 – 288. 3. Permendagri No 28 Th 2005 ttg Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil di Daerah
III. DASAR HUKUM --- lanjutan
C. PENGESAHAN ANAK • Reglemen Pencatatan Sipil : a. Stbld 1917 Ps 66 ayat (1) dan (2); b. Stbld 1920 Ps 36;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; Pasal 272 – 279 3. Permendagri No 28 Th 2005 ttg Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil di Daerah
III. DASAR HUKUM --- lanjutan
D. PERUBAHAN NAMA •
Undang – undang RI No 4 Tahun 1961 tentang Perubahan Nama.
2. SE Mendagri No 477/815/SJ tgl 25 April 2006 perihal Petunjuk Pencatatan Perubahan Nama 3. Permendagri No 28 Th 2005 ttg Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil di Daerah
III. DASAR HUKUM --- lanjutan
E. PEMBATALAN AKTA •
Reglemen Pencatatan Sipil
2. SE Mendagri No 477/815/SJ tgl 25 April 2006 perihal Petunjuk Pencatatan Perubahan Nama 3. Permendagri No 28 Th 2005 ttg Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil di Daerah
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PERUBAHAN & PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN a. UU 62/1958 tentang Kewarganegaraan R.I. R.I b. UU 9/1992 tentang Keimigrasian. c. UU 37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri. d. UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. e. PP 67/1958 tentang Pelaksanaan UU 62/1958 f. Kepres 57/1995 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pewarganegaraan Republik Indonesia. g. Kepres 56/1996 tentang Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia. h. Inpres 4/1999 tentang Pelaksanaan Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia. i. Permendagri 28/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil di Daerah.
14
IV. PRINSIP PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK
PENGAKUAN ANAK
PENGESAHAN ANAK
Didasarkan pada Didasarkan pada Bersamaan KELAHIRAN surat pernyataan PENGANGKATAN penetapan pengadilan dengan ANAK pengakuan dari ayah pengesahan Didasarkan pada Surat Kelahiran Didasarkan pada penetapan kandung dengan perkawinan dari Rumah Sakit/RS persetujuanpengadilan ibu orang tuanya bersalin/puskesmas/poliklinik desa/ dokter prakter swasta/bidan PERUBAHAN NAMA PERUBAHAN PERISTIWA praktek swasta atau dari PENTING LAINNYA pilot/nakkoda pesawat/kapal laut Perubahan nama kecil: BerdasarkanPENGESAHAN penetapan Pengadilan PENGAKUAN ANAK berdasarkan penetapanANAK Negeri. Pengadilan Negeri. Didasarkan pada surat pernyataan Diikuti dengan pengesahan Perubahan nama pengakuan dari laki-laki (ayah) perkawinan PEMBATALAN AKTA keluarga : berdasarkan dengan persetujuan ibu surat keputusan Menteri Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kehakiman
DASAR KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Memperoleh Kewarganegaraan lain karena kemauan sendiri. 1. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain. 2. Diakui oleh orang asing sbg anaknya. 3. Anak yg diangkat sah oleh orang asing sbg anaknya. 4. Dinyatakan hilang oleh Menteri Kehakiman dgn persetujuan Dewan Menteri atas permohonan orang yg bersangkutan. 5. Masuk dlm dinas tentara asing tanpa izin dari Menteri Kehakiman. 6. Masuk dlm dinas negara asing atau dinas suatu organisasi antar negara yg tidak dimasuki oleh RI sebagai anggota tanpa izin dari Menteri Kehakiman. 7. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kpd negara asing atau bagian daripadanya. 8. Dengan tidak diwajibkan, turut serta dlm pemilihan sesuatu yg bersifat ketatanegaraan utk suatu negara asing. 9. Mempunyai paspor atau surat yg bersifat paspor dr negara asing atas namanya yg masih berlaku. 10. Selama 5 tahun berturut-turut bertempat tinggal di luar negeri dgn tidak menyatakan keinginannya utk tetap menjadi warganegara 16 sebelum waktu itu lampau & seterusnya tiap-tiap 2 tahun.
DASAR PEROLEHAN KEWARGANEGARAAN RI 1. Kelahiran (Psl 1 Sub f, g & h UU 62/1958) 2. Pengangkatan (Psl 2 UU 62/1958) 3. Permohonan (Psl 3 UU 62/1958) 4. Pewarganegaraan (Psl 5 UU 62/1958) 5. Akibat Perkawinan (Psl 7,8,9 & 10 UU 62/1958) 6. Turut Ayah atau Ibu (Psl 13 & 15 UU 62/1958) 7. Pernyataan (Psl 7 ayat 1 UU 62/1958) 17
MEKANISME PENCATATAN • Pelaporan • Persyaratan verifikasi dan validasi • Tatacara/prosedur • Formulir dan blangko
18
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN
.
Pencatatan Pengangkatan Anak 1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran anak Kutipan akta perkawinan orang tua kandung dan orang tua yang mengangkat (jika ada) KK dan KTP orang tua kandung dan orang tua yang akan mengangkat Bagi WNA membawa dokumen imigrasi, STLD dan surat ket. dari perwakilan negara ybs SKTT (WNA tinggal terbatas) KTP dan KK (WNA Tinggal tetap) Penetapan/Putusan Pengadilan Negeri
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data Menerima kependudukandari dariDinas?Kantor Dinas?KantorKabupaten/Kota Kabupaten/Kota kependudukan Danmengirim mengirimke keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan Dan
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahan 1.1.Menerima datakependudukan kependudukandari darikecamatan kecamatan data Mencatatperubahan perubahandata datakependudukan kependudukandalam dalam 2.2.Mencatat BIP BIP
Penduduk:: Penduduk
MengisiFPPA FPPA Mengisi danmelampirkan melampirkanpersyaratan persyaratan dan
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
1.Menerima,verifikasi verifikasidan dan validasi validasiform form 1.Menerima, pelaporanserta sertaberkas berkaspersyaratan persyaratan pelaporan Mencatatdalam dalamBuku BukuRegister Registerdlm dlmbentuk bentuk 2.2.Mencatat catatanpinggir pinggir catatan Melakukancatatan catatanpinggir pinggirpada padakutipan kutipanakta akta 3.3.Melakukan kelahiran dan dan menyerahkan kelahiran menyerahkan kembalikepada kepadapenduduk penduduk kembali Melakukanperekaman perekamandata datadan danmencetak mencetak 5.5.Melakukan perubahandata datakependudukan kependudukanserta sertamengi mengi perubahan rimhasilnya hasilnyake kekecamatan kecamatan rim Mengarsipkanberkas berkasformulir formulirpelaporan pelaporan 5.5.Mengarsipkan danberkas berkaspersyaratan persyaratan dan
3. Jenis Formulir dan Blanko 1. Formulir Pelaporan Pengangkatan Anak 2. Blanko Register Akta Kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir 3. Blanko Kutipan Akta Kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 474.11/263/SJ Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Petunjuk Pencatatan Pengangkatan Anak :
a. Pelaksanaan pengangkatan anak telah diatur dalam Pasal 39 sampai dengan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pengangkatan anak hanya dpt dilakukan utk kepentingan yg terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan peraturan perUUan yg berlaku; Pengangkatan anak tidak memutuskan hub darah antara anak yg diangkat dg ortu kandung;
Calon orang tua angkat harus seagama dengan calon anak angkat; Pengakatan anak oleh WNA hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir; Ortu angkat wajib memberitahukan kepada anak angkat mengenai asal-usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak ybs; Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan tehadap pelaksanaan pengangkatan anak.
b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979 mengenai Pengangkatan Anak •
Prinsip : Penetapan atau putusan Pengadilan merupakan syarat esensial bagi sahnya pengangkatan anak
•
Permohonan pengangkatan anak meliputi - Permohonan Pengangkatan anak antar WNI - Permohonan Pengangkatan anak WNA oleh orang tua angkat WNI - Permohonan Pengangkatan Anak WNI oleh orang tua angkat WNA
•
Bentuk Surat Permohonan : - Permohonan hanya dapat diterima bila ada urgensi yang memadai; - Permohonan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis sesuai dengan hukum yang berlaku di Pengadilan Negeri; - Permohonan dapat diajukan dan ditandatangani oleh pemohon sendiri atau kuasanya; - Pemohon dapat dibantu/didampingi seseorang; - Dalam hal dibantu/didampingi/memohon kuasa, pemohon/calon orang tua angkat harus tetap hadir dalam pemeriksaan di pemeriksaan sidang pengadilan negeri; - Permohonan dibubuhi materai secukupnya dan dialamatkan kepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggal/domisili anak yang diangkat.
•
Isi Surat Permohonan : - Dalam bagian dasar hukum dari permohonan, secara jelas diuraikan dasar yang mendorong (motif) diajukan permohonan pengangkatan anak tersebut; - Harus tampak bahwa permohonan dilakukan terutama untuk kepentingan calon anak yang bersangkutan, dan digambarkan kemungkinan hari depan calon anak angkat setelah pengangkatan anak terjadi.
Syarat-Syarat Utama Pencatatan Pengangkatan Anak Penetapan Pengadilan Negeri mengenai pengangkatan anak; Kutipan akta kelahiran calon anak angkat; Kutipan akta perkawinan ortu kandung; Kutipan akta perkawinan calon ortu angkat, bagi yg sudah menikah; KK dan KTP bagi WNI dan WNA tinggal tetap dr calon ortu angkat; Surat Ket. Tempat Tinggal bagi WNA tinggal terbatas; Dokumen imigrasi, STMD dan Surat Keterangan dari perwakilan negara ybs bagi WNA.
UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA Disahkan pada tanggal 20 Maret 2006
Penjelasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Angka 37 Pasal 49 Huruf a butir 20 : Kewenangan Pengadilan Agama antara lain Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam” Ketentuan tersebut akan segera ditindak lanjuti oleh Departemen Dalam Negeri
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN Pencatatan Pengakuan Anak 1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran KK dan KTP ibu kandung dan bapak yang mengakui Surat pernyataan pengakuan anak dari bapak yang mengakui dengan persetujuan ibu dari anak ybs Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi orang asing tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGAKUAN ANAK
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data Menerima kependudukandari dariDinas/Kantor Dinas/KantorKabupaten/Kota Kabupaten/Kota kependudukan danMengirim Mengirimke keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan dan
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahan 1.1. Menerima datakependudukan kependudukandari darikecamatan kecamatan data Mencatatperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan 2.2. Mencatat dalamBIP BIP dalam
Penduduk:: Penduduk
MengisiFPPA& FPPA& Mengisi melampirkanpersyaratan persyaratan melampirkan
Menerima,verifikasi verifikasidan danvalidasi validasiform form 1.1.Menerima, pelaporandan danpersyaratan persyaratanpengakuan pengakuananak anak pelaporan Mencatatdalam dalamregister registerakta aktapengakuan pengakuananak anak 2.2.Mencatat Melakukancatatan catatanpinggir pinggirpada padakutipan kutipan 3.3.Melakukan aktakelahira kelahiradan dan menyerahkan menyerahkankembali kembali kutipan kutipan akta aktakelahiran kelahirankepada kepadapenduduk penduduk akta Melakukanperekaman perekamandata datamencetak mencetak 4.4.Melakukan perubahandata dataserta sertamengirimkan mengirimkanhasilnya hasilnya perubahan keKecamatan Kecamatan ke Mengarsipkanberkas berkasformulir formulirpelaporan pelaporan 6.6.Mengarsipkan danberkas berkaspersyaratan persyaratanpengakuan pengakuananak anak dan
3. Jenis Formulir dan Blanko Pengakuan Anak 1. Formulir pelaporan pengakuan anak 2. Blanko Register Akta Pengakuan Anak 3. Blanko Kutipan Akta Pengakuan anak
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN Pencatatan Pengesahan Anak 1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran ank Kutipan akta perkawinan orang tua KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGESAHAN ANAK
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan Menerima dariDinas/Kantor Dinas/KantorKabupaten/Kota Kabupaten/Kotadan danmengirim mengirim dari keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan ke
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data 1.1.Menerima Kependudukandari darikecamatan kecamatan Kependudukan Mencatatperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan 2.2.Mencatat dalamBIP BIP dalam
Penduduk:: Penduduk
MengisiFPPA, FPPA,&& Mengisi melampirkanpersyaratan persyaratan melampirkan
1.Menerima,verifikasi verifikasidan danvalidasi validasiformr formr 1.Menerima, pelaporanserta sertaberkas berkaspersyaratan persyaratan pelaporan Mencatatdalam dalamregister registerakta aktaperkawinan perkawinan 2.2.Mencatat Melakukancatatn catatnpinggir pinggirpada padaregister registerdan dan 3.3.Melakukan kutipanakta aktakelahiran kelahiranserta sertamenyerahkan menyerahkan kutipan kpdpenduduk penduduk kpd Melakukanperekaman perekamandata datadan danmencetak mencetak 4.4.Melakukan Perubahandata datakependudukan kependudukanserta serta Perubahan mengirimkanhasilnya hasilnyake kekecamatan kecamatan mengirimkan Mengarsipkanberkas berkasformulir formulir 5.5.Mengarsipkan pelaporanserta sertaberkas berkas persyaratan persyaratan pelaporan Mengarsipkanform formpelaporan pelaporandan dan 6.6.Mengarsipkan berkaspersyaratan persyaratan berkas
3. Jenis Formulir dan Blanko Pencatatan Pengesahan Anak 1. Formulir pelaporan pengesahan anak 2. Blanko register akta kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir 3. Blanko register akta perkawinan yang telah dibubuhi catatan pinggir 4. Blanko kutipan akta kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir 5. Blanko kutipan akta perkawinan yang telahdibubuhi catatan pinggir
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN Pencatatan Perubahan Nama 1. Persyaratan: Kutipan akta kelahiran anak Kutipan Akta-akta Capil (yang dipunyai) KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP Penetapan dari PengadilanNegri (bagi perubahan nama kecil) dan surat keputusan dari Menteri Kehakiman (bagi perubahan nama keluarga)
2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
Menerima,verifikasi verifikasidan danvalidasi validasiform form 1.1.Menerima, pelaporanserta sertaberkas berkaspersyaratan persyaratan pelaporan Melakukancatatan catatanpinggir pinggirpd pdregister register 2.2.Melakukan dankutipan kutipanakta aktacatatan catatansipil sipilyang yangdimiliki dimilikiserta serta dan menyerahkankembali kembalikepada kepadapenduduk penduduk menyerahkan Melakukanperekaman perekamandata datadan danmencetak mencetak 3.3.Melakukan perubahandata datakependudukan kependudukanserta sertamengirimkan mengirimkan perubahan hasilnyake kekecamatan kecamatan hasilnya Mengarsipkanformulir formulirpelaporan pelaporandan dan 5.5.Mengarsipkan berkaspersyaratan persyaratan berkas
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data Menerima kependudukandari dariDinas/Kantor Dinas/KantorKabupaten/ Kabupaten/ kependudukan Kotadan danmengirim mengirimke keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan Kota
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Penduduk:: Penduduk
MengisiFPPN FPPN Mengisi danmelampirkan melampirkanpersyaratan persyaratan dan
Menerimaperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan 1.1.Menerima dariKec. Kec. dari Mencatatperubahan perubahandata datadlm dlmBIP BIP 2.2.Mencatat
3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Nama 1. Formulir Pelaporan Perubahan Nama 2. Blanko Register akta Catatan Sipil yang dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir 3. Blanko kutipan akta catatan sipil yang dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN Pencatatan Perubahan Peristiwa Penting Lainnya
1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran KK dan KTP Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP Penetapan Pengadilan Negeri
2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
Menerima,verifikasi verifikasidan danvalidasi validasiform form 1.1.Menerima, pelaporanserta sertaberkas berkaspersyaratan persyaratan pelaporan Melakukancatatan catatanpinggir pinggirpada padaregister registerakta akta 2.2.Melakukan Capil Capil Melakukancatatan catatanpinggir pinggirpd pdkutipan kutipanakta akta 3.3.Melakukan Capildan danmenyerahkan menyerahkankpd kpdpenduduk penduduk Capil Melakukanperekaman perekamandata datadan danmencetak mencetakperuba peruba 4.4.Melakukan han data datakependudukan kependudukan&&mengirimkan mengirimkanhasilnya hasilnya han kekecamatan kecamatan ke Mengarsipkanformulir formulirpelaporan pelaporandan dan 5.5.Mengarsipkan berkaspersyaratan persyaratan berkas
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data Menerima kependudukandari dariDinas/Kantor Dinas/KantorKabupaten/Kota Kabupaten/Kota kependudukan danmengirim mengirimke keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan dan
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Penduduk:: Penduduk
Mengisiform formpelap pelapperubahan perubahanperistiwa peristiwa Mengisi pentinglainnya lainnya&&melamp melamppersyarat persyarat penting
Menerimaperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan 1.1.Menerima dariKec. Kec. dari Mencatatdlm dlmBIP BIP 2.2.Mencatat
3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Peristiwa Penting Lainnya 1. Formulir pelaporan perubahan Peristiwa Penting Lainnya 2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi catatan pinggir 3. Blanko kutipan akta Capil yang dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN ..LANJUTAN Pencatatan Pembatalan Akta
1. Persyaratan : Kutipan akta yg akan dibatalakan KK dan KTP Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP Penetapan Pengadilan Negeri
2. PROSEDUR PENCATATAN PEMBATALAN AKTA
DinasKab/Kota Kab/Kota Dinas
Menerima,verifikasi verifikasidan danvalidasi validasiform form 1.1.Menerima, pelaporanserta sertaberkas berkaspersyaratan persyaratan pelaporan Mecatatpada padaregister registerakta akta 2.2.Mecatat Menarikkutipan kutipanakta aktayg ygdibatalkan dibatalkandrdrpddk pddk 3.3.Menarik Melakukanperekaman perekamandata datadan danmencetak mencetakperuba peruba 4.4.Melakukan han data datakependudukan kependudukan&&mengirimkan mengirimkanhasilnya hasilnya han kekecamatan kecamatan ke Mengarsipkanformulir formulirpelaporan pelaporandan dan 5.5.Mengarsipkan berkaspersyaratan persyaratan berkas
Kecamatan Kecamatan
Menerimahasil hasilpencetakan pencetakanperubahan perubahandata data Menerima kependudukandari dariDinas/Kantor Dinas/KantorKabupaten/Kota Kabupaten/Kota kependudukan danmengirim mengirimke keDesa/Kelurahan Desa/Kelurahan dan
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Penduduk:: Penduduk
Mengisiform formpelap pelappembatalan pembatalanakta akta Mengisi melampirkanpersyaratan persyaratan &&melampirkan
Menerimaperubahan perubahandata datakependudukan kependudukan 1.1.Menerima dariKec. Kec. dari Mencatatdlm dlmBIP BIP 2.2.Mencatat
3. Jenis Formulir dan Blanko Pembatalan Akta
1. Formulir pelaporan pembatalan akta 2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi catatan pinggir
PEDOMAN PENYELENGGARAAN Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah
(1)
(2) (3)
(1)
(2)
Pasal 60 Unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di Kabupaten/Kota mencatat perubahan Kewarganegaraan penduduk yang telah mendapatkan penetapan/pengesahan sesuai Perundang-undangan yang berlaku, paling lama 30 hari kerja sejak penetapan/pengesahan Perubahan Kewarganegaraan sbgmana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh pejabat pencatat sipil pd akta akta pencatatan sipil dlm bentuk catatan pinggir. Perubahan kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi WNA dan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNA menjadi WNI. Pasal 61 Data Perubahan Kewarganegaraan yang diterima dari perwakilan Indonesia berdasarkan pelaporan dari penduduk dicatat oleh pejabat pencatat sipil pada akta-akta catatan sipil Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi 44 WNA di Luar Negeri.
ALUR PELAPORAN DATA PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN
WNI WNA
PENDUDUK yg berubah WN
WNA WNI
Kecamatan Kelurahan/Desa
PERWAKILAN RI DI NEGARA ASING YANG BERSANGKUTAN
PENGADILAN NEGERI
DEPARTEMEN LUAR NEGERI RI
DEPKEH&HAM /Berita Negara
DINAS/KANTOR CATATAN SIPIL KABUPATEN/KOTA
DEPARTEMEN DALAM NEGERI Ditjen Adminduk
DATA BASE
DATA BASE 45
ALUR PROSES PELAYANAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN Pada Dinas/Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kota Pemohon : - Melengkapi persyaratan - Mengambil & Pengiriman Formulir Permohonan Pencatatan dan Formulir Pelepasan
Loket Pelayanan : - Menerima & Mengoreksi berkas - Bayar biaya Retribusi
Petugas Capil : - Koreksi ulang berkas - Mencatat pada Register - Membuat Catatan Pinggir pada Akta - Perekam Data
Penyerahan kembali Kutipan Akte Pemerintah Kecamatan DATA BASE Pemerintah Kelurahan/Desa
Penyampaian Berkas Form dan Persyaratan 46
PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNA MENJADI WNI DI INDONESIA a. Keputusan Presiden tentang Perubahan Status Kewarganegaraan ybs dari WNA ke WNI; b. Berita Acara Sumpah (BAS) dari Pengadilan/DepkehHam; c. Kutipan Akta Kelahiran atau Akta Perkawinan; d. KK dan KTP bagi WNA Tinggal Tetap; f. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) untuk WNA Tinggal Terbatas; g. Dokumen Imigrasi seperti KITAS/KITAB. h. Surat Tanda Melapor Diri (STMD).
47
MEKANISME PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNA KE WNI DI INDONESIA - Pelaporan perubahan kewarganegaraan : Penduduk datang ke Instansi Pencatatan Sipil & mengisi form pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNA ke WNI sesuai persyaratan - Verifikasi dan Validasi data atas keterangan penduduk dan persyaratan Tugas Dinas Kabupaten/Kota : a. Memberikan Formulir Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan dari WNA menjadi WNI; b. Menerima dan meneliti berkas pelaporan beserta persyaratan yang diperlukan ; c. Mencatat dalam Register Akta (Catatan Pinggir); d. Melakukan perekaman data berdasarkan F.2.25 yang sudah diisi; e. Memberikan catatan pinggir pada akta yang dimiliki dan menyerahkan kutipannya pada penduduk; f. Melakukan pencatatan perubahan data kependudukan, untuk selanjutnya mengirimkan hasilnya ke Kecamatan; g. Melaporkan perubahan data kewarganegaraan ke Gubernur dan Mendagri untuk diteruskan ke Perwakilan Negara Asing ybs. 48
PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNI MENJADI WNA DI LUAR NEGERI a. Keputusan/Penetapan dari Pejabat/Instansi Negara Asing mengenai perubahan status kewarganegaraan seseorang dari WNI menjadi WNA ybs. b. Kutipan Akta Kelahiran/Akta Perkawinan. c. Surat Pernyataan dari Kantor Perwakilan RI di negara ybs. d. Paspor RI & Paspor dari negara ybs. e. KTP lama (WNRI) & Kartu Identitas diri dari negara ybs. 49
MEKANISME PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNI MENJADI WNA DI LUAR NEGERI - Pelaporan perubahan kewarganegaraan : Penduduk datang ke Kantor Perwakilan RI di Negara Asing ybs, untuk selanjutnya mengisi form pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA sesuai persyaratan. -Kantor Perwakilan RI di Negara Asing tsb melakukan Verifikasi dan Validasi data atas keterangan penduduk dan persyaratan Tugas Dinas Kabupaten/Kota : a.
Memberikan Formulir Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA;
b.
Menerima data perubahan kewarganegaraan dari Mendagri;
d.
Melakukan perekaman data berdasarkan F.2.26 yang sudah diisi;
e.
Memberikan catatan pinggir pada akta yang dimiliki dan menyerahkan kutipannya pada penduduk pelapor;
f.
Melakukan pencatatan perubahan data kependudukan serta mengirimkan hasilnya melalui Departemen Luar Negeri untuk diteruskan pada Mendagri dan Gubernur serta Kabupaten/Kota 50 guna ditindaklanjuti dengan kebijakan administrasi kependudukan.
PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNI MENJADI WNA DI INDONESIA a.
Surat Catatan dari Pengadilan Negeri bahwa penduduk ybs telah melepaskan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
b.
Keputusan/Penetapan dari Pejabat/Instansi Negara ybs bahwa penduduk telah memperoleh kewarganegaraan baru.
c.
Paspor yang bersangkutan dari negara baru.
d.
Kutipan Akta Kelahiran atau Akta Perkawinan; 51
MEKANISME PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN DARI WNI KE WNA DI INDONESIA - Pelaporan perubahan kewarganegaraan : Penduduk datang ke Instansi Pencatatan Sipil & mengisi form pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA sesuai persyaratan - Verifikasi dan Validasi data atas keterangan penduduk dan persyaratan Dinas Kabupaten/Kota : a. Memberikan Formulir Permohonan Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA; b. Menerima dan meneliti berkas permohonan beserta persyaratan yang diperlukan ; c. Mencatat dalam Register Akta (Catatan Pinggir); d. Melakukan perekaman data berdasarkan F.2.24 yang sudah diisi; e. Memberikan catatan pinggir pada akta yang dimiliki dan menyerahkan kutipannya pada penduduk; f. Melakukan pencatatan perubahan data kependudukan, untuk selanjutnya mengirimkan hasilnya ke Kecamatan; g. Melaporkan perubahan data kewarganegaraan ke Gubernur dan 52 Mendagri untuk diteruskan ke Perwakilan Negara Asing ybs.
MEKANISME TINDAK LANJUT PEMERINTAH KECAMATAN & KELURAHAN/DESA ATAS HASIL PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN (WNA WNI & WNI WNA) Kecamatan : Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di Kabupaten/Kota, untuk selanjutnya mengirim ke Desa/Kelurahan.
Desa / Kelurahan : a. Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan; b. Mencatat perubahan data kependudukan dalam BIP.
53
JENIS FORMULIR PENCATATAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN
F-2.24 Formulir Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan dari WNI Menjadi WNA di Indonesia. F-2.25 Formulir Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan dari WNA Menjadi WNI. F-2.26 Formulir Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan dari WNI Menjadi WNA di Luar Negeri 54