PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN PENDEKATAN NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DI PNTC KARANGANYAR
KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Oleh: Ajeng Tuladani Mangerthi Luhur J100130071
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN Karya
Tulis
Ilmiah
dengan
judul
“PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI DENGAN PENDEKATAN NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DI PNTC KARANGANYAR” telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
Edi Waspada Sst.Ft, S.Fis, M.Kes
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Laporan Artikel Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas–tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi. Hari
: Jumat
Tanggal
: 1 Juli2016
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah NamaTerang
TandaTangan
Penguji I
: Edi Waspada, SST.FT., S.Fis., M.Kes
(
)
Penguji II
: Wijianto, SST.FT., M.OR
(
)
Penguji III
: Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis
(
)
DisahkanOleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Surakarta
(Dr. Suwaji, M.Kes) NIK 195311231983031002
iii
HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini
:
Nama
: Ajeng Tuladani Mangerthi Luhur
NIM
: J100130071
Jurusan
: Fisioterapi DIII
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Judul KTI
:PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI
DENGAN
PENDEKATAN NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DI PNTC KARANGANYAR Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-benar hasil karya tulis sendiri kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan yang telah saya jelaskan. Apabila dikemudian hari terbukti Karya Tulis Ilmiah ini jiplakan, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima. Surakarta, 1 Juli 2016 Yang menyatakan
Ajeng Tuladani Mangerthi Luhur
iv
MOTTO HIDUP
Jika Anda terlahir tanpa ilmu agama itu bukan kesalahan Anda, tapi jika Anda mati tanpa ilmu agama itu adalah kesalah terbesar Anda
Jangan mundur sebelum melangkah, setelah melangkah jalani dengan cara terbaik yang kita bisa, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha
Man Jaddah Wajadah “barang siapa yang bersunggung-sungguh pasti akan berhasil”
v
PERSEMBAHAN Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah mempermudah segala urusanku dan memberikanku kekuatan sehingga karya sederhana ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya ini kupersembahkan untuk: Allah Subhanahu wata’ala yang telah mengajarkan manusia segala hal yang tidak diketahuinya. Beserta sang penyampai berita gembira Rasulullah Muhammad Salawllohu ‘alaihi wassalam. Ibu tersayang Min Sumarini, yang tak pernah letih berjuang bagi anakanaknya, mendoakan dan mendidik kami sampai saat ini. Ayah handa tercinta Hendro Pranowo (alm), terimakasih atas segala yang telah engkau berikan semasa hidup, ananda akan terus berdoa untuk mu tenang di surga. Semoga karya ini menjadi salah satu wujud bakti ku pada mu. Ketiga kakak ku (Pracoyo Dwijo Haksoro, Didik Caroko, Rani Hapsari Kusuma Asri) yang selalu menjadi sulur penyemangatku.
vi
KATA PENGANTAR
Terima kasih terdalamku untuk Allah SWT yang tak pernah mengecewakan hamba-hamba-Nya, memenuhi janji-Nya, menunjukkan dan menerangi jalan yang dianugerahi-Nya, atas luasnya pengampunan dan rahmat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Fisioterapi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan lepas dari bantuan pihak-pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis baik tenaga, waktu dan pemikiran sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Oleh karenanya, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Dr. Suwaji selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Isnaini Herawati, S.Fis., S,Pd., M.Sc selaku Kaprodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Edi Waspada, SST.FT., S.Fis., M.Kes selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan arahan, motivasi selama penyelesaian Karya Tulis Ilimiah ini. vii
5. Segenap dosen pengajar Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakartayang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 6. Mbah Putri dan Bude, terimakasih sudah memberikan tempat berteduh yang aman, nyaman, tentram untuk cucu dan keponakan mu selama 3 tahun ini. 7. Teman-teman seperjuangan Erwin Prasiwi Utami Putri, Amalia Faradilla Rahim, Dwi Wahyuni, Laila Setyaningtyas, Miftahul Janah, Novisa Karizki, Ulfa Noviiyana serta angkatan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013, terimaksih atas kegembiraan, canda tawa, kekeluargaan dan semangat menempuh segala hal dalam kebersamaan. 8. Hendra Trio Firmanila, Khairunnisa, dan Nia Perwitasari terimakasih atas kesabaranya dalam menemaniku selama 6 bulan komprehensif ini. 9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari meskipun sudah semaksimal mungkin dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, tidak tertutup kemungkinan masih ada kekurangan atau kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa berkenan memberikan ridho-Nya untuk kita semua. Aamiin. Surakarta, 01 Juli 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN PENDEKATAN NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DI PNTC KARANGANYAR (Ajeng Tuladani Mangerthi Luhur, 2016. 44 Halaman)
Latar Belakang: Cerebral Palsy adalah kumpulan gangguan motorik akibat kerusakan otak. Cerebral palsy spastic diplegi adalah kelayuan yang ditandai adanya kelainan atau gangguan pada gerakan dan postur yang tidak progresif akibat cidera pada susunan saraf pusat. Kelainan ini terjadi pada ekstremitas, dimana ekstremitas bawah lebih parah daripada ekstremitas atas. Ekstremitas bawah (tungkai) akan mengalamai hipertonus atau kekakuan pada otot-otot sehingga gerakan menjadi kaku. Tujuan: untuk mengetahui manfaat Neuro Developmental Treatment (NDT), guna mencapai tujuan fisioterapi berupa, inhibisi dalam menurunkan spastisitas dan fasilitasi untuk meningkatkan aktivitas fungsional pada kondisi Cerebral Palsy Spastic Diplegi. Hasil: setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil tidak adanya penurunan ataupun peningkatan spastisitas dengan skala asworth T1: fleksor hip 0, ekstensor hip 0, fleksor knee 1, ekstensor knee 0, plantar fleksor ankle 0, dorsal fleksor ankle 3 menjadi T6: fleksor hip 0, ekstensor hip 0, fleksor knee 1, ekstensor knee 0, plantar fleksor ankle 0, dorsal fleksor ankle 3. Aktivitas fungsional dengan GMFM T1: total skor 46,6% menjadi T6: 46,6%. Kesimpulan: tidak ada perubahan baik peningkatan ataupun penurunan pada spastisitas dan kemampuan aktivitas fungsional. Kata kunci: Cerebral Palsy Spastic Diplegi, Neuro Developmental Treatment (NDT).
ix
ABSTRACT
PHYSIOTHERAPY INTERVENTION BY NEURODEVELOPMENTAL TREATMENT APPROACH IN DIPLEGIA SPASTIC CEREBRAL PALSY AT PNTC IN KARANGANYAR (Ajeng Tuladani Mangerthi Luhur, 2016. 44 pages)
Background : Cerebral Palsy is a group of conditions affecting motor funtion as a result of damage to the brain. Cerebral Palsy Spastic Diplegi have problem in to disorders of movement and posture due to a non-progressive lesion as a result of injury to the central nervous system. All four limbs are affected, but legs more than arms. Lower extremity (leg) will undergo hypertonus or stiffness in the muscles so that the movement becomes stiff. Objective: To know the benefit of neurodevelopmental trearment (NDT) to achieve a goal of physiotherapy in the form of inhibition in reducing spasticities and facilitation to enhance the functional activity of the cerebral palsy condition. Result : the result obtained after the conducted theraoy 6 times are as follow no decrease or increase spasticity by asworth scale T1: fleksor hip 0, ekstensor hip 0, fleksor knee 1, ekstensor knee 0, plantar fleksor ankle 0, dorsal fleksor ankle 3 menjadi T6: fleksor hip 0, ekstensor hip 0, fleksor knee 1, ekstensor knee 0, plantar fleksor ankle 0, dorsal fleksor ankle 3. Functional activity by GMFM T1: total score 46,6% intoT6: 46,6%. Conclution : no change in either an increase or decrease in spasticity and capabilities of functional activity. Keywords: Cerebral Palsy Spastic Diplegi, Neuro Developmental Treatment (NDT)
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...............................................................................................
i
Halaman Persetujuan.....................................................................................
ii
Halaman Pengesahan......................................................................................
iii
Halaman Pernyataan......................................................................................
iv
Motto...............................................................................................................
v
Persembahan...................................................................................................
vi
Kata Pengantar...............................................................................................
vii
Abstrak............................................................................................................
ix
Abstract............................................................................................................
x
Daftar Isi..........................................................................................................
xi
Daftar Tabel....................................................................................................
xiii
Daftar Gambar...............................................................................................
xiv
Daftar Singkatan.............................................................................................
xv
Daftar Lampiran.............................................................................................
xvi
BAB I A. Latar Belakang..................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.............................................................................
4
C. Tujuan...............................................................................................
5
D. Manfaat............................................................................................
5
xi
BAB II A. Deskripsi Kasus.................................................................................
7
B. Teknologi Interverensial Fisioterapi..................................................
22
BAB III A. Pengkajian Fisioterapi........................................................................ 26 B. Diagnosa Fisioterapi..........................................................................
37
C. Program/ Rencana Fisioterapi...........................................................
37
D. Pelaksanaan Fisioterapi.....................................................................
39
BAB IV A. Hasil..................................................................................................
44
B. Pembahasan......................................................................................
45
BAB V A. Kesimpulan........................................................................................
49
B. Saran..................................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Penilaian Skala Asworth ..................................................
19
Tabel 2.2
Penilaian Gross Motor Function Measurement (GMFM)
19
Tabel 2.3
Pemeriksaan reflek primitif .............................................
21
Tabel 3.1
Pemeriksaan reflek primitif .............................................
33
Tabel 3.2
Pemeriksaan spastisitas ....................................................
34
Tabel 4.1
Hasil evaluasi spastisitas menggunakan skala asworth ...
44
Tabel 4.2
Hasil evaluasi kemampuan motorik kasar menggunakan
44
GMFM .............................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Prevalensi CP menurut AADM ................................................. 3 Gambar 2.1 Tractus corticospinalis ..............................................................
9
Gambar 2.2 Pandangan hemispherium cerebri sinistra .................................. 12 Gambar 2.3 Homonkulus motorik pada gyrus precentralis ...........................
13
Gambar 3.1 Fasilitasi menjaga keseimbangan pada posisi duduk .................
39
Gambar 3.2 Fasilitasi tidur terlentang ke duduk ............................................
40
Gambar 3.3 Fasilitasi dari tengkurap ke duduk .............................................
41
Gambar 3.4 Fasilitasi kneeling ke crawling ................................................... 41 Gambar 3.5 Fasilitasi dari duduk jongkok ke berdiri ....................................
42
Gambar 3.6 Fasilitasi keseimbangan pada posisi kneeling ............................ 42 Gambar 3.7 Fasilitasi pada saat berjalan ........................................................ 43
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ATNR
Asymetric Tonic Neck Reflexi
CP
Cerebral Palsy
GMFM
Gross Motor Fuction Measurement
KPOC
Key Point Of Control
LGS
Lingkup Gerak Sendi
NDT
Neuro Developmental Treatment
RIP
Reflex Inhibiting Posture
STNR
Symetric Tonic Neck Reflexi
UMN
Upper Motor Neuron
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Status Klinis
Lampiran 2
: GMFM
Lampiran 3
: Curiculum vitae
Lampiran 4
: Foto kopi lembar konsultasi
Lampiran 5
: Dokumentasi
xvi