PENANGANAN HYGIENE SANITASI DALAM MENYEDIAKAN PERALATAN MAKAN MINUMAN PADA BANQUET EMERALD GARDENIA INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H DESNIEN NABABAN NIM. 062204006
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN MEDAN 2009
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
PENANGANAN HYGIENE SANITASI DALAM MENYEDIAKAN PERALATAN MAKAN MINUMAN PADA BANQUET EMERALD GARDENIA INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H DESNIEN NABABAN NIM. 062204006 PEMBIMBING Tengku Djohan Monel, HE Kertas karya ini diajukan kepada panitia ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Salah satu syarat ujian Diploma III Dalam Program Studi Pariwisata
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN MEDAN
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
PENGESAHAN Diterima Oleh : Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Universitas Sumatera Utara Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III Dalam Program Studi Pariwisata PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEKAN
Drs. Syaifuddin, M.A, Ph.D NIP. 132098531
PANITIA PENILAI
1. Tengku Djohan Monel, HE
Dosen Pembimbing
(
)
2. Drs. Ridwan Azhar, M. Hum
Dosen Pembaca
(
)
3. Drs. Ridwan Azhar, M. Hum
Ketua Jurusan
(
)
4. Drs. Mukhtar M, S.Sos, S.E, M.A
Sekretaris Jurusan
(
)
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Disetujui Oleh : PROGRAM STUDI PARIWISATA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Medan, Maret 2009 PROGRAM STUDI PARIWISATA KETUA
Drs. Ridwan Azhar, M. Hum NIP. 131124058
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia- Nya yang berlimpah dalam hidup ini. Sungguh segala berkat yang telah Dia curahkan tidak dapat dibalas dengan apapun. Terlebih kerena Dia yang senantiasa memberikan kesehatan dan kemampuan kepada penulis sehinga dapat menyusun kertas karya untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dan menyelesaikan Program Studi Diploma III Pariwisata, bidang keahlian perhotelan di Universitas Sumatera Utara. Dalam penyusunan kertas karya ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik dukungan moril maupun material. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs.Syaifuddin, M.A.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs.Ridwan Azhar, M. Hum selaku Ketua Program Studi D3 Pariwisata Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai dosen pembaca. 3. Bapak Drs.Mukhtar Madjid, S.Sos,SE.Par,M.A. selaku Sekretaris jurusan Program Studi D3 Pariwisata Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Tengku Djohan Monel ,HE selaku dosen pembimbing. 5. Seluruh dosen Program Studi D3 Pariwisata Universitas Sumatera Utara yang mengajar dan memberikan ilmu terbaik kepada penulis. 6. Pemimpin, staf, dan karyawan Hotel Emerald Garden Internasional Medan yang telah membantu penulis selama praktek dan mengikuti casual training.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
7. Ibunda tercinta Paima Sihombing dan Ayahanda Rudolf Nababan, yang selama ini telah mendukung dan memberikan doa, motivasi, perhatian, kasih sayang, dan segalanya tanpa batas dan pamrih. 8. Kelima adik tercinta, Icen Lia, Tiba Deltopin, Deshari Anto, Lincu Arni, Yandri Wibowo kecil yang telah penyemangat dan pembawa keceriaan dalam hidup penulis. 9. Abang dan kakak terbaik penulis, Afri G. Nababan, S.T dan Ilin Derwis Nababan,S.Pd. 10. Sahabat penulis, Geng Baby Rosdayati, Meri Dona, Eva Friska, Ade Elza,Selly THE BEST FRENDS I EVER HAD. 11. Adik dan teman terbaik penulis, Olivia, Monika, Rini, Laila, Dede, Anwar, Prengki, Rio, Eva, Purnama, Dina, Kristina, Dewi, Ayaki Maniez, Nela interest, Agnes, Irma, Rivan, Zuita, Else Ayu, Yuni. 12. Seluruh
keluarga
dari
mama,
terutama
tulang
Riko
baik,
nantulang
Riko
baikku,nantulang Putri, tulang Royan, bou Sumi, adek, Leo, Ondi, Umbang, Welly, Oyan, Ernika, Panni, Rahel, Elsa, Putri, Aldo, specially buat oppung Goklas tersayang. 13. Seluruh mahasiswa Pariwisata Perhotelan Universitas Sumatera Utara stambuk 2006, yang menjadi teman seperjuangan dalam perkuliahan . 14. Buat Someone special ,thank banget atas dukungannya selama ini.
Medan, Maret 2006 Penulis
Desnien Nababan NIM 062204006 Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
ABSTRAK Banquet Department pada Hotel Emerard Gardenia International Medan merupakan salah satu bagian yang paling banyak mengadakan kegiatan – kegiatan acara yang bersifat formal maupun tidak formal, seperti acara perkawinan , meeting, seminar dan lain – lain. Untuk itu para staf dan karyawan Banquet harus memberikan pelayanan yang maksimal agar tamu merasa puas. Selain kinerja karyawan, kelengkapan peralatan juga sangat penting, karena peralatan merupakan alat bantu dalam memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada tamu. Kelengkapan peralatan juga memungkinkan hotel untuk menyelenggarakan beberapa event/ acara pada waktu yang bersamaan, sehingga mengguntungkan bagi hotel karena dapat memaksimalkan pendapatan yang diperoleh dari sektor Banquet.
Key words : Banquet Department, staf, event, pelayanan
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………..………………………..i ABSTRAK……………………………………………………………………………………….iii DAFTAR ISI……………...……………………………………………………………………..iv BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan judul………………...……………………...…….………1 1.2 Batasan Masalah…………………....………………………………….............2 1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………...……………………2 1.4 Metode Penulisan ………….………………...………...……………………...3 1.5 Sistematis Penulisan …………………………...……………………………...3
BAB II
URAIAN TEORITIS TENTANG HIGIENE DAN SANITASI 2.1 Pengertian Higiene Sanitasi …………...……………………………………...5 2.2 Tujuan Higiene Sanitasi………………...……………………………………..5 2.3 Manfaat Ketelitian Penanganan Peralatan ………...………………………….6 2.3.1 Manfaat Bagi Tamu Hotel ……………..……………………………….6 2.3.2 Manfaat Bagi Petugas Banquet Hotel ………...………………………...7 2.3.3 Manfaat Bagi Emerald Gardenia Hotel……………..…………………..7 2.4 Ruang Lingkup, Tugas, dan Tanggung Jawab Banquet………..……………..7 2.4.1 Pengertian Banquet……………………………………………………...7 2.4.2 Fungsi Banquet………………………………………………………….8 2.4.3 Organisasi Banquet……………………………………………………...8 2.4.4 Tugas dan Tanggung Jawab Banquet…………………………………...8 2.5 Arti Penting Peralatan………………….…………………………………….10
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
2.6 Tata Operasional Banquet………….………………………………………...12 2.6.1 Reservasi Banquet…………………...…………………………………13 2.6.2 Persiapan Ruangan Banquet……………….………………………….14 2.6.3 Penyusunan Meja Banquet………………………………...............…..14 2.6.4 Seating Plan………………………………..………………………….16 2.6.5 Mise En Place……………………..……………………………..........17 BAB III
TINJAUAN UMUM EMERALD GARDENIA INTERNASIONAL HOTEL MEDAN 3.1 Sejarah Berdirinya……...…………………………………………………...18 3.2 Klasifikasi…………………………………………………………………...19 3.3 Fasilitas Yang Dimiliki……………………………………………………...22 3.4 Struktur Organisasi………………………………………………………….23
BAB IV
PENANGANAN HIGIENE DALAM MENYEDIAKAN PERALATAN MAKANAN
MAKAN
MINUMAN
PADA
BANQUET
EMERALD
GARDENIA INTERNASIONAL HOTEL MEDAN 4.1. Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Makanan dan Minuman Banquet...25 4.1.1 Glassware…………….……………………………………………….26 4.1.2 Cutlery…………………….…………………………………………..27 4.1.3 Chinaware……………………..………………………………………27 4.1.4 Miscellaneous ( Peralatan Penyajian Lainnya)…………..……………28 4.1.5 Linen & Stationary……………………….…………………...………29 4.2 Pencucian dan Cara Perawatan Peralatan Banquet………….………...……..30 4.2.1 Pencucian Peralatan…………….…………..……………………….…30 Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
4.2.2 Perawatan Peralatan………………...……………………….………....32 4.3 Penyimpanan Peralatan……………….……………………………...………35 BAB V
PENUTUP………….………………………………………………………..…..37
DAFTAR PUSTAKA
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan tempat penginapan yang terdiri dari beberapa kamar yang disewakan kepada masyarakat untuk waktu tertentu serta menyediakan makanan dan minuman untuk para tamunya. Hotel dapat juga dikatakan sebagai salah satu sarana produk kepariwisataan yang dewasa ini semakin mendapat perhatian yang cukup serius, baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Salah satu cara untuk menigkatkan kualitas hotel adalah dengan memelihara sanitasi yang baik dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tamu. Oleh karena itu diadakan pengawasan dan pemeliharaan sanitasi pada saat menyediakan peralatan dan perlengkapan makan dan minuman. Makanan dan minuman merupakan unsur yang erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia.Tanpa makanan dan minuman maka kehidupan manusia tidak dapat berlangsung. Namun demikiaan makanan dan minum dapat pula menimbulkan ganguan serta membahayakan kesehatan/kehidupan manusia karena dapat menjadi perantara penyebaran penyakit /keracunan. Pada prinsipnya dari segi kesehatan /sanitasi makanan, cara pengolahan makanan adalah dengan menitikberatkan kepada hal-hal seperti cara-cara penjamahan dengan baik dan benar serta nilai nutrisi (gizi) yang sesuai. Akan tetapi hotel sering sekali mengabaikan hal-hal tersebut. Dengan alasan tersebut penulis memilih judul kertas karya sebagai berikut: “Penanganan Higiene Sanitasi dalam Menyediakan Peralatan dan Perlengkapan Makanan Minuman pada Banquet di Emerald Gardenia International Hotel Medan.”
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
1.2
Batasan Masalah Makanan dan minuman merupakan barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan
biologis dengan tujuan mempertahankan kelangsungan kehidupan individu. Jika kamar hotel diperuntukkan bagi individu yang membutuhkan akomodasi penginapan, maka makanan dan minuman disediakan untuk para tamu hotel, karyawan, peserta pesta atau pertemuan yang diselenggarakan di hotel, serta masyarakat yang datang untuk makan minum ke hotel. Oleh sebab itu hendaknya setiap personel yang terlibat di dalam penyelenggaraan jasa makan minum harus benar-benar mengetahui dan memahami segala sesuatu tentang sanitasi dan higiene sanitasi dan higiene makanan secara menyeluruh. Higine dan sanitasi yang buruk akan menimbulkan kesehatan yang buruk bagi tamu hotel sehingga memberikan citra yang buruk pula bagi hotel sendiri. Oleh karena itu penulis membuat batasan masalah dengan membahas bagian-bagian yang berhubungan erat dengan higien dan sanitasi khususnya higiene dan sanitasi peralatan dan perlengkapan pada departemen banquet.
1.3
Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :
1.
Merupakan salah satu syarat akademis untuk mengakhiri perkuliahan di Diploma III Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Program Studi Pariwisata bidang keahlian Perhotelan.
2.
Ingin membahas atau mengetahui higiene dan sanitasi dalam penyelenggaraan makan minum pada banquet suatu hotel khususnya pada Emerald Gardenia Hotel International.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
3.
Penulis ingin mengetahui bagaimana penanganan yang dilakukan terhadap peralatan – peralatan banquet, bagaimana perawatan dan pemeliharaannya.
1.4
Metode Penulisan Dalam penulisan kertas karya ini penulis mengadakan penelitian untuk menggali sebanyak
mungkin informasi baik secara langsung maupun tidak langsung dan bersumber dari berbagai pihak sebagai bahan penulisan kertas karya ini. Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penulisan kertas karya ini, metode yang digunakan penulis adalah : 1.
Lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung di lapangan yang dilalui dengan cara yaitu : a. Observasi, merupakan pengamatan langsung di lapangan, yaitu Emerald Gardenia International Hotel dengan mengadakan pkl selama empat bulan. b. Wawancara (interview), merupakan tanya jawab dengan bagian manajemen maupun para staff yang ada di Hotel Emerald Gardenia Internasional hotel.
2.
Pustaka (library research), yaitu penelitian yang berdasarkan data-data yang dapat diperoleh di perpustakaan berupa majalah, buku-buku/ diktat, dan surat kabar.
1.5
Sistematika Penulisan Kertas karya ini berisikan uraian yang hendak dibahas penulis dalam beberapa Bab, yaitu:
BAB I
: Pendahuluan Menguraikan tentang alasan pemilihan judul, pembatasan masalah , tujuan penulisan,metode penulisan, dan sistmasis penulisan.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
BAB II
: Uraian Teoritis Higiene dan Sanitasi Meliputi uraian tentang penanganan higiene dan sanitasi dalam menyediakan peralatan makan dan minuman, peranan dan manfaat serta tujuan higiene dan sanitasi, dan ruang lingkup higiene dan sanitasi makanan dan minuman.
BAB III
: Tinjauan Umum Emerald Gardenia International Hotel Memuat tentang Sejarah berdirinya, klasifikasi hotel,fasilitas hotel yang dimiliki dan struktur organisasinya.
BAB IV
:
Penangangan
Higiene
Sanitasi
Dalam
Menyediakan
Peralatan
dan
Perlengkapan Makan Minuman Pada Banquet Memuat uraian cara menangani perlengkapan,penyimpanan dan persiapan peralatan dan perlengkapan makan minuman di banquet. BAB V
: Penutup yang berisikan kesimpulan.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HIGIENE DAN SANITASI
2.1
Pengertian Higene dan Sanitasi Higene dan sanitasi adalah dua istilah dari bahasa Inggris yaitu: “Hygiene”, yang berarti
usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan-kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia dan “Sanitation”, yang berarti usaha kesehatan yang preventif yang menikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Brownell (R.Sihite, 2003:3) menyatakan hygiene adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan. Sedangkan Gosh berpendapat bahwa hygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang membantu/mendorong adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat. Higiene (Higiene merupakan aspek yang berkenanan dengan kesehatan manusia atau masyarakat yang meliputi semua usaha serta kegiatan untuk melindungi, memelihara dan
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
mempertinggi tingkat kesehatan jasmani maupun rohani baik perorangan maupun kelompok masyarakat. Sanitasi merupakan keseluruhan upaya yang mencakup kegiatan atau tindakan yang diperlukan untuk membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan kebutuhan manusia,baik itu berupa barang atau jasa, dari segala bentuk gangguan atau bahaya yang merusak kebutuhan manusia yang dipandang dari sudut kesehatan. 2.2
Tujuan Hygiene Sanitasi Hygiene sanitasi mempunyai tujuan. Adapun tujuan hygiene sanitasi secara umum adalah
segala usaha yang dilakukan untuk mencapai hidu sehat serta pemeliharaan segala kebutuhan manusia baik berupa barang atau jasa dalam rangka mempertiggi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan dari higiene sanitasi Hotel adalah: •
Tujuan dari hygiene sanitasi disegala aspek yang ada dalam hotel yang meliputi personel basic service equipmet/material basic service sehinga seluruh unsure pelayanan dapat menunjang kelangsungan hidup hotel serta masyarakat disekitar hotel
•
Menciptakan iklim dan suasana kerja yang sehat.
•
Mencegah timbulnya masalah–masalah berupa ganguan kesehatan dengan adanya berbagai aktivitas di dalam hotel berupa: a. Berinteraksinya masyarakat dari luar hotel dalam rangka pemenuhan kebutuhan fisiologisnya seperti istirahat, tidur, mandi, makan dan minum, hiburan, olahraga, rekreasi, dan sebagainya.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
b. Hubungan aktivitas didalam hotel dengan masyarakat disekitar hotel, lingkungan hotel dan peraturan pemerintah. c. Kegiatan pelaksanaan hotel untuk memenuhi kebutuhan tamu hotel berupa penyedian fasilitas dan pelayanan. d. Kegiatan mengelola dan m,emproduksi material kebutuhan tamu seperti makanan, minuman, binatu, dan lain sebagainya. •
Mengusahakan linkungan higienis dan saniter yang mengarah pada kehidupan yang aman sehat dan sejahtera.
•
Mengusahakan tempat tinggal yang sehat, Higienis dan saniter.
2.3
Manfaat Ketelitian Penanganan Peralatan
2.3.1 Manfaat bagi Tamu Hotel •
Menimbulkan suasana nyaman bagi tamu untuk tinggal lebih lama dihotel.
•
Mempermudah tamu dalam memakai dan mengomsumsi peralatan.
•
Tamu akan terkesan dengan penampilan standarisasi peralatan.
2.3.2 Manfaat bagi Petugas Banquet Hotel •
Dapat meningkatkan mutu pelayanan dari banquet depertement.
•
Merasa puas dan senang jika hasil pekerjaan sesuai dengan standarisasi peralatan.
•
Menimbulkan sikap hati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
•
Akan mendapatkan perhatian yang baik dari manajemen dan dari tamu tentang hasil pekerjaan.
2.3.3 Manfaat bagi Emerald Garden Internasional Hotel •
Dapat menciptakan citra yang baik mengenai perusahaanya.
•
Menambah jumlah pendapatan hotel karena tamu senang untuk datang kembali kehotel tersebut.
•
Standarisasi peralatan akan menjadi suatu cirri khas dari Emerald Garden Internasional Hotel.
2.4
Ruang Lingkup, Tugas, dan Tangung Jawab Banquet
2.4.1 Pengertian Banquet Banquet merupakan outlet food and Beverage (F&B) Depertement yang bertugas menangni atau menyelenggarakan segala kegiatan pesta atau jamuan,baik diselenggarakan hotel maupun yang diselengarakan oleh suatu panitia atau pihak lain yang memuat pesanan kehotel. 2.4.2 Fungsi Banquet Berikut ini diberikan uraian yang lebih jelas mengenai fungsi banquet service/pelayanan banquet. Dapat dipastikan hotel berbintang tiga keatas mempunyai sarana penyewaan ruangan,yang dalam hal ini dapat dikategorikan sebagai function room yang berfungsi sebagai ruangan serbaguna. Hal ini merupakan fungsi utamanya, disamping berbagai fasilitas yang lain dan sama-sama berfungsi sebagai sarana pelengkap.
2.4.3 Organisasi Banquet Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Banquet merupakan salah satu section Food and Beverage Departement. Di mana mempunyai organisasi yang jelas tingkatan (hierarki), kedudukan masing- masing jabatan untuk menciptakan hasil kerja yang diinginkan. Dibawah ini diuraikan stuktur organisasi banquet pada Hotel Emerald Gardenia Medan. Struktur Organisasi Banquet Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan: SUPERVISOR
ASST. SUPERVISOR
CAPTAIN
WAITER/ESS
2.4.4 Tugas dan Tangung Jawab Banquet Berikut ini dijelaskan tugas dan tangung jawab dari masing-masing jabatan dalam banquet: a.
Supervisor •
Mengkoordinir segala kegiatan, mulai menyiapkan kebutuhan function sampai pelayanan kepada tamu.
•
Bekerja sama dengan bagian kitchen, bar ataupun bagian-bagian yang lain demi terciptanya suasana kerjasama yang baik.
•
Menangani segala keluhan dari tamu atau permintaan yang dibutuhkan oleh tamu juga mengejek segala peralatan yang ada.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
•
Membantu waiter jika ada yang menangni kesulitan.
•
Bertangung jawab terhadap Banque Head Waiter atas segala kegiatan yang ada di banquet serta mengawasi kerja bawahannya selama function berlangsung.
b.
Asst. Supervisor Bertangung jawab atas pekerjaan Supervisor apabila berhalangan hadir serta mampu
menkoordinir semua kegiatan para bawahan dalam bekerja. c.
Banquet Captain •
Bertangung jawab terhadap kelancaran seluruh kegiatan banquet.
•
Mengkoordinir pekerjaan para waiter yang berada dibawah tangung jawabnya, segera bertindak manakala terjadi sesuatu hambatan section yang dipinpinnya.
•
Memperhatikan segala kebutuhan tamu dan memberikan informasi-informasi yang diperlukan tamu selama jamuan berlangsung.
d.Banquet Waiter •
Melaksanakan tugas yang telah diinstruksikan oleh Head Waiter.
•
Menata meja dengan room style plan (rencana dari bentuk ruangan) yang dikehendaki oleh pihak penyelengara event.
•
Menyiapkan dan menata semua peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan event nantinya, mulai dari table cloth, skirting,melipat napkin,cutleries,ashtray, gelas dan lain sebagainya yang harus dipakai dan disiapkan diatas meja
•
Membuat tea atau coffee dengan jumlah yang dikehendaki tamu
•
Menyiapkan air es serta menuangkan kedalam gelas sebelum tamu duduk dan memyalakan lilin
•
Menyiapkan makanan yang dibawa ke dapur yang telah disiapkan.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
•
Mengirimkan peralatan yang kotor dan mengirimkannya kebagian loundry untuk dibersihkan.
•
2.5
Mengatur ruangan kembali dengan sempurna setelah tamu meningalkan ruangan.
Arti Penting Peralatan Peralatan ialah alat perkakas, perbekalan, perlengkapan, dan alat bantu dalam proses
pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan dan minuman. Peralatan merupakan salah satu faktor yang penting pada Banquet Department. Tanpa keberadaan peralatan, kegiatan operasional banquet tidak mungkin dapat dilaksanakan. Peralatan memiliki arti yang penting bagi hotel, yaitu: a.
Sebagai sarana promosi Peralatan yang di set up pada meja restoran di suatu hotel bukan hanya sebagai alat makan tetapi juga sebagai alat untuk mempromosikan menu makanan yang dijual di restoran tersebut. Contoh: Apabila meja tersebut terdapat sendok sup (soup spoon), maka seorang tamu pastinya dapat mengetahui bahwa di restoran tersebut menjual berbagai macam soup. Pada awalnya mungkin tamu tersebut tidak ingin memesan soup namun setelah melihat sendok soup tersebut dia merasa tertarik untuk mencoba soup yang dijual, kemudian tamu tersebut pun memesan soup kepada waiter.
b.
Sebagai pengukur prestise hotel Peralatan yang digunakan di suatau restoran yang terdapat di hotel dapat dijadikan sebagai alat ukur prestise hotel. Apabila peralatan yang digunakan bersifat mewah, mahal, dan eksklusif serta memiliki kualitas yang tinggi, hal itu berarti hotel tersebut memiliki nilai prestise yang tinggi yang membuat setiap tamu yang datang merasa bangga karena tidak
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
semua orang bisa masuk dan menikmati makanan yang dijual. Karena sudah pasti harga makanan tersebut sangat mahal, hanya orang-orang menengah keatas yang bisa masuk ke restoran tersebut. Hal ini juga mempengaruhi hotel, secara tidak langsung prestise atau citra hotel juga menjadi tinggi karena memiliki restoran yang mewah eksklusif. c.
Dapat meningkatkan mutu pelayanan Pemberian alat-alat makan yang salah oleh pramusaji atau yang tidak sesuai dengan jenis makanan yang dihidangkan akan menurunkan nilai service atau pelayanan yang diberikan waiter kepada tamu. Peralatan yang diberikan harus sesuai dengan jenis makanannya, waiter harus memberikan alat-alat makan yang tepat dan sesuai kepada tamu untuk meningkatkan mutu pelayanan. Contoh: Apabila tamu memesan jenis-jenis makanan Eropa maka diperlukan alat-alat tersendiri bagi masing-masing jenis makanannya, mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup. Oleh karena itu, seorang pramusaji harus memiliki keterampilan mengenal makanan sekaligus peralatan yang sesuai bagi makanan yang dihidangkan. Hal ini termasuk kedalam usaha seorang pramusaji untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu sehingga tamu yang dilayani merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
d.
Menambah pendapatan hotel Pada Banquet Department kelengkapan peraltan yang tersedia dapat menentukan berapa besar pendapatan yang diperoleh. Peralatan yang lengkap memungkinkan banquet untuk menyelenggarakan
beberapa
acara
sekaligus
secara
bersamaan
sehingga
dapat
memaksimalkan keuntungan yang diperoleh hotel dari banquet section. Pada Banquet Departement, keberadaan peralatan sangat penting. Tanpa peralatan kegiatan operasional banquet tidak dapat dilaksanakan. Seorang karyawan banquet harus dapat Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
mengetahui, mengenal, dan menggunakan setiap peralatan agar dapat melakukan tugas-tugas pelayanannya dengan baik. Peralatan-peralatan tersebut harus disesuaikan dengan jenis makanan dan minuman yang akan dihidangkan mulai dari peralatan yang paling sederhana sampai dengan peralatan yang hanya khusus dipergunakan untuk suatu jenis makanan dan minuman yang tertentu saja. Dalam mengidentifikasi berbagai peralatan dan kegunaannya sebagai sarana penjualan dan penyajian makanan dan minuman sangat diperlukan pengetahuan mengenai pembersihan, menata diatas meja, pemeliharaan serta pengawasan yang baik. Sebelum acara dimulai, persiapan yang akan dilakukan adalah meyiapkan peralatan yang akan digunakan. Peralatan tersebut harus dalam keadaan yang bersih, semua peralatan kemudian dibawa ke ruangan untuk di set up diatas meja dan sebagian di side stand. Alat-alat yang disimpan di side stand tidak boleh bercampur tetapi harus dipisahkan menurut jenisnya dan masing-masing ditempatkan ditempat yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mempermudah waiter untuk memberi pelayanan yang cepat. Peralatan dapat memberikan citra positif pada pelayanan yang diberikan maupun pada hotel itu sendiri. Citra positif dapat muncul apabila peralatan tersebut memenuhi standar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dengan adanya peralatan yang standar, pastinya akan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan memenuhi kebutuhan tamu yang akan dilayani.
2.6
Tata Operasional Banquet
2.6.1 Reservasi Banquet Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Adapun premises yang harus dicatat oleh banquet secretary, yaitu: -
Nama orang yang memesan, alamat, dan nomor telepon.
-
Nama perusahaan/instansi, alamat, dan nomor telepon.
-
Nama orang yang bertanggung jawab atas pembayaran serta alamat dan nomor telepon.
-
Type dan jenis acara yang diselenggarakan.
-
Hari, tanggal, waktu, dan tempat penyelenggaraan acara banquet.
-
Jumlah peserta minimum dan jumlah peserta maksimum. Jumlah peserta minimum ialah yang dijamin pembayarannya oleh pemesan. Misalnya, jumlah peserta minimum 200 orang tapi yang datang 150 orang, maka panitia/pemesan harus membayar sebanyak 200 orang tersebut. Jika peserta yang datang melebihi angka 200, pemesan harus membayar sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. Jumlah peserta maksimal jarang ditentukan dan jika dibuat hanyalah untuk estimasi jumlah yang diharapkan hadir saja. Bagi hotel adalah jumlah peserta minimum tersebut.
-
Guest of Homour, ToastMmaster.
-
Menu yang disediakan, harga perorang serta modal pelayanan yang dikehendaki.
-
Minum anggur dan minuman lainnya, baik alcoholic beverage maupun soft drink.
-
Ketentuan pembayaran minuman yang disediakan.
-
Tata ruang (floor plan), tata meja, dan tata duduk (seating arrangement).
-
Pengaturan head table, nama-nama yang duduk pada head table, dan susunan kursinya.
-
Tamu-tamu vegetarian atau menu khusus.
-
Permintaan khusus lainnya, seperti: band, solo, sound system, TV, monitor, rangkaian bunga, ice carving, lectern, banners, spotlight, dan lain sebagainya.
-
Sewa ruangan.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
-
Sistem pembayaran.
-
Tanggal pemesanan.
2.6.2 Persiapan Ruangan Banquet Beberapa hal yang harus diperhatikan Banquet Departement dalam menata ruang jamuan, antara lain: -
Kesesuaian tata letak furnitures maupun perlengkapan ruang dengan fisik ruangan, pintu kedatangan para tamu, pintu pelayanan, stage atau pentas, bar service, dan lain sebagainya.
-
Jalur lalu lintas bagi tamu-tamu serta pelayanan makanan dan minuman maupun entertainment lainnya.
-
Arah pandang tamu baik tamu-tamu pada head table maupun tamu-tamu peserta jamuan lainnya, tamu pada head table kepada undangan/peserta lainnya, arah pandangan ke stage jika dipentas diselenggarakan pula suatu acara.
-
Alur lalu lintas tamu untuk mengambil makanan bilamana pesta tersebut diselenggarakan dalam model swalayan atau system buffet.
-
Kesesuaian dengan bentuk jamuan.
-
Kesesuaian bahan dengan bentuk furnitures yang digunakan dalam acara jamuan, terutama meja dan kursi yang harus sesuai dengan tema maupun sifat jamuan.
2.6.3 Penyusunan Meja Banquet Susunan menja banquet sangat menentukan kelancaran penyelenggaraan acara maupun keberhasilannya. Suatu acara banquet dapat menjadi tidak sukses atau mengalami kekacauan jika
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
susunan meja tidak dibuat sebagaimana yang seharusnya. Oleh sebab itu, susunan meja untuk acara banquet harus berpedoman pada: -
Keinginan pihak pemesan banquet.
-
Sifat acara banquet tersebut.
-
Ukuran dan bentuk ruangan/tempat yang digunakan.
-
Tipe pelayanan yang akan ditampilkan.
-
Jumlah tempat duduk yang disediakan.
-
Kualifikasi/golongan tamu yang akan hadir. Menurut H. marsum WA (1996:12-13), berkenaan dengan susunan meja banquet ini, bila
jumlah tempat duduk yang diperlukan atau jumlah tamunya tidak begitu banyak maka susunan meja dapat berbentuk huruf U atau T. Susunan meja seperti itu dapat juga dipergunakan untuk acara makan siang atau makan malam yang tidak terlalu formal. Dalam kesempatan seperti ini, meja untuk para tamu penting harus diletakkan secara terpisah, berbentuk empat persegi panjang, atau boleh pula dengan bentuk bulat untuk variasi. Jarak ideal antara deret meja yang satu dengan yang lain adalah dua meter (6 feet) karena lebar kursi atau tempat duduk dan sandarannya adalah 46 cm atau 18 inci. Dua kursi berarti 2 x 46 cm adalah 92 cm. gang atau sela panjang satu meter. Jarak ini sudah memberi ruang yang cukup untuk pramusaji agar dapat melayani tamu dengan lancar dan aman. Panjang meja makan untuk satu orang pada umumnya 75 cm dan lebarnya adalah 50 sampai 60 cm. Jarak antara dinding ruangan dengan meja adlah 150 cm dengan perhitungan 100 cm untuk gang (sela), 46 cm untuk lebar kursi, dan sisanya 4 cm. tinggi kursi diukur dari lantai tidak selalu sama, tergantung dari tipe dan modelnya. Pada umumnya tinggi kursi berkisar antara 46 hingga 50 cm. Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Meja bundar acara banquet pada umumnya berdiameter satu meter, satu setengah meter atau dua meter. Sebaiknya ruangan yang disediakan untuk duduk seseorang tamu di dalam jamuan makan resmi, agar tamu merasa duduk dengan tenang adalah 1 sampai 1.4 meter persegi, sedangkan untuk acara buffet diperlukan ruang 0.9 sampai dengan 1 meter persegi tiap orang. Untuk pemasangan meja makan, perlu diperhatikan model meja makan, perlu diperhatikan model meja yang dipergunakan seperti model lipat, meja berbentuk permanen, meja yang daun kakinya terpisah, dan sebagainya. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai meja makan tersebut bergoyang karena ada bagian-bagian meja yang letak sambungannya tidak tepat, longgar, dan sebagainya. Meja tersebut harus diperbaiki sebelum dipasang. Hal lainnya adalah kebersihan meja, dimana seluruh bagian meja, mulai dari permukaan meja, bagian bawah daun meja hingga kaki meja harus bersih dan mengkilap/cemerlang.
2.6.4 Seating Plan Di dalam suatu acara jamuan makan resmi, jumlah keseluruhan tamu yang akan hadir sudah ditetapkan terlebih dahulu, yang meliputi jumlah tamu yang akan duduk pada head table maupun jumlah tamu yang akan duduk di meja-meja ranting. Sedangkan yang paling dipertimbangkan atau diutamakan dalam seating plan ini adalah tata duduk atau pengaturan kursi pada head table. Hal ini disebabkan: -
Yang duduk pada head table adalah Guest of Honour, hos/hostess, dan tamu-tamu VIP lainnya.
-
Dengan sendirinya tamu-tamu pada head table senantiasa menjadi tumpuan acara.
-
Tindak pelayanan dimulai dari head table.
-
Tata duduk dimulai dari head table.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
-
Tata duduk tamu pada head table diatur berdasarkan ketentuan protokoler. Oleh sebab itu, ketentuan letak Head table serta susunan kursi tamu untuk tamu-tamu di
meja utama tersebut didasrkan pada: -
Posisi strategis yang ditinjau dari ruang tata ruang.
-
Posisi strategis ditinjau dari keberadaannya di kalangan peserta jamuan.
-
Posisi strategis yang ditinjau dari aspek prestise.
-
Posisi strategis ditinjau dari aturan protokoler. Banquet seating plan pada umumnya dibuat rangkap empat yang masing-masing
diserahkan kepada: a.
Panitia Melalui seating plan ini panitia dapat mengatur dan memeriksa rencana tata duduk.
b.
Tamu Denah susunan tempat duduk dipasang di depan pintu masuk atau pada ruangan tempat
acara social hour yang diselenggarakan. Melalui bagan tersebut tamu dapat melihat atau mengetahui pada meja kursi mana ia akan ditempatkan serta siap yang duduk di sebelah kiri atau kanannya. c.
Banquet Manager Berlaku sebagai referensi penyelenggara acara.
d.
Arsip
2.6.5 Mise En Place Pada bagian banquet, kegiatan mise en place dapat dilakukan lebih mudah dan lebih konsentrasi. Hal ini disebabkan jumlah tamu dan pesanan makanan serta minumannya sudah Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
diketahui sebelumnya. Dengan sudah diketahui jumlah tamu serta pesanannya, maka peralatan apa yang harus dipersiapkan, jumlah peralatan yang disediakan, dimana harus diletakkan, serta bagaimana pengaturannya. Semuanya sudah dapat ditentukan secara mudah dan dapat langsung dilaksanakan.
BAB III TINJAUAN UMUM EMERALD GARDENIA INTERNASIONAL HOTEL MEDAN
3. 1 Sejarah berdirinya Hotel Emerald Gardenia Internasional Medan berada pada lokasi yang strategis tepatnya di Jl.Yos Sudarso No.1Medan dekat dengan pusat perbelanjaan, Airport Polonia, pelabuhan Belawan dan stasiun kereta api. Melihat perkembangan pariwisata khususnya di bidang jasa akomodasi di Indonesia makin berkembang, maka Bapak Arsyad Lis mempunyai gagasan yang mantap untuk mendirikan sebuah hotel yang internasional yang menampung arus wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Adapun lokasi tempat berdirinya Hotel Emerald Gardenia Internasional ini adalah Eks.PTP IX seluas 1,8Ha. Hotel ini termasuk salah satu grup Mujur Timber yang sudah berdiri sebelumnya dan merupakan induk dari berbagai bidang usaha. Pelaksanaan pembangunan Hotel Emerald Gardenia Internasional adalah tahun 1994, resmi dibuka untuk umum pada tangal 15 Desember 1996 dengan General Manager pertama adalah Mr.Doug King. Hotel Emerald Gardenia Internasion Medan mulai beroperasi dengan 163 kamar. Outlet pendukung yang sudah ada antara lain: Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
•
Restaurant dibagi 2 jenis : 1. Meranti Coffee House 2. Ho Phin Court Restaurant
•
Ebony Bar
•
Swimming pool
•
Fitness Centre
•
Karaoke
•
Business Centre
3.2 Klasifikasi Industri perhotelan kalau dipandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi dan harus dilihat dari pengklasifikasian tersebut diantaranya ditinjau dari jenis falisitas yang dimiliki hotel tersebut, jenis tamu yang menginap, lamanya tamu yang tinggal, lokasi hotel, bintang dan penetapan harga kamar hotel. Emerald Gardenia International Hotel Medan ditinjau dari berbagai aspek klasifikasi ilmu perhotelan antara lain: Ditinjau menurut Plant (penetapan harga kamar hotel). Kontinental plant, dimana harga kamar sudah termasuk makan pagi dengan menu kontinental breakfast dan cocktail (untuk kamar executive room fan sintes room). Secara rinci jenis-jenis kamar yang dimiliki Emerald Gardenia internasional Hotel Medan dapat diuraikan sebagai berikut : No.
Tipe Kamar
Jumlah Kamar
Harga Kamar
1.
Penthaouse
2
U$$ 350
2.
Executive Suite
11
U$$ 210
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
3.
Executive Deluxe King
11
U$$ 135
4.
Executive Deluxe Twin
10
U$$ 135
5.
Superior King
64
U$$ 95
6.
Superior Twin
60
U$$ 95
7.
Extra Bed
60
U$$ 15
Harga kamar belum termasuk 10% pajak, 11% service, dan satu jenis ruangan yang khusus dipakai untuk kepentingan operasional hotel sebanyak 6 ruangan. Fasilitas yang disediakan : A.
Dining and Entertainment
a. Meranti Coffee House Restaurant dibuka 24 jam dan menyajikan berbagai jenis makanan Eropa. Coffee House menghadap swimming pool dengan kapasitas 120-140 kursi. b. Ho Phin Court Chinese Restaurant Restaurant ini khususnya menyediakan makanan Cina seperti Dim Sum dan makanan jenis lainnya yang diiringi dengan chinese tea sebagai minuman mayoritas. Makanan yang ditawarkan adalah fresh seafood. Tamu dapat langsung memilih ikan yang ada di aquarium untuk dimasak sesuai dengan selera tamu. Tatanan ruangannya menggambarkan suasana khas Chinese, demikian juga dengan peralatan dan perlengkapan makanan dan minumannya. Untuk lebih menampilkan nuansa Cina, maka bagi para pramusaji wanita menggunakan baju model Shanghai Chinese. Restaurant ini berkapasitas dimana 7 ruang VIP. c. Lobby Lounge
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Merupakan tempat rileks bagi tamu dapat memesan minuman beralkohol maupun non alkohol sambil menikmati suguhan musik yang mengalun lembut. Lobby lounge ini berkapasitas 40-45 kursi dan dibuka setiap hari. d. Room Service Beroperasi selama 24 jam,melayani pesanan makanan dan minuman dari tamu yang menginap di hotel. e. Banquet service Grand Ballroom berkapasitas 800-1000 kursi. Tempat ini dipergunakan untuk keperluan pesta perkawinan, acara ulang tahun, seminar dan lain-lain. B.
Fasilitas Sporting and Recreasion
a. Swimming Pool Berhadapan dengan Meranti Coffee House dan disampingnya terdapat open stage yang biasanya dipergunakan untuk acara-acara tertentu misalnya konser musikyang dimeriahkan dengan penyanyi yang terkenal. b.Fitness centre and Gymnasium Untuk kebutuhan tamu berkaitan dengan olah raga dan kesehatan makan, hotel menyediakan fasilitas seperti tennis court, fitness centre dengan instruktur berpengalaman. 2.
Ditinjau menurut ukuran/ jumlah kamar Menerapkan large hotel dilihat jumlah kamar yang dimiliki Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan sejumlah 158 kamar yang semula 163 kamar.
3.
Ditinjau menurut tipe tamu Business hotel ditinjau dari jenis tamu yang menginap mayoritas adalah pengusaha.
4.
Ditinjau menurut lamanya tamu yang menginap (Length of Guest Stay)
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Semi Residential Hotel, dimana tamu tinggal tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. 5.
Ditinjau menurut lokasi City Hotel, Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan karena berlokasi di kota Medan. Penggolongan hotel yang ditinjau menurut peraturan pemerintah setempat disahkan dan
yang telah disesuaikan dengan persyaratan yang dibuat maka beberapa negara menganut penggolongan kelas hotel, berdasarkan “Grade System” (sistem kelas atau tingkat dan sistem menurut bintang). Khususnya untuk hotel di Indonesia ditetapkan dengan ketentuan bintang satu sampai lima (1 s/d 5). Ditinjau menurut Under The Government Regulation (pembagian sesuai dengan peraturan pemerintah), maka Emerald Gardenia Internasional Hotel Indonesia didukung dengan beroperasi aktif sepanjang tahun (year round hotel). Ditinjau dari Grade System sesuai dengan pemerintah yang disahkan mengenai tarif kamar. 3.3
Fasilitas yang Dimiliki Untuk menarik perhatian para tamu dan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang
menginap di hotel, maka Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan sebagai hotel yang menyandang predikat bintang empat bertaraf internasional berupaya untuk memberikan kepuasan dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para tamu melalui penyediaan fasilitas yang sesuai dengan standard yang sudah dimiliki. Adapun fasilitas yang dimiliki Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan adalah: 1.
Rooms Saat ini Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan memilikin158 kamar berlantai karpet dengan fasilitas kamar antara lain: -
Kamar mandi dengan shower dan bath tub
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
-
Air Conditioner
-
Telephone
-
TV
-
Mini Bar
-
Dan fasilitas lainnya
2.
Fasilitas Meeting Untuk kebutuhan rapat, pertemuan dan kegiatan lain, hotel ini mempunyai ruangan yang khusus dapat disewakan kepada tamu yaitu Merbau Room, dengan kapasitas 250-300 kursi, dilengkapi dengan audio visual dan support equipment yang lengkap untuk memberikan kemudahan kepada tamu. Bentuk ruangan ini dapat ditata sesuai dengan jenis kegiatan dan disesuaikan dengan permintaan tamu.
3.
Store dan Rental Penyewaan ruangan-ruanganhotel untuk salon, travel agent, dan lain-lain.
4.
Fasilitas lain -
Drug store
-
Save Deposit Box
-
Loundry and dry cleaning
-
Business Centre
-
Souvenir show
-
Telephone, telex, faximile
-
dan lain-lain
3.4. Struktur Organisasi
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Struktur Organisasi Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan disusun berdasar kepada kebutuhan hotel agar tercipta mekanisme kegiatan yang efisien dan efektif. Untuk itu disusunlah struktur organisasi berdasarkan penekanan kepada posisi atau jabatan. Pada tanggal 1 Januari 1997 Direktur mengeluarkan organisasi chart yang baru.
Posisi atau jabatan pada tanggal 1 Januari 1997 Direktur mengeluarkan organisasi chart yang baru.
General Manager
Excecutive Assistant Manager
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Pada Banquet Emerald Room F&B Gardenia International Hotel Medan, 2009. Division Division USU Repository © 2009 Accounting Personel Engineering Marketing Purchasing
House Keeping
Floor Section
Public Area Section
Front Office
Linen Section
F&B Service
Reception
Reservation
Bar
Convention
Food Production
BAB IV PENANGANAN HYGIENE DALAM MENYEDIAKAN PERALATAN MAKAN MINUMAN PADA BANQUET EMERALD GARDENIA INTERNATIONAL HOTEL MEDAN Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
4.1
Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Makanan dan Minuman Banquet Salah satu faktor penting pada banquet adalah tersedianya peralatan. Secara umum,
peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk operasional banquet dapat digolongkan menjadi lima bagian besar, yaitu: 1.
Glassware, yaitu segala jenis gelas atau peralatan yang dibuat dari bahan gelas.
2.
Cutlery, yaitu segala macam jenis alat yang digunakan untuk makan dibuat dari perak, stainless steel, atau dari bahan m
3.
Chinaware, yaitu peralatan pecah belah yang terbuat dari porselin, keramik, atau tanah liat.
4.
Miscellaneous (peralatan penyajian lainnya), yaitu segala macam peralatan untuk penyajian makanan dan minuman yang tidak termasuk kelompok glassware, cutlery, dan chinaware.
5.
Linen dan Stationary, yaitu peralatan yang dibuat dari bahan kertas ataupun dari bahan kain dan berguna dalam aspek penyajian makanan dan minuman kepada para tamu. Biasanya pihak penyelenggara (tamu) yang mengadakan acara di hotel tidak hanya
meminta atau memesan makanan dan minuman saja, tapi juga memerlukan peralatan dan perlengkapan untuk tujuan tersebut. Beberapa peralatan yang banyak diminta ialah: 1.
Sound system
2.
Layar OHP
3.
Papan tulis
4.
Microfon
5.
Proyektor Film
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
6.
Mimbar
7.
Alat Tulis
4.1.1 Glassware Glassware merupakan peralatan untuk penyajian minuman pada umumnya dipergunakan untuk minum. Meskipun ada juga beberapa gelas untuk tempat makanan seperti ice cream, fruit cocktail, shrimp cocktail, crab cocktail, dan sebagainya. Secara keseluruhan jenis gelas dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gelas yang berkaki dan gelas yang tidak berkaki. Untuk penyajian makanan dan minuman dengan hasil yang maksimal harus berdasarkan pada: 1.
Bahan gelas sebaiknya bening, tidak bermotif atau mempunyai gambar yang terlalu mencolok akibat penggunaan diluar ketentuan warna asli makanan dan minuman yang mungkin juga berubah.
2.
Penyesuaian dengan jenis makanan dan minuman yang disajikan. Berikut ini adalah jenis-jenis gelas yang biasa dipergunakan pada banquet operation dan
kegunaannya 1.
Water Goblet, gelas yang dipergunakan untuk penyajian air minum, sebagai pengiring makan. Jenis gelas ini umumnya berkaki.
2.
Cocktail Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian makanan penutup seperti ice cream.
3.
Beer Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian minuman bird dan sejenisnya, seperti stout, ale, dan porter. Bentuk beer glass ada empat macam, yaitu: •
Pilsener Glass
•
Highball Glass
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
•
Beer Seidel (Glass)
•
Beer Seidel (Stainless Steel)
4.1.2 Cutlery Cutlery adalah alat makan dan minum yang berfungsi untuk memindahkan sesuatu makanan dan minuman dari piring atau gelas ke mulut. Di samping itu ada pula yang berfungsi sebagai alat bantu apabila seseorang memindahkan makanan ke tempat lain di hadapan tamu. Apabila alat ini terbuat dari perak disebut silverware sedangkan yang terbuat dari plastik disebut plasticware. Pada umumnya Cutlery yang dipergunakan terbuat dari stainless steel. Berikut ini adalah jenis-jenis Cutlery yang biasanya dipergunakan pada banquet operation dan kegunaannya: a.
Dinner Fork, yaitu garpu yang digunakan untuk penyajian makanan utama (main dish).
b.
Dessert Fork, yaitu garpu yang digunakan untuk penyajian makanan penutup (dessert).
c.
Fish Fork, yaitu garpu yang digunakan untuk penyajian makanan yang terbuat dari ikan.
d.
Serving Fork, yaitu garpu besar untuk penyajian.
e.
Dinner Spoon, yaitu sendok yang digunakan untuk memakan makanan utama.
f.
Dessert Spoon, yaitu sendok yang digunakan untuk penyajian makanan penutup (dessert).
g.
Serving Spoon, yaitu sendok yang digunakan untuk penyajian makanan.
h.
Tea/Coffee Spoon, yaitu sendok yang digunakan untuk mengaduk kopi atau teh.
i.
Fruit Spoon, yaitu sendok yang digunakan untuk makanan pembuka atau makanan penutup yang berkuah.
j.
Cake Tong, yaitu berupa penjepit untuk memindahkan atau meletakkan kue ke piring.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
4.1.3 Chinaware Chinaware disebut juga dengan earthware, yaitu barang-barang pecah belah yang pada umumnya dipergunakan sebagai tempat makan dan minum, di samping juga sebagai tempat penyajian makanan dan minuman. Pada umumnya pada bagian pinggir terdapat motif bunga, ada yang polos dengan pinggiran emas (gold rim), biru, kuning, hitam, serta warna menarik lainnya. Bentuknya ada yang ceper dan ada juga yang cekung, ada yang tidak mempunyai pegangan, ada yang mempunyai satu pegangan, dan ada pula yang memiliki dua pegangan. Berikut ini adalah jenis-jenis chinaware dan biasanya dipergunakan pada banquet operation dan penggunaannnya: a.
Bread & Butter Plate, piring ceper berdiameter sekitar 16 cm, untuk penyajian roti dan mentega.
b.
Dessert Plate, piring ceper dengan diameter 20 cm, gunanya untuk penyajian makanan pembuka atau penutup.
c.
Dinner Plate, piring ceper dengan diameter 26 cm, gunanya sebagai tempat penyajian makanan utama dengan makanan pengiringnya.
d.
Soup Plate, piring cekung dengan diameter 26 cm, gunanya untuk penyajian soup atau makanan utama yang berkuah encer.
e.
Tea Cup & Saucer, cangkir dan piringnya khusus untuk penyajian minum teh.
f.
Coffee Cup & Saucer, cangkir dan piringnya khusus untuk penyajian minum kopi.
g.
Salad Bowl, mangkok salad untuk menghidangkan selada dalam porsi yang besar, seperti Egg Fiorentina, Chicken Caserol, Macaroni au Gratin.
4.1.4 Miscellaneous (Peralatan Penyajian Lainnya) Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Peralatan penyajian lainnya atau Miscellaneous adalah peralatan yang tidak termasuk kelompok Glassware, Cutlery, Chinaware, maupun Stationary. Peralatan ini secara umum juga berfungsi sebagai tempat menyajikan makanan dan minuman. Bahan yang dipergunakan untuk peralatan-peralatan tersebut ada bermacam-macam. Ada yang terbuat dari besi, metal, stainless steel, perak, kayu, aluminium, dan sebagainya. Berikut ini adalah jenis-jenis Miscellaneous yang biasanya dipergunakan pada banquet operation: a.
Flower Vase, tempat bunga untuk menghias meja.
b.
Ashtray, asbak tempat abu rokok.
c.
Water Pitcher, teko yang terbuat dari gelas atau stainless steel untuk tempat air minum umumnya air es.
d.
Tray, baki yang dipergunakan untuk membawa makanan dan minuman. Bentuknya ada yang oval, bulat, persegi.
e.
Creaner, teko kecil untuk tempat susu kental.
f.
Tea/Coffee Pot, teko yang memakai tutup tetapi memiliki saringan untuk penyajian kopi.
g.
Chaping Dish/Chaffer, pemanas yang menjaga makanan tetap dalam keadaan panas dalam jamuan prasmanan.
h.
Recaud, alat pemanas makanan, yaitu dengan cara meletakkan makanan dengan tempatnya langsung di atas recaud.
4.1.5 Linen & Stationary Linen yaitu peralatan yang dipergunakan untuk memperindah, merapikan meja, dan sebagainya untuk memudahkan tamu menikmati hidangan sedangkan stationary adalah peralatan Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
tulis menulis yang dipergunakan sewaktu seminar yang membutuhkan penjelasan tertulis guna memperjelas makalah yang dibicarakan. Berikut ini Linen & Stationary yang biasnya dipergunakan pada banquet operation dan kegunaannya: a.
Table Cloth, taplak meja untuk menutupi agar keliahatan rapi.
b.
Napkin, serbet untuk membersihkan mulut tamu setelah tamu selesai makan.
c.
Skirting, kain untuk menutup bagian samping kaki meja. Terbuat dari motif-motif yang cerah.
d.
Over Head Projector, alat untuk memproyeksikan tulisan ke papan tulis (white board).
e.
Spidol, alat tulis besar seperti ballpoint untuk menulis di white board.
f.
White board, papan tulis berukuran segi empat untuk menulis makalah.
4.2. Pencucian dan Cara Perawatan Peralatan Banquet 4.2.1 Pencucian Peralatan Pencucian peralatan-peralatan makan dan minum yang ada di banquet Departement Hotel Emerald Gardenia International Medan ditangani oleh bagian steward. Bagian ini bertanggung jawab untuk membersihkan, menyimpan, dan merawat semua peralatan-peralatan yang digunakan untuk makan dan minum. Pencucian peralatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin. Pencucian dengan menggunakan mesin dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja guna membantu kelancaran operasional sekaligus menjamin kebersihan peralatan yang ada. Berikut ini merupakan tahap pencucian untuk kelompok glassware, chinaware, dan cutlery pada banquet section Hotel Gardenia International Medan: Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
1.
Bersihkan dahulu sisa-sisa makanan dari peralatan yang akan dibersihkan
2.
Kemudian rendam peralatan yang akan dicuci di bak dengan menggunakan air hangat (manual).
3.
Semprot peralatan dengan menggunakan selang.
4.
Kelompokkan cucian sesuai dengan jenis dan ukurannya.
5.
Susunlah peralatan-peralatan tersebut di rak-rak pencucian secara benar.
6.
Masukkan rak berikut peralatan yang akan dicuci ke dalam mesin cuci.
7.
Hidupkan tombol switch mesin pencuci pada posisi ON
8.
Matikan switch mesin pencuci pada posisi OFF saat peralatan telah keluar dari mesin pencuci.
9.
Tempatkan peralatan-peralatan yang telah bersih ke dalam rak-rak penyimpanan dengan tangan yang kering dan bersih. Untuk kelompok peraltan penyajian lainnya (Miscellaneous) pencuciannya dilakukan
secara manual atau tidak menggunakan pencuci. Dilakukan secara manual karena kebanyakan dari peralatan ini berukuran besar sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin pencuci. Tapi terkadang peralatan-peralatan yang berukuran kecil dicuci dengan menggunakan mesin, seperti ashtray, creaner, tea pot, coffee pot, sauce dish, dan sebagainya. Selain dari ukurannya yang besar, alasan lain kenapa peralatan ini dicuci secara manual adalah karena beberapa peralatan yang terbuat dari bamboo (bread basket), kayu (tray, wodden salad bowl). Sehingga tidak bisa dicuci dengan menggunakan mesin pencuci karena dapat merusak peralatan tersebut. Berikut ini adalah tahap pencucian manual pada banquet section Hotel Emerald Gardenia International Medan: 1.
Bersihkan sisa-sisa makanan dari peralatan yang akan dicuci.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
2.
Rendam peralatan dengan menggunakan air hangat dalam bak pertama.
3.
Cuci peralatan dengan menggunakan sponge yang diberi cairan pembersih.
4.
Bilas peralatan dengan air bersih.
5.
Letakkan peralatan yang telah bersih ke dalam rak-rak penyimpanan. Untuk pencucian linen, seperti table cloth, napkin, dan cover chair ditangani oleh bagian
laundry. Namun sebelum diberikan ke dalam laundry, linen-linen yang kotor terlebih dahulu dihitung berapa jumlahnya, dibersihkan dari sisa-sisa kotoran yang menempel. Linen-linen yang kotor tersebut kemudian dicuci oleh bagian laundry dengan menggunakan mesin cuci. Berikut ini merupakan tahap-tahap pencucian linen yang dilakukan oleh bagian laundry Hotel Emerald Gardenia International Medan: 1.
Linen yang kotor dimasukkan ke dalam mesin cuci. Di dalam mesin cuci akan terjadi pembasahan (pre washing) atau wetting. Jika pre washing dianggap cukup maka mesin akan otomatis akan melakukan pencucian, memberikan sabun agar kotoran lepas dari linen. Di dalam mesin seluruh cucian akan dibolak-balik, jika proses telah selesai maka mesin akan secara otomatis melakukan proses pembilasan.
2.
Setelah proses pembilasan selesai kemudian linen dimasukkan ke dalam mesin pemeras (extractor). Hal ini bertujuan mengurangi kandungan air di dalam cucian.
3.
Setelah dibilas cucian dimasukkan ke dalam mesin pengering (drying machine). Di dalam mesin ini pakaian akan dikeringkan hingga kadar airnya benar-benar hilang hingga cucian menjadi kering.
4.
Tahap yang terakhir adalah penyetrikaan (pressing). Linen yang telah kering tersebut kemudian disetrika, dilipat rapi, dan disimpan di bagian linen hingga di ambil kembali oleh pihak banquet.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
4.2.2 Perawatan Peralatan Perawatan peralatan dalam Hotel Emerald Gardenia International Medan termasuk salah satu tugas bagian steward. Perawatan peralatan perlu dilakukan agar peralatan-peralatan tersebut tetap dalam kedaan yang baik dan tetap bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Berikut ini perawatan peralatan yang dilaksanakan oleh bagian steward terhadap peralatanperalatan operasional banquet di Hotel Emerald Gardenia International Medan, yaitu: 1. Perawatan terhadap peralatan Chinaware Peralatan-peralatan chinaware yang terlalu lama disimpan di rak penyimpanan perlu dilakukan pengecekan, apakah masih dalam keadaan bersih atau tidak. Penyimpanan yang dapat membuat peralatan yang tadinya bersih menjadi kotor karena debu, atau mungkin menjadi rusak. Perawatan yang biasa dilakukan oleh bagian steward di Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah sebagai berikut: a. Tidak menumpuk peralatan terlalu tinggi, biasanya tumpukan peralatan-peralatan Chinaware sekitar 30 cm. b. Ketika disimpan peralatan tersebut harus dalam keadaan benar-benar kering untuk menghindari melekatnya debu, kotoran, dan kuman penyakit apabila peralatan dalam keadaan bersih. c. Memeriksa dan membersihkan kembali peralatan yang disimpan apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak digunakan. d. Memeriksa peralatan yang rusak, hilang, atau pecah dan mencocokkan jumlahnya dengan peralatan yang ada.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
2. Perawatan terhadap peralatan Cutlery Perawatan yang dilakukan untuk peralatan Cutlery pada dasarnya hampir sama seperti perawatan Chinaware, yaitu: a. Menyimpan peralatan dalam keadaan kering karena pada Cutlery penyimpanan peralatan dalam keadaan basah dapat menyebabkan peralatan tersebut berkarat. b. Membersihkan kembali peralatan apabila dalam waktu satu bulan tidak digunakan. c. Menghitung Cutlery yang rusak dan hilang. Peralatan Cutlery yang terlalu lama disimpan biasanya akan mengalami perubahan, warnanya tidak sekemilau seperti pertama sekali disimpan. Untuk mencegah hal ini, pihak steward biasanya melakukan pencucian ulang. 3. Perawatan terhadap peralatan Glassware Perawatan terhadap peralatan Glassware yang dilakukan oleh bagian steward Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah: a. Glassware disimpan dalam keadaan bersih dan kering. b. Disimpan dalam keadaan ditelungkupkan untuk mencegah masuknya debu, kotoran, dan serangga ke dalam gelas. c. Sama dengan Chinaware dan Cutlery, Glassware juga harus dibersihkan kembali apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak digunakan karena gelas yang terlalu lama disimpan warnanya akan berubah menjadi kekuningan. d. Menghitung Glassware yang rusak dan hilang.
4. Perawatan terhadap peralatan Miscellaneous.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Perawatan terhadap peralatan Miscellaneous hampir sama dengan perawatan peralatanperalatan yang lainnya. Perawatan yang dilakukan adalah: a. Disimpan dalam keadaan bersih dan kering. b. Dibersihkan kembali apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak digunakan. c. Memeriksa apakah ada peralatan yang rusak dan hilang.
5. Perawatan terhadap peralatan Linen Perawatan terhadap Linen swdikit berbeda dari perawatan peraltan-peralatan lainnya. Perawatan terhadap Linen ditangani langsung oleh pihak banquet. Perawatan yang biasanya dilakukan oleh bagian banquet Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah: a. Linen yang telah dicuci oleh bagian laundry diperiksa kembali. Linen yang masih terdapat flek atau noda dikembalikan lagi ke bagian laundry. b. Tempat penyinpanan Linen harus terbebas dari binatang pengerat ataupun serangga karena binatang-binatang tersebut dapat merusak Linen. c. Menghitung Linen yang rusak, hilang, ataupun yang sedang dicuci oleh bagian laundry dan mencocokkannya dengan jumlah yang tersedia.
4.3
Penyimpanan Peralatan Peralatan-peralatan yang telah dicuci atau dalam keadaan yang bersih, apabila tidak
digunakan maka akan disimpan. Penyimpanan peralatan makan dan minum pada Hotel Emerald Gardenia International Medan ditangani oleh bagian steward. Pada Banquet Departement, peralatan yang penyimpanannya ditangani oleh bagian steward adalah Chinaware, Glassware,
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Cutlery, serta Miscellaneous. Sedangkan untuk penyimpanan Linen ditangani langsung oleh bagian banquet. Tempat penyimpanan peralatan operasional banquet di Hotel Emerald Gardenia International Medan letaknya berdekatan dengan ruang kerja banquet sehingga memudahkan karyawan banquet untuk mengambil peralatan-peralatan tersebut apabila dibutuhkan. Berikut ini merupakan ketentuan-ketentuan mengenai penyimpanan peralatan pada Banquet Departement Hotel Emerald Gardenia International Medan ialah: a.
Chinaware, disimpan sesuai dengan kelompoknya masing-masing atau tidak boleh dicampur, sehingga mudah untuk dicari. Contoh: Dessert Plate harus disimpan dalam kumpulan Dessert Plate lainnya, jangan dicampur dengan penyimpanan Dinner Plate.
b.
Penyimpanan Glassware (water goblet, high ball glass, tea cup, dan coffee cup) sedikit berbeda dengan tata penyimpanan Chineware, karena tidak memerlukan rak-rak penyimpanan. Glassware disimpan dalam tempat khusus berbentuk persegi dan memilki ruang-ruang didalamnya yang digunakan untuk menyimpan gelas. Tempat ini disebut “Krat” yang dapat ditumpuk sehingga tidak memerlukan ruangan yang luas untuk menyimpannya.
c.
Peralatan Cutlery disimpan di keranjang-keranjang yang terbuat dari plastik yang disebut container. Penyimpanannya harus sesuai dengan jenisnya masing-masing, tidak boleh dicampur.
d.
Linen, disimpan terpisah dari peralatan dari peralatan makan dan minum. Linen juga disimpan sesuai dengan jenisnya agar memudahkan dalam mencari dan mengambilnya apabila diperlukan. Rak penyimpanan tidak boleh terlalu tinggi untuk memudahkan penempatan maupun pengambilannya.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
e.
Tempat penyimpanan peralatan harus memiliki pencahayaan yang cukup serta terbebas dari serangga pengganggu dan binatang pengerat yang dapat mengotori dan merusak peralatan.
f.
Rak-rak yang digunakan sebagai tempat penyimpanan terbuat dari besi sehingga kuat untuk menahan beban yang berat dan tidak mudah rusak. Rak juga tidak boleh berlubang atau memiliki sudut yang memungkinkan berkumpulnya debu dan serangga. Bagian steward bertanggung jawab tidak hanya pada proses pencucian tetapi juga pada proses penyimpanan. Di Hotel Emerald Gardenia International Medan, peralatan yang telah disimpan oleh bagian steward tidak boleh diambil dan digunakan begitu saja tanpa sepengetahuan dari pihak steward. Apabila ingin menggunakan peralatan, bagian steward harus mengetahui dengan pasti berapa banyak peralatan yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan peralatan yang berlebihan serta untuk meminimalisasikan resiko kehilangan peralatan.
BAB V PENUTUP
Setelah memberikan penjelasan dan pembahasan mengenai Hotel Emerald Gardenia International Medan khususnya mengenai penanganan peralatan dan perlengkapan pada Banquet Department, maka secara ringkas penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu: 1.
Banquet merupakan salah satu bagian penting di hotel yang kegiatan operasionalnya meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan peralatan dan perlengkapan.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
2.
Hotel Emerald Gardenia International Medan merupakan salah satu hotel yang berklasifikasi bintang empat, memiliki fasilitas banquet yang dapat digunakan untuk mengadakan berbagai kegiatan jamuan.
3.
Peralatan yang dimiliki oleh bagian banquet cukup lengkap sehingga jarang sekali didapati keadaan kekurangan peralatan apabila acara sedang berlangsung.
4.
Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan-peralatan operasioanl banquet sudah sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh hotel sudah dilakukan semaksimal mungkin.
5.
Pengecekan peralatan dilakukan secara inventarisasi berkala. Hal ini cukup untuk mengetahui dengan pasti berapa jumlah barang yang tersedia, hilang, ataupun rusak sehingga pihak manajemen hotel dapat menangani.
6.
Fasilitas yang diberikan hotel untuk penanganan peralatan sudah lengkap, seperti sudah tersedianya mesin pencuci piring, mesin pencuci linen pengering, mesin pemeras, dan mesin setrika.
7.
Hotel Emerald Gardenia International Medan sangat memahami tentang pelaksanaan ketelitian petugas Banquet Departement dalam menangani peralatan dan perlengkapan untuk meningkatkan pelayanannya. Higiene sanitasi dalam peralatan perlengkapan banquet merupakan hal yang penting untuk
dilaksanakan guna menjaga mutu dan kuantitas dari makanan dan minuman yang akan disajikan pada tamu pada Hotel Emerald Gardenia International Medan yang telah memenuhi ketentuan higiene sanitasi dalam perlengkapan dan perlengkapan pada Banquet Departement. Walaupun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan. Namun, manajemen tetap tanggap dan berupaya mengatasi permasalahan dalam Penanganan Higiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minum pada Banquet Emerald Gardenia International Hotel Medan. Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
DAFTAR PUSTAKA
Naimuddin, D. P. 2006. Pengantar Tata Hidang I (Diktat). Medan. ----------
2007. Pengantar Tata Hidang III (Diktat). Medan.
----------
2007. Dasar-Dasar Higiene Sanitasi Hotel-Restoran (Diktat). Medan.
Masrum, W. A. 2001. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi. Goodman Jr. Raym,ond. 2002. F& B SERVICE MANAGEMENT Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
CURRICULUM VITAE
NAMA
:
DESNIEN NABABAN
TEMPAT /TGL LAHIR
:
SITABO – TABO, 29 DESEMBER 1987
JENIS KELAMIN
:
PEREMPUAN
ALAMAT
:
JL. JAMIN GINTING NO. 690 f
KOTA / NEGARA
:
MEDAN, SUMATERA UTARA, INDONESIA
NO. TELP
:
08137608936
PENDIDIKAN : •
Juli 1994 – Juni 2000
: SD. Negeri 4 Siborongborong
•
Juli 2000 – Juni 2003
: SLTP Neg. 2 Siborongborong
•
Juli 2003 – Juni 2006
: SMU YPLPPGRI 20 Siborongborong
•
Juli 2006 – sekarang
: Program Studi Pariwisata Jurusan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald
PENGALAMAN : •
Mengikuti casual di Banquet Hotel Emerald Garden International Medan
•
Mengikuti Casual di Sari Catering
•
Mengikuti Casual di Banquet Hotel Emerald Garden International Medan
•
Mengikuti Casual di Hotel. J.W. Marriot Medan
HOBI : Membaca, Jalan – jalan dan Memasak
Desnien Nababan : Penanganan Hygiene Sanitasi Dalam Menyediakan Peralatan Makan Minuman Gardenia International Hotel Medan, 2009. USU Repository © 2009
Pada Banquet Emerald