Alat-alat Advokasi Teknik Penilaian/Penaksiran Analisis Stakeholder Pengemasan dan Penyampaian Informasi Teknik Persuasi N. Assifi UNFPA/CAT, Bangkok
Hubungan Media
Teknik-teknik Penaksiran Penaksiran kebutuhan membantu mengidentifikasi dan mengukur jurang antara yang ada dan apa yang seharusnya ada. Proses penaksiran kebutuhan mencakup:
1 Pengumpulan data 2 Analisa data
3 Penyusunan prioritas untuk penentuan kebutuhan
Metode-metode Penaksiran Kebutuhan Data Demografi
Focus group
Data Kegunaan
Analisis area kecil
Gunakan informasi kunci
Forum
Survey masyarakat
Kebutuhan
Observasi langsung
Survey and pools
Wawancara individu
Alat-alat Advokasi
Analisis Stakeholder
Analisis Stakeholder Siapa stakeholders advokasi ? •Pengambil keputusan •Sekutu dan teman •Kelompok yang menolak (lawan)
Analisis stakeholders ... Pengambil keputusan • • • •
Ukuran, (jumlah), lokasi, jenis kelamin, dsb. Pengetahuan tentang masalah/isu advokasi Saluran untuk mencapai pengambil keputusan Keahlian-keahlian khusus, yaitu pembicara dan negosiator yang baik • Political standing si pengambil keputusan atas masalahmasalah • Apakah pengambil keputusan mendukung masalah/isu ? (jika tidak, mengapa?) • Apakah pengambil keputusan mau berbicara di dalam mendukung masalah di masyarakat ataupun melalui media massa?
Analisis Stakeholders … Sekutu dan mitra • Ukuran, (jumlah), lokasi, jenis kelamin, dsb. • Pengetahuan mengenai masalah/isu advokasi • Jaringan kerjat, ukuran penduduk yang terjangkau • Kekuatan spesial, yaitu hubungan media, mobilisasi masyarakat • Pengalaman masa lalu, keahlian di area advokasi • Keinginan untuk membagi pengalaman, keahlian, dan sumberdaya. • Harapan dari bergabung dengan mitra kerja
Analisis Stakeholders … Kelompok Bertahan (lawan)
•Ukuran, (jumlah), lokasi, jenis kelamin, dsb. •Pengetahuan mengenai masalah/isu advokasi •Alasan bertahan/menentang •Bagaimana menjangkau kelompok oposisi/ penentang? •Kepada siapa mereka berkonsultasi/mereka dapat nasihat dari siapa?
Alat-alat Advokasi Pengemasan dan Penyampaian Pesan Advokasi
Pesan Advokasi : Apakah itu.
Merupakan pernyataan yang singkat, padat, dan bersifat membujuk. Berhubungan dengan tujuan Anda dan menyimpulkan apa yang ingin Anda capai. Bertujuan : untuk menciptakan aksi yang Anda inginkan untuk dilakukan oleh pendengar pesan Anda.
Bagian Kunci dari Pesan Advokasi
Apa isu/masalahnya?
Seberapa besar isu/seberapa serius masalah tersebut.
Apa dampak negatif masalah tersebut terhadap sekelompok orang tertentu?
Apa yang dapat dilakukan oleh stakeholder untuk memecahkan masalah tersebut?
Bagian Kunci dari Pesan Advokasi
Apa itu isu atau masalah? Contoh:
“Tingginya tingkat kehamilan remaja di Asia Tenggara”
Bagian Kunci dari Pesan Advokasi
Seberapa besar isu atau seberapa serius masalah tersebut? Contoh: 1 dari 1.4 juta remaja wanita telah melakukan aborsi di negara-negara berkembang tiap tahunnya. Setengah dari remaja-remaja yang diwawancarai tersebut menganggapa bahwa seks pranikah sebagai perilaku yang normal dan 23 % dari remaja yang berusia 13-19 tahun dilaporkan melakukan kegiatan seks secara aktif (Malaysia, 1994-95). Di Indonesia, 28,8% dari pasangan yang baru menikah telah melakukan seks pranikah (Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta). Di antara wanita-wanita ini, 12,6% menikah sebelum pernikahan. 18% (2,5 juta) dari penduduk Filipina berusia 15-24 tahun telah melakukan seks pranikah. 74%-nya tidak melakukan metode apapun untuk mencegah kehamilan
Bagian Kunci dari Pesan Advokasi
Apa dampak negatif masalah tersebut terhadap sekelompok orang tertentu?
Contoh: Remaja-remaja yang hamil bisa jadi menyangkal pentingnya kesempatankesempatan semacam pendidikan, pekerjaan, dan sebagai akibatnya, menyangkal pentingnya kualitas hidup yang lebih baik. Bagi pria muda, yang terlalu awal menjadi ayah, juga bisa mengganggu rencana pendidikan dan tanggung jawab meningkatkan ekonomi.
Bagian Kunci dari Pesan Advokasi
Apa yang dilakukan stakeholders untuk mengurangi kehamilan remaja? Contoh: Penyebaran hukum/kebijakan dan memasukkan pendidikan seksualitas ke dalam kurikulum sekolah Pengalokasian sumber-sumber daya untuk membangun pelayanan penyuluhan bagi remaja terhadap masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (ARH) Kebijakan untuk meningkatkan kemampuan mudah terjangkaunya informasi dan kontrasepsi bagi remaja.
SEE Pendekatan untuk Merancang Pesan
S
Tulis sebuah STATEMENT/pernyataan sederhana
E
Sediakan EVIDENCE/bukti dengan fakta-faktanya
E
Berikan EXAMPLE/contoh dengan cerita/analogi
Gaya Pesan Advokasi •Seruan Emosional Vs Rasional •Seruan Positif Vs Negatif •Seruan Massa Vs Individu •Kesimpulan Tertentu Vs Kesimpulan Terbuka •Seruan Berulang Vs Seruan Sekali
Pengemasan Pesan Presentasi adalah kunci untuk penyampaian pesan. Sebuah presentasi yang berhasil adalah presentation yang menarik. Pengemasan mencakup cetakan, materi audio-visual. Dukungan kemasan dengan ilustrasi sederhana, grafik, dan foto.
Pengemasan Materi bagi Kelompok Sasaran yang Berbeda
1. Isu/Masalah 2. Ukuran isu 3. Dampak
Pesan bagi Pembuat Keputusan
Pesan bagi Mitra dan Sekutu
4. Tindakan Pesan bagi Kelompok yang Bertahan/Menolak
Alat-alat Advokasi
Teknik Persuasi
Teknik-teknik Persuasi • Pemberian informasi/Membuat masalah menjadi peka • Menyajikan presentasi • Melobi • Petisi/permohonan • Pemberian tekanan • Negosiasi (penyelesaian konflik) • Debat
Pemberian Informasi/Pemekaaan Pemberian Informasi Memperkenalkan suatu topik atau masalah
Pemekaan Menyajikan isu untuk mencari/mendapatkan topik
Metode
Metode
• Presentasi
• Seminar
• Radio/televisi/cetakan
• Konferensi
• Poster, leaflet
• Pertemuan
Penyajian Presentasi Presentasi adalah: Pengekspresian ide/gagasan, penyajian informasi, dan membangkitkan perasaan yang memaksa pendengar ke penyelidikan dan pemikiran lebih lanjut
Penyajian Presentasi Untuk menjadi presenter yang baik, Anda harus memiliki keseimbangan antara pengetahuan terhadap subyek/pokok permasalahan dan keahlian di dalam organisasi dan presentasi. Pengetahuan terhadap pokok persoalan dapat secara keras menjadi memberi tekanan yang berlebih, sedangkan pengetahuan tanpa keahlian di dalam presentasi membantu hanya sedikit.
Penganalisaan Kesempatankesempatan Presentasi ¾
Apa kepentingan/tujuan kesempatan?
¾
Seberapa besar ukuran audiens?
¾
Apa kondisi-kondisi fisik yang akan berlaku?
Penganalisaan Audiens (Pendengar) ¾
Tentukan minat audiens
¾
Minat primer Minat sekunder Minat sesaat
¾ Tentukan sikap audiens terhadap pokok persoalan Sikap menyenangkan Sikap bermusuhan Sikap apatis/masa bodoh
Tentukan fakta-fakta tentang Audiens
Usia Jenis Kelamin Pendidikan, Pengetahuan Pekerjaan Status sosial/latar belakang
Penyeleksian, Pengurutan, dan Klasifikasi Isi 1. Seleksi Judul •
•
•
•
Pilih sebuah judul yang sesuai dengan kesempatan Pilih sebuah juduh yang cocok dengan pokok persoalan Pilih sebuah judul yang propokatif (yang merangsang untuk bertindak) Pilih judul yang singkat
2. Sumber-sumber Materi • • • • •
Pengalaman pribadi Anda Pengalaman-hasil wawancara orang lain yang ahli Materi cetakans Media Massa, INTERNET Observasi/pengamatan sebuah proses/kegiatan, dsb.
Seleksi… 3. Seleksi Isi •
• •
Apakah isi sesuai dengan kemampuan intelektual audiens Anda? Apakah isi disesuaikan dengan batasan waktu Anda? Apakah isi cocok dengan jumlah audiens dan kondisikondisi fisik yang berlaku?
4. Pengurutan Isi • • • •
Susunan logis Urutan masalah-terpusat Urutan dari yang sederhana ke kompleks Urutan kinerja pekerjaan
Identifikasi Matri Pendukung
Definisi Bantuan visual Penggunaan statistik yang akurat dan efektif Penggunaan contoh-contoh yang efektif Pembuktian yang efektif Pengulangan dan pernyataan kembali
Pengaturan Presentasi Pengantar • Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi presentasi • Untuk membangkitkan minat terhadap pokok permasalahan • Menjernihkan dan pembagian topik
Isi Presentasi • Membangun gagasan pokok • Membangun divisi, sub divisi, dan bentuk pengaturan yang utama
Dukungan Masalah • • • •
Penjelasan Statistik Contoh-contoh Pembuktian
Kesimpulan
Menyiapkan Penyajian
Berlatih Membaca naskah
Pernyataan resmi Laporan penelitian Pidato yang dipersiapkan untuk radio
Berbicara dari ingatan Speaking with help of presentation notes Speaking with help of an outline Menggunakan mikrofon yang efektif
Catatan Presentasi LEBIH DARI 50% ISI DUNIA BERUSIA DI BAWAH 25 TAHUN YANG LEBIH DARI 80% HIDUP DI NEGARA BERKEMBANG. DI NEGARA YANG SECARA EKONOMI KEKURANGAN, PENDUDUKNYA BERUSIA MUDA. SEBAGAI CONTOH, DI KENYA, 70% PENDUDUKNYA BERUSIA DI BAWAH 25, DIBANDINGKAN DENGAN HANYA 34% DI INGGRIS. SEKITAR SATU PER TUJUH DARI PENDUDUK DUNIA, LEBIH DARI 1 MILIAR, ADALAH REMAJA. DUNIA SECARA CEPAT BERUBAH. DI TAHUN 1950, 17% DARI PENDUDUK DI NEGARA BERKEMBANG HIDUP DI AREA PERKOTAAN. SAMPAI DENGAN TAHUN 2000 JUMLAHNYA DIPERKIRAKAN LEBIH DARI 45%, MENINGKAT LEBIH DARI 250%, DAN MASIH TERUS MELAJU.
Catatan Presentasi Lebih dari 50% penduduk dunia berusia di bawah 25 tahun, yang lebih dari 80% nya hidup di negara berkembang. Di negara yang secara ekonomi kurang berkembang, penduduknya berusia muda Sebagai contoh, di Kenya 70% penduduk berusia di bawah 25 tahun dibandingkan dengan 34% di Inggris Sekitar satu per tujuh penduduk dunia, lebih dari 1 miliar adalah remaja. . Dunia secara cepat berubah menjadi kota, Di tahun 1950, 17% penduduk di negara berkembang hidup di area perkotaan.
Kiat-kiat bagi Presentasi yang Efektif
Anda sebaiknya lebih antusias mengenai pokok persoalan. Anda tidak dapat mengharapkan minat audiens jika Anda tidak menunjukkan antusiasme Anda.
Anda sebaiknya mengubah tinggi-rendah, volume, dan pitch suara Anda. Sebuah presentasi yang monoton tidak bisa menarik perhatian.
Buat materi Anda lebih menarik dengan menghubungkannya dengan minat pendengar Anda..
Anda sebaiknya mendifinisikan dan menjelaskan istilah teknis atau menjadikan kurang abstrak.
Anda sebaiknya menggunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan diri.
Penggunaan bahasa secara akurat dan efektif.
Menciptakan suara yang memadai.
Menganalisis reaksi audience.
Melobby Secara Politis Ini merupakan suatu teknik advokasi dengan melibatkan pengulangan, pertemuan, telepon resmi, surat, intervensi media untuk mencapai tujuan kebijakan publik. Lobby-lobby politis seringkali diarahkan kepada sekelompok pemimpin politik
Lobby Secara Politis Digunakan untuk mencapai tujuan kebijakan publik Hal-hal yang harus diingat • Adalah efektif bila terdapat kebutuhan untuk sesuatu yang spesifik dari sistem legislatif • Indentifikasi anggota parlementer kunci yang anda ingin raih, jadikan mereka sebagai individu atau komite yang berhubungan dengan pokok persoalan • Bertindaklah secara terfokus. Tetapkan hanya kepada 1 pokok persoalan untuk tiap-tiap komunikasi
Lobby Secara Politis… Hal-hal yang harus diingat • Cari tahu posisi anggota parlemen dan laatar belakan masalah • Buatlah hubungan pribadi. Jika Anda memiliki kolega atau teman yang akrab dengan anggota parlemen tersebut, beritahu dia mengenai hal ini. • Sampaikan kebenaran. Memberikan informasi yang salah akan berakibat sebaliknya • Melobby butuh untuk diadakan secara berkesinambungan melebihi periode waktu
Petisi/Permohonan • Merupakan cara tertulis dan resmi untuk menyampaikan masalah Anda • Mewakili suatu pandangan kolektif , dan tidak hanya individu dan kelompok tertentu • Merupakan pernyataan yang singkat dan jelas atas apa permasalahan pokoknya and apa tindakan yang perlu diambil diikuti dengan nama dan alamat dari sejumlah besar individu yang mendukung pernyataan tersebut
Negosiasi Negosiasi menolong untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan dalam situasi konflik.
Cara-cara mengatasi konflik Kompetisi
Kompromi
Kolaborasi
Akomodasi Menghindar
Kemampuan Negosisasi Tiga elemen kunci negosiasi Mendengarkan
Mengamati
Menyampaikan
• Atentif/penuh perhatian • Mau menerima • Membantu • Dengan waspada • Dengan aktif • Dengan respek
• Secara penuh • Dengan bijaksana • Dengan sungguhsungguh • Secara objektif
• Dengan menggunakan kata-kata yang sederhana, tidak mengancam • Berbicara dengan menggunakan kata-kata yang ingin didengarkan oleh pendengar • Dengan menghindari kata-kata keberatan • Dengan Akurat dan lengkap • Dengan baik
Kemampuan Negosiasi… Negosiator harus dalam keadaan SHAPE S
Sincere/Sensitive (= tulus/peka)
H
Honest/Humorous (=jujur/humoris)
A
Attentive/Articulate (=perhatian/pandai berbicara)
P
Proficient (= pandai/cakap)
E
Enthusiastic/Emphatic (=antusias/tegas)
Berdebat • Digunakan bila terdapat dua atau lebih pendapat yang berbeda tentang masalah tertentu • Merupakan kesempatan untuk menekankan aspek positif dan negatif dari seluruh pendapat • Ada moderator yang memimpin diskusi dan mengendalikan waktu untuk masing-masing orang yang diijinkan berbicara • Tiap orang dalam debat tersebut diberikan kesemapatan untuk berbicara dulu, dan baru kemudian pertanyaan disampaikan oleh moderator atau oleh audience.
Teknik dan Taktik Teknik dan Taktik Advokasi Pemekaan Mobilisasi Dialog Debat Negosiasi Lobby Petisi Penekanan
Kategori Audiens/Stakeholder Penerima
Mitra
Lawan
Pembuat Keputusan
Alat-alat Advokasi
Hubungan dengan Media
Bagaimana melibatkan media? • Membangun hubungan pribadi • Surat, panggilan telepon, dan panggilan resmi • Undangan untuk kesempatan sangat penting • Seminar orientasi • Kunjungan in-country site • Mengatur wawancara dengan orang-orang penting • Penyebaran informasi/data secara teratur
Ciri-ciri cerita yang menarik media 1.
2.
3.
4.
5. 6.
Isu yang kontroversial, sensasional, menggerakkan atau memberikan inspirasi Penemuan baru, ide baru, hasil rekayasa (khususnya bila mempengaruhi banyak orang secara langsung) Kejadian yang berhubungan dengan kompetisi, tantangan, dsb Ketidakberdayaan hukum, keputusan yang tidak adil, dsb. Kejadian tidak biasa atau ganjil Selebriti (tokoh-tokoh terkenal)
Format pesan bagi media • Pengumuman pers • Fact sheets/ background sheets • Perlengkapan Pers/paket sarana • Konfernesi Pers • Editorial • Surat untuk editor
Pengumuman Pers
Pertahankan agar pengumuman pers singkat – maksimal dua halaman. Bagaimanapun, pastikan semua mengandung kenyataan dengan menuangkan masalah utama di dalam paragraf isi dan berita utama Mulailah artikel Anda dengan perntaan yang dramatis. Tulis secara sederhana. Contoh: “lebih dari 15 juta gadis berusia 15-19 tahun melahirkan tiap tahun dengan risiko kematian akibat melahirkan dan tidak sehat, termasuk terinfeksi HIV/AIDS.”
Pengumuman Pers
Kirim pengumuman pers Anda dengan menggunakan kop surat dengan “Press Release” tercetak di atasnya. Selalu mencantumkan Contact Person and nomor telepon untuk verifikasi. Sertakan pengumuman pers Anda dengan sebuah foto.
Fact Sheet 1. Membagi masalah pokok ke dalam sub-sub topik yang agak kecil untuk memudahkan pemahaman 2. Diskusikan 1 sub topik 1 kali. 3. Jaga penggunaan berkali-kali sebuah fact sheet di dalam pikiran (sebagai pengumuman pers, materi pengajaran, dan bagian dari alat-alat pers) 4. Dukung informasi Anda dengan diagram, grafik, foto, statistik, tabel sederhana 5. Tulis secara sederhana : gunakan bahasa yang sederhana
Perlengkapan Pers Merupakan sebuah gabungan dari fakta, data, contoh, studi kasus, ilustrasi, foto, video-tape, dsb. untuk memberi wartawan kemudahan mendapatkan fakta dan informasi atas permasalahan yang diangkat.