Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer
KTP Online Nama
: Andreas
NIM
: 1313004
Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014
Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan karena atas bimbinngannya penulis telah berhasil menyelesaikan makalah yang mengenai KTP Online. Meskipun banyak rintangan dan hambaran yang penulis alami dalam proses pengerjaan, tetapi penulis berhasil menyelesaikan dengan baik. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman yang sudah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung. Makalah ini dibuat dalam rangka menyajikan implementasi dari pemrograman berbasis sistem komputer. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bandung, April 2015
Penulis
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kartu Tanda Penduduk atau yang biasa disebut dengan KTP merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada zaman ini perkembangan teknologi dan informasi sangat cepat, termasuk di Indonesia dimana semua informasi dapat didapatkan dengan cepat dan dimana pun. Tetapi Indonesia hanya menjadi konsumen atau pengguna bukan sebagai penyedia. Pembuatan dan memperpanjang masa berlaku KTP di Indonesia masih menggunakan cara konvensional, dimana masyarakat harus datang langsung ke tempat tersebut. Untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaraan dam memperpanjang masa berlaku KTP, diterapkalanlah salah satu teknologi informasi yang menggunakan web services dimana setiap orang melakukan pendaftaraan dan memperpanjang masa berlaku KTP dimana pun dan kapanpun dengan terhubung dengan jaringan Internet.
1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Apa saja teknologi yang digunakan dalam KTP online? 1.2.2. Apa manfaat yang didapat dari KTP online?
1.3. Solusi 1.3.1. KTP online menggunakan teknologi cloud computing, smart city, dan teknologi web services. 1.3.2.KTP online sangat bermanfaat terutama pada masyarakat yang sibuk dengan pekerjaannya karena dapat menghemat waktu dan tenaga.
Bab II Landasan Teori 2.1. Teknologi yang Digunakan 2.1.1. Smart City Smart city merupakan suatu konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks di antara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Salah satu teknologi smart city yang digunakan ialah Smart Governance. Smart Governance merupakan bagian atau dimensi pada smart city yang mengkhususkan pada tata kelola pemerintahan. Smart Governance meliputi segala starat, kriteria, dan tujuan untuk proses pemberdayaan dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintahan secara bersama – sama. Smart Governance terdiri atas tiga bagian : 1. Keikutsertaan masyarakat di dalam penentuan keputusan secara langsung maupun online. Impelentasi smart city pada bagian ini dengan menanfaatkan teknologi informasi dapat dilakukan melalui sistem decision maker system. Antara lain berupa : Adanya sistem voting kepada masyarakat terkait dengan gagasan atau rencana pemerintah. Pemilihan umum secara elektrik/komputerasi/digital/online. 2. Peningkatan jumlah dan kualitas layanan publik. Implementasi smart city dalam hal ini memanfaatkan teknologi informasi dapat dilakukan dengan cara seperti ini : Penyediaan sistem informasi berbasis web dan mobile untuk pelayanan public (pembuatan KTP, SIM, wajib pajak, dan lain – lain). Penyediaan layanan administrasi keuangan/pembayaran yang lebih efektis, hemat waktu, dan otomatis. Adanya database yang terstruktur dan tertatau baik di dalam penyimpanan data dan informasi terkait dengan layanan publik. 3. Adanya transparansi di dalam pemerintahan, sehingga masyarakat menjadi tahu dan cerdas. Contoh penerapannya: Adanya portal terkait dengan informasi terkini pemerintahan yang dapat diakses oleh public baik melalui komputer maupun mobile. Data dan berita yang diinputkan serta informasi yang disampaikan diproses secara digital dan bebas dari tekanan pihak manapun. Adanya sistem informasi untuk menyajikan hasil suara di dalam pemiliha kepala daerah, presiden, dan lain – lain. Adanya penyajian informasi terkait kebijakan dan usulan pemerintah serta masyarakat dapat turut serta berkontribusi di dalamnya melalui ide, saran, usul, dan kritik.
2.1.2. Cloud Computing Cloud computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama – sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana – mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan. Cloud computing memiliki lima karakteristik :
On Demand Self Services On Demand Self Services merupakan karakteristik cloud computing di mana pengguna layanan cloud dapat secara mandiri menyediakan semua keperluan dan kapabilitas terkait dengan komputasi pada cloud computing. Broad Network Access Broad Network Access merupakan karakteristik cloud computing di mana layanan cloud memerlukan akses jaringan komputer yang memadai, baik pada internet, intranet, atau kombinasi keduanya. Resource Pooling Resource Pooling merupakan karakteristik pada cloud computing diaman sumber daya komputasi dapat diberdayakan secara bersama – sama dengan lokasi fisik yang berbeda – beda. Rapid Elasticity Rapid Elasticity merupakan karakteristik pada cloud computing di mana terjadi elastisitas yang cepat pada layanan cloud sesuai dengan kebutuhan pengguna bersifat on demand. Measured Service Measure Service merupakan karakteristik pada cloud computing di mana layanan pada cloud dapat di ukur.
Cloud computing memiliki 3 model layanan, salah satu layanan yang digunakan dalam KTP online adalah IAAS IAAS(Infrastructure As A Service) atau cloud IAAS metupakan jenis layanan pada cloud computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi, yang menunjang proses komputasi. Pada IAAS menyediakan fitur yang sangat bermanfaat untuk pengguna. Fitur – fitur tersebut adalah :
Pilihan Virtual Machine yang sangat beragam. Virtualisasi merupakan salah satu kunci kekuatan dari cloud computing. Penyediaan pre OS installed sehingga sangat membantu pengguna yang tidak terlalu mengetahui tentang teknis serta lebih praktis. Penyediaan storage pada beberapa buah server mirror sehingga lebih aman bagi pengguna dan kelangsungan data di dalamnya. Tersedia fitur untuk melakukan proses optimisasi Menyediakan beragam aplikasi untuk sejumlah tujuan. Antara lain untuk melakukan pemrosesan multi data, manajemen aplikasi, penyediaan sumber daya untuk aplikasi, dan perhitungan – perhitungan rumit.
2.1.3. Web Service Web service merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi antara mesin dengan mesin melalui jaringan. Komponen – komponen pendukung web service :
Extensible Markup Language Extensible Markup Language merupakan Markup Language yang digunakan untuk menyimpan data dan informasi Simple Object Access Protocol (SOAP) Simple Object Access Protocol merupakan suatu format standar dokumen berbentuk XML yang digunakan untuk melakukan proses request dan response antara web services dengan aplikasi yang memanggilnya. Web Service Description Language (WSDL) Web Service Description Language merupakan sebuah dokumen dalam format XML yang isinya menjelaskan informasi detail sebuah Web Service. Universal Description, Discovery and Integration (UDDI) Universal Description, Discovery and Integration merupakan suatu directory service yang digunakan untuk meregistrasikan dan mencari web service.
2.2. Desain 2.2.1.Use Case
Gambar 2.1 2.2.2.Desain aplikasi Tampilan awal.
Gambar 2.2 Tampilan daftar baru
gambar 2.3 tampilan memperpanjang masa berlaku ktp
Gambar 2.4
2.2.3.Penjelasan Dari use case dapat diketahui bahwa user dapat melakukan pendaftaran dan memperpanjang masa berlaku dalam website ktp online ini. Di mana ketika user mengakses web ini maka akan muncul gambar 2.1, user di beri pilihan yaitu pendaftaran atau memperpanjang masa berlaku(gambar 2.2). Ketika user memilih pilihan daftar baru, maka akan pindah ke daftarbaru, pada daftar-baru user harus mengisi sebuah form yang harus di isi(gambar 2.3) tetapi bila user ingin memperpanjang masa berlaku ktp, maka memilih pilihan memperpanjang masa berlaku. Di memperpanjang masa berlaku user harus mengisi N.I.K dan nama yang sesuai dengan isi KTP user(gambar 2.4)
Bab III Analisa dan Kesimpulan 3.1. Analisa Adanya aplikasi ktp online yang berbasis web ini dapat membuat masyarkat lebih mudah melakukan pendaftaran ktp dan memperpanjang masa berlaku ktp, lebih efisien dan menghemat waktu karena aplikasi ini dapat di akses di mana pun dengan jaringan Internet. Tetapi memiliki kekurangan yang sangat berbahaya, teknologi berbasis web cenderung lebih mudah untuk di hack atau pencurian data, sehingga data masyarkat dapat dicuri kapanpun dan digunakan untuk hal yang tidak benar. Selain itu juga seperti daerah pedalaman, tidak adanya koneksi Internet dan tidak mengetahui apa itu Internet.
3.2. Kesimpulan KTP online menggunakan teknologi smart city (smart governance), cloud computing(IAAS), dan web service. Adanya KTP online dapat membantu masyarakat dalam menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan pendaftaraan atau memperpanjang masa berlaku.
Daftar Pustaka
Pratama, I Putu Agus Eka. Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi – Teknologi Pendukung Lainnya. 2014. Bandung : Informatika http://dashboardxcelsius.blogspot.com/2012/08/web-service-dan-komponenpendukungnya.html http://kuliahyuu.blogspot.com/p/arsitektur-berorientasi-service.html http://www.w3.org/TR/2004/NOTE-ws-gloss-20040211/#webservice http://ketutrare.blogspot.com/2013/05/web-service-dan-kegunaanya-padasistem.html