PEMODELAN INDEKS PRESTASI DOSEN (IPD) DI JURUSAN STATISTIKA ITS DENGAN MODERATING SEM SCORE FACTOR Oleh: Gangga Anuraga (1308100506) Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si
1
PENDAHULUAN Latar Belakang • Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (pasal 1 ayat 4) Kualifikasi Akademik Profesionalisme Dosen
Kompetensi
Sertifikasi
2
• Kompetensi Guru/Dosen Menurut UU No 14 Tahun 2005 Pedagogik
Sosial Kompetensi
Kepribadian
Profesional
• IPD memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar dosen dapat memberikan metode mengajar yang baik menurut mahasiswa, dimana seorang dosen diharapkan dapat menjadi seorang profesional dalam bidangnya KOMPETENSI BAGUS
KINERJA BAGUS
KBM BAGUS
PENDIDIKAN BERMUTU 3
PERMASALAHAN • •
•
Apakah kompetensi profesional dosen dan kompetensi sosial berpengaruh terhadap kompetensi mengajar (pedagogik)? Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi profesional dengan kompetensi mengajar (pedagogik)? Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi sosial dengan kompetensi mengajar (pedagogik)?
Tujuan • •
•
Mengetahui pengaruh kompetensi profesional dosen dan kompetensi sosial terhadap kompetensi mengajar (pedagogik). Mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian yang menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi profesional dengan kompetensi mengajar (pedagogik). Mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian yang menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi sosial dengan kompetensi mengajar (pedagogik).
4
KONSEP DAN TEORI •
•
• •
Evaluasi yang komprehensif terhadap kinerja dosen akan terdiri dari, evaluasi diri sendiri, observasi kelas oleh penilai, wawancara terstruktur dengan sejawat dan mahasiswa, survai pendapat para mahasiswa, analisis materi perkuliahan, pengkajian atas hasil belajar mahasiswa, laporan perkuliahan, dan penilaian oleh ketua jurusan.(Miarso,2004) Tujuh karakteristik yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi dosen yaitu : 1) pengorganisasian kuliah dengan baik; 2) komunikasi yang efektif; 3) penguasaan dan kegairahan dalam mata kuliah; 4) sikap positif terhadap mahasiswa; 5) pemberian ujian dan nilai yang adil; 6) keluwesan dalam pendekatan kedosenan; dan 7) hasil belajar mahasiswa yang memuaskan.(Miarso,2004) UU RI No. 14 tahun 2005 ten-tang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa seorang pendidik perlu memiliki kompetensi. Rambu-rambu tentang makna kompetensi, sebagai pemilikan pengetahuan (konsep dasar keilmuan), ketrampilan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di lapangan, dan nilai-nilai serta sikap.(Suderadjat,2004) 5
•
•
•
•
Mengajar merupakan suatu sistem yang komplek dan integrative dari sejumlah keterampilan untuk menyampaikan pesan terhadap seseorang, karena itu dalam mengajar dosen tidak hanya sekedar memberi informasi secara lisan kepada mahasiswa, akan tetapi dalam mengajar dosen harus dapat menciptakan situasi lingkungan belajar yang memungkinkan anak aktif dalam belajar.(Fahruddin,2007) Kompetensi sosial berpengaruh terhadap kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik.(Suhendar,2009) Variabel dan paradigma hubungan menyatakan bahwa kepribadian merupakan salah satu variabel moderasi karena sifatnya yang tidak mudah berubah disamping variabel usia, masa kerja dan budaya.(Sugiyono,2007) Mengenai hubungan antara stres dan kepribadian terhadap kinerja, kepribadian sebagai suatu moderasi. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa kepribadian berpengaruh terhadap hubungan antara tingkat masalah yang dihadapi (stress) terhadap kinerja. (Kreitner dan Kinicki,2005)
6
TINJAUAN PUSTAKA •
Strctural Equation Modeling (SEM) – Menurut Lee (2007), Model pengukuran (CFA) dengan x1(r x 1) dan x2(s x 1) merupakan random vektor variabel manifes/indikator dapat dituliskan sebagai berikut:
– Lee (2007), model persamaan struktural
•
Lee (2007) Non Linear Sturctural Equation Modeling
•
Analisis Faktor -> Score Factor ^
^
f L' S 1 ( X j X) 7
METODOLOGI PENELITIAN •
Data yang digunakan adalah data primer, dengan teknik pengumpulan menggunakan kuisioner dan observasi.
•
Metode pengambilan sampel adalah menggunakan probability sampling dengan pendekatan proporsif. N .Z 2 P 1 P
5712 0,91 0,9 n 115 N .d 2 Z 2 .P 1 P 5710,05 2 2 2 0,91 0,9 2
2
2
•
Dan jumlah sampel untuk masing-masing sub populasi adalah sebagai berikut:
N1 387 11577,9478 mahasiswa S1 n1 n N 571 D3 n2
N2 184 n 115 37,05 37 mahasiswa N 571 8
•
Alokasi sampel S1 – Angkatan(2006) ns1 = (58/387) x 78 = 11,68 12 – Angkatan(2007) ns2 = (94/387) x 78 = 18,9 19 – Angkatan(2008) ns3 = (124/387) x 78 = 24,9 25 – Angkatan(2009) ns4 = (109/387) x 78 = 21,9 22
•
Alokasi sampel D3 – Angkatan(2007) nd1 = (65/184) x 37 = 13,07 13 – Angkatan(2008) nd2 = (50/184) x 37 = 10,05 10 – Angkatan(2009) nd3 = (70/184) x 37 = 14,07 14
9
• Identifikasi Variabel Penelitian a. Variabel Karakteristik Responden • Jenis Kelamin • Program Pendidikan • Tahun Angkatan b. Variabel endogen (Kompetensi pedagogik), variabel yang tidak dapat diukur secara langsung atau dipengaruhi oleh variabel sebelumnya. • Pada awal perkuliahan, dosen menjelaskan tujuan umum dan pokok bahasan yang akan diajarkan seperti yang ada dalam rencana pembelajaran atau silabus • Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum • Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan • Kemampuan menghidupkan suasana kelas • Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas
10
• Variabel endogen (kompetensi pedagogik) • Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran • Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar/menjelaskan cara penilaian mata kuliah ini • Pemberian umpan balik terhadap tugas • Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah • Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar • Variabel eksogen (kompetensi profesional), Variabel yang dapat diukur secara langsung dan tidak dipengaruhi oleh variabel sebelumnya. • Mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan bidang keahlian dosen • Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat • Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan • Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang atau topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain • Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang atau topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan/riil/lapangan 11
•
Variabel eksogen (kompetensi profesional), Variabel yang dapat diukur secara langsung dan tidak dipengaruhi oleh variabel sebelumnya. • Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan • Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk mening-katkan kualitas perkuliahan • Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilaku-kan dosen • Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi,internet, jurnal-jurnal ilmiah
•
Variabel moderating (Kompetensi Kepribadian), Menurut Sekaran (2006), variabel moderating adalah variabel yang mempunyai ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel terikat (endogen) dan variabel bebas (eksogen). Tujuan adanya variabel moderating yaitu mempengaruhi atau mengubah hubungan awal antara variabel bebas (eksogen) dan variabel terikat (endogen)
12
• • • • •
•
Kewibawaan sebagai pribadi dosen Kearifan dalam mengambil keputusan Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku Dosen selalu konsisten dalam kata dan tindakan Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi • Adil dalam memperlakukan mahasiswa Variabel eksogen (Kompetensi Sosial) • Kemampuan menyampaikan pendapat • Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain • Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya • Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa • Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa • Diskusi/tanya jawab/presentasi/seminar, atau asistensi, yang belangsung dalam perkuliahan 13
•
Diagram Alur Penelitian
14
HASIL DAN PEMBAHASAN • DESKRIPTIF Jenis Kelamin
Pendidikan
Total
S1
D3
Laki-laki
22 (19,1%)
17 (14,8%)
39 (33,9%)
Perempuan
56 (48,7%)
20 (17,4%)
76 (66,1%)
Total
78 (67.8%)
37 (32,2%)
115 (100%)
15
Confirmatory Factor Analysis (CFA)
* Uji Unidimensionalitas Variabel Laten Kompetensi Pedagogik PDG10 PDG9 PDG8 PDG7 PDG6 PDG5 PDG4 PDG3 PDG2 PDG1
Hubungan <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik <--Pedagogik
Estimate 0.799 0.762 0.819 0.826 0.772 0.811 0.763 0.691 0.801 0.782
t 9.078 9.993 10.111 9.225 9.867 9.09 7.998 9.695 9.391
16
* Uji Unidimensionalitas Variabel Laten Kompetensi Profesional
Hubungan
Estimasi
t
t Tabel
Keterangan
PROF9
<---
Profesional
0.794
Signifikan
PROF8
<---
Profesional
0.807
9.865
Signifikan
PROF7
<---
Profesional
0.797
9.657
Signifikan
PROF6
<---
Profesional
0.886
11.208
Signifikan
PROF5
<---
Profesional
0.885
10.97
PROF4
<---
Profesional
0.868
10.646
Signifikan
PROF3
<---
Profesional
0.837
10.1
Signifikan
PROF2
<---
Profesional
0.739
8.571
Signifikan
PROF1
<---
Profesional
0.46
4.951
Signifikan
1.96
Signifikan
17
* Uji Unidimensionalitas Variabel Laten Kompetensi Sosial
Hubungan
Estimasi
t
t Tabel Keterangan
SOS6 <--- Sosial 0.836
Signifikan
SOS5 <--- Sosial 0.793
9.975
Signifikan
SOS4 <--- Sosial 0.838
11.028
SOS3 <--- Sosial 0.802
10.079
SOS2 <--- Sosial 0.766
9.288
Signifikan
SOS1 <--- Sosial 0.851
11.026
Signifikan
1.96
Signifikan Signifikan
18
• Uji Unidimensionalitas Variabel Laten Kompetensi Kepribadian
Hubungan KPR6 <--KPR5 <--KPR4 <--KPR3 <--KPR2 <--KPR1 <---
Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Estimasi
t
0.805 0.776 0.784 0.891 0.904 0.863
9.444 9.561 11.329 11.522 10.85
t Tabel
1.96
Keteranga n Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan 19
Structural Equation Modeling (SEM) • Hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini adalah H1 : Kompetensi profesional mempengaruhi kompetensi pedagogik dosen H2 : Kompetensi sosial mempengaruhi kompetensi pedagogik dosen H3 : Kompetensi kepribadian mempengaruhi kompetensi pedagogik dosen
20
Standardized estimate persamaan model struktural
Hubungan Pedagogik
<--- Profesional
Pedagogik
<--- Sosial
Pedagogik
<--- Kepribadian
t hitung > Estimasi t tabel Keterangan (1,96) 0.495 4,174 Signifikan Tidak 0.35 1,243 Signifikan Tidak 0.161 0,639 Signifikan
21
Pengujian Asumsi Model Struktural Uji Multinormalitas Dengan hipotesis pengujian sebagai berikut : H0 : Data mengikuti sebaran distribusi multinormal H1 : Data tidak mengikuti sebaran distribusi multinormal plot uji multivariate normal 70 60 50
dj
•
40 30 20 10 10
20
30
40
50
60
q
Dari hasil perhitungan didapatkan kurva multivariate sebesar 52,17% yang lebih besar dari 50 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa data mengikuti sebaran distribusi multinormal. 22
•
Uji Multikolinieritas Hasil output Amos memberikan nilai Determinant of sample covariance matrik = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah multikolinieritas dan singularitas pada data yang dianalisis.
•
Evaluasi Outlier Dalam analisis multivariat, outliers dapat diuji dengan membandingkan nilai mahalanobis distance squared (d2) dengan nilai dengan derajat bebas sebesar variabel yang digunakan dan tingkat p < 0,001. Berdasarkan hasil output amos 18 dapat diketahui bahwa p ≥ 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung outlier.
23
Moderated Structural Equation Modeling (MSEM) dengan Metode Sub-grup •
Model moderating SEM dapat dianalisis dengan pendekatan analisis sub group. Variabel moderating dipisah (split) menjadi dua kelompok berdasarkan nilai diatas rata-rata (tinggi) dan nilai dibawah rata-rata (rendah). Metode split (pemisahan kelompok) yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode score factor pada analisis faktor. Hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini addalah sebagai berikut : H1: kepribadian grup rendah mempengaruhi hubungan antara kompetensi profesional terhadap kompetensi pedagogik H2: kepribadian grup tinggi mempengaruhi hubungan antara kompetensi profesional terhadap kompetensi pedagogik
24
Moderating SEM Sub grup kepribadian rendah dan tinggi Kepribadian Rendah
Kepribadian Tinggi
25
Loading Factor dan Nilai t Sub-Grup Kepribadian Rendah dan tinggi Kepribadian Rendah
Hubungan
Estimasi
t
Ket
Pedagogik
<--- Profesional
0,420
2,921 Signifikan
Pedagogik
<--- Sosial
0,559
3,604 Signifikan
Kepribadian Tinggi
Hubungan Pedagogik Pedagogik
<--- Profesional <--- Sosial
Estimasi
t
Ket
0,776
3,598 Signifikan
0,175
Tidak 1,147 Signifikan 26
Modifikasi Moderating SEM Sub grup kepribadian rendah dan tinggi
27
Loading Factor dan Nilai t Sub-Grup Kepribadian Rendah dan tinggi modifikasi Hubungan
Estimasi
t
Ket
Pedagogik
<---
Profesional
0,408
2,836
Signifikan
Pedagogik
<---
Sosial
0,565
3,573
Signifikan
Hubungan
Estimasi
t
Ket
Pedagogik
<---
Profesional
0,937
3,487
Signifikan
Pedagogik
<---
Sosial
0,012
0,07
Tidak Signifikan
28
KESIMPULAN DAN SARAN •
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : – Dalam model struktural didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Yaitu adanya pengaruh kompetensi profesional dosen terhadap kompetensi mengajar atau pedagogik. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian terhadap komptensi mengajar/pedagogik. – Kompetensi kepribadian sebagai pengaruh moderasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara kompetensi profesional dengan kompetensi mengajar atau pedagogik. – Dan kompetensi kepribadian sebagai pengaruh moderasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara kompetensi sosial dengan kompetensi mengajar atau pedagogik. 29
•
Beberapa saran yang dapat direkomendasikan dalal penelitian ini diantaranya sebagai berikut: – Sebaiknya dilakukan penelitian serupa dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk mendapatkan deskripsi hasil karakteristik mahasiswa terhadap kompetensi dosen. – Dalam perkembangannya seharusnya penilaian terhadap kinerja dosen dalam proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan keempat (4) kompetensi sesuai yang tercantum dalam UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dapat dapat diketahui dari kajian empirik penelitian ini yang menyatakan bahwa kom-petensi dosen saling berpengaruh dalam menentukan kinerja mengajar/pedagogik dosen. 30
TERIMA KASIH
31