PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (SE.Sy) Pada Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Disusun Oleh : MUHAMMAD FAZLAN SITOMPUL NIM. 10825003259
PROGRAM STRATA SATU
JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
ABSTRAK
Penelitian berjudul “Pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani tentang Upah Ditinjau Menurut Ekonomi Islam”. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library reseach) yakni menelaah buku-buku serta tulisan-tulisan dari pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani tentang upah/gaji. Adapun yang mendasari penulis, mengkaji pemikiran Syekh Taqiyuddin an-Nabhni khusus dalam masalah upah/gaji; karena keunikan pemikirannya dalam bidang ekonomi, khususnya dalam membahas tentang upah/gaji. Sekilas penulis memahami bahwa dalam membahas tentang upah/gaji Syekh Taqiyuddin an-Nabhani membahasnya dari aspek ideologis; sehingga dalam pembahasannya, ia membandingkan konsep upah/gaji dalam sistem Islam dengan sistem selain Islam, di antara upah/gaji dalam sistem kapitalisme-sekuler. Dengan demikian, terlihat keunggulan dari sistem Islam dalam membahas tentang upah/gaji tersebut. Sumber data dalam penelitian ini terdiri terbagi dua, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari riset perpustakaan (library reseach) yaitu buku buku “ ”اﻟﻨﻈﺎم اﻹﻗﺘﺼﺎد ﻓﻰ اﻹﺳﻼمdan “ ”اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﺷﺨﺼﯿﺔtentang upah/gaji menurut pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani dan literatur lain yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Analisis penelitian yang digunakan adalah tekhnik analisis isi (konten analisis) yaitu mempelajari pesan-pesan yang ada diberbagai literatur mulai dari kosa kata, pola kalimat dan latar belakang situasi. Berdasarkan hasil penelitian, selanjutnya dilakukan analisis dari berbagai data yang diperoleh dalam penelitian, sehingga diperoleh utuh tentang penelitian; di mana membahas konsep upah/gaji, Syekh Taqiyuddin an-Nabhni melakukan kajian dari sumber hukum Islam, yaitu kitabullah dan sunnah Rasul SAW, dan apa-apa yang ditunjukkan dari al-Qur’an dan sunnah Rasul SAW, yaitu ijma’ sahabat dan qiyas. Berangkat dari dalil-dalil tersebut, ia menghukum fakta tentang upah/gaji. Sehingga ditemukan konsep upah/gaji yang unik dan berbeda dengan kajian upah menurut para fuqoha dan ulama salaf lainnya. Meskipun, secara umum tidak terdapat perbedaan, namun secara spesifik dan praktis terlihat
i
perbedaan konsep upah antara pemikiran Syekh Taqiyuddin an-Nabhni dengan konsep upah/gaji menurut para fuqoha. Dalam menentukan standar upah/gaji tidak berdasarkan tenaga dan fisik yang dicurahkan, tetapi dilihat dari manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari jasa/tenaga yang telah dicurahkan. Hal inilah yang membedakan konsep dan standar penentuan upah/gaji pekerja menurut Syekh Taqiyuddin an-Nabhni dengan konsep kapitalisme-sekuler. Karena kapitalismesekuler menentukan upah menggunakan standar kebutuhan minimal masyarakat, yang dikenal dengan istilah UMR atau UMK. Dengan demikian, hasil analisis ekonomi Islam tentang konsep upah/gaji menurut Syekh Taqiyuddin an-Nabhni tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dalam sistem ekonomi Islam.
ii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang memberikan Taufik dan Hidayah-Nya serta Nikmat yang tidak terhingga; sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW, yang merupakan seorang pejuang sejati yang telah membawa ummatnya dari kehidupan jahiliyyah menuju kepada kehidupan yang penuh dengan ilmu penngetahuan dan akhlak mulia. Dengan izin Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pemikiran Taqiyuddin An-Nabhani Tentang Upah Ditinjau Menurut Ekonomi Islam”. Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana lengkap Strata Satu (S.1) pada Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau, Pekanbaru. Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik itu secara langsung maupun tidak langsung, baik itu secara moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Teristimewa untuk kedua orang tua tersayang yang telah memberikan semangat, dorongan serta do’a untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Yang terhormat Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir Karim selaku Rektor UIN Suska Riau beserta staf-stafnya. 3. Yang terhormat Bapak H. Dr. Akbarizan, MA. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum beserta Pembantu Dekan I, II, III dan staf atau karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Suska Riau. 4. Yang terhormat Ketua Jurusan Bapak Mawardi, S.Ag. M.Si dan Sekretaris Jurusan Bapak Darmawan Tia Indrajaya, MA yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
iii
5. Terima kasih kepada Bapak Dr. Zulkifli, M.Ag selaku pembimbing skripsi, yang telah membimbing dan mengarahkan skripsi penulis. 6. Seluruh keluarga besar penulis 7. Tidak lupa kepada teman-teman seperjuangan khusus Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Suska Riau Semoga amal kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapat imbalan pahala yang setimpal dari Allah SWT Di sisi lain, penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari segenap pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Namun, penulis berharap semoga penelitian (skripsi) ini dapat bermanfaat buat kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pekanbaru, Penulis
Januari 2014
Muhammad Fazlan Sitompul NIM. 10825003259
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................ KATA PENGANTAR........................................................................... DAFTAR ISI.......................................................................................... TRANSLITERASI ................................................................................ BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
i iii v vi
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................... B. Batasan Masalah........................................................ C. Rumusan Masalah ..................................................... D. Tujuan Penelitian ...................................................... E. Kegunaan Penelitian.................................................. F. Metode Penelitian...................................................... G. Sistematika Penulisan ...............................................
1 6 6 6 7 7 9
BIBLIOGRAFI TAQIYUDDIN ANNABHANI A. Sejarah Singkat.......................................................... B. Pendidikan Syekh Taqiyuddin an-Nabhani............... C. Karya-karya yang Ditinggalkan ................................
11 12 14
UPAH DALAM PANDANGAN ISLAM A. Pengertian Upah ........................................................ B. Dasar Hukum............................................................. C. Syarat-syarat Dalam Upah......................................... D. Kadar Upah Pekerja................................................... E. Macam-macam Upah................................................. F. Gugurnya Upah .........................................................
19 20 22 24 27 33
PEMBAHASAN A. Konsep Upah menurut Syekh Taqiyuddin anNabhani ..................................................................... B. Latar Belakang Pemikiran Syekh Taqiyuddin an-Nabhani tentang Masalah Upah ........................... C. Analisis Ekonomi Islam ............................................ KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................... B. Saran-saran................................................................
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
34 51 57
61 63