Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
PEMETAAN TITIK PERUMAHAN PADA KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API Hasyrif SY1), Rismayani2)
1)
Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar Sistem Informasi STMIK Dipanegara Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan KM .9 Makassar Email :
[email protected]),
[email protected]), 2)
Abstrak Pemukiman(perumahan) merupakan aspek yang sangat berperan bagi pembangunan suatu daerah sebab salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah pembangunan pemukiman . Adapun permasalahannya adalah Akses informasi mengenai data pemukiman yang tidak bersifat dinamis dan Informasi pada peta harus dibuat berulang apabila ada penambahan lokasi pemukiman. Pada penelitian ini menggunakan metode google maps api untuk membantu memperlihatkan titik pemukiman yang ada pada kota makassar . Google maps api adalah kumpulan API yang memungkinkan Anda menghamparkan data di peta khusus Google. Berdasarkan hasil penelitian maka Google Maps Api sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan informasi visual dalam bentuk peta, selain itu servis google ini juga sangat mudah di integrasikan dengan sistem web dan android. Google Maps Api memiliki modul modul yang sangat banyak, aplikasi ini hanya menerapkan sebagian kecil saja dari modul yang tersedia, yaitu hanya menerapkan loading peta pada halaman web,peletakan marker dan proses pengikatan informasi pemukiman pada kota makassar terhadap marker. Kata kunci: Google Maps Api, pemukiman, pemetaan 1. Pendahuluan Latar Belakang Pemukiman merupakan salah aspek yang sangat berperan bagi pembangunan suatu daerah sebab salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah pembangunan pemukiman yang baik dan pemukiman masyarakatnya dibangun dengan pola yang baik yang memperhatikan aspek lingkungan, aspek social, serta aspek budaya sehingga tercipta lingkungan yang modern dengan tidak melupakan unsur kearifan local wilayah yang bersangkutan. Selain aspek pembangunan yang harus diperhatikan, aspek teknologi dan informasi pun tidak boleh terlupakan sebab pada zaman sekarang segala bentuk pembangunan akan lebih mudah terlaksana apabila didukung oleh penggunaan teknologi informasi. perkembangan teknologi dalam menunjang kegiatan pembangunan
pemukiman dalam bidang pemetaan wilayah, sebab proses penyampaian informasi yang berkaitan dengan pemetaan wilayah pembangunan dan pemukiman masih menggunakan peta manual sehingga hal ini menimbulkan beberapa permasalahan seperti akses mengenai informasi pada peta mengenai wilayah pemukiman tidak bersifat dinamis, informasi pada peta harus dibuat berulang apabila ada penambahan lokasi pemukiman . penggunaan teknologi google maps api sangat membantu dalam penentuan titik pemukiman yang ada pada kota makassar. Pengguna dapat memanfaatkan layanan-layanan yang ditawarkan oleh Google Maps setelah melakukan registrasi dan mendapatkan Google Maps API Key. Google menyediakan layanan ini secara gratis kepada pengguna di seluruh dunia [1]. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari pnelitian ini adalah (1) Akses informasi mengenai data pemukiman yang tidak bersifat dinamis, dan (2) Informasi pada peta harus dibuat berulang apabila ada penambahan lokasi pemukiman. Metodologi Adapun penelitian ini di terapkan dan mengambil pemetaan titik pemukiman atau perumahan yang berada pada kota Makassar. Metode dan teknologi yang digunakan adalah google maps api, dimana pada layanan ini di tampilkan gambar peta yang telah di sediakan oleh google atau Google maps api adalah kumpulan API yang memungkinkan Anda menghamparkan data di peta khusus Google [2]. Alat perancangan dan bahan penelitian adalah use case diagram, sequence diagram, activity diagram, data-data wilayah pemukiman atau perumahan yang berada di kota Makassar. 2. Tinjauan Pustaka Google Map Service Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yangdisediakan oleh perusahaan Google. Google Maps yang dapat ditemukan di alamat http://maps.google.com. Google Maps menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia.Google Maps juga menawarkan pencarian suatu tempat dan rute perjalanan. [2] Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada para
4.7-13
ISSN : 2302-3805
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya. Global Positioning System (GPS) GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana lokasinya berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun pengguna tersebut berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah. Layanan GPS ini tersedia gratis [3]. Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk kepentingan militer, tapi pada tahun 1980-an dapat digunakan untuk kepentingan sipil. GPS dapat digunakan dimanapun juga dalam 24 jam. Posisi unit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat latitude dan longitude.
h. memperlihatkan gerak perubahan dan prediksi dari pertukaran barang-barang persebaran aktivitas industri, arus produksi, mobilitas manusia, dan sebagainya. Sistem Informasi Geografis ( SIG) Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai referensi geografis atau lazim disebut data geospatial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainya[10]. Adapun komponen dari sistem informasi geografis adalah sebagi berikut : a.
Pemetaan Pemetaan adalah pengelompokkan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan dengan beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran tinggi, pegunungan, sumber daya dan potensi penduduk yang berpengaruh terhadap sosial kultural yang memilki ciri khas khusus dalam penggunaan skala yang tepat[4].
b.
Pemukiman ( Perumahan ) Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan atau kawasan perdesaan[5]. Permukiman merupakan suatu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dari deretan lima kebutuhan hidup manusia pangan, sandang, permukiman, pendidikan dan kesehatan, nampak bahwa permukiman menempati posisi yang sentral, dengan demikian peningkatan permukiman akan meningkatkan pula kualitas hidup.
c.
d.
Pengertian Peta Peta adalah gambaran permukaan bumi yang lebih terperinci dan diperkecil menurut ukuran geometris pada suatu bidang datar sebagaimana penampakannya dari atas [9]. Secara umum, peta berfungsi untuk: a. menunjukkan lokasi pada permukaan bumi. b. menggambarkan luas dan bentuk berbagai gejala, baik gejala alamiah maupun gejala insaniah. c. menentukan arah serta jarak suatu tempat d. menunjukkan ketinggian atau kemiringan suatu tempat e. menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan nonalami; f. melukiskan luas dan pola; g. memungkinkan pengambilan kesimpulan dari data atau informasi yang tersaji.
Perangkat keras: Pada saat ini SIG sudah tersedia bagi berbagai platform perangkat keras, mulai dari kelas PC desktop, workstations, hingga multi-user host yang bahkan dapat digunakan banyak pengguna secara bersamaan dalam jaringan komputer yang tersebar luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan (harddisk) yang besar dan mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar. Perangkat lunak: Dari sudut pandang yang lain, SIG bias juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana sistem basis datanya memegang peranan kunci. Data dan Informasi geografis: SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data atau informasi yang di perlukan baik secara tidak langsung maupun secara langsung dengan cara melakukan di jitasi data spasialnya dari peta analog dan kemudian memasukkan data atributnya dari tabel-tabel atau laporan. Manajemen: suatu proyek SIG akan berhasil jika di kelola dengan baik dan di kerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.
Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari lunak lainnya[8]. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
4.7-14
ISSN : 2302-3805
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
a. Use Case Diagram Use case diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkahlaku benda/ things dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration[8]. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user).
simpan data, ubah data , hapus data, dan view data.Actor google maps berfungsi sebagai penyedia layanan peta yang berfungsi menghasilkan informasi pemukiman dan tata ruang yang dapat diakses oleh masyarakat b. Sequence Diagram Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu [8].
Masyarakat
DBMS & Google Maps
Admin
Admin
Masyarakat Akses Informasi Pemukiman Manaje Data Pemukiman
View Informasi Pemukiman
Admin
Gambar 2. Sequence Diagram Admin melakukan aksi klik pada peta kemudian sistem menampilkan form input, selanjutnya admin menginput data dan sistem akan mengecek jika tidak valid kembali ke menu input dan jika valid sistem akan memproses dan menyimpannya kedalam database.
Data Perumahan Data Perumahan
c. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi[8]. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Gambar 1. Use Case Diagram Terdapat 3 aktor yakni masyarakat, google maps, dan Admin, Aktor admin melakukan mengelolah data pemukiman atau perumahan berupa 4.7-15
ISSN : 2302-3805
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015 MASYARAKAT
Pilih Icon Pada Peta
SYSTEM
Gambar 5. Tampilan menu home
Cek Data Dalam Database Jika Tidak Ada
Tampilkan Informasi
Tampilan Input Perumahan
Jika Ada
Gambar 3. Activity Diagram View Peta Masyarakat memilih icon pada peta kemudian sistem akan mengeceknya ke dalam database jika data tidak kembali kembali halaman peta, jika ada sistem akan menampilkan informasinya kepada masyarakat. 3. Pembahasan
Gambar 6. Form Input perumahan pada maps
Hasil dan Pembahasan
Pada gambar 6 diatas menjelaskan mengenai form input data perumahan, yang di mana prosesnya adalah ketika mengklik gambar peta yang ada pada website tersebut maka akan tampil form input perumahan. Setelah itu user dapat menguploud gambar dan mengisi data – data yang telah di sediakan pada form input perumahan. Tampilan Edit Perumahan
Gambar 4. Tampilan Google Maps [6] Tampilan Menu Utama ( Home ) Pada tampilan menu home pada pemetaan titik pemukiman pada kota makassar terdapat beberapa menu yaitu peta, pada menu peta terdapat dua list menu yaitu view perumahan dan input perumahan. Pada view perumahan kita dapat melihat tampilan dari perumahan yang telah tersedia pada google maps dan kemudian pada input perumahan kita dapat memasukkan data atau informasi pemukiman(perumahan) yang belum ada pada maps.
Gambar 7. Tampilan Edit Perumahan Pada gambar tersebut menjelaskan mengenai proses edit data-data perumahan atau pemukiman. Tampilan Perumahan
4.7-16
ISSN : 2302-3805
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Daftar Pustaka
Gambar 8. Tampilan perumahan Pada gambar 8 tersebut menjelaskan mengenai tampilan posisi perumahan yang telah di tambahkan pada form input perumahan.
[1] faya, fiftin, “ Pemanfaatan Google Maps Api untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik Pasca bencana alam Berbasis Mobile Web “, jurnal sarjana teknik informatika 20133, e-ISSN: 2338-5197, Volume 1 Nomor 1, Juni 2013 [2]http://support.google.com/maps/bin/answer.py?hl=en&topic=16873 50&answer=144352, Senin, 18 Juni 2012, Pengertian Google Maps. [3] Parkinson, 1996, Global Positioning System: Theory and Applications, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Washington D.C.. [4] Soekidjo. 1994. Pengembangan Potensi Wilayah. Bandung : Penerbit Gramedia Group. [5] Pengertian dasar permukiman dalam UU No.1 tahun 2011 [6] http://maps.google.co.id/ , jumat 28 November 2014, Tampilan Google Maps. [7] Adam, Rifky, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Umum Di Kabupaten Sumedang Berbasis Web”, Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), Volume. I Nomor. 2, Bulan Oktober 2012 - ISSN :2089-9033 [8] Suhendar dan Hariman Gunadi 2011, “Visual Modelling Menggunaikan UML dan Rational Rose”, Informatika Bandung [9] Ikatan Geografi Indonesia (IGI), 2006. Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Guru Geografi. Bandung.
Informasi Peta
[10] Eddy Prahasta. 2009. Sistim Informasi Goegrafis konsep-konsep dasar. Informatika: Bandung.
Biodata Penulis Hasyrif SY, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin Makassar, lulus tahun 2014.Saat ini menjadi Dosen di STMIK Dipanegara Makassar.
Gambar 9. Informasi Peta Pada gambar tersebut menjelaskan mengenai informasi dari peta terhadap data-data perumahan atau pemukiman yang telah di inputkan oleh admin ke dalam sistem.
Rismayani, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK Dipanegara Makassar, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin Makassar, lulus tahun 2014.Saat ini menjadi Dosen di STMIK Dipanegara Makassar.
4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulannya adalah Google Maps Api sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan informasi visual dalam bentuk peta, selain itu servis google ini juga sangat mudah di integrasikan dengan sistem web dan android. Google Maps Api memiliki modul modul yang sangat banyak, aplikasi ini hanya menerapkan sebagian kecil saja dari modul yang tersedia, yaitu hanya menerapkan loading peta pada halaman web,peletakan marker dan proses pengikatan informasi pemukiman pada kota makassar terhadap marker. Sehingga
4.7-17