PEMETAAN PADA RUBRIK ENSIKLOPEDI TERBITAN REPUBLIKA DIALOG JUM’AT TAHUN 2014-2015
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh : FAISAL NIM. 109025000030
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M
PEMETAAN PADA RUBRIK ENSIKLOPED! s * M 931 FACE 9 3101 om t OTTLhYtVI TAHUN 2014-2015
Skripsi Diajukan untuk Meinenuhi Persyaratan Memperoich Gelar Sarjana Ilmu Perpustaknan (SIP)
oleh: FAISAL NIM. 109025000030
di bawah bimbingan
Nnryudi, MLIS NIP. 19670912 199903 1 002
PROGRAM STUD! ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UN! VERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF H!DAYATULLAH JAKARTA 1438 H12017 M
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tan-an di bawah Nama
: Faisal
NIM
109025000030
Jurusan Dengan
mi, saya:
: Ilmu Perpustakaan
mi menyatakan bahwa skripsi berjudul "Pemetaan Pada Rubrik Ensikiopedi
Terbitan Republi/ca Dialog Jum 'at Tahun 2014-2015"
adalah benar hasil karya
sendiri, merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri. Dan, bukan merupakan replikasi, saduran, atau plagiat dari hasil karya atau penelitian orang lain. Jika di kemudian han, terbukti skripsi
mi adalah hasil replikasi, saduran, jiplakan atau
plagiat dari hasil karya atau penelitian orang lain, saya bersedia untuk melakukan proses penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru. Dan, kelulusan serta gelarnya dibatalkan. Demikian pernyataan
mi dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian han
menjadi tanggungjawab saya.
Jakarta, 10 Februari 2017 (
FER.AJ
*94 Faisal
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah Nama
mi:
: Faisal
NIM
109025000030
Judul Skripsi
Pemetaan pada Rubrik Ensikiopedi Terbitan Republika Dialog Jum'at Tahun 2014-2015
Ujian Skripsi : 7 Desember 2016 Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Saijana Strata (Si) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta . ............................................ 2017 Tan1a tan an , 1. Ketua Sidang
: Pungki Pumomo, MLIS NIP. 19641215 1999031005 ......
2. Sekretaris Sidang
: Mukmin Suprayogi, M.Si NIP. 19620301 1999031001
3. Pembimbing
: Nuryudi, MLIS NIP 19670912 1999031002
4. Penguji I
Fadhilatul Hamdani, M.Hum
5. Penguji II
Nurul Hayati, M.Hum
Tanggal
...
4 ....
4
-
ABSTRAK
Faisal (NIM. 109025000030). Pemetaan Pada Rubrik Ensiklopedi Terbitan Republika Dialog Jum’at Tahun 2014-2015. Di bawah bimbingan Nuryudi, MLIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016. Skripsi ini berisi tentang pemetaan tema maupun subjek yang banyak dibicarakan serta pemetaan mengenai penulis yang paling banyak menulis pada rubrik ensiklopedi terbitan Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah penulis mengumpulkan data-data atau bahan material yang ada di Pusat Dokumentasi Harian Umum Republika. Selain itu penulis juga menggunakan media internet sebagai penunjang dalam mengumpulkan data. Populasi penelitian ini adalah rubrik ensiklopedi yang berada pada terbitan Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015, sedangkan sampel yang diambil adalah total dari populasi yang berjumlah 70 terbitan. Teknik analisa data dari penelitian ini adalah mengelompokkan topik serta menentukan tema, subjek maupun penulis yang paling banyak menulis ke dalam bentuk tabel maupun diagram, sedangkan dalam menentukan rincian perhitungan dari masing-masing pembahasan, penulis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini adalah bahwa subjek yang paling banyak dibicarakan selama tahun 2014 yaitu subjek sosial dan budaya sebanyak 9 kali (20%), sedangkan subjek pada tahun 2015 yaitu subjek aqaid dan ilmu kalam sebanyak 8 kali (32%). Jika mengacu pada bagan klasifikasi islam ada satu subjek yang belum pernah muncul yaitu subjek aliran dan sekte. Sedangkan pada pembahasan penulis yang paling banyak menulis, didapatkan hasil bahwa penulis yang paling banyak menulis pada tahun 2014 maupun 2015 yaitu Hannan Putra dengan 29 kali (64,5%) pada tahun 2014 dan 14 kali (56%) pada tahun 2015. Kata Kunci: Pemetaan, Tajuk Subjek Islam, Rubrik, Surat Kabar
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur sepatutnya kita persembahkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan iman dan Islam, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shawalat dan salam senantiasa semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabatnya sampai akhir jaman. Sepatutnya dalam penulisan karya ilmiah seperti skripsi dalam perguruan tinggi mempunyai banyak faktor dalam menyelesaikan skripsi tersebut, salah satunya adalah keterlibatan dari berbagai pihak dalam membantu, mengarahkan serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan banyak motivasi kepada penulis. 4. Bapak Nuryudi,
MLIS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu, mengarahkan, serta mencurahkan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
ii
5. Ibu Hamidah Sagaf selaku Sekretaris Redaksi Harian Republika yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian. 6. Bapak Alman dan Bapak Husni, selaku staf Pusat Dokumentasi Harian Republika yang telah memberikan penjelasan tentang informasi yang penulis butuhkan. 7. Bapak serta Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah banyak memberikan ilmu selama perkuliahan. 8. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan (Syafiq, Faiq, Rio, Farhan, Dwi Rahmadi, Syifa, Nabila, Ahmad Intje Dahlan), sahabat se-angkatan, sahabat KKN Gemaru yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Kedua orang tua tercinta, Bapak Djuma Saputra dan Ibu Sukarti yang selalu mendoakan dan memberikan kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis. 10. Istriku tercinta Nana Nurjanah yang telah membantu, memberi semangat dan mendoakan hingga terselesaikan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Jakarta, 10 Februari 2017 Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ABSTRAK............................................................................................................................i KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................................iv DAFTAR TABEL................................................................................................................vi DAFTAR DIAGRAM.........................................................................................................vi BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................................... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................................... 4 D. Penelitian Terdahulu..................................................................................... 5 E. Sistematika Penulisan.................................................................................... 6
BAB II
TINJAUAN LITERATUR............................................................................. 8 A. Pemetaan....................................................................................................... 8 1. Informetrika............................................................................................ 11 2. Bibliometrika.......................................................................................... 12 3. Sainsmetrika........................................................................................... 14 4. Webometrika.......................................................................................... 15 B. Tajuk Subjek................................................................................................ 15 C. Rubrik.......................................................................................................... 16 D. Surat Kabar.................................................................................................. 18 1. Pengertian Surat Kabar.......................................................................... 18 2. Syarat dan Fungsi Surat Kabar.............................................................. 19 E. Subjek Keislaman........................................................................................ 22
BAB III
METODE PENELITIAN.............................................................................. 23 A. B. C. D. E.
Jenis Penelitian............................................................................................ 23 Objek Penelitian.......................................................................................... 24 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 24 Populasi dan Sampel.....................................................................................24 Teknik Analisa Data.................................................................................... 25
iv
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................... 27 A. Profil Harian Umum Republika.................................................................. 27 1. Sejarah Umum Harian Republika......................................................... 27 2. Visi dan Misi......................................................................................... 28 3. Pusat Dokumentasi................................................................................ 30 a. Buku Bacaan.................................................................................... 30 b. Koran............................................................................................... 31 c. Majalah............................................................................................ 31 d. Buku Referensi................................................................................ 31 4. Redaksi.................................................................................................. 31 5. Harian Republika....................................................................................32 a. Isi Berita........................................................................................... 32 b. Gaya Bahasa dan Tampilan...............................................................33 6. Republika Dialog Jum’at...................................................................... 34 a. Isi Berita........................................................................................... 34 b. Tampilan............................................................................................36 B. Hasil Penelitian dan Pembahasan..................................................................37 1. Subjek yang terkandung pada setiap topik..............................................43 2. Penulis yang paling banyak menulis topik..............................................46
BAB V
PENUTUP....................................................................................................... 51 A. Kesimpulan.................................................................................................. 51 B. Saran............................................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 53 LAMPIRAN-LAMPIRAN BIODATA PENULIS
v
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Topik Pembicaraan tahun 2014....................................................39
Tabel 4.2
Topik Pembicaraan tahun 2015....................................................41
Tabel 4.3
Subjek pada Topik Pembicaraan tahun 2014...............................43
Tabel 4.4
Subjek pada Topik Pembicaraan tahun 2015...............................45
Tabel 4.5
Pengarang yang paling banyak menulis tahun 2014....................47
Tabel 4.6
Pengarang yang paling banyak menulis tahun 2015....................48
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1
Subjek pada Topik Pembicaraan tahun 2014..............................44
Diagram 4.2
Subjek pada Topik Pembicaraan tahun 2015..............................45
Diagram 4.3
Pengarang yang banyak menulis tahun 2014..............................47
Diagram 4.4
Pengarang yang banyak menulis tahun 2015..............................49
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini menuntut kita untuk terus up date terhadap informasi yang kita butuhkan. Informasi yang dibutuhkan dapat kita peroleh dari berbagai media, baik yang tercetak maupun elektronik. Salah satu media informasi tercetak yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat dalam mencari informasi adalah surat kabar. Surat kabar yang biasanya terdiri atas beberapa rubrik ini merupakan media informasi yang sampai saat ini masih familiar di masyarakat. Informasi dalam surat kabar biasanya disajikan kedalam beberapa rubrik sesuai dengan keinginan penerbit. Biasanya surat kabar berisi tentang rubrik-rubrik yang memang sesuai dengan persoalan kehidupan di masyarakat seperti rubrik sosial, rubrik olahraga, rubrik ekonomi, rubrik agama, rubrik hukum, dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis akan menjadikan surat kabar sebagai media dalam penulisan skripsi ini. Hal yang melatarbelakangi penulis dalam menentukan surat kabar sebagai media dalam penulisan skripsi ini adalah pada beberapa kesempatan, penulis merasa tertarik ketika membaca salah satu rubrik yaitu rubrik Ensiklopedi pada terbitan Republika yang terbit pada hari
1
2
Jum’at. Rubrik ini membicarakan tentang Arsy atau tempat yang diyakini orang muslim sebagai tempat Allah SWT berada. Topik ini ditulis oleh seseorang yang mengemukakan pendapatnya dengan menggunakan dalil Al-Qur’an dan Hadits sebagai penguat dalam memberikan pendapatnya. Dengan ketertarikan itulah penulis memutuskan untuk meneliti lebih jauh tentang pembahasan-pembahasan yang ada pada rubrik tersebut. Terbitan surat kabar Republika ini memuat suatu pembahasan atau tulisan yang mengangkat tema tentang keislaman. Pada kasus diatas jika dikategorikan kedalam bidang keislaman, maka dapat disimpulkan bahwa pembahasan tersebut bertemakan tentang kepercayaan kita terhadap sesuatu. Maka atas dasar itulah, penulis mempunyai pertimbangan untuk memetakan tema apa saja yang banyak dibahas pada rubrik tersebut. Surat kabar yang terbit tentu terdapat informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai perkembangan informasi yang sedang up date atau sedang hangat dibicarakan. Pada setiap surat kabar mempunyai suatu topik yang ditulis oleh seorang penulis yang dituangkan dalam sebuah rubrik atau kepala karangan/ruang tetap yang memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Rubrik dalam setiap surat kabar mempunyai nilai informasi yang berbeda-beda, ada rubrik yang membicarakan ilmu pengetahuan, sosial, politik, bisnis, agama atau ada juga yang membicarakan tentang gaya hidup.
3
Dalam dunia informasi saat ini berkembang atau tidaknya informasi dapat dilihat dari bagaimana informasi tersebut dapat dipublikasikan dengan baik sehingga kebutuhan seseorang akan informasi tersebut dapat terpenuhi. Hal inilah yang menjadi acuan ketika penulis memilih terbitan Republika Dialog Jum’at untuk memenuhi kebutuhan informasi atau mendapatkan data yang penulis perlukan dalam penulisan skripsi ini. Terbitan Republika Dialog Jum’at terbit satu kali dalam satu minggu yaitu terbit setiap hari Jum’at. Pembahasan atau topik yang diangkat dituangkan kedalam sebuah rubrik atau kepala karangan yang ditulis oleh seseorang. Ketika penulis melihat lebih detail, ternyata ada beberapa rubrik atau kepala karangan yang membahas pengetahuan tentang islam secara luas dalam bidang apapun seperti rubrik laporan utama, fatwa, tasawuf, wawancara dan ensiklopedi. Berkaitan dengan tema yang penulis angkat, penulis mengambil langkah untuk melakukan pemetaan terhadap subjek yang paling banyak dibicarakan dan melakukan pemetaan terhadap pengarang yang paling banyak menulis. Dengan melakukan pemetaan tersebut diharapkan dapat mengetahui arah perkembangan informasi pada terbitan Republika Dialog Jum’at. Hal lain yang melatarbelakangi penulis mengangkat tema ini adalah pada jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN, penulis melihat masih sedikit mahasiswa yang mengangkat penelitian/skripsi dengan tema seperti ini. Ini menjadi bahan pertimbangan dan tantangan tersendiri terhadap penulis mengapa tidak untuk mengangkat suatu tema yang
4
nantinya akan menjadi suatu karya yang dapat bermanfaat bagi penulis, orang lain, lembaga tempat penulis melakukan penelitian maupun jurusan sendiri.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Sadar akan keterbatasan yang penulis miliki, maka penulis membatasinya pada: 1. Subjek yang terkandung pada setiap topik. 2. Penulis yang paling banyak menulis topik. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Subjek apakah yang terkandung pada setiap topik pembicaraan pada Rubrik Ensiklopedi terbitan Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015? 2. Siapakah penulis yang paling banyak menulis pada Rubrik Ensiklopedi terbitan Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui subjek apa yang terkandung pada setiap topik pembicaraan serta mengetahui siapa penulis yang paling banyak menulis topik pembicaraan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Harian Umum Republika, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk temu kembali informasi dan memberikan masukan tentang topik apa yang
5
belum pernah dibahas oleh penulis sehingga nantinya dapat melengkapi kebutuhan pembacanya. 2. Bagi peneliti, penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pemetaan pada sebuah rubrik. 3. Manfaat untuk akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi oleh mahasiswa lain untuk penelitian lebih lanjut, serta dapat memberikan kontribusi tentang teori yang sudah ada pada bidang perpustakaan dan informasi.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pemetaan suatu tema atau subjek pernah dilakukan oleh Ibu Siti Maryam M,Hum yang merupakan dosen pada Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut ulasan singkat mengenai penelitian tersebut.
1. Ibu
Siti
Maryam
M,Hum.
Penelitian
yang
berjudul
Arah
Perkembangan Ilmu Perpustakaan (Analisa Tema Skripsi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan FAH-UIN Jakarta) ini membahas tentang pemetaan tema-tema skripsi yang pernah ditulis oleh mahasiswa Prodi
Ilmu
Perpustakaan
FAH-UIN
Jakarta.
Penelitian
ini
menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisa kuantitatif dengan populasi tahun 2003-2012 yang berjudul 250 judul. Teknik pengumpulan data tersebut menggunakan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan bahwa tema yang paling dominan
6
dalam kurun waktu 2003-2012 adalah tema bahan pustaka dengan 24,59% atau 60 judul skripsi. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan adalah sama-sama melakukan pemetaan terhadap tema, tetapi penelitian tersebut melakukan pemetaan terhadap tema skripsi mahasiswa sedangkan penulis melakukan pemetaan terhadap tema pada rubrik ensiklopedi terbitan Republika Dialog Jum’at. Populasi dari penelitian tersebut dari tahun 2003-2012, sedangkan populasi penelitian yang penulis lakukan adalah tahun 2014-2015 dengan hasil tema atau subjek sosial dan budaya dengan 20% pada tahun 2014 serta Aqaid dan Ilmu Kalam dengan 32%.
E. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi, maka penulis mencantumkan sistematika penulisan yang terbagi atas lima bab, berikut diantaranya: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN LITERATUR Bab ini memuat teori tentang pemetaan, tajuk subjek, rubrik, surat kabar, dan subjek keislaman BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang Jenis Penelitian, Objek
7
Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisa Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang Gambaran Umum Harian Republika, Republika Dialog Jum’at, Hasil Analisa Data dan Pembahasan BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dari penelitian ini dan saran-saran dari peneliti.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Pemetaan Pada umumnya istilah pemetaan sangat erat kaitannya dengan bidang Geografi yang berhubungan dengan peta, skala, menggambar suatu daerah dengan cara tertentu atau suatu kegiatan untuk membuat peta. Pemetaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan mengelompokkan, mencacah, menggambarkan secara sistematik mengenai hasil penelitian yang berupa tema-tema yang terdapat pada rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015. Kata mapping secara bahasa merupakan bentuk gerund dari kata map yang berarti peta, dan dalam bahasa Indonesia berarti pemetaan. Pemetaan adalah proses pembuatan peta mengenai suatu kelompok atau unit analisis tertentu.1 Dalam konteks ilmu perpustakaan pemetaan tersebut di atas merupakan kajian bibliometrika, yakni kajian yang memperhatikan dan membahas perkembangan literatur dalam suatu bidang dengan menggunakan prinsip-prinsip matematika dan statistika.2
1
Siti Maryam, “Arah Perkembangan Ilmu Perpustakaan: Analisa Tema Skripsi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan FAH-UIN Jakarta,” artikel diakses pada 5 Januari 2017 dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29674 2 Ibid., h.16.
8
9
Definisi pemetaan menurut Sulistyo Basuki adalah pemetaan merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang mengenali elemen pengetahuan serta konfigurasi, dinamika, ketergantungan timbal balik dan interaksinya. Pemetaan pengetahuan digunakan untuk keperluan manajemen teknologi, mencakup definisi program penelitian, keputusan menyangkut aktivitas yang berkaitan dengan teknologi, desain struktur berbasis pengetahuan serta pemrograman pendidikan dan pelatihan.3 Dalam literatur lain, Maryati, Yoganingrum & Sihombing dalam Ika Krismayani menjelaskan bahwa pemetaan merupakan salah satu alat untuk mendeteksi dan memvisualisasikan tema-tema suatu bidang pengetahuan. Proses pemetaan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti bibliometrika, sainsmetrika, infometrika dan webometrika.4 Peneliti dapat menggarisbawahi bahwa pemetaan merupakan kajian dalam bidang ilmu perpustakaan untuk mengetahui pola perkembangan literatur dalam suatu bidang dengan menggunakan perhitungan matematika dengan beberapa metode, salah satunya dengan metode bibliometrika. Dibawah ini peneliti akan mencantumkan bagan mengenai beberapa metode yang dapat dilakukan dalam proses pemetaan tersebut.
3
Sulistyo Basuki, dkk., Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika (Depok: Pusat Studi Jepang-UI,
2002), h.1. 4
Ika Krismayani, “Pemetaan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro” artikel diakses pada 5 Januari 2017 dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka
10
Gambar: Aspek kuantitatif pada informetrics, bibliometrics, scientometrics, cybermetrics dan webometrics
Gambar di atas menjelaskan bahwa informetrika merupakan kajian yang lebih luas cakupannya dari kajian lainnya. Ini dikarenakan informetrika merupakan kajian aspek kuantitatif terhadap informasi dalam setiap bentuk, tidak terbatas pada jasa informasi terekam atau bibliografi, dan pada setiap kelompok sosial, tidak hanya ilmuwan saja. Informetrika dianggap lebih luas dari pada bibliometrika, karena informetrika mencakup semua bibliometrika, termasuk juga analisis statistik dan matematika pada pola yang lazim ditemukan pada bibliometrika namun juga ditemukan pada bidang kehidupan lainnya.5
Dibawah
ini
peneliti
akan
memaparkan
informetrika, bibliometrika, sainsmetrika dan webometrika.
5
Sulistyo Basuki, dkk., Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika, h. 10.
penjelasan
dari
11
1. Informetrika Pengertian informetrika seperti yang dikatakan Dietmar Wolfram adalah studi kuantitatif produksi informasi, penyimpanan, pencarian, penyebaran, dan pemanfaatan. Penelitian informetrika menyelidiki keberadaan keteraturan berdasarkan pengalamam dalam kegiatan ini dan upaya untuk mengembangkan model matematika, dan akhirnya teori untuk lebih memahami proses informasi. 6 Menurut Esshra bahwa informetrika adalah “is a subdiscipline of information sciences and is defined as the application of mathematical methods to the content of information sciences”.7 Berdasarkan pengertian informetrika tersebut, dapat disimpulkan bahwa informetrika merupakan subdisiplin pada ilmu informasi yang didefinisikan sebagai aplikasi dalam metode matematika untuk mencari isi dari ilmu informasi. Ruang lingkup informetrika bersifat praktis dan teoritis, tekanan utama pada pengembangan model matematika, tekanan sekunder pada asal usul ukuran bagi berbagai fenomena yang dikaji. 8 Bidang informetrika mencakup lima bidang yaitu:9 a. Bibliometrika b. Sainsmetrika c. Linguistik komputasi (computational linguistics) yang berkaitan
6
Dietmar Wolfram, ”Application of Informetrics to Information Retrieval Research,” artikel diakses pada 24 Januari 2017 dari http://tikaperpustakaan.blogspot.co.id/2014/10/resume-jurnal-aplikasiinformetrics.html 7 Esshra, “Webometrics, Informetrics and Bibliometrics-How useful are these indicators for measuring knowledge,” artikel diakses pada 24 Januari 2017 dari http://nsdl.niscair.res.in/jspui/bitstream/123456789/947/1/Bibliometrics.pdf 8 Sulistyo Basuki, dkk., Sekapur Sirih Pendidikan Perpustakaan di Indonesia 1952-2002: Kumpulan Artikel Alumni & Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (Depok: Alumni&Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan PPS FIB-UI, 2002), h.179. 9 Ibid., h.11.
12
dengan aspek statistika dari bahasa d. Teori informasi (information theory) sebagai ukuran penghilangan ketidakpastian
selama
tranmisi
teknis
berdasarkan
ukuran
informasi menurut Shannon-Weaver e. Ukuran kedekatan antara pertanyaan dan jawaban, himpunan jawaban yang diduga dan diketahui benar dan berbagai pertanyaan atau jawaban dalam sistem temu balik informasi 2. Bibliometrika The British Standards Institution dalam Sulistyo Basuki memberikan definisi bibliometrika sebagai kajian penggunaan dokumen dan pola publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistika. “Bibliometrics” memiliki 2 akar kata yaitu biblio dan metrics. Istilah biblio berasal dari kombinasi kata Latin dan Yunani “biblion” ekuivalen dengan Bybl (os) artinya buku. Bublos artinya kertas atau buku berasal dari kata sebuah kota di Phoenicia yang terkenal karena ekspor kertas. Istilah “metrics” menunjukkan pengetahuan tentang meter atau pengukuran, berasal dari kata Latin atau Yunani metricus atau metrikos artinya ukuran.10 Pengertian lain dari bibliometrika adalah suatu bidang ilmu yang menggunakan teknik matematika dan statistika, dari perhitungan sederhana sampai kalkulus, untuk mempelajari publikasi dan pola komunikasi dalam distribusi informasi. 11 Tujuan bibliometrika adalah untuk menjelaskan proses komunikasi tertulis dan sifat serta arah pengembangan sarana deskriptif 10
Ibid., h.172. Maryono, “Bung Hatta, Proklamator, Ilmuwan, Penulis dan Karya-karyanya: Sebuah Analisis Bibliometrik,” artikel diakses pada 18 Januari 2017 dari https://jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/10033/7544 11
13
penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi. Menurut Sulistyo Basuki dalam Malta Nelisa, bibliometrika dibagi atas dua kelompok kajian besar, yaitu:12 a. Distribusi publikasi Kelompok ini merupakan analisis kuantitatif terhadap literatur yang ditandai dengan munculnya tiga hukum dasar bibliometrika, yaitu: 1. Hukum Lotka yang menghitung distribusi produktivitas berbagai pengarang 2. Hukum Bradford yang mendeskripsikan dokumen (biasanya majalah) dalam disiplin tertentu 3. Hukum Zipf yang memberi peringkat kata dan frekuensi dalam literatur b. Analisis Sitiran Kelompok ini ditandai dengan munculnya karya Garfield yang dianggap tonggak dalam analisis sitasi. Menurut Sengupta dalam Dwi Setyaningsih teknik bibliometrika ini dapat diterapkan untuk:13 1. Mengetahui kecenderungan penelitian dan pertumbuhan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu 2. Menaksir cakupan terbitan berkala sekunder 3. Mengetahui pemakai dari beberapa subjek 4. Menunjukkan kepengarangan dan kecenderungan dokumen dalam berbagai subjek 5. Memprediksi kecenderungan dokumen dari waktu ke waktu 12
Malta Nelisa, Pola Produktivitas Pengarang Artikel Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia tahun 1978-2007: Analisa Bibliometrika Menggunakan Hukum Lotka (Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Magister Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, 2009), h.10. 13 Dwi Setyaningsih, Pola Produktifitas Peneliti: Analisa Bibliometrik dengan menggunakan Hukum Lotka pada hasil Penelitian Disiplin Ilmu Hayat dan Ilmu Lingkungan Peneliti BATAN Tahun 1993-2002 (Depok: Program Studi Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004), h.13.
14
6. Mengetahui jurnal inti dari berbagai disiplin ilmu 7. Merumuskan kebijakan pengembangan koleksi berdasarkan pada kebutuhan pemakai karena keterbatasan anggaran yang tersedia 8. Menentukan kebijakan penyiangan 9. Mengatur aliran komunikasi dan informasi 10. Mempelajari keusangan dan penyebaran literatur ilmiah 3.
Sainsmetrika Istilah sainsmetrika mula-mula dikemukakan oleh T.Braun pada tahun 1977. Istilah tersebut bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi sainsmetrika merupakan kajian aspek kuantitatif sains (dalam arti sempit hanya terbatas pada life and physical sciences) sebagai sebuah disiplin atau aktivitas ekonomi. Sainsmetrika juga mencakup analisis “struktur dan pengembangan”. Komunikasi ilmiah, perilaku mencari informasi dan garis haluan (policy) pemerintahan terhadap ilmu pengetahuan. Istilah sainsmetrika dalam bahasa Rusia adalah “naukometrija” telah lama digunakan di Uni Soviet dan negaranegara Eropa Timur, baru diperkenalkan ke dunia Barat pada tahun 1977 dan menjadi populer sejak tahun 1978 dengan terbitnya majalah Scientometrics.14 Ruang lingkup sainsmetrika adalah:15 a. Analisis statistik dan matematika terhadap pola penelitian dalam ilmu-ilmu kehidupan dan fisik b. Analisis struktur dan pengembangan c. Komunikasi ilmiah d. Perilaku mencari informasi e. Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
14 15
Ibid., h.178. Ibid., h. 179.
15
Dari penjelasan diatas, penulis menggarisbawahi bahwa yang dimaksud dengan sainsmetrika adalah sebuah kajian dari aspek kuantitaif sains, matematika maupun statistika terhadap struktur dan pengembangan ilmu pengetahuan. 4. Webometrika Webometrika jika dilihat dari kata merupakan metode perhitungan yang digunakan untuk mengetahui pola perkembangan ilmu pengetahuan secara matematika, biasanya dokumen yang berasal dari web, multimedia, blogs, tautan dan lain-lain yang berhubungan tentang internet. Webometrika berkaitan dengan aspek-aspek pengukuran web: situs web, halaman web, bagian dari halaman web, kata-kata dalam halaman web, hyperlink, serta hasil pencarian dari mesin pencari web.16
B. Tajuk Subjek Tajuk subjek adalah kata, istilah atau frase yang digunakan untuk menyatakan tema atau topik suatu bahan pustaka.
17
Dalam buku lain
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan tajuk subjek adalah sebuah kata atau sekelompok kata yang menunjukkan suatu subjek yang dipakai untuk semua materi yang temanya sama, baik dalam katalog atau bibliografi atau dalam
16
Muntasir, “Analisis Webometrics pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,” artikel diakses pada 26 Januari 2017 dari http://perpusnas.go.id/magazine/analisis-webometrics-pada-perpustakaanperguruan-tinggi-negeri-di-indonesia/ 17 Muh Kailani Eryono, Daftar Tajuk Subjek Islam dan Sistem Klasifikasi Islam:Adaptasi dan Perluasan DDC Seksi Islam (Jakarta: Puslitbang Lektur Agama Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI, 1999), h.3.
16
jajaran.18 ALA Glossary of Library Terms dalam Muh Kailani Eryono menjelaskan pengertian tajuk subjek sebagai berikut: “Subject heading is a word or a group of words indicating a subject under which all material dealing with the same theme is entered in a catalog or a bibliography, or is arranged in a file”. 19
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa tajuk subjek adalah kata, istilah atau frase yang digunakan pada katalog untuk menyatakan tema atau topik suatu bahan pustaka. Bentuk dari tajuk subjek dapat dibagi kedalam 3 yaitu:20 1. Tajuk utama: tajuk dasar, yaitu tajuk yang tidak disertai kata atau frase lain sebagai tambahan. 2. Tajuk ganda: apabila dalam tajuk dasar sulit untuk dicari istilahnya dalam perlu digunakan kata ganda atau frase. 3. Tajuk dengan subdivisi: baik tajuk tunggal maupun ganda dapat diberi subdivisi baik subdivisi bentuk, tempat, waktu. Beberapa prinsip dasar dalam penyusunan tajuk subjek, diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tajuk subjek guna memenuhi keperluan pembaca Satu istilah untuk semua Penggunaan istilah yang biasa digunakan Penggunaan istilah yang spesifik Jumlah tajuk subjek untuk setiap buku Penggunaan penunjukkan 21
C. Rubrik
Dalam sebuah surat kabar maupun majalah, sebuah lembaga penerbitan biasanya mencantumkan beberapa pembahasan atau informasi 18
Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h.105. Muh Kailani Eryono, Pengolahan Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h. 252. 20 Ibid., h. 10 21 Ibid., h. 253 19
17
yang disajikan pada kolom tertentu. Dalam bidang penerbitan atau jurnalistik, kolom tersebut biasa disebut dengan rubrik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rubrik adalah kepala karangan (ruangan tetap) dalam surat kabar, majalah, dsb.22 Sebuah rubrik disajikan sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat yang sedang hangat dibicarakan. Seiring berkembangnya informasi saat ini, surat kabar seakan berlomba-lomba untuk menyajikan rubrik yang dapat menarik pembacanya. Pengertian lain dari rubrik adalah “kepala karangan, bab atau fatsal”. Di dalam surat kabar atau majalah rubrik sering diartikan sebagai “ruangan” misalnya rubrik tinjauan luar negeri, rubrik ekonomi, rubrik olah raga dan rubrik kewanitaan.23 Pengertian lain dari rubrik adalah ruangan yang terdapat dalam surat kabar yang memuat isi dan berita. Ruangan khusus yang dapat dimuat dengan periode yang tetap dengan hari-hari tertentu atau beberapa minggu sekali, yang membuat masalah masing-masing sesuai yang ditulis rubrik tersebut. Hal tersebut dipertegas dengan saduran dari yang menjelaskan bahwa rubrik adalah kepala karangan (ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maupun majalah.24 Dari beberapa penjelasan diatas, penulis menarik garis besar bahwa yang dimaksud dengan rubrik adalah ruangan atau kepala karangan yang terdapat pada surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya mengenai suatu aspek atau kegiatan yang memuat masalah yang akan dibahas,
22
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002),
h.965. 23
Komaruddin, Kamus Istilah Skripsi dan Tesis (Bandung: Angkasa, 1985), h. 74. Astri Dwi Andriani, “Bengkel Komunikasi,” artikel diakses pada 16 Mei 2016 dari astridwiandriani21.blogspot.com 24
18
misalnya rubrik olahraga, rubrik pendapat pembaca, rubrik ekonomi, dan lain sebagainya.
D. Surat Kabar 1. Pengertian Surat Kabar Surat kabar dalam dunia informasi sangat penting peranannya, selain menyebarluaskan informasi kepada pembacanya, peran surat kabar juga untuk mendidik karena banyak informasi yang mungkin belum diketahui pembacanya. Surat kabar merupakan bagian dari media massa dalam bidang jurnalistik yang diterbitkan oleh suatu lembaga penerbitan. Pengertian dari media massa seperti yang ditulis Mondry dalam bukunya berjudul Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, adalah media informasi
yang terkait
dengan masyarakat,
digunakan
berhubungan dengan khalayak (masyarakat) secara umum, dikelola secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan. 25 Dalam buku lain surat kabar mengandung arti sebagai “lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat, dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa atau aktual, mengenai apa saja dan dari mana saja diseluruh dunia, yang mengandung nilai untuk diketahui khalayak pembaca”.26 Dalam buku yang berjudul Pers Dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia yang ditulis oleh Suf Kasman dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menjelaskan bahwa surat kabar adalah media 25 26
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2008), h.12. Onong Uchjana Effendy, Kamus Komunikasi (Bandung: Mandar Maju, 1989), h. 241.
19
cetak yang diterbitkan secara berkala berupa lembaran-lembaran relatif lebar dan tidak berjilid. Lembaran-lembaran tersebut memuat berita, artikel, cerita atau iklan dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran plano, terbit secara teratur, bisa setiap hari atau seminggu sekali. 27 Surat kabar atau biasa disebut juga koran merupakan salah satu kekuatan sosial dan ekonomi yang cukup penting dalam masyarakat. Pada awal perkembangannya, di Itali, surat kabar dalam bentuk “posted bulletins”, tumbuh secara bertahap mulai dari bentuknya yang amat sederhana, lembaran-lembaran kertas yang dipublikasikan secara lokal, hingga dalam bentuknya seperti yang sekarang dapat dilihat, dengan jumlah halaman yang banyak serta dalam radiasi publikasi kelas internasional. 28 Dari penjelasan diatas, penulis menggarisbawahi bahwa yang dimaksud dengan surat kabar adalah lembaran-lembaran kertas yang berisi berita secara tertulis seperti kehidupan sosial, hukum, bisnis, olahraga, berita tentang agama, dan lain-lain kemudian dibagi kedalam kolom-kolom (rubrik) yang terbit setiap hari atau periodik serta dipublikasikan secara lokal maupun internasional. Dengan sifatnya yang sederhana dan mudah didapatkan dimanapun, menjadikan surat kabar sebagai media informasi yang paling populer dan sudah melekat di masyarakat luas. 2. Syarat dan Fungsi Surat Kabar Karl Batwizh seperti dikutip oleh Hoeta Soehoet mengemukakan 27
Suf Kasman, Pers Dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2010), h. 58. 28 Asep Saeful Muhtadi, Jurnalistik: Pendekatan Teori dan Praktik (Jakarta: Logos, 1999), h.88.
20
lima syarat surat kabar: a. Publisitas: artinya surat kabar diterbitkan untuk publik, untuk masyarakat umum, atau untuk siapa saja. Siapa pun boleh membelinya dan boleh membacanya. Isinya bertujuan agar diketahui masyarakat umum. b. Periodesitas: artinya surat kabar tersebut terbit pada waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Periode terbit, jarak waktu antara dua terbitan bersifat tetap dan teratur. Misalnya, surat kabar harian sore terbit tiap sore hari, kecuali hari libur. c. Aktualitas: artinya isinya aktual, belum pernah dimuat sebelumnya. Isi surat kabar yaitu isi bidang redaksi, yakni hal-hal yang hangat (baru/aktual). d. Universalitas: artinya isinya tidak mengenai satu persoalan saja. Misalnya, tidak hanya mengenai olahraga. Isinya mengenai semua persoalan yang menjadi perhatian manusia seperti pendidikan, politik, sosial, budaya, hukum, ekonomi, dan lain-lain. e. Kontinuitas: artinya isinya berkesinambungan. Umpamanya surat kabar hari ini memuat berita pengadilan Ketua DPR Akbar Tanjung. Hendaknya pada terbitan selanjutnya memuat pula berita persidangan Akbar Tanjung sampai vonis hakin dijatuhkan. 29 Adapun fungsi dari surat kabar sebagai berikut. Fungsi utama surat kabar adalah: a. To inform, menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia.
29
Hoeta Soehoet, Dasar-Dasar Jurnalistik (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-IISIP, 2003),h.11.
21
b. To
comment,
mengomentari
berita
yang
disampaikan
dan
mengembangkannya ke dalam fokus berita. c. To provide, menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.30
Sedangkan fungsi sekunder dari surat kabar adalah: a. Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang sangat diperlukan untuk membantu kondisi-kondisi tertentu. b. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus. c. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.31 Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggarisbawahi bahwa surat kabar harus memiliki syarat untuk secara terus menerus dapat dibaca oleh masyarakat. Sebuah lembaga penerbitan terutama yang menerbitkan surat kabar harus paham betul kepada siapa surat kabar tersebut ditunjukkan. Berbagai macam syarat dari surat kabar, seperti untuk siapa surat kabar tersebut ditunjukkan, berapa lama periode waktu terbit, bidang atau berita apa saja yang dimuat, semua ini harus dipertimbangkan oleh lembaga penerbit yang menerbitkan surat kabar tersebut. Syarat dari sebuah media informasi dalam hal ini adalah surat kabar, harus dapat bermanfaat bagi kebutuhan informasi pembacanya.
30
Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007),h.104. 31 Ibid., h. 104.
22
E. Subjek Keislaman Subjek Keislaman dalam bidang ilmu pengetahuan dan informasi disini mencakup berbagai istilah yang dipakai untuk menggambarkan secara jelas isi pesan dari suatu komunikasi. Umumnya subyek-subyek keislaman disini mencakup kata-kata atau istilah yang mudah dipahami masyarakat.
Maka
dari
itu
untuk
memudahkan
penulis
dalam
mengelompokkan topik pembicaraan kedalam subyek-subyek islam tersebut, maka penulis mengambil langkah untuk menggunakan buku Daftar Tajuk Subyek Islam yang disusun oleh H. Muh. Kailani Eryono sebagai pedoman utama dalam mengelompokkan subyek-subyek islam tersebut. Adapun susunan subyek islam tersebut sebagai berikut: 2X0
Islam (umum)
2X1
Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan
2X2
Hadis dan Ilmu yang berkaitan
2X3
Aqaid dan Ilmu Kalam
2X4
Fiqih
2X5
Akhlak dan Tasawuf
2X6
Sosial dan Budaya Islam
2X7
Filsafat dan Perkembangan
2X8
Aliran dan Sekte
2X9
Sejarah Islam dan Biografi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada.32 Sedangkan pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang membangun pengetahuan dan memperoleh kebenaran berdasarkan data-data terukur. Artinya, data harus dikumpulkan, diolah, dianalisis dalam bentuk angka-angka, dan lebih mencari kebenaran melalui logika matematika dan statistik. 33 Jenis dan pendekatan penelitian yang penulis pilih dapat membantu dalam menjawab semua persoalan yang ditemui dalam penulisan skripsi ini dan dapat menggambarkan secara jelas mengenai variabel-variabel yang diteliti. Dengan kata lain, data-data yang berbentuk angka, statistik, gambar, diagram, akan lebih mudah jika digambarkan atau dideskripsikan dengan menggunakan metode kuantitatif.
32 33
Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h.26. Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Jakarta: Indeks, 2005), h.64.
23
24
B. Objek Penelitian Objek penelitian menurut Spradley dalam Prasetya Irawan dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu place (tempat), actor (pelaku), dan activities (kegiatan).34 Dari ketiga komponen tersebut penulis menggarisbawahi bahwa, apabila dikaitkan dengan penelitian yang penulis lakukan maka objek dari penelitian ini adalah menganalisa Rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015 (2 tahun terakhir).
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah berbagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, menghimpun, mengambil, atau menjaring data penelitian.35 Penulis akan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan material atau bahan pustaka yang dalam hal ini berbentuk koran republika yang terdapat pada Pusat Dokumentasi Harian Umum Republika. Selain itu, penulis juga memanfaatkan teknologi internet untuk mendukung dalam pengumpulan data tersebut. Tujuan dari teknik pengumpulan data ini untuk memperoleh informasi yang relevan. Penulis akan mengakses langsung pada rak ruang Pusat Dokumentasi di lantai 3, dimana terdapat kumpulan koran Republika yang sudah djilid dan disusun berdasarkan tahun terbit.
D. Populasi dan Sampel Menurut Jumroni dalam bukunya Metode-Metode Penelitian 34 35
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA – LAN Press, 2004), h.229 Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta: ANDI, 2014), h.41.
25
Komunikasi, yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian sasaran dalam penelitian yang dianggap dapat mewakili sifat-sifat khalayak sasaran secara keseluruhan (populasi).36 Maka dari itu populasi dari penelitian ini adalah rubrik ensiklopedi yang terdapat pada Republika Dialog Jum’at tahun 2014 sampai 2015, sedangkan sampel yang digunakan adalah total dari populasi yang berjumlah 70 terbitan.
E. Teknik Analisa Data Untuk
menganalisa
data
yang
sudah
terkumpul,
penulis
mengelompokkan topik pembicaraan kemudian menentukan tema dan subjek serta mengelompokkan beberapa pengarang kedalam bentuk tabel. Dalam menentukan subjek tersebut penulis menggunakan buku pedoman yaitu buku Daftar Tajuk Subjek Islam. Untuk mendapatkan
angka persentase
dari
masing-masing
pembahasan, penulis menggunakan instrument atau alat ukur berupa rumus Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, yaitu : P=
x 100 %
Keterangan : f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = angka persentase.37
36
Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.
37
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.43.
13.
26
Berkaitan dengan tabel frekuensi, dalam buku yang ditulis oleh Riduwan, tabel distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca sebagai bahan informasi, pada gilirannya digunakan untuk perhitungan membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data.38 Untuk menafsirkan besarnya persentase (%) yang dibuat, peneliti menggunakan parameter penafsiran, yaitu:39
38
0%
: Tidak ada satupun
1-25%
: Sebagian kecil
26-49%
: Hampir setengahnya
50%
: Setengahnya
51-75%
: Sebagian besar
76-99%
: Hampir seluruhnya
100%
: Seluruhnya
Riduwan, Pengantar Statistika Sosial (Bandung: Alfabeta, 2009),h.51. Wasito Hermawan, Pengantar Metodologi Pendidikan (Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993),h.11. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Harian Umum Republika Pada bab 4 ini terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran secara umum Harian Umum Republika maupun terbitan dari Republika Dialog Jum’at. 1. Sejarah Umum Harian Republika Surat kabar Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993, sebagai sarana untuk mewadahi kebuntuan para wartawan profesional dari kalangan umat Islam. Sebelumnya media sebagai tempat menyalurkan ide-ide umat Islam seakan terbelenggu oleh rezim yang berkuasa saat itu yaitu Orde Baru. Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang merupakan organisasi baru bagi kalangan cendekiawan muslim di Indonesia, sangat mendukung terbitnya suatu media bagi umat Islam dengan berhasil menembus rezim kuasa untuk izin penerbitan. Dukungan umat Islam cukup besar dengan terbitnya Republika. Hal ini tergambar dari cepat terjualnya saham yang ditawarkan yaitu Rp.5.000,. per lembar saham per orang. Dengan motto Terbit, Bertahan dan Maju Dengan Kreatifitas,
PT
Abdi
Bangsa
sebagai
penerbit
Republika
berusaha
membesarkan Republika. Bahkan meski sebagai koran baru, Republika waktu itu merupakan koran/harian yang cukup memberikan warna baru di dunia jurnalistik Indonesia. Dengan tampilan desain yang menarik, Republika berhasil meraih gelar sebagai Juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak tahun 1993.
27
28
Sejak tahun 2004 PT Republika Media Mandiri (RMM) mengambil alih PT Abdi Bangsa untuk mengelola Republika. 2. Visi dan Misi Sebagai lembaga penerbitan, Republika mempunyai visi untuk menjadikan harian Republika sebagai koran umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dan profesional, namun mempunyai prinsip didalam keterlibatan nya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan pemahaman rahmatan lil alamin. Adapun dalam visi umumnya Harian Republika mempunyai beberapa Visi yaitu: a) Menegakan amar ma’ruf nahi munkar b) Membela, melindungi, dan melayani kepentingan umat c) Mengkritisi tanpa menyakiti d) Mencerdaskan, mendidik, dan mencerahkan e) Berwawasan kebangsaan Adapun Misi dari Harian Republika terbagi atas beberapa bidang, yaitu: 1) Bidang Politik a) Mengembangkan demokrasi b) Optimalisasi peran lembaga-lembaga negara c) Mendorong partisipasi politik semua lapisan masyarakat d) Mengutamakan kejujuran dan moralitas dalam politik e) Penghargaan terhadap hak-hak sipil f) Mendorong terbentuknya pemerintahan yang bersih
29
2) Bidang Ekonomi a) Mendukung keterbukaan dan demokrasi ekonomi b) Mempromosikan profesionalisme c) Berpihak pada kepentingan ekonomi domestik dan pengaruh globalisasi d) Pemerataan sumber-sumber daya ekonomi e) Mempromosikan etika dan moral dalam berbisnis f) Mengembangkan ekonomi syariah g) Berpihak pada usaha menengah, kecil, mikro dan koperasi ( UMKMK) 3) Bidang Budaya a) Kritis-Apresiatif terhadap bentuk-bentuk ekspresi kreatif budaya yang berkembang di masyarakat b) Mengembangkan bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan,
menghaluskan
perasaan,
dan
mempertajam
kepekaan nurani c) Menolak bentuk-bentuk kebudayaan /kesenian yang merusak moral, akidah, dan mereduksi nilai-nilai kemanusiaan d) Menolak pornografi dan pornoaksi 4) Bidang Agama a) Mensyiarkan Islam b) Mempromosikan semangat toleransi c) Mewujudkan Islam rahmatan lil alamin dalam segala bidang kehidupan d) Membela, melindungi, dan melayani kepentingan umat
30
5) Bidang Hukum a) Mendorong terwujudnya masyarakat sadar hukum b) Menjunjung tinggi supremasi hukum c) Mengembangkan mekanisme checks and balances pemerintahmasyarakat d) Menjunjung tinggi HAM e) Mendorong pemberantasan KKN secara tuntas 3. Pusat Dokumentasi Harian Umum Republika sebagai lembaga yang bergerak dalam penyiaran informasi tentu memiliki sebuah tempat untuk menyimpan semua hasil rekam informasi. Untuk itu Harian Republika mempunyai tempat dalam menyimpan semua informasi yang dinamakan Pusat Dokumentasi (Pusdok). Pusat Dokumentasi pada Harian Republika berada di Lantai 3 Gedung Harian Republika Jl.Warung Buncit Raya No.37 Jakart. Sama halnya dengan pusat dokumentasi dan informasi lainnya, Pusat Dokumentasi Harian Republika menyimpan banyak koleksi. Adapun jenis koleksi yang dimiliki antara lain: a. Buku bacaan Buku koleksi di Pusat Dokumentasi Harian Republika terdiri dari buku-buku bacaan pada umumnya. Tetapi tidak semua kelas (000-900) terdapat di susunan rak, hanya kelas 200, 300 dan 700. Ini dikarenakan masih terbatasnya koleksi buku, karena kebanyakan koleksi di Pusat Dokumentasi sebagian besar didapat dari sumbangan.
31
b. Koran Disamping mengoleksi koran Republika itu sendiri, Pusat Dokumentasi Harian Republika juga menyimpan koran lain seperti koran Tempo, Soccer, dan lain-lain. c. Majalah Sebagian besar koleksi di Pusat Dokumentasi Harian Republika merupakan majalah. Diantaranya majalah Trust, Femina, Panji, Idea, majalah Islam Sabili, majalah Ummat, dan lain-lain. d. Buku Referensi Koleksi referensi disini adalah koleksi yang hanya boleh dibaca ditempat dan tidak boleh dibawa pulang. Koleksi disini seperti kamus, ensiklopedi, tafsir serta koran terbitan Republika itu sendiri. 4. Redaksi Harian Umum Republika sebagai Harian Umum Nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas Muslim ini telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan redaksi. Adapun pemimpin redaksi yang pertama adalah Parni Hadi, lalu berganti Andi Makmur Makka, Zaim Uchrowi, lalu Tommy Tamtomo, Yayat Supriyatna, Asro Kamal Rokan, lalu Ikhwanul Kiram Mashuri. dan saat ini adalah Nasihin Masha dengan wakilnya Irfan Junaidi. Selain Redaksi terdapat beberapa Redaktur sebagai pelaksana seperti Redaktur Pelaksana Koran, Redaktur Pelaksana Online dan Redaktur Pelaksana Newsroom. Beberapa Redaktur ini memiliki tugas masing-masing seperti contoh Redaktur Pelaksana Online bertugas sebagai penyunting beritaberita secara online.
32
5. Harian Republika a. Isi Berita Sudah kita ketahui bersama, bahwa pada setiap surat kabar memiliki banyak isi pemberitaan yang disajikan untuk pembacanya. Berbagai macam informasi disampaikan dalam beberapa tajuk yang memuat banyak disiplin ilmu atau kajian, baik yang umum membahas berbagai macam problematika kehidupan seperti sosial, ekonomi, olahraga maupun secara khusus membicarakan persoalan agama. Pada halaman tertentu surat kabar ini dilengkapi dengan buku terbitan Republika dengan berbagai judul dan harga, ini tentu sebagai konsistensi Republika sebagai penerbit yang mampu menerbitkan bukubuku karangan ilmuan islam untuk memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Surat kabar Republika terdiri dari beberapa tajuk dengan total 28 halaman, ada beberapa tajuk dalam setiap terbitan Republika diantaranya adalah tajuk Nasional pada halaman muka atau halaman 1 sampai halaman 4. Pada halaman selanjutnya terdapat beberapa tajuk yaitu tajuk Didaktika pada halaman 5, tajuk Opini pada halaman 6, tajuk Internasional pada halaman 7, tajuk Pro Kontra pada halaman 8, tajuk Publik pada halaman 9, tajuk Sepak Bola pada halaman 10, tajuk Arena pada halaman 11, tajuk Republika Khazanah pada halaman 12, tajuk Ekonomi pada halaman 13, tajuk Finansial & Industri pada halaman 14, tajuk Belanja pada halaman 15, tajuk Fokus Publik pada halaman 16, tajuk Rana pada halaman 17, tajuk Inovasi pada halaman 18, tajuk CLASSAD pada halaman 19, tajuk Syariah pada halaman 20, tajuk Urbana pada halaman 21 sampai 22, tajuk
33
Sehat pada halaman 23, tajuk Teraju pada halaman 24 sampai 25, tajuk Kreatipreneur pada halaman 26, tajuk Gen-I pada halaman 27 dan tajuk Otomotif pada halaman 28. Khusus pada hari Jum’at ada terbitan yang terbit setiap hari Jum’at/satu minggu sekali, terbitan ini dinamakan Republika Dialog Jum’at dimana terbitan ini lebih spesifik membicarakan seputar Islam secara luas di masyarakat. Terbitan yang terdiri dari 12 halaman ini merupakan bagian dari surat kabar Republika yang terbit setiap hari Jum’at dan merupakan terbitan yang menjadi media oleh penulis dalam melakukan penelitian ini. b. Gaya Bahasa dan Tampilan Seperti halnya surat kabar pada umumnya, surat kabar Republika menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh pembaca. Surat kabar Republika menampilkan berita yang terkini, penuh inovatif dan bergaya modern dengan dilengkapi foto-foto agar dapat menarik minat pembaca. Dengan bahasa dan penulisan yang baku dan mudah dipahami, surat kabar Republika diharapkan menjadi pilihan oleh masyarakat luas dalam memenuhi informasi yang dibutuhkan. Seperti surat kabar pada umumnya, tampilan atau tata letak surat kabar Republika disajikan dengan tampilan yang mudah dipahami pembaca untuk mencari informasi. Tampilan dalam penanggalan pada tiap tajuk menggunakan penanggalan tahun Masehi dan tahun Hijriyah. Dalam beberapa tajuk, informasi yang disajikan dilengkapi dengan gambar berwarna serta dilengkapi dengan tulisan pada bagian bawah gambar yang menerangkan ilustrasi gambar tersebut.
34
Pada setiap tajuk biasanya terdiri dari 3 sampai 4 judul topik pembicaraan yang dipisahkan oleh kolom atau garis-garis sebagai pembatas, jenis huruf yang dipakai pada umumnya menggunakan jenis huruf Times New Roman tetapi ada juga yang menggunakan jenis huruf lain seperti Calibri. Pada tajuk Republika Khazanah dilengkapi dengan jadwal shalat pada tiap waktu dan tajuk Inovasi biasanya menggunakan ilustrasi gambar kartun. 6. Republika Dialog Jum’at Republika Dialog Jum’at merupakan bagian dari terbitan surat kabar Republika yang terbit pada setiap hari Jum’at atau satu minggu sekali. Republika Dialog Jum’at diterbitkan oleh Harian Umum Republika sebagai informasi tambahan kepada pembacanya yang membutuhkan informasi mengenai Islam karena terbitan lebih banyak memuat informasi mengenai Islam secara luas. Terbitan ini memuat banyak informasi yang ditulis oleh penulis dari tim redaksi Harian Umum Republika yang menulis topik-topik hangat yang sedang berkembang di masyarakat. Seperti namanya, Republika Dialog Jum’at terbit setiap hari Jum’at yang berisi tentang topik-topik yang ditulis oleh seorang penulis atau tim redaksi mengenai pandangannya dalam suatu fenomena yang ada di masyarakat, baik dalam hal ibadah, sosial dan lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai informasi apa saja yang terdapat dalam terbitan Republika Dialog Jum’at, penulis akan memaparkan beberapa penjelasan sebagai berikut : a. Isi Berita
35
Republika Dialog Jum’at merupakan terbitan yang secara khusus membicarakan topik-topik bernuansa Islami yang terdiri beberapa rubrik dengan total mencapai 12 halaman. Pada halaman 1 sampai 3 terdapat rubrik Laporan Utama dan rubrik Wawancara, rubrik Tuntunan dan rubrik Ensiklopedi pada halaman 4, dimana rubrik Ensiklopedi ini rubrik yang menjadi fokus oleh peneliti untuk dianalisis isi pembicaraannya, rubrik Fatwa dan rubrik Halalan Thayyiban pada halaman 5, rubrik Muhibah pada halaman 6, rubrik Komunitas pada halaman 7, rubrik Tasawuf dan rubrik Rehal pada halaman 8, rubrik Zakat pada halaman 9, rubrik Mujahidah dan rubrik Fikih Muslimah pada halaman 10, rubrik Silaturahmi pada halaman 11 dan rubrik Uswah pada halaman 12. Pada setiap rubrik ditulis oleh seseorang atau dapat dikatakan tim redaksi dari Harian Umum Republika yang secara khusus menulis pada terbitan ini, tetapi ada juga rubrik yang tidak mencantumkan penulisnya tetapi hanya mencantumkan nama editor pada bagian akhir paragraf. Rubrik Fatwa yang menyajikan informasi dalam menentukan hukum dari suatu pembicaraan yang tentu dilengkapi pula dengan keterangan ayat Al-Qur’an dan Hadits sebagai penguat. Contoh lain pada rubrik Tasawuf dimana rubrik ini ditulis oleh Guru Besar UIN Jakarta yaitu Prof Dr Nasaruddin Umar yang memberikan pengetahuannya dan lebih banyak membahas tentang ibadah seperti Shalat, Puasa, Zakat dan sebagainya. Perkembangan akan ilmu pengetahuan saat ini tidak dapat dipungkiri akan menuntut pembaca untuk memperoleh informasi yang sebanyak-banyak dan dapat memberikan efek manfaat dalam kehidupan
36
sehari-hari, terlebih informasi itu dapat bermanfaat sebagai pengetahuan dalam hidup beragama. Untuk itu Republika Dialog Jum’at menyajikan informasi-informasi bernuansa Islami yang dikemas dalam suatu topik pembicaraan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kehidupan pembacanya terlebih dapat bermanfaat bagi kehidupan beragama. b. Tampilan Bahasa dalam Republika Dialog Jum’at menggunakan bahasa Indonesia yang baku, ini jelas untuk memudahkan pembaca dalam memahami kata dan isi berita. Tetapi ada beberapa judul pada rubrik yang menggunakan kata serapan dalam bahasa Arab seperti contoh pada Republika Dialog Jum’at terbitan tanggal 24 Januari 2014 dengan judul Makna Sabar, kata Sabar merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu Shobaru-Yasbiru-Shobron. Tampilan tulisan Republika Dialog Jum’at pada bagian atas umumnya berwarna kuning pada halaman pertama dan hitam pada halaman kedua, artinya satu halaman berwarna kuning dan halamannya berikutnya berwarna hitam, begitupun seterusnya. Tampilan penanggalan pada tiap halaman menggunakan penanggalan tahun Masehi dan tahun Hijriyah. Berkaitan dengan tampilan atau perwajahan dari Republika Dialog Jum’at menyerupai surat kabar pada umumnya yaitu satu halaman umumnya terdiri dari 3 kolom atau 3 topik pembicaraan yang dibatasi oleh garis sebagai pembatas. Gambar pada tiap topik umumnya tidak berwarna atau dengan kata lain hanya hitam putih, hanya bagian tertentu saja yang berwarna seperti pada halaman pertama, pada rubrik Fatwa, rubrik Tasawuf dan rubrik
37
Uswah pada halaman terakhir. Tampilan dari jenis huruf sama halnya dengan surat kabar Republika yaitu umumnya menggunakan jenis huruf Times New Roman dan Calibri. Pada beberapa rubrik terdapat kata-kata dari penulis yang dipilih dari dalam topik pembicaraan untuk mengingatkan kepada pembacanya, kata-kata ini ditulis pada sebuah kolom kecil terpisah yang berwarna seperti hitam, kuning dan hijau.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini akan dibahas hasil dari penelitian yang telah dilakukan, yang disajikan dalam bentuk tabel sehingga memudahkan untuk interpretasi data. Hasil penelitian berupa pengelompokkan judul topik, subjek yang terkandung pada tiap topik dan penulis yang paling banyak menulis topik. Penelitian ini menggunakan media berupa terbitan Republika Dialog Jum’at yang terbit selama kurun waktu 2 tahun terakhir yaitu 2014-2015. Walaupun diperkirakan memperoleh 96 terbitan, tetapi dalam kenyataannya penulis hanya mendapatkan 70 artikel, ini dikarenakan tidak setiap waktu terbitan ini diterbitkan, artinya ketika hari libur nasional para penulis tidak dapat menulis tulisannya. Pada rubrik Ensiklopedi terdapat judul yang berisi tentang pembahasan atau materi yang diangkat oleh seorang penulis. Inilah yang menjadi fokus peneliti dalam menentukan tema dan subjek pada masing-masing judul serta mengetahui siapa penulis yang paling menulis. Untuk menentukan tema dan subjek tersebut, ada beberapa langkah yang dilakukan: a. Melihat Judul
38
Pada sebuah tulisan atau materi dalam sebuah buku, biasanya seseorang dapat dengan mudah menentukan subjek dari materi tersebut melalui judul. Ini merupakan cara yang paling efisien karena tidak perlu membaca secara keseluruhan isi materi tersebut. Tetapi jika terdapat judul yang sulit untuk ditentukan subjeknya, maka seseorang harus membaca terlebih dahulu isi dari materi tersebut. Salah satu contoh dalam penelitian ini terdapat judul Macammacam Amalan Haji. Jika dilihat dari judul ini sudah jelas masuk kedalam subjek Fiqih-Ibadah. Dalam kasus ini peneliti tidak perlu lagi membaca isi materi secara keseluruhan, karena memang secara garis besar membicarakan tentang Amalan dalam Haji yang termasuk kedalam subjek Fiqih. b. Melihat pada buku Daftar Tajuk Subjek Islam dan Bagan Klasifikasi Islam Cara ini merupakan cara akhir peneliti dalam menentukan subjek. Jika sudah melihat pada judul dan isi materi, maka untuk selanjutnya peneliti melihat pada buku Daftar Tajuk Subjek Islam maupun Bagan Klasifikasi Islam. Kedua buku ini menjadi buku panduan utama dalam menentukan subjek. Sebelum menjelaskan lebih jauh, peneliti melengkapi penelitian ini dengan topik pembicaraan pada Rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at terbitan tahun 2014-2015. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
39
Tabel 4.1 Topik pembicaraan pada rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at Tahun 2014 No
Tanggal
Penulis
1
3-01-2014
Erdi Nasrul
2
10-01-2014
Erdy Nasrul
3
17-01-2014
Ratna Ajeng Tejomukti
4
24-01-2014
5
30-01-2014
6
7-02-2014
Ratna Ajeng Tejomukti Ratna Ajeng Tejomukti Ratna Ajeng Tejomukti
7
14-02-2014
Hannan Putra
8
21-02-2014
9
28-02-2014
10
14-03-2014
Ratna Ajeng Tejomukti Ratna Ajeng Tejomukti Hannan Putra
11
21-03-2014
Hannan Putra
12
4-04-2014
Hannan Putra
13
11-04-2014
Hannan Putra
14
17-04-2014
Yusran Ucang
15
25-04-2014
Hannan Putra
16
2-05-2014
Hannan Putra
17
9-05-2014
Hafidz Muftisany
Topik
Tema
Mengenal Istilah Haul Majelis Taklim Ciri Khas Islam Nusantara Siapakah Pionir Perayaan Maulid Nabi ? Makna Sabar
Haul
Apa Hakikat Makna Adab ? Manfaat Hujan Menurut Al-Qur’an
Adab
Seluk-beluk Mahram dan Muhrim Godaan Para Dai
Nikah
Memunculkan Penulis Islam Pondok Pesantren, Pendidikan Islam Tertua di Indonesia Mengenal Mujaddid
Seni Sastra
Rebana, Kesenian Islam yang Terpinggirkan Bekam Pengobatan yang Mendunia Besi Benda Langit di Bumi Dinar, Mata Uang yang Terus Bersinar Berzikir dengan Tasbih Mengenal Ilmu Tarikh
Majelis Taklim
Subjek Sosial dan Budaya Islam Filsafat dan Perkembangan
Adat Istiadat
Sosial dan Budaya Islam
Sabar
Akhlak dan Tasawuf Akhlak dan Tasawuf Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Fiqih
Kebesaran Allah
Dakwah
Pesantren
Filsafat dan Perkembangan Sosial dan Budaya Islam Filsafat dan Perkembangan
Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran Kesenian dan Kebudayaan
Filsafat dan Perkembangan
Islam dan Ilmu Kedokteran Kebesaran Allah
Islam(umum)
Ekonomi Islam
Doa dan Zikir Ilmu Sejarah Islam
Sosial dan Budaya Islam
Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Sosial dan Budaya Islam Akhlak dan Tasawuf Sejarah Islam dan Biografi
40
18
16-05-2014
Hannan Putra
19
23-05-2014
Hannan Putra
20
30-05-2014
Hafidz Muftisany
21
6-06-2014
Hannan Putra
22
13-06-2014
Hannan Putra
23
20-06-2014
Hannan Putra
24
27-06-2014
Hannan Putra
25
11-07-2014
Hannan Putra
26
18-07-2014
Hannan Putra
27
8-08-2014
Hannan Putra
28
15-08-2014
Hannan Putra
29
22-08-2014
Hannan Putra
30
29-08-2014
31
5-09-2014
Hafidz Muftisany Hannan Putra
32
12-09-2014
Hannan Putra
33
19-09-2014
34
26-09-2014
Hafidz Muftisany Hafidz Muftisany
35
10-10-2014
Hannan Putra
36
24-10-2014
Hannan Putra
37
31-10-2014
Hafidz Muftisany
Lebah, Makhluk Kecil yang Mempesona Matlak dan Istikmal : Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah Mengenal Beda Kalbu, Hati dan Jantung Misteri Harta Karun dalam Islam Memilih Ittiba atau Taklid ? Tradisi Balimau, Dulu dan Kini Dugderan : Pemersatu Warga Semarang Jaburan : Jamuan Penghidup Malam Ramadhan Maidaturrahman : Hidangan Berbuka di Bumi Kinanah Awal Kata Minal Aidin Wal Faizin Stempel Kenabian
Kebesaran Allah
Islam (umum)
Matlak dan Istikmal
Fiqih
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam(umum)
Harta Karun dalam Islam Ittiba dan Taklid
Fiqih
Adat Istiadat
Sosial dan Budaya Islam Sosial dan Budaya Islam
Adat Istiadat
Adat Istiadat
Sosial dan Budaya Islam
Adat Istiadat
Sosial dan Budaya Islam
Islam dan Ilmu Pengetahuan Nabi dan Rasul
Islam(umum)
Bendera dan Panji Nabi dan Rasul Rasulullah Madrasah Para Sufi Sufi Mengenal Haji Mabrur Pesona Jabal Rahmah di Padang Arafah Mengenal Rabithah Alam Islami Membedah Kerajaan Turki Usmani Serba-serbi Kalender Islam Perbedaan Iblis, Setan dan Jin Seluk Beluk Lembaga
Fiqih
Haji
Aqaid dan Ilmu Kalam Aqaid dan Ilmu Kalam Akhlak dan Tasawuf Fiqih
Islam dan ilmu Pengetahuan
Islam(umum)
Kepercayaan
Aqaid dan Ilmu Kalam Sejarah Islam dan Biografi
Kerajaan Turki Usman Islam dan Ilmu Murni Kepercayaan yg Ghaib Pendidikan Islam
Islam(umum) Aqaid dan Ilmu Kalam Filsafat dan Perkembangan
41
38
7-11-2014
Hannan Putra
39
14-11-2014
Hafidz Muftisany
40
21-11-2014
Hannan Putra
41
28-11-2014
Hannan Putra
42
5-12-2014
Hannan Putra
43
12-12-2014
Hannan Putra
44
19-12-2014
Hannan Putra
45
26-12-2014
Hannan Putra
Perguruan Islam As-Syafi’Iyah Pembuatan Piramida Menurut Al-Qur’an Jong Islamieten Bond : Pelopor Pelajaran Agama Islam di Sekolah Serba-serbi Batu Cincin dalam Islam Mengenal Pembaharu Islam Konsep Berpasangan dalam Al-Qur’an Mengupas AlQur’an dengan Takwil Siapakah Yakjuj dan Makjuj ? Dimana Dinding yang dibangun Zulkarnain ?
Kebesaran Allah
Pendidikan Islam
Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Filsafat dan Perkembangan
Islam dan Ilmu Pengetahuan Pembaharuan Pemikiran dalam Islam Munakahat
Islam(umum)
Ilmu Al-Qur’an
Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Aqaid dan Ilmu Kalam Sejarah Islam dan Biografi
Kepercayaan kpd yg Ghaib Dinding Zulkarnain
Filsafat dan Perkembangan Fiqih
Tabel 4.2 Topik pembicaraan pada rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at Terbitan Tahun 2015 No 1 2 3 4 5
6 7
8
Tanggal
Penulis
Topik
2 Januari 2015 23 Januari 2015 30 Januari 2015 6 Februari 2015 13 Februari 2015
Hafidz Muftisany Hannan Putra
Mengenal Metode Tarjih Menelusuri Kitab Suci Zabur Menelisik Hakikat Nur Bertamasya Ke Syurga Niat Penentu Seluruh Perbuatan
20 Februari 2015 27 Februari 2015
HannanPutra
6 Maret 2015
Hannan Putra
Hannan Putra Hannan Putra Hannan Putra
Hannan Putra
Konsep Rukhsah dalam Islam Mengenal Kaum Zindik Perusak Pemahaman Islam Seluk Beluk Nasab
Tema
Subjek
Ushul Fiqih
Fiqih
Iman kepada Kitabkitab Allah Kepercayaan kpd sifat Allah Syurga
Aqaid dan Ilmu Kalam Aqaid dan Ilmu Kalam Aqaid dan Ilmu Kalam Aqaid dan Ilmu Kalam
Qada dan Qadar/Perbuatan Manusia Rukhsah
Fiqih
Aqidah menurut Aliran
Aqaid dan Ilmu Kalam
Munakahat
Fiqih
42
9
13 Maret 2015
Hannan Putra
10
20 Maret 2015
Agung Supriyanto
11
2 April 2015
12
10 April 2015
Hafidz Muftisany Hafidz Muftisany
13
30 April 2015
Hannan Putra
14
8 Mei 2015
Tahta Aidilla
15
15 Mei 2015
Yogi Ardhi
16
22 Mei 2015
Tahta Aidilla
17
29 Mei 2015
Agung Supriyanto
18
5 Juni 2015
Hannan Putra
19
3 Juli 2015
Hannan Putra
20
24 Juli 2015
Hannan Putra
21
31 Juli 2015
Hannan Putra
22
7 Agustus 2015 14 Agustus 2015
Yogi Ardhi
24
21 Agustus 2015
M.Subarkah
25
28 Agustus 2015
Hannan Putra
23
Adhi Wicaksono
dalam Islam Al-Qur’an Berkisah Tentang Oksigen Siapakah yang disebut Hujjatul Islam ? Siapa Saja yang Bergelar Sahabat ? Rukhsah dan Kemudahan dalam Agama Al-Qur’an Berbicara Hujan Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah Mengenal Ulumul Hadis Perbedaan Gazwah dan Sariyyah Macam-Macam Metode Takhrij Hadis Menelusuri Gunung Emas dari Sungai Eufrat Menelusuri Mazhab Az-Zahiri Kaum Tekstual Pengusung Sunah Menelusuri Hakikat Ruh Hizbul Wathan Gerakan Kepanduan Islam Kelahiran Sang Imam Hadis Laskar Hizbullah Sumbangsih Umat Islam untuk Indonesia Mukimin Jawi Jejak Indonesia di Tanah Haram Macam-macam Amalan Haji
Islam dan Teknologi
Islam(umum)
Dakwah
Filsafat dan Perkembangan
Nabi dan Rasul
Aqaid dan Ilmu Kalam Fiqih
Hukum/Keringanan
Kebesaran Allah
Adat Istiadat
Ilmu Hadist Nabi dan Rasul Ilmu Hadist
Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Sosial dan Budaya Islam
Hadist dan Ilmu yang berkaitan Aqaid dan Ilmu Kalam Hadist dan Ilmu yang berkaitan
Gunung Emas/Sejarah
Sejarah Islam dan Biografi
Mazhab Az-Zahiri
Fiqih
Ruh
Aqaid dan Ilmu Kalam Sosial dan Budaya Islam
Organisasi
Hadis Organisasi
Hadist dan Ilmu yang berkaitan Sosial dan Budaya Islam
Mukimin Jawi
Sejarah Islam dan Biografi
Haji
Fiqih
43
Dari kedua tabel di atas, terdapat 70 terbitan Rubrik Ensiklopedi Republika Dialog Jum’at tahun 2014-2015. Pada tahun 2014, terdapat 45 terbitan Rubrik Ensiklopedi dan pada tahun 2015 terdapat 25 terbitan, sehingga total terbitan yang akan dianalisa adalah 70 terbitan. Total pada populasi awal adalah 96 terbitan jika dihitung secara lengkap selama 2 tahun, tetapi pada kenyataan di lapangan, data yang terkumpul hanya mendapatkan 70 terbitan selama 2 tahun. Beberapa faktor tim redaksi tidak menerbitkan terbitan tersebut diantaranya adalah karena hari libur nasional, terdapat agenda lain yang mengakibatkan para penulis tidak dapat menulis pada terbitan ini dan mengganti dengan rubrik lain agar pembaca tidak bosan.
1. Subjek yang terkandung pada setiap topik pembicaraan Setelah dianalisa dengan menggunakan buku Daftar Tajuk Subjek Islam dari Badan Litbang Agama yang dikarang oleh H.Muh.Kailani Eryono, terdapat beberapa subjek yang terkandung pada tiap topik pembicaraan tahun 2014. Subjek tersebut adalah Islam (umum), Al-qur’an dan Ilmu yang berkaitan, Aqaid dan Ilmu Kalam, Fiqih, Akhlak dan Tasawuf, Sosial dan Budaya, Filsafat dan Perkembangan, dan subjek Sejarah Islam dan Biografi..
Tabel 4.3 Subjek pada topik pembicaraan rubrik Ensiklopedi terbitan tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6
Subjek Filsafat dan Perkembangan Sosial dan Budaya Islam Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Aqaid dan Ilmu Kalam Akhlak dan Tasawuf Fiqih
Frekuensi 7 9 4 5 4 6
Persentase (%) 15,6 20 8,9 11,1 8,9 13,3
44
7 8 Jumlah
Sejarah Islam dan Biografi Islam (umum)
3 7 45
6,6 15,6 100
Diagram 4.1 Subjek pada topik pembicaraan rubrik Ensiklopedi terbitan tahun 2014
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Subyek
Dari Tabel dan Diagram di atas, setelah peneliti melakukan analisa dalam menentukan subjek pada tiap judul terbitan tahun 2014, terdapat subjek Sosial dan Budaya dengan persentase tertinggi yaitu 20 % (sebagian kecil), diikuti subjek Filsafat dan Perkembangan serta subjek Islam (umum) dengan masing-masing mendapatkan persentase 15,5 % (sebagian kecil). Selanjutnya, subjek Fiqih dengan mendapatkan persentase 13,3 % (sebagian kecil), subjek Aqaid dan Ilmu Kalam mendapatkan persentase 11,1 % (sebagian kecil), kemudian subjek Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan serta subjek Akhlak dan Tasawuf dengan masing-masing
45
mendapatkan persentase 8,8 % (sebagian kecil) dan terakhir subjek Sejarah Islam dan Biografi dengan 6,6 % (sebagian kecil).
Tabel 4.4 Subjek pada topik pembicaraan rubrik Ensiklopedi terbitan tahun 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah
Subjek Fiqih Islam (umum) Aqaid dan Ilmu Kalam Filsafat dan Perkembangan Hadis dan Ilmu yang berkaitan Sejarah Islam dan Biografi Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan Sosial dan Budaya Islam
Frekuensi 6 1 8 1 3 2 1 3 25
Persentase (%) 24 4 32 4 12 8 4 12 100
Diagram 4.2 Subjek pada topik pembicaraan rubrik Ensiklopedi
terbitan tahun 2015
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
46
Dari Tabel dan Diagram diatas, setelah penulis melakukan analisa dalam menentukan subjek pada tiap judul terbitan tahun 2015. Terdapat subjek Aqaid dan Ilmu Kalam dengan persentase tertinggi, yaitu 32 % (hampir setengahnya) artinya pada terbitan tahun 2015 ini hampir setengahnya membicarakan tentang Aqaid dan Ilmu Kalam. Pada terbitan tahun 2015 ini memang banyak judul yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap sesuatu seperti judul Bertamasya ke Syurga yang merupakan suatu hal yang wajib kita percayai karena berhubungan langsung dengan akidah dan kepercayaan kita. Subjek lain yang sudah diperoleh adalah subjek Fiqih yang menempati tertinggi kedua dengan persentase sebesar 24 % (sebagian kecil). Pada tempat ketiga diperoleh subjek Hadis dan Ilmu yang berkaitan serta subyek Sosial dan Budaya dengan persentase 12 % (sebagian kecil). Selanjutnya subyek dengan tempat keempat adalah Sejarah Islam dan Biografi dengan persentase 8 % (sebagian kecil) Sedangkan subyek yang paling sedikit muncul pada terbitan tahun 2015 ini adalah subyek Islam (umum), Filsafat dan Perkembangan, serta subyek Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan dengan masing-masing mendapatkan persentase 4 % (sebagian kecil). 2. Penulis yang paling banyak menulis topik pembicaraan Pada Tabel dan Diagram berikut ini menunjukkan penulis yang paling banyak menulis pada tahun 2014 dan tahun 2015. Pada tahun 2014 terdapat 5 pengarang yang sudah dikelompokkan berdasarkan peringkat tertinggi dan terendah.
47
Tabel 4.5 Penulis yang banyak menulis tahun 2014 No 1 2 3 4 5
Nama
Frekuensi
Hannan Putra Hafidz Muftisany Ratna Ajeng Tejomukti Erdy Nasrul Yusran Ucang Jumlah
29 7 6 2 1 45
Persentase (%) 64.5 15.5 13.3 4.5 2.2 100
Diagram 4.3 Penulis yang banyak menulis tahun 2014
35 30 25 20 15 10 5 0 Hannan Putra Hafidz Muftisany
Retno Ajeng Tejomukti
Erdy Nasrul
Yusran Ucang
Terlihat jelas pada Tabel dan Diagram diatas, penulis Hannan Putra menjadi penulis yang menempati peringkat pertama dengan menulis sebanyak 29 kali dengan persentase mencapai 64,5% (sebagian besar). Penulis yang juga sudah banyak memuat tulisan nya pada Republika Online, Majalah Al-Ribath PPMI Mesir, Jurnal Sinai, Era Muslim dan media Islam lainnya baik cetak maupun elektronik ini menjadi pengarang yang paling banyak menulis pada tahun 2014 ini. Pada peringkat kedua, terdapat penulis Hafidz Muftisany dengan menulis sebanyak 7 kali dengan persentase 15,5% (sebagian kecil). Penulis
48
yang juga sebagai wartawan Harian Umum Republika dan juga sebagai editor ini menempati peringkat kedua setelah Hannan Putra. Selanjutnya Ratna Ajeng Tejomukti menempati peringkat ketiga dengan frekuensi sebanyak 6 kali menulis dengan persentase 13,3% (sebagian kecil). Erdy Nasrul dengan frekuensi sebanyak 2 kali dengan persentase mencapai 4,5% (sebagian kecil) dan Yusran Ucang menjadi pengarang dengan persentase paling sedikit yaitu 2,2% (sebagian kecil). Tabel 4.6 Penulis yang banyak menulis tahun 2015
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Penulis
Frekuensi
Hannan Putra Hafidz Muftisany Agung Supriyanto Tahta Aidilla Yogi Ardhi Adhi Wicaksono M.Subarkah Jumlah
14 3 2 2 2 1 1 25
Persentase (%) 56 12 8 8 8 4 4 100
Pada terbitan tahun 2015 ini, terdapat 7 penulis yang sudah dikelompokkan.
Penulis
yang
sudah
menyumbangkan
tulisannya
diantaranya: Hannan Putra, Hafidz Muftisany, Agung Supriyanto, Tahta Aidilla, Yogi Ardhi, Adhi Wicaksono dan M.Subarkah.
49
Diagram 4.4 Penulis yang banyak menulis tahun 2015
16 14 12 10 8 6 4 2 0 Hannan Putra
Hafidz Agung Tahta Aidilla Yogi Ardhi Adhi M.Subarkah Muftisany Supriyanto Wicaksono
Pada Tabel dan Diagram tahun 2015 tersebut, sebagian besar topik-topik tersebut ditulis oleh Hannan Putra yang kembali menempati peringkat pertama dengan 14 kali menulis dengan persentase 56% (sebagian besar). Beberapa judul yang telah ditulisnya diantaranya Menelusuri Gunung Emas dari Gunung Eufrat, Menelusuri Hakikat Ruh, Hizbul Wathan Gerakan Kepanduan Islam, MacamMacam Amalan Haji, Al-Qur’an Berbicara Hujan, dan lain-lain. Pada peringkat kedua, yaitu Hafidz Muftisany yang menulis sebanyak 3 kali dengan persentase sebanyak 12% (sebagian kecil). Penulis yang juga merupakan editor ini kali kedua menempati peringkat kedua dalam menulis pada rubrik tersebut. Selanjutnya pada peringkat ketiga terdapat 3 penulis diantaranya adalah Agung Supriyanto, Tahta Aidilla dan Yogi Ardhi dengan masingmasing menulis sebanyak 2 kali dengan persentase 8% (sebagian kecil). Ketiga penulis ini hanya lebih sedikit dari Hafidz Muftisany yang berada pada peringkat kedua. Pada peringkat keempat ditempati oleh Adhi Wicaksono dan
50
M.Subarkah dengan masing-masing menulis 1 kali dengan persentase 4% (sebagian kecil). Berdasarkan hasil penafsiran persentase diatas, bahwa sebagian besar topik-topik pada tahun 2014-2015 ditulis oleh Hannan Putra.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Subjek yang terkandung pada tiap topik pembicaraan tahun 2014 mencakup subjek Filsafat dan Perkembangan, Sosial dan Budaya Islam, Al-Qur’an dan Ilmu yang berkaitan, Aqaid dan Ilmu Kalam, Akhlak dan Tasawuf, Fiqih, Sejarah Islam dan Biografi, dan subjek Islam Umum dengan subjek Sosial dan Budaya Islam menjadi subjek yang paling banyak muncul. Sedangkan pada tahun 2015, subjek yang terkandung mencakup Fiqih, Islam Umum, Aqaid dan Ilmu Kalam, Filsafat dan Perkembangan, Hadis dan Ilmu yang berkaitan, Sejarah Islam dan Biografi, Al-Qur’an dan ilmu yang berkaitan, dan subjek Sosial dan Budaya Islam dengan subjek Aqaid dan Ilmu Kalam menjadi subjek yang paling banyak muncul. Berdasarkan Bagan Klasifikasi Islam, maka terdapat satu subjek yang belum pernah muncul baik pada tahun 2014 maupun tahun 2015 yaitu subjek Aliran dan Sekte. 2. Pada tahun 2014 sampai 2015 terdapat 10 penulis yang sudah menulis topik pada rubrik Ensiklopedi diantaranya Hannan Putra, Hafidz Muftisany, Ratna Ajeng Tejomukti, Erdy Nasrul, Yusran Ucang, Agung Supriyanto, Tahta Aidilla, Yogi Ardhi, Adhi Wicaksono dan M.Subarkah. Dari data yang sudah dianalisa bahwa sebagian besar tulisan yang dimuat pada rubrik Ensiklopedi terbitan Republika Dialog Jum’at tahun 2014 sampai 2015 ditulis oleh Hannan Putra.
51
68
3. Pada tahun 2014 terdapat beberapa pengarang yaitu Hannan Putra, Hafidz Muftisany, Ratna Ajeng Tejomukti, Erdy Nasrul dan Yusran Ucang. Sedangkan pada tahun 2015 yaitu Hannan Putra, Hafidz Muftisany, Agung Supriyanto, Tahta Aidilla, Yogi Ardhi, Adhi Wicaksono, dan M.Subarkah. Dari data yang sudah didapatkan bahwa disimpulkan bahwa penulis yang paling banyak menulis tahun 2014 dan 2015 yaitu Hannan Putra (65.9%) pada tahun 2014 dan (56%) pada tahun 2015. B. Saran Selama peneliti melakukan penelitian di Perpustakaan Harian Umum Republika, peneliti ingin memberikan saran sebagai berikut: 1. Perpustakaan Harian Umum Republika seharusnya dapat lebih memaksimalkan penggunaan sistem klasifikasi yang sudah baku di Indonesia. Artinya sistem penataan koleksi harus lebih mengacu kepada memudahkan pemustaka mencari informasi (koleksi). 2. Dalam beberapa terbitan, terdapat terbitan yang belum komplit bulannya. Artinya
semua terbitan yang belum dijilid, seharusnya dapat segera mungkin dijilid sehingga dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun dapat komplit terbitannya.
52
B. Saran Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Subjek-subjek yang sudah dikelompokkan diharapkan dapat menjadi temu kembali informasi bagi pemustaka maupun bagi karyawan yang membutuhkan informasi tentang subjek keislaman secara luas. 2. Dari beberapa temuan mengenai munculnya subjek keislaman, jika mengacu pada bagan Klasifikasi Islam terdapat satu subjek yang belum pernah muncul baik pada tahun 2014 maupun 2015 yaitu subjek Aliran dan Sekte. Topik yang berhubungan dengan Aliran atau Sekte seharusnya dapat dimuat kedalam tulisan sehingga kedepan dapat menjadi rujukan untuk kebutuhan informasi pemustaka. 3. Dari hasil pemaparan pada pembahasan penulis yang paling banyak menulis, penulis melihat bahwa Hannan Putra menjadi penulis yang paling banyak menulis sepanjang 2014-2015. Dari temuan ini, perlu adanya himbauan untuk penulis lain agar dapat lebih berpartisipasi dalam menuangkan tulisannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002. Dwi Andriani, Astri. “Bengkel Komunikasi.” Artikel diakses pada 16 Mei 2016 dari astridwiandriani21.blogspot.com Effendy, Onong Uchjana. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju, 1989. Esshra, “Webometrics, Informetrics and Bibliometrics-How useful are these indicators for measuring knowledge.” Artikel diakses pada 24 Januari 2017 dari http://nsdl.niscair.res.in/jspui/bitstream/123456789/947/1/Bibliometrics Eryono, Muh Kailani. Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999. Eryono, Muh Kailani. Daftar Tajuk Subjek Islam dan Sistem Klasifikasi Islam: Adaptasi dan Perluasan DDC Seksi Islam. Jakarta: Puslitbang Lektur Agama Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI, 1999. Hermawan, Wasito. Pengantar Metodologi Pendidikan. Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993. Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN Press, 2004. Jumroni dan Suhaimi. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Komaruddin. Kamus Istilah Skripsi dan Tesis. Bandung: Angkasa, 1985. Krismayani, Ika. “Pemetaan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro.” Artikel diakses pada 5 Januari 2017 dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka Maryam, Siti. “Arah Perkembangan Ilmu Perpustakaan: Analisa Tema Skripsi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan FAH-UIN Jakarta.” Artikel diakses pada 5 Januari 2017 dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29674 Mardalis. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
53
54
Maryono, “Bung Hatta, Proklamator, Ilmuwan, Penulis dan Karya-karyanya: Sebuah Analisis Bibliometrik.” Artikel diakses pada 18 Januari 2017 dari https://jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/10033/7544 Mondry. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia, 2008. Muntasir. “Analisis Webometrics pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.” Artikel diakses pada 26 Januari 2017 dari http://perpusnas.go.id/magazine/analisis-webometrics-pada-perpustakaanperguruan-tinggi-negeri-di-indonesia/ Nelisa, Malta. “Pola Produktivitas Pengarang Artikel Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia tahun 1978-2007: Analisa Bibliometrika Menggunakan Hukum Lotka.” Tesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Magister Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia, 2009. Riduwan. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta, 2009. Saeful Muhtadi, Asep. Jurnalistik: Pendekatan Teori dan Praktik. Jakarta: Logos, 1999. Setyaningsih, Dwi. “Pola Produktifitas Peneliti: Analisa Bibliometrik dengan menggunakan Hukum Lotka pada hasil Penelitian Disiplin Ilmu Hayat dan Ilmu Lingkungan Peneliti BATAN Tahun 1993-2002.” Tesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004. Soehoet, Hoeta. Dasar-Dasar Jurnalistik. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISIP, 2003. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Sulistyo-Basuki. dkk. Sekapur Sirih Pendidikan Perpustakaan di Indonesia 19522002: Kumpulan Artikel Alumni & Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Depok: Alumni&Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan PPS FIB-UI, 2002. Sulistyo-Basuki. dkk. Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika. Depok: Pusat Studi Jepang-UI, 2002. Suwarno, Wiji. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010. Suwartono. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: ANDI, 2014. UIN Syarif Hidayatullah. Pedoman Akademik 2009-2010. Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2009.
55
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi. Jakarta: Indeks, 2005. Wolfram, Dietmar. ”Application of Informetrics to Information Retrieval Research.” Artikel diakses pada 24 Januari 2017 dari http://tikaperpustakaan.blogspot.co.id/2014/10/resume-jurnal-aplikasi informetrics.html
f
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSflAS ISLAM NEC['RI (UI) SYARIF HII)AYAT[LLAH JAKARTA FAKULTASADABI)ANIIUMANIORA Teip. :(62-21) 7443329. Fax.7492907
JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia
Jakarta. 21 .Ianiiari 2016
Nomor: UN.0I/F2/PP.009.2'ç4/2016 Lamp. Hal : Tugas Menjadi Pembimbing Kepada Yth. Bpkllbu/Sdr. : Nuryudi. MLIS di Jakarta. Assalamualaikuiii \\r. Wh.
l)engan horrnat kaiiii beritahitkan hahva Bpk/lhu/Sdr. d mohon nicnad i pembimbing skripsi. atas nama: Saudara/i Faisal 1090250000.10 N '.i j u ,vI:ak. II mu PerpusLakaan 1-akuhas .Adah dan Ilunianiora XIV (empat belas) Semester Chi Sal ichal39ayahoo.Coll Email 0856-9319-1282 No. HP. Judul 'Analisis Isi terhada p Rubrik Ensikiopedi pada Su rat I
:
:
:
:
:
dalam rangka menyelesaikan stud I mencapai gelar Sar/ana Siratu I. ALas kesediaan i3apak/lhu di. untuk melaksanakan tugas tersehut karni inenyampaikan penghargaan dan terillia kasih.
A. kackm i k
an. M.Pd I 002 N11>. 19650919 200003 Catatan • Pembimbitng memi liki %vewenang, memprhaiki redaksi judui dan mi,Iim' 2. Perubahan .1 udul skripsi harap d;heritahtkan oleh mahasiswa ke I uri.ian.
4
wIN to
KEMENTERIAN AGAMA UN! VERSITAS ISLAM NEGERI(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
His
ii. Ir. H. Juarida No. 95, Ciputat 15412, Jakarta, Indonesia
TeIp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364
Nomor: Un.01/F2/PP.00.9//'6 /2016
Jakarta, 22ianuari 2016
Lamp. : Hal : Izin Penelitian KepadaYth. Kepala Rumah Harian Umum REPUBLIKA Di Tempat
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan hormat kami sampaikan bahwa Nama NIM Fakultas Program Studi Semester TahunAkademik Alamat No. Handphone
: Faisal :109025000030 : Adab dan Humaniora : Ilmu Perpusatakaan : XIV (empat belas) : 2009/2010 : KpJati RT 01/07 Desa Parung Kabupaten Bogor :085693191282
adalah mahasiswa Fakultas Adab clan Humaniora UIN Syarif Hdayatullah Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan, yang akan melaksanakan Penelitian di Rumah Harian Umum REPUBLIKA, Mahasiswa tersebut memerlukan data penulisan skripsi. Untuk kelancaran proses tersebut kami mohon Bapak/Ibu dapat memberi izin melakukan penelitian di Organsiasi yang Bapak/ibu pimpin. Demikian atas bantuan clan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. /
Dan,
.r.SukronKamil,M.Ag NIP. 19690415 199703 1 004
4
Lampiran 3
Foto 1 Terbitan Koran Republika bulan Juni, Mei, Januari dan Juli 2015
Foto 2 Terbitan Koran Republika bulan Agustus, Maret, Februari dan April 2015
Foto 3 Terbitan Koran Republika bulan Januari, Mei, Februari, Maret dan Juli 2014
Foto 4 Terbitan Koran Republika bulan April, November, Oktober, Desember dan Juni 2014
Foto 5 Terbitan Koran Republika bulan Agustus dan September 2014
Foto 6 Terbitan Koran Republika lainnya
Foto 7 Terbitan Koran Republika lainnya
Foto 8 Koleksi Buku
Foto 9 Koleksi Buku
Foto 10 Koleksi Tafsir dan Ensiklopedi
Lampiran 4
Contoh Judul Topik pada Rubrik Ensiklopedi
Tanggal: 14 Maret 2014/13 Jumadil Awal 1435 H Penulis: Hannan Putra
Tanggal: 21 Februari 2014/21 Rabiul Akhir 1435 H Penulis: Ratna Ajeng Tejomukti
Tanggal: 6 Februari 2015/16 Rabiul Akhir 1436 H Penulis: Hannan Putra
Tanggal: 6 Maret 2015/13 Jumadil Awal 1436 H Penulis: Hannan Putra
BIODATA PENULIS
Faisal. Lahir di Bogor pada tanggal 28 Mei 1991. Anak dari pasangan ayahanda Djuma Saputra dan ibunda Sukarti yang tinggal di Kp.Jati Parung RT 01/07 Desa Parung ini mengawali pendidikan pertamanya pada tahun 1997 di SDN Lebakwangi sampai tahun 2003, setelah 6 enam menempuh pendidikan dasarnya tersebut, kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMPN 1 Parung dari tahun 2003 sampai 2006, pada periode SD hingga SMP penulis juga menempuh pendidikan agama TPA (Taman Pendidikan AlQur’an) di TPA Arrahman di sekitar rumah, setelah lulus dari SMPN pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di MAN 1 Bogor dan lulus pada tahun 2009, dan pada tahun itu penulis memutuskan untuk menimba pendidikan yang lebih tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengambil konsentrasi Ilmu Perpustakaan pada Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Selama mengikuti pendidikan formal, penulis juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti Rohis. Pengalaman kerja sebagai mahasiswa yaitu PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor, mengikuti proses pengembangan diri dalam bermasyarakat seperti KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Cadasngampar Kabupaten Bogor, dan pernah menjadi tim input buku pada Perpustakaan SMK Didaktika Cengkareng, serta ikut terlibat langsung dalam beberapa penggarapan input buku oleh kakak senior pada tahun 2010-2013.