PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS CIPTA KARYA, KEBERSIHAN DAN PERUMAHAN Alamat : Jalan SI. Khaliluddin No. 101 Telepon ( 0543 ) 21188 TANAH GROGOT
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) Nomor: 02/PNL-POKJA_III/V/2010
Pada hari ini Kamis tanggal Enam bulan Mei tahun Dua ribu sepuluh, Panitia Pelelangan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Paser Tahun 2010, dengan mengundang seluruh rekanan peserta pelelangan yang telah mendaftar dan mengambil dokumen lelang, memberikan penjelasan pekerjaan (aanwizjing) melalui elektronik terhadap paket pekerjaan yang dilelang yakni : Rehabilitasi Berat/Sedang Gedung Sekretariat Kabupaten Paser Dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan ini didasarkan kepada pedoman peraturan sebagai berikut : 1. Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya, yaitu PP Nomor: 28, 29 dan 30 Tahun 2000; 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No: 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan beserta perubahan-perubahannya; 3. Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor: 339/KPTS/M/2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 43/PRT/M/2007 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi; 5. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 08/SE/M/2006 Tentang Pengadaan Jasa Konstruksi untuk Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor: 11 a Tahun 2008 Tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi;
Adapun hal-hal yang dijelaskan sebagai berikut : A. PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN Penjelasan mengenai dokumen pemilihan sebagai berikut : BAB I
Pengumuman Pelelangan Umum Semula : 1. Paket Pekerjaan: Sumber pendanaan
:
DIPA Tahun Anggaran 2010
Menjadi : 1. Paket Pekerjaan: Sumber pendanaan
:
DPA Tahun Anggaran 2010
BAB II
Instruksi Kepada Peserta Pengadaan (IKPP) A. Umum Pasal 1 dan 2 Pasal 3
Pasal 4 s.d Pasal 7
Cukup jelas. Pemilihan penyedia jasa pemborongan ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia jasa yang diatur lebih lanjut dalam LDP. Cukup jelas.
B. Dokumen Pemilihan Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9.1 dan .2 Cukup jelas. Pasal 9.3(a) Dijelaskan, Metode pelelangan yang dilakukan dalam penyelengaraan pelelangan ini adalah dengan metode pelelangan umum dengan sistem pascakualifikasi yang dilakukan secara secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media elektronik/internet dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan yang memenuhi persyaratan kualifikasi dapat mengikutinya. Penyampaian dokumen kualifikasi bersamaan (menjadi satu) dengan dokumen penawaran, evaluasi dokumen kualifikasi dilaksanakan setelah evaluasi dokumen penawaran. Pasal 9.3(b) Dijelaskan, metode pemasukan dokumen penawaran satu sampul sebagai berikut : 1. Peserta Pengadaan memasukkan 1(satu) file dokumen penawaran melalui situs LPSE Kab. Pasr (http : //lpse.pasrkab.go.id). 2. Masing-masing file disampul secara elektronik dengan menggunakan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO). Pasal 9.3(c) Cukup Jelas. Pasal 9.3(d) Cukup Jelas. Pasal 9.3(e) Dijelaskan, Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga. Peserta Pengadaan yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur. Pasal 9.3(f) Dijelaskan, hal-hal yang menggugurkan penawaran sebagai berikut : 1. Peserta Pengadaan yang menurut penilaian Panitia terbukti melakukan larangan-larangan dalam Klausul 5.1 IKPP dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut: (a) sanksi administrasi, yaitu sanksi yang dikenakan oleh PA yang mendahului sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa digugurkan dari proses pemilihan penyedia barang ini, pembatalan sebagai Pemenang Pengadaan, pembatalan Kontrak, dan didaftarhitamkan; dan (b) sanksi berdasarkan peraturan perundangundangan, berupa dituntut ganti rugi/digugat secara perdata, dan/atau dilaporkan untuk diproses secara pidana; 2. Penawaran tanpa Surat Jaminan Penawaran yang memenuhi syarat dinyatakan gugur;
Surat Jaminan Penawaran Asli harus diserahkan langsung ke Sekretariat ULP Kab. Paser selambatlambatnya batas akhir upload pemasukan penawaran tgl 12 Mei 2010, jam 12.00 wita, ke alamat : Sekretariat ULP Kab. Paser d/a Bagian Pembangunan Sekretariat Kab. Paser Jl. R.M. Noto Sunardi No. 1 Tanah Grogot, Kab. Paser 3. Penawaran alternatif oleh Peserta Pengadaan dinyatakan gugur; 4. Jika Peserta Pengadaan tidak menerima hasil pembetulan koreksi aritmatik maka penawaran yang bersangkutan akan ditolak dan Surat Jaminan Penawarannya dapat dicairkan; 5. Penawaran tidak memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan kewajaran harga; 6. Peserta Pengadaan menyatakan tidak mampu melaksanakan pemasokan sesuai Dokumen Pemilihan atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya jika nilai penawarannya dibawah 80 % HPS/OE maka penawarannya digugurkan; 7. Tidak memenuhi persyaratan kualifikasi. Pasal 9.3(g) Jenis kontrak yang digunakan adalah Harga Satuan. Pasal 9.3(h) Dijelaskan, tidak diatur. Pasal 9.3(i) Cukup jelas. Pasal 9.4 s.d Pasal 11 Cukup jelas. C. Penyiapan Penawaran Pasal 12 s.d Pasal 21
Cukup jelas.
D. Pemasukan Penawaran Pasal 22 s.d Pasal 25
Cukup jelas.
E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran Pasal 26 s.d Pasal 30 Cukup jelas. F. Penunjukan Pemenang Pengadaan Pasal 31 s.d Pasal 38 Cukup jelas.
BAB III
Lembar Data Pengadaan (LDP) Pasal 1.1 Cukup jelas. Pasal 1.2 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 175 (Seratus Tujuh Puluh Lima) hari kalender. Perkiraan batas akhir waktu penyelesaian pekerjaan : 30 Nopember 2010. Pasal 2.1 semula : DIPA Tahun Anggaran 2010 Menjadi : DPA Tahun Anggaran 2010. Pasal 3.1 Cukup jelas. Pasal 4.1 Dijelaskan, sebagai berikut : a. Peserta Pengadaan yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi dan atau surat izin lain sesuai bidang sebagaimana yang dipersyaratkan, yaitu: sertifikat badan usaha jasa konstruksi;
Pasal 9.1 s.d 16.1 Pasal 16.2 Pasal 17.1 Pasal 18.1
Pasal 19.1 Pasal 23.1
b. memiliki pengalaman sesuai bidang/sub bidang atau Kemampuan Dasar (KD) pada bidang/sub bidang yang disyaratkan; c. memiliki kinerja baik di instansi/ BHMN/BUMN/BUMD; d. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan fotokopi Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29; e. memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian harus memenuhi persyaratan : 2 (dua) orang Tenaga Ahli Arsitektur, Pendidikan min. Sarjana Teknik Arsitektur (S1) dan memiliki SKA Arsitektur Madya yang masih berlaku. 3 (tiga) orang Tenaga Ahli Sipil, Pendidikan min. Sarjana Teknik Sipil (S1) dan memiliki SKA Struktur Madya / Teknik Sipil Madya. 3 (Tiga orang Tenaga Teknis Bangunan, Pendidikan STM Sipil/Bangunan, dan memiliki SKT; 2 (dua) orang Tenaga Teknis Administrasi, Pendidikan SMA/SMK Ekonomi. f. memiliki Sisa Kemampuan Keuangan (SKK); g. memiliki Sisa Kemampuan Paket (SKP); h. memiliki peralatan/perlengkapan untuk pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan ini, yaitu: 1. Beton Molen, 2 buah 2. Scafolding, 1 set 3. Ordinary Truck, 2 buah Cukup jelas. Dijelaskan, Pembayaran dilakukan dengan cara: Bulanan Masa berlaku penawaran : 30 (tiga puluh) hari setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran. Nilai nominal Surat Jaminan : 2 % dari nilai HPS/OE. Masa berlaku Surat Jaminan Penawaran tidak kurang 60 (enam puluh) hari kalender. Cukup Jelas. Batas akhir waktu pemasukan penawaran : Hari Tanggal Pukul Tempat
Pasal 26.1
Pembukaan penawaran akan dilaksanakan pada : Hari Tanggal Pukul
Pasal 38.4
: Rabu : 12 Mei 2010 : 12.00 Wita (ditutup jam panitia) : Situs Internet http://lpse.paserkab.go.id
: Rabu : 12 Mei 2010 : 13.00 Wita - Selesai
Perkiraan waktu dimulainya pekerjaan : 09 Juni 2010
BAB IV
Bentuk Dokumen Penawaran terdiri dari : Lampiran A Bentuk : Surat Penawaran (contoh terlampir) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 175 (Seratus Tujuh Puluh Lima) hari kalender. Lampiran B Bentuk : Dokumen Kualifikasi, terdiri dari ; a. Surat Pernyataan Minat; b. Pakta Integritas; c. Formulir Isian Penilaian Kualifikasi. Lampiran C Bentuk : Dokumen Usulan Teknis, terdiri dari ; a. Metode Pelaksanaan Pekerjaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan; c. Spesifikasi Teknis Pekerjaan; d. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan; e. Personil Inti. Lampiran D Bentuk : Surat Jaminan Penawaran (Unconditional) (contoh terlampir) Lampiran E Bentuk : Surat Jaminan Pabrikan. Serta melampirkan Surat Dukungan Bank.
BAB VI
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) Pasal 1 ditambahkan sebagai berikut : Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran//Kuasa Pengguna Anggaran/Dewan Gubernur BI/Pimpinan BHMN/Direksi BUMN/Direksi BUMD, untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa (Perpres No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No. 80 Tahun 2003). Kontrak adalah perikatan antara Pengguna Anggaran dengan penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa (Perpres No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No. 80 Tahun 2003). Pasal 2 s.d 33 Cukup Jelas.
BAB V
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Pasal 1 Masa Pemeliharaan terhitung selama 6 (Enam) bulan atau 180 (Seratus delapan Puluh) hari kalender. Pasal 2
Cukup Jelas.
Pasal 3
Resiko dan pertanggungan asuransi mencakup: a. Kegagalan bangunan, Perlengkapan dan Bahan dengan nilai pertanggungan minimal Rp 5 % (lima prosen). b. Kerugian, cidera dan kematian Pihak Ketiga dengan nilai pertanggungan minimal sesuai dengan Premi dari Asuransi. c. Jamsostek sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 4
Peraturan tentang keselamatan kerja yang harus dipatuhi penyedia jasa sesuai Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 555 tahun 1995 tentang K3
Pasal 5
Besarnya uang muka adalah 20 (Dua Puluh ) % dari nilai kontrak.
Pasal 6
Semula : Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender Menjadi : Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 175 (seratus tujuh puluh lima) hari kalender.
Pasal 7
Cukup Jelas.
Pasal 8
Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa: Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) “Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturanperaturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”
Pasal 9 s.d 10 Cukup Jelas Pasal 11
Akan diatur kemudian.
Pasal 12
Cukup Jelas.
Pasal 13
Akan diatur kemudian.
Pasal 14
Akan diatur kemudian.
B. PENJELASAN TAMBAHAN 1. Evaluasi Teknis a. Evaluasi usulan teknis dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur. Evaluasi usulan teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi persyaratan (lulus) yang telah ditetapkan atau tidak memenuhi persyaratan (gugur). b. Bila salah satu unsur-unsur usulan teknis tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada Bab IV Bentuk Dokumen Penawaran, Lampiran C Bentuk : Dokumen Usulan Teknis maka dinyatakan gugur dan penilaian unsur usulan teknis selanjutnya tidak dinilai. 2. Penilaian Kualifikasi a. Penilaian kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur. Penilaian kualifikasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi persyaratan (lulus) jika Peserta kualifikasi memenuhi semua persyaratan dalam Klausul 18 IKPP atau tidak memenuhi persyaratan (gugur). b. Penilaian kualifikasi dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi dengan tahapan sebagai berikut : 1) Penelitian administrasi ( lulus/gugur ) Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Untuk penilaian kualifikasi, apabila panitia pengadaan merasa kurang yakin terhadap kebenaran data dalam isian formulir kualifikasi dapat mencari informasi dari pihak-pihak terkait kecuali dari penyedia jasa. Yang gugur pada penelitian aministrasi tidak dilakukan penilaian selanjutnya. 2) Penilaian Keuangan ( Nilai 10 ) a. Dukungan Bank (DB) ( Nilai 2,5 ) Penyedia jasa yang tidak menyerahkan dukungan Bank atau menyerahkan tetapi nilainya kurang dari 10% nilai paket yang akan dilelangkan (perkiraan nilai pekerjaan dari pengumuman pelelangan), dinyatakan gugur dan selanjutnya tidak dinilai. b. Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) ( Nilai 7,5 ) SKK dihitung dengan rumus : SKK = KK – (NK – Prestasi) KK = Fp x MK MK = F1 x KB KB = (a+b+c) – (d+e), diambil dari neraca Dimana: KK Fp Fp Fp MK KB a b c d e Fl Fl Fl NK Prestasi NP
= = = = = = = = = = = = = = = = =
Kemampuan Keuangan Faktor perputaran modal 6 untuk penyedia jasa usaha kecil 8 untuk penyedia jasa bukan usaha kecil Modal Kerja (minimum 10% NP) Kekayaan Bersih aktifa lancar aktifa tetap aktifa lainnya utang jangka pendek utang jangka panjang Faktor likuiditas 0,3 untuk penyedia jasa usaha kecil 0,8 untuk penyedia jasa bukan usaha kecil Nilai Kontrak dalam pelaksanaan Nilai pekerjaan yang sudah dilaksanakan Nilai Paket yang akan dilelangkan
Penilaian: Bila Nilai Paket (NP) sebesar X, maka: (1). Untuk usaha kecil SKK > 0,2 X diberi bobot nilai 100% SKK < 0,2 X dinyatakan gugur (2). Untuk usaha bukan kecil SKK > 0,7 X diberi bobot nilai 100% SKK < 0,7 X dinyatakan gugur Bila nilai SKK < 7,5 dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. Bila total nilai Sisa Kemampuan Keuangan dan Dukungan Bank < 15, dinyatakan gugur. Yang gugur pada penilaian keuangan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. 3) Penilaian teknis ( Nilai maksimum 85, Nilai minimum 42,5 ) Penilaian teknis dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan: a). Kemampuan Dasar (KD) ( lulus/gugur ) Untuk usaha kecil KD tidak dihitung KD = 2NPt NPt diambil dari data pengalaman perusahaan tertinggi pada subbidang pekerjaan yang sesuai atau sub bidang lainnya dengan pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Apabila KD kurang dari nilai paket yang akan dilelangkan, maka dinyatakan gugur. NPt dapat dikonversikan menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value menggunakan rumus : NPs = Npo x Is/Io NPs = Nilai Pekerjaan sekarang NPo = Nilai Pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saat penyerahan pertama. Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi (bila belum ada dihitung dengan linier). Io = Indeks dari BPS pada bulan PHO Indeks BPS yang dipakai adalah indeks perdagangan besar barang-barang konstruksi atau lainnya yang merupakan komponen (total harga bahan) terbesar dari pekerjaan. Yang gugur pada penilaian KD tidak dilakukan penilaian selanjutnya. b). Pengalaman perusahaan (scoring) ( Nilai maksimum 60, nilai minimum 30 ) Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah dikerjakan selama 7 (tujuh) tahun terakhir. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun yang belum berpengalaman tidak dinilai. Tiga unsur yang dinilai, yaitu : (1). Bidang pekerjaan ( Nilai maksimum 25 ) a. pekerjaan yang bidang dan sub bidangnya sama dengan pekerjaan yang akan dilelangkan akan mendapat bobot nilai 100% b. pekerjaan yang bidangnya sama, sub bidangnya berbeda, tetapi sejenis dengan pekerjaan yang dilelangkan mendapat bobot nilai 100% c. pekerjaan yang bidangnya sama, tetapi sub bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilelangkan mendapat bobot nilai 50% d. pekerjaan yang bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilelangkan tidak mendapat bobot nilai. (2). Penilaian besarnya nilai kontrak ( Nilai maksimum 25 ) Bila nilai pekerjaan yang akan dilelangkan sebesar X, maka untuk : a. Nilai kontrak > X, mendapat bobot nilai 100% b. 0,2 X < Nilai kontrak < X, mendapat bobot nilai 50%
c. Nilai kontrak < 0,2 X, tidak mendapat bobot nilai. (3). Status penyedia jasa ( Nilai maksimum 10 ) a. Sebagai penyedia jasa utama, nilai bobot 100 % b. Sebagai sub penyedia jasa, nilai bobot 30 % Bila total nilai pengalaman yang diperoleh < 30, maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. c). Personil ( Nilai maksimum 10, Nilai minimum 5 ) (1). Penyedia Jasa harus mempunyai tenaga ahli dan tenaga terampil yang cakap dan sesuai dengan keahlian yang disyaratkan untuk diusulkan menempati posisi didalam pelaksanaan pekerjaan; (2)
Tenaga ahli dan tenaga terampil yang disediakan oleh penyedia jasa harus memiliki sertifikat keahlian (SKA) dan sertifikat ketrampilan (SKT) sesuai yang ditentukan;
(3)
Bagi tenaga ahli dan tenaga terampil yang tidak memiliki SKA/SKT tidak dinilai, kecuali tenaga administrasi/pendukung. Penilaian terhadap tenaga ahli/personil: 2 (dua) orang Tenaga Ahli Arsitektur, Pendidikan min. Sarjana Teknik Arsitektur (S1) dan memiliki SKA Arsitektur Madya yang masih berlaku. 3 (tiga) orang Tenaga Ahli Sipil, Pendidikan min. Sarjana Teknik Sipil (S1) dan memiliki SKA Struktur Madya / Teknik Sipil Madya. 3 (Tiga orang Tenaga Teknis Bangunan, Pendidikan STM Sipil/Bangunan, dan memiliki SKT; 2 (dua) orang Tenaga Teknis Administrasi, Pendidikan SMA/SMK Ekonomi. Bila total nilai personil yang diperoleh < 5 maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
d). Peralatan ( nilai maksimum 15, nilai minimum 7,5 ) Peralatan yang dinilai hanya yang kondisinya tidak kurang dari 70% Kepemilikan peralatan dinilai sebagai berikut : (1). Milik sendiri dengan bukti, mendapat bobot nilai 100% (2). Sewa beli dengan bukti, atau berupa surat pernyataan dari perusahaan persewaan alat mendapat bobot nilai 100% (3). Sewa dengan bukti, mendapat bobot nilai 50%. Untuk milik sendiri, sewa beli dan sewa yang tidak disertai bukti tidak dinilai. Sewa yang dimaksud pada butir (3) adalah perjanjian sewa yang masih berjalan sekurang-kurangnya selama waktu pelaksanaan pekerjaan. Kebutuhan Peralatan sebagai berikut : 1. Beton Molen, 2 buah 2. Scafolding, 1 set 3. Ordinary Truck, 2 buah Bila total nilai peralatan yang diperoleh < 7,5 maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya. e). Manajemen Mutu (nilai 5) Untuk penyedia jasa yang menyampaikan program mutu diberi nilai 5, yang tidak menyampaikan diberi nilai 0 dan tidak gugur. Bila total nilai kemampuan teknis < 42,5 dinyatakan gugur. Bagi penyedia jasa yang dinyatakan lulus penilaian keuangan dan teknis harus dinilai terhadap persyaratan ambang lulus (passing grade).
4) Ambang Lulus (passing grade) Nilai Ambang lulus penilaian keuangan dan teknis : Passing grade 70. Bagi penyedia jasa yang memenuhi nilai ambang lulus, masih harus dilakukan penilaian terhadap kemampuan untuk melaksanakan paket pekerjaan dengan menilai Sisa Kemampuan Paket (SKP). 5) Sisa Kemampuan Paket (SKP) Untuk penyedia jasa usaha kecil KP = 3 Untuk penyedia jasa bukan usaha kecil KP = 8 atau KP = 1,2 N SKP = KP – (jumlah paket yang sedang dkerjakan), Dimana : KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat yang bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Bagi penyedia jasa yang masih mempunyai SKP dinyatakan lulus penilaian kualifikasi. Bagi penyedia jasa yang lulus penilaian kualifikasi harus dilakukan pembuktian kualifikasi. Jika dalam penilaian kualifikasi Panitia menemukan hal-hal yang kurang jelas dan/atau data yang kurang maka sebelum kesimpulan lulus atau gugur ditetapkan Panitia dapat meminta klarifikasi dari Peserta kualifikasi sebagaimana diatur dalam Klausul 19 IKPPra. 3. Pembuktian kualifikasi - Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai calon pemenang diundang secara tertulis untuk dilakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta rekaman dan menunjukan asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait. - Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal yang tidak benar/palsu, maka penyedia jasa dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. - Apabila penyedia jasa yang diundang tidak menghadiri pembuktian kualifikasi digugurkan dan jaminan penawaran akan dicairkan menjadi milik negara, kecuali memberi keterangan mengundurkan diri dari pelelangan. 1. Pengumuman nilai HPS/OE sebagai berikut: Rehabilitasi Berat/Sedang Gedung Sekretariat Kabupaten Paser Rp. 2.580.082.000,00 (Dua Milyar Lima ratus delapan puluh juta delapan puluh dua ribu) rupiah.
Contoh. A Semula : Lampiran A Bentuk : Surat Penawaran
Surat Penawaran [kop surat Peserta Pengadaan jika berbentuk badan usaha] Nomor: _____ Lampiran : _____
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__
Kepada Yth. __________[nama Pengguna Anggaran] Proyek/Satuan Kerja __________[nama proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran] di __________[alamat proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran] Perihal: Penawaran atas Paket Pekerjaan Jasa __________[judul dan nomor paket pekerjaan]
Setelah mempelajari dengan seksama Dokumen Pemilihan beserta semua adendumnya yang merupakan bagian dari Pengumuman Pengadaan nomor __________ tanggal __________, kami dengan ini mengajukan penawaran untuk pelaksanaan paket pekerjaan jasa __________[judul pekerjaan sebagaimana tercantum dalam perihal surat di atas] sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak, Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan Daftar Harga dan Kuantitas dengan: 1.
nilai kontrak sebesar Rp __________ (__________ rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) [nilai penawaran]; dan
2.
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (__________) hari kalendar/bulan/tahun [pilih yang sesuai] sesuai dengan Klausul 1.2 Instruksi kepada Peserta Pengadaan.
Penawaran ini berlaku selama 30 (Tiga puluh) hari kalendar sejak tanggal pembukaan penawaran sesuai dengan Klausul 26.1 Instruksi kepada Peserta Pengadaan. Sesuai dengan ketentuan Dokumen Pemilihan, bersama ini kami lampirkan: 1.
Surat Kuasa asli/rekaman Akta Otentik Pengangkatan/rekaman Perjanjian Kemitraan [pilih yang sesuai jika Surat Penawaran tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama Peserta Pengadaan] dan __ (__________) rekaman [jumlah rekaman dokumen yang disyaratkan];
2.
Formulir Penilaian Kualifikasi asli dan __ (__________) rekaman;
3.
Jaminan Penawaran asli dan __ (__________) rekaman;
4.
Lembar Usulan Teknis asli dan __ (__________) rekaman;
5.
Daftar Kuantitas dan Harga asli dan __ (__________) rekaman;
6.
Rekaman bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan rekaman Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29.
7.
Rekaman Surat dukungan Bank
8.
Rekaman Surat Jaminan Pabrikasi untuk material rangka baja ringan, sertifikasi Produk Pusat Standarisasi dan brosur pabrik.
__________[nama Peserta Pengadaan] (nama wakil sah badan usaha) [Jika Kemitraan maka cantumkan tanda tangan, cap. dan nama setiap anggota Kemitraan]
Menjadi : Lampiran A Bentuk : Surat Penawaran
Surat Penawaran [kop surat Peserta Pengadaan jika berbentuk badan usaha] Nomor: _____ Lampiran : _____
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__
Kepada Yth. Pengguna Anggaran Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan Kab. Paser Jl. S.I. Khaliluddin No. 101 Telp. 0543-21188 Tanah Grogot Perihal: Penawaran atas Paket Pekerjaan Jasa __________[judul dan nomor paket pekerjaan] Setelah mempelajari dengan seksama Dokumen Pemilihan beserta semua adendumnya yang merupakan bagian dari Pengumuman Pengadaan nomor __________ tanggal __________, kami dengan ini mengajukan penawaran untuk pelaksanaan paket pekerjaan jasa __________[judul pekerjaan sebagaimana tercantum dalam perihal surat di atas] sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak, Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan Daftar Harga dan Kuantitas dengan: 3.
nilai kontrak sebesar Rp __________ (__________ rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) [nilai penawaran]; dan
4.
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 175 (Seratus tujuh puluh lima) hari kalendar sesuai dengan Klausul 1.2 Instruksi kepada Peserta Pengadaan.
Penawaran ini berlaku selama 30 (Tiga puluh) hari kalendar sejak tanggal pembukaan penawaran sesuai dengan Klausul 26.1 Instruksi kepada Peserta Pengadaan. Sesuai dengan ketentuan Dokumen Pemilihan, bersama ini kami lampirkan: 9.
Surat Kuasa/rekaman Akta Otentik Pengangkatan/rekaman Perjanjian Kemitraan [pilih yang sesuai jika Surat Penawaran tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama Peserta Pengadaan]
10. Rekaman Formulir Penilaian Kualifikasi; 11. Rekaman Jaminan Penawaran**; 12. Rekaman Lembar Usulan Teknis; 13. Rekaman Daftar Kuantitas dan Harga; 14. Rekaman bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan rekaman Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29. 15. Rekaman Surat dukungan Bank 16. Rekaman Surat Jaminan Pabrikasi untuk material rangka baja ringan, sertifikasi Produk Pusat Standarisasi dan brosur pabrik. __________[nama Peserta Pengadaan] (nama wakil sah badan usaha) [Jika Kemitraan maka cantumkan tanda tangan, cap. dan nama setiap anggota Kemitraan]
** : Surat Jaminan Penawaran Asli harus diserahkan langsung ke Sekretariat ULP Kab. Paser selambat-lambatnya batas akhir upload pemasukan penawaran tgl 12 Mei 2010, jam 12.00 wita, ke alamat : Sekretariat ULP Kab. Paser d/a Bagian Pembangunan Sekretariat Kab. Paser Jl. R.M. Noto Sunardi No. 1 Tanah Grogot, Kab. Paser
Contoh. B Bentuk : Surat Jaminan Penawaran (Unconditional) __________[nama dan alamat bank/asuransi Penjamin] Terjamin: Pengguna Anggaran Dinas Cipta Karya, Kebersihan Dan Perumahan Kabupaten Paser Jl. SI. Khaliluddin No.101 Telp. 0543-21188 Tanah Grogot Tanggal: __________ SURAT JAMINAN PENAWARAN No.: __________
Kami telah diberitahu bahwa __________[nama Peserta Pengadaan atau jika Kemitraan cantumkan nama semua anggota: ”Kemitraan yang terdiri dari __________] (selanjutnya disebut “Peserta Pengadaan”) telah menyampaikan penawaran kepada Anda pada tanggal __________ (selanjutnya disebut ”Penawaran”) untuk pelaksanaan paket pemasokan __________[judul dan uraian ringkas paket pemasokan] sesuai dengan Pengumuman Pengadaan No. __________. Selanjutnya, kami memahami bahwa sesuai dengan persyaratan Anda, setiap Penawaran harus disertai dengan Surat Jaminan Penawaran. Berdasarkan permohonan Peserta Pengadaan, kami __________[nama bank/asuransi] bersama ini dengan tidak dapat ditarik kembali menyetujui untuk membayar kepada Anda sejumlah uang yang secara keseluruhan tidak melebihi __________[nilai dalam angka] (__________) [nilai dalam huruf]. Sejumlah uang tersebut harus segera dibayarkan pada saat kami menerima permintaan pertama Anda secara tertulis beserta pernyataan tertulis mengenai wanprestasi atau cidera janji Peserta Pengadaan terhadap persyaratan Penawaran dalam hal Peserta Pengadaan: (a) telah menarik Penawarannya selama masa berlaku Penawaran yang ditentukan oleh Peserta Pengadaan dalam Surat Penawaran; atau (b) gagal atau menolak menyetujui koreksi aritmatik terhadap Penawarannya sesuai dengan ketentuan Instruksi kepada Peserta Pengadaan; atau (c) setelah disampaikan Surat Penunjukan Penyedia Barang oleh Pengguna Anggaran selama masa berlaku Penawaran (i) gagal atau menolak untuk menandatangani Surat Perjanjian, atau (ii) gagal atau menolak untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan sesuai dengan ketentuan Instruksi kepada Peserta Pengadaan. Surat Jaminan ini akan berakhir: (a) jika Peserta Pengadaan merupakan Pemenang Pengadaan, pada saat kami terima salinan Kontrak yang ditandatangani oleh Peserta Pengadaan dan Surat Jaminan Pelaksanaan telah diterbitkan kepada Terjamin; dan (b) jika Peserta Pengadaan bukan merupakan Pemenang Pengadaan maka yang mana yang lebih dahulu: (i) pada saat kami terima pengumuman Pemenang Pengadaan; atau (ii) 28 (dua puluh delapan) hari kalendar setelah masa berlaku Penawaran. Setiap permohonan pencairan Surat Jaminan ini harus sudah kami terima di kantor kami tersebut di atas pada atau sebelum akhir masa berlaku Surat Jaminan ini. Kami setuju untuk tidak mensyaratkan Anda menagihkan terlebih dahulu kerugian yang Anda alami atas wanprestasi atau cidera janji Peserta Pengadaan sebelum Anda dapat mengajukan permohonan pencairan Surat Jaminan ini. Menyimpang dari ketentuan Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, kami mengabaikan hak preferensi kami atas harta benda milik Pesserta Pengadaan yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi utangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. [materai yang dibubuhi tanggal, tanda tangan, dan cap perusahaan] Penjamin
Lampiran C. Bentuk : Surat Jaminan Pabrikan Surat Jaminan Pabrikan [kop surat Peserta Pengadaan jika berbentuk badan usaha] Nomor: _____
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__
Kepada Yth. __________[nama Pengguna Anggaran] Proyek/Satuan Kerja __________[nama proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran] di __________[alamat proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran] Perihal: Penawaran atas Paket Pekerjaan __________[judul dan nomor paket pekerjaan]
Kami, __________[nama produsen] sebagai pihak yang secara resmi memproduksi barang __________ [cantumkan jenis barang yang diproduksi] dan mengoperasikan pabrik di __________[alamat lengkap pabrik], dengan ini memberikan dukungan kepada __________[nama lengkap peserta pengadaan] untuk: -
memasukkan penawaran pemasokan barang berupa Rangka Baja Ringan [cantumkan nama dan uraian ringkas barang yang ditawarkan untuk paket pemasokan ini] yang merupakan hasil produksi kami; dan
-
menandatangani kontrak pengadaan untuk paket pemasokan barang tersebut di atas.
Bersama ini pula kami menjamin sebagai produsen untuk memberikan garansi penuh dan layanan purnajual terhadap barang yang ditawarkan oleh __________[nama lengkap peserta pengadaan] sesuai dengan paket pekerjaan tersebut di atas.
__________[nama produsen] [materai yang dibubuhi tanggal, tanda tangan, dan cap perusahaan] (nama wakil sah produsen) (jabatan)
Keterangan : Surat Jaminan Pabrikasi ini kami minta untuk menjamin kualitas dan ketersediaan material Rangka Baja Ringan yang akan digunakan dalam paket pekerjaan ini disertai dengan Sertifikat Produk Pusat Standarisasi serta brosur dari pabrik.
BAB VII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR Penjelasan spesifikasi teknis dan gambar oleh konsultan (tidak ada perubahan)
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam dokumen kontrak, untuk pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. An. Panitia Pelelangan