Mahasiswa menjelaskan tujuan, indikasi dan kontraindikasi dilakukan pemeriksaan spirometri dengan benar Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan spirometri dengan cara yang tepat Mehasiswa dapat menganalisa hasil pemeriksaan spirometri dengan benar
Mengukur volume paru statik dan dinamik Menilai perubahan atau gangguan faal paru
-
Evaluasi pada perokok yang berumur > 40 tahun Penderita batuk kronik Penderita sesak napas tanpa memandang penyebab Penderita rasa berat di dada saat latihan dengan atau tanpa batuk Pasien asma, PPOK, SOPT dalam keadaan stabil untuk mendapatkan nilai dasar
Indikasi:
-
Tujuan:
Pengukuran obyektif paru menggunakan alat spirometer
Definisi:
-
Tujuan praktikum:
Hj. Efy Afifah, SKp, M.Kes
PEMERIKSAAN FUNGSI PARU DENGAN SPIROMETRI
Pasien asma, PPOK, SOPT setelah pemberian bronkodilator, untuk menilai efek pengobatan Penderajatan asma akut Pasien yang akan menjalani tindakan bedah dengan anestesi umum Pemeriksaan berkala untuk menilai progresif penyakit, yaitu asma tiap 6 bulan sekali dan PPOK tiap 3 bulan sekali Pekerja yang terpajan debu atau bahan kimia di tempat kerja Mengetahui kecacatan atau ketidakmampuan (misal untuk kepentingan rehabilitasi, asuransi , alasan hukum dan militer)
-
Spirometri Tissue Tinta spirometri Mouth piece disposable Penjepit hidung
Bahan dan alat:
Persiapan tindakan:
Batuk darah, pneumothoraks , status kardiovaskuler tidak stabil, infark miokard baru atau emboli paru , aneurisma cerebri atau emboli paru, pascabedah mata.
Relatif:
Absolut: tidak ada
Kontraindikasi:
-
Bebas rokok minimal 2 jam sebelum pemeriksaan Tidak boleh makan terlalu kenyang, saat sebelum pemeriksaan Tidak boleh berpakaian terlalu ketat Penggunaan bronkodilator terakhir minimal 8 jam sebelum pemeriksaan untuk aksi singkat dan 24 jam untuk aksi panjang
Ruangan harus mempunyai system ventilasi yang baik Suhu udara tempat pemeriksaan tidak boleh < 17 C atau > 40 C Pemeriksaan terhadap pasien yang dicurigai menderita penyakit infeksi saluran napas dilakukan pada urutan terakhir dan setelah itu harus dilakukan tindakan antiseptic pada alat
-
-
Siapkan alat spirometri Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan kepada klien, pemeriksaan dilakukan pada posisi berdiri, psosisi klien menghadap kea lat Nyalakan alat/power (on). Masukkan/atur data klien meliputi: umur, sex, TB, BB, kode urutan Hubungkan klien dengan alat dengan cara menyuruh klien memasukkan mouth piece ke dalam mulutnya dan tutuplah hidung klien dengan penjepit hidung. Instruksikan klien bernafas tenang terlebih dahulu untuk beradaptasi dengan alat/ BREATH QUIETLY Tekan tombol start alat spirometri untuk memulai pengukuran, kemudian untuk melakukan pemeriksaan VC tekan tombol VC Mulai dengan pernafasan tenang sampai tertera pada alat spirometri garis penuh mendatar yang lurus. Setelah terlihat garis penuh mendatar, instruksikan klien agar inspirasi maksimum tanpa ekspirasi terlebih dahulu, sampai timbul perintah dari alat untuk ekspirasi maksimal (tidak terputus). Bila dilakukan dengan benar maka akan keluar data dan kurva di layar spirometri.
Pemeriksaan Kapasitas Vital Paru/VC
Prosedur tindakan
-
Ruangan dan fasilitas:
-
Pasien:
Tanpa melepaskan mouth piece ulangi pengukuran dengan melanjutkan inspirasi dalam dan ekspirasi maksimal Setelah selesai lepaskan mouth piece, periksa data dan kurva dilanjutkan dengan mencetak hasil perekaman (tekan tombol print)
-
Siapakan alat spirometri Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan kepada klien. Posisi klien menghadap ke alat. Nyalakan lat/power (on). Masukkan/atur data meliputi: umur, sex, TB,BB, kode urutan. Untuk pemeriksaan FVC, klien sudah tidak menggunakan penjepit hidung lagi, tekan start, tekan tombol FVC Instruksikan klien untuk inspirasi dalam dari luar alat/ instruksikan klien inspirasi maksimum tanpa menggunakan mouthpiece Setelah itu, suruh klien ekspirasi dengan maksimum dengan melalui mouth piece. Jika perlu, setelah klien ekspirasi maksimum, suruh klien inspirasi maksimum dan kemudian ekspirasi maksimum kembali. Setelah selesai, lepaskan mouth piece, tekan tombol stop dan kemudian tekan print.
Pemeriksaan Kapasitas Vital Paksa Paru (FVC= Force Vital Capacity)
-