PEMELIHARAAN Dalam proses pembuatan taman pemeliharaan merupakan tahapan yang terakhir, namun tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Keberhasilan pemeliharaan bahkan menunjukkan keberhasilan pembuatan taman. Pemeliharaan taman ada dua macam: 1. Pemeliharaan Ideal, dan 2. Pemeliharaan fisik.
Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula. Upaya ini mendukung pengembangan desain untuk meningkatkan kualitas taman. Didalamnya tercakup upaya pengembangan sikap positif dari pemakai taman (timbul rasa sayang terhadap taman, kebersihan, dan rasa bangga memilikinya). Adanya sikap positif ini dapat mencegah perusakan taman rumah, sehingga pemeliharaan ideal perlu mendapat perhatian.
Pemeliharaan fisik Pemeliharaan fisik berhubungan dengan kualitas elemen taman rumah dan berpedoman pada tujuan dan desain taman yang telah dibuat sebelumnya. Pemeliharaan fisik diterapkan pada: • Elemen taman keras (pembersihan lumut, pengecatan, penggantian yg rusak), • Elemen taman lunak (penyiraman, penyulaman, pemupukan, pemangkasan, penggemburan, dll).
PEMELIHARAAN
Taman yang bersih akan lebih dihargai orang lain,
juga mencerminkan perhatian pemiliknya pada aspek kesehatan. Sumber kotoran berasal dari: 1. Bahan2 organik, dan 2. Bahan2 anorganik. Kotoran dapat menurunkan kualitas taman.
Air merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Kekurangan air pada periode tertentu akan menyebabkan kefatalan. Tanaman dibedakan sesuai kebutuhan air: 1. Membutuhkan air sedikit: (Kaktus), 2. Membutuhkan air Sedang: (kebanyakan tanaman), dan 3. Membutuhkan air Banyak: (Teratai).
Pemberian air menyesuaikan kebutuhan tanaman. Tanaman yang butuh air sedikit, bila kebanyakan air akan busuk akarnya. Sedangkan tanaman yang butuh air banyak, kekurangan air akan merana. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan musim dan cuaca. Angin yang kencang akan meningkatkan penguapan, sehingga frekuensi penyiraman perlu titambah. Penyiraman dilakukan secara rutin sesuai dengan jenis tanaman. 1. Pohon: dilakukan 1-2 hari sekali, tergantung kelembaban tanahnya. 2. Semak dan penutup tanah: dilakukan setiap hari, 3. Rumput: dilakukan setiap hari.
Tanaman memerlukan hara untuk pertumbuhannya berasal dari dalam tanah. Namun ada kalanya tanah kesuburannya tidak dapat mengimbangi kebutuhan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan dilakukan dengan aturan sebagai berikut: 1. Pohon: pupuk kandang (kompos) satu kaleng ( 20 liter) setiap 3-4 bulan. Pupuk NPK (15:15:15) 25-50 g /pohon, 2. Semak dan Penutup tanah: pupuk kandang (kompos) diberikan tiap tiga bulan sebanyak 2,5-5 kg /m2 . Pupuk NPK (15:15:15) diberikan tiap tiga bulan 10 g /m2, 3. Rumput: diberi urea setiap tiga bulan 10 g /m2.
Pemangkasan sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan tanaman. Tujuan pemangkasan: 1. Memperbaiki lingkungan pertumbuhan tanaman, 2. Memelihara (mengurangi) ukuran tanaman. 3. Membuang cabang dan ranting yg rusak (mati), 4. Merangsang pertumbuhan tunas, bunga, dan buah. 5. Membuang percabangan (ranting) yg mengganggu aktivitas manusia. Pemangkasan juga untuk mendapatkan tanaman dengan bentuk2 tertentu.
Pemangkasan pada kelompok tanaman: 1. Pohon: dipangkas setiap enam bulan sekali. Percabangan yg mengganggu (terlalu rendah) dipotong. 2. Semak dan Penutup tanah: dipangkas sebulan sekali. Tinggi tanaman tergantung pada jenis tanaman dan desain taman. 3.
Rumput: dipangkas setiap dua minggu sekali. Rumput yang pertumbuhannya amat cepat dipangkas
seminggu sekali.
Cara Pemotongan cabang tanaman: 1. Pemotongan tahap pertama dimulai dari sisi bawah
cabang pada jarak 10-15 cm dari batang. Pemotongan cukup separo bagian batang.
2. Berikutnhya memotong cabang disebelah luar pemotongan pertama sedalam separo cabang. Kemudian cabang dapat dipatahkan. 3. Tahap berikutnya memotong sisa cabang pada pangkal batang. Permukaan potongan dapat dilindungi dengan cat atau tir.
Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan tanaman pengganggu (gulma) di sekitar tanaman yg dipelihara. Penyiangan dilakukan secara: • Manual: mencabut dengan tangan satu per satu. • Dengan obat2 an (herbisida): efektif untuk keperluan yang besar.
Penggemburan merupakan cara untuk memperbaiki keadaan tanah sehingga keadaan granulasi, udara tanah, dan air tanah tetap baik. Pekerjaan ini biasa dilakukan bersamaan dengan penyiangan. Penggemburan Tanah pada Hamparan rumput ada dua cara: 1. Mengiris-iris hamparan rumput dengan pisau secara vertikal. Jarak pengirisan harus diperhatikan, sehingga hasilnya rapi dan tidak merusak rumput. Hamparan rumput ditebari pasir. 2. Membuat lubang2 dengan menggunakan susunan paku besar dan panjang yang diatur jaraknya. Kemudian hamparan rumput ditebari pasir.
Pengendalian hama dan penyakit tidak hanya pemberantasan secara langsung, tetapi juga mencakup tindakan pencegahan terhadapnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan memperbaiki keadaan lingkungan taman rumah agar tetap bersih dan sehat. Lingkungan taman yang kotor, lembab, dan kurang sinar matahari sangat baik untuk pertumbuhan hama dan penyakit tanaman. Pemberantasan dapat dilakukan dengan: • Manual: membunuh hama secara langsung satu per satu atau membuang daun dan tempat2 yg ada penyakitnya. • Dengan obat2an (pestisida): penggunaan harus cermat.
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam pemakaian pestisida: 1. Pestisida tertentu hanya untuk suatu jasad pengganggu tertentu, 2. Perhatikan keterangan pada label; jasad pengganggu yang sesuai, cara pemakaian, dan bahaya pemakaian, 3. Pilih jenis pestisida yg terdaftar dan diizinkan beredar oleh Departemen Pertanian, 4. Simpan pestisida di tempat yg aman dalam wadah atau pembungkus aslinya, jauhkan dari jangkauan anak2, hewan piaraan, ternak, makanan, minuman, dll. 5. Penggunaan herbisida bila benar2 diperlukan.
Penyulaman tanaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati, cacat, atau telah
habis masa pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan dengan tetap memperhatikan desain yang telah dibuat. Cara ini
memungkinkan untuk mengganti tanaman dengan jenis lain dari yang ditanam sebelumnya.
Terima kasih