MAKING DECISION SUPPORT SYSTEM SELECTION ACCEPTANCE OF NEW EDUCATES PARTICIPANTS REVENUE IN SMA NEGERI 1 KARAWANG
Desti Ratih Mayanti Undergraduate Program, Information Systems, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Keywords : Decision Making Support System.
ABSTRACT
Decision support system, is an application used to facilitate the new student admissions committee for conducting the assessment process of selection the students. The author discusses about making of a decision support system applications using Hyperprepocessor, database design, and design of application form. The objective is to make an application decision support system with the new method. The database used php MyAdmin and XAMPP database that is used to build applications based on the result has been made. The result of Decision support system applications is expected with the design stage, both of system design and application design, although are still weaknesses in some respects.
PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SMA NEGERI 1 KARAWANG Desti Ratih Mayanti Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
[email protected] ABSTRAK Sistem pendukung keputusan, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mempermudah panitia penerimaan peserta didik baru dalam melakukan proses penilaian seleksi pada calon peserta didik. Penulis ini membahas pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Hyperprepocessor, perancangan database, dan perancangan form aplikasi. Tujuan penulisan ini adalah membuat aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode yang baru. Adapun basis data yang digunakan adalah database php MyAdmin dan XAMPP yang digunakan untuk membangun aplikasi berdasarkan hasil perancangan yang telah dibuat. Aplikasi sistem pendukung keputusan yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan dalam tahap perancangan, baik dalam perancangan sistem maupun perancangan aplikasi, walaupun masih terdapat kekurangan dalam beberapa hal. Kata Kunci : Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan.
ABSTRACT Decision support system, is an application used to facilitate the new student admissions committee for conducting the assessment process of selection the students. The author discusses about making of a decision support system applications using Hyperprepocessor, database design, and design of application form. The objective is to make an application decision support system with the new method. The database used php MyAdmin and XAMPP database that is used to build applications based on the result has been made. The result of Decision support system applications is expected with the design stage, both of system design and application design, although are still weaknesses in some respects. Keywords : Decision Making Support System.
1. PENDAHULUAN Siswa merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu sekolah. Sekolah dituntut menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademis tertentu, keterampilan, sikap dan mental, serta kepribadian lainnya. Sekolah yang dikatakan berhasil apabila telah mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan. Untuk mendapatkan siswa yang berkualitas bukanlah mudah. Salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh siswa yang berkualitas adalah dengan melakukan seleksi pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru atau biasa disebut PPDB. Seleksi merupakan tahapan untuk memutuskan seorang calon peserta didik diterima atau tidak disekolah tersebut. Keputusan yang diambil, diharapkan tidak subyektif agar kualitas yag diperoleh dapat sesuai dengan harapan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Pengambilan keputusan untuk menetapkan apakah calon peserta didik diterima atau tidak didasari beberapa kriteria yang ditetapkan oleh sekolah. Untuk menghindari subyektifitas keputusan yang dihasilkan diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (Decision Support System/DSS) yang dapat membantu panitia penerimaan peserta didik baru dalam memutuskan calon peserta didik mana yang akan diterima. DSS merupakan suatu sistem menggunakan model yang dibangun untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah semi terstruktur.
Seleksi penerimaan peserta didik merupakan tipe masalah semi terstruktur artinya proses ini bukan agenda rutin suatu perusahaan melainkan kejadian insidental. Panitia penerimaan peserta didik dalam pengambilan keputusan sebelumnya menggunakan sistem manual. Dalam menentukan keputusan calon peserta didik yang diterima atau tidak diterima, panitia harus mengurutkan nilai seleksi calon peserta didik dari nilai yang tertinggi sampai terendah. Hal ini membuat panitia agak kesulitan dalam pengambilan keputusan. Mengingat permasalahan yang dihadapi, maka aplikasi ini dibuat sebagai salah satu sarana informasi untuk membantu panitia penerimaan peserta didik baru dalam menentukan apakah calon peserta didik diterima atau tidak secara obyektif, oleh karena itu penulis membuat aplikasi yang berjudul “Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1 Karawang”. Batasan Masalah dalam penulisan ini adalah : Penulis membatasi masalah pada cara pembuatan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan apakah calon peserta didik diterima atau tidak dengan meggunakan PHP dan MySQL. Tujuan penulisan ini adalah untuk membuat aplikasi yang dapat membantu bagian panita penerimaan
peserta didik baru dalam menentukan calon peserta didik mana yang diterima atau tidak.
Mendukung manajer mengambil keputusan
dalam
Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahan. DSS menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. 2.1.1 Tahap – Tahap Pengambilan Keputusan 1. Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace ) 2. Tahap Perancangan ( Design Phace ) 3. Tahap Pemilihan ( Choice Phace ) 4. Tahap Impelementasi ( Implementation Phace ) 2.1.2 Tujuan Dari SPK Membantu menyelesaikan semi-terstruktur
masalah
2.2 XAMPP XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembanagan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket. 2.2.1 PhpMyAdmin PhpMyAdmin merupakan webbase control panel untuk MySQL yang telah terinstall didalam komputer kita, dari sini kita dapat membuat/memodifikasi/menghapus database dan table data yang ada pada MySQL kita. PhpMyadmin merupakan sekumpulan script PHP yang dibuat untuk menangani administrasi database MySQL melalui web browser di jalur HTTP.
2.3 PHP PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat
aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface). 2.4 Database 2.4.1 Pengertian Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi / perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi optimal yang diperlukan oleh user. 2.4.2 Pengenalan MySQL Asal mula MySQL bermula dari tahun 1979, dengan UNIREG database tool yang diciptakan Michael "Monty" Widenius. Saat ini MySQL merupakan server database open source yang digunakan terbanyak di dunia. Arsitekturnya yang khas menyebabkan MySQL ini sangat cepat dalam operasinya dan mudah disesuiakan dengan kebutuhan, menghasilkan DBMS yang cepat, kompak, stabil dan mudah dalam penerapannya sehingga sangat sulit untuk ditandingi. Secara umum, kelebihan MySQL adalah: tersedia gratis untuk banyak system operasi dan hardware, memiliki kecepatan proses dan kemampuan menangani database dengan sangat baik di banyak tipe hardware dan sistem operasi yang digunakan.
2.4.3 Konektivitas MySQL dengan PHP Karena MySQL merupakan suatu server database yang bersifat multi user yang hanya dapat berjalan di sisi server, maka user tidak dapat mengaksesnya tanpa ada izin dari server tersebut. Dalam MySQL, fungsi yang digunakan untuk koneksi ke server adalah mysql_connect() atau mysql_pcconnect().
2.5 UML (Unified Kodeling Language) Dalam suatu proses pengembangan software, analisa dan rancangan telah merupakan terminologi yang sangat tua. Pada saat masalah ditelusuri dan spesifikasi dinegoisasikan, dapat dikatakan kita berada pada tahap rancangan. Merancang adalah menemukan suatu cara untuk menyelesaikan masalah, salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented adalah UML.
3. SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SMA NEGERI 1 KARWANG 3.1 Gambaran Umum Penilaian DSS
Sistem
Gambaran umum sistem penilaian dari Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan) yaitu setelah calon peserta didik melakukan pendaftaran, calon peserta didik akan melalui beberapa tahap seleksi. Tahap
pertama yaitu seleksi administrasi. Seorang calon peserta dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya apabila telah lolos seleksi tahap pertama melalui seleksi raport SMP, minimal nilai rata – rata dari semester 1 sampai semester 5 harus 7.00.
Setelah diperoleh total nilai, sistem akan mengurutkan dari total nilai yang tertinggi ke total nilai yang terendah sampai menemukan calon peserta didik mana yang diterima atau tidak diterima yang kemudian hasilnya dilaporkan.
Peserta yang lolos pada seleksi administrasi akan melakukan seleksi selanjutnya yaitu seleksi tertulis dan seleksi lisan. Setiap seleksi terdiri dari beberapa kriteria penilaian. Untuk seleksi tertulis terdiri dari penilaian psikotes dan penilaian akademis yang terdiri dari 5 mata pelajaran yang diujikan. Sedangkan untuk seleksi lisan terdiri dari : Penilaian writing, Penilaian speaking dan, Wawancara yang didampingi dengan orang tua.
Total nilai = 50% nilai akademis + 10% nilai psikotes + 12,5% nilai writing + 12,5% nilai speaking + 15% nilai wawancara
Masing – masing penilaian mempunyai bobot nilai yang sudah ditentukan. Untuk penilaian akademis dengan bobot penilaian 50%, penilaian psikotes dengan bobot penilaian 10%, penilaian writing dan speaking dengan bobot penilaian 25% dan penilaian wawancara dengan bobot penilaian 15%. Adapun beberapa ketentuan penilaian seleksi penerimaan peserta didik baru :
c. Urutan pendaftaran Apabila menemukan permasalahan ada beberapa calon peserta didik yang memiliki total nilai yang sama sedangkan kapasitas yang masih tersedia hanya untuk satu calon peserta didik, maka keputusan yang diambil untuk menentukan calon peserta didik mana yang diterima yaitu berdasarkan urutan pada saat pendaftaran.
a. Total Nilai Setelah calon peserta didik melakukan seleksi kemudian nilai diperoleh. Nilai tersebut akan diinput ke sistem untuk dilakukan pengolahan nilai oleh sistem sehingga diperoleh total nilai dari masing – masing calon peserta didik.
b. Kapasitas Kelas Ketentuan untuk menentukan calon peserta didik mana yang diterima atau tidak selain dari total nilai yang diperoleh, ketentuan lainnya yaitu berdasarkan kapasitas yang dibutuhkan dari sekolah tersebut.
3.2 Permasalahan yang dihadapi Salah satu kendala dalam penilaian Tes Lisan Bahasa Inggris yaitu kebimbangan pewawancara dalam memberi penilaian terhadap calon peserta didik agar tidak memberikan nilai dengan subyektif. Karena proses yang dilakukan masih manual, maka waktu yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan aplikasi masih cukup lama.
terhadap
calon peserta didik, serta melakukan input nilai.
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Karawang memerlukan suatu sistem pendukung keputusan berbasis komputer untuk dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan proses analisis lebih akurat.
Selanjutnya nilai itu akan diproses oleh sistem untuk mendapatkan keterangan diterima atau tidak diterima. Pada tahap berikutnya panitia penerimaan peserta didik baru akan mengumumkan hasil kepada peserta didik apakah diterima atau tidak di sekolah tersebut berdasarkan nilai yang telah diproses.
3.3 Analisis Permasalahan Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa SMA Negeri 1 Karawang membutuhkan alat bantu yang dapat menghasilkan keterangan diterima atau tidak diterima dengan cepat dan akurat. Pengambilan keputusan yang dilakukan selama ini cukup memakan waktu. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Karawang memerlukan suatu Aplikasi Pendukung Keputusan berbasis komputer untuk dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan proses analisis lebih akurat. 3.4 Alternatif Permasalahan Sebagaimana dikemukakan di atas, sistem yang dipilih adalah Sistem Pendukung Keputusan. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut, sewaktu peserta didik memasuki ruang tes lisan, pewawancara akan mencari nomor pendaftaran calon peserta didik pada form aplikasi, yang kemudian pewawancara akan mendapatkan data
4. PEMBAHASAN IMPLEMENTASI
DAN
4.1 Prosedur Pengambilan Keputusan dengan Menggunakan DSS Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan proses terkomputerisasi bagi suatu perusahaan/ instansi adalah, adalah prosedur pengambilan keputusan oleh pewawancara yang berwenang akan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan melalui proses komputerisasai. Setelah pewawancara tersebut menerima data – data, maka akan segera diambil keputusan apakah calon peserta didik tersebut diterima atau tidak diterima. 4.2 Menentukan Struktur Navigasi Dalam membuat sistem pendukung keputusan ini, terlebih dahulu membuat rancangan struktur navigasi untuk memudahkan pembuatannya. Struktur navigasi yang dirancang pada pembuatan ini menggunakan strutur
navigasi linier seperti gambar berikut ini :
4.3.1 Use Case DSS Seleksi Lisan
Gambar 4.1 Struktur Navigasi linier untuk Pewawancara
Gambar 4.2 Struktur Navigasi linier untuk Admin
4.3 Perancangan UML
menggunakan
UML adalah salah satu model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented. UML juga merupakan dynamic modeling yang dapat dipakai untuk pemodelan sistem dinamis dan real time. Perancangan menggunakan uml dapat memudahkan pembacaan alur sebuah aplikasi.
Gambar 4.3 Use case DSS Seleksi Lisan Pada diagram use case, pewawancara memiih nopend calon peserta didik, kemudian sistem akan menampilkan biodata calon peserta didik & form penilaian, setelah itu pewawancara melakukan proses seleksi terhadap peserta. Setelah proses seleksi dilakukan, pewawancara akan menginput nama pewawancara, ruang dan nilai calon peserta didik ke sistem. Admin akan log in ke sistem, kemudian calon peserta didik akan memperoleh informasi, diterima atau tidak di sekolah tersebut.
4.3.2 Activity Diagram DSS Seleksi Lisan
ini digunakan MySQL sebagai database server. Berikut ini adalah tahapan pembuatannya. 4.4.1 Pembuatan Struktur Database Untuk menjelaskan hasil yang diinginkan dan menghindari kerangkapan data, aplikasi ini menggunakan satu database, yaitu database ppdb yang terdiri dari tiga tabel relational, admin, form1 dan nilai. 4.4.1.1 Pembuatan Tabel
Gambar 4.4 Activity diagram DSS Seleksi Lisan Activity diagram digunakan untuk menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Aktivitas awal dari proses ini dimulai dari pewawancara yang memilih nopend calon peserta didik, kemudian diteruskan dengan proses seleksi, lalu akan didapat nilai hasil seleksi, yang nantinya akan menentukan diterima atau tidak calon peserta didik disekolah tersebut, dengan output berupa laporan setelah itu akan diberitahukan oleh bagian panitia penerimaan peserta didik baru. 4.4 Pembuatan Aplikasi Pembuatan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahap, yang dimulai dari pembuatan struktur database, pembuatan tabel dan pembuatan desain input/ output. Dalam penulisan
Tabel – tabel dibuat untuk menyimpan data – data yang dibutuhkan aplikasi ke dalam database ppdb. Penulis membuat tiga tabel dalam pembuatan database aplikasi seleksi ini. 1.
Tabel admin digunakan untuk administrator yang melakukan proses login sebagai admin atau pewawancara.
2.
Tabel form1 digunakan untuk administrator yang statusnya sebagai admin, digunakan untuk melakukan proses input data pribadi calon peserta didik.
3.
Tabel nilai digunakan untuk administrator yang statusnya sebagai admin, digunakan untuk melakukan pengolahan nilai calon peserta didik dari hasil seleksi.
4.4.2 Pembuatan Aplikasi
Input
Putput
Tahap selanjutnya dari proses pembuatan aplikasi adalah desain input
output. Desain input output adalah suatu gambaran singkat atau rancangan umum tampilan dari halaman aplikasi yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai halaman aplikasi tersebut. Desain Input Output diawali dengan menampilkan halaman Index yang berisi menu login dan halaman lain yang berisi beberapa pilihan. Sub menu yang apabila salah satu pilihan dijalankan maka akan masuk ke halaman isi dari masing-masing pilihan. Berikut ini adalah Desain Input Output tiap halaman aplikasi.
4.4.2.2 Proses Pembuatan Halaman Login Admin (Index)
4.4.2.1 Desain Halaman Login Admin (Index)
Simpan dokumen yang telah kita buat dengan cara klik File dari menu toolbar, lalu klik save ke direktori ppdb dan isikan nama filenya, dalam hal ini penulis beri nama index.php. Tampilan dari index.php seperti gambar 4.6.
Login admin digunakan khusus panitia penerimaan peserta didik baru yang akan mencetak laporan hasil seleksi. Sebelum membuat halaman login admin (index) terlebih dahulu membuat rancangan, halaman index berisi inputan username dan password untuk melakukan proses login admin. Halaman index dirancang menggunakan Microsoft Office Visio seperti gambar 4.5.
Setelah merancang menggunakan Microsoft Office Visio kemudian dilakukan proses pembuatan tampilan halaman aplikasi menggunakan Dreamweaver. Merancang halaman dengan Dreamweaver, kita hanya perlu meletakkan dan merancang objekobjek yang diinginkan lalu biarkan software tersebut yang membuatkan listing html-nya. Halaman index adalah halaman utama yang terdapat menu login.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Index
Gambar 4.5 Desain View Page login
Kemudian proses seleksi dimulai dan pewawancara sudah mulai penginputan nilai. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Cari Data Peserta
Penulis dapat menyimpulkan bahwa pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan ternyata dapat memberikan solusi pengambilan keputusan yang akurat terhadap bagian panitia penerimaan peserta didik baru, dalam memberikan penilaian terhadap calon peserta didik. 5.2 Saran Pembuatan aplikasi ini telah membantu bagian panitia penerimaan peserta didik baru dalam pengambilan keputusan, namun diharapakan ada pengembangan terhadap aplikasi ini seperti adanya sistem online bagi pendaftar. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4.8 Tampilan Halaman penilaian Seleksi Pada halaman penilaian seleksi pewawancara melakukan proses penilaian seleksi tes lisan. Penilaian berdasarkan tiga kategori, yaitu nilai writing, speaking dan wawancara yang didampingi dengan orang tua. Pewawancara sebelum penilaian dimulain terlebih dahulu menginput nama lengkap pewawancara dan ruang dimana proses seleksi dilakukan.
Kusumawardani, Emi. 2009. Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support System (DSS) Pada Bagian Sidang Dalam Menentukan Kelulusan. Skripsi. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Gunadarma. Depok. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit. 2008. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
Syafrizal, Melwin. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System).
Media.
http://www.erikiman.com/publi c/DSS_20dan2_0EUC.pdf. (Tanggal Akses : 07 Juli 2010).
Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan
Wati, Rima. Dkk. 2008. Decision Support System (DSS) dan End User Computing
MySQL. Yogyakarta.
(EUC). Jurnal informatika. Universitas Indonesia. Yogyakarta.
MySQL. Yogyakarta.
Gava
Gava
Media.
S, Moch. Amien. 2002. Sejarah Perkembangan SMA/ SMU Negeri 1 Karawang. Karawang.
S, Priyanta. 2007. Sistem Pendukung Keputusan. http://elearning.amikom.ac.id (Tanggal Akses : 03 Juli 2010).
Subakti, Irfan . 2002. Decision Support System. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Syafii, M. 2004. Membangun Aplkasi Berbasis PHP dan MySQL. ANDI. Yogyakarta.
teknik Islam