Pembuatan ”Game Logic Puzzle” untuk Edukasi Logika Anak Satya Dwi Anggiawan, Rosiyah Faradisa, M. Hasbi Assidiqi Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting - Jurusan Telekomunkasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus PENS-ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Telp : +62+031+5947280; Fax. +62+031+5946011 Email :
[email protected] Abstrak – Tidak sedikit anak-anak yang tidak mampu dalam menyelesaikan masalah logika yang sering ditemuinya. Tidak adanya pendidikan pemecahan masalah logika pada masa anak-anak menyulitkan mereka menyelesaikan masalah ini. Game logic puzzle ini dibuat menggunakan Adobe Flash dengan bahasa pemrograman ActionScript 2.0. Content dari game logic puzzle ini mengenai pembelajaran pengembangan pola pikir logika manusia yang ditujukan untuk anak berusia 10 tahun keatas. Game ini mempunyai ide tentang petualangan yang mampu memberikan effect teka teki terhadap player. Game logic puzzle menceritakan tentang seorang detektif yang bekerja untuk memecahkan permasalahan client-nya. Terdapat beberapa level yang harus dipecahkan oleh player untuk menyelesaikan game logic puzzle ini. Dari pembuatan game logic puzzle ini diharapkan dapat menambah kreativitas dalam menyelesaikan persoalan logika yang sering dialami. Kata kunci : Game Logic Puzzle, Masalah Logika, ActionScript 2.0 1.
PENDAHULUAN Banyak sekali anak-anak yang tidak mampu dalam menyelesaikan masalah-masalah logika yang seharusnya mudah untuk dijawab. Pemecahan masalah logika yang tidak diajarkan langsung didalam institusi pendidikan membuat anak-anak kurang bisa menyelesaikannya. Puzzle logika yaitu berupa pertanyaan tentang apa yang ada disekeliling mereka yang seharusnya sudah mereka ketahui dan biasa lakukan. Seperti halnya pertanyaan untuk mencari rumah seseorang dengan petunjuk kalimat yang diberikan kepada mereka, anak-anak harus mampu merubah petunjuk kalimat tersebut menjadi petunjuk visual agar mempermudah mereka menyelesaikan pertanyaan. Kemampuan merubah petunjuk tersebut yang kurang dimiliki anak-anak sehingga mereka tidak dapat menyelesaikan pertanyaan dengan mudah. Pembuatan game ini menggunakan flash dengan Actionscript 2 [3]. Actionscript 2 dirancang untuk memudahkan programmer pada suatu situs atau presentasi, menghemat ukuran file, dan membuat hal-hal yang bersifat interaktif. 2.
PERUMUSAN MASALAH Perumusan Masalah dari pembuatan game logic puzzle adalah : 1. Bagaimana membuat inti cerita yang bisa disatukan dengan soal logika. 2. Bagaimana membuat character serta isi percakapan yang akan digunakan untuk penunjang cerita.
3.
4.
Bagaimana membuat design yang sesuai dengan inti cerita sehingga tampak lebih menarik. Bagaimana menambahkan sound effect untuk mendukung audio pada game ini.
3.
BATASAN MASALAH Batasan Adapun batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah : a. Game ini dibatasi untuk usia 10 tahun keatas. b. Pembuatan inti cerita yaitu membuat cerita dari soal logika yang telah didapat. c. Proses membuat design yang berdasarkan sumber gambar yang telah didapat. d. Untuk audio yang digunakan adalah audio dari kumpulan CD audio. 4.
TUJUAN Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah membuat Game Logic Puzzle yang mampu memberikan pembelajaran pada anak tentang masalah logika sehingga mereka bisa terbiasa dengan menyelesaikan masalah logika ini. 5. TEORI PENUNJANG 5.1 Logic Puzzle Dari Fantastic Book of Logic Puzzles Muriel Mandell telah diperoleh pengertian dari logic puzzle itu sendiri. Logic puzzle berbeda dengan puzzle lainnya yang berfungsi untuk mengisi waktu luang semata. Memiliki fungsi yang sama untuk latihan pikiran. Akan tetapi logic puzzle bukan hanya sekedar mengisi waktu luang, banyak praktik termasuk geologi, perkembangan
konsep dan ide dari game matematika. Kemungkinan besar teori itu digunakan pada kehidupan modern. Diduga logic puzzle berawal dari abad ke-17 matematikawan Paskal menggunakannya untuk menyelesaikan sengketa perjudian. Berikut merupakan jenis-jenis soal dari logic puzzle: a.
Gambar 2. Jawaban Soal Uraian Untuk jenis soal uraian, terdapat soal dengan banyak clue yang dipakai untuk mencari jawaban dari pertanyaan.
Soal Uraian
Pertanyaan: Kantong makanan Abou, si keledai, harus berbagi kandang dan kantong makanan dengan kuda dan sapi. 1. 2. 3.
b. Soal Gambar Pertanyaan: Kendi Naga Ketika naga mengibaskan ekornya, hanya empat dari lima kendi yang muncul. kendi manakah yang menghilang?
Jika Abou makan gandum, maka kuda makan apa yang sapi makan. Jika kuda makan gandum, maka Abou makan apa ygna sapi tidak makan. Jika sapi makan jerami, maka Abou makan apa yang kuda makan.
Siapa yang selalu makan dari kantong yang sama? Petunjuk: buatlah tabel delapan kemungkinan:
Gambar 3. Soal Gambar Pilih salah satu:
Gambar 1. Petunjuk Soal Uraian Jawaban: Abou selalu makan dari kantong makanan yang berisi jerami. 1.
2.
3.
4. 5.
Kondisi 1 menunjukkan bahwa jika Abou makan gandum, maka kuda makan apa yang sapi makan. Ini menghapuskan B dan C. Kondisi 2 menunjukkan bahwa jika kuda makan gandum, maka Abou makan apa yang sapi tidak makan. Ini menghapuskan A dan F. Kondisi 3 menunjukkan bahwa jika sapi makan jerami, Abou makan apa yang kuda makan. Ini menghapuskan D. Situasi yang tidak terkait adalah E, G dan H. Dalam setiap situasi Abou, dan hanya Abou, makan hal yang sama. Dia makan dari kantong makanan yang berisi jerami.
Gambar 4. Pilihan Soal Gambar Jawaban: B – 4 ons kendi. Setiap kendi menyimpan setengah dari banyaknya ons kendi sebelumnya. Untuk jenis soal gambar, clue yang ada diterapkan menjadi gambar sehingga jawabannya juga berupa pilihan gambar. 5.2 Game Design Dalam game design ini akan dijelaskan mengenai konsep pembuatan dan struktur dalam pembuatan sebuah game serta genre yang bisa diangkap dalam sebuah ide dalam pembuatan game. a.
Konsep Pengembangan
Dari Real World Flash Game Development Chris Griffith telah diperoleh langkah–langkah dalam pembuatan game yang akan dibuat nanti. Guide yang nantinya bisa dijadikan pedoman
dalam pembuatan segala jenis permainan. Langkah–langkahnya adalah sebagai berikut: i.
Data Structure and Lists
Dalam langkah – langkah ini digunakan untuk mencari literatur serta mencari informasi yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan game logic puzzle ini. Pembuatan alur cerita beserta ide karakter yang akan dipakai dimasukkan dalam subbab ini. Dalam sub-bab ini juga ditentukan main object yang akan dijalankan oleh pemain nantinya. ii.
Working with Graphics
Langkah – langkah ini digunakan untuk pembuatan grafik objek beserta semua isi yang akan ditampilkan dalam game logic puzzle yang akan dibuat nantinya. Pembuatan grafik, background, dan animation content diatur dan ditata di sub-bab ini disesuaikan dengan alur cerita yang sudah dibuat sebelumnya. iii.
Animation
Di langkah – langkah ini digunakan untuk membuat animasi objek yang akan digerakkan. Fungsinya agar tidak terlihat statis dan bisa lebih menarik minat pemain dikarenakan motion animasi yang digunakan. iv.
Audio
Pemberian file audio bisa menambah interest pemain terhadap game ini. Permainan suara yang dikeluarkan setiap terjadi hal – hal baru bisa meningkatkan rasa keingin-tahuan pemain akan cerita dari game logic puzzle ini. Disini juga terjadi pemilihan format file audio yang akan dipakai. Biasanya berupa file WAV, AIFF yang tidak terkompres ataupun file MP3 yang sudah terkompres bisa dimasukkan kedalam game logic puzzle ini. v.
Platformer Ini adalah langkah – langkah terakhir yaitu penggabungan semua komponen yang telah dibuat dan dihubungkan dengan alur cerita yang telah dibuat sebelumnya. Langkah – langkah terakhir ini juga digunakan untuk error checking sebelum dipublikasikan.
b. Genre Game Genre adalah sebuah hal yang penting jika kita ingin membuat konsep yang bagus. Tanpa sebuah genre maka game kita akan menjadi tidak jelas dan jelek. Kebanyakan game saat ini adalah cross-genre, yakni penggabungan beberapa genre game sehingga akan menjadi sangat kompleks dan bagus. i.
Game Adventure
Adventure game atau game petualangan adalah game dengan sebuah cerita yang biasanya berdasarkan pada penyelesaian puzzle atau teka-teki untuk bergerak menyusuri alur terita pad agame tersebut. Game ini bisa berupa text-based (Zork atau Planetfall dari Infocom ) ataupun graphical based ( King Queat dari Sierra ). Game bisa diceritakan dengan first person atau second person. Secara umum game adventure tidak berjalan dengan real time tetapi dengan game ber-genre action-adventure pemain menggunakan waktu sebanyak mungkin dia mau pada waktu giliran bermain dan tidak ada yang terjadi pada dunia game sebelum player memberikan sebuah perintah. ii.
Game Action
Game action adalah bagian sebuah game real-time yang mengharuskan pemain harus bertindak cepat dan reaktif terhadap apa yang terjadi pada environment game. Kategori untuk game ini didominasi oleh game firstperson seperti HALO, QUAKE dan UNREAL. Ame Hybrid Action-Adventure lebih menyuguhkan third-person game seperti game Tomb Raider dimana player game tidak hanya menembak dan membunuh musuh untuk menyelesaikan game tetapi harus melakukan hal yang lebih seperti melakukan sesuatu untuk masuk ke level yang lebih dalam. Secara umum game action adalah game yang menuntut reaksi cepat dan memompa adrenalin bertempo cepat. Musuh dalam game ini bisa berupa AI ( Artificial Intelligent ) atau sesama pemain manusia yang terhubung dengan jaringan LAN seperti Counter Strike. iii.
Role Playing Game – RPG
Dalam game RPG biasanya pemain dihadapkan pada pemilihan Hero dan
sekumpulan Quest atau misi kecil untuk bisa melanjutkan pada cerita atau misi berikutnya. Gameplay akan secara otomatis naik berdasarkan kemampuan dan kekuatan Hero yang mereka mainkan. Game RPG yang terkenal adalah DIABLO atau Heroes of Might and Magic. Seperti game Adventure, game RPG biasa berada pada lokasi yang luas dan environment yang rumit. Pemain diharapkan bisa me-manage Hero yang dia mainkan seperti jenis senjata, kemampuan, jenis sihir dan yang lain. iv.
vii.
Casual game termasuk didalamnya adalah game yang sudah kita kenal dan familiar dalam kehidupan seperti catur, solitaire, hearts. Pemain dihadapkan pada permainan yang simple dan cepat dan biasanya dilakukan untuk menghindari rasa bosan. Game televisi seperti “Who Want To be A Millionaire” juga termasuk dalam genre ini. viii.
Educational Game
Game edukasi disini adalah game yang memberikan suatu pengajaran atau teach ketika sedang menghibur atau kita sebut edutainment. Secara umum game kelas ini membidik segmen pemain muda atau anakanak dibanding dengan tujuan komersial.
Strategy Game
Game strategi menurut pemain untuk mengatur sejumlah resource terbatas untuk mencapai tujuan tertentu untuk sementara. Resource management ini termasuk dalam pengaturan bangunan yang dibangun, jenis unit yang dibuat dan kapan untuk menempatkan mereka dalam sebuah misi atau aksi. Dalam game Command and Conquer, pemain diharapkan untuk mengatur tiberium yang digunakan, jumlah unit dan unit mana yang dibangun serta berapa budget yang digunakan untuk offense dan defense.
ix.
Puzzle Game
Game puzzle secara murni bertujuan untuk mengembangkan dan menantang pikiran kita untuk mebih berkembang dan tanpa jalan cerita dan bertipe problem solving untuk memecahkan suatu masalah. x.
v.
Casual Game
Online Game
Simulation Game Simulation atau yang lebih dikenal dengan Sims, adalah game yang dibuat untuk mensimulasikan dunia nyata atau macninary complicated seperti kehidupan adau pesawat, tank, kereta api dan yang lain. Lebih tinggi tingkat simulasi maka akan lebih kompleks dan lebih tinggi tingkat akurasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sim tersebut. Pemain akan dihadapkan dengan waktu yang berjam-jam untuk dapat mengerti dan memahami simulasi tersebut.
vi.
Sports Game
Sebuah game sport meliputi golf, tennis, sepak bola adalah sebuah game simulasi olah raga yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan pemain yang tidak bisa melakukannya dalam dunia nyata. Game disesuaikan dengan regulasi dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan nyata seperti waktu permainan, season ataupun karakter dalam game dibuat seperti aslinya dalam dunia nyata.
Game online dapat dimasukkan dalam kesemua genre game diatas akan tetapi cara bermainnya dilakukan di internet dan musuhnya disa termasuk AI dan pemain sesungguhnya di dunia nyata. Game online membuat komunitas tersendiri dalam dunia maya dan terus mengembangkan update dan item-item baru yang membuat pemain game online selalu aktif dan asik bermain secara online. 6. a.
METODOLOGI Studi Literatur
Pencarian referensi – referensi yang berhubungan dengan pembuatan game logic puzzle ini, baik melalui internet ataupun buku – buku referensi yang meliputi animasi 2D, teknik pembuatan game, maupun jenis – jenis soal logika. Berdasarkan referensi yang telah terkumpul, dapat diambil kesimpulan mengenai perancangan system, teknik pengerjaan, maupun metode – metode apa yang akan digunakan dalam pembuatan game logic puzzle ini. Pada tahap ini dilakukan pendalaman buku – buku literatur yang berhubungan dengan teknik – teknik pembuatan game dan animasi 2D.
Untuk membuat game logic puzzle dibutuhkan gambar objek yang sesuai dengan ide cerita game ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan dan editing gambar untuk karakter objek dan background game yang nantinya akan digunakan dalam game logic puzzle. b. Pembuatan Skenario Pada tahap pembuatan skenario ini, dilakukan perancangan alur cerita keseluruhan dari isi game logic puzzle yang akan dibuat, pemberian alur cerita dari animasi yang ditambahkan kedalam game logic puzzle, aturan main dari game logic puzzle ini, dialog yang dilakukan karakter sebagai penunjang cerita, dan tingkatan level dari game logic puzzle yang berfungsi sebagai tingkat kesulitan dalam mengerjakan maupun sebagai titik check point semakin dekat player pada akhir dari game logic puzzle. c.
Perancangan Game
Pada tahap perancangan game ini, langkah awal yang dilakukan adalah membuat design system secara keseluruhan. Setelah diperoleh design secara keseluruhan, maka setiap item diperjelas dengan detail – detail proses, beserta target yang akan dicapai pada tiap – tiap proses. Pada tahapan ini juga akan dilakukan pengambilan sample image game pada tiap – tiap item untuk pedoman pembuatan game nantinya. Perancangan system untuk pembuatan game dimulai dari pengumpulan gambar – gambar yang akan digunakan untuk membuat game logic puzzle. Dari gambar – gambar tersebut dilakukan pemilihan dan pengeditan agar gambar – gambar tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari pengumpulan tersebut akan digunakan untuk tiap–tiap bagian pada game tersebut. d. Pembuatan Game Sistematika pembuatan perangkat lunak, disesuaikan dengan design yang telah ditentukan pada tahap perancangan. Tahap ini meliputi coding, implementasi soal logika, serta implementasi terhadap hasil – hasil yang diperoleh dari referensi. e.
Pengujian Sistem
Pengujian dan evaluasi dengan cara survey kepada pemain sejauh mana sistem yang dibuat pada tugas akhir ini dapat berfungsi sesuai dengan proses sistem yang diharapkan.
7.
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM SECARA KESELURUHAN 7.1 Perancangan Game Pada perancangan game akan membahas mengenai antara lain skenario game, dan game design yang meliputi pembuatan karakter, background serta objek-objek yang terlibat dalam game secara langsung. Dalam skenario game akan dibahas secara mendetail tentang alur dan cerita dari game, kondisi dalam game, bagaimana cara player memainkan game dan kondisi dimana player dianggap mampu menyelesaikan game atau gagal dalam misi game. Sedangkan dalam game design akan dibahas mengenai pembuatan karakter dan objek serta hal lain yang terlibat langsung dalam game. a.
Alur Cerita Game
Dimulai dari pembuatan alur cerita dari game logic puzzle, kemudian perencanaan dialog antara professor dengan kliennya. Dialog terjadi dengan bertatap muka yaitu hanya professor dan kliennya yang ditampilkan didalam game. Setelah itu pengelompokan jenis soal dengan cara perbedaan lokasi dan jenis puzzlenya.
Gambar 5. Alur 1 level game logic puzzle Gambar diatas menunjukkan sistem penyimpanan dari game logic puzzle apabila sudah menyelesaikan dalam 1 level maka game akan tersimpan dan menuju level selanjutnya. Dan sistem load game dalam pertanyaan level keberapa yang sudah disimpan maka akan melanjutnya ke level selanjutnya setelah level game yang tersimpan. b. Soal Game Didalam game logic puzzle ini terdapat 50 puzzle yang ditata untuk mengikuti alur cerita dari game puzzle. jenis dari soal puzzle disesuaikan dengan lokasi dari setiap level yang terjadi. 7.2 Desain Permainan Dalam game design akan dibahas secara mendetail tentang karakter yang akan dipakai didalam game, background sesuai dengan ide
cerita dan animasi sebagai pelengkap cerita dari game logic puzzle ini. a.
Karakter Game
Karakter dari game logic puzzle ini diambil source gambar karakter dari kumpulan gambar karakter game. Dibawah ini adalah karakter yang ada didalam game logic puzzle.
7.3 GUI Dalam sebuah game, GUI atau Graphical User Interface adalah suatu yang penting dari game itu sendiri. Oleh karenanya dalam sub babi ni akan dibahas mengenai GUI yang terdapat didalam game ini.
b. Peta Peta digunakan sebagai petunjuk letak dimana posisi dari player tersebut. peta disini terletak di bagian pojok kanan bawah dari jendela game dan berukuran 250 x 235 6 7 4
A
B
Gambar 7. Tampilan Puzzle
3
2
8
Keterangan : A : Bagian Utama Game B : Bagian Sisi Game
5
1
A Gambar 6. Peta Game Keterangan : Level 1 : Hotel Level 2 : Rumah Penjaga Level 3 : Kafe Level 4 : Istana Level 5 : Kolam Level 6 : Gerbang Hutan Level 7 : Gudang Level 8 : Tengah Kota c.
Background
Background ini nantinya akan digunakan sebagai latar belakang dari cerita game ini. Background disini berupa later belakang dari kota. Untuk background dari game ini berukuran 550 x 600. Dibawah merupakan contoh background yang digunakan dalam game logic puzzle. d. Player Game Dalam game ini nantinya akan ada 1 player. Player adalah kita yang nantinya menggunakan mouse dan keyboard untuk bermain menyelesaikan puzzle dan menyelesaikan cerita dari game ini. Karakter yang akan dimainkan oleh player bernama Professor Sander.
B C D E F
Gambar 8. Bagian Sisi Puzzle Keterangan : A : Point utama kamu B : Puzzle yang sudah kamu selesaikan C : Point yang akan kamu dapat D : SKIP, membayar 50 point untuk melanjutkan cerita E : MENYERAH, menyerah dari permainan F : HINT, membayar 20 point untuk meminta bantuan 7.4 Skema Game Design Dalam game logic puzzle yang akan dikerjakan dalam proyek akhir ini terdapat beberapa level game yang dibagi bedasarkan posisi background yang telah ditunjukkan sebelumnya. Pengelompokan puzzle ini dibagi
menjadi 8 sesuai dengan jumlah level yang ada pada game logic puzzle ini. 7.5 Pembuatan Puzzle a. Multiple Choice Puzzle Dalam jenis multiple choice puzzle ini hanya menggunakan objek berbeda sebagai pilihan dari jawaban. Apabila benar maka akan lanjut ke puzzle berikutnya dan apabila salah maka akan bermain kembali atau bisa mengambil pilihan yang ada didalam soal. b.
Fill in Blank Puzzle
Jenis fill in blank ini menggunakan input textbox sebagai tempat untuk mengisi jawaban. Apabila benar maka akan lanjut ke pertanyaan berikutnya dan apabila salah maka akan terdapat pilihan didalam puzzle ini. c.
Multiple Select Puzzle
Multiple select puzzle ini berjenis mirip dengan multiple choice puzzle akan tetapi terdapat tombol yang tidak hanya 1 saja ditekan melainkan banyak tombol yang ditekan untuk menemukan jawaban yang benar. Dalam pemilihan tombol, terdapat angka tertentu yang terletak didalam tombol sehingga terjadi fungsi penjumlahan dan pengurangan dalam penentuan nilai akhir dalam menyamakan angka dengan jawabansoal. d.
Drag and Drop Puzzle
Pada jenis drag and drop puzzle ini player akan dihadapkan dengan kotak yang bias ditekan dan dipindahkan ke kotak lain guna menjawab pertanyaan yang ada didalam soal. Apabila kotak yang dipindahkan tersebut tidak ada diatas kotak tujuan maka apabila dilepaskan kotak tersebut langsung pindah di posisi semula. Apabila kotak yang dipindahkan tersebut berada diatas kotak lain maka apabila dilepaskan kotak tersebut akan berpindah posisi dengan gambar garis sebagai penanda letak awal dan akhir dari kotak drag and drop ini.
b.
Struktur Dialog
Dialog yang digunakan dalam permainan ini tidak menggunakan movieclip melainkan ditata didalam root dikarenakan kurang adanya script yang digunakan melainkan script next frame yang digunakan untuk pergi ke frame selanjutnya. c.
Animasi
Animasi yang ada didalam game logic puzzle ini berupa movieclip yang ditempatkan sesuai dengan frame yang sudah dibuat. Dengan pembuatan animasi didalam movieclip bisa memudahkan dalam perubahan banyak frame yang digunakan ataupun pemindahan tempat dari animasi tersebut ke posisi yang baru dikarenakan berupa satu file movieclip. d.
Sound Effect
Sound effect pada game logic puzzle menggunakan movieclip khusus tempat sound sehingga bisa dipanggil menggunakan script play frame pada objek yang memerlukan sound serta background sound. 8. ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN 8.1 Analisa Pengujian Game Pada saat game pertama kali dimainkan akan langsung muncul sekitar 3 detik kemudian dikarenakan pengujian dilakukan di komputer dengan spesifikasi rendah agar mengetahui kompatibilitas game untuk berjalan di kelas spesifikasi minimum. Permainan dilakukan menggunakan mouse sebagai fungsi navigasi dan keyboard sebagai input untuk mengisi jawaban. a.
Opening Screen
Setelah melakukan analisa pada saat program pertama kali dijalankan maka selanjutnya dilakukan analisa dari tampilan awal program game yaitu opening screen. b. Start Screen
7.6 Pembuatan Program Utama a. Pembuatan Frame Utama
Dari main menu, tombol start digunakan untuk memulai permainan baru sehingga akan menuju alur cerita dari game logic puzzle dari awal.
Pembuatan game logic puzzle ini menggunakan frame pada posisi root sebagai alur dari game ini sendiri.
c.
Continue Screen
Pada main menu, tombol continue digunakan untuk game yang sudah dimainkan sebelumnya. Tombol ini menuju level selanjutnya dari level yang sudah disimpan.
b. Puzzle Terselesaikan d. Karakter Screen
20 15 10 5 0
Pada tampilan karakter, terdapat perbedaan yang berupa apabila diatas karakter terdapat segitiga maka karakter bisa memberikan informasi. Apabila diatas karakter tidak terdapat tanda segitiga maka karakter tidak memberikan informasi lagi. e.
Dialog Screen
Setelah menekan karakter yang memiliki tanda segitiga diatasnya maka akan muncul frame dialog. Digunakan untuk memunculkan dialog antar karakter f.
8 9 10 11 12 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Gambar 10. Bagan Puzzle Terselesaikan c.
26 24 22 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Puzzle Screen
Setelah berbicara dengan karakter, player akan dihadapkan dengan puzzle. puzzle screen terdiri dari 2 sisi yaitu sisi kiri sebagai tempat soal dan sisi kanan sebagai tempat bantuan soal. jumlah dari puzzle ini adalah 50 puzzle. g.
Pertanyaan 1 : Tampilan Game
Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4 Pilihan 5
Navigasi Screen
Ketika karakter tidak memberikan informasi lain maka akan muncul tombol navigasi yang digunakan untuk pergi ke tempat lain sesuai dengan alur cerita. Tombol berbentuk arah yang digunakan untuk penunjuk arak kemana player akan pergi. Diikuti dengan pergerakan icon player pada peta.
Gambar 11. Bagan Pertanyaan 1 d. Pertanyaan 2 : Tampilan Puzzle
26 24 22 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
h. Save Game Screen Setiap akhir dari 1 level akan muncul movieclip save game yang berfungsi sebagai titik penyimpanan data dari level yang akan dihadapi, jumlah point yang didapat dan jumlah puzzle yang terselesaikan. 8.2 Game Testing a. Point yang Didapat
Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4 Pilihan 5
Gambar 12. Bagan Pertanyaan 2 e.
Pertanyaan 3 : Pemahaman Cara Bermain
8 6 4 2 0 8 9 10 11 12 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Gambar 9. Bagan Point yang Didapat
Gambar 13. Bagan Pertanyaan 3
9. 1.
2.
3.
4.
5.
KESIMPULAN Pembuatan karakter game langsung didalam program disesuaikan dengan besar background yang dipakai memudahkan dalam pembuatan serta penempatan posisi dari karakter. Alur game disusun pada frame root dengan berurutan agar mudah dalam pengontrolan pergerakan game. Pembuatan animasi dan puzzle dilakukan dalam satu movieclip sehingga bisa memudahkan dalam pemindahan posisi frame. Penggunaan tipe suara .mp3 dalam game membuat game lebih terkesan hidup dan mudah dalam proses load dikarenakan file yang kecil dengan kualitas baik. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa game logic puzzle cocok untuk umur 10 tahun keatas.
10. DAFTAR PUSTAKA [1] Mandell Muriel, “Fantastic Book of Logic Puzzles”, Sterling Publishing Co., Inc, 1986. [2] Griffith Chris, “Real World Flash Game Development”, Focal Press, 2009. [3] Rollings Andrew, “Game Architecture and Design: A New Edition”, New Riders Publishing, 2004.