Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
Syakir
PEMBUATAN CD DOKUMENTASI HASIL KARYA MAHASISWA DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATANNYA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ILUTRASI PADA JURUSAN SENI RUPA FBS UNNES Oleh: Syakir (Dosen Seni Rupa FBS Unnes, Magister Seni)
Abstrak Penelitian ini diarahkan pada pengembangan pembelajaran dalam mata kuliah ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes dengan pembuatan dan pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa sebagai metode stimulasi. Hasil yang diharapkan yaitu ditemukannya gambaran yang jelas tingkat efektivitas pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa sebagai metode stimulasi dalam peningkatan pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES. Khususnya dalam mengawali dan menyelesaikan tugas praktik dengan cepat, melakukan penggarapan dan penyelesaian tugas praktik yang optimal, serta termotivasi dalam meraih hasil yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk: (1) melakukan langkah-langkah pendokumentasian hasil karya ilustrasi mahasiswa, (2) mengetahui cara pemanfaatan CD dokumentasi hasil karaya ilustrasi mahasiswa dalam pembelajaran Ilustrasi, (3) menemukan gambaran yang jelas tentang efektivitas pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya ilustrasi mahasiswa dalam meningkatkan pembelajaran Ilustrasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (in-depth interviewing), angket, dan studi dokumenter. Validitas data dalam penelitian ini diupayakan dengan cara yang disebut triangulasi data. Analisis data mencakup tiga alur kegiatan sebagai suatu sistem, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Ketiga komponen analisis tersebut aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa dalam pembelajaran Mata Kuliah Ilustrasi sangat efektif mengatasi masalah yang dirasakan mahasiswa dan menunjang pembelajaran tersebut. Efektivitas tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: (1) menambah kejelasan materi program latihan dalam mata kuliah Ilustrasi, (2) memberikan gambaran awal dengan cepat tentang tugas praktik yang diberikan, (3) membantu mahasiswa dalam menemukan dan mengembangkan gagasan dengan cepat tentang tugas praktik yang diberikan sehingga bisa mempercepat dalam menuangkan gagasan, (4) sangat membantu dalam pencapaian target teknis penggarapan dan penyelesaian karya yang diharapkan, (5) sangat membantu dalam memacu dan meningkatkan motivasi bejarar mahasiswa, (6) sangat efektif sebagai cara pengarsipan dan pendokumentasian karya mahasiswa. Kata Kunci: ilustrasi, efektivitas, dokumentasi, pemanfaatan.
Pendahuluan Jurusan Seni Rupa FBS Unnes merupakan institusi pendidikan yang berfungsi sebagai wahana pelestari dan pengembang serta penyebar ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang seni rupa pada berbagai jenjang dan program studi secara profesional dalam rangka ikut membangun masyarakat seutuhnya sesuai tujuan pendidikan nasional. Melalui Program Studi yang dijalankan yaitu Pendidikan Seni Rupa S1, Seni Rupa S1, Seni Rupa Konsentrasi DKV S1, serta Desain
Komunikasi Visual D3, Jurusan Seni Rupa menjalankan misi melalui kegiatan akademik dan profesional kesenirupaan. Secara umum program yang dikembangkan adalah dalam rangka melestarikan dan mengembangkan serta menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesenirupaan melalui kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pengajaran telah dirancang dalam struktur program perkuliahan serta
Vol. VI No. 1 Januari 2010
51
Syakir
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
berbagai pengembangan kurikulum. Berbagai mata kuliah telah disusun dalam struktur kurikulum pada masing-masing program studi. Secara garis besar perkuliahan dikelompokkan menjadi dua yaitu kuliah praktik dan kuliah teori. Khusus mata kuliah Ilustrasi 2, pada pelaksanaannya salah satu kendala yang sering dirasakan adalah pertama, mahasiswa lambat dalam mengawali dan menyelesaikan tugas-tugas praktik yang diberikan sehingga selalu melewati batas waktu penyelesaian tugas. Kedua, optimalisasi penggarapan dan penyelesaian tugas praktik yang masih kurang. Ketiga, kurangnya motivasi dalam upaya mendapatkan hasil yang baik. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah perlunya dikembangkan suatu metode untuk pengembangan mata kuliah Ilustrasi 2. Oleh karenanya penelitian ini akan diarahkan pada pengembangan pembelajaran dalam mata kuliah Ilustrasi 2 pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes dengan pembuatan dan pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa sebagai metode stimulasi. Hasil yang diharapkan yaitu ditemukannya gambaran yang jelas tingkat efektivitas pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa sebagai metode stimulasi dalam peningkatan pembelajaran Ilustrasi 2 pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes. Khususnya dalam mengawali dan menyelesaikan tugas praktik dengan cepat, melakukan penggarapan dan penyelesaian tugas praktik yang optimal, serta termotivasi dalam meraih hasil yang baik. Dokumentasi karya diambil dari hasil karya praktik yang dibuat mahasiswa pada angkatan-angkatan sebelumnya. Karya yang didokumentasi adalah karya yang dinilai baik dan memenuhi syarat atau layak dijadikan sebagai contoh karya pada setiap jenis tugas mata kuliah Ilustrasi 2 sebagai stimulan dalam
52
mengerjakan tugas-tugas serupa bagi mahasiswa. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk: (1) melakukan langkah-langkah pendokumentasian hasil karya ilustrasi mahasiswa dalam bentuk CD, (2) mengetahui cara pemanfaatan CD dokumentasi hasil karaya ilustrasi mahasiswa dalam pembelajaran Ilustrasi 2, (3) menemukan gambaran yang jelas tentang efektivitas pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya ilustrasi mahasiswa dalam meningkatkan pembelajaran Ilustrasi 2. Tinjauan Pustaka Ilustrasi Istilah ‘ilustrasi’ diambil dari bahasa Inggris illustration dengan bentuk kata kerjanya to illustrate dan dari bahasa Latin illustrare yang berarti membuat terang. Dari pengertian ini kemudian berkembang menjadi membuat jelas dan terang dengan menunjukkan contoh, khususnya dengan meng- gunakan bentukbentuk, diagram, gambar-gambar, dsb ( Salam 1993: 1). Sedangkan Mayer (1976) mendefinisikan ilustrasi sebagai “gambar yang secara khusus dibuat untuk menyertai teks. Ilustrasi memang secara tradisional telah digunakan untuk menggambarkan benda, suasana, adegan atau ide yang diangkat dari teks. Bahkan telah berkembang sebagai alat bantu yang membuat sesuatu (seperti buku ceramah) menjadi lebih jelas, atau menarik. Dalam pengertian yang lebih luas ilustrasi didefinisikan pula sebagai gambar yang bercerita (Salam 1993:2). Pendekatan, teknik, atau corak yang digunakan dapat saja bervariasi akan tetapi ilustrasi senantiasa diniatkan untuk penggambaran secara grafis (yaitu bersifat menguraikan atau menjelaskan dari sebuah subyek, benda, suasana, peristiwa, atau ide). Subyek tersebut mungkin
Vol. VI No. 1 Januari 2010
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
diangkat dari teks atau murni berasal dari sang ilustrator. Ia mungkin disajikan dalam bentuk yang realistis ataupun imajinatif, ia mungkin bersifat menyampaikan informasi, mencatat peristiwa, mendidik, menghibur, menghias, memberi petunjuk, memperingati suatu peristiwa, mengkritik, mempropagandakan suatu ide, atau menyampaikan ucapan selamat. Fungsi ilustrasi juga dikemukakan oleh Kusmiati (1999: 47) yaitu: (1) menggambarkan suatu produk atau ilusi yang belum pernah ada, (2) menggambarkan kejadian, peristiwa, atau suasana, (3) menggambarkan ide abstrak atau imajinatif, (4) memperjelas komentar, artikel atau pendapat dalam editorial (5) menggambarkan sesuatu secara rinci untuk ilmu pengetahuan. Bidang-bidang ilustrasi tentunya sangat beragam dan sulit melakukan pembatasan yang tegas namun Salam (1993) melakukan pembagian yang terdiri dari: (1) ilustrasi buku (ilmiah, fiksi, komik dan buku anak-anak), (2) ilustrasi editorial (ilustrasi kolom, komik strip, karikatur, dan kartun, (3) Ilustrasi iklan/promosi, (4) ilustrasi poster, cover, kalender, kartu ucapan, perangko, dan lain-lain. Dalam perkembangannya ilustrasi telah muncul berbagai macam corak baik corak realistis, surrealistis, dekoratif, kartunal, karikatural, sampai ke yang abstrak. Hal ini tentunya tidak lepas pula dari perkembangan seni rupa pada umumnya, khususnya seni lukis. Demikian pula teknik pembuatan mulai dari penggambaran secara manual sampai pada penggarapan dengan komputer. Dokumentasi Dokumentasi asal katanya adalah dokumen yang dalam bahasa Inggris ditulis dengan document. Sementara dokumentasi padanannya dalam bahasa Inggris adalah documentation. Soejono Trimo (dalam Zain
Syakir
2009) mengatakan bahwa dokumen adalah record atau recorded material, sedangkan dokumentasi adalah: (1) suatu kumpulan (koleksi) dokumen-dokumen tentang bidang pengetahuan tertentu, ataupun mengenai kegiatan tertentu yang terorganisasi menurut sistem / metode tertentu, (2) segala aktivitas yang berkaitan dengan proses pengumpulan/ pengadaan secara selektif, pemrosesan (pengelolaan dokumen-dokumen) secara sistematis dan ilmiah serta pendistribusian informasi kepada para pengguna jasa informasi. Di samping itu dokumentasi adalah (1) pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan, (2) pemberian atau pengumpulan bukti keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lainnya). Mendokumentasikan adalah mengatur dan menyimpan sebagai dokumen. Pendokumentasian adalah proses, cara, perbuatan mendokumentasikan. Dokumenter artinya bersifat dokumentasi. Dokumentalis adalah orang yang bekerja di bidang dokumentasi. Paul Otlet (dalam Fitriana 2010) mengatakan bahwa dokumentasi ialah pengumpulan, penyusunan, dan penyaluran setiap jenis dokumen dalam setiap bidang kegiatan manusia. Dokumentasi merupakan penyaluran bahan grafis, aktivitas sosial pengalaman manusia yang terekam untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dokumentasi berkaitan dengan eksploitasi dokumen. Dokumentasi merupakan pengumpulan atau kumpulan dokumen dalam subyek tertentu. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dokumentasi adalah suatu unit kegiatan pengumpulan dan pengolahan sumber-sumber informasi secara sistematis untuk dapat dijadikan bukti keterangan atau manfaat lainnya.
Vol. VI No. 1 Januari 2010
53
Syakir
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar Strategi pembelajaran adalah perpaduan dari urutan kegiatan antara pengorganisasian materi ajar, strategi pemanfaatan media, dan pengelolaan (Romiszowski 1981:123). Dengan demikian strategi pembelajaran merupakan suatu sistem antara perencanaan pembelajaran, pemilihan dan penggunaan metode dan media serta kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam pembelajaran. Pembelajaran terjadi bila mahasiswa berpartisipasi secara aktif pada kegiatan yang sedang berlangsung dan dapat melibatkan pemikiran, emosi, dan sikap terhadap apa yang sedang dipelajari (Allyn & Bacon 1996:112). Penggunaan media instruksional dalam prosesnya sangat diperlukan sebagai usaha dalam meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa dan keaktifan mahasiswa. Hamalik (2001:84) mengemukakan bahwa media instruksional adalah segala bentuk perantara untuk menyampaikan isi pembelajaran, baik yang berbentuk peralatan fisik seperti buku, slide, tape, OHP, media grafis, LCD, juga suara dosen dan prilaku nonverbal. Belajar adalah suatu proses mengenal yang mengarah pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, kecakapan, kebiasaan atau sikap yang diperoleh, disimpan dan dilaksanakan sehingga menimbulkan perubahan. Dari uraian tersebut dapat dikatakan pula bahwa belajar sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Winkel 1984:151). Ciri-ciri dari kegiatan belajar adalah (a) aktivitas yang menghasilkan perubahan pada individu baik aktual maupun potensial, (b) perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kemampuan baru, dan (c) perubahan itu terjadi karena latihan dan usaha (Suryabrata 1983: 5). Selanjutnya dinyatakan bahwa terdapat tiga persoalan pokok dalam
54
belajar: pertama, persoalan mengenai masukan, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, kedua, persoalan mengenai proses, yaitu bagaimana proses belajar itu berlangsung dan prinsip-prinsip apa yang mempengaruhi proses tersebut; dan ketiga, persoalan mengenai keluaran, yaitu mengenai hasil belajar. Persoalan ini berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Timbulnya perbuatan belajar didorong oleh adanya motivasi belajar. Mustofa (2001: 87) mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak psikis dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan aktivitas belajar dalam mencapai tujuan. Meningkatkan motivasi mahasiswa berarti menggerakkan mahasiswa untuk belajar dengan menerapkan prinsip-prinsip motivasi atau pemberian stimulus-stimulus dalam proses pembelajaran. Ciri-ciri motivasi yang ada pada diri seseorang adalah: (1) tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu lama, (2) ulet dalam menghadapi kesulitan dan tak putus asa, (3) tidak cepat merasa puas atas prestasi yang diperoleh, (4) menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam masalah belajar, (5) lebih suka bekerja sendiri dan tidak bergantung pada orang lain, (6) tidak cepat bosan dengan tugastugas rutin, (7) dapat mempertahankan pendapatnya, dan (8) senang mencari dan memecahkan masalah (Reigeluth 1983). Sebagai usaha merangsang minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar, stimulus yang dapat dilakukan adalah (1) penggunaan metode penyampaian yang bervariasi, (2) penggunaan media pembelajaran untuk melengkapi penyampaian perkuliahan, (3) pemberikan contoh-contoh untuk memperjelas konsep yang diutarakan, dan (4) penggunaan teknik bertanya untuk melibatkan mahasiswa.
Vol. VI No. 1 Januari 2010
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud menjawab permasalahan secara holistik-sistemik dan faktual. Dikatakan holistik-sistemik karena permasalahan yang dikaji dipandang sebagai satuan sistem yang unsur-unsurnya saling mberkait secara menyeluruh. Karena masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih menekankan pada pengembangan pembelajaran mata kuliah Ilustrasi dengan pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya ilustrasi mahasiswa maka paradigma pendekatan dan strategi penelitian yang sesuai untuk memecahkan permasalahan penelitian adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini merupakan jenis data kualitatif. Strategi penelitian semacam ini dipandang lebih mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan kejelasan deskripsi yang teliti dan penuh makna. Sumber datanya langsung dan peneliti sebagai instrumen utamanya (human instrument) (Bogdan dan Biklen 1982: 27) Kajian penelitian difokuskan pada pengembangan pembelajaran dalam mata kuliah Ilustrasi 2 di Jurusan Seni Rupa dengan pemanfaatan CD dokumentasi karya mahasiswa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka latar penelitian ditentukan secara internal (dalam kampus) khususnya di Jurusan Seni Rupa FBS Unnes. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas (1) sumber primer, yaitu sumber data berupa dokumentasi karya mahasiswa hasil praktik mata kuliah Ilustrasi 2 dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut, (2) sumber sekunder, yaitu sumber data lainnya yang dapat menunjang data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) observasi, (2) wawancara (indepth interviewing), (3) angket, dan (4) studi dokumenter.
Syakir
Untuk menjamin atau meningkatkan validitas data dalam penelitian ini diupayakan dengan cara yang disebut triangulasi, sebagai cara yang paling umum digunakan dalam penelitian kualitatif. Triangulasi yang digunakan adalah pengumpulan data yang menurut Patton (dalam Soetopo 1987), yaitu penelitian dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data sejenis atau sama. Analisis data digunakan dalam kerangka pendekatan kualitatif yang bertujuan mencoba melakukan “penteorian di lapangan” dengan mengumpulkan data yang diarahkan secara strategis melalui pengembangan teori. Pengembangan teori dan pengumpulan data ini terkait secara dialektis (Rohidi 1994). Bersamaan dengan proses pengumpulan data dilakukan analisis data dengan mereduksi dan membuat klasifikasi melalui analisis domain, taksonomi, dan komponensial, serta penemuan tema-tema untuk mendeskripsikan secara menyeluruh dan menampilkan makna dari fokus penelitian yang akhirnya memperhatikan interaksi dari perspektif emik-etik atau sebaliknya (Spradley 1979; 1980). Proses analisis data mencakupi tiga alur kegiatan sebagai suatu sistem, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Ketiga komponen analisis tersebut aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus (Milles & Huberman dalam Rohidi 1992: 20). Hasil Penelitian Gambaran Umum Mata Kuliah Ilustrasi 2 Mata Kuliah Ilustrasi 2 pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes, disajikan pada semester gasal. Baik pada Prodi Pendidikan Seni Rupa, maupun pada Prodi Seni Rupa. Program perkuliahan disajikan sebanyak 12 sampai dengan 16 kali tatap muka dalam satu
Vol. VI No. 1 Januari 2010
55
Syakir
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
semester. Karakteristik mata kuliah ini adalah mata kuliah praktikum. Metode pembelajaran pada mata kuliah Ilustrasi 2 ini terdiri dari metode ceramah dan praktik langsung yang diiringi diskusi dan tanya jawab serta penugasan. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar mata kuliah Ilustrasi 2 ini adalah: STANDAR KOMPETENSI Kajian berbagai konsep tentang berbagai teknik, corak, dan pendekatan gambar ilustrasi serta pelatihan menggambar ilustrasi dengan media cat air dan pengembangan teknik serta variasi corak dan pendekatan sehingga mampu menghasilkan karya ilustrasi kreatif. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa dapat mengkaji konsep-konsep berkenaan dengan berbagai teknik, corak, dan pendekatan gambar ilustrasi serta mampu menggambar ilustrasi dengan media cat air dan pengembangan teknik serta variasi corak dan pendekatan sehingga dapat menghasilkan karyakarya ilustrasi kreatif (SAP MK Ilustrasi 2, 2010).
Program materi perkuliahan dirancang untuk 16 kali pertemuan salah satu materi yang diberikan pada awal kuliah (minggu 1 sd. 2) dengan materi pokok (1) Media, Corak, dan Pendekatan dalam Ilustrasi, dan (2) Praktik Berkarya Ilustrasi. Praktik menggambar ilustrasi pada Praktik Studio, yaitu kegiatan praktik membuat ilustrasi dengan ketentuan: 1. Membuat karya ilustrasi dengan pendekatan personifikatif yakni perwujudan ide imajinatif berupa gambar yang menampilkan perilaku hewan layaknya seperti tingkah laku manusia. Mungkin binatang tersebut digambarkan sedang menyetir mobil, berdansa, bermain sepeda, bermain basket, dan sebagainya. Mungkin menggambarkan harimau berkostum seperti polisi, kodok berkostum sekolah, domba berpakaian
56
militer dan sebagainya menurut imajinasi masing-masing mahasiswa. 2. Sasaran utama ilustrasi ini adalah anakanak (mulai dari TK s.d. SD). 3. Waktu penyelesaian 2 kali tatap muka (2 minggu) 4. Menggunakan media warna cat air, cat poster, atau sejenisnya.
Berdasarkan informasi dari data penelitian ini, masalah-masalah yang dirasakan mahasiswa peserta mata kuliah Ilustrasi 2 adalah: (1) kesulitan memunculkan ide dengan cepat, (2) merasa lambat dalam penguasaan teknis, (3) kemampuan menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan, (4) kurangnya referensi yang bisa diapresiasi mahasiswa, (5) motivasi yang masih kurang untuk menghasilkan karya terbaik. Pendokumentasian hasil karya mahasiswa dalam bentuk CD. Tanggapan Mahasiswa Dari 60 mahasiswa sebagai responden yang diambil dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Ilustrasi 2 Semester gasal 2010/ 2011, sebanyak 55 orang (91,7 %) yang menanggapi “sangat setuju” bila dilakukan pendokumentasian karya mahasiswa dalam bentuk CD untuk media apresiasi dan pengembangan pembelajaran Ilustrasi 2 dengan alasan yang dapat disimpulkan sebagai berikut: - CD dokumentasi tersebut dapat menjadi media apresiasi dan referensi bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Ilustrasi 2. - Dapat menjadi pembanding atas karyakarya yang dihasilkan oleh kakak tingkat sebelumnya sehingga menjadi inspirasi dalam mengembangkan kreativitas da- lam mengikuti program latihan praktik dalam perkuliahan Ilustrasi 2.
Vol. VI No. 1 Januari 2010
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
Untuk lebih memperjelas jenis karya yang ditugaskan oleh dosen, menambah daya tarik serta motivasi belajar mahasiswa. - Hasil karya mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik dan awet serta dapat lebih bermanfaat karena dikembangkan menjadi media pembelajaran Ilustrasi 2 sehingga semakin lama semakin maju dan berkembang. - Mahasiswa dapat memiliki dokumentasi dari karya-karya mahasiswa angkatan sebelumnya dalam bentuk CD sehingga menjadi referensi yang praktis bagi mahasiswa berikutnya. - Sebagai bentuk penghargaan atas karya mahasiswa yang baik dalam mata kuliah Ilustrasi 2. - Menjadi sarana evaluasi yang efektif untuk melihat perkembangan karya mahasiswa dalam mata kuliah Ilustrasi 2. - Penyajian materi kuliah Ilustrasi 2 khususnya jenis tugas praktik sangat efisien bila ditunjang contoh-contoh dokumentasi hasil karya mahasiswa dalam bentuk CD. - Dosen bisa melihat kelemahan dan kelebihan karya-karya mahasiswa sebelumnya sehingga menjadi bahan pengembangan untuk pembelajaran berikutnya. - Sebaiknya dokumen dibuat dalam kelompok karya berdasarkan angkatan dan jenis karya. - Ide ini sangat brillian karena bisa menjadi media yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan ide dan referensi bagi mahasiswa angkatan berikutnya. - Pendokumentasian dalam bentuk CD sangat praktis. Menurut mahasiswa, karya yang sebaiknya didokumentasi cukup karya-karya yang terbaik saja. Adapun alasannya adalah (1) bila yang didokumentasi karya-karya terbaik -
Syakir
bisa mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang baik bahkan lebih baik, (2) lebih mengefektifkan isi CD hanya karya-karya yang terseleksi dan bermutu untuk memacu kreativitas mahasiswa lainnya sehingga mereka juga berusaha membuat karya secara maksimal. Dengan demikian mahasiswa berpendapat bahwa sangat setuju bila dilakukan pendokumentasian karya dalam betuk CD untuk pembelajaran Ilustrasi 2. Sedangkan karya yang didokumentasikan cukup hanya karya-karya terbaik saja. Langkah Pendokumentasian Kegiatan pendokumentasian karya mahasiswa dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap Persiapan Tahap persiapan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Pengumuman awal, yaitu menyampaikan informasi awal kepada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan bahwa semua karya praktik yang dihasilkan akan dipilih melalui seleksi dan pendokumentasian oleh dosen pengampu yang akan digunakan sebagai bahan apresiasi, evaluasi dan pengembangan pembelajaran berikutnya. 2. Menetapkan jadwal, khsusnya batas waktu pengumpulan karya dari setiap tugas praktik yang diberikan sehingga pada batas waktu yang telah ditentukan semua hasil karya pada masing-masing tugas praktik tersebut sudah terkumpul. Tahap Pelaksanaan Karya praktik mahasiswa yang telah dikumpulkan, selanjutnya dilakukan evaluasi dan seleksi oleh dosen pengampu. Setelah diseleksi dilakukan pendokumentasian dengan
Vol. VI No. 1 Januari 2010
57
Syakir
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
cara pemotretan. Hasil potret ditransfer masuk ke dalam file komputer. Pelaksanaan pendokumentasian karya dilakukan sebagai berikut: (1) evaluasi dilakukan dengan cara memberikan penilaian satu per satu pada masing-masing karya yang dikumpulkan, (2) memberikan analisis dan komentar pada masing-masing karya dengan menunjukkan pada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat melihat letak kekurangan dan kelebihan karyanya, (3) melakukan seleksi terhadap seluruh karya untuk menentukan karya yang dapat didokumentasikan, (4) menyimpan karya yang terpilih dan mengembalikan karya yang tidak terpilih kepada mahasiswa, (5) mengelompokkan karya yang didokumentasi berdasarkan jenis tugas dan tema karya. (6) Melakukan pemotretan pada semua karya yang didokumentasi sehingga siap di masukkan dalam file komputer untuk di CDkan. (7) Pendokumentasian dalam bentuk CD dengan mengkopi file gambar hasil potret yang ada di komputer ke dalam CD. Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa Pembuatan CD dokumentasi hasil karya mahasiswa khususnya karya ilustrasi 2 ini dilakukan setelah karya-karya telah terdokumen- tasikan dalam bentuk file-file foto JPG di komputer. Langkah pembuatannya yaitu: 1. Reduksi, di sini pertama-tama dilakukan reduksi file foto yang sudah tersimpan dalam komputer yang dimasukkan dalam satu folder gambar yang diberi nama ILUSTRASI 2. Reduksi foto ini dimaksudkan untuk melakukan seleksi atas dokumentasi foto tersebut, yaitu memilih foto-foto karya ilustrasi yang dipandang cocok untuk didokumentasikan dengan mempertimbangkan kualitas foto dan kualitas karyanya.
58
2. Kategorisasi, dilakukan dengan cara mengelompokkan dokumen foto yang berupa file format JPG dengan terlebih dahulu membuat folder dokumen yang diberi nama sesuai jenis dan kelompok karya. Nama-nama folder yang disediakan untuk diisi dokumentasi foto terdiri: ILUSTRASI PERSONIFIKATIF, ILUSTRASI TRANSFORMATIF, ILUSTRASI SUASANA BENGKEL, ILUSTRASI SUASANA POM BENSIN, ILUSTRASI SUASANA TERMINAL BIS, ILUSTRASI SUASANA STASIUN KERETA API, ILUSTRASI SUASANA PESTA, ILUSTRASI POSTER TEKNIK MONTASE, ILUSTRASI WAJAH IMAJINATIF 3. Entri, yaitu pengisian data berupa gambar atau file foto hasil karya ilustrasi mahasiswa ke dalam folder yang telah disediakan sesuai kategorinya masingmasing. Misalnya semua foto karya yang berupa ilustrasi personifikatif dimasukkan ke dalam folder ILUSTRASI PERSONIFIKATIF dan seterusnya sehingga semua karya yang terdokumentasi dapat dimasukkan ke dalam folder masingmasing. 4. Folder Utama, yaitu folder yang dibuat secara terpisah untuk diisi keseluruhan folder tiap jenis karya. Dengan demikian folder utama ini diberi nama DOKUMENTASI KARYA ILUSTRASI 2. 5. Copy CD, yaitu memindahkan data folder DOKUMENTASI KARYA ILUSTRASI 2 tersebut ke dalam CD kosong dengan prosedur copy CD, yaitu mula-mula memasukkan satu keping CD kosong ke dalam CD player. Selanjutnya melakukan proses pengkopian data dengan cara menkopi folder DOKUMENTASI KARYA ILUSTRASI 2 ke dalam CD sampai tuntas. Seterusnya dilakukan berulang hingga jumlah copy CD yang diinginkan.
Vol. VI No. 1 Januari 2010
Pembuatan CD Dokumentasi Hasil Karya Mahasiswa dan Efektivitas Pemanfaatannya dalam Peningkatan Pembelajaran Ilustrasi pada Jurusan Seni Rupa FBS Unnes
Pemanfaatan CD dokumentasi hasil karya ilustrasi mahasiswa dalam pengembangan pembelajaran Ilustrasi 2 Penyajian CD dokumentasi hasil karya ilustrasi mahasiswa yang telah dibuat ini, selanjutnya dimanfaatkan dalam menunjang pembelajaran mata kuliah Ilustrasi 2. Pemanfaatan CD ini dilakukan saat menyajikan mata kuliah Ilustrasi 2 oleh dosen pengampu. Adapun langkah penyajiannya yaitu: 1. Pembuka, yaitu memberi pengantar tentang materi kuliah Ilustrasi 2, khususnya berkenaan dengan program latihan yang akan dilakukan. Penjelasan termasuk jenis karya, media, teknik, pendekatan, corak, waktu tahap pengerjaan, batas waktu penyelesaian, serta aspek penilaiannya. 2. Penayangan, yaitu menyajikan dokumentasi karya mahasiswa yang telah dikemas dalam CD untuk membantu menjelaskan jenis karya yang ditugaskan. 3. Apresiasi, yaitu melakukan pengamatan, analisis, terhadap dokumentasi karya yang disajikan. Di sini dosen memberikan komentar atau kritikan-kritikan terhadap dokumentasi tiap karya yang ditayangkan, sementara mahasiswa memperhatikan. Mencermati kelebihan dan kekurangan masing-masing karya sehingga mahasiswa bisa memahami letak kekurangan dan kelebihan tiap karya. Tentunya hal ini membantu mahasiswa untuk memahami jenis tugas yang diberikan, membantu mempercepat pemunculan ide dan gambaran teknik penggarapannya. Penugasan Setelah penyampaian materi perkuliahan yang mengarah pada program pelatihan praktikum berupa tugas praktik yang diiringi
Syakir
dengan penyajian contoh-contoh karya serupa dalam bentuk CD dengan menggunakan laptop dan LCD, selanjutnya penugasan pada mahasiswa untuk membuat karya ilustrasi sesuai dengan program perkuliahan. Misalnya pada latihan 1, mahasiswa ditugaskan untuk membuat ilustrasi personifikatif, yaitu perwujudan ide imajinatif berupa gambar yang menampilkan perilaku hewan layaknya seperti tingkah laku manusia. Sasaran utama ilustrasi ini adalah anak-anak (mulai dari TK sd. SD). Waktu penyelesaian 2 kali tatap muka (2 minggu). Penyelesaian menggunakan media warna cat air, cat poster, atau sejenisnya. Demikian seterusnya sampai semua program latihan selesai. Penutup Bertolak dari analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas pemanfaatan CD dokumentasi karya mahasiswa dalam pembelajaran Mata Kuliah Ilustrasi 2 dapat dilihat dari beberapa aspek yang meliputi: 1. Kejelasan materi program latihan dalam mata kuliah Ilustrasi 2. 2. Memberikan gambaran awal tentang tugas praktik yang diberikan. 3. Membantu mahasiswa dalam menemukan dan mengembangkan gagasan tentang tugas praktik yang diberikan sehingga bisa mempercepat dalam menuangkan gagasan. 4. Sangat membantu dalam pencapaian target teknis penggarapan dan penyelesaian karya yang diharapkan 5. Sangat membantu dalam memacu dan meningkatkan motivasi bejarar mahasiswa 6. Sangat efektif sebagai cara pengarsipan dan pendokumentasian karya mahasiswa.
Vol. VI No. 1 Januari 2010
59