PEMBINAAN NARAPIDANA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MENJALANI HUKUMAN PIDANA DI PEMASYARAKATAN MILITER (Studi Kasus di Pemasyarakatan Militer Medan)
TESIS
OLEH: DP. MANGATUR HUTAHAEAN 097005096 / HK
[
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
PEMBINAAN NARAPIDANA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MENJALANI HUKUMAN PIDANA DI PEMASYARAKATAN MILITER (Studi Kasus di Pemasyarakatan Militer Medan)
TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH: DP. MANGATUR HUTAHAEAN 097005096 / HK
[
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
JUDUL TESIS
: PEMBINAAN NARAPIDANA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MENJALANI HUKUMAN PIDANA DI PEMASYARAKATAN MILITER (Studi Kasus di Pemasyarakatan Militer Medan)
NAMA
: DP. MANGATUR HUTAHAEAN
N.I.M.
: 097005096
PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM
MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING
Prof. Chainur Arrasyid, SH Ketua
Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum Anggota
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.
Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM Anggota
Dekan Fakultas Hukum
Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal, 12 Januari 2012
PANITIA UJIAN TESIS: Ketua : Prof. Chainur Arrasyid, SH Anggota
: 1. Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum 2. Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM 3. Dr. Marlina, SH, M.Hum 4. Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.H.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Konsep pembinaan terhadap Narapidana TNI di Pemasyarakatan Militer Medan merupakan penundukan terhadap konsep pembinaan yang diatur dalam UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan melalui Skep Panglima TNI No./792/XII/1997 tentang Naskah Sementara Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pemasyarakatan Militer dan berdasarkan Prosedur Tetap pelaksanaan pembinaan. Konsep pemenjaraan tidak digunakan lagi dalam prakteknya walaupun belum diatur secara tegas dalam sebuah undang-undang khusus. Tujuan pembinaan untuk mengembalikan Narapidana TNI kepada jiwa Pancasila dan Saptamarga dengan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi lagi perbuatannya sehingga dapat melaksanakan tugas dinas militer. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Pertama: bagaimanakah pembinaan yang dilakukan oleh Masmil terhadap narapidana TNI? Kedua, bagaimanakah pembinaan terhadap narapidana TNI di Masmil Medan? Ketiga, apakah hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Masmil Medan dan upaya penanggulangannya dalam melakukan pembinaan narapidana TNI? Metode yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif yang mengacu kepada nilai-nilai dan norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan militer. Sebagai bahan pendukung dilakukan studi lapangan di Masmil Medan. Kesimpulan diperoleh bahwa pembinaan yang dilakukan terhadap Narapidana TNI di Masmil Medan dilakukan dengan tidak menganut sistem kepenjaraan walaupun Masmil Medan hanya berpedoman kepada Skep Panglima TNI No./792/XII/1997 dan Prosedur Tetap yang ada. Pembinaan yang diterapkan di Masmil Medan layaknya pembinaan yang diterapkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Hambatan-hambatan yang dihadapi terakit dengan peraturan perundang-undangan yang belum memadai, pola pembinaan masih belum terprogram dan terpadu, kurangnya kuantitas dan kualitas personil, sarana dan parasarana belum memenuhi stándar Masmil yang sesungguhnya, masih adanya Narapidana TNI yang menjalani pidananya di luar Masmil yakni di Staltahmil Pomdam I Bukit Barisan, masih belum optimalnya koordinasi antara Hakim Wasmat, Odmil, Dansatun dengan keluarga Narapidana TNI disebabkan belum adanya pedoman khusus dalam bentuk undang-undang. Diharapkan agar dewan legislatif membuat undang-undang khusus mengenai pembinaan narapidana TNI di Masmil. Diharapkan terhadap pelaksanaan pembinaan Narapidana TNI di Masmil Medan khususnya memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang melanggar hak asasi sebab Masmil Medan tetap menggunakan asas kepentingan komando dan kepentingan militer.
Kata Kunci: Narapidana TNI, Pembinaan Pemasyarakatan Militer.
Narapidana
TNI,
dan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT The concept of development for the inmates originally from the Indonesian National Army at the Military Penitentiary in Medan is a subjection to the concept of development regulated in Law No.12/1995 on Correctional Activity through the decree of the Commander in Chief of the Indonesian National Army No./792/XII/1997 on the Draft of Technical Guide Book for Military Correctional Implementation and the regular procedure of development implementation. The concept of imprisonment is no longer used in daily practice even though it is not yet clearly regulated in a special law. The purpose of development is to return the inmates to the spirit of Pancasila and Saptamarga by realizing the mistakes he has done, improving himself, and not to repeat what he has done that he can carry out his military duties. The problems discussed in this study were: first, how the Masmil developed the inmates originally from the Indonesian National Army; second, how the inmates originally from the Indonesian National Army were developed at the Masmil Medan; and third, the constraints faced and the attempts done by the Masmil Medan in developing the inmates originally from the Indonesian National Army. This study employed normative juridical method referring to the legal values and norms found in the military regulation of legislation. To support the material available, a field study was conducted at the Masmil Medan. The conclusion drawn from this study was that the development done for the inmates originally from the Indonesian National Army at the Masmil Medan was not through imprisonment system although the Masmil Medan only referred to the decree of the Commander in Chief of the Indonesian National Army No./792/XII/1997 and the existing regular procedure. The development done at the Masmil Medan is the same as the one done in the correctional institution. The constraints faced were related to the inadequate regulation of legislation, the development pattern was not yet programmed and integrated, lack of quantity and quality of personnel, the existing facilities and infrastructure had not met the standard set by the Masmil, few inmates originally from the Indonesian National Army were still detained not at the Masmil Medan but at Staltahmil Pomdam I Bukit Barisan, the coordination between Wasmat Judge, Military Oditur, Dansatun and the family members of the inmates originally from the Indonesian National Army was not yet optimal because of the absence of special guide in the form of law. The legislative council is expected to make a special law on the development of the inmates originally from the Indonesian National Army at the Masmil Medan. It is expected that the implementation of development of the inmates originally from the Indonesian National Army especially looking at the issues related to the violation of human rights because the Masmil medan still remains to use the principle of commando and military interests. Keywords: Inmate, Indonesian Correctional Center
National
Army,
Development,
Military
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan studi Magister Hukum (MH) di Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Judul penelitian ini adalah: ”Pembinaan Narapidana Tentara Nasional Indonesia yang Menjalani Hukuman Pidana di Pemasyarakatan Militer (Studi Kasus di Pemasyarakatan Militer Medan)”. Telah dinyatakan lulus yudisium dengan baik dan tepat pada waktunya pada tanggal 12 Januari 2012. Banyak pihak yang telah membantu selama studi dan penelitian ini berlangsung. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM). Sp.A(K); 2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum; 3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana, Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH. MH, yang telah banyak memberikan motivasi mulai sejak awal perkuliahan sampai pada akhirnya meja hijau selalu memberikan petunjuk, arahan, dan semangat sehingga studi ini dapat selesai tepat waktu dengan nilai yang sangat memuaskan; 4. Prof. Chainur Arrasyid, SH, sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi mulai sejak awal perkuliahan sampai pada akhirnya meja hijau selalu diberinya saran, petunjuk, arahan, bimbingan, dan semangat sehingga studi ini dapat diselesaikan; 5. Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum, sebagai Anggota Komisi Pembimbing I yang telah banyak berupaya memberikan koreksi sehingga menjadi sempurna. Selain itu juga telah banyak memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis selama penelitian berlangsung;
Universitas Sumatera Utara
6. Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM, selaku Anggota Komisi Pembimbing II juga telah memberikan koreksi untuk perbaikan dan mengarahkan penulis sampai kepada selesainya penelitian ini; 7. Seluruh Staf Pengajar/Dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dan kawan-kawan Mahasiswa S2 yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuannya; 8. Seluruh Staf/Pegawai Adminstrasi yang telah melancarkan segala urusan berkenaan dengan administrasi dan informasi selama studi berlangsung dan juga pada saat dilakukan penelitian ini; 9. Istriku tercinta Tiurma Ogestina Sirait, dengan pengorbanan dan pengertiannya selalu hadir di sanubariku mendampingi dalam keadaan apapun tidak pernah menunjukkan keluh kesahnya walaupun kadang-kadang ditinggal demi untuk menyelesaikan studi S2 dan urusan Kedinasan Militer; 10. Anak kon hi do hamoraon di au, si nuan tunasku, itulah anak-anakku, si buah hatiku, penawar lelah dan penyejuk gerahku: Osel Haposan B.M. Hutahaean, Daniel P.A. Hutahaean, Rodewantara G. Hutahaean, demi merekalah penulis semakin bertambah semangat yang luar biasa menyelesaikan studi ini. Hendaknya termotivasi untuk maju menjadi anak yang berprestasi terbaik dan menjadi hamba Tuhan yang taat beribadah dengan melihat Bapaknya yang tidak pernah malasmalas belajar dan terus belajar; 11. Yang terhormat, Ayahanda: R.B. Hutahaean dan Ibunda: I.A. Br. Silitonga (Almh) setiap waktu dan sepanjang hari tidak lupa dengan ikhtiar dan berdo,a agar penulis dapat mencapai cita-cita yang setinggi-tingginya, serta kedua Mertuaku: S. Sirait, B.Sc, dan M. Br. Silalahi, selalu memberikan semangat dan mendukung untuk menyelesaikan studi ini. Demikianlah sebagai kata pengantar, mudah-mudahan penelitian ini memberi manfaat bagi semua pihak, menambah dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Khusus
kepada
penulis,
mudah-mudahan
dapat
menjawab
tantangan
atas
perkembangan hukum yang ada saat ini dan yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata, mohon maaf atas ketidaksempurnaan dalam penelitian ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan ke depannya.
Medan, 12 Januari 2012 Penulis
DP. MANGATUR HUTAHAEAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: DP. MANGATUR HUTAHAEAN
Tempat/Tanggal Lahir
: Jakarta/30 Juni 1960.
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Jl. Pinus No.4 Komplek Komplek DPRD Tkt I Medan
Pendidikan Formal
: - Sekolah Dasar Negeri 3 Kec. Laguboti Kab. Tobasa (Lulus 1972); - Sekolah Menengah Pertama Tanah Air Jakarta (Lulus 1976); - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta (Lulus 1980); - S-1 Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta (Lulus 1986); - S-2 Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Pascasarjana USU Medan (Lulus 2012).
Pendidikan Militer
: - Sepawamil (Lulus 1987); - Suspariksa (Lulus 1989); - Suspaluhkum (Lulus 1992); - Diklapapers (Lulus 1993); - Diklapaduakum (Lulus 1998); - Susjabormil (Lulus 2005); - Susjemenstra (Lulus 2010).
Jabatan Militer
: - Kadiskum Lantamal I (1998-2002); - Anggota DPRD Kota Medan (2002-2004); - Kaodmil I-02 Medan (2007-2011); - Oditur Militer Tinggi (Sampai Sekarang).
Pangkat Militer
: - Letnan Kolonel Laut (KH) Nrp.11668/P
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN KUHDM
: Kitab Undang-Undang Hukum Disiplin Militer
KUHPM
: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer
KUHAP
: Kitab Undnag-Undang Hukum Acara Pidana
UU TNI
: Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia
UUPM
: Undang-Undang Peradilan Militer
UU Pemasyarakatan : Undang-Undang Pemasyarakatn KUH Pidana
: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
LAPAS
: Lembaga Pemasyarakatan
MASMIL
: Pemasyarakatan Militer
PUSMASMIL
: Pusat Pemasyarakatan Militer
BABINKUM
: Badan Pembinaan Hukum
PROTAP
: Prosedur Tetap
BHT
: Berkekuatan Hukum Tetap
KAURPAM
: Kepala Urusan Pengamanan
KAURREHAB
: Kepala Urusan Rehabilitasi
KAURNISMIN
: Kepala Urusan Administrasi
DPO
: Data Pencarian Orang
WASMAT
: Pengawasan dan Pengamatan
BUJUKNIS
: Buku Petunjuk Teknis
BUJUKBIN
: Buku Petunjuk Pembinaan
BUJUKLAK
: Buku Petuntuk Pelaksanaan
SPP
: Sistem Peradilan Pidana
CJS
: Criminal Justice System
SPPM
: Sistem Peradilan Pidana Militer
ANKUM
: Atasan yang Berhak Menghukum
PAPERA
: Panglima Penyerah Perkara
POM
: Polisi Militer
Universitas Sumatera Utara
SKEP
: Surat Keputusan
KEP
: Kepiutusan
KODAM
: Komando Daerah Militer
POMDAM
: Polisi Militer Kodam
POMAL
: Polisi Militer Angkatan Laut
POMAU
: Polisi Militer Angkatan Udara
PERMILDES
: Penerapan Peraturan Militer Dasar
PBB
: Peraturan Baris-Berbaris
PPM
: Peraturan Penghormatan Militer
PDM
: Peraturan Disiplin Militer
PUD
: Peraturan Urusan Dalam
PDG
: Peraturan Dinas Garnisum
KAMASMIL
: Kepala Pemasyarakatan Militer
WAKAMASMIL
: Wakil Kepala Pemasyarakatan Militer
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ............................................................................................................ ABSTRACT ........................................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... DAFTAR ISI .........................................................................................................
i ii iii vi vii ix
BAB I
: PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Perumusan Masalah .......................................................................
16
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
17
D. Manfaat Penelitian .........................................................................
17
E. Keaslian Penelitian .........................................................................
18
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional.................................
18
1. Kerangka Teori.........................................................................
18
2. Landasan Konsepsional............................................................
29
G. Metode Penelitian ..........................................................................
31
1. Jenis dan Sifat Penelitian .........................................................
31
2. Sumber Data .............................................................................
32
3. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
33
4. Analisis Data ............................................................................
34
BAB II : PEMBINAAN NARAPIDANA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG DILAKUKAN OLEH PEMASYARAKATAN MILITER ...................................................
35
Universitas Sumatera Utara
A. Komponen Dalam Sistim Peradilan Pidana Militer .......................
35
B. Pemasyarakatan Militer Sebagai Salah Unsur Dalam Sisitim Peradilan Militer ............................................................................
50
C. Pembinaan yang Dilakukan oleh Pemasyarakatan Militer Terhadap Narapidana Anggota Tentara Nasional Indonesia .........
58
BAB III : PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA TENTARA NASIONAL INDONESIA DI PEMASYARAKATAN MILITER MEDAN ...............................................................................................
74
A. Gambaran Umum Pemasyarakatan Militer Medan ........................
74
B. Pembinaan Terhadap Narapidana TNI yang Menjalani Pidananya di Pemasyarakatan Militer Medan .................................................
81
1. Menghadapi Bahaya Kebakaran ..............................................
82
2. Menghadapi Bencana Alam .....................................................
82
3. Menghadapi Huru-Hara ...........................................................
83
4. Klasifikasi, Penempatan, dan Pengawasan Narapidana TNI ...
85
5. Penerimaan Narapidana TNI ....................................................
88
6. Tindakan Terhadap Narapidana TNI yang Melarikan Diri ......
91
7. Pengamanan Narapidana TNI ..................................................
93
8. Tradisi Pembebasan Narapidana TNI ......................................
95
9. Pengawalan Narapidana TNI ...................................................
96
10. Pengurusan Narapidana TNI yang Menderita Sakit atau Meninggal Dunia...................................................................... 11. Tata Cara Menerima Kunjungan Keluarga atau Tamu ............
99 104
Universitas Sumatera Utara
BAB IV : HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH MASMIL MEDAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN NARAPIDANA TNI .....
107
A. Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Pembinaan Narapidana TNI di Masmil Medan....................................................................
107
1. Hambatan Internal ....................................................................
107
2. Hambatan Eksternal .................................................................
108
B. Upaya yang Dilakukan Dalam Pembinaan Narapidana TNI di Masmil Medan ...............................................................................
111
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
117
A. Kesimpulan ....................................................................................
117
B. Saran...............................................................................................
119
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
121
DAFTAR SKEMA
Skema 1: Sistem Peradilan Pidana Militer .............................................................
54
Skema 2: Struktur Organisasi Masmil Medan .......................................................
76
Universitas Sumatera Utara