PEMBERIAN NILAI OLEH DOSEN TERHADAP RANGKUMAN KULIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA FKIP UNSYIAH OLEH: ELLIANTI
ABSTRAK Membuat rangkuman perkuliahan adalah satu teknik belajar yang dianjurkan oleh para ahli. Selain itu, agar mahasiswa lebih bergairah dalam membuat rangkuman perkuliahan, maka kualitas rangkuman dilakukan pemberian nilai oleh dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika FKIP Unsyiah melalui strategi pembelajaran penulisan rangkuman perkuliahan. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Sampelnya adalah mahasiswa pendidikan Matematika semester II yang mengambil mata kuliah Kalkulus II tahun ajaran 2009/2010. Jumlah sampel tersebut 86 orang yang tersiri dari 2 unit, yakni unit I berjumlah 42 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan unit II berjumlah 44 orang sebagai kelompok kontrol. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dengan materi Kalkulus II.Tes diberikan kepada sampel penelitian (unit I dan unit II). Pada unit I (kelompok eksperimen) pembelajarannya menggunakan penulisan rangkuman kuliah dan dosen akan memberi nilai terhadap rangkuman kuliah tersebut. Pada kelompok kontrol pembelajarannya tanpa penulisan rangkuman kuliah. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5 % dan derajat kebebasan = 84, diperoleh t hitung > t tabel yaitu 2,73 > 1,67. Ini berarti kesimpulannya bahwa prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Kalkulus II yang diajarkan melalui pemberian nilai terhadap penulisan rangkuman perkuliahan lebih baik dari pada mahasiswa yang belajar tanpa penulisan rangkuman perkuliahan. Ini berarti pula melalui strategi pembelajaran penulisan rangkuman kuliah dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
GIVING SCORE BY LECTURER TOWARD THE STUDENT’S SUMMARY IN EFFOTR TO IMPROVE THE STUDENTS ACHIEVEMENT AT TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY Making lecture summary is learning technique which was suggested by experts. In order to make students are more motivated in making lecture summary then, the quality of summary was given a score by lecturer. The purpose of this research was to find out the improvement of the students’ achievement in learning math at FKIP Unsyiah through the strategy of learning writing lecture summary. The population of this research are the students of math education departement at FKIP Unsyiah. And as a sample are taken the students of math year 2009/2010 who are taken calculus II. They are 86 student which consists pf two unit, one unit consists of 42 students as an experiment group and unit two
which consists of44 students are taken as a control group. In collecting the data in is this research, a test of calculus was used. The test was given to the students of unit I and unit II. The students of unit I as experiment groyp in the process of learning used tectique of writing a lecture summary and the lecturer gave score to the students lecture summary. For the control group the technique of teaching was given without writing lecture summary. The collected data was analyzed by using t-test right tail. The result of the research with level of significanse 5% and degrees of freedom 84 found that t-test > t table, namely 2,73 > 1,67. It can be concluded that the students achivement in learning Calculus II by giving score towards the student writing lecture summary is better than writing without lecture summary. The result of this study mean by using techniques of writing lecture summary can improve the studentns achievement in learning.
A. PENDAHULUAN Menurut pengamatan sejumlah dosen Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah, mahasiswa saat ini cendrung kurang bersemangat dalam mengikuti perkuliahan. Sebagian di antara mereka hanya membawa satu atau dua lembar kertas dan menulis seadanya tanpa ada jaminan apakah tulisan tersebut disalin kembali atau tidak. Selain itu , sebagian mahasiswa yang lain hanya mencatat materi perkuliahan persis sama dengan apa yang ditulis oleh dosen di papan tulis. Mahasiswa kurang berminat untuk menambah atau mencari sumber lain sebagai tambahan materi perkuliahan. Lebih dari itu, mahasiswa kurang terrmotivasi dalam merespon setiap perkuliahan yang diberikan oleh dosen. Masalah tersebut di atas dibuktikan kebenarannya pada saat observasi terhadap buku catatan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Kalkulus II . Buku catatan mahasiswa pada umumnya hanya berisi materi sebagaimana yang ditulis oleh dosen di papan tulis pada saat memberi kuliah. Bahkan terdapat sejumlah mahasiswa yang catatan materi perkuliahannya kurang dari materi yang diberikan oleh dosen pada saat mengajar.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas salah satu strategi pembelajaran yang diduga dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa adalah berupa pembagian mahasiswa secara berkelompok untuk membuat rangkuman terhadap suatu pokok bahasan . Rangkuman tersebut meliputi ringkasan materi perkuliahan dan sejumlah tambahan materi dari sumber lain yang didapatkan mahasiswa Selain itu, agar mahasiswa lebih bergairah dalam membuat rangkuman
perkuliahan, maka kualitas rangkuman
dilakukan pemberian nilai oleh dosen. di luar perkuliahan. (Cook, 1991). Terkait dengan penulisan rangkuman perkuliahan ini, Norwood dan Carter (1994) menyarankan bahwa rangkuman perkuliahan yang baik dapat dicapai melalui penulisan bertahap dari setiap perkuliahan dengan dosen. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh tambahan informasi atau perbaikan sebagaimana seorang mahasiswa berkonsultasi dalam penulisan skripsi. Dengan demikian dosen mata kuliah bertindak sebagai pembimbing yang aktif. Melalui strategi ini , untuk memperoleh nilai yang baik, mahasiswa harus membuat tulisan atau rangkuman yang baik berdasarkan criteria yang ditetapkan oleh dosen . Dengan teknik penulisan bertahap, proses perkembangan pemikiran mahasiswa lebih mudah dipantau dan dipahami oleh dosen (Stenmark, 1989; Smith, 1993). Dari pemahaman di atas dapat dikatakan bahwa proses penulisan rangkuman perkuliahan yang dilakukan secara bertahap untuk setiap pertemuan dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi perkembangan pemahaman konseptual mahasiswa. Disamping itu, cara seperti ini dapat digunakan untuk memantau kesulitan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah tertentu.
Berkaitan dengan hal di atas, mahasiswa akan melihat betapa pentingnya membenahi diri terhadap ilmu pengetahuan melalui usaha sendiri. Dosen tidak mungkin memberi materi yang lengkap dari satu mata kuliah tertentu hanya dalam waktu satu semester atau beberapa kali pertemuan saja. Selanjutnya mahasiswa akan memahami bahwa dosen hanya bertugas untuk menghantarkan mahasiswa dalam memahami garis – garis besar isi perkuliahan dalam mata kuliah tertentu. Untuk melengkapi ilmu dari dosen, mahasiswa harus mampu mencari, menemukan, menuliskan, menganalisis dan mengembangkan sendiri materinya sesuai dengan kemampuan dasar yang mereka miliki. Berdasarkan uraian dan pendapat di atas diduga bahwa mahasiswa yang proses belajar mengajarnya menggunakan strategi belajar membuat rangkuman mata kuliah dapat mendorong mereka untuk mengembangkan konsep yang berguna bagi diri mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan, yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Yang menjadi rumusan dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan stategi belajar dengan pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah? Adapun tujuan penelitian adalah: untuk mengetahu apa ada manfaat dari pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah dalam proses perkuliahan matematika. Hasil penelitian ini bisa menjadi masukan dan informasi bagi dunia pendidikan di Aceh menyangkut perlu tidaknya dibudayakan pembelajaran pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam proses pembelajaran dan mengurangi ketergantungannya kepada dosen dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mahasiswa .
B. METODE PENELITIAN Penelitian ini diadakan di program studi pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan Matematika FKIP Unsyiah tahun ajaran 2009/2010.. Sedangkan sampelnya adalah mahasiswa Matematika yang mengambil mata kuliah Kalkulus II tahun ajaran 2009/2010 yang terdiri dari dua unit. Unit 1 mahasiswanya berjumlah 42 orang dan unit 2 jumlah mahasiswanya 44 orang. Unit I sebagai kelompok eksperimen dan unit II sebagai kelompok control. Penelitian ini bersifat eksperimen, yaitu dengan menyajikan materi Kalkulus II pada kelompok eksperimen dan kelompok control. Perlakuan yang berbeda antara kedua kelompok tersebut adalah cara belajarnya. Untuk kelas eksperimen pembelajarannnya dengan sistem pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah yang dibuat oleh mahasiswa.Sedangkan kelas kontrol pembelajarannya dengan sistem konvensional Sebelum materi disajikan penulis mengadakan pretes, dalam bentuk tes essay. Tujuannya untuk melihat apakah kedua kelompok tersebut (Unit I dan Unit II ) bersifat homogen. Setelah materi disajikan dilakukan lagi tes akhir, tujuannya untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara mahasiswa yang belajar dengan sistem pemberian nilai oleh dosen terhadap penulisan rangkuman kuliah dengan mahasiswa yang belajar dengan cara biasa (konvensional), yakni pembelajaran tanpa penulisan ringkasan perkuliahan dalam proses belajar Matematika
3. Teknik Pengolahan Data Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar mahasiswa dengan menggunakan pembelajaran pemberian nilai oleh doesn terhadap penulisan rangkuman
perkuliahan, maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t.
(jika
statistik sampel berdistribusi normal dan homogen) pada taraf signifikansi 5% (Sudjana, 1999). Berikut ini rumus-rumus yang diperlukan untuk uji-t tersebut. −
−
x1 − x2 t= 1 1 S gab + n1 n2 Sebelum menggunakan uji-t maka data disusun
dalam daftar distribusi
frekuensi,yang berguna untuk menghitung reratanya dihitung dengan rumus:
Untuk menghitung varian (s2) digunakan rumus:
Untuk menghitung kenormalan sampel, digunakan rumus:
Dalam hal ini tolak H0 jika x2hit ≥ x2tab, dengan α sebagai taraf untuk pengujian. Sedangkan dalam hal lain, maka terima H0. Untuk menguji kesamaa dua varian, dapat digunakan rumus:
Hipotesis yang akan diuji pada taraf signifikan α = 0,05 adalah: H0 : σ12 = σ22 Ha : σ12 > σ22
Kriteria pengujian adalah tolak Ha jika F > F α(n1 – 1), sedangkan dalam hal lain terima Ha. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H0 : µ 1 = µ 2, yaitu “Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah kalkulus II yang diajarkan dengan menggunakan strategi pemberian nilai terhadap rangkuman kuliah sama dengan hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvesional.” 2. H0 : µ 1 = µ 2, yaitu “Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Kalkulus II yang diajarkan dengan menggunakan strategi pemberian nilai terhadap rangkuman kuliah lebih baik dari hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvesional.”
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, maka dilakukan tes. Soal tes yang sama diberikan pada unit I sebagai kelas eksperimen, dan unit II sebagai kelas control. Tes yang diberikan berupa tes awal, dan tes akhir. Soal tes yang diberikan sesuai dengan materi Kalkulus II yang telah diajarkan. Berdasarkan data tes akhir terhadap 42 siswa kelas eksperimen yang diolah dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, maka diperoleh f1x1 = 3.419, dan f1x12 = 254.383. Dari hasil ini, maka diperoleh nilai rerata dan varian masing-masing 68,38 dan 20,50. Sedangkan berdasarkan data hasil tes akhir terhadap 44 siswa kelas control yang diolah dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, maka diperoleh fixi = 3.844. dan dan fi2xi 192.768. Dari hasil ini, maka diperoleh nilai rerata dan varian masing-masing 59,25 dan 22,72.
Uji normalitas terhadap hasil tes akhir kelas eksperimen diperoleh x2 = 8,56. Sedangkan x2tabel pada α = 0,05 dan banyak kelas 7 (dk = 4) adalah 9,49. Dengan demikian x2hitung < x2tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data kelompok eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas terhadap hasil tes akhir kelas kontrol diperoleh x2 = 6,67. Sedangkan x2tabel pada signifikan α = 0,05 dan banyak kelas 7 (dk = 4) adalah 9,49. Dengan demikian x2hitung < x2tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data kelompok kontrol berdistribusi normal. Untuk mengetahui homogenitas terhadap data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka diperoleh S12 adalah 420,24 dan S22 adalah 516,19. Berdasarkan hasil perhitungan variansi masing-masing kelompok, diperoleh F = 0,81, sedangkan dari tabel distribusi F diperoleh Fα(n1-1),
(n2-2)
atau F0,05(42,44) adalah 1,60. Berarti Fhit < Ftab,
sehingga kedua varian adalah homogen. Hasil perhitungan sebelumnya diperoleh bahwa x1 = 68,38; x2 = 59,25; S1 = 20,5; S12 = 420,24; S2 = 22,72; dan S22 = 420,24. Dengan menggunakan nilai-nilai ini, nilai S diperoleh 21,6 atau S2 = 467,22. Untuk nilai S = 21,6, maka nilai t adalah 2,73. Nilai distribusi t pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = (n1 +n2 – 2) = 96 adalah 1,67. Hasil ini membuktikan bahwa thit < ttab atau 2,73 > 1,67 dan oleh karena itu Ho ditolak. Dengan demikian data menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Kalkulus II yang diajarkan dengan strategi pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah Kalkulus II lebih baik daripada hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (tanpa pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah).
Temuan penelitian ini dapat
memberikan sumbangan bahwa pendekatan
penulisan rangkuman perkuliahan dapat diterapkan dalam pembelajaran Matematika. Hal ini sesuai dengan pendapat Stix (1994) bahwa penulisan rangkuman mata kuliah oleh mahasiswa dapat mendorong mereka untuk mengembangkan konsep yang berguna bagi diri mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasinya. Lebih lanjut Stix mengatakan dengan diterapkannya penulisan rangkuman perkuliahan dalam kegiatan perkuliahan menjadikan mahasiswa lebih bebas mengembangkan ide, sehinggga terjadi perubahan keyakinan pada mahasiswa bahwa penguasaan materi perkuliahan bukan hanya ditentukan oleh materi yang diberikan oleh dosen. Kesadaran ini timbul setelah mahasiswa dapat menemukan beberapa literature yang memuat definisi, aksioma, teorema, dalil atau rumus dari sumber lain yang berbeda dengan buku pegangan dosen bahkan bisa jadi beberapa mahasiswa dapat menemukan sumber yang lebih baru daripada sumber yang digunakan oleh dosen. Temuan penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Soewolo (2004) yang menemukan bahwa ada pengaruh pemberian skor pada aktivitas membuat rangkuman, laporan rangkuman, dan diskusi rangkuman kuliah terhadap prestasi belajar mahasiswa Biologi. Lebih lanjut Soewolo
menemukan bahwa mahasiswa yng menggunakan
strategi belajar dengan pemanfaatan rangkuman kuliah , prestasinya lebih baik dari pada mahasiswa yang menggunakan strategi belajar secara konvensional.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
- Pembelajaran dengan pendekatan pemberian nilai oleh dosen terhadap rangkuman kuliah dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah - Mahasiswa sangat antusias dalam menulis rangkuman kuliah
2. Saran - Penulisan rangkuman perkuliahan sebagai alat pembelajaran perlu dicoba dalam pembelajaran berbagai disiplin ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
Cook, E. 1991. Eyhical Implication: Research Methods in Social Relation. Underdate. South Australia: The University of South Australia. Etkina, Harper. 2002. Weekly Report; Studen Reflection on Learning: an Asesment Tool Based on Student and Teacher Feedback. Journal of College Science Teaching. Vol XXXXI. No. 7 Galbraini. 1996. Rahasia Sukses Belajar. Raja Grafindo Persada Jakarta Ibrahim. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi Asemen. . Modul Bio B-01. Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Dirjen Dikdasmen Diknas. Mackinnu. 1999. Cara Mengikuti Kuliah. Materi Kegiatan PPPMB Lingkup Universitas. Cara Belajar di Perguruan Tinggi MKU-8a/e. Malang: Universitas Negeri Malang Norwood. 1994.Journal Writing. An Insight info students understanding. Teaching Children Physic Journal Soewolo. 2004. Pemberian Penilaian terhadap Rangkuman Kuliah untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa Pendidikan Matematika FMIPA UM . Jurnal Penelitian Kependidikan. Tahun 14. No.1 Juli 2004. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang. Stenmark, J. 1989. Alternative Assessments in Mathematics. Berkley, California: University of California Stix, A. 1994. Pic Your Math: Pictirial Journal Writing in mathematics. Arithmetic Teacher. (41)