PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI GURU & KEPALA TK Kec. MENTENG
Konsep pembelajaran tematik Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran yang mengaitkan berbagai bahasan dari Kompetensi Dasar secara terintegrasi kedalam satu tema
Tema merupakan payung keseluruhan kegiatan dan topik yang akan dijadikan pembahasan dalam bermain dan bereksplorasi bersama anak. Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan sebagai strategi untuk membantu keluasan wawasan berpikir anak.
MANFAAT TEMA DALAM PEMBELAJARAN 1. Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya, sesuai dengan cara berpikir anak. 2. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang dekat dan dikenal anak membuat anak lebih dapat terlibat di dalamnya. 3. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan yang baru yang sudah dimiliki anak. 4. Memudahkan pendidik PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki lingkungan.
ASPEK YANG DIBANGUN MELALUI TEMA 1. Sikap religius dan sikap sosial : sikap beragama, perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 2. Pengetahuan yang dapat dikembangkan berupa : pengetahuan tentang diri, keluarga, teman, guru, lingkungan sekitar, teknologi, seni dan budaya. 3. Keterampilan yang dikembangkan berupa : kemampuan berpikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif melalui bahasa, musik, karya dan gerakan sederhana.
PRINSIP PEMILIHAN TEMA • Kedekatan, artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak. • Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak • Kemenarikan, artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak.
• Keinsidentalan, artinya pemilihan tema tidak selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak
KELUASAN TEMA Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya.
seberapa luas sebuah tema dapat dikembangkan?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan ? • Sebuah
tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut •Sesuai kebutuhan lembaga
Langkah-langkah pengembangan tema Pemilihan Tema Pengembangan Sub Tema, sub-sub tema Penetapan Sub Tema, sub-sub tema Penetapan KD
Penetapan Muatan/materi Pembelajaran
Pemilihan tema
Diriku (Tubuhku ,kesukaanku , identitasku )
Keluargaku ( Anggota keluarga, pekerjaan keluargaku )
Tanaman
binatang
Lingkungan alam ( Laut, gunung, kotaku, kebunku)
Lingkungan sosial ( Teman bermainku, tetanggaku, dsb )
Benda-benda sekitar
Budaya
Hari besar agama
Negaraku
Buah Sayur Obatobatan
Tanaman
bunga
Umbiumbian
pisang
jeruk
Tanaman buah
pepaya
manggis
Contoh: Tema Sub tema
: Tanaman : pisang, manggis, jeruk, pepaya (tanaman buah) Penetapan Sub Tema : Pisang Penetapan KD : 1. mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya (KD 1.1) 2. memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat (KD 2.1) 3. Mengenal benda-benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciriciri lainnya ) (KD 3.6, KD 4.6 ) 4.Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) ( KD 3.8, KD 4.8 )
Penetapan Muatan/Materi Pembelajaran : a. Pisang karunia Tuhan b. Kandungan pisang c. Nama/jenis-jenis , warna, bentuk, ukuran, fungsi dan ciri-ciri pisang (kognitif) d. Cara berkembang
Penggunaan Tema dalam Pembelajaran 1. Mengumpulkan informasi tentang tema dan sub tema 2. Menyiapkan bahan-bahan bacaan tentang tema dan sub tema 3. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan main yang sesuai tema 4. Membuat seting lingkunganyang menggambarkan tema 5. Menyiapkan kegiatan yang mendukung puncak tema.
Transisi antar tema 1. Diskusi tentang pengalaman anak terkait tema 2. Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema 3. Membacakan cerita yang terkait dengan tema 4. Berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang terkait dengan tema 5. Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/pengetahuan terkait dengan tema 6. Membuat setting lingkungan sesuai dengan tema
MENGAKHIRI PENGGUNAAN TEMA 1. Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan dengan tema yang sudah digunakan 2. Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema kepada orang tua dan keluarga 3. Field trip dalam rangka penguatan pengetahuan yang sudah dimiliki anak 4. Mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan dengan tema. Misalnya : membuka bazaar murah untuk masyarakat sekitar. 5. Setelah mengakhiri tema guru harus dapat mengkaitkan tema sebelum dan tema yang akan digunakan selanjutnya dengan cara : Bercerita, berdiskusi tentang kaitan antara tema sebelum dan tema yang akan digunakan
Contoh : Penggunaan tema dalam pembelajaran, dan transisi antar tema 1. Mencari informasi pengetahuan tentang pisang dari berbagai sumber 2. Berkunjung ke kebun pisang 3. Berkunjung ke toko buah 4. Penataan lingkungan yang mendukung tema dengan membuat aksesoris/hiasan tentang pisang
Lembar Kerja Kembangkan tema/sub tema pembelajaran berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi di lembaga anda , hubungkan dengan pencapaian Kompetensi Dasar (KD), muatan materi yang akan dicapai.
Lembar kerja Buatlah contoh penggunaan tema dalam pembelajaran serta setting ruangan yang menggambarkan tema sub tema sehingga dapat memotifasi minat anak dalam pembelajaran
Ratih Handayani Pengawas TK Tangerang