PEMBATALAN PERKAWINAN SETELAH KEMATIAN ISTRI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WARIS (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor: 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg.)
SKRIPSI Disusun guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I (SI) dalam Ilmu Al-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah
Disusun oleh:
Shofi Nur ‘Aini (112111010)
FAKULTAS SYARI'AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERIWALISONGO SEMARANG 2014
Nur Hidayati Setyani, SH., MH Jl. Merdeka Utara I/B 9 Ngalian Semarang Yunita Dewi Septiana, S.Ag., MA Perum Jatisari Rt. 09/X No. 27 Blok D.6 Mijen Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi An. Sdr. Shofi Nur „Aini Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari‟ah UIN Walisongo di Semarang Assalamu'alaikum Wr.Wb. Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya bersama ini saya kirim naskah skripsi Saudara Nama
: Shofi Nur‟Aini
NIM
: 112111010
Jurusan
: Ahwal al-Syakhsiyah
Judul Skripsi
: Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris (Studi Putusan PTA Smg No. 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg)
Dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segera dimunaqosyahkan. Demikian atas perhatiannya, harap menjadi maklum adanya dan kami ucapkan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Semarang, 19 Nopember 2014 Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nur Hidayati Setyani, SH., MH NIP. 19670320 199303 2 001
Yunita Dewi Septiana, S.Ag., MA NIP. 19760627 200501 2 003
ii
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS SYARI’AH Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus III) Ngaliyan Telp.(024) 7601295 Semarang 50185
PENGESAHAN Nama NIM Jurusan Judul skripsi
: : : :
SHOFI NUR „AINI 112111010 Ahwal al-Syakhsiyah “PEMBATALAN PERKAWINAN SETELAH KEMATIAN ISTRI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WARIS (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor : 181/ Pdt.G /2010/ PTA.Smg.)”
Telah dimunaqosahkan oleh dewan penguji Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude / baik / cukup, pada tanggal : 05 Desember 2014. Dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana strata 1 tahun akademik 2014/2015. Semarang, 11 Desember 2014 Mengetahui, Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Drs. H. Agus Nurhadi, MA
Nur Hidayati Setyani, SH., MH
NIP. 19660407 199103 1 004
NIP. 19670320 199303 2 001
Penguji I
Penguji II
Dr. H. Ali Imron, M.Ag.
Anthin Lathifah, M.Ag.
NIP. 19730730 200312 1 003
NIP. 19751107 200112 2 002
Pembimbing I
Pembimbing II
Nur Hidayati Setyani, SH., MH
Yunita Dewi Septiana, S.Ag., MA
NIP. 19670320 199303 2 001
NIP. 19760627 200501 2 003
iii
MOTTO
“Tidak boleh ada kemadharatan dan tidak boleh saling menimbulkan kemadhratan.” (H.R. Ibnu Majah) Keberhasilan seseorang didapat dari kesungguhan dalam berbuat sesuatu, bukan dari diam menunggu dan tidak berbuat sesuatu. (Penulis)
iv
PERSEMBAHAN Alhamdulillah, dengan segenap rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Karya ilmiah ini adalah hasil jerih payah selama menempuh jenjang pendidikan di UIN Walisongo Semarang, dan karya ini kupersembahkan untuk : 1.
Kedua orang tuaku Bapak Rohmat Anshori dan Ibu Junarti serta bapak-ibu mertuaku Bapak Satibi dan Ibu Sumirah yang senantiasa mencurahkan kasih sayang beserta do‟anya yang selalu dipanjatkan untuk keberhasilan saya selama ini.
2.
Suamiku Massus dan anakku Nur ‟Adila Binta Massus yang selalu membuat penulis ingat akan tujuan dan harapan serta cita-cita untuk memberikan yang terbaik dalam hidup.
3.
Adikku Riadhotus Sholekah dan keluarga besarku yang selalu memotivasi dan mendo‟akan saya, semoga semua selalu berada dalam pelukan kasih sayang Allah SWT.
4.
Semua Bapak / Ibu Guruku diseluruh jenjang pendidikan, yang telah tulus memberikan segenap ilmunya, yang sangat bermanfaat dan semoga barokah bagi penulis.
5.
Teman-teman dan sahabat -sahabatku semuanya, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepadaku dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
6.
Untuk Almamaterku UIN Walisongo Semarang.
v
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pemikiran-pemikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Semarang, 11 Desember 2014 DEKLARATOR
SHOFI NUR’AINI NIM. 112111010
vi
ABSTRAK Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, di antara putusnya perkawinan dapat karena kematian salah satu pihak. Dengan meninggalnya salah satu pihak, dengan sendirinya perkawinan itu terputus. Selain itu, putusnya perkawinan dapat juga disebabkan karena adanya pembatalan perkawinan oleh pengadilan. Perkawinan dapat dibatalkan berarti sebelumnya telah terjadi perkawinan lalu dibatalkan karena tidak memenuhi syarat-syarat dan/atau rukun untuk melangsungkan perkawinan. Berangkat dari sinilah penulis meneliti sebuah putusan No. 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. Adapun yang menjadi perumusan masalah yaitu : Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap putusan hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor: 181 /Pdt.G /2010/PTA.Smg. tentang Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris? Bagaimana kedudukan dasar pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara Nomor: 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. tentang Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris ? Metode yang digunakan (1) pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu : Sumber data primer berupa Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang No. 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg dan sumber data sekunder yaitu Undang-undang No. 1 Tahun 1974, Kompilasi Hukum Islam tentang pembatalan perkawinan, fikih munakahat, hukum acara perdata, dan buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan kajian penelitian ini. Serta hasil wawancara dengan hakim di Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Adapun tehnik pengumpulan datanya peneliti menggunakan tehnik dokumentasi yaitu dengan meneliti sejumlah kepustakaan (library research), dan wawancara dengan hakim PTA Semarang. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif normatif. Berdasarkan hasil analisis, penulis berkesimpulan bahwa mengenai putusan hakim Nomor 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. tentang perkawinan yang dibatalkan setelah meninggalnya istri sudah sejalan dengan hukum Islam karena dalam hukum Islam tidak menghendaki adanya kemadharatan dan melarang saling menimbulkan kemadharatan. Kemadharatan tersebut adalah terkait dengan akibat hukum dari sengketa waris yang di ahli-wariskan kepada suami ataukah saudara kandung almh. Ina Kusuma Dewi. Adapun dasar pertimbangan hukum yang dipakai oleh hakim dalam memutus perkara ini adalah pasal 26 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 disebutkan perkawinan dapat dimintakan pembatalan diantaranya adalah “Perkawinan yang dilangsungkan di muka Pegawai Pencatat Perkawinan yang tidak berwenang”adalah sudah sesuai dengan ketentuan hukum acara, dimana dalam memutus perkara undang-undang harus dapat diterapkan dengan peristiwa konkritnya. Kata Kunci : Pembatalan Perkawinan, Kematian Istri, dan Sengketa Waris.
vii
KATA PENGANTAR
ِبسْــــــــــــــــمِ اﷲِال ّرَحْمَنِ اا ّرَحِيم Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata‟ala yang telah senantiasa memberi kenikmatan dan kasih sayang tiada terkira kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sungguh hamba yang tidak tahu diri apabila sepanjang hidupnya tidak pernah mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan Tuhannya. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallallahu „alaihi wasalam, keluarga dan para sahabatnya yang mulia. Penulis bersyukur dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “PEMBATALAN PERKAWINAN SETELAH KEMATIAN ISTRI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WARIS (Studi Putusan PTA Semarang Nomor : 181 /Pdt.G /2010 /PTA.Smg)”, skripsi ini disusun guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Dalam proses penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan peran serta berbagai pihak baik berupa ide, kritik, saran maupun lainnya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. 2. Bapak Dr. H. A. Arif Junaidi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan Wakil Dekan serta para Dosen Pengampu di lingkungan Fakultas Syari‟ah. 3. Ibu Anthin Lathifah, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Ahwal al-Syakhsiyah. 4. Ibu Nur Hidayati Setyani, SH., MH., selaku Sekjur Ahwal al-Syakhsiyah dan selaku pembimbing I dan Ibu Yunita Dewi Septiana, S.Ag., MA., selaku pembimbing II, yang telah sabar meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan pengarahan dari proses proposal hingga menjadi skripsi ini.
viii
5. Ibu Dra. Hj. Zulaecho, M.H., selaku Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang. 6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari‟ah UIN Walisongo Semarang, yang telah membekali berbagai pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu karyawan perpustakaan Universitas dan fakultas yang telah memberikan pelayanan kepustakaan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. 8. Teman-teman AS A angkatan 2011 dan teman-teman KKN angkatan 63 posko 09 yang telah memberikan waktu untuk berbagi rasa suka dan duka selama ini. 9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu, baik moral maupun materiil. Semoga Allah senantiasa membalas segala kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis sadar atas kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada pembaca pada umumnya.
Semarang, 11 Desember 2014 Penulis Shofi Nur ‘Aini NIM. 112111010
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................
ii
PENGESAHAN ...............................................................................................
iii
MOTTO............................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................
v
DEKLARASI ..................................................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
x
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...................................................................
10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................
11
D. Telaah Pustaka .........................................................................
12
E. Metode Penelitian ....................................................................
16
F. Sistematika Penulisan ...............................................................
20
TINJAUAN
UMUM
TENTANG
PEMBATALAN
PERKAWINAN DAN WARIS A. Pembatalan Perkawinan............................................................
23
1. Pengertian dan Dasar Hukum Perkawinan .......................
23
2. Pengertian dan Dasar Hukum Pembatalan Perkawinan ...
26
x
3. Rukun dan Syarat Perkawinan Menurut Hukum Islam dan Undang-undang ................................................................
28
4. Faktor-faktor Pembatalan Perkawinan .............................
35
5. Akibat Pembatalan Perkawinan ........................................
38
6. Pembatalan Perkawinan Hubungannya dengan Kematian Istri.....................................................................................
40
B. Waris.........................................................................................
42
1. Pengertian dan Dasar Hukum Waris ................................
42
2. Sebab-sebab Menerima Waris ..........................................
44
3. Sebab-sebab tidak Menerima Waris .................................
47
BAB III PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG NOMOR : 181 / Pdt.G / 2010 / PTA. Smg. TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN SETELAH KEMATIAN ISTRI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WARIS A. Profil Pengadilan Tinggi Agama Semarang .............................
49
1. Sejarah Pengadilan Tinggi Agama Semarang ..................
49
2. Tugas dan Wewenang Pengadilan Tinggi Agama Semarang ...........................................................................
51
3. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Semarang .........
56
4. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Semarang
56
5. Letak Geografis Pengadilan Tinggi Agama Semarang .....
60
xi
B. Dasar Putusan Hakim dalam Memutus Perkara Nomor : 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. ....................................................... 1.
60
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor: 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. Tentang Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris ................................................................................
2.
60
Dasar Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara Nomor: 181/ Pdt.G/2010/PTA.Smg. ................................
65
BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN NOMOR : 181 /Pdt.G /2010/PTA.Smg. A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Putusan Nomor: 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. Tentang Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris.........................................................................................
71
B. Analisis Terhadap Kedudukan Dasar Pertimbangan Hukum Hakim dalam Putusan Perkara Nomor: 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg. Tentang Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris ....................................... BAB V
80
PENUTUP A. Simpulan ..................................................................................
90
B. Saran-saran ..............................................................................
91
C. Penutup ....................................................................................
92
xii
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii