PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI MASSA
Diusulkan oleh FIRDA ABRAHAM
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANJARMASIN 2014
Abstrak Dalam web 2.0 komunikasi telah menjadi dua arah, antara pemberi informasi dan penerima informasi, dan terjadi sebuah hubungan timbal balik, dimana semua komunikasi terdapat proses alamiah yaitu timbal balik dan proses yang terus menerus. Media Hibrida adalah media dengan berbasis teknologi, mengkombinasikan kekayaan fungsional media massa dan komunikasi inter-personal sehingga secara potensial dapat menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu, tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibanging media konvensional. Penelitian ini bersifat deskritif, dilakukan dengan pendekatan kualitatif, Penelitian ini mengambil Twitter sebagai media yang dipilih untuk melihat apakah media hibrida dapat dijadikan media untuk komunikasi massa. Tujuan Penelitian adalah mengetahui bagaimana fungsi dan pemanfaatan jejaring sosial sebagai sarana komunikasi massa dan bagaimana pola komunikasi dari media komunikasi hibrid yang terbentuk akibat inovasi teknologi tersebut. Penelitian ini menemukan timbal balik secara langsung inilah yang membuat media komunikasi hybrid sangat lebih baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa menunggu waktu yang lama, efek timbal balik antar komunikan dengan cepat terjadi. Kata Kunci: Twitter, Hibrida, Komunikasi Massa In Web 2.0 has become a two-way communication between the information providers and recipients of information, and there was a reciprocal relationship, where all communications are a natural process that is reciprocal and continuous processes. Hybrid media is mediabased technology, combining the functional richness of mass media and inter-personal communications that can potentially reach an audience across space and time, but at the same time supported a higher level of interactivity dibanging conventional media. This study is a descriptive, qualitative design, this study takes chosen Twitter as a medium to see if the hybrid media can be used as a medium for mass communication. The research goal was to determine how the function and use of social networking as a means of mass communication and how communication patterns of hybrid communication medium formed by the technological innovation. This study found a direct reciprocal communication medium that makes hybrid so much better than direct communication medium, without waiting for a long time, reciprocal effects between communicants rapidly occur. Keywords: Twitter, Hybrid, Mass Communication
Pendahuluan Perkembangan teknologi memberikan beberapa dampak terhadap berbagai bidang, salah satunya adalah bidang komunikasi. Komunikasi yang dahulu hanya bisa didapatkan oleh beberapa media seperti media cetak, elektronik dan media luar ruang, sekarang semua itu bisa didapatkan dengan mudah melalui media internet. Internet telah mengalami perubahan sejak diperkenalkannya fitur yang lebih memudahkan para penggunanya berinteraksi pada tahun 1997, dengan hadirnya situs sixdegrees.com. Pada tahun 2002 Friendster muncul yang lebih interaktif dan lebih banyak digunakan di seluruh dunia. Setelah itu pada tahun-tahun berikutnya muncul website sejenis yang menonjolkan fitur kemudahan berinteraksi dua arah seperti MySpace, Linkedin, Google, Youtube, Facebook, Twitter dan lain sebagainya yang dinamakan dengan Social Networking (jejaring sosial). Lalu istilah Web 2.0 diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Tim O’reilly. Istilah Web 2.0 merujuk kepada situs dinamis pada sebuah website yang mempermudah para pengguna berintaraksi dua arah. Web 2.0 adalah versi terbaru dari World Wide Web yang lebih mengandalkan teknologi untuk merubah sebuah website yang statis menjadi lebih dinamis agar mempermudah para pengguna berinteraksi sosial di dalamnya layaknya berinteraksi sosial di dunia nyata. (O’reilly, 2007) Dalam web 2.0 komunikasi telah menjadi dua arah, antara pemberi informasi dan penerima informasi, dan terjadi sebuah hubungan timbal balik seperti teori komunikasi yang dikemukakan oleh Osgood dan Schramm (1954), dimana semua komunikasi terdapat proses alamiah yaitu timbal balik dan proses yang terus menerus.
Gambar 1.1 Model Komunikasi Osgood-Schramm
Model komunikasi tidak semua lancar, terdapat banyak noise atau gangguan yang membuat keberhasilan sebuah komunikasi., ini menjadi permasalahan utama Web 2.0 pada
awal peluncurannya, dibutuhkan bandwith dan kecepatan unduh yang baik untuk membuka sebuah situs Web 2.0 agar kecepatan komunikasi dalam web 2.0 menjadi komunikasi live time yang tidak membutuhkan waktu jeda yang lama. Semakin majunya teknologi dan insfrastruktur internet, Web 2.0 menjadi sangat mudah diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Kemudahan akses internet selain didukung oleh infrastruktur internet yang baik didukung juga oleh kemajuan teknologi yang semakin mempermudah komunikasi melalui internet, khususnya jejaring sosial. Jejaring sosial menjadi pilihan alternatif sebagai media komunikasi massa, disamping memiliki kemudahan dalam akses, memberikan informasi dalam jejaring sosial menjadi sangat murah dibanding media komunikasi massa lainnya. Keberadaan jejaring sosial sebagai salah satu inovasi sebuah budaya komunikasi, dan menjadi sebuah devinisi baru yang bisa diklarifikasikan kedalam komunikasi massa. Media komunikasi terbagi menjadi tiga kalsifikasi yaitu Media Antarpersonal, Media Konvensional, dan Media Hibrida. (Leeuwis, 2003). Media Antarpersonal yaitu media yang memungkinkan adanya pertukaran pesan secara langsung antar pihak yang sedang berkomunikasi. Media konvensional adalah sebuah media pengirim pesan yang pesan tersebut dapat dapat menjangkau banyak orang dan dimanapun tanpa adanya kemungkinan interaksi langsung, contoh media konvensional adalah koran, majalah, dan lainnya. Sedangkan
Media
Hibrida
adalah
media
dengan
berbasis
teknologi,
mengkombinasikan kekayaan fungsional media massa dan komunikasi inter-personal sehingga secara potensial dapat menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu, tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibanging media konvensional. Dan media hibrida ini adalah sebagai salah satu cara baru dan lebih efektif dalam melakukan sebuah komunikasi massa. Jejaring sosial adalah sebuah layanan pada web dimana para pengguna bisa bersosialisasi dengan pengguna lainnya layaknya bersosialisasi di kehidupan sehari-hari. Jejaring sosial banyak digunakan untuk saling berkomuniasi antar personal maupun berkomunikasi secara berkelompok dengan tidak mementingkan jarak dan waktu antar komunikan. Jejaring sosial pada mulanya sebagai layanan web, dan hanya tersedia jika diakses melalui web browser, yang biasanya digunakan untuk membuka sebuah layanan World Wide Web. Pada perkembangannya, jejaring sosial muncul dalam format mobile yang lebih sederhana untuk dapat dibuka melalui perangkat mobile seperti telepon seluler. Format mobile jejaring sosial ini lahir karena teknologi web yang tersedia pada umumnya memerlukan sumber daya yang besar untuk dapat membukanya, sehingga dibutuhkan sebuah
format (compact) yang kecil dengan tidak mengurangi fungsi utama dari jejaring sosial tersebut. Twitter adalah sebuah jejaring sosial blogmikro. Pada umumnya blog adalah sebuah layanan pada World Wide Web yang menyerupai tulisan-tulisan dengan posting terakhir yang menjadi berita terbaru. Blog umumnya memuat tulisan dengan berbagai tema, dan dimiliki oleh individu maupun kelompok, penulis atau kontributor dari setiap blog biasanya satu orang atau lebih. Situs blog sangat berbeda dengan situs web 2.0 lainnya, karena interaksi dalam setiap postingnya hanya melalui komentar, tidak ada interaksi yang lebih dalam seperti web 2.0 lainnya. Hanya saja informasi yang diberikan oleh blog sedikit lebih banyak, dan juga beberapa layanan blog bisa menampilkan informasi berupa video, dan tentunta tidak menghilangkan fungsi awal dari blog itu sendiri yaitu setiap orang bisa menjadi seorang penulis dan jurnalis secara bebas baik terikat dengan sebuah organisasi atau instansi tertentu maupun tidak, baik secara berkelompok maupun secara individu. Layanan blog ini sedikit demi sedikit mengalami sebuah kemajuan dalam layanan jejaring sosial, dengan kehadiran Twitter, layanan web 2.0 berjenis blogmikro dimana para penggunanya dibatasi hanya dapat menulis sebanyak 140 karakter. Twitter dapat dengan bebas diakses baik dari pengguna maupun bukan pengguna. Keunggulan dari twitter ini adalah sebuah kecepatan dalam menginformasikan sebuah informasi dan tentunya cepat dalam penerimaan. Dengan hanya menggunakan batas 140 karakter twitter menjadikan komunikasi pendek yang mengutamakan poin-poin utama dalam informasi tersebut. Walapun demikian, twitter menjadi layanan yang baik adlam berkomunikasi, khususnya untuk berkomunikasi massa, karena dapat memberikan informasi dengan banyak orang tanpa membatasi orang dalam menerima informasi apa yang terdapat disana, yang perlu diperhatiakn adalah siapa informan tersebut. Potensi yang dimiliki oleh media hibrida ini sangat tinggi untuk menggantikan media konvensional lainnya, karena memberikan kemudahan akses informasi. Untuk itu dilakukan penelitian dengan fokus permasalahan yakni untuk mengetahui sejauh apa para pengguna memanfaatkan jejaring sosial sebagai sarakan komunikasi massa dan mencari bagaimana model komunikasi massa melalui jejaring sosial twitter. Tujuan Penelitian adalah mengetahui bagaimana fungsi dan pemanfaatan jejaring sosial sebagai sarana komunikasi massa dan bagaimana pola komunikasi dari media komunikasi hibrid yang terbentuk akibat inovasi teknologi tersebut.
Metode Penelitian ini bersifat deskritif, dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu ingin mengetahui kajian secara rinci mengenai fenomena penggunaan situs jejaring sosial yang relevan dengan pengertian komunikasi massa dan media hibrid dalam komunikasi dalam media sosial. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan metode Purposif Sampling dengan jenis Judgment Sampling, yaitu sample yang dipilih adalah akun twitter dengan follower lebih dari 10,000 followers yang membahas tentang seputaran Kalimantan Selatan. Penelitian ini mengambil Twitter sebagai media yang dipilih untuk melihat apakah media hibrida dapat dijadikan media untuk komunikasi massa. Pemilihan Twitter dikarenakan komunikasi yang disajikan oleh twitter sangat sederhana, terdiri dari 140 karakter, gambar atau video. Pola garis waktu pada twitter memaksa, untuk melihat informasi yang disajikan dari para akun yang telah di ikuti. Informan Penelitian adalah admin, pemilik atau pengelola akun Twitter terpilih. Admin, pemilik, atau pengelola akun tersebut yang sangat mengetahui tentang informasi apa saja yang disampaikan oleh akun tersebut. a. Pengumpulan data didahului dengan observasi untuk mengamati atau mengetahui tentang akun yang akan diteliti dan melihat bagaimana cara komunikasi akun tersebut dari Agustus hingga Oktober 2013 b. Wawancara dengan sejumlah admin, pemilik, dan pengelola admin tersebut. Pengumpulan data kualitatif dilakuka dengan wawancara mendalam serta lisan dari admin, pemilik, dan pengelola akun twitter, serta mengamati pola komunikasi pada akun yang terpilih. Selanjutnya hasil data kualitatif dikategorisasi atau dikelompokan sesuai dengan pertanyaan masing-masing, kemudian dilakukan verifikasi. Data kuantitatif pada tweet akun yang bersangkutan juga digunakan sebagai data analisis untuk mengetahui pola komunkasi pada akun tersebut, kemudia data yang telah diolah dianalisis secara deskriftif kualitatif Hasil dan Pembahasan A. Pengguna Twitter Dari beberapa akun yang membahas tentang Kalsel dan sekitarnya atau akun twitter dengan domisili di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa akun dengan jumlah pengikut (followers) dengan jumlah 10,000 lebih. Akun tersebut adalah:
1. Banjarmasin Post (@banjarmasinpost). 28.225 Followers Banjarmasin Post adalah koran dengan oplah terbesar di Kalimantan Selatan, pendistribusian koran ini mencapai keseluruh pelosok Kalimantan Selatan. Selain menjadi media cetak terbesar di Kalimantan Selatan koran ini juga meluncurkan epaper Banjarmasin Post, yang update setiap harinya.
Gambar 2. Banjarmasin Post
Akun dari Surat Kabar Harian Banjarmasin Post ini setiap kicauannya merupakan headline dari berita yang terdapat pada halaman website dari Banjarmasin Post yaitu di laman http://banjarmasin.tribunnews.com. @BanjarmasinPost dalam tiga bulan telah berkicau sebanyak 2485 kali, atau rata-rata sebanyak 27.01 kicauan perhari.
2. Barito Mania (@BaritoMania). 16.399 Followers Barito Mania adalah sebutan untuk para fans atau supporter Barito Putra, Klub Sepak Bola Barito Putra.
Gambar 3. Barito Mania
Para Bartman (Singkatan dari Barito Mania), tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Selatan, dan bisadikatakan seluruh penduduk kalsel adalah Bartman, bahkan beberapa Barman berada di luar wilayah Kalsel seperti Kalteng, Bahkan hingga ke Jogjakarta, Makassar, Surabaya, hingga ke Riau. Untuk memudahkan komunikasi baik informasi mengenai pertandingan atau sekedar jadwal latihan pemain, @Bartman selalu menggunakan twitter sebagai sarana komunikasi, dengan rata-rata kicauan perhari sebanyak 1,59 kicauan.
3. Bubuhan Banjarmasin (@BuhanBanjar). 13.843 Followers Bubuhan Banjarmasin, adalah akun yang menyedikan informasi apa saja tentang Banjarmasin. Selain itu, akun in juga kerap meneruskan (retweet) kicauan informasi dari followers untuk diketahui yang lain. @BuhanBanjar adalah salah satu akun ‘wajib’ yang dimiliki oleh sebuah kota untuk memberikan informasi ringan seputar kota tersebut. Seperti halnya akun informasi lainnya, akun Bubuhan Banjarmasin ini berfungsi sebagai perantara informasi. Tidak adanya mengikuti sebuah akun twitter, akun Bubuhan Banjarmasin ini mengandalkan mention lalu meneruskan informasi yang akan dibalas oleh para followers baik langsung maupun tidak langsung kepada akun / orang yang bertanya.
Baik mengenai lokasi penjualan barang, mencari kontrakan, bahkan info produk. Rerata kicauan harian dari akun ini adalah sebanyak 8,49 kicauan perhari.
4. H Rudy Ariffin (@HRudyAriffin). 12.902 Followes H. Rudy Ariffin adalah Gubernur Kalimantan Selatan. Akun ini selain menjadi akun resmi dari Gubernur, juga menjadi akun yang memberikan informasi keseharian dan apapun tentang Gubernur. Akun ini sering berkomunikasi langsung dengan followers mulai dari pertanyaan formal tentang pemerintahan, hingga pertanyaan sehari-hari.
Gambar 4. H. Rudy Ariffin
Gubernur Kalsel ini yang akrab dipanggil ‘Abah’ oleh para followers di twitter, mulai aktif berkicau sejak 26 Juni 2010 saat masa kampanye Pemilihan Gubernur Kalsel. @HRudyAriffin menggunakan twitter sebagai media kampanye setelah melihat Barrack Obama memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Gubernur Kalimantan Selatan ini aktif menggunakan twitter dengan rerata kicauan berjumlah 9,63 setiap harinya.
5. Info Kebakaran (@InfoKebakaran). 11.768 Followers Banjarmasin kerap kali dilanda kebakaran, itu membuat Kota ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kota dengan armada pemadam kebakaran terbanyak di Indonesia (liputan6.com. 2004). Kebakaran menjadi hal biasa di Kota Banjarmasin,
karena kepadatan penduduk dan bangunan yang umumnya dari kayu membuat Banjarmasin acapkali dilanda kebakaran. Untuk itu twitter digunakan oleh pihak Pemadam untuk komunikasi mengenai lokasi kebakaran di Banjarmasin
Gambar 5. Info Kebakaran
Akun ini memang jarang berkicau dibandung akun lainnya dikarenakan akun ini berkicau pada saat menangangi kebakaran saja. Akun ini hanya berkicau sebanyak 53 kali dalam 3 bulan, atau 0,58 kicauan perhari. Kecuali pada tanggal 12 Agustus, dimana terdapat 3 kicauan tentang 3 lokasi kebakaran yang berbeda.
B. Pola Komunikasi Hibrida Sebagai sarana komunikasi, twitter memiliki pola komunikasi yang sesuai dengan pola komunikasi seperti yang diungkapkan oleh Osgood dan Schramm (1954), serta dapat menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu, tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibanging media konvensional, seperti apa yang dikemukakan oleh Leeuwis (2003) tentang media Hibrida. Terdapat tiga pola komunikasi yang terjadi pada akun twitter, yaitu Meneruskan Pesan (RT), Menulis Pesan (T), dan Menjawab Pesan (R). Lebih jelas mengenai kicauan akun, dapat dilihat pada tabel 1. Dibawah ini
Tabel.1 Jumlah Tweet Agustus
Akun RT
Tweet
September Reply
RT
Tweet
Oktober
Reply
RT
Tweet
Reply
@BanjarmasinPost
0
627
0
0
670
0
0
1188
0
@BaritoMania @BuhanBanjar
2
37
1
6
77
1
0
22
0
319
85
0
139
63
0
108
61
6
@HRudyAriffin
2
19
216
8
34
303
6
37
261
@InfoKebaran
0
26
0
0
11
0
0
16
0
@BanjarmasinPost
sebagai
akun
dengan
followers
terbanyak
dan
@InfoKebakaran sebagai sample dengan followers paling sedikit, memiliki pola yang sama, yaitu 100% tweet mereka adalah Menuliskan Pesan untuk memberi informasi kepada para followers mereka
@BanjarmasinPost 1400 1188
1200 1000 800
627
670
Aug
Sep
600 400 200 0 Oct
Gambar 6. Jumlah Tweet @BanjarmasinPost Rata-rata jumlah tweet dari aku @InfoKebaran adalah sebanyak 0,58 kicauan perhari, adalah akun yang pasif, karena hanya memberikan informasi pada saat terjadi kebakaran, dengan info berupa lokasi, korban kebakaran dan hal yang berhubungan dengan kebakaran lainnya. Kicauan @InfoKebakaran yang tidak berhubungan dengan kebakaran terjadi pada tanggal 14 dan 17 Agustus 2013, dimana akun tersebut berkicau tentang ulang tahun Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 14 Agustus, dan Kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus. Pola seperti ini memberikan pengetahuan kepada para followers langsung dari pemilik akun yang secara langsung berinteraksi dari sumber informasi. Pola Komunikasi kedua seperti akun @BuhanBanjar, dimana akun tersebut hanya meneruskan pertanyaan yang akan dijawab dan ditanggapi oleh para followers dari akun @BuhanBanjar, bukan dari akun yang bersangkutan. Jadi Pola ini bisadibilang adalah pola broker informasi, dimana akun yang bersangkutan hanya sebagai perantara. Keuntungan pada akun Bubuhan Banjarmasin adalah sponsorship dari beberapa pihak yang ingin berkerjasama untuk mempromosikan produk atau jasa, atau sponsorhip dari kegiatan-kegiatan lainnya, seperti pameran sebuah produk atau jasa. Buhan Banjarmasin memanfaatkan para followers nya yang berjumlah 13.843 untuk menyebarkan informasi, dan terkadang mengambil keuntungan kebeberapa pihak yang ingin menjadikan akun ini media sebagai promosi berbagai acara. Tidak semua informasi langsung diteruskan oleh akun @BuhanBanjar, pertanyaan yang mengandung unsur komersil tidak akan diterukan, seperti menanyakan kontrakan rumah, penjual barang atau jasa. Akun tersebut hanya meneruskan pertanyaan mengenai, lokasi tempat dimana bisa menemukan sebuah produk, barang, atau jasa. Seperti menanyakan siapa yang bekerja di Sony, atau pemakaian air yang wajar dalam sebulan, atau mencari orang, alamat dan karyawan untuk bekerja di café atau di sebuah toko. Promo untuk barang yang komersil hanya bisa dilakukan jika bekerja sama dengan akun yang dikelola oleh satu orang ini.
Gambar 7. Pola Broker Informasi
Pola Komunikasi hibrida yang ketiga adalah pola ideal, dimana memberikan informasi, meneruskannya, atau menjawab pertanyaan. Pola ini terjadi pada akun @BaritoMania. Akun resmi para penggemar klub sepakbola ini berkicau rata-rata 1,59 kali dalam sehari. Dengan meneruskan pesan sebanyak 4.05%, dan menjawab pesan sebanyak 1,23%. Berbeda dengan broker informasi, yang tidak menjawab semua pertanyaan, akun ini menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh para pengikutnya. Akun ini didirakan dan dikelola resmi untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi Bartman yang tersebar di Kalimantan Selatan, di beberapa pulau di Indonesia. Pola Komuinikasi Hibrida terakhir adalah pola komunikasin interaktif seperti pada akun Gubernur Kalimantan Selatan. Akun tersebut juga memberikan dampak langsung terhadap permasalahan yang terjadi di wilayah pemerintahan Kalimantan Selatan. Informasi yang disajikan oleh @HRudyAriffin adalah informasi mengenai kegiatan pemerintahan, dan tersaji dalam bentuk gambar. 10,01% kicauannya adalah informasi, dan seluruhnya berbentuk gambar, seperti gambar sendang melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Akun ini lebih banyak berinteraksi daripada akun yang lainnya, sebanyak 88,27% kicauannya adalah menjawab pertanyaan. Baik pertanyaan mengenai pemerintahan, maupun pribadi seperti menjagokan siapa dalam sebuah pertandingan sepakbola. Komunikasi yang disajikan oleh @HRudyAriffin sangat singkat, namum memiliki interaksi yang baik. Walaupun hanya menjawab dengan kata-kata “ya”, “ok”, “yoi”, “yo ja”, dan “makasih”. Dikonfirmasi kepada Staff Pribadi Gubernur, Ahmad Rosyadi, katakata singkat tersebut memang sudah menjadi ciri khas pemilik akun @HRudyAriffin, baik melalui twitter maupun SMS/BBM dengan kepala SKPD saat memberikan laporan Jawaban lain yang membuat interaksi adalah jawaban mengenai pengaduan tentang seputaran Kalimantan Selatan. Kebanyakan followers¸ tidak mengetahui yang mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota/Kabupaten, seperti masalah penerangan jalan, atau jalan yang berlobang. Keluhan tentang kebut-kebutan di sepanjang Jl. A. Yani yang dilaporkan oleh salah satu akun, langsung ditanggapi oleh @HRudyAriffin, dan segera berkoordinasi dengan Kapolda, keesokan harinya dilakukan razia besar-besaran. Timbal balik secara langsung inilah yang membuat media komunikasi hybrid sangat lebih baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa menunggu waktu yang lama, efek timbal balik antar komunikan dengan cepat terjadi.
Noise pada komunikasi seperti apa yang dijelaskan oleh Osgood-Schramm, tidak berlaku pada media komunikasi hibrida. Noise komunikasi tidak terjadi karena informasi yang didapatkan dapat dilihat kembali dan diakses sesuai kebutuhan, tidak terbatas oleh waktu. Hambatan yang ditemukan pada media komunikasi hibrida ini adalah hambatan teknis, yaitu belum familiarnya sebuah media seperti twitter. Ini dijelaskan oleh akun @HRudyAriffin. “Awal penggunaan twitter adalah untuk berkampanye pada pemilihan Gubernur pada tahun 2010. Tetapi karena pengguna Twitter di Kalsel belum sebanyak sekarang atau sebanyak kota-kota besar pada waktu itu". Hambatan lain dikemukakan oleh Admin Akun @BuhanBanjar, terbatasnya waktu dan tidak selalu bisa mengupdate / meneruskan berita menjadi sebuah hambatan. Terkadang beberapa info tidak bisa diteruskan oleh akun @BuhanBanjar.
Kesimpulan Media Jejaring Sosial Twitter, bisa dimasukan kedalam definisi media komunikasi massa ini sesuai dengan tujuan dari komunikasi massa yaitu mengantarkan pesan kepada khalayak. Melalui beberapa akun yang memiliki followers yang berjumlah ribuan, komunikasi dapat dengan baik terjadi, bahkan tidak terhalang oleh hambatan seperti waktu, dan memiliki interaktivitas yang tinggi. Melihat tidak ada hambatan serta memiliki jumlah pengguna diseluruh dunia yang tidak dibatasi oleh region-region menjadikan twitter digunakan untuk memasarkan produk, berkomunikasi serta berinteraksi secara langsung. Twitter digunakan oleh beberapa akun seperti @BanjarmasinPost dan @InfoKebakaran untuk memberikan informasi tanpa menerima informasi dari luar. Informasi yang diberikan adalah informasi berupa judul berita yang terdapat di laman web dari Banjarmasin Post, dan kejadian kebakaran yang diterima oleh admin @InfoKebakaran melalui radio. Twitter juga digunakan oleh akun @BuhanBanjar untuk mempermudah mencari informasi tentang penyedia jasa layanan atau penjual di wilayah Banjarmasin. Twitter juga dimanfaatkan oleh Bartman untuk mejalin komunikasi, karena keterbatasan akses komunikasi dan keinginan komunikasi yang cepat, Twitter digunakan untuk memberikan informasi mengenai klub kebanggaan orang banua. Terakhir, Twitter digunakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan untuk lebih dekat dengan rakyat Kalimantan Selatan, baik yang berada di wilayah Kalimantan Selatan, maupun
perantau seperti di Jambi dan di Makassar, atau dengan para Mahasiswa yang menuntut ilmu di Luar Negeri. Twitter digunakan untuk mendengar keluhan rakyat, dan dengan segera bisa di tanggapi oleh Gubernur, selama itu masih menjadi kewenangannya. Dari media komunikasi yang disebutkan oleh Leeuwis, Twitter dapatdikategorikan dengan media komunikasi antarpersonal dan media hibrida. Tetapi selain dapat digunakan untuk antarpersonal, banyak pengguna Twitter menggunakannya untuk komunikasi massa, seperti beberapa akun yang telah menjadi objek penelitian. Twitter dimanfaatkan karena bisa menjangkau banyak orang, tanpa adanya batasan. Dapat berinteraksi langsung dan berbasis teknologi. Terdapat empat pola komunikasi yang terjadi pada twitter, yaitu: 1. pola komunikasi berkicau, pola komunikasi ini adalah pola komunikasi yang tidak interaktif, karena seluruhnya hanya menyampaikan informasi; 2. Pola Komunikasi Broker, yaitu pola yang hanya meneruskan informasi tanpa bisa menjawab pertanyaan dari para followers; 3. Pola Komunikasi Ideal. Sering berinteraksi, dan bisa menjawab setiap pertanyaan dari para followers; dan 4. Pola komunikasi Interaktif, selalu berinteraksi dan hanya sedikit memberikan pesan dan lebih sering berinteraksi, melalui pertanyaan yang diajukan para followers
Saran Twitter telah menjadi bagian dari komunikasi massa dan dengan kebebasan yang ditawarkan, twitter bisa menjadi media untuk berkomunikasi dengan khalayak, baik itu akun yang dimiliki oleh persolan maupun dimiliki oleh sebuah kelompok, atau sebuah lembaga. Kebebesan berbicara dan mengemukakan pendapat membuat twitter sedikit terbuka untuk konten negativ, untuk itu Kominfo hendaknya mendesak Twitter untuk mendaftarkan domainnya dengan domain .id, dimana dengan mendaftarkan domain, twitter akan lebih mudah diakses di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA Baran, J. Stanley. 2010. Introduction to Mass Communication: Media Literacy and Culture, 6th edition . Alih Bahasa: Mahedra, W Wira., 2011. New York: McGraw-Hill Baran, Stanley J. Davis, Dennis K. 2010. Mass Communication Theory : Foundations, Ferment, and future 5th edition. Singapore:Cengage Learning Beaumont, Claudine. 2010. The Daily Telegrapgh, Twitter user send 50 million tweets per day. [berita online] Didapat di: http://soa.li/MWSUfzi [Akses: 9 April 2013, 16:13] Burhani, Ruslan. 2009. BI Siap Hitung Uang Koin Prita. [Berita Online] Didapat di: http://www.antaranews.com/berita/1261499435/bi-siap-hitung-uang-koin-prita [Akses: 5 April 2013, 09:23] Comscore. 2011. Social Media Report :It’s A Social World – Top 10 Need-to-Knows About Social Networking and Where It’s Headed [pdf]. Didapat di: http://bit.ly/11dfFdU [Akses: 9 April 2013, 14:25]. Dougherty, Heather. 2010. Experian Hitwise. Facebook Reaches Top Ranking in US [blog]. Didapat di: http://www.experian.com/blogs/marketing-forward/2010/03/05/facebook-reaches-top-ranking-inus/ [Akses: 9 April 2013, 18.40] Fowler, A. Geoffrey. 2012. Facebook: One Billion and Counting. The Wall Street Journal (Dow Jones). Garrett, Sean. 2010. Twitter Blog, Big Goals, Big Game, Big Records.[blog]. Didapat di: http://blog.twitter.com/2010/06/big-goals-big-game-big-records.html [Akses: 10 April 2013, 14:24] Hall, Conrad. 2007. History of Facebook [pdf]. University of Nebraska at Kearney. Didapat di: http://www.unk.edu/uploadedFiles/offices/reslife/facebook_brochure%202.pdf [Akses: 9 April 2013, 14:43] Internet World Stats. 2012. Top 20 Countries By User – 2012 Q2. [situs] Didapat di: http://www.internetworldstats.com/top20.htm [Akses: 9 April 2013, 10:04] Lasswell, Harold. 1948. The Structure and Function of Communication in Society. Dalam L. Bryson (ed.), Communication of Ideas. New York: Harper & Row, pp.37-51. Liputan 6. 2004. Barisan Pemadam Kebakaran Kalsel Masuk MURI. [berita online] Didapat di: http://news.liputan6.com/read/86879/barisan-pemadam-kebakaran-kalsel-masuk-muri [Akses 17 April 2013, 15:23] O’Reilly, Tim. 2007. What Is Web 2.0: Design Patterns and Bussiness Model for Next Generation of Software. International Journal of Digital Economics, 65,pp.17-37. Okezone. 2009. Koin untuk Prita Terkumpul Rp. 825 Juta. [Berita Online] Didapat di: http://okz.me/akmD [Akses: 5 April 2013, 10:28]
Semiocast. 2012. Twitter reaches half a billion accounts More than 140 million in the U.S. [online] Semiocast. Didapat di: http://semiocast.com/publications/2012_07_30_Twitter_reaches_half_a_billion_accounts_140m_in_the_US [Akses 10 April 2013, 11:08] Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa, Jakarta : Kencana Yusuf, Oik. 2012. 2013, Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta. [Berita Online] Didapat di: http://kom.ps/ADM3y1 [Akses: 9 April 2013, 12:23]