PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEB SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELAJAR BAGI MAHASISWA Oleh: Ahmad Luthfi Dosen Universitas Bina Darma, Palembang
ABSTRACT There has been much written about e-Learning practice however little attention has been given to e-Learning theory. After arguing that a lack of established theory will hinder further development in e-Learning, this paper presents ten hypotheses for e-Learning in an attempt to focus attention on the underlying principles that apply to e-Learning in various situations. This principle sets e-Learning as a means of education as opposed to a mode of education. In other words, e-Learning involves the use of a number of technological tools that can be applied in various contexts; it is not a distinctive educational system in itself. Therefore e-Learning cannot be compared with face to face delivery or distance education because it can be used within either of these models. Instead, e-Learning is a means by which these education models can be implemented. Students can be encouraged to construct their own knowledge using technology tools based on Web Technology such as e-Learning itself, e-Book, Web Blog, and those same tools can also be used to present materials that deliberately lead students to pre-determined conclusions in highly structured ways. Keywords: Web Technology, e-Learning, e-Book, Web Blog
paruh kedua abad ke-20.
1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan teknologi dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi [1]. Tercakup dalam definisi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi,
dan
infrastruktur
komputer
maupun
telekomunikasi. Istilah TIK atau Information and
Communication
muncul
setelah
Technology
berpadunya
(ICT), teknologi
komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi pada
Pada perkembangan
bidang TIK
pendidikan,
tentunya
dapat
memberikan dimensi baru dalam hal kemampuan untuk mendapatkan literasi atau referensi bagi para pengajar maupun mahasiswa. Berbagai sumber yang dapat dijadikan
referensi
bagi
kalangan
akademik pada saat ini terasa lebih mudah untuk didapatkan. Berbeda jika kita bandingkan pada era sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu, ketika kita akan mencari bahan penelitian yang akan dijadikan sebagai referensi, akan terasa sulit dan kita hanya bergantung
pada
buku-buku
penelitian-penelitian sebelumnya.
dan
terjadi
suara, dan movie) memberikan peluang
selama ini tidaklah berlangsung secara tiba-
baru untuk mengatasi kelemahan yang
tiba,
bertahap.
tidak dimiliki siaran radio dan televisi.
Perkembangan ilmu terjadi karena manusia
Bila televisi hanya mampu memberikan
selalu dihadapkan pada tantangan alam, situasi
informasi
dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.
materi tayangannya adalah materi hasil
Selalu terdapat dorongan untuk membuat
rekaman),
manusia melangkah ke arah kemajuan dan
teknologi internet memberikan peluang
dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu.
berinteraksi baik secara sinkron (real
Perkembangan
melainkan
ilmu
terjadi
yang
secara
Untuk membangun sistem pendidikan
time)
searah
(terlebih-lebih
pembelajaran
maupun
bila
berbasis
asinkron
(delayed).
berbasis
Internet
Indonesia yang berkualitas diperlukan adanya
Pembelajaran
dukungan
secara
memungkinkan terjadinya pembelajaran
berkesinambungan.
secara sinkron dengan keunggulan utama
Perkembangan global saat ini menuntut adanya
bahwa pembelajar maupun fasilitator
perkembangan dari segi kualitas sumber daya
tidak harus berada di satu tempat yang
manusia. Dunia pendidikan Indonesia telah
sama.
seluruh
menyeluruh
komponen
dan
Pemanfaatan
mengalami banyak transformasi, mulai dari metode, fokus, kurikulum, dan lainnya. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
conference
yang
teknologi
Internet,
teknologi
dijalankan
video berdasar
memungkinkan
di Indonesia telah memiliki sejarah yang
pembelajar berada di mana saja sepanjang
cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan
terhubung ke jaringan komputer. Selain
siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan
aplikasi puncak seperti itu, beberapa
sebagai
penyebaran
peluang lain yang lebih sederhana dan
informasi ke satuan-satuan pendidikan yang
lebih murah juga dapat dikembangkan
tersebar di seluruh nusantara, merupakan
sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
upaya
melakukan
wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
Pada penelitian ini akan dibahas
pendayagunaan teknologi dalam membantu
tentang beberapa alternatif media yang
proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan
dapat
utama siaran radio maupun televisi pendidikan
mahasiswa, ataupun masyarakat umum
adalah tidak adanya interaksi imbal-balik yang
dalam
seketika. Siaran bersifat searah, dari nara
pengetahuan
sumber
seperti
belajar
atau
fasilitator
kepada
melakukan
oleh
penyebaran
(sharing
Electronic
dosen,
of Book
ilmu
knowledge) (e-Book),
Electronic Learning (e-Learning), dan
pembelajar. Teknologi
dimanfaatkan
komputer
dengan
kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar,
beberapa aplikasi lainnya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
tersebut,
khususnya
menggunakan
2.1 Pengertian Media
presntasi power point dimana anak didik
Media merupakan alat yang harus ada
mempunyai keinginan untuk maju, dan
apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam
juga mempunyai kreatifitas yang tinggi
pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang
dan memuaskan dalam perkembangan
dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang
mereka di kehidupan kelak.
pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat
Ada beberapa alasan memilih
diselesaikan dengan baik dan dengan hasil
media dalam proses belajar mengajar,
yang memuaskan. Kata media itu sendiri
yakni [3]:
berasal dari bahasa latin yang merupakan
1. ada berbagai macam media yang
bentuk jamak dari kata “ medium “ yang
mempunyai kemungkinan dapat kita
berarti “ pengantar atau perantara “, dengna
pakai
demikian
mengajar,
dapat
diartikan
bahwa
media
merupakan wahana penyalur informasi belajar
media
tidak
harus
membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita. Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan Masalahnya banyak
pemahaman
oleh
siswa.
bahwa
siswa
terlalu
sesuatu
ilmu
dengan
adalah
menerima
dalam
media
kecocokan
atau penyalur pesan [2]. Penggunaan
2. ada
di
proses
yang untuk
belajar
mempunyai menyampaikan
informasi tertentu 3. ada perbedaan karakteristik setiap media 4. ada
perbedaan
pemakai
media
tersebut 5. ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan
2.2 Pengertian Media Berbasis TIK
verbalisme. Apalagi dalam proses belajar
Penggunaan media pembelajaran
mengajar yang tidak menggunakan media
yang berbasis TIK merupakan hal yang
dimana
tidak mudah. Dalam menggunakan media
kondisi
siswa
tidak
siap,
akan
memperbesar pekuang terjadinya verbalisme.
tersebut harus memperhatikan beberapa
sebagai
teknik agar media yang dipergunakan itu
sumber belajar bila dilihat dari pengertian
dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan
harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya,
tidak menyimpang dari tujuan media
benda,
yang
tersebut, dalam hal ini media yang
memungkinkan untuk anak didik memperoleh
digunakan adalah Komputer dan LCD
informasi dan pengetahuan yang berguna bagi
Proyektor.
Media
anak
yang
ataupun
didik
difungsikan
segala
dalam
sesuatu
pembelajaran,
dan
bagaimana dengan adanya media berbasis TIK
Ditinjau pengadaannya,
dari media
kesiapan
dikelompokkan
dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan
komoditi
perdagangan
segera kepada pemakainya.
yang
terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap
2.3 Teknologi Web Teknologi
pakai (media by utilization) dan media
World
Wide
Web
dan
(WWW) atau singkatnya web, seakan-
dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan
akan telah menghilangkan batasan tempat
tujuan pembelajaran tertentu [4].
dan waktu dalam berkomunikasi antar
rancangan
yang
perlu
dirancang
Dari pernyataan tersebut di atas dapat
berbagai komunitas di segala penjuru
dikategorikan bahwa media Komputer dan
dunia. Dengan begitu pesatnya arus
LCD Proyektor merupakan media rancangan
internet, perkembangan teknologi web
yang mana didalam penggunaannya sangat
pun semakin hari semakin canggih saja.
diperlukan perancangan khusus dan didesain
Pertama
sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan.
dikembangkan oleh Tim Berners-Lee
Perangkat keras yang difungsikan dalam
pada tahun 1989,
menginspirasikan
adalah langkah awal dunia internet [5].
media
tersebut
adalah
Aplikasi
komputer
dalam
bidang
diperkenalkan
Web
dan
versi
1.0
Dengan teknologi ini, Internet
menggunakan satu unit computer lengkap yang sudah terkoneksi dengan LCD Proyektor.
kali
dapat
digambarkan
papan
layaknya
pengumuman
sebuah
raksasa
yang
pembelajaran memungkinkan berlangsungnya
menyediakan berbagai informasi dari
proses belajar secara individual (individual
berbagai penjuru dunia. Disini konsumen
learning). Pemakai komputer atau user dapat
hanya diberikan hak untuk mencari
melakukan interaksi langsung dengan sumber
(search)
informasi. Perkembangan teknologi komputer
membaca), sedangkan otoritas untuk
jaringan (computer network/Internet) saat ini
menampilkan dan merubah content tetap
telah memungkinkan pemakainya melakukan
dipegang
interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan
sepenuhnya.
informasi yang diinginkan. Berbagai pembelajaran tersedianya
interaksi
berlangsung
(mencari
pemilik
dan
website
dikembangkan
sekitar
tahun
2004.
Sebenarnya Web 2.0 bukan merupakan
lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah
teknologi baru, karena sama dengan Web
negara
1.0, Web 2.0 masih dibangun dengan
yang ini
telah
komputer.
dengan
digemborkan oleh Tim O’Reilly dan
Beberapa
medium
medium
oleh
read
Istilah Web 2.0 pertama kali
bentuk
dapat
and
maju
sebagai
memanfaatkan
sarana
interaksi.
menggunakan
HyperText
Markup
Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan
Language
yang
dalam
pendahulunya, Web 2.0 memungkinkan
memberikan umpan balik (feedback) yang
adanya komunikasi dua arah. Seorang
dimiliki
oleh
komputer
(HTML).
Tidak
seperti
kontennya
Sebagai teknologi yang masih
sendiri atau memberikan tanggapan terhadap
dikembangkan, Web 3.0 memberikan
konten
gambaran yang cukup menjanjikan bagi
pembaca
dapat
pengguna
menayangkan
lain
melalui
aplikasi
guestbook, comment, polling, dan lain-lain.
industri
WWW
di
masa
depan.
Dengan teknologi ini kehidupan sosial
Perusahaan di dunia seperti Google Co-
di dunia maya benar-benar terasa. Jaringan
Ops dan Secondlife merupakan contoh
sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook
beberapa perusahaan yang mulai melirik
dan lainnya membuat internet semakin terasa
Web 3.0.
hidup. Pengguna internet tidak hanya dapat
Bukan hanya di negara-negara
mencari informasi, tetapi juga dapat mencari
maju, di Indonesia pun ada yang mulai
teman, relasi bisnis atau bahkan pasangan
mengembangkan Web 3.0, yaitu Li’L
hidup. Jaringan Luas. Konten Web yang
Online (LILO) Community. Namun, di
awalnya sedikit, dapat berkembang dalam
Indonesia,
waktu yang sangat cepat. Setiap orang dapat
mungkin akan sedikit terseok. Perlu
memberikan
diketahui, bahwa untuk mendukung Web
kontribusinya
dalam
suatu
perkembangan
Web
3.0
3.0 dibutuhkan kecepatan akses internet
website. Hal ini menciptakan suatu jaringan
yang memadai dan spesifikasi komputer
informasi yang lebih luas dan dinamis.
yang tidak enteng, dengan harga yang
Jaringan Luas. Konten Web yang awalnya
tentunya tidak murah.
sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang
Untuk
itu,
kita
hanya
bisa
sangat cepat. Setiap orang dapat memberikan
berharap agar kelak harga komputer dan
kontribusinya dalam suatu website. Hal ini
biaya koneksi internet di Indonesia jadi
menciptakan suatu jaringan informasi yang
lebih
lebih luas dan dinamis.
Ditambah lagi dengan pertumbuhan jasa
Inilah terobosan terbaru dalam WWW.
terjangkau
oleh
masyarakat.
provider Intenet di Indonesia juga sangat
Web 3.0 menyempurnakan aspek interaksi dari
mempengaruhi
Web 2.0. Teknologi ini menawarkan adanya
untuk lebih kompetitif dalam memilih
interaksi lebih nyata yang bersifat virtual 3D.
layanan provider tersebut. Namun kondisi
Dengan demikian, pengguna internet akan
ini
diberikan semua fasilitas layaknya dalam
pemerintah untuk lebih bijaksana dan
kehidupan nyata. Pengguna akan diberlakukan
profesional, terutama dalam mengatur
layaknya
dan
pengunjung
butik
dalam
mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan seperti pengunjung supermarket yang harus mencari dan mendapatkan barangnya sendiri.
juga
bagi
sangat
mengeluarkan
masyarakat
diperlukan
regulasi
kita
peranan
tentang
pelaksanaan TIK di masyarakat luas [6].
maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. e-Book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka
secara
elektronis
melalui
komputer [7]. e-Book ini berupa file dengan format beragam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka
Gambar 1. Perkembangan Web Technology
dengan browsing atau internet eksplorer
Sumber: http://www.loyaltybuild.com/approach/technology.
secara offline. Ada juga yang berbentuk format executable (exe).
html
Jenis e-Book paling sederhana 3. PEMBAHASAN Pada
adalah yang sekedar memindahkan buku
prinsipnya
penelitian
ini
konvensional menjadi bentuk elektronik
memberikan
sharing
pengetahuan
dan
yang ditayangkan oleh komputer. Dengan
pengalaman
tentang
pemanfaatan
dan
teknologi
ini,
ratusan
buku
dapat
penerapan media Teknologi Informasi dan
disimpan dalam satu keping CD atau
Komunikasi
compact disk (kapasitas sekitar 700MB),
(TIK)
menggunakan
terutama
teknologi
mengkhususkan
sebagai
yang
DVD
atau
digital
versatile
disk
media
(kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB), ataupun
pembelajaran seperti Electronic Book (e-
flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia
Book),
sampai 4 GB).
Electronic
diri
web
dalam
Learning
(e-Learning),
Electronic Magazine (e-Zine), e-Laboratory, Web Blog, dan Content Management System.
Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat ada pada misalnya Microsoft Encarta dan
3.1 Electronic Book (e-Book)
Encyclopedia Britannica yang merupakan
Buku elektronik atau e-Book adalah
ensiklopedi dalam format multimedia.
salah satu teknologi yang memanfaatkan
Format multimedia memungkinkan e-
komputer
informasi
Book menyediakan tidak saja informasi
multimedia dalam bentuk yang ringkas dan
tertulis tetapi juga suara, gambar, movie
dinamis. Pada e-Book dapat diintegrasikan
dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan
tayangan suara, grafik, gambar, animasi,
tentang satu jenis musik, misalnya, dapat
untuk
menayangkan
disertai dengan cuplikan suara jenis musik
learning,
tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas
bahwa
memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
puncaknya setelah bersinergi dengan
Pada
kebanyakan
e-Book
pada
umumnya
e-learning
disepakati
mencapai
bentuk
teknologi internet.
menggunakan bentuk format pdf, karena lebih
Internet-based learning atau web-
mudah dalam mempergunakannya dan mudah
based learning dalam bentuk paling
dalam mengolah security. Cara membuka e-
sederhana
book
dimanfaatkan untuk menyajikan materi-
ini
sangat
mendownload
mudah.
program
Anda
tersebut
dapat
(Acrobat
materi
adalah
web-site
pembelajaran.
yang
Cara
ini
Reader 5.0 dan WinZip 8.0) di berbagai situs,
memungkinkan pembelajar mengakses
seperti www.download.com.
sumber belajar yang disediakan oleh nara sumber
atau
fasilitator
kapanpun
dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula
3.2 Electronic Learning (e-Learning) Beragam definisi dapat ditemukan
disediakan mailing-list khusus untuk situs
untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya,
pembelajaran tersebut yang berfungsi
menyatakan
sebagai forum diskusi.
bahwa
e-learning
meliputi
Fasilitas e-learning yang lengkap
pembelajaran pada semua tingkatan, formal menggunakan
disediakan oleh perangkat lunak khusus
jaringan komputer (intranet maupun ekstranet)
yang disebut perangkat lunak pengelola
untuk pengantaran bahan ajar, interaksi,
pembelajaran
dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang
management system). LMS mutakhir
sebagian
berjalan
maupun
nonformal
prosesnya
yang
berlangsung
dengan
atau
berbasis
LMS
(learning
teknologi
internet
bantuan jaringan internet, sering disebut
sehingga dapat diakses dari manapun
sebagai online learning.
selama tersedia akses ke internet [7].
Definisi yang lebih luas dikemukakan
Fasilitas yang disediakan meliputi
pada working paper SEAMOLEC, yakni e-
pengelolaan siswa atau peserta didik,
learning
adalah pembelajaran melalui jasa
pengelolaan
materi
pembelajaran,
elektronik [8]. Meski beragam definisi namun
pengelolaan
proses
pembelajaran
pada dasarnya disetujui bahwa e-learning
termasuk
adalah pembelajaran dengan memanfaatkan
pembelajaran
teknologi elektronik sebagai sarana penyajian
komunikasi antara pembelajar dengan
dan
fasilitator-fasilitatornya.
distribusi
informasi.
Dalam definisi
pengelolaan serta
evaluasi pengelolaan
Fasilitas
ini
tersebut tercakup siaran radio maupun televisi
memungkinkan kegiatan belajar dikelola
pendidikan sebagai salah satu bentuk e-
tanpa adanya tatap muka langsung di
learning. Meskipun per definisi
antara
radio dan
televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-
pihak-pihak
yang
terlibat
(administrator, fasilitator, peserta didik
atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak
pada berita terkini dan e-journal yang
yang terlibat diwakili oleh email, kanal
memfokuskan diri pada laporan hasil-
chatting, atau melalui video conference [7].
hasil penelitian. E-laboratory, merupakan bentuk digital dari fasilitas dan proses-proses laboratorium yang dapat disimulasikan secara digital. Pada dasarnya, perangkat lunak ini adalah perangkat lunak animasi dan simulasi yang dapat dikemas dalam keping CD, DVD maupun disajikan pada web-site sebagai web-based application (perangkat lunak yang berjalan pada jaringan internet). Blog
atau
weblog
adalah
perkembangan mutakhir di bidang webGambar 2. Model Rancangan Akifitas e-Learning
based application. Ide semula adalah
Sumber:
menyediakan fasilitas electronic diary
http://www.elearning.ac.uk/features/whyped
atau buku harian elektronik untuk remaja. Pengguna dapat mengisi buku harian tersebut
3.3 Media Aplikasi Lainnya
semudah
menulis
email,
Selain e-Book dan fasilitas e-Learning,
mengunggah (upload) ke server hanya
berbagai aplikasi lain bermunculan dan kadang
dengan meng-klik ikon, dan hasilnya
saling berintegrasi sehingga menimbulkan
adalah tayangan tulisan di layar browser.
sinergi sebagai dampak ikutan perkembangan
Pemakai internet di manapun
TIK terutama internet. E-zine dari kata e-
berada dapat melihat publikasi tersebut
magazine, merupakan bentuk digital dari
dengan
majalah konvensional. Penerbitan majalah
misalnya:
berformat digital memungkinkan ditekannya
http://www.ahmadluthfie.wordpress.com.
ongkos produksi karena tidak perlu mencetak
Dari sisi kandungan isi, blok sekarang
dan distribusi karena sekali diupload ke server,
banyak berisi gagasan, ide, dan opini
seluruh dunia bisa mengaksesnya.
pribadi
Pemutakhiran
isinya
juga
dapat
dilakukan dengan sangat cepat sehingga
mengakses
tentang
satu
alamat
masalah
situs,
yang
menarik secara subyektif. Meskipun akurasi informasi yang
disajikan
tersaji masih bisa diperdebatkan, tetapi
dengan lebih cepat. Termasuk dalam kategori
yang penting adalah blog memungkinkan
e-zine ini adalah e-newspaper yang berfokus
seseorang
perkembangan
mutakhir
dapat
tanpa
pengetahuan
desain
website dapat dengan mudah membuat website
yang demikian itu peserta didik dapat
pribadi
lebih
dan
mengelola
maupun
memutakhirkan isinya dengan sangat mudah.
blog
gratis.
Dalam
konteks
penguasaannya
terhadap materi pembelajaran . Dari sisi pengajar atau dosen, e-
Kemudahan lain adalah tersedianya banyak server
memantapkan
Learning
memiliki
pemanfaatannya bagi proses pembelajaran,
diantaranya adalah:
kandungan isi blog pembelajar, misalnya,
1. Melakukan
keunggulan
pemutakhiran
bahan-
bahan belajar yang menjadi tanggung
dapat menjadi umpan balik bagi fasilitator.
jawabnya sesuai dengan tuntutan 3.4 Pengaruh penggunaan media TIK
perkembangan
3.4.1 Pemanfaatan media e-Learning
mutakhir.
Dibandingkan
dengan
proses
belajar
keilmuan
2. Mengembangkan
diri
atau
penelitian
guna
mengajar yang konvensional atau tradisional,
melakukan
e-learning
meningkatkan wawasannya.
memang
memiliki
beberapa
yang
3. Mengontrol kegiatan belajar peserta
kelebihan diantaranya [9]:
didik. 1. E-learning
dapat
mempersingkat
waktu pembelajaran dan membuat
3.4.2 Pemanfaatan media Web Blog Berbeda
biaya studi lebih
dengan
e-Learning,
2. Ekonomis (dalam kasus tertentu).
pemanfaatan Web Blog lebih kepada
3. E-learning
memberi
dapat
mempersingkat
kemampuan
dosen
dan
waktu pembelajaran dan membuat
mahasiswa dalam hal menulis baik dalam
biaya studi lebih ekonomis (dalam
tulisan ilmiah maupun tulisan non-ilmiah.
kasus tertentu).
Seperti kita ketahui bahwa salah satu titik mempersingkat
lemah bagi mahasiswa adalah dalam hal
waktu pembelajaran dan membuat
menulis terutama dalam bentuk karya
biaya studi lebih ekonomis (dalam
ilmiah.
4. E-learning
dapat
Sehubungan dengan peningkatan
kasus tertentu). 5. E-learning mempermudah interaksi
kemampuan menulis, pemanfaatan media
antara peserta didik dengan bahan/
blog
sangatlah
sesuai
dengan
materi, peserta didik dengan guru
karakteristik
pembelajaran
menulis.
maupun sesama peserta didik.
Dengan blog, mahasiswa bisa menulis apapun pada bagian blog yang telah ada,
Peserta didik dapat saling berbagi
termasuk memberi tambahan penekanan
informasi dan dapat mengakses bahan belajar
atau informasi dengan media lain yang
setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi
juga telah tersedia, seperti audio, video,
atau link ke alamat laman (situs) relevan
1. Mahasiswa akan dibiasakan untuk berkerja melewati proses kegiatan
lainnya. Secara teknis, membuat blog tidaklah
menulis, mulai dari outline, membuat
sulit, karena tidak memerlukan pengetahuan
draft, sampai tulisan final dimana di
pemrograman
rumit.
setiap proses tersebut. Hasil tulisan
Mahasiswa hanya tinggal mengisi slot-slot
mahasiswa dari outiline, draft sampai
yang sudah ada, seperti halnya mengetik,
tulisan final yang telah disetujui atau
kemudian tinggal dipublikasikan dan blog
dikoreksi di-upload di blog mereka
mereka sudah bisa dilihat oleh seluruh orang
sehingga memberi kebanggaan dan
didunia. Jika ada kesalahan, hal tersebut bisa
dorongan untuk berbuat yang terbaik
langsung diperbaiki. Jadi, membuat blog
untuk ditunjukkan ke semua orang
sangatlah mudah, sepanjang ada koneksi.
yang memiliki akses ke blog mereka.
dan
sintaks
yang
Blog sebagai wadah curahan ide dan
2. Mahasiswa
diberikan
kesempatan
tulisan mahasiswa akan sangat bermanfaat
untuk melakukan peer correction,
bagi mereka karena blog sebagai media online
dimana mereka bisa saling melihat
mampu memberikan audiens riil bagi tulisan
dan memberi komentar pekerjaan
mahasiswa. Jika selama ini, dosen adalah satu-
temannya untuk hasil yang lebih baik
satunya
sebelum dikoreksi oleh dosen. Hal
orang
yang
membaca
tulisan
mahasiswa, dengan media blog, tulisan mereka
ini
sudah
barang
dapat dibaca oleh teman-teman mereka, baik
membantu dosen juga mengingat
yang sekelas maupun di luar kelas, bahkan di
mengoreksi
tempat-tempat lain, orang tua mereka, dan
tidaklah mudah mengingat jumlah
mereka yang memiliki akses ke internet.
kelas dan mahasiswa yang diajar.
tulisan
tentu
akan
mahasiswa
Tanpa disadari, potensi audiens riil ini
3. Dari awal, standar penilaian yang
memberikan ‘tuntutan’ sekaligus kesempatan
akan digunakan untuk mengoreksi
bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil
pekerjaan mahasiswa diberikan dan
karya mereka yang terbaik. Diharapkan hal ini
dijelaskan sehingga masing-masing
juga akan memberikan motivasi yang lebih
pihak
baik bagi peningkatan kompetensi menulis
semestinya
mahasiswa.
diperbaiki.
Lebih lanjut, sesuai dengan beberapa
4. Untuk
paham
akan
apa
ditekankan
memberi
kreativitas
yang atau
dan
faktor yang telah disebutkan sebelumnya, blog
inovasi, media blog akan digunakan.
dipercaya akan sangat membantu peningkatan
Mahasiswa akan dijelaskan terlebih
prestasi
dahulu bagaimana membuat blog,
mahasiswa
dalam
pembelajaran
menulis. Rasional tindakan tersebut adalah
kemudian
mengisi
tulisan
di
sebagai berikut [9]:
dalamnya, dan bagaimana memberi
Dengan
komentar atas tulisan teman-temannya
memanfaatkan
melalui media tersebut. Kemudian, seluruh
sebagai
blog mahasiswa didaftarkan oleh dosen
pembejaran menulis, kompetensi menulis
dalam suatu wadah blog baru. Hal ini
mahasiswa
bertujuan mirip seperti mailing list (hal
Peningkatan kompetensi ini diharapkan
yang sama bisa dilakukan dengan media
berimbas pada peningkatan kompetensi
RSS/Rich
berbahasa
Inggris
Simple Syndicate) dimana ketika seseorang
meliputi
aspek-aspek
yang meng-upload tulisan, sistem blog itu
bahasa
akan secara otomatis ‘memberi tahu’
membaca, dan berbicara serta komponen-
pemilik blog lainnya yang sudah tergabung
komponen
dalam suatu wadah tadi. Ini akan jauh
struktur, pilihan kata, kosakata, dan
memudahkan mahasiswa dan dosen. Jika
lainnya.
tidak,
Summary
agak
mengetahui
Site
Feed/Really
sulit
tampaknya
untuk
apakah
seseorang
sudah
media
jurnal
online
blog
dapat
lainnya,
dalam
ditingkatkan.
mahasiswa
keterampilan
yaitu
bahasa,
yang
menyimak,
seperti
pelafalan,
4. SIMPULAN Berdasarkan hasil penjelasan dan
menulis sesuatu atau belum kecuali yang bersangkutan memang sengaja masuk ke
uraian
sebelumnya,
dapat
blog temannya.
kesimpulan sebagai berikut:
diambil
menulis,
1. Perkembangan teknologi informasi
mahasiswa juga harus memahami pengetahuan
sangat mempengaruhi pola pikir dan
akan
kebiasaan
Dalam
pembelajaran
elemen-elemen
dasar
tulisan,
pengetahuan akan komponen-komponen yang membentuk suatu tulisan yang padu (unity)
masyarakat
2. Teknologi
Web
terdepan
menulis berdasarkan jenis-jenis tulisan.
penyampaian
ini,
mahasiswa dapat
hal
mencari informasi yang dibutuhkan
dan koheren (coherence), serta kompetensi
Dalam hal
dalam
menjadi
garda
dalam
jembatan
dan
penyebaran
informasi
menuangkan ide-idenya dan mengekspresikan
3. Adanya media e-Learning, e-Book,
perasaannya dalam bentuk tulisan yang baik
dan Web Blog telah terbukti menjadi
dan efektif. Baik artinya paragraf tersebut
alternatif bagi kalangan pendidikan
merupakan suatu kesatuan yang padu dan
dalam
koheren. Efektif dimaksudkan bahwa tulisan
pembelajaran
mereka nantinya mampu menarik perhatian
berinteraksi
dalam
proses
4. Media TIK juga telah dianggap
pembaca sekaligus mampu menyampaikan
berhasil
dalam
meningkatkan
pesan yang ingin dituangkan secara tepat dan
motivasi dan minat belajar bagi para
baik.
siswa atau mahasiswa
DAFTAR RUJUKAN [1] Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2006. Buku Putih. Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi. [2] Norton, Priscilla; dan Spargue, Debra; (2001), “Technology Teaching”, Allyn and Bacon, Boston, USA. [3] Santosa, M. H. 2005. Pengembangan Model Pembelajaran Diktatori Berbasis Multimedia (Multimedia-Based Dictatory Learning) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dictation pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Negeri Singaraja. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja. [4] Idwan, Pembelajaran berazas media teknologi informasi, http://jurnalmedia.com/tik/~idwan.pdf, diakses Mei 2009. [5] El Diablue, Perkembangan Teknologi Web, http://eldiablue.wordpress.com, diakses Mei 2009.
[6] Loyalty Build, Loyaltybuild winning customer,
http://loyaltybuild.com/approach/l oyaltybuild-approach.html, diakses Mei 2009. [7] Hari Wibawanto, Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Seminar Tantangan dan Peluang Pembelajaran TI&K di Sekolah di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, 2007. [8] SEAMOLEC. 2003. e-Learning di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Makalah. Disajikan pada Seminar Nasional E-Learning perlu E-Library di Universitas Kristen Petra Surabaya pada 3 Februari 2003. [9] Made Santosa, Pemanfaatan Blog (Jurnal Online) Dalam Pembelajaran Menulis, Universitas Pendidikan Ganesha, 2007.