PEMANFAATAN KOMPOS DAN ZEOLIT UNTUK PENGENDALIAN BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) PADA TANAMAN LADA
JEKVY HENDRA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: “ Pemanfaatan Kompos dan Zeolit untuk Pengendalian Busuk Pangkal Batang (Bpb) pada Tanaman Lada” adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, April 2006
Jekvy hendra Nrp. A451030101
PEMANFAATAN ZEOLIT DAN KOMPOS UNTUK PENGENDALIAN BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) PADA TANAMAN LADA (THE BENEFIT OF COMPOST AND ZEOLITES TO CONTROL THE FOOT ROT DISEASE ON PEPPER PLANT)
ABSTRAK JEKVY HENDRA. Pemanfaatan K ompos dan Zeolit untuk Pengendalian Busuk Pangkal Batang (BPB) pada Tanaman Lada. Dibimbing oleh BONNY POERNOMO WAHYU SOEKARNO dan ABDUL MUNIF. Kompos Dan zeolit berpotensi berpotensi dalam menekan pertumbuhan pathogen dan membantu pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan mengetahui potensi zeolit dan ekstrak kompos menekan penyakit busuk pangkal batang tanaman lada dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB dari bulan November 2003- September 2005. Penelitian ini menggunakan RAK dengan 12 perlakuan dengan 3 ulangan dengan 2 faktor yaitu kompos dan zeolit. Zeolit terdiri 0 kg, 125 kg/ha, 150 kg/ha. Kompos terdiri: KO (tanpa ekstrak kompos), KA (kompos A.pintoii t), KK (kompos kulit kopi), KKA (kompos kulit kopi-A.pintoii). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan interaksi kompos dan zeolit mampu menekan tingkat keparahan penyakit BPB. Tingkat keparahan penyakit tanaman dan akar terendah yakni 3,47 % dan 3,1 % terjadi pada perlakuan KA-Z1 dan KA-Z2. Pada percobaan labor berpengaruh nyata terhadap populasi dan keragaman mikroba serta analisa unsur. Kandungan nilai tukar kation tertinggi pada KA-Z1 13cmol+/kg. C/N rasio semua perlakuan interaksi berkisar 10 – 15. Pada semua perlakuan diperoleh 15 isolat aktinomisetes, 30 isolat bakteri dan 30 isolat cendawan. Populasi bakteri tertinggi 121,5 cfu/g pada KKA-Z2, cendawan 39,5 cfu/g populasi pada KAZ2, dan 8,3 cfu/g popuilasi aktinomisetes pada KA-Z2. Pengamatan analisa unsur menunjukkan semua perlakuan menghasilkan unsur P,Ca, Mg dan K yang lebih tinggi dari kontrol yang sangat berperan menghalangi perkembangan patogen dalam jaringan tanaman lada. Kata kunci: lada, Phytopthora capsicii , kompos, zeolit
PEMANFAATAN KOMPOS DAN ZEOLIT UNTUK PENGENDALIAN BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) PADA TANAMAN LADA
JEKVY HENDRA
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk gelar Magister Sains pada Program Studi Entomolgi/ Fitopatologi
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian
: Pemanfaatan Kompos dan Zeolit Untuk Pengendalian Busuk Pangkal Batang (BPB) Pada Tanaman Lada
Nama Mahasiswa
: Jekvy Hendra
Nomor Pokok
: A451030101
Program Studi
: Entomologi/Fitopatologi Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bonny P.W. Soekarno, M.S
Dr. Ir. Abdul Munif, M.Agr
Ketua
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Entomologi/Fitopatologi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr.Ir.Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc
Prof.Dr.Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc.
PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan pada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis dengan judul ‘Pemanfaatan Kompos dan Zeolit untuk Pengendalian Busuk Pangkal Batang (BPB) pada Tanaman Lada’ ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada kepada Dr. Ir. Bonny P.W. Soekarno, M.S selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Abdul Munif, M.Agr selaku anggota komisi pembimbing atas bimbingan, saran dan arahannya selama proses penelitian hingga penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung yang telah memberi izin, kepercayaan dan menugaskan penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister Sains di Sekolah Pascasarjana IPB .Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Departemen Pertanian Republik Indonesia dan Proyek Penelitian Hama Terpadu atas bantuan biaya yang diberikan sehingga proses penyelesaian pendidikan penulis dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih disampaikan kepada Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, teman-teman angkatan 2003 dan di Forum Wacana Entomologi/Fitopatologi dan seluruh anggota Laboratorium Mikologi atas semua bantuan, do’a dan dorongannya kepada penulis. Rasa hormat dan terima kasih yang mendalam penulis aturkan kepada Ayahanda (Alm), Ibunda, Istri Lola Linta dan Anak-anak tercinta Vynda, Anggi, Rofi serta Adik-adik yang dengan kesabaran, ketabahan, kasih sayang dan do’anya selama ini untuk kesuksesan penulis, Penulis mendo’akan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhirnya, penulis berharap semoga tesis ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang Mikologi. Bogor, April 2006
Jekvy Hendra
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 17 April 1967 dari Bapak Djamaludin dan Ibu Meynizar Ibrahim. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1986 penulis lulus SMA Negeri I Padang, Sumatera Barat. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan Sarjana di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang dan lulus pada tahun 1991. Pada tahun 1994 sampai sekarang penulis bekerja sebagai staf peneliti bidang penyakit tanaman di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. Pada tahun 2003, penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Entomologi/Fitopatologi pada program Magister Sains, Sekolah Pascasarjana IPB. Biasisws pendidikan Pascasarjana diperoleh dari Proyek Pengendalian Hama Terpadu, Departemen Pertanian Republik Indonesia.
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang ………………………………...…………………... Tujuan …………………………………………………………...… Manfaat Penelitian ………………………………………………... Hipotesis ………………………………………………………...…
1 4 4 4
TINJAUAN PUSTAKA Penyakit Busuk Pangkal Batang……………………………..……. Kompos ………….......................................................................…. Zeolit ……………………………………………………...……
5 13 15
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………….. Penyiapan medium tanam dan inokulum P.capsicii ……………… Penambahan zeolit …………………………...……………………. Penambahan kompos ……………………...………………….…… Isolasi mikroba ………………..…………………………………… Pemeliharaan tanaman…….………………………………….…….. Pengamatan………………………………………………………… Analisis data………………………………………………………...
16 16 17 17 20 21 21 22
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian……………………………………………………... 24 Tingkat keparahan penyakit tanaman lada (intensitas serangan)…... 26 Tingkat keparahan penyakit akar lada, berat brangkasaan dan tinggi Tanaman…………………………………………………………….
26 29 32
Keragaman dan populasi mikroorganisme…………………………. Pembahasan………………………………………………………… KESIMPULAN………………………………………………………… 40 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 41 LAMPIRAN……………………………………………………………. 46
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Pengamatan marfologi isolat aktinomycetes dari 12 jenis kompos…
30
2
31
Pengamatan marfologi cendawan dari 12 jenis kompos……………
DAFTAR GAMBAR Halaman
1.
Pengaruh iteraksi kompos dan zeolit terhadap tingkat serangan BPB pada tanaman lada………………………………………….. 24
2.
Tingkat keparahaan penyakit P. Capsicii tanaman lada pada perlakuan kompos………………………………. ……………… 25
3.
Tingkat keprahaan penyakit P. Capsicii tanaman lada pada perlakuan zeolit…………………………………. ……………… 25
4.
Tingkat keparahaan penyakit lada saat pembongkaran dengan perlakuaan kompos………………………………………………. 26
5.
Tingkat keparahaan penyakit lada saat pembongkaran dengan perlakuaan zeolit…..…………………………………………….. 26
6.
Tingkat keparahan penyakit akar tanaman saat pembongkaran dengan perlakuan interaksi kompos dan zeolit………………….. 27
7.
Berat brangkas saat panen dengan perlakuan interaksi kompos dan zeolit…………………………………………………………
27
8.
Pertumbuhan tinggi tanaman dengan perlakuan interaksi kompos dan zeolit………………………………………………………… 28
9.
Kandungan nilai tukar kation pada perlakuan interaksi kompos dan zeolit…………………………………………………………
28
10.
Populasi isolat bakteri, aktinomycetes dan cendawan hasil isolat dari tanah setelah perlakuan kompos dan zeolit…………………. 29
11.
Kandungan unsur Mg, K, dan Na dalam tanah pada berbagai perlakuan interaksi kompos dan zeolit……….…………………..
12.
31
Kandungan unsur Ca, C/N dan P2O5 dalam tanah pada berbagai perlakuan interaksi kompos dan zeolit…………………………... 32