PELIBATAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DITJEN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
Jaringan Kemitraan: Keluarga-Satuan Pendidikan-Masyarakat Keluarga Man faat
Peserta Didik
Masyarakat
Kemitraan
Satuan Pendidikan 2
Prinsip Kemitraan: Keluarga-Satuan PendidikanMasyarakat 1
Kesamaan Hak, Kesejajaran, dan Saling Menghargai
2
Semangat Gotong-Royong dan Kebersamaan
3
Saling Melengkapi dan Memperkuat
4
Saling Asah, Saling Asih, dan Saling Asuh
3
Bentuk Pelibatan Keluarga/Orang Tua 1. mendukung kegiatan belajar anak di satuan pendidikan; 2. mendukung kegiatan belajar anak di keluarga yang merupakan kesinambungan kegiatan di satuan pendidikan; 3. memantau perkembangan dan hasil belajar anak atau peserta didik secara bersama-sama antara orang tua dengan pihak satuan pendidikan. 4. memberikan masukan/pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan berbagai kegiatan satuan pendidikan dalam meningkatkan layanan terhadap kebutuhan perkembangan dan belajar anak. . 4
Agenda Pelibatan Orang Tua di Sekolah 1 2
Pertemuan dengan wali kelas minimal dua kali/semester Mengikuti kelas orang tua (parenting) minimal dua kali/tahun
3
Menjadi nara sumber dalam kelas inspirasi
4
Menyelenggarakan pentas kelas pada akhir tahun pembelajaran 5
Pertemuan Orang Tua dan Wali Kelas 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Orang tua memahami program dan tata tertib sekolah. Orang tua mengenali lingkungan sekolah. Orang tua dapat mendapatkan nomor-nomor telepon penting seperti nomor telepon sekolah, kepala sekolah, wali kelas, dan sesama orang tua. Sekolah dan orang tua dapat menyepakati cara berkomunikasi, misalnya, pemberitahuan dari pihak sekolah atau izin jika anak berhalangan hadir dapat dilakukan melalui SMS/WA. Orang tua dapat membentuk paguyuban orang tua guna saling berkomunikasi dan wadah kepentingan bersama. Orang tua dapat mengusulkan kegiatan untuk kepentingan anak maupun mendukung kemajuan sekolah. 6
Kelas Orang Tua/Parenting 1. Tujuan: • Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan orang tua dalam mendidik/mengasuh anak. • Meningkatkan kualitas keterlibatan orang tua dalam mendidik anak di sekolah dan di rumah. • Menjadikan sebagai wadah berbagi pengetahuan dan praktik baik dalam mendidik/mengasuh anak di antara orang tua. • Mewujudkan keselarasan dalam mendidik antara yang dilakukan di sekolah dan di rumah. • Menumbuhkan jiwa kebersamaan di antara orang tua. 7
2. Materi Kelas Orang Tua/Parenting: • Pengasuhan Positif • Mendidik Anak di Era Digital. • Materi lain sesuai kebutuhan berdasarkan kesepakatan (paguyuban) orang tua, sesuai dengan permasalahan yang paling menonjol terkait dengan lingkungan anak/satuan pendidikan, misalnya: narkoba, pornografi, tawuran antar pelajar, dll. • Materi dapat diunduh dari laman sahabat keluarga dengan alamat: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id atau sumber lain. 8
3. Narasumber: • Pengawas/Penilik, Kepala Sekolah/guru, khususnya yang pernah mengikuti bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga • Narasumber/fasilitator yang telah mengikuti paltihan calon pelatih pendidikan keluarga • Akademisi/praktisi/pegiat pendidikan keluarga
4. Peserta • Orang tua dalam lingkup satu kelas • Orang tua dalam lingkup gabungan beberapa kelas • Orang tua dalam lingkup satu sekolah
5.
Tempat: • Ruang kelas • Aula sekolah • Rumah orang tua • Tempat lain sesuai kebutuhan dan kondisi berdasarkan kesepakatan orang tua, sekolah dan narasumber/fasilitator. 6. Biaya • Kontribusi orang tua • Anggaran Sekolah/BOS • Sumber lain yang syah
1 CONTOH MATERI KELAS ORANG TUA Dapat di unduh di laman : sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
2
Seri Pendidikan Orang Tua:
PENGASUHAN 11
Kelas Inspirasi 1. 2.
3.
4.
Tujuan: untuk memotivasi dan menginspirasi peserta didik agar termotivasi untuk berprestasi setinggi-tinggnya; Orang tua “dapat” hadir sebagai nara sumber untuk memberikan inspirasi, motivasi, atau pengenalan profesi kepada anak yang bisa dilaksanakan pada saat upacara bendera atau lainnya yang disepakati. Selain orang tua, sebagai nara sumber inspirasi dapat diundang tokoh masyarakat, birokrat sukses, alumni, pengusaha sukses, dan berbagai profesi sebagai ajang pengenalan kepada anak. Kelas inspirasi minimal diselenggarakan sebulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan. 12
Pentas Kelas di Akhir Tahun Pembelajaran 1. Tujuan: Menggembirakan anak setelah satu tahun lamanya belajar dan bekerja keras menyelesaikan tugas-tugas sekolah 2. Penyelenggara: Penyelenggara pentas kelas akhir tahun mulai dari perencaaan hungga pelaksanaan dan pendanaan adalah orang tua/paguyuban orang tua, bekerja sama dengan komite sekolah, 3. Peran Sekolah: Memberi dukungan dan penggunaan fasilitas sekolah serta perijinan 13
4. Peserta: Semua Kelas, kecualai kelas 6 (SD), 9 (SMP) dan 12 (SMA/SMK)
5. Waktu: • Setelah Ujian Akhir Semester genap, saat guru memberikan penilaian akhir tahun. • 1-3 hari, disesuai dengan jumlah kelas yang akan tampil dan kondisi sekolah
6. Tempat • Ruang terbuka (Out-door), lapangan sekolah • Ruang tertutup (in-door), aula sekolah, ruang kelas, gabngan rang kela, desesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan
7. Prinsip Penyelenggaraan: • Orang tua proaktif, semua terlibat aktif sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pendanaan • Semua anak terlibat • Semua anak menampilkan unjuk karya/prestas terbaiknya yang diperolehnya selama satu tahun terakhir, baik secara individu maupun kelompok, akademik maupun non akademik, di sekolah maupun di luar sekolah (klub olah raga, sanggar seni/budaya dan lain-lain) • Semua anak memperoleh penghargaan/apresiasi terbaiknya
8. Puncak Acara
Unjuk karya/prestasi
Pemberian penghargaan: • Semua anak sesuai prestasi/karya terbaiknya • Orang tua paling peduli/terlibat aktif • Warga sekolah (kepsek, pengawas/penilik, guru, pesuruh) • Tokoh masyarakat lingkungan sekolah yang memiliki andil menciptakan lingkungan sekolah yang baik (Ketua RT/RW, Babinsa, Puskesmas, Kantin Sehat)
18