invest in
invest in
PELAYANAN PENANAMAN MODAL DI PTSP PUSAT-BKPM (Updating layanan izin investasi 3 jam)
Hotel Borobudur Jakarta, 9 Juni 2016
Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2015 “Fasilitas dan Kemudahan di KEK”
Pasal 79 Ayat (1) : Administrator KEK mempunyai kewenangan penerbitan Izin Prinsip, Izin Prinsip Perubahan, Izin Prinsip Perluasan, Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan, pembatalan, dan pencabutannya berdasarkan pendelegasian kewenangan dari kepala lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal
Pasal 79 Ayat (2) : Pelaksanaan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
Pelimpahan Kewenangan BKPM kepada Kawasan Ekonomi Khusus
KEK Bitung
• Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2014
KEK MBTK
• Peraturan Pemerintah No 85 Tahun 2014
KEK Mandalika
• Peraturan Pemerintah No 52 Tahun 2014
KEK Morotai
• Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2014
KEK Palu
• Peraturan Pemerintah No 31 Tahun 2014
KEK Sei Mangkei
• Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2012 • (SIAP OPERASI)
KEK Tanjung Api-api
• Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2014
KEK Tanjung Lesung
• Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2012 • (SIAP OPERASI)
KEK Tanjung Kelayang
• Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 2016
Pelimpahan Kewenangan Pemberian IZIN Perka BKPM No 1 dan 2 Tahun 2014
Perka BKPM No 1 dan 2 Tahun 2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
Kewenangan Perizinan pada Masa Transisi
Berdasarkan Rapat Terakhir dengan Dewan KEK : “Seluruh penerbitan Izin Prinsip beserta Pembatalan dan Pencabutannya tetap dilaksanakan di PTSP Pusat di BKPM sambil menunggu kesiapan Administrator KEK”
Izin Prinsip dengan Nilai Investasi KURANG dari 100 Milyar diproses online melalui SPIPISE
Izin Prinsip dengan Nilai Investasi LEBIH dari 100 Milyar diproses melalui Layanan Cepat 3 JAM
Pencabutan Izin Prinsip melalui Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
“Dewan KEK akan menyampaikan surat kepada BKPM mengenai pelimpahan kewenangan penerbitan izin prinsip sementara karena Administrator KEK belum siap melakukan penerbitan izin prinsip” The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
LAYANAN IZIN INVESTASI 3 JAM ‘8+1’
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Timeline Layanan 3 Jam
11 Januari 2016 23 Desember 2015 1 Desember 2015
26 Oktober 2015
Soft Launching Layanan 3 Jam (8+1)
Pendelegasian TDP untuk Layanan 3 Jam
Grand Launching Layanan 3 Jam (8+1)
Launching Layanan 3 Jam (3+1) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Layanan 3 Jam
KRITERIA
9 produk (8+1)
Minimum investasi
• Izin Investasi • Akta Pendirian + SK KumHAM • NPWP • TDP • APIP • NIK • RPTKA • IMTA • Informasi Blocking Tanah
Rp. 100 M (+/- USD 8 million) dan/atau mempekerjakan
1,000 orang tenaga kerja
BKPM
• Tiba di BKPM langsung dari Bandara Soeta/Halim P.
• Konsultasi dengan Direktur Pelayanan BKPM. • Menyampaikan data diri dan rencana kegiatan usaha
Menunggu di Lounge pada saat semua produk di proses oleh BKPM, Notaris, pejabat K/L di PTSP
Menerima 8 produk perizinan dan 1 produk informasi blocking tanah dalam waktu 3 jam dan investor siap melakukan usaha di Indonesia
ALUR PROSES: IZIN INVESTASI 3 JAM ‘8+1’
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
Makna Layanan 3 Jam
3 jam , 3 kepastian
untuk investasi anda
memulai usaha • Izin Investasi • Akta Pendirian + SK KumHAM • NPWP • TDP
+
kerja
impor mesin
• RPTKA • IMTA
informasi akurat ketersediaan lahan
• API-P • NIK
Informasi blocking lahan – sebagai verifikasi awal status lahan dan untuk memblock lahan sebelum transaksi pembelian
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
PENGEMBANGAN PENGGUNA LAYANAN
1
PERLUASAN USAHA, Perusahaan yang akan melakukan perluasan usaha dengan nilai investasi minimal Rp. 100 M, dan/atau mempekerjakan 1000 orang tenaga kerja Permohonan disampaikan langsung oleh Direksi Perusahaan
2
PENDIRIAN BARU/ PERLUASAN USAHA , untuk : A. Perusahaan SUPPLY CHAIN perusahaan pemasok untuk “perusahaan industri di Indonesia yang memiliki nilai investasi minimal Rp. 100 M dan/atau mempekerjakan 1000 orang tenaga kerja”
B. Perusahaan bidang usaha INFRASTRUKTUR Daftar bidang usaha infrastruktur – di slide selanjutnya Dapat memanfaatkan layanan 3 jam tanpa harus memenuhi kriteria minimum investasi maupun tenaga kerja
Permohonan disampaikan langsung oleh Pemegang Saham/Direksi Perusahaan
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
PENGEMBANGAN PENGGUNA LAYANAN
Kementerian Perhubungan 1. Bidang usaha Perkeretaapian (KBLI 49110-49120) 2. Bidang usaha Kepelabuhanan (KBLI 52221) 3. Bidang usaha Kebandarudaraan (KBLI 52230)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 1. Bidang Usaha Pengusahaan Tenaga Panas Bumi (KBLI 06202); 2. Bidang Usaha Pembangkitan Tenaga Listrik (KBLI 35101); 3. Bidang Usaha Transmisi Tenaga Listrik (KBLI 35102); 4. Bidang Usaha Distribusi Tenaga Listrik (KBLI 35103), termasuk penetapan wilayah usaha; 5. Bidang usaha penjualan tenaga listrik, termasuk penetapan wilayah usaha; 6. Bidang Usaha Penunjang Tenaga Listrik (KBLI 35104); 7. Izin Usaha Sementara Hilir Minyak dan Gas Bumi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1. Bidang usaha pengusahaan jalan tol (KBLI 52213); 2. Bidang usaha sumber daya air dan irigasi (KBLI 36001-36002); 3. Bidang usaha air minum (KBLI 36001-36002); 4. Bidang usaha pengelolaan limbah (KBLI 37011 (pengumpulan air limbah yang tidak berbahaya), KBLI 37021 (pengelolaan dan pembuangan limbah yang tidak berbahaya); 5. Bidang usaha Sistem Pengelolaan Persampahan (KBLI 38110 (pengumpulan sampah yang tidak berbahaya), KBLI 38211 (pengelolaan dan pembuangan sampah yang tidak berbahaya).
Usulan Kementerian Komunikasi dan Informatika 1. Bidang usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi (KBLI 61100, 61200, dan 61300); dan 2. Bidang usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi (KBLI 61100, 61200, 61300, 61922, 61923, 61929, 61921, 61911, dan 61919). The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
PERKA NO.24/2016 TENTANG PENETAPAN KAWASAN INDUSTRI TERTENTU UNTUK KEMUDAHAN INVESTASI LANGSUNG KONTRUKSI (KLIK) 1. Kwsn Indt. Kendal (KIK), Jawa Tengah (PMA ; 700Ha) 2. Kwsn Indt. Bukit Semarang Baru (BSB), Jawa Tengah (PMDN ; 40Ha) 3. Kwsn Indt. Wijaya Kusuma (ITW), Smrng Jawa Tengah (PMDM;100 Ha) Dapat 4. Kwsn Indt. Java Integrated Industrial and Port Estate, Gresik, langsung Kontruksi, Jawa Timur (PMDN ; 1.761 Ha) Perizinan 5. Kwsn Indt. Bantaeng (KIBA), Sulawesi Selatan (BUMD ; 3.000 Ha) Pelaksanaan 6. Kwsn Indt. Terpadu Wilmar, Serang, Banten (PMA ; 800 Ha) di Pusat dan 7. Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten (PMDN ; 1.800Ha) Daerah 8. Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten (PMDN ; 570 Ha) (IMB, Izin Lingkungan, 9. Bekasi Fajar Industrial Estate , Bekasi, Jawa Barat (PMDN ; 300 Ha) dll) 10. Kwsn Indt. Delta Silicon 8, Bekasi, Jawa Barat (PMA ; 158 Ha) dipenuhi 11. Kwsn Indt. Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Karawang, secara Jawa Barat (PMA ; 293 Ha) Pararel 12. Kwsn Indt. Suryacipta City of Industry,Karawang, JaBar(PMDN;300Ha) 13. Kwsn Indt. GT Tech Park, Karawang, Jawa Barat (PMDN ; 100 Ha) 14. Kwsn Indt. Medan (KIM), Deli Serdang, Sumatera Utara (PMDN/BUMN ; 100 Ha) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Rekapitulasi Pengguna Layanan 3 Jam
59 Perusahaan Baru
Investasi 137,5 Triliun
44.400 Tenaga Kerja Data per 1 Juni 2016 The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
Thank You Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)
CONTACT US BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190 P.O. Box 3186, Indonesia One Stop Service Contact Center P : 0807 100 BKPM (2576) E :
[email protected]
14