YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (70-77)
PELATIHAN KEMAMPUAN BERPIDATO BAGI AKTIVIS BEM DAN BLM UNIVERSITAS LANCANG KUNING ---------------------------------------------------------------------------------Juli Yani Universitas Lancang Kuning
[email protected] (Naskah diterima: 3 Juni 2016, disetujui: 10 Juli 2016) Abstract Speaking is one form of oral language activities. As a form of oral language, speech concerned with the expression of ideas and reasoning using spoken language that is supported by aspects nonkebahasaan (facial expressions, gestures, eye contact, etc.). Thus the speech is the activity of conveying the idea verbally using proper reasoning and utilizing nonkebahasaan aspects that can support the efficiency and effectiveness of the disclosure of the idea to the people in a particular event. Keywords: Ability Speaking, Effective Speaking, Student Activist BEM and BLM. Abstrak Berpidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa lisan. Sebagai wujud berbahasa lisan, berpidato mementingkan ekspresi gagasan dan penalaran dengan menggunakan bahasa lisan yang didukung oleh aspek-aspek nonkebahasaan (ekspresi wajah, gesture, kontak pandang,dll.). Dengan demikian berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan dengan menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek-aspek nonkebahasaan yang dapat mendukung keefisienan dan keefektifan pengungkapan gagasan kepada orang banyak dalam suatu acara tertentu. Kata Kunci: Kemampuan Berpidato, Berpidato Efektif, Mahasiswa Aktivis BEM dan BLM.
oleh aspek-aspek nonkebahasaan (ekspresi
1. Pendahuluan erpidato merupakan salah satu wujud
wajah, gesture, kontak pandang, dll.). Dengan
kegiatan berbahasa lisan. Sebagai wujud
demikian berpidato adalah kegiatan menyam-
berbahasa lisan, berpidato mementingkan
paikan gagasan secara lisan dengan meng-
ekspresi
gunakan penalaran yang tepat serta meman-
gagasan
dan
penalaran
dengan
menggunakan bahasa lisan yang didukung
faatkan aspek-aspek nonkebahasaan
70
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) keefektifan pengungkapan gagasan kepada
Pidato adalah semacam cara penyampaian
orang banyak dalam suatu acara tertentu.
gagasan,
Pidato ialah kegiatan berbahasa lisan
ide-ide,
tujuan,
pikiran
serta
informasi dari pihak pembicara kepada banyak
(228:2009). Pidato adalah berucap di depan
orang (audience) dengan cara lisan. Pidato
umum untuk tujuan tertentu (455:2005). Jadi,
juga bisa diartikan sebagai the art of
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara atau
persuasion, yaitu sebagai seni membujuk atau
berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau
mempengaruhi orang lain. Berpidato sangat
memberikan gambaran tentang suatu hal yang
erat hubungannya dengan retorika (rhetorica),
ditujukan untuk orang banyak.Pidato biasanya
yaitu seni menggunakan bahasa dengan
dibawakan oleh seorang yang memberikan
efektif.
orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal
Pidato ialah suatu ucapan dengan mem-
atau peristiwa yang penting dan patut diper-
perhatikan susunan kata yang baik untuk
bincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari
disampaikan kepada orang banyak. Sedangkan
pelajaran bahasa indonesia. Pidato banyak
di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
jenisnya, di antaranya, pidato sambutan yang
(KBBI), pidato didefinisikan sebagai (1)
disampaikan pada awal sebuah acara atau
Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata
pidato kenegaraan yang disampaikan oleh
yang ditujukan kepada orang banyak; (2)
presiden. Pidato yang baik dapat memberikan
Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di
suatu kesan positif bagi orang-orang yang
depan khalayak ramai.
mendengar
pidato
tersebut.
Kemampuan
Pidato juga berarti kegiatan seseorang
berpidato atau berbicara yang baik di depan
yang dilakukan di hadapan orang banyak
umum dapat membantu untuk mencapai
dengan mengandalkan kemampuan bahasa
jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu
sebagai alatnya. Pada dasarnya, pidato juga
seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut
berarti
hari besar, pidato pembangkit semangat,
pikiran dalam bentuk lisan di depan khalayak
pidato sambutan acara atau event, dan lain
ramai.
sebagainya. Dalam berpidato, penampilan,
seorang yang memberikan orasi-orasi, dan
gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya
pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
diperhatikan serta kita harus percaya diri
penting dan patut diperbincangkan.
kegiatan
Pidato
mengungkapkan
biasanya
dibawakan
ulasan
oleh
menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang
Berdasarka retorika bahasa pidato sangat
yang melihat pidato kita pun tertarik dan
erat hubungannya dengan berbicara meru-
terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.
pakan
instrumen
yang
mengungkapkan 71
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) kepada penyimak hampir-hampir secara lang-
dan perasaan. Pen-dengar menerima informasi
sung apakah sang pembicara memahami atau
melalui rangkaian nada, tekanana, dan penem-
tidak baik bahan pembicaraan maupun para
patan. Jika ko-munikasi berlangsung tatap
penyimaknya, apakah dia bersikap tenang
muka, ditambah lagi dengan gerak tangan dan
serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada
air
saat dia bersikap tenang serta dapat menye-
dkk.1986:2.2). Artinya, jika bahasa yang
suaikan diri atau tidak, pada saat dia meng-
digunakan dalam berbicara sudah efektif maka
kombinasikan gagasan-gagasannya apakah dia
komunikasi dapat berjalan dengan baik.
waspada serta antusias ataukah tidak.
Pikiran dan gagasan tersampaikan dengan
Dari banyak manfaat tersebut salah satu
muka
(mimik)
pembicara
(Maidar,
sempurna tanpa adanya kesalah pahaman.
poin utamanya adalah bahwa berbicara erat
Berdasarkan kondisi tersebut maka
kaitannya dengan pengembangan pikiran dan
kami merasa perlu untuk mengadakan pela-
penyampaian gagasan. Mahasiswa sebagai
tihan berbicara yang ditujukan pada maha-
agen of change dan calon cendekia muda se-
siswa. Mahasiswa sebagai objek sasaran di-
mestinya memang harus aktif dalam berbicara.
batasi hanya pada mahasiswa Fakultas Ilmu
Lewat berbicara, mahasiswa dapat menyam-
Budaya dan Fakultas Ekonomi. Pembatasan
paikan gagasan-gagasan, pikiran serta penge-
ini lebih karena alasan keterbatasan kemam-
tahuannya sehingga jelas dan komunikatif ba-
puan serta pengefektifan capaian pelatihan.
hasanya oleh khalayak ramai. Namun, per-
2. Perumusan Masalah
soalannya banyak mahasiswa yang kurang
Permasalahan utama yang dihadapi oleh
mampu berbicara dengan baik ketika berorasi
mitra adalah masih kurangnya mahasiswa
dalam bentuk berpidato khususnya bagi maha-
memahami hakikat pidato kurang memahami
siswa aktivis pada BEM dan BLM kampus.
tujuan-tujuan pidato, kurang memahami jenis-
Indikasi ini bisa ditemukan ketika mahasiswa
jenispidato. Hal ini akan berdampak pada kua-
berpidato di depan kelas dan berdiskusi yang
litas berbicara yang dihasilkan seperti ber-
tidah dipahami maksud yang disampaikan,
pidato, menyampaikan informasi atau ber-
sehingga penyimak tidak mengerti maksud,
diskusi.
inti dan arahan tujuan pembicaraan tersebut.
3. Tujuan Penelitian
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi
atau meng-
ucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan,
Pelatihan tentang berpidato ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpidato bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Aktivis BEM dan Aktivis BLM 72
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) Universitas Lancang Kuning. Terkait per-
memanfaatkan aspek-aspek nonkebahasaan
masalahan tersebut, maka solusi yang dita-
yang dapat men-dukung keefisienan dan
warkan adalah sebagai berikut. (1) Pelatihan
keefektifan peng-ungkapan gagasan kepada
memahami
orang banyak dalam suatu acara tertentu.
hakikat
pidato,(2)
Pelatihan
memahami tujuan-tujuan pidato, (3) Pelatihan
Pidato ialah kegiatan berbahasa lisan
memahami jenis-jenis pidato.
(228:2009). Pidato adalah berucap didepan
4. Target dan Luaran
umum untuk tujuan tertentu (455:2005). Jadi, diberikan,
pidato adalah sebuah kegiatan berbicara atau
diharapkan aktivis mahasiswa BEM dan BLM
berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau
yang menjadi objek pelatihan mampu untuk
memberikan gambaran tentang suatu hal yang
berpidato dalam orasi dan kegiatan sosialisasi
ditujukan
sehingga bahasanya bersifat komunikatif dan
biasanya dibawakan oleh seorang yang mem-
mudah dipahami oleh orang lain. Adapun
berikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang
secara rinci target dan luaran yang dihasilkan
suatu hal atau peristiwa yang penting dan
dalam pelatihan ini adalah sebagai (1) Mitra
patut diperbincangkan. Pidato adalah salah
memiliki peningkatan kemampuan dalam me-
satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
mahami hakikat berpidato, (2) Mitra me-
Pidato banyak jenisnya, di antaranya, pidato
miliki peningkatan kemampuan dalam tujuan-
sambutan yang disampaikan pada awal sebuah
tujuan berpidato, (3) Mitra memiliki pening-
acara atau pidato kenegaraan yang disampai-
katan
kan oleh presiden. Pidato yang baik dapat
Melalui
pelatihan
kemampuan
yang
memahami
jenis-jenis
untuk
orang
banyak.
Pidato
berpidato.
memberikan suatu kesan positif bagi orang-
5. Pengertian Pidato
orang
Berpidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa lisan. Sebagai wujud berbahasa lisan, berpidato mementingkan ekspresi
gagasan
dan
penalaran
dengan
menggunakan bahasa lisan yang didukung oleh aspek-aspek nonkebahasaan (ekspresi wajah, gesture, kontak pandang,dll). Dengan demikian
berpidato
adalah
kegiatan
menyampaikan gagasan secara lisan dengan menggunakan penalaran yang tepat serta
yang
mendengar
pidato
tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato 73
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) kita, agar orang yang melihat pidato kita pun
Berdasarka retorika bahasa pidato sangat
tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita
erat hubungannya dengan berbicara merupa-
sampaikan. Pidato adalah semacam cara
kan instrumen yang mengungkapkan kepada
penyampaian gagasan, ide-ide, tujuan, pikiran
penyimak hampir-hampir secara langsung
serta informasi dari pihak pembicara kepada
apakah sang pembicara memahami atau tidak
banyak orang (audience) dengan cara lisan.
baik
Pidato juga bisa diartikan sebagai the art of
penyimaknya, apakah dia bersikap tenang
persuasion, yaitu sebagai seni membujuk atau
serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada
mempengaruhi orang lain. Berpidato sangat
saat
erat hubungannya dengan retorika (rhetorica),
menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia
yaitu seni menggunakan bahasa dengan
mengkombinasikan gagasan-gagasannya apa-
efektif.
kah dia waspada serta antusias ataukah tidak.
Pidato
ialah
suatu
ucapan
bahan
dia
pembicaraan
bersikap
tenang
maupun
serta
para
dapat
dengan
Dari banyak manfaat tersebut salah satu
memperhatikan susunan kata yang baik untuk
poin utamanya adalah bahwa berbicara erat
disampaikan kepada orang banyak. Sedangkan
kaitannya dengan pengembangan pikiran dan
di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
penyampaian gagasan. Mahasiswa sebagai
(KBBI), pidato didefinisikan sebagai (1)
agen of change dan calon cendekia muda
Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata
semestinya
yang ditujukan kepada orang banyak; (2)
berbicara. Lewat berbicara, mahasiswa dapat
Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di
menyampaikan gagasan-gagasan, pikiran serta
depan khalayak ramai.
pengetahuannya sehingga jelas dan komuni-
memang
harus
aktif
dalam
Pidato juga berarti kegiatan seseorang
katif bahasanya oleh khalayak ramai. Namun,
yang dilakukan di hadapan orang banyak
persoalannya banyak mahasiswa yang kurang
dengan mengandalkan kemampuan bahasa
mampu berbicara dengan baik ketika berorasi
sebagai alatnya. Pada dasarnya, pidato juga
dalam bentuk berpidato khususnya bagi
berarti kegiatan mengungkapkan ulasan piki-
mahasiswa aktivis pada BEM dan BLM
ran dalam bentuk lisan di depan khalayak
kampus. Indikasi ini bisa ditemukan ketika
ramai.
oleh
mahasiswa berpidato di depan kelas dan
seorang yang memberikan orasi-orasi, dan
berdiskusi yang tidah dipahami maksud yang
pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
disampaikan, sehingga penyimak tidak me-
penting dan patut diperbincangkan.
ngerti maksud, inti dan arahan tujuan
Pidato
biasanya
dibawakan
74
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) pembicaraan tersebut. Berbicara adalah ke-
- Definisi pidato
mampuan mengucapkan bunyi-bunyi arti-
- Pentingnya berpidato
kulasi
- Peralatan yang dibutuhkan pada tahap
atau mengucapkan kata-kata untuk
mengekspresikan,
menyatakan,
menyam-
ini adalah:
paikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Pendengar menerima informasi melalui rangkaian
2.
Contoh pidato
Pelatihan mengetahui ciri dan syarat
nada, tekanana, dan penempatan. Jika komuni-
pidato.
kasi berlangsung tatap muka, ditambah lagi
Pada tahap ini, tim melakukan transfer
dengan gerak tangan dan air muka (mimik)
informasi mengenai ciri dan syarat
pembicara (Maidar, dkk.1986:2.2). Artinya,
pidato. Materi yang disampaikan pada
jika bahasa yang digunakan dalam berbicara
tahap ini adalah:
sudah efektif maka komunikasi dapat berjalan
-
Ciri pidato
dengan baik. Pikiran dan gagasan tersam-
-
Syarat pidato
Peralatan yang dibutuhkan pada tahap ini adalah: - Contoh membuat pidato
paikan dengan sempurna tanpa adanya kesalahpahaman.
6. Metode Pelaksanaan
-
Kegiatan Ibm dilakukan kepada maha-
3.
Lembar Kerja
Pelatihan berpidato sederhana
siswa bagi aktivis BEM dan BLM di
Pada tahap ini, tim melakukan transfer
Universitas Lancang Kuning. Jumlah maha-
informasi mengenai cara membuat pidato.
siswa yang akan mengikuti pelatihan ini 20
Tahap ini adalah tahap praktek. Masing-ma-
orang (masing-masing aktivis 10 orang).
sing mahasiswa ditugaskan untuk berpidato di
Pelaksanaan kegiatan meliputi beberapa tahap
depan kelas. Setelah itu dilakukan evaluasi
sebagai berikut.
bersama atas pidato yang telah mereka sam-
1.
Pelatihan
mengetahui
definisi
dan
pentingnya berpidato. Pada tahap ini, tim melakukan transfer informasi mengenai definisi serta pentingnya berpidato. Pada tahap ini tim memberikan pemahaman tentang pengertian dan pentingnya berpidato dalam bersosialisasi dan berorasi. Materi yang disampaikan pada tahap
paikan.
7. Rancangan Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pelatihan bagi Aktivis BEM dan BLM di lingkungan Unilak. Teknik evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi jumlah kehadiran peserta. Adapun tolok ukur dalam pelatihan ini adalah:
ini adalah: 75
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) 1. Jumlah peserta. Kegiatan ini dikatakan
juga diikuti oleh mahasiswa Program Studi
berhasil jika dihadiri oleh minimal 10
Sastra Daerah yang tertarik dengan pelatihan
orang peserta pelatihan.
berpidato. Melihat banyaknya peserta yang
2. Tingkat partisipasi. Partisipasi sebagai
ikut dalam kegiatan ini, pelaksanaan program
evaluasi dalam kegiatan ini adalah
pengabdian kepada masyarakat yang ber-
adanya proses dialog atau tanya jawab
temakan Pelatihan Berpidato dapat dikatakan
selama proses pelatihan berlangsung.
berhasil. Bahkan, terdapat salah satu fakultas
Selain itu, partisipasi dilihat dari
yang mengirimkan perwakilan aktivis BEM
antusiasme keaktifan peserta pelatihan
dan BLM yang lebih dari satu orang. Hal ini
kemampuan berpidato bagi aktivis
menunjukkan bahwa antusiasme aktivis dan
BEM dan BLM.
mahasiswa di lingkungan Unilak untuk dapat
3. Keberhasilan dalam penguasaan materi
mengikuti pelatihan berpidato cukup tinggi.
dan praktik. Keberhasilan ini dapat
Pada awal kegiatan, penulis mema-
diukur dari telah dihasilkannya pening-
parkan betapa pentingnya berpidato yang baik
katan kemampuan berpidatobagi ak-
dan benar oleh seorang aktivis dan mahasiswa.
tivis BEM dan BLM di Lingkungan
Proses promosi tidak hanya sekedar berpidato
Universitas Lancang Kuning.
berupa orasi kepada mahasiswa baru saja.
8. Hasil dan Pembahasan
Lebih dari itu, berpidato adalah suatu usaha
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
untuk menyampaikan pesan kepada orang lain
10 Desember 2015 di ruang Seminar Fakultas
dengan tahu hakikat pidato, tujuan dan jenis-
Ilmu Budaya Unilak. Untuk mendukung
jenis dari pidato tersebut.
kelancaran kegiatan ini, tim pengabdian
Pada tahap ini, peneliti juga mema-
kepada masyarakat FIB Unilak telah me-
parkan serta memutarkan kepada peserta salah
ngirimkan undangan kepada seluruh Aktivis
satu contoh vidio yuotube berpidato yang
BEM dan BLM yang ada di Unilak untuk
berupa orasi yang dilakukan ketua BEM UGM
mengirimkan satu orang perwakilan yang akan
ketika berorasi dihadapan mahasiswa baru di
ikut kegiatan ini. Hasil dari undangan tersebut,
lingkungan UGM.
jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam
Tahap selanjutnya, penulis memaparkan
kegiatan ini berjumlah 20 orang. Mereka
bagian-bagian
penting
dalam
berpidato.
terdiri dari perwakilan dari masing-masing
Bagian terpenting dalam berpidato adalah
Aktivis BEM dan BLM
yang ada di
pengertian pidato, tujuan berpidato, jenis-jenis
lingkungan Unilak. Selain itu, kegiatan ini
berpidato, etika dalam berpidati, sistematik 76
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) dalam berpidato, teknik berpidato dan yang
Dalam sesi praktik, terlihat peserta
terakhir faktor penunjang keefektifan ber-
antusias dalam melakukan tahap demi tahap
pidato. Semua ini sangan berfungsi agar dapat
mengamati dan mengkomentarinya. Setiap
melakukan peningkatan kemampuan berpidato
peserta
bagi aktivis dan mahasiswa.
komentari setiap tahap vidio yang di ton-
diberi
kebebasan
dalam
meng-
Tahap ketiga adalah sesi tanya jawab.
tonkan kepada peserta. Selain itu, tim juga
Pada tahap ini, tim pengabdian kepada masya-
memberikan bimbingan kepada peserta yang
rakat memberikan kesempatan kepada para
mengalami kesulitan selama proses praktik
peserta untuk mengajukan beberapa per-
berlangsung.
tanyaan terkait dengan materi yang telah
Tahap terakhir adalah sesi motivasi.
disampaikan. Antusiasme peserta kembali
Sebelum kegiatan berakhir, tim pengabdian
terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang
kepada masyarakat terlebih dahulu mem-
diajukan. Beberapa pertanyaan seperti apakah
berikan motivasi kepada peserta. Pada sesi ini,
dalam berpidato itu harus ada tata cara dan
tim menganjurkan kepada setiap peserta harus
etika berpidato, bagaimana membuat pesan
aktif
yang kita sampaikan dalam berpidato itu dapat
Universitas
diterima oleh pendengar, dan bagaimana
organisasi BEM dan BLM serta selaku aktivis
memasukkan rasa percaya diri ketika ber-
BEM dan BLM tingkatkan lagi kinerjanya
pidato didepan oranga banyak dari kalangan
dalam
penting disebuah lingkungan pemerintahan.
Kuning dan ketika melakukan orasi laku-
disetiap
oraganisasi
Lancang
memajukan
yang
Kuning
Universitas
ada
di
khususnya
Lancang
Tahap selanjutnya adalah sesi praktik.
kanlah dengan tatacara berpidato yang ber-
Pada tahap ini, tim pengabdian kepada
etika supaya bentuk orasi kita itu layaknya
masyarakat mengajak peserta untuk ikut
seperti mahasiswa yang berpendidikan dan
berpartisipasi langsung dalam mengkomentari
berintelektual
salah satu contoh vidio youtube berpidato
Lancang Kuning.
selaku
aktivis
Universitas
yang baik dilakukan oleh ketua BEM UGM
Sebagai proses evaluasi kegiatan ini,
ketika melakukan orasi kepada mahasiswa
penulis memantau jumlah peserta yang ikut
baru. Selanjutnya para peserta semangat untuk
dalam pelatihan ini. Peserta yang ikut dalam
mengkomentari vidio youtube berpidato yang
pelatihan ini telah melebihi dari jumlah
baik dilakukan oleh ketua BEM UGM ketika
peserta yang ditargetkan. Hal ini berarti dari
melakukan orasi kepada mahasiswa baru
segi tingkat kehadiran peserta, kegiatan
berdasarkan materi yang sudah di paparkan. 77
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79) pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh tim dapat dikatakan berhasil.
Pengetahuan tersebut sangatlah penting mengingat ber-pidato itu adalah salah satu
Selain dilihat dari jumlah kehadiran, tim
bentuk penyampaian pesan dengan meng-
juga melakukan evaluasi dari tingkat parti-
gunakan bahasa, sehingga bagaimana supaya
sipasi aktif peserta. Pada sesi tanya jawab,
pesan kita dapat didengar dan diterima melalui
beberapa peserta mengajukan pertanyaan-
berpidato. Berbekal pengetahuan tersebut,
pertanyaan seputar kemampuan berpidato.
diharapkan mereka sebagai aktivis mampu
Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa ting-
berpidato
kat partisipasi untuk bertanya mengenai materi
kampus khususnya dan pada masyarakat
yang disampaikan cukup tinggi. Evaluasi
umumnya.
dengan
baik
di
lingkukangan
terakhir adalah dengan melihat penguasaan
Untuk melanjutkan kegiatan ini, se-
materi pelatihan. Pada saat praktik, terlihat
baiknya aktivis BEM dan BLM harus meng-
bahwa keseluruhan peserta dapat menguasai
ikuti pelatihan yang berhubungan bahasa,
materi yang disampaikan. Hal ini terlihat
karena bahasa sangat penting sebagai alat
dengan antusiasnya peserta mengkomentari
komunikasi
dan mengamati vidio youtube berpidato.
kepada orang banyak. Hal ini dikarenakan
Meskipun terdapat beberapa peserta yang
setiap aktivis nantinya membutuhkan penge-
hanya mengamati saja, hal tersebut bukan
tahuan tersebut dalam menjalankan dan
berarti mereka tidak menguasai materi yang
memimpin organisasinya untuk universitas.
disampaikan. Banyaknya peserta yang ber-
Selain itu, aktivis yang bersangkutan juga
tanya tersebut menunjukkan bahwa antu-
disarankan untuk meningkatkan kemampuan
siasme mereka untuk mempelajari kemam-
berbahasa melalui berpidato supaya ketika
puan berpidato cukup tinggi. Berikut indikator
terjun langsung kepada masyarakat aktivis
keberhasilan penguasaan materi dan praktik.
universitas tersebut sudah memiliki bekal dan
9. Simpulan
kemampuan dalam berpidato menyampaikan
Setelah dilakukan kegiatan pelatihan,
dalam
menyampaikan
pesan
pesanya.
aktivis BEM dan BLM di lingkungan Unilak
Komunikasi ini sangatlah penting dalam
memiliki pengetahuan tentang bagaimana
rangka menyelaraskan ide guna menghasilkan
berpidato yang baik dalam menyampaikan
aktivis yang bijak dalam berpidato dan
sebuah orasi kepada orang banyak supaya
berjiwa pemimpin yang intelektual dari segi
orasinya tersebut dapat diterima.
akademis di universitas.
78
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 1 Nomor 1 Edisi Agustus 2016 (68-79)
Daftar Pustaka Abdurrahman, Emha. 2008. Tehnik dan Pedoman Berpidato. Surabaya: CV. Amin. Depdiknas, Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Maidar, dkk. 1986.”Berbicara II”. Jakarta. Karunika Montefiore, Simon Sebag. 2009. Pidatopidato yang mengubah dunia. Surabaya: Erlangga. Ramly, dkk. 2013. Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar: UNM. Tarigan, Djago. Keterampilan Depdikbud.
1997. Pengembanga Berbicara. Jakarta:
79
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA
.