PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA FLIPCHART TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERIORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMP METHODIST PEKANBARU T.A 2015/2016 *Martala Sari Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning Email:
[email protected]
**Iis Maryani Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning Email:
[email protected]
Abstract:The purpose of this research was to know the effect of contextual teaching ang learning (CTL) trough flipchart on student’s concept knowledgeof the subject maters biological organization. This research conducted on November-December 2015 at class VII SMP Methodist Pekanbaru. The design used in this research was quasi experimental research of nonequivalent pretest-posttest control group design. The subjects of this research were student of VIIaand VIIb in which each class consisted of 26 students selected by total sampling technique. Data were collected through pretest, posttest, and observation sheet. The data was alwaysed by using t-test. It showed that the average of N-Gain at experiment class was 0,55 categorized into medium level, while at control class was 0,22 categorized into low level. Derived from t-test, it also showed that significant difference in student’s concept knowledge between control and experiment class. Overall, it can be concluded that Contextual Teaching and Learning (CTL) through flipchart had significant difference in student’s concept knowledge of the subject maters biological organization in class VII SMP Methodist Pekanbaru academic year 2015/2016. Keywords: contextual teaching and learning, concept knowledge, filipchart, biological organization. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui media flipchart terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi organisasi kehidupan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November-Desember 2015 di kelas VII SMP Methodist Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIa dan VIIb dengan jumlah siswa masingmasing 26 siswa, yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,55 (kategori sedang), sedangkan pada kelas kontrol 0,22 (kategori rendah). Berdasarkan analisis uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pengetahuan konseptual kelas kontrol dan eksperimen.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui media flipchart berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi organisasi kehidupan kelas VII SMP Methodist Pekanbaru. Kata kunci: contextual teaching and learning, pengetahuan konseptual, flipchart, organisasi kehidupan.
68
1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha
berinteraksi dengan benda-benda konkrit
yang dilakukan secara sadar dan terencana
Berdasarkan hasil observasi dan
untuk mewujudkan suasana dan proses
wawancara yang peneliti lakukan dengan
pembelajaran agar peserta didik secara
seorang guru bidang studi biologi di SMP
aktif mampu mengembangkan potensi
Methodist Pekanbaru diperoleh informasi
yang ada didalam dirinya untuk memiliki
bahwa siswa kurang aktif dalam belajar,
kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian
kurangnya partipasi siswa untuk bertanya
yang baik, pengendalian diri, berakhlak
saat proses pembelajaran, dan juga dalam
mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang
diskusi kelompok hanya siswa tertentu saja
diperlukan oleh dirinya dan masyarakat
yang bertanya,hal ini juga dipengaruhi
(UU Sisdiknas, 2003).
kurangnya media yang digunakan dalam
Pembelajaran
merupakan
aspek
dalam situasi yang nyata.
proses
pembelajaran
dan
masih
ada
kegiatan manusia yang kompleks, yang
beberapa siswa yang belum tuntas dilihat
tidak
dapat
dari nilai kelas VII untuk tahun ajaran
simpel
2014/2015 diantaranya 60 % dari 30 siswa
sepenuhnya
dijelaskan.Pembelajaran
secara
dapat diartikan sebagai produk interaksi
dengan
berkelanjutan antara pengembangan dan
(KKM) kelas yang ditetapkan adalah 75.
pengalaman
Hal
hidup.Pembelajaran
dalam
Kriteria
ini
Ketuntasan
disebabkan
Minimal
karena
materi
makna kompleks adalah usaha sadar dari
pembelajaran abstrak dan kelas hanya
seorang
guru
untuk
berpedoman buku paket.Kegiatan belajar
siswanya
atau
mengarahkan
membelajarkan interaksi
juga didominasi oleh guru, dan media yang
siswa dengan sumber belajar lainnya
tersedia kurang memadai untuk materi
dalam
tertentu sehingga siswa menjadi jenuh,
rangkamencapai
tujuan
yang
diharapkan (Trianto, 2010).
bosan,
Pembelajaran Biologi di sekolah-
dan
kurang
aktif
dalam
pembelajaan.
sekolah pada umumnya masih didominasi
Berdasarkan kondisi di atas maka
oleh aktifitas guru.Kelas berfokus pada
perlu adanya perubahan dan perbaikan
guru sebagai sumber utama pengetahuan
dalam usaha memperbaiki pengetahuan
dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
konseptual
berpegang pada buku paket saja.Sehingga
menyatakan bahwa Contextual Teaching
kegiatan pembelajaran kurang memberikan
and Learning(CTL) merupakan konsep
kesempatan
pembelajaran yang mendorong guru untuk
kepada
siswa
untuk
siswa.Nurhadi
menghubungkan
antara
materi
(2013)
yang 69
diajarkan
dan
situasi
dunia
nyata
Kehidupan pada Siswa Kelas VII SMP
siswa.Selain itu, CTL juga mendorong
Methodist
siswa
2015/2016.
membuat
hubungan
antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan tujuan
Pengetahuan
pendekatan
keterampilan
siswa
Tahun
Ajaran
Penelitian ini dilakukan dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka. dan
Pekanbaru
untuk
mengetahui
Contextual
pengaruh
Teaching
diperoleh dari usaha siswa mengkontruksi
Learning(CTL)melalui
sendiri pengetahuan dan keterampilan baru
terhadap pengetahuan konseptual siswa
ketika ia sedang belajar di sekolah. Agar
pada materi organisasi kehidupan kelas
siswa
VII SMP Methodist Pekanbaru Tahun
lebih
memahami
materi
yang
bersifat abstrak, sebaiknya pada saat belajar
di
sediakan
mendukung.
Media
digunakan
sebagai
media
bantu
flipchart
Ajaran 2015/2016.
yang
pembelajaran
alat
media
and
2. METODE PENELITIAN
untuk
Penelitian ini merupakan penelitian
mempermudah dan membantu tugas guru
quasi
dalam menyampaikan berbagai bahan dan
Pretest – Posttest control group Design.
materi pembelajaran (Indriana, 2011).
eksperimendengan
nonequivalent
Populasi penelitian adalah seluruh
Salah satu media yang baik dan menarik
siswa
yaitu flipchart.Flipchart adalah lembaran
Pekanbaru, yang terdiri dari 2 kelas paralel
kertas berbentuk album atau kelender yang
yaitu VII A dan VII B, dengan jumlah 52
berukuran agak besar sebagai flipbook,
siswa. Sampel penelitian yaitu kelas VII A
yang disusun dalam urutan yang diikat
berjumlah 26 orang siswa sebagai kelas
pada
kertas
eksperimen dan kelas VII B berjumlah 26
tersebut dapat dijadikan sebagai pengganti
orang siswa sebagai kelas kontrol dengan
papan tulis (Indriana, 2011).
menggunakan teknik Total Sampling.
bagian
atasnya.Lembaran
Berdasarkan
masalah
kelas
VII
SMP
Methodist
diatas,
Parameter penelitian ini adalah
peneliti merasa tertarik untuk mencari
Pengetahuan Konseptual, aktivitas belajar
solusi
siswa, aktivitas guru.Instrumen pengumpul
mengatasi
ketidakoptimalan
terhadap pengetahuan konseptual siswa dengan
melakukan
penelitian
yang
berjudul “Pengaruh Contextual Teaching and Learning (CTL) Melalui Media Flipchart
Terhadap
Konseptual
pada
Materi
data adalah lembar observasi, lembar tes.
Pengetahuan Organisasi
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
pada
November-Desember
tahun 2015 pada kelas kontrol dan 70
eksperimen diperoleh data pretest sebagai berikut: Tabel 3.1 Rekapitulasi Rerata PretestKelas Kontrol dan Eksperimen Nilai Kelas n Rerata Ideal Minimum Maximum
No 1 2
Kontrol Eksperimen
Rerata
pretest
26 26
100 100
pada
43,33 46,67
73,33 73,33
58,21 57,56
kelas
controlmaupun kelas eksperimen adalah sebagai berikut. 100
Rerata Pretest
80 60 40
58,21
57,56
20 0 kontrol
eksperimen
Gambar 3.1 Diagram Batang Rerata Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan Gambar di atas terlihat bahwa
nilai
pretest
kelas
Data pada Tabel di atas kemudian
kontrol
dianalisis dan diolah dengan menggunakan
lebihtinggi daripada kelas eksperimen.
Kolmogorov-smirnov
Rerata pretest kelas kontrol yaitu sebesar
menguji
58,21 sedangkan pada kelas eksperimen
diperoleh hasil uji normalitas pretestkelas
sebesar 57,56.
kontrol dan kelas eksperimen seperti pada
normalitas
(KS-21) data
untuk sehingga
Tabel dibawah ini.
Kelas
Tabel 3.2Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Pretest Uji Normalitas Asymp.Sig(2-tailed)
Α
Keputusan
Keterangan
Kontrol
0,600
0,05
Terima H0
Normal
Eksperimen
0,264
0,05
Terima H0
Normal
71
Berdasarkan Tabel uji normalitas
terima H0 berarti data berdistribusi normal,
pretestpada kelas kontrol diperoleh Asymp.
jika Asymp. Sig. (2-tailed)< 0,05 maka
Sig.
keputusan tolak H0 berarti data tidak
(2-tailed)
sebesar
0,600
data
berdistribusi normal sedangkan pada kelas eksperimen
sebesar
0,264
berdistribusi normal.
data
Data Pretest kemudian diuji dengan
berdistribusi normal. Selebaran normal
menggunakan
Levene
suatu data dapat dilihat dari perbandingan
menentukan
homogenitas
taraf signifikan (α) yaitu sebesar 0,05 (5%)
Berdasarkan Levene test pada kelas kontrol
apabila Asymp. Sig. (2-tailed)> 0,05 maka
dan
keputusan
data seperti Tabel di bawah ini.
eksperimen,diperoleh
test
untuk data.
homogenitas
Tabel3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Pretest Jenis Data Basedon trimmed mean α Keputusan Keterangan pretest 0,375 0,05 Terima H0 Homogen Berdasarkan Tabel di atas dapat pretestdiketahui data normal
dan
dilihat bahwa nilai based on trimmed mean
homogen, selanjutnya dilanjutkan dengan
pada pretest adalah 0,375 dengan taraf
uji-t Independent 2 Samples. Uji ini
signifikan 0,05. Keputusan yang diterima
dilakukan untuk mengetahui apakah data
adalah terima H0 karena nilai based on
pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen
trimmed meanadalah 0,375 > 0,05 maka
berbeda signifikan atau tidak. Hasil uji-t
dapat dikatakan data pretest berasal dari
kelas kontrol dan kelas eksperimen seperti
varian
pada Tabeldi bawah ini.
yang
homogen.
Setelah
data
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji-t Data Pretest Jenis Data
Sig. (2-tailed)
Pretest
0,770
Berdasarkan independent
Tabeldi
2-samplespada
atas
α
Keputusan
Keterangan Tidak berbeda 0,05 Terima H0 Signifikan uji adalah terima H0 karena nilai 0,770 > 0,05
pretest
yang artinya tidak terdapat perbedaan yang
diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,770
signifikan pada nilai pretest antara kelas
dengan taraf signifikan (α) 0,05. Jika nilai
kontrol dengan kelas eksperimen.
sig. (2-tailed)< 0,05 maka data berbeda
Berdasarkan penelitian yang telah
signifikan, sedangkan jika nilai sig. (2-
dilakukan
tailed)> 0,05 maka data tidak berbeda
tahun 2015 pada kelas kontrol dan
signifikan.
Keputusan
yang
pada
November-Desember
diperoleh
72
eksperimen diperoleh data posttest sebagai
berikut.
Tabel 3.5 Rekapitulasi Rerata PosttestKelas Kontrol dan Eksperimen Nilai Kelas n Rerata Ideal Minimum Maximum
No 1
Kontrol
26
100
53,33
80,00
67,69
2
Eksperimen
26
100
73,33
93,33
81,54
Rerata dankelas
posttest
kelas
kontrol
eksperimen
adalah
sebagai
berikut. 100 80 Rerata Posttest
81,54 60
67,69
40 20 0 kontrol
eksperimen
Gambar 3.2 Diagram Batang Rerata Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan Gambar di atas tersebut
Data pada Tabel di atas kemudian
terlihat bahwa nilai posttest kelas kontrol
dianalisis dan diolah dengan menggunakan
lebih rendah daripada kelas eksperimen.
Kolmogorov-
Rerata posttest kelas kontrol yaitu sebesar
menguji
67,69 sedangkan pada kelas eksperimen
diperoleh hasil uji normalitas posttestkelas
sebesar 81,54.
kontrol dan kelas eksperimen seperti pada
smirnov
normalitas
(KS-21) data
untuk
sehingga
Tabel di bawah ini.
Kelas Kontrol Eksperimen
Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Posttest Uji Normalitas Asymp.Sig(2-tailed) α Keputusan Keterangan 0,817 0,05 Terima H0 Normal 0,305 0,05 Terima H0 Normal Tabel di atas menunjukkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) kelas kontrol 0,817 dan kelas eksperimen 0,305. Keputusan 73
yang didapat adalah terima H0karena nilai
dilakukan untuk mengetahui homogenitas
Asymp.Sig (2-tailed)> 0,05. Oleh karena
data.Analisis data untuk uji homogenitas
itu,dapat disimpulkan bahwa data posttest
ini menggunakan uji Levene test.Hasil uji
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
homogenitas
berdistribusi normal.
maupun kelas eksperimen diperoleh hasil
Pada data posttest juga dilakukan uji homogenitas,
uji
homogenitas
posttest
kelas
kontrol
seperti Tabel di bawah ini.
ini
Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Posttest Jenis Data Based on trimmedmean α Keputusan Keterangan Postest 0,122 0,05 terima H0 Homogen Berdasarkan Tabel di atas dapat homogen, selanjutnya dilanjutkan dengan dilihat bahwa nilai based on trimmed mean
uji-t
pada posttest adalah 0,122 dengan taraf
dilakukan untuk mengetahui apakah data
signifikan 0,05. Keputusan yang diperoleh
posttest
adalah terima H0 karena nilai based on
eksperimen
trimmed meanadalah 0,122 > 0,05 maka
tidak.Hasil uji-t kelas kontrol dan kelas
dapat dikatakan data posttest berasal dari
eksperimen seperti pada Tabel di bawah
varian
ini.
yang
posttest
homogen.
diketahui
Jenis data Posttest
data
Setelah
data
normal
dan
Independent
kelas
2
Samples.Uji
kontrol
berbeda
dan
signifikan
ini
kelas atau
Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji-t Posttest Sig. (2-tailed) Keputusan Keterangan ࢻ 0,000 0,05 Tolak H0 Berbeda signifikan
Berdasarkan Tabel di atas untuk
data berbeda signifikan pada nilai posttest
nilai Sig. (2-tailed) diperoleh hasil 0,000
antara
kelas
dengan taraf signifikan (α) 0,05. Maka
eksperimen.
kontrol
dengan
kelas
keputusan yang diperoleh adalah tolak H0
Berikut adalah tabel rerata N-Gain
karena Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 artinya
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Tabel 3.9 Rekapitulasi Rerata Nilai N-GainKelasKontrol dan Eksperimen Nilai Rerata Kelas n Ideal Minimum Maximum N-Gain Kontrol Eksperimen
26 26
1,00 1,00
0,00 0,00
0,54 0,85
0,22 0,55
74
Berdasarkan Tabeldi atas dapat dilihat
bahwa
nilai
minimum,
eksperimen sama dengan
0,85 sedangkan kelas kontrol nilai N-Gain
kelas
maksimum yang diperoleh adalah 0,55.
kelas kontrol,
Begitu juga dengan rerata N-Gain yang
nilai maksimum dan rerata N-Gain kelas
diperoleh,
nilai
rerata
N-Gain
kelas
eksperimen lebih tinggi daripada kelas
eksperimen adalah 0,55 kategori sedang
kontrol. Pada kelas eksperimen nilai N-
sedangkan rerata N-Gain kelas kontrol
Gain minimum yang diperoleh adalah 0,00
0,22 kategori rendah.
sedangkan pada kelas kontrol nilai N-Gain
Perbandingan rerataN-Gain pada
minimum yang diperoleh adalah 0,00.
kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat
Selanjutnya pada kelas eksperimen nilai
seperti Gambar berikut.
N-Gain maksimum yang diperoleh adalah Rerata N-gain
1 0,55
0,5 0,22 0 kontrol
eksperimen
Gambar 3.3 Diagram Batang Perbandingan Rerata Nilai N-Gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen dapat
untuk kelas eksperimen 0,55. Berikut
dilihat rerata N-Gain untuk kelas kontrol
merupakan data hasil N-Gain persiswa
lebih rendah dibandingkan dengan kelas
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
eksperimen. Rerata N-Gain untuk kelas
yang digambarkan dengan diagram garis
kontrol 0,22 dan
berikut.
Rerata N-gain
Berdasarkan
1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0
Gambar
4.3
0,85 0,60 0,55
0,75 0,67 0,64
0,73 0,64 0,50 0,46 0,46
0,58
0,73
0,69 0,64 0,60 0,57 0,57 0,57 0,56 0,56 0,54 0,53 kontrol 0,43
0,43 0,41 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,31 0,31 0,27 0,25 0,24 0,25 0,20 0,19 0,17 0,21 0,18 0,17 0,10 0,08 0,00 0,00 0,00 0,00
eksperimen
0,00 0,00 0,00
75
Gambar 3.4 Diagram Garis N-Gain per Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen
N-Gain kelas eksperimen dan kelas
dan tidak homogen maka digunakan
kontrol yang telah didapat kemudian
statistik
dianalisis
menggunakan U Mann-Whitney.
dengan
melakukan
uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji lanjut. Jika
data
homogen
berdistribusi maka
uji
normal
yang
dan
Cara penelitian
non
parametrik
menguji ini
normalitas
menggunakan
yaitu
pada rumus
digunakan
Kolmogorov-Smirnov.Berikut adalah tabel
ststistik parametrik yaitu dengan uji-t,
hasil uji normalitas data N-Gain kelas
tetapi apabila data tidak berdistribusi
eksperimen dan kelas kontrol.
normal
Kelas Kontrol
Tabel 3.10 Rekapitulasi Uji Normalitas Data N-Gain Asymp. Sig (2-tailed) ࢻ Keputusan Keterangan 0,728 0,05 Terima H0 Normal
Eksperimen 0,285 Berdasarkan Tabeldi atashasil uji
0,05
Terima H0 Selanjutnya
Normal dilakukan
uji
normalitas N-Gaindiperoleh nilai Asymp.
homogenitas data N-Gain, uji homogenitas
Sig (2-tailed)untuk kelas kontrol adalah
ini berguna untuk menguji homogenitas
0,728 sedangkan untuk kelas eksperimen
data.Analisis data uji homogenitas dengan
0,285 keputusan yang diambil terima
menggunakan uji Levene test.Hasil uji
H0karena Asymp.sig (2-tailed)kelas kontrol
homogenitas kelas kontrol dan kelas
dan kelas eksperimen > 0,05.Hal ini berarti
eksperimen dapat dilihat pada Tabel di
data
bawah ini.
pada
kelas
kontrol
dan
kelas
eksperimen berdistribusi normal. Tabel 3.11 Rekapitulasi Uji Homogenitas Data N-Gain Jenis data Based on trimmed mean ࢻ Keputusan Keterangan N-Gain 0,122 0,05 Terima H0 Homogen Berdasarkan Tabel di atas dapat based on trimmed meanadalah 0,823> 0,05 dilihat bahwa nilai based on trimmed mean
maka dapat dikatakan data N-Gain berasal
pada N-Gain adalah 0,122 dengan taraf
dari varian yang homogen.
signifikan (α) 0,05. Keputusan yang diperoleh adalah terima H0 karena nilai
Setelah data N-Gain diketahui data normal
dan
homogen,
selanjutnya
76
dilanjutkan dengan uji-t Independent 2
berbeda signifikan, sedangkan jika nilai
Samples. Pada uji-t nilai yang dilihat
Sig. (2-tailed)> 0,05 maka data tidak
adalah
(2-tailed)kemudian
berbeda signifikan.Hasil uji-t kelas kontrol
dibandingkan dengan taraf signifikan (α)
dan kelas eksperimen seperti pada Tabel di
0,05. Jika Sig. (2-tailed)< 0,05 maka data
bawah ini.
nilai
Sig.
Jenis data N-Gain
Tabel 3.12 Rekapitulasi Hasil Uji-t Data N-Gain Sig. (2-tailed) Keputusan Keterangan ࢻ 0,000 0,05 Tolak H0 Berbeda signifikan
77
Berdasarkan Tabel di atas dapat
(Contextual Teaching Learning)
dilihat uji-t data N-Gain dengan taraf
melalui Media Flipchart dan Video
signifikan (α) 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-
Ditinjau dari Kemampuan Verbal
tailed) 0,000. Keputusan yang diperoleh
dan Gaya Bahasa.Tesis. Fakultas
adalah tolak H0 karena nilai Sig. (2-
Sains Program Studi Pendidikan
tailed)0,000
Biologi, Universitas Sebelas Maret
<
0,05
artinya
terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai N-
: Surakarta. (Tidak diterbitkan)
Gain kelas eksperimen dengan N-Gain
Dewi, K (2010). Penerapan Flipchart
kelas kontrol pada materi organisasi
dalam Pembelajaran Aktif Students
kehidupan.
Created
Case
Studies
Meningkatkan
untuk
Kemandirian
Belajar Siswa pada Pembelajaran
4. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan analisis
Biologi
Kelas
XI
SMA
N
4
data yang dilakukan dapat disimpulkan
Surakarta T.A 2009/2010.Skirpsi.
bahwa
Fakultas
penggunaan
melalui
media
signifikan
pendekatan
flipchart
terhadap
CTL
Keguruan
berpengaruh
Pendidikan,
pengetahuan
Maret : Surakarta.
dan
Universitas
Ilmu Sebelas
konseptual siswa pada materi Organisasi
Jonhson, B. (2007). Contextual Teaching
Kehidupan dikelas VII SMP Methodist
and Learning. Mizan Learning
Pekanbaru
Center : Bandung.
Tahun
Ajaran
2015/2016.
Peningkatanpengetahuan konseptual siswa
Restanti R, Sarwanto, Suciati S. (2013).
dapat dilihat dari hasil N-Gain, pada kelas
Pembelajaran
eksperimen yaitu 0,55 dengan kategori
Pendekatan
sedang, sedangkan kelas kontrol yaitu 0,22
Teaching and Learning) melalui
dengan kategori rendah. Selain dapat
Model Formal dan Informal Hands
meningkatkan
On
pengetahuan
konseptual
Biologi CTL
Activities
dengan
(Contextual
Ditinjau
dari
siswa, pendekatan CTL melalui media
Kreativitas Siswa dan Sikap Peduli
flipchart
Lingkungan.Jurnal.Vol.2
juga
dapat
meningkatkan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
:
Hal
Efendi
N.
193-203. Setiawan,
Z.
P,
&
5. DAFTAR PUSTAKA
(2014).Aplikasi
Pembelajaran
Andarini T, Masykuri M, Suciati S (2012).
Flipchart
meningkatkan
Pembelajaran Menggunakan
Biologi Pendekatan
CTL
untuk
penguasaan materi pertumbuhan dan perkembangan. 78