PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON KODE PROGRAM PELATIHAN : F 45 02 22 1 02 2 IV 1

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

KATA PENGANTAR Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) dibidang pekerjaan yang dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi. Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan.

1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.

Nama Pelatihan

:

Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

2.

Kode Program Pelatihan

:

F 45 02 22 1 02 2 IV 1

3.

Jenjang Program Pelatihan :

4.

Tujuan Pelatihan : Tujuan Umum Pelatihan

Sertifikat Tingkat IV (Empat)

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : a.

Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi.

b.

Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten

Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu :. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi. Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton Menerapkan Spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton. Melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton. Melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengaturan lalu lintas Melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil pekerjaan pelaksanaan perkerasan jalan beton Membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton.

5.

Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1.

SPL.KS11.221.00

5.2.

SPL.KS11.222.00

5.3.

SPL.KS21.221.00

5.4.

SPL.KS21.222.00

5.5.

SPL.KS21.223.00

Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi. Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton. Menerapkan Spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton. 2

5.6. 5.7.

SPL.KS21.224.00 SPL.KS21.225.00

5.8.

SPL.KS21.226.00

5.9.

SPL.KS21.227.00

5.10. SPL.KS21.228.00

Melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton. Melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton. Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengaturan lalu lintas. Melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil pekerjaan pelaksanaan perkerasan jalan beton. Membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton

6.

Perkiraan Waktu Pelatihan

:

7.

Persyaratan Peserta Pelatihan 7.1. Pendidikan 7.2. Pelatihan 7.3. Pengalaman Kerja

: : : :

7.4. 7.5. 7.6. 7.7.

: : : :

Umur Jenis Kelamin Kesehatan Test Kemampuan

100. Jam Pelatihan @ 45 menit

D3 Teknik Sipil... Berpengalaman di bidang pelaksanaan pekerjaan konstruksi beton.. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................

3

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO I.

UNIT KOMPETENSI

III.

IV.

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN PENGETAHUAN

KETERAM PILAN

JUMLAH

4

-

4

4

-

4

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi. 1.2 Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten.

II.

KODE UNIT

SPL.KS11. 221.00 SPL.KS11. 222.00

Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi 2.2 Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton 2.3 Menerapkan Spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton 2.4 Melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton 2.5 Melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton 2.6 Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengaturan lalu lintas 2.7 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil pekerjaan pelaksanaan perkerasan jalan beton 2.8 Membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton Jumlah II PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 3.1 Mengeraskan Jalan Beton Jumlah III EVALUASI PROGRAM LATIHAN 4.1 Evaluasi Program Pelatihan 4.2 Evaluasi / Tes Akhir Jumlah IV Jumlah I s/d IV

8

8

SPL.KS21. 221.00 SPL.KS21. 222.00

8

-

8

4

4

8

SPL.KS21. 223.00 SPL.KS21. 224.00 SPL.KS21. 225.00

8

-

8

12

-

12

6

6

12

SPL.KS21. 226.00

6

6

12

SPL.KS21. 227.00

6

6

12

SPL.KS21. 228.00

4

4

8

54

26

80

6 6 68

6 6 32

12 12 100

4

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.

KELOMPOK UMUM KOMPETENSI UMUM

1.1

Unit Kompetensi Kode Unit Deskripsi Unit

: Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi : SPL.KS11.221.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan ketentuan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi pada UUJK No.18 tahun 1999 dan Dokumen Kontrak yang mengikat Perkiraan Waktu Pelatihan : 4

MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI

1.

Menerapkan Ketentuan Keteknikan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

KRITERIA UNJUK KERJA

INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

1.1 Standar, Pedoman dan Manual yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi perkerasan jalan beton diidentifikasi untuk rujukan pelaksanaan

• Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten • Dapat menjelaskan pengertian tentang Standar, Pedoman dan Manual • Dapat menjelaskan jenis kegiatan pelaksanaan perkerasan jalan beton • Mampu menggunakan Standar, Pedoman dan Manual untuk keperluan pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan beton • Mampu melaksanakan setiap jenis kegiatan pekerjaan perkerasan beton

• Menjelaskan pengertian tentang Standar, Pedoman dan Manual • Menjelaskan jenis kegiatan pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Menggunakan Standar, Pedoman dan Manual untuk keperluan pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan beton • Melaksanakan setiap jenis kegiatan pekerjaan perkerasan beton

• • • • •

Teliti Obyektif Tertib Disiplin konsisten

1.2 Ketentuan pencegahan terhadap kegagalan konstruksi diterapkan

• Mampu menerapkan Ketentuan tentang pencegahan terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan pengertian tentang kegagalan pekerjaan

• Menjelaskan pengertian tentang kegagalan pekerjaan konstruksi

• Menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan

• • • • •


PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penge Ketetahua rampil n an 10 -

20

-

5




1.3 Ketentuan pencegahan terhadap kegagalan bangunan diterapkan

2.

Menerapkan Ketentuan Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Keterampilan

Sikap

konstruksi • Dapat menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Mampu menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan • Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan ketentuan syaratsyarat kontrak terkait dengan kegagalan pekerjaan konstruksi

• Menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan

• Mampu menerapkan ketentuan tentang pencegahan terhadap kegagalan bangunan • Dapat menjelaskan pengertian tentang kegagalan bangunan • Dapat menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan bangunan • Mampu menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Mampu menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan • Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan pengertian tentang kegagalan bangunan • Menjelaskan ketentuan syaratsyarat kontrak terkait dengan kegagalan bangunan

• Menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan

• • • • •

• Menjelaskan peraturan tentang waktu kerja dan kerja lembur • Menjelaskan

• Menerapkan peraturan tentang waktu kerja dan kerja lembur

• Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas

2.1 Masukan tentang • Mampu memberikan ketentuan ketentuan waktu tentang waktu kerja sesuai kerja diberikan sesuai dengan peraturan perundangdengan peraturan undangan yang berlaku perundang-undangan • Dapat menjelaskan peraturan


PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penge Ketetahua rampil n an

20

-

20

-

6




yang berlaku

Keterampilan

Sikap

• Menerapkan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur

• konsisten


tentang waktu kerja dan kerja lembur Dapat menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur Mampu menerapkan peraturan tentang waktu kerja dan kerja lembur Mampu menerapkan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

ketentuan syaratsyarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur

2.2 Ketentuan tentang pengupahan diberikan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku

• Mampu memberikan ketentuan tentang pengupahan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku • Dapat menjelaskan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Dapat menjelaskan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Menjelaskan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi

• Menerapkan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Menerapkan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi

• Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas • konsisten

20

-

2.3 Masukan tentang ketentuan kesejahteraan

• Mampu memberikan ketentuan tentang kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku

• Menjelaskan peraturan tentang keselamatan dan

• Menerapkan peraturan tentang

• Percaya diri • Teliti

20

-

•

•

•

•

7




3.

Menerapkan Ketentuan Etika Profesi

Keterampilan

Sikap

diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Dapat menjelaskan peraturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Dapat menjelaskan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan peraturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Menjelaskan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi

keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Menerapkan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi

• Obyektif • Terbuka • Tegas

3.1 Rambu-rambu hukum di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan ramburambu hukum di dalam menjalankan profesi • Dapat menjelaskan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi • Mampu menerapkan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi

• Menjelaskan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Menjelaskan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi

• Menerapkan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Menerapkan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi



10

-

8




Keterampilan

Sikap


• Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten 3.2 Rambu-rambu moral di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan ramburambu moral di dalam menjalankan profesi • Dapat menjelaskan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan akibat-akibat pelanggaran atas nilai moral profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan sanksi atas pelanggaran terhadap nilai moral profesional jasa konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan nilainilai moral profesional jasa konstruksi • Menjelaskan akibat-akibat pelanggaran atas nilai moral profesional jasa konstruksi

• Menerapkan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Menerapkan sanksi atas pelanggaran terhadap nilai moral profesional jasa konstruksi


20

-

3.3 Etos kerja dan kode etik profesi di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan etos kerja dan kode etik profesi di dalam menjalankan profesi • Dapat menjelaskan kode etik profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan etos kerja profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan kode etik profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan etos kerja profesional jasa konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan kode etik profesional jasa konstruksi • Menjelaskan etos kerja profesional jasa konstruksi

• Menerapkan kode etik profesional jasa konstruksi • Menerapkan etos kerja profesional jasa konstruksi


20

-

3.4 Ketentuan Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi dituangkan

• Dapat menjelaskan Ketentuan Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi • Mampu menerapkan Ketentuan

• Menjelaskan Ketentuan Tentang Penerapan

• Menerapkan Ketentuan Tentang Penerapan

• Percaya diri • Tertib • Disiplin

20

-

9



dalam dokumen yang terkait

INDIKATOR UNJUK KERJA

Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Kegagalan Bangunan dan Konstruksi

Kegagalan Bangunan dan Konstruksi

• Tegas • konsisten


10

1.2


: Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten : SPL.KS11.222.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI


1. Menjelaskan Potensi Kecelakaan Kerja Yang Mungkin Terjadi Dalam Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

1.1 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku konstruksi diantisipasi

INDIKATOR UNJUK KERJA •

•

•

•

•

•

1.2 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari material konstruksi diantisipasi

•

•

MATERI PELATIHAN Pengetahuan

Keterampilan

Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku konstruksi Dapat menjelaskan potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja Mampu membuat daftar inventarisasi potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan • Membuat daftar potensi inventarisasi kecelakaan kerja potensi dalam kecelakaan pelaksanaan kerja dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi pekerjaan konstruksi • Menjelaskan • Menerapkan tindakantindakantindakan yang tindakan yang diperlukan diperlukan dalam mencegah dalam terjadinya mencegah kecelakaan kerja terjadinya kecelakaan kerja

Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari material konstruksi Dapat menjelaskan potensi kecelakaan

• Menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari material konstruksi

• Membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari material

Sikap • • • • •

Cermat Teliti Obyektif Tertib Konsiste n

• • • • •


PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN KetePengetahuan rampilan 20 -

10

-

11

ELEMEN KOMPETENSI



•

•

•

•

1.3 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari metode dan peralatan konstruksi diantisipasi

•

•

•

•


Keterampilan

berasal dari material konstruksi Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi Mampu membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari material konstruksi Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan konstruksi tindakan• Menerapkan tindakan yang tindakandiperlukan tindakan yang dalam mencegah diperlukan terjadinya dalam kecelakaan kerja mencegah berasal dari terjadinya material kecelakaan konstruksi kerja berasal dari material konstruksi

Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari metode dan peralatan konstruksi Dapat menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari peralatan konstruksi Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan konstruksi Mampu membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari

• Menjelaskan • Membuat daftar potensi iventarisasi kecelakaan potensi berasal dari kecelakaan peralatan berasal dari konstruksi peralatan • Menjelaskan konstruksi tindakan• Menerapkan tindakan yang tindakandiperlukan tindakan yang dalam mencegah diperlukan terjadinya dalam kecelakaan kerja mencegah berasal dari terjadinya peralatan kecelakaan konstruksi kerja berasal dari peralatan

Sikap

• • • • •


PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN KetePengetahuan rampilan

10

12

ELEMEN KOMPETENSI



•

•

1.4 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari desain konstruksi diantisipasi

•

•

•

•

•

1.5 Potensi kecelakaan yang berasal dari

•


peralatan konstruksi Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan konstruksi Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

Keterampilan

Sikap


konstruksi

Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari desain konstruksi Dapat menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi Mampu membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi

• Menjelaskan • Membuat daftar potensi iventarisasi kecelakaan potensi berasal dari kecelakaan desain berasal dari konstruksi desain • Menjelaskan konstruksi tindakan• Menerapkan tindakan yang tindakandiperlukan tindakan yang dalam mencegah diperlukan terjadinya dalam kecelakaan kerja mencegah berasal dari terjadinya desain kecelakaan konstruksi kerja berasal dari desain konstruksi

Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan yang

• Menjelaskan potensi

• Membuat daftar iventarisasi potensi

• • • • •


• Cermat • Teliti

10

-

10

13

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA pengguna diantisipasi

INDIKATOR UNJUK KERJA jalan •

•

•

•

2. Memberikan Masukan Perlunya Pembentukan Unit Organisasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

2.1 Tingkat kesulitan pekerjaan yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan dalam pembentukan unit organisasi K3 dikaji

•

•

• •


Keterampilan

Sikap

berasal dari pengguna jalan Dapat menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari pengguna jalan Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan Mampu membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari Cermat, teliti, obyektif, tertib, disiplin dan konsisten konstruksi Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan

kecelakaan kecelakaan berasal dari berasal dari Cermat, teliti, pengguna jalan obyektif, tertib, • Menjelaskan disiplin dan konsisten tindakankonstruksi tindakan yang • Menerapkan diperlukan tindakandalam mencegah tindakan yang terjadinya diperlukan kecelakaan kerja dalam berasal dari mencegah pengguna jalan terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan

• Obyektif • Tertib • Konsiste n

Mampu mengkaji tingkat kesulitan pekerjaan yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan dalam pembentukan unit organisasi K3 Dapat menjelaskan tingkat kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 Dapat menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 Mampu membuat daftar inventarisasi kesulitan

• Menjelaskan tingkat kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 • Menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3

• • • • •

• Membuat daftar inventarisasi kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 • Menerapkan tugas dan fungsi unit organisasi K3



20

-

14

ELEMEN KOMPETENSI



•

2.2 Unit organisasi K3 dibentuk sesuai dengan hasil kajian tingkat kesulitan pekerjaan

•

•

•

•

•

2.3 Perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja disiapkan

•

•

•

MATERI PELATIHAN Sikap


Pengetahuan

Keterampilan

Mampu membentuk unit organisasi K3 sesuai dengan hasil kajian tingkat kesulitan pekerjaan Dapat menjelaskan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 Dapat menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 Mampu menerapkan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 Mampu menerapkan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3

• Menjelaskan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3

• Menerapkan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Menerapkan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3

• • • • •


20

-

Mampu menyiapkan perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja Dapat menjelaskan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja Dapat menjelaskan mengenai kebutuhan, kegunaan dan cara kerja

• Menjelaskan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Menjelaskan mengenai kebutuhan, kegunaan dan cara kerja

• Menerapkan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Membuat daftar kebutuhan • Menerapkan kegunaan dan cara kerja

• • • • •


10

-

dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 Mampu menerapkan tugas dan fungsi unit organisasi K3

15

ELEMEN KOMPETENSI



•

• •

3. Melaksanakan K3 Dalam Setiap Tahapan Pekerjaan

3.1 Ketentuan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan diidentifikasi

•

•

•

•

•

3.2 Daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan

•

peralatan keselamatan kerja Mampu menerapkan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja Mampu membuat daftar kebutuhan Mampu menerapkan kegunaan dan cara kerja peralatan keselamatan kerja


Keterampilan

peralatan keselamatan kerja

peralatan keselamatan kerja

Sikap


Mampu mengidentifikasi ketentuan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Dapat menjelaskan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Dapat menjelaskan identifikasi risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3 Mampu menerapkan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Mampu membuat daftar identifikasi ketentauan K3 dan risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3

• Menjelaskan • Menerapkan ketentuan K3 ketentuan K3 dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi • Menjelaskan • Membuat daftar identifikasi risiko identifikasi akibat terjadinya ketentauan K3 pelanggaran dan risiko akibat atas ketentuan terjadinya K3 pelanggaran atas ketentuan K3

• • • • •

Cermat Teliti Obyektif Tertib konsiste n

20

-

Mampu menerapkan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan

• Menjelaskan • Membuat daftar potensi dan potensi dan bahaya/kecelaka bahaya/kecelak

• Cermat • Teliti • Obyektif

10

-

16

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA dalam setiap tahapan pekerjaan diterapkan


•

•

•

•

3.3 Tindak turun tangan bila terjadi kecelakaan kerja dilaksanakan sesuai prosedur

•

•

•

•

•


Keterampilan

Sikap

dalam setiap tahapan pekerjaan Dapat menjelaskan potensi dan bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan Dapat menjelaskan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan Mampu membuat daftar potensi dan bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan Mampu menerapkan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan

an dalam setiap aan dalam tahapan setiap tahapan pekerjaan pekerjaan • Menjelaskan • Menerapkan daftar simak daftar simak tentang potensi tentang potensi dan dan bahaya/kecelaka bahaya/kecelak an dalam setiap aan dalam tahapan setiap tahapan pekerjaan pekerjaan •

• Tertib • konsiste n

Mampu melaksanakan tindak turun tangan bila terjadi kecelakaan kerja sesuai prosedur Dapat menjelaskan SOP bila terjadi kecelakaan kerja Dapat menjelaskan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja Mampu Membuat SOP bila terjadi kecelakaan kerja Mampu Menerapkan SOP

• Menjelaskan • Membuat SOP SOP bila terjadi bila terjadi kecelakaan kerja kecelakaan • Menjelaskan kerja • Menerapkan simulasi penanganan SOP bila terjadi terhadap kecelakaan kecelakaan kerja kerja • Menerapkan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja

• • • • •

Cermat Teliti Obyektif Tertib konsiste n


20

17

ELEMEN KOMPETENSI



•

3.4 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dilaksanakan sesuai ketentuan

•

•


Keterampilan

Sikap


bila terjadi kecelakaan kerja Mampu Menerapkan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja Mampu melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Mampu menerapkan metode pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

• Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

• Menerapkan metode pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

• • • • •


20

-

18

II.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1.


: Melaksanakan Pekerjaan Berdasarkan Prosedur Manajemen Konstruksi : SPL.KS21.221.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pekerjaan berdasarkan bagian prosedur manajemen konstruksi Perkiraan Waktu Pelatihan :




1. Melaksanakan Pekerjaan Pada Tahap Persiapan Konstruksi

1.1. Kegiatankegiatan mobilisasi dipersiapkan untuk tahap konstruksi

• Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan mobilisasi pada tahap persiapan konstruksi • Dapat menjelaskan cakupan kegiatan mobilisasi • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan

base camp • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan fasilitas-fasilitas base

•

•

Menjelaskan cakupan kegiatan mobilisasi Menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan base

Keterampilan • Merencanakan program mobilisasi personel, alat-alat berat dan alat-alat laboratorium • Melaksanakan kegiatan penyiapan

camp

Menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan fasilitas-fasilitas

• • • • •

Teliti Komprehensif Obyektif Cekatan Tekun

base camp

camp •

Sikap

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penget Keteahuan rampilan

• Melaksanakan kegiatan penyiapan fasilitas base camp 20

-

20

-

base camp

• Mampu merencanakan program mobilisasi personel, alat-alat berat dan alat-alat laboratorium • Mampu melaksanakan kegiatan penyiapan base

camp • Mampu melaksanakan kegiatan penyiapan fasilitas base camp 1.2

Pre Construction Meeting (PCM), penetapan

•

Mampu melaksanakan

Pre Construction Meeting (PCM), penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan

•

Menjelaskan • substansi yang akan diketengahkan di dalam PCM •

Menyiapkan bahanbahan yang akan digunakan dalam pembahasan PCM Menghitung

• • • • •


19




sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan penetapan sistem pendokumenta sian pelaksanaan konstruksi dilaksanakan

•

•

•

•

•

•

1.3 Kegiatankegiatan survai lapangan untuk Review Design,

•

penetapan sistem pendokumentasian pelaksanaan konstruksi Dapat menjelaskan substansi yang akan diketengahkan di dalam PCM Dapat menjelaskan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dalam pelaksanaan konstruksi Dapat menjelaskan sistem pendokumentasian yang harus dilakukan dalam pelaksanaan konstruksi Mampu menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembahasan PCM Mampu menghitung kuantitas pekerjaan sesuai dengan sistem perhitungan kuantitas yang telah ditetapkan Mampu mendokumentasikan berkas-berkas pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistem dokumentasi yang telah ditentukan

•

Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan survai lapangan untuk Review Design, penyiapan program kerja dan

•

•

Keterampilan

Menjelaskan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dalam pelaksanaan • konstruksi Menjelaskan sistem pendokumentasi an yang harus dilakukan dalam pelaksanaan konstruksi

kuantitas pekerjaan sesuai dengan sistem perhitungan kuantitas yang telah ditetapkan Mendokumentasikan berkas-berkas pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistem dokumentasi yang telah ditentukan

Menjelaskan prinsip-prinsip survai lapangan yang diperlukan

Melaksanakan survai lapangan yang diperlukan untuk Review design Menyiapkan program

•

•

Sikap

• • • •

Teliti Komprehensif Obyektif Cekatan


20

-

20




penyiapan program kerja, penyiapan format-format request dijelaskan dengan benar

•

•

•

•

•

•

2. Melaksanakan Pekerjaan Pada Tahap Konstruksi

2.1 Shop drawing, • masukan show cause meeting • dan contract

change

order

dijelaskan dengan baik

•

penyiapan format-format request Dapat menjelaskan prinsip-prinsip survai lapangan yang diperlukan untuk Review design Dapat menjelaskan program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi Dapat menjelaskan perlunya format-format request untuk pekerjaan konstruksi Mampu melaksanakan survai lapangan yang diperlukan untuk Review design Mampu menyiapkan program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi Menyiapkan bentukbentuk format request yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi Dapat menjelaskan cara pembuatan shop drawing Dapat menjelaskan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk SCM Dapat menjelaskan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk penyiapan contract

change order

•

•

Keterampilan

untuk Review design Menjelaskan • program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi Menjelaskan perlunya formatformat request untuk pekerjaan konstruksi

• Menjelaskan cara pembuatan shop drawing • Menjelaskan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk SCM • Menjelaskan bahan-bahan masukan yang

kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi Menyiapkan bentukbentuk format request yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi

• Menyiapkan shop drawing • Menyiapkan bahanbahan masukan yang diperlukan untuk SCM • Menyiapkan bahanbahan masukan yang diperlukan untuk penyiapan contract change order

Sikap


• Tekun

• • • • •


20

-

21



INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan •

•

•

2.2 Benda-benda uji untuk pengujian bahan baku, bahan olahan, bahan jadi, dan data monthly

certificate dijelaskan dengan benar

2.3 Kualitas tanah dasar, pondasi dibawah perkerasan jalan beton

Mampu menyiapkan Kegiatan-kegiatan penyiapan shop drawing Mampu menyiapkan bahan-bahan masukan untuk Show Cause Meeting (SCM) Mampu menyiapkan bahan-bahan masukan untuk contract change order

Keterampilan

Sikap


diperlukan untuk penyiapan

contract change order

• Dapat menjelaskan persyaratan yang diperlukan untuk menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan MC • Mampu menyiapkan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Mampu menyiapkan Monthly certificate (MC) • Mampu menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menyiapkan Mc

• Menjelaskan persyaratan yang diperlukan untuk menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Menjelaskan apa yang dimaksud dengan MC

• Menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menyiapkan Mc

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan kesesuaian kualitas lapis pondasi di

• Menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan

• Menetapkan kesesuaian kualitas tanah dasar dengan Spesifikasi • Menetapkan

• • • • •


• • • • •


20

-

20

-

22




dijelaskan sesuai standar spesifikasi

bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi Mampu melaksanakan pengumpulan data/informasi kualitas tanah dasar di bawah perkerasan jalan beton Mampu melaksanakan pengumpulan data/informasi kualitas lapis pondasi di bawah perkerasan jalan beton Mampu menetapkan kesesuaian kualitas tanah dasar dengan Spesifikasi Mampu menetapkan kesesuaian kualitas lapis pondasi dengan Spesifikasi

kesesuaian kualitas tanah dasar di bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi • Menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan kesesuaian kualitas lapis pondasi di bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi

kesesuaian kualitas lapis pondasi dengan Spesifikasi

• Mampu membuat request setelah semua persiapan pelaksanaan konstruksi diselesaikan • Mampu melaksanakan Pekerjaan lapangan pembuatan lapis permukaan jalan beton jika ada konfirmasi kehadiran konsultan pengawas • Mampu melakukan pekerjaan sesuai request kepada direksi pekerjaan jika telah diterima untuk penyiapan verifikasi

• Menjelaskan prosedur penyiapan request kepada Direksi Pekerjaan • Menjelaskan prosedur pembuatan lapis permukaan jalan beton dimulai dari penyampaian request sampai dengan penutup

• Membuat request sesuai dengan urutan pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan • Membuat lapis permukaan jalan beton sesuai dengan request yang diajukan kepada Direksi pekerjaan • Menyiapkan datadata pendukung pelaksanaan yang diperlukan untuk penyiapan penutup request

•

•

•

•

2.4 Kegiatankegiatan pekerjaan lapis permukaan jalan beton dilaksanakan

Keterampilan

request (verifikasi • Menjelaskan prosedur mendapatkan penutup request

Sikap

• • • • •



30

-

23




Keterampilan

Sikap


(verifikasi) sebagai tindak lanjut diterimanya pekerjaan oleh Direksi Pekerjaan 2.5 Masukan untuk pembuatan As Built Drawing , Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi dan Penyiapan Serah Terima Sementara (Provisional Hand Over) diberikan

• Dapat menjelaskan batasan-batasan pembuatan as built drawing • Mampu mencocokkan as built drawing dengan hasil pekerjaan lapangan • Menjelaskan prinsi-prinsip perhitungan eskalasi – deeskalasi • Mampu menyebutkan jenis-jenis angka indeks harga yang digunakan dalam perhitungan eskalasi-deeskalasi • Dapat menjelaskan prosedur penyiapan PHO • Mampu memberikan definisi PHO • Mampu melaksanakan Pembuatan As Built Drawing • Mampu menyiapkan penghitungan Eskalasi – Deeskalasi • Mampu menyiapkan PHO

• Menjelaskan batasan-batasan pembuatan as built drawing • Mencocokkan as built drawing dengan hasil pekerjaan lapangan • Menjelaskan prinsi-prinsip perhitungan eskalasi – deeskalasi • Menyebutkan jenis-jenis angka indeks harga yang digunakan dalam perhitungan eskalasideeskalasi • Menjelaskan prosedur penyiapan PHO • Memberikan definisi PHO

• Menyiapkan as built drawing • Menghitung eskalasi dan deeskalasi • Menyiapkan bahanbahan yang diperlukan untuk penyelenggaraan PHO

• • • • •


20

-

2.6 Penyediaan sumber daya sesuai program kerja dilaksanakan

• Mampu menyiapkan penyediaan sumber daya sesuai program kerja • Mampu menentukan sumber daya sesuai program kerja

• Menyiapkan penyediaan sumber daya sesuai program kerja

• Menentukan sumber daya sesuai program kerja

• • • • •


20

-

24

MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 3. Menyediakan data yang diperlukan untuk Pembuatan As

Built Drawing Pada Tahap Konstruksi



3.1 Data pekerjaan yang dinyatakan telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan dikumpulkan

• Mampu mengumpulkan data pekerjaan yang dinyatakan telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Dapat menjelaskan jenis data pekerjaan yang perlu dikumpulkan, yaitu data pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan di lapangan • Mampu mengidentifikasi jenis data pekerjaan yang telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan

3.2 Data pekerjaan untuk menyiapkan As

• Mampu menyediakan data untuk penyiapan as built drawing dan diserahkan kepada juru gambar • Dapat menjelaskan jenis data yang harus disediakan untuk penyiapan as built drawing • Mampu memastikan jenis data yang harus diserahkan kepada juru gambar untuk penyiapan as built drawing • Mampu memilih data yang perlu diserahkan kepada juru gambar

Built Drawing disediakan dan diserahkan kepada juru gambar

3.3 As Built Drawing sesuai dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan

• Mampu memeriksa As built drawing sesuai dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Dapat menjelaskan prosedur penyiapan As Built Drawing

Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan jenis data pekerjaan yang perlu dikumpulkan, yaitu data pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan di lapangan • Mengidentifikasi jenis data pekerjaan yang telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Menjelaskan jenis data yang harus disediakan untuk penyiapan as built drawing • Memastikan jenis data yang harus diserahkan kepada juru gambar untuk penyiapan as built drawing

• Mengumpulkan data pekerjaan yang telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan

• • • • •

Percaya diri Tegas Obyektif Disiplin Konsisten

• Memilih data yang perlu diserahkan kepada juru gambar

• • • • •

Percaya diri Cermat Teliti Obyektif Transparan

10

-

• Memeriksa kesesuaian as built drawing yang dibuat oleh juru gambar dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan

• • • • •

Percaya diri Cermat Teliti Obyektif Transparan

20

-

• Menjelaskan prosedur penyiapan As Built Drawing • Membuat chek list untuk mencocokkan

Sikap

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penget Keteahuan rampilan 20 -

25




4. Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan Selama Masa Pemeliharaan

Keterampilan

Sikap


diperiksa

• Mampu membuat chek list untuk mencocokkan kesesuaian as built drawing dengan hasil pekerjaan fisik • Mampu memeriksa kesesuaian as built drawing yang dibuat oleh juru gambar dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan

kesesuaian as built drawing dengan hasil pekerjaan fisik

4.1 Personel yang perlu dipertahankan pada tahap masa pemeliharaan ditetapkan

• Mampu menetapkan personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada masa pemeliharaan • Dapat menjelaskan kualifikasi personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Mampu menetapkan jumlah personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Mampu memilih personel kualifikasinya paling tepat untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Mampu melakukan pekerjaan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO) pemeliharaan • Dapat menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pada masa pemeliharaan • Dapat menjelaskan prosedur pelaksanaan pemeliharaan dalam maa

• Menjelaskan kualifikasi personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Menetapkan jumlah personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan

• Memilih personel kualifikasinya paling tepat untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan

• • • • •


20

-

• Menjelaskan halhal yang harus diperhatikan pada masa pemeliharaan • Menjelaskan prosedur pelaksanaan pemeliharaan dalam maa pemeliharaan

• Melaksanakan pemeliharaan jalan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO)

• • • • •


30

-

4.2 Pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahkan pada tahap Serah Terima Sementara dilaksanakan

disetujui oleh direksi pekerjaan

26




Keterampilan

Sikap


pemeliharaan • Mampu melaksanakan pemeliharaan jalan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO) 4.3 Serah Terima Akhir (Final Hand Over) dilaksanakan

• Mampu melaksanakan Serah terima akhir (FHO) • Dapat menjelaskan hal-hal yang harus dilaksanakan sebelum pekerjaan dapat diajukan ke proses serah terima akhir (FHO) • Dapat menjelaskan prosedur serah terima akhir (FHO) • Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari proses serah terima akhir (FHO)

• Menjelaskan halhal yang harus dilaksanakan sebelum pekerjaan dapat diajukan ke proses serah terima akhir (FHO) • Menjelaskan prosedur serah terima akhir (FHO)

• Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari proses serah terima akhir (FHO)

• • • •

4.4 Catatan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi dibuat dengan format dan prosedur yang sesuai dengan SOP

• Mampu membuat catatan untuk pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Dapat menjelaskan cakupan catatan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Mampu membuat catatan untuk pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi pada setiap tahapan pekerjaan dengan

• Menjelaskan cakupan catatan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• Membuat catatan untuk pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• • • •

Cermat, teliti Obyektif Tekun Komprehensif

Cermat, teliti Obyektif Tekun Komprehensif

20

-

30

-

27




Keterampilan

Sikap


menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

28

2.2.


: Menyediakan Data Untuk Pembuatan Gambar Kerja Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.222.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja (shop drawing) perkerasan beton

KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Gambar rencana pada kontrak dipersiapkan sesuai dengan keperluan

1.2 Data pengukuran lapangan dipersiapkan secara rinci

INDIKATOR UNJUK KERJA • Mampu mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Dapat menjelaskan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Dapat menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan • Mampu menerapkan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Mampu membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan •

•

•

• •

Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan Mampu menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN


Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan

• Menerapkan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan

• • • •

• Menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• • • •

Cermat Teliti Obyektif Konsisten


Pengetahuan 20

30

Keterampilan 20

20

29

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan 1.3 Data pengukuran • lapangan diserahkan kepada • juru gambar

•

• •

1.4 Gambar kerja yang • dibuat juru gambar diperiksa secara cermat • • • •

2. Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja (shop drawing) perkerasan komposit

2.1 Data pengukuran • lapangan dipersiapkan secara rinci •

• •


Keterampilan

Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan Mampu menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Menjelaskan • data hasil pengukurann lapangan kepada juru • gambar • Menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

Mampu memeriksa gambar kerja yang dibuat juru gambar secara cermat Dapat menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja Dapat menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar Mampu menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja Mampu membuat koreksi atas kesalahan gambar

•

Mampu menyiapkan data pengukuran lapangan secara rinci Dapat menjelaskan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci Dapat menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan Mampu menerapkan cara mempersiapkan data

•

•

•

Menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja Menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar

•

•

Sikap

Menyiapkan data hasil pengukurann lapangan Menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• • • •

Menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja Membuat koreksi atas kesalahan gambar

• • • •

• Menerapkan Menjelaskan cara cara mempersiapkan mempersiapka data n data pengukuran pengukuran lapangan secara lapangan rinci secara rinci • Membuat daftar Menjelaskan kebutuhan data kebutuhan pengukuran lapangan data pengukuran

• • • •




Pengetahuan 20

Keterampilan 20

20

30

20

20

30

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan

•

• 2.2 Data pengukuran • lapangan diserahkan kepada • juru gambar • • •

2.3 Gambar kerja yang • dibuat juru gambar diperiksa secara • cermat •

• • 2.4 Catatan untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton dibuat dengan

pengukuran lapangan secara rinci Mampu membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan Mampu menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar Mampu memeriksa gambar kerja yang dibuat juru gambar secara cermat Dapat menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja Dapat menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar Mampu menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja Mampu membuat koreksi atas kesalahan gambar

• ampu membuat Catatan untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP


Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

lapangan

• Menjelaskan • Menyiapkan data hasil data hasil pengukurann pengukurann lapangan lapangan • Menyampaikan kepada juru data gambar pengukuran • Menjelaskan lapangan kegunaan data kepada juru pengukuran gambar lapangan kepada juru gambar •

•

Menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja Menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar

• Menjelaskan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja

• • • •


20

20

• Menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Membuat koreksi atas kesalahan gambar

• • • •


20

20

Menerapkan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja

• • • •


30

30

•

31

ELEMEN KOMPETENSI




menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• Dapat menjelaskan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja • Dapat menjelaskan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP • Mampu menerapkan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja • Mampu menerapkan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP


• Menjelaskan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP

Keterampilan •

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Menerapkan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP

32

2.3.


: Menerapkan Spesifikasi Teknik Untuk Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.223.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI

1 Menetapkan Bahan / Material Yang Akan Digunakan Untuk Membuat Perkerasan Jalan Beton



1.1 Bahan pokok (air, • Mampu menetapkan bahan • semen, agregat, pokok (air, semen, agregat, additive) yang additive) yang memenuhi memenuhi Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis ditetapkan • Mampu menyebutkan jenisjenis bahan pokok yang digunakan untuk pembuatan beton • • Dapat menjelaskan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan bahan pokok (air, semen, agregat, additive) untuk pembuatan beton • Mampu memilih bahan pokok (air, semen, agregat, additive) sesuai dengan compressive strength dan flexural strength beton yang ditentukan 1.2 Baja tulangan yang • Mampu menetapkan baja • tulangan yang sesuai sesuai dengan dengan Spesifikasi Teknis Spesifikasi Teknis • Dapat menjelaskan ditetapkan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan baja tulangan • • Mampu mengidentifikasi besarnya tegangan leleh karakteristik baja tulangan yang digunakan


MATERI PELATIHAN

Pengetahuan

Keterampilan

Menyebutkan • jenis-jenis bahan pokok yang digunakan untuk pembuatan beton Menjelaskan pertimbanganpertimbangan teknis dalam menetapkan bahan pokok (air, semen, agregat, additive) untuk pembuatan beton

Memilih bahan pokok (air, semen,

Menjelaskan • pertimbanganpertimbangan teknis dalam menetapkan baja tulangan Mengidentifikas i besarnya tegangan leleh karakteristik

agregat, additive) sesuai

Sikap • • • • •

Cermat Teliti Obyektif Tertib Konsisten

• • • •


Pengetahuan 30

Keterampilan -

dengan

compressive strength dan flexural strength beton yang ditentukan

Memilih baja tulangan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan dalam perencanaan teknis

40

-

33

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN

Pengetahuan • Mampu memilih baja tulangan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan dalam perencanaan teknis

2.

Menerapkan Rancangan Campuran Untuk Membuat Perkerasan Jalan Beton

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Sikap

Keterampilan

• • • •


2.1 Rancangan campuran berdasarkan

• • • •


mix design laboratorium sesuai dengan compressive dan flexural strength ditetapkan

Keterampilan

baja tulangan yang digunakan

1.3 Joint Sealant, • Mampu menetapkan joint Sealant, membran kedap air membran kedap air dan bahan untuk perawatan dan bahan untuk yang sesuai dengan perawatan beton Spesifikasi Teknis yang sesuai dengan • Dapat menjelaskan Spesifikasi Teknis pertimbangan-pertimbangan ditetapkan teknis dalam menetapkan bahan joint Sealant, membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton • Dapat menjelaskan bahan/persyaratan bahan yang digunakan untuk joint sealant, membran kedap air dan perawatan beton • Mampu memilih joint Sealant, membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton yang diperlukan dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton awal data

Pengetahuan

• Menjelaskan • Memilih joint pertimbanganSealant, pertimbangan membran teknis dalam kedap air dan menetapkan bahan untuk bahan joint perawatan Sealant, beton yang membran diperlukan kedap air dan dalam bahan untuk pelaksanaan perawatan perkerasan beton jalan beton • Menjelaskan bahan/persyara tan bahan yang digunakan untuk joint sealant, membran kedap air dan perawatan beton • Membuat • Mampu menentukan • Menjelaskan rancangan rancangan campuran awal prinsip-prinsip campuran awal dibuat berdasarkan data mix pembuatan berdasarkan rancangan design laboratorium sesuai hasil pengujian dengan compressive dan campuran awal bahan beton flexural strength berdasarkan (semen, agregat • Dapat menjelaskan prinsipdata mix design halus, batu prinsip pembuatan laboratorium pecah dan air)

50

34

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan rancangan campuran awal • berdasarkan data mix design

Menjelaskan pengertian

laboratorium

compressive strength dan flexural strength dalam

• Dapat menjelaskan pengertian compressive strength dan flexural strength dalam pekerjaan beton • Mampu membuat rancangan campuran awal berdasarkan hasil pengujian bahan beton (semen, agregat halus, batu pecah dan air) 2.2 Rancangan percobaan (trial mix) dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix

design dibuat

laboratorium

• Mampu membuat rancangan • percobaan (trial mix) dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix design

laboratorium • Dapat menjelaskan prinsipprinsip pembuatan rancangan percobaan (trial mix) dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix design

laboratorium • Mampu membuat penyesuaian campuran rancangan percobaan (trial mix) di lapangan sesuai kebutuhan • Mampu menetapkan jumlah benda uji trial mix untuk mengetahui compressive


Keterampilan

Pengetahuan

Keterampilan

pekerjaan beton

• Membuat Menjelaskan rancangan prinsip-prinsip percobaan (trial pembuatan rancangan mix) di lapangan sesuai dengan percobaan (trial hasil mix design mix) dengan laboratorium melakukan pencampuran • Membuat beton di penyesuaian lapangan campuran sesuai dengan rancangan hasil mix design percobaan (trial mix) di lapangan laboratorium sesuai kebutuhan • Menetapkan jumlah benda uji trial mix untuk mengetahui

• • • •


40

-

compressive strength dan flexural strength beton 35

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN


Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan job

• Membuat job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

strength dan flexural strength beton 2.3 Job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana compressive dan

flexural

strength

ditetapkan

• Mampu menetapkan job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana compressive strength dan flexural strength yang ditentukan • Dapat menjelaskan prinsipprinsip pembuatan job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana compressive strength dan

flexural strength • Mampu mengidentifikasi job mix yang tidak memenuhi persyaratan teknis • Mampu membuat job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana compressive strength dan

mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana

• • • •


30

-

• • • •


40

-

compressive strength dan flexural strength

compressive strength dan flexural strength • Mengidentifikas i job mix yang tidak memenuhi persyaratan teknis

flexural strength 3. Menerapkan Ketentuan Sambungan Memanjang, Ekspansi Melintang Atau Kontraksi Melintang

3.1

Ketentuan tentang sambungan memanjang

(longitudinal diterapkan

joint)

• Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan memanjang (longitudinal joint) dalam pelaksanaan pekerjaan • Dapat menjelaskan fungsi sambungan memanjang • Dapat menjelaskan ketentuan tentang sambungan memanjang (longitudinal joint) dalam

• Menjelaskan fungsi sambungan memanjang • Menjelaskan ketentuan tentang sambungan memanjang

• Menyiapkan sambungan memanjang

(longitudinal joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

(longitudinal joint) dalam 36

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan pelaksanaan perkerasan jalan beton • Mampu menyiapkan sambungan memanjang (longitudinal joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan 3.2

Ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang

(transverse expansion

joint)

diterapkan

3.3 Ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang

(transverse contraction diterapkan

joint)


Keterampilan

Pengetahuan

Keterampilan

pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Dapat menjelaskan fungsi sambungan melintang • Dapat menjelaskan ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton • Mampu menyiapkan sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan • Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) dalam pelaksanaan pekerjaan

• Menjelaskan fungsi sambungan melintang • Menjelaskan ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang

• Dapat menjelaskan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang (transverse contraction joint) dalam pelaksanaan pekerjaan

• Menjelaskan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang

(transverse expansion joint) dalam

• Menyiapkan sambungan ekspansi melintang

(transverse expansion joint)

• • • •


40

-

• • • •


40

-

pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Menyiapkan sambungan kontraksi melintang

(transverse contraction

37

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN


Pengetahuan

(transverse • Mampu menyebutkan jeniscontraction jenis sambungan kontraksi joint) dalam melintang pelaksanaan • Mampu menyiapkan pekerjaan sambungan kontraksi • Menyebutkan melintang (transverse jenis-jenis contraction joint) pekerjan sambungan beton sesuai dengan kontraksi persyaratan teknis yang melintang ditentukan • Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang (transverse contraction joint) dalam pelaksanaan pekerjaan

Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

38

2.4.


: Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.224.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton

Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan 1. Menyiapkan Peralatan Yang Akan Digunakan Untuk Membuat Perkerasan Jalan Beton

1.1 Peralatan pelaksanaan perkerasan jalan beton semen diidentifikasi sesuai kebutuhan dan kapasitas yang diperlukan

1.2 Peralatan pelaksanaan perkerasan jalan beton semen dipilih sesuai kebutuhan dan kapasitas yang diperlukan

1.3 Peralatan pelaksanaan

• Mampu menyiapkan peralatan pencampur beton semen • Mampu menyebutkan jenis-jenis peralatan pencampur beton • Dapat menjelaskan cara kerja peralatan pencampur beton • Mampu memilih jenis peralatan pencampur beton semen yang akan digunakan • Mampu menyiapkan alat penghampar beton • Dapat menjelaskan penggunaan alat penghampar beton mekanis (fixed form) • Dapat menjelaskan penggunaan alat penghampar beton mekanis (dengan slip form) • Mampu memilih alat penghampar beton yang paling sesuai dengan pekerjaan pembuatan jalan beton yang akan dilaksanakan • Mampu menyiapkan alat untuk pembuatan grooving


Keterampilan

Sikap

• Menyebutkan jenis-jenis peralatan pencampur beton • Menjelaskan cara kerja peralatan pencampur beton

• Memilih jenis peralatan pencampur beton semen yang akan digunakan

• • • •


• Menjelaskan penggunaan alat penghampar beton mekanis

• Memilih alat penghampar beton yang paling sesuai dengan pekerjaan pembuatan jalan beton yang akan dilaksanakan

• • • •


• Memilih alat pembuatan


(fixed form)

• Menjelaskan penggunaan alat penghampar beton mekanis (dengan slip form)

• Menjelaskan pembuatan

Pengetahuan 60

Keterampilan -

60

-

60 39

ELEMEN KOMPETENSI


perkerasan beton ditetapkan kebutuhan kapasitas diperlukan

2. Melaksanakan Pemasangan Sambungan Memanjang, Ekspansi Melintang Atau Kontraksi Melintang Untuk Pekerjaan Perkerasan Jalan Beton

jalan semen sesuai dan yang

2.1 Pemasangan sambungan memanjang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton dilaksanakan

2.2 Pemasangan sambungan ekspansi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan

MATERI PELATIHAN


(texturing) • Dapat menjelaskan pembuatan grooving dengan texturing / curing

machine • Dapat menjelaskan pembuatan grooving secara manual • Mampu memilih alat pembuatan grooving (texturing) yang paling sesuai dengan pekerjaan pembuatan jalan beton yang akan dilaksanakan • Dapat menjelaskan ketentuan tentang penempatan batang baja ulir dalam rangka pemasangan sambungan memanjang • Mampu menyebutkan jenis-jenis sambungan memanjang • Mampu melaksanakan pemasangan sambungan memanjang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu mengendalikan pelaksanaan pemasangan sambungan memanjang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan ketentuan yang dijadikan acuan untuk bahan pengisi sambungan ekspansi melintang pekerjaan perkerasan jalan beton


Pengetahuan

Keterampilan

grooving

grooving (texturing)

dengan

texturing / curing machine • Menjelaskan pembuatan

grooving

yang paling sesuai dengan pekerjaan pembuatan jalan beton yang akan dilaksanakan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

• Obyektif • Konsisten

secara manual

• Menjelaskan ketentuan tentang penempatan batang baja ulir dalam rangka pemasangan sambungan memanjang • Menyebutkan jenis-jenis sambungan memanjang

• Mengendalikan pelaksanaan pemasangan sambungan memanjang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •

• Menjelaskan ketentuan yang dijadikan acuan untuk bahan pengisi sambungan

• Mengendalikan pelaksanaan pemasangan sambungan

• • • •

ekspansi



45

45

40

ELEMEN KOMPETENSI


beton dilaksanakan

2.3 Pemasangan sambungan kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton dilaksanakan

3. Melaksanakan

3.4 Pengecoran

beton

MATERI PELATIHAN


• Dapat menjelaskan saw cutting yang dilakukan pada sambungan ekspansi melintang • Mampu melaksanakan pemasangan sambungan ekspansi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu mengendalikan pelaksanaan pemasangan sambungan ekspansi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan pengertian sambungan kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menyebutkan jenis-jenis sambungan kontraksi melintang • Mampu melaksanakan pemasangan sambungan kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu mengendalikan pelaksanaan pemasangan sambungan kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• Dapat menjelaskan


Pengetahuan

Keterampilan

ekspansi

melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

melintang pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

45

-

60

-

saw cutting yang dilakukan pada sambungan

ekspansi melintang

• Menjelaskan pengertian sambungan kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Menyebutkan jenis-jenis sambungan kontraksi melintang

• Mengendalikan • pelaksanaan • pemasangan • sambungan • kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menjelaskan

• Mengendalikan •Cermat


41

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN

Pengetahuan Pengecoran, Penghamparan, Pemadatan Dan Penyelesaian Akhir Beton

untuk perkerasan jalan beton dilaksanakan

3.5 Penghamparan dan pemadatan beton untuk perkerasan jalan beton dilaksanakan

metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengecoran beton • Dapat menjelaskan prosedur pengecoran yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pengecoran beton • Mampu melaksanakan pengecoran beton untuk perkerasan jalan beton • Mampu mengendalikan pelaksanaan pengecoran beton untuk perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan perbedaan penghamparan perkerasan jalan beton pada pekerjaan besar dan pekerjaan kecil • Mampu menguraikan tatacara percobaan penghamparan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan cara memadatkan beton yang sudah dihampar untuk menghindari adanya gelembung udara di dalam campuran beton • Mampu malaksanakan penghamparan dan pemadatan beton untuk perkerasan jalan beton • Mampu mengendalikan pelaksanaan penghamparan dan pemadatan beton untuk


metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengecoran beton • Menjelaskan prosedur pengecoran yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pengecoran beton • Menjelaskan perbedaan penghamparan perkerasan jalan beton pada pekerjaan besar dan pekerjaan kecil • Menguraikan tatacara percobaan penghamparan perkerasan jalan beton • Menjelaskan cara memadatkan beton yang sudah dihampar untuk menghindari

Keterampilan pelaksanaan pengecoran beton untuk perkerasan jalan beton

• Mengendalikan pelaksanaan penghamparan dan pemadatan beton untuk perkerasan jalan beton

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

60

-

•Teliti •Obyektif •Konsisten

• • • •


42

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Pengetahuan perkerasan jalan beton

3.6 Penyelesaian akhir • beton untuk perkerasan jalan beton dilaksanakan •

•

•

•

•

Dapat menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan mesin penghampar acuan gelincir Dapat menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan mesin penghampar acuan tetap Dapat menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan balok vibrasi terkendali Dapat menjelaskan cara pembentukan tekstur permukaan perkerasan jalan beton Mampu melaksanakan penyelesaian akhir beton untuk perkerasan jalan beton Mampu mengendalikan pelaksanaan penyelesaian akhir beton untuk perkerasan jalan beton


•

•

•

•

adanya gelembung udara di dalam campuran beton Menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan mesin penghampar acuan gelincir Menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan mesin penghampar acuan tetap Menjelaskan pelaksanaan penyelesaian akhir beton dengan menggunakan balok vibrasi terkendali Menjelaskan cara pembentukan tekstur permukaan

Sikap

Keterampilan

• Mengendalikan pelaksanaan penyelesaian akhir beton untuk perkerasan jalan beton

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

55

-

43

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN

Pengetahuan

• 3.7 Catatan penyelesaian pekerjaan perkerasan jalan beton dibuat sesuai format dan prosedur SOP

•

•

Mampu membuat catatan untuk pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP Dapat menjelaskan cakupan catatan untuk pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP Mampu membuat catatan untuk pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP


perkerasan jalan beton • Menjelaskan cakupan catatan untuk pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

Keterampilan

• Membuat catatan untuk pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

Sikap

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

50

-

44

2.5.


: Melaksanakan Pengendalian Mutu Dan Waktu Dalam Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.225.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu

melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :





Sikap

• Menjelaskan urutan pemasangan sambungan memanjang pada pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan urutan pemasangan sambungan melintang pada pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menyusun urutan pemasangan sambungan memanjang dan sambungan melintang pada perkerasan jalan beton

• • • •


20

Keterampi lan 20

• Menjelaskan urutan pelaksanaan pengecoran pada perkerasan jalan beton • Menjelaskan urutan pelaksanaan

• Menyusun urutan pelaksanaan pengecor-an, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian akhir

• • • •


20

20

Pengetahuan 1. Menyusun Urutan Pelaksanaan Pekerjaan

1.1 Urutan pemasangan sambungan memanjang dan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton disusun

1.2 Urutan pelaksanaan pengecoran, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian akhir

• Mampu menyusun urutan pemasangan sambungan memanjang dan sambungan melintang untuk perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan urutan pemasangan sambungan memanjang pada pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan urutan pemasangan sambungan melintang pada pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan urutan pelaksanaan pengecoran pada perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan urutan

Keterampilan

Pengetahuan

45





Sikap Pengetahuan

beton untuk pekerjaan perkerasan jalan beton disusun •

•

1.3 Urutan pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton, perawatan dan perlindungan beton serta pemenuhan terhadap toleransi sesuai Spesifikasi disusun

•

•

•

•

pelaksanaan penghamparan dan pemadatan pada perkerasan jalan beton Dapat menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian akhir beton pada perkerasan jalan beton Mampu menyusun urutan pelaksanaan pengecoran, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian akhir beton untuk perkerasan jalan beton Dapat menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton Dapat menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian perawatan dan perlindungan beton pada perkerasan jalan beton Dapat menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton Mampu menyusun urutan pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton, perawatan dan perlindungan beton serta pemenuhan terhadap

Keterampilan

penghamparan dan pemadatan pada perkerasan jalan beton • Menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian akhir beton pada perkerasan jalan beton

beton pada perkerasan jalan beton

• Menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton • Menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian perawatan dan perlindungan beton pada perkerasan jalan beton • Menjelaskan urutan pelaksanaan penyelesaian pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton

• Menyusun urutan pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton, perawatan dan perlindungan beton serta pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton

• • • •


Pengetahuan

20

46

Keterampi lan

20





Sikap Pengetahuan

2. Menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan dan menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan

2.1 Kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan dihitung

•

•

•

2.2 Jadwal waktu • pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan disiapkan •

•

2.3 Kurva-S sebagai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton disiapkan

toleransi tebal perkerasan jalan beton Mampu mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton Dapat menjelaskan prinsipprinsip perhitungan Kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan Mampu menghitung kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan Mampu menyebutkan faktor-faktor yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pehitungan waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan Dapat menjelaskan prinsipprinsip penyiapan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan Mampu menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan

• Mampu menetapkan rincian jadwal bulanan rencana pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

Keterampilan

• Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan Kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan

• Menghitung kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan

• • • •

• Menyebutkan faktorfaktor yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pehitungan waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip penyiapan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan

• Menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan

• • • •

• Menetapkan rincian jadwal bulanan rencana pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menyiapkan KurvaS sebagai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •


Pengetahuan

Keterampi lan

20

20


10

10


10

10

47





Sikap Pengetahuan

3. Melaksanakan Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan Jika Terjadi Keterlambatan Di Lapangan

3.1 Data pekerjaan yang diduga menjadi penyebab keterlambatan di lapangan dikumpulkan dan dianalisis

3.2 Data

dan rencana penanggulangan keterlambatan pekerjaan diajukan ke dalam forum Show

Cause Meeting

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampi lan

• Dapat menjelaskan prinsipprinsip yang harus dipegang dalam menyiapkan Kurva-S sebagai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menyiapkan kurvaS sebagai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menjelaskan prinsipprinsip yang harus dipegang dalam menyiapkan Kurva-S sebagai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Mampu mengumpulkan data-data pelaksanaan pekerjaan yang diduga menjadi penyebab keterlambatan di lapangan • Mampu mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang mempunyai kecenderungan terlambat pelaksanaannya • Dapat menjelaskan jenisjenis data pelaksanaan pekerjaan yang diduga menjadi penyebab keterlambatan di lapangan • Mampu menyiapkan data dan rencana penanggulangan keterlambatan pekerjaan disiapkan untuk diajukan ke dalam forum Show Cause Meeting jika persentase keterlambatan

• Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang mempunyai kecenderungan terlambat pelaksanaannya • Menjelaskan jenisjenis data pelaksanaan pekerjaan yang diduga menjadi penyebab keterlambatan di lapangan

• Mengumpulkan data-data pelaksanaan pekerjaan yang diduga menjadi penyebab keterlambatan di lapangan

• • • •


10

10

•Menjelaskan dasardasar penyiapan data dan rencana penanggulangan keterlambatan pekerjaan untuk diajukan ke dalam forum Show Cause

• Menyiapkan data dan rencana penanggulangan keterlambatan pekerjaan untuk diajukan ke dalam forum Show Cause Meeting

• • • •


10

10

48





Sikap Pengetahuan

3.3 Rencana jadwal rinci pelaksanaan Uji Coba Kemampuan sebagaimana ditentukan dalam

Show Cause Meeting dibuat kesepakatan

sesuai

3.4 Uji Coba Kemampuan untuk memastikan kemajuan pelaksanaan kontrak dilaksanakan

melebihi ketentuan • Dapat menjelaskan dasardasar penyiapan data dan rencana penanggulangan keterlambatan pekerjaan untuk diajukan ke dalam forum Show Cause Meeting • Dapat menjelaskan rencana penyediaan sumber daya yang akan diajukan ke dalam forum Show Cause Meeting sebagai pra persiapan Uji Coba • Mampu menyiapkan rencana jadwal rinci pelaksanaan Uji Coba Kemampuan sebagaimana ditentukan dalam Show Cause Meeting • Mampu menyebutkan jenis-jenis pekerjaan yang akan diajukan dalam pelaksanaan Uji Coba • Dapat menjelaskan prinsipprinsip penyiapan rencana jadwal rinci pelaksanaan Uji Coba Kemampuan sesuai ketentuan dalam Show Cause Meeting • Dapat menjelaskan cara melaksanakan Uji Coba Kemampuan untuk memastikan posisi legal

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampi lan

Meeting • Menjelaskan

rencana penyediaan sumber daya yang akan diajukan ke dalam forum Show Cause Meeting sebagai pra persiapan Uji Coba

• Menyebutkan jenisjenis pekerjaan yang akan diajukan dalam pelaksanaan Uji Coba • Menjelaskan prinsipprinsip penyiapan rencana jadwal rinci pelaksanaan Uji Coba Kemampuan sesuai ketentuan dalam Show Cause Meeting

• Menyiapkan rencana jadwal rinci pelaksanaan Uji Coba Kemampuan sebagaimana ditentukan dalam Show Cause Meeting

• • • •


10

10

• Menjelaskan cara melaksanakan Uji Coba Kemampuan untuk memastikan

• Melaksanakan Uji Coba Kemampuan untuk memastikan posisi legal

• • • •


20

20

49





Sikap Pengetahuan

sesuai pelaksanaan disepakati

4. Melaksanakan Pengendalian Mutu Pekerjaan Di Lapangan Dengan Berpedoman Pada Spesifikasi Teknik Yang Digunakan

jadwal yang

pelaksanaan kontrak • Mampu melaksanakan uji coba Kemampuan untuk memastikan posisi legal pelaksanaan kontrak • Mampu menghitung pencapaian hasil pelaksanaan Uji Coba untuk memastikan mampu atau tidaknya melaksanakan Uji Coba dimaksud 4.1 Pemasangan • Dapat menjelaskan cara sambungan melakukan pengendalian memanjang dan mutu pemasangan sambungan melintang sambungan memanjang untuk pekerjaan untuk pekerjaan perkerasan jalan beton perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan cara dikendalikan melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan memanjang dan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan melintang untuk

posisi legal pelaksanaan kontrak

• Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan memanjang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampi lan

pelaksanaan kontrak • Menghitung pencapaian hasil pelaksanaan Uji Coba untuk memastikan mampu atau tidaknya melaksanakan Uji Coba dimaksud • Melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan memanjang dan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Melakukan pengendalian mutu pemasangan sambungan melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •


30

50

30





Sikap Pengetahuan

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampi lan

pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan cara 4.2 Pelaksanaan melakukan pengendalian pengecoran, mutu pelaksanaan penghamparan pengecoran pada pemadatan dan pekerjaan perkerasan jalan beton penyelesaian akhir beton untuk pekerjaan • Dapat menjelaskan cara melakukan pengendalian perkerasan jalan beton mutu pelaksanaan dikendalikan penghamparan dan pemadatan untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian akhir beton untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pengecoran, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian akhir beton untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan cara 4.3 Pelaksanaan penyelesaian melakukan pengendalian mutu pelaksanaan permukaan dan pengujian kerataan penyelesaian permukaan permukaan jalan dan pengujian kerataan beton, perawatan dan permukaan jalan beton perlindungan beton • Dapat menjelaskan cara

• Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pengecoran pada pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penghamparan dan pemadatan untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian akhir beton untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pengecoran, untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penghamparan dan pemadatan untuk pekerjaan perkerasan jalan beton • Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian akhir beton untuk pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •


30

30

• Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan

• Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan

• • • •


30

30

51





Sikap Pengetahuan

serta pemenuhan terhadap toleransi sesuai Spesifikasi dikendalikan •

•

4.4 Catatan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton dibuat sesuai format dan prosedur SOP

•

•

melakukan pengendalian mutu pelaksanaan perawatan dan perlindungan beton Dapat menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton Mampu melaksanakan pengendalian mutu pelaksanaan penyelesaian permukaan dan pengujian kerataan permukaan jalan beton, perawatan dan perlindungan beton serta pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton Mampu membuat catatan untuk pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada spesifikasi teknik yang digunakan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP Dapat menjelaskan cakupan catatan untuk pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada spesifikasi teknik yang digunakan yang

Keterampilan

permukaan jalan beton • Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan perawatan dan perlindungan beton • Menjelaskan cara melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton

beton • Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan perawatan dan perlindungan beton serta pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan jalan beton • Melakukan pengendalian mutu pelaksanaan pemenuhan terhadap toleransi tebal perkerasan

• Menjelaskan cakupan catatan untuk pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada spesifikasi teknik yang digunakan yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• Membuat catatan untuk pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada spesifikasi teknik yang digunakan pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• • • •


Pengetahuan

30

52

Keterampi lan

30





Sikap Pengetahuan

Keterampilan

Pengetahuan

dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Mampu membuat catatan untuk pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada spesifikasi teknik yang digunakan pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

53

Keterampi lan

2.6.


: Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dan Pengaturan Lalu Lintas : SPL.KS21.226.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengaturan lalu lintas Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


1. Mengatasi Pencemaran Lingkungan Sebagai Akibat Dari Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan Jalan Beton

1.1 Baku mutu kebisingan sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton diterapkan

• Dapat menjelaskan ketentuan mengenai baku mutu kebisingan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan baku mutu kebisingan akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan baku mutu kebisingan sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan ketentuan mengenai baku mutu kebisingan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan penanggulan kebisingan akibat pelaksanaan pekerjaan


• Menjelaskan ketentuan mengenai baku mutu kebisingan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan baku mutu kebisingan akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

Sikap

Keterampilan • Menerapkan ketentuan mengenai baku mutu kebisingan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Menerapkan penanggulan kebisingan akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •


Pengetahuan 20

Keterampilan 20

54

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan ketentuan mengenai baku mutu air dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan baku mutu air akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan baku mutu air sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan ketentuan mengenai baku mutu air dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan penanggulan air akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton 1.3 Baku mutu udara • Dapat menjelaskan ketentuan sebagai akibat dari mengenai baku mutu udara pelaksanaan dalam pelaksanaan pekerjaan pekerjaan perkerasan jalan beton perkerasan jalan • Dapat menjelaskan baku mutu udara akibat pelaksanaan beton diterapkan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan baku mutu udara sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Mampu menerapkan ketentuan mengenai baku mutu udara dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

1.2 Baku mutu air sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton diterapkan


Keterampilan

Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan ketentuan mengenai baku mutu air dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan baku mutu air akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menerapkan ketentuan mengenai baku mutu air dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton Menerapkan penanggulan air akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• • • •


20

20

• Menjelaskan ketentuan mengenai baku mutu udara dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Menjelaskan baku mutu udara akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Menerapkan ketentuan mengenai baku mutu udara dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton • Menerapkan penanggulan udara akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton

• Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten

20

20

55

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


2. Melakukan pengamanan lingkungan pada tahap konstruksi

• Mampu menerapkan penanggulan udara akibat pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton 2.1 Inventarisasi • Dapat menjelaskan komponen komponen pekerjaan konstruksi yang pekerjaan dapat menimbulkan dampak konstruksi yang • Dapat menjelaskan tata cara menimbulkan penyusunan inventaris dampak dilakukan komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak • Mampu melakukan inventarisasi komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak • Mampu mengenali komponen pekerjaan konstruksi yang dapat menimbulkan dampak • Mampu menerapkan tata cara penyusunan inventaris komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak • Mampu melakukan penyusunan inventaris komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak 2.2 Pendekatan • Dapat menjelaskan metodologi metodologi yang pengelolaan lingkungan dipilih (teknologi, • Dapat menjelaskan ketentuan ekonomi atau mengenai pengeloaan dalam lingkungan institusi) pengelolaan • Mampu menetatapkan lingkungan pendekatan metodologi yang ditetapkan dipilih (teknologi, ekonomi


Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan komponen pekerjaan konstruksi yang dapat menimbulkan dampak • Menjelaskan tata cara penyusunan inventaris komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak

• Mengenali komponen pekerjaan konstruksi yang dapat menimbulkan dampak • Menerapkan tata cara penyusunan inventaris komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak • Melakukan penyusunan inventaris komponen pekerjaan konstruksi yang menimbulkan dampak


20

10

• Menjelaskan metodologi pengelolaan lingkungan • Menjelaskan ketentuan mengenai pengeloaan

• Menyusun pendekatan metodologi pengelolaan lingkungan • Menerapkan ketentuan mengenai


20

30

56

ELEMEN KOMPETENSI


3. Melakukan pengaturan lalu lintas di lingkungan kegiatan konstruksi

3.1 Jalan alih darurat (detour) sebagai akibat kegiatan konstruksi dibuat

MATERI PELATIHAN


atau institusi) dalam pengelolaan lingkungan • Mampu menyusun pendekatan metodologi pengelolaan lingkungan • Mampu menerapkan ketentuan mengenai pengeloaan lingkungan • 2.3 Pengelolaan • Dapat menjelaskan ketentuan lingkungan sesuai mengenai pengelolaan dengan pendekatan lingkungan metodologi yang • Dapat menjelaskan dipilih dilakukan pendekatan metodologi pengelolaan lingkungan • Mampu melakukan pengelolaan lingkungan sesuai dengan pendekatan metodologi yang dipilih • Mampu menerapkan ketentuan mengenai pengelolaan lingkungan • Dapat menjelaskan ketentuan kontrak mengenai pelaksanaan jalan ali darurat • Dapat menjelaskan manajemen lalu lintas pengalihan lalu lintas • Dapat menjelaskan perencanaan jalan alih darurat • Mampu membuat jalan alih darurat (detour) sebagai akibat kegiatan konstruksi • Mampu menerapkan ketentuan kontrak mengenai pelaksanaan


Pengetahuan

Keterampilan

lingkungan

pengeloaan lingkungan

• Menjelaskan ketentuan mengenai pengelolaan lingkungan • Menjelaskan pendekatan metodologi pengelolaan lingkungan

• Menjelaskan ketentuan kontrak mengenai pelaksanaan jalan ali darurat • Menjelaskan manajemen lalu lintas pengalihan lalu lintas • Menjelaskan perencanaan jalan alih darurat

• Menerapkan ketentuan mengenai pengelolaan lingkungan • Menerapkan pendekatan metodologi pengelolaan lingkungan • Melaksanakan pengelolaan lingkungan sesuai metodologi yang dipilih • Menerapkan ketentuan kontrak mengenai pelaksanaan jalan ali darurat • Menerapkan manajemen lalu lintas pengalihan lalu lintas • Melaksanakan pembuatan jalan alih darurat

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan


30

30


20

20

• • • •

57

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN


Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

jalan ali darurat • Mampu menerapkan manajemen lalu lintas pengalihan lalu lintas • Mampu melaksanakan pembuatan jalan alih darurat • Dapat menjelaskan pengaturan lalu lintas • Dapat menjelaskan perlengkapan untuk pengaturan lalu lintas • Mampu menyiapkan petugas yang dilengkapi dengan perlengkapan pengaturan lalu lintas sesuai kebutuhan lapangan • Mampu menerapkan pengaturan lalu lintas • Mampu menyiapkan perlengkapan untuk pengaturan lalu lintas 3.3 Pengawasan atas • Dapat menjelaskan tugas pelaksanaan pengawasan pelaksanaan pengaturan lalu pengaturan lalu lintas di lintas di lingkungan lingkungan kegiatan konstruksi kegiatan konstruksi • Dapat menjelaskan evaluasi dilakukan atas pelaksanaan penagturan lalu lintas • Mampu melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengaturan lalu lintas di lingkungan kegiatan konstruksi • Mampu melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan pengaturan lalu lintas • Dapat menjelaskan hal-hal 3.4 Koordinasi dengan terkait dengan pengaturan lalu instansi/dinas yang 3.2 Petugas yang dilengkapi dengan perlengkapan pengaturan lalu lintas sesuai kebutuhan lapangan disiapkan

• Menjelaskan pengaturan lalu lintas • Menjelaskan perlengkapan untuk pengaturan lalu lintas

• Menerapkan pengaturan lalu lintas • Menyiapkan perlengkapan untuk pengaturan lalu lintas


30

30

• Menjelaskan tugas pengawasan pelaksanaan pengaturan lalu lintas di lingkungan kegiatan konstruksi • Menjelaskan evaluasi atas pelaksanaan penagturan lalu lintas

• Melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan pengaturan lalu lintas di lingkungan kegiatan konstruksi • Melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan penagturan lalu lintas


20

10

• Menjelaskan hal-hal terkait dengan

• Melakukan koordinasi dengan


30

40 58

ELEMEN KOMPETENSI

4. Membuat catatan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengatur lalu-lintas


MATERI PELATIHAN


lintas yang perlu terkait dengan dikoordinasikan dengan pengaturan lalu instansi/dinas terkait lintas sesuai • Dapat menjelaskan peraturan yang instansi/dinas terkait dengan berlaku dilakukan pengaturan lalu lintas • Dapat menjelaskan peraturan dan ketentuan kontrak terkait dengan pengaturan lalu lintas • Mampu melakukan koordinasi dengan instansi/dinas yang terkait dengan pengaturan lalu lintas sesuai peraturan yang berlaku • Mampu menerapkan peraturan dan ketentuan kontrak terkait dengan pengaturan lalu lintas • Dapat menjelaskan 4.1 Catatan pelaksanaan pengendalian pelaksanaan pencemaran lingkungan pengendalian • Dapat menjelaskan format dan pencemaran SOP pengendalian pencemaran lingkungan sesuai lingkungan dengan format dan • Dapat menjelaskan catatan SOP dibuat mengenai pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkunagnsesuai denganformat dan SOP • Mampu membuat catatan pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan sesuai dengan format dan SOP • Mampu membuat format dan SOP pengendalian pencemaran lingkungan • Mampu membuat catatan mengenai pelaksanaan pengendalian pencemaran


Pengetahuan

Keterampilan

pengaturan lalu lintas yang perlu dikoordinasikan dengan instansi/dinas terkait • Menjelaskan instansi/dinas terkait dengan pengaturan lalu lintas • Menjelaskan peraturan dan ketentuan kontrak terkait dengan pengaturan lalu lintas

instansi/dinas terkait dengan pengaturan lalu lintas • Menerapkan peraturan dan ketentuan kontrak terkait dengan pengaturan lalu lintas

• Menjelaskan pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan • Menjelaskan format dan SOP pengendalian pencemaran lingkungan • Menjelaskan catatan mengenai pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkunagnsesuai denganformat dan SOP

• Membuat format dan SOP pengendalian pencemaran lingkungan • Membuat catatan mengenai pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan sesuai dengan format dan SOP

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

20

20

• Obyektif Konsisten

•

• • • •


59

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


4.2 Catatan pelaksanaan pengaturan lalulintas sesuai dengan format dan SOP dibuat

•

• • • •

lingkunagnsesuai dengan format dan SOP Mampu membuat catatan pelaksanaan pengaturan lalulintas sesuai dengan format dan SOP Mampu membuat format dan SOP tentang pengaturan lalu lintas Mampu membuat tentang catatan pelaksanaan pengaturan lalu lintas Mampu membuat format dan SOP tentang pengaturan lalu lintas Mampu membuat tentang catatan pelaksanaan pengaturan lalu lintas


• Menjelaskan mengenai pengaturan lalu lintas • Menjelaskan format dan SOP tentang pengaturan lalu lintas • Menjelaskan tentang catatan pelaksanaan pengaturan lalu lintas

Sikap

Keterampilan

• Membuat format dan SOP tentang pengaturan lalu lintas • Membuat tentang catatan pelaksanaan pengaturan lalu lintas

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

20

20

60

1.3


: Melaksanakan Pengukuran Dan Perhitungan Hasil Pekerjaan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.227.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil pekerjaan pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI



1. Menentukan Alat Ukur Yang Akan Digunakan Untuk Mengukur Hasil Pekerjaan

1.1 Alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur kerangka kontrol vertikal ditentukan

1.2 Alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur kerangka kontrol horizontal ditentukan

• Dapat menjelaskan maksud pengukuran kerangka kontrol vertikal • Dapat menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol vertikal • Mampu menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol vertikal • Dapat menjelaskan maksud pengukuran kerangka kontrol horizontal • Dapat menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol horizontal • Mampu menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan



Keterampilan

• Menjelaskan maksud pengukuran kerangka kontrol vertikal • Menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol vertikal

• Menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol vertikal

• • • •


• Menjelaskan maksud pengukuran kerangka kontrol horizontal • Menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol horizontal

• Menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran kerangka kontrol horizontal

• • • •


Pengetahuan 20

Keterampilan 20

20

20

61

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


1.3 Alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur penampang memanjang jalan ditentukan

2. Mengukur Hasil Pekerjaan Yang Telah Selesai Untuk Menghitung Kuantítias Pekerjaan

pengukuran kerangka kontrol horizontal • Dapat menjelaskan batasan-batasan yang diperlukan dalam melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Dapat menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Mampu menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran penampang memanjang jalan

1.4 Alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur penampang melintang jalan ditentukan

• Dapat menjelaskan batasan-batasan yang diperlukan dalam melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Dapat menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran penampang melintang jalan • Mampu menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran penampang melintang jalan

2.1 Hasil pemasangan sambungan memanjang dan melintang untuk keperluan perhitungan kuantítas pekerjaan diukur

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan memanjang untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan melintang


• Menjelaskan batasanbatasan yang diperlukan dalam melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Menjelaskan batasanbatasan yang diperlukan dalam melakukan pengukuran penampang memanjang jalan • Menjelaskan jenis alat ukur yang perlu digunakan untuk melakukan pengukuran penampang melintang jalan • Menjelaskan prinsipprinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan memanjang untuk keperluan perhitungan volume

Sikap

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampilan

• Menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran penampang memanjang jalan

• • • •


20

20

• Menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran penampang melintang jalan

• • • •


20

20

• Melaksanakan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan memanjang dan melintang untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan

• • • •


30

30

62

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN

INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan • Mampu melaksanakan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan memanjang dan melintang untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan

3. Menghitung Kuantítias Pekerjaan Yang Telah Selesai Dan Disetujui Oleh Direksi Pekerjaan

2.2 Hasil pembetonan untuk keperluan perhitungan kuantítas pekerjaan diukur

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pembetonan untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan • Dapat menjelaskan toleransi dimensi, toleransi alinyemen vertikal dan toleransi alinyemen horizontal untuk memastikan hasil pekerjaan beton memenuhi persyaratan toleransi • Mampu melaksanakan pengukuran atas hasil pembetonan untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan

3.1 Kuantítas pemasangan sambungan memanjang dan melintang yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan dihitung

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip perhitungan Volume pemasangan sambungan memanjang yang telah selesai dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip perhitungan Volume pemasangan sambungan melintang yang telah selesai dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan • Mampu menghitung volume pemasangan sambungan memanjang dan melintang yang


pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pemasangan sambungan melintang untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip pelaksanaan pengukuran atas hasil pembetonan untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan • Menjelaskan toleransi dimensi, toleransi alinyemen vertikal dan toleransi alinyemen horizontal untuk memastikan hasil pekerjaan beton memenuhi persyaratan toleransi • Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan Volume pemasangan sambungan memanjang yang telah selesai dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan Volume pemasangan sambungan melintang yang telah selesai dan

Sikap

Keterampilan

Pengetahuan

Keterampilan

• Melaksanakan pengukuran atas hasil pembetonan untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan

• • • •


30

30

• Menghitung volume pemasangan sambungan memanjang dan melintang yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan

• • • • •


30

30

63

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


3.2 Kuantítas pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan dihitung

•

•

•

•

4. Memeriksa As Built Drawing mengacu pada hasil pekerjaan untuk disetujui oleh Direksi Pekerjaan

telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan Dapat menjelaskan prinsip-prinsip perhitungan volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan Mampu menuraikan prinsip-prinsip perhitungan volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan Mampu menghitung volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan Mampu menghitung deviasi hasil pelaksanaan pembetonan terhadap aspek toleransi yang ditentukan dalam persyaratan teknis

3.3 Kuantítas bangunan drainase dan bangunan pelengkap jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan dihitung

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip perhitungan volume bangunan drainase jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip perhitungan volume bangunan bangunan pelengkap jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Mampu menghitung volume bangunan drainase dan bangunan pelengkap jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan

4.1 Gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang dan melintang diperiksa

• Dapat menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang • Dapat menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana


disetujui oleh Direksi Pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Menuraikan prinsipprinsip perhitungan volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan

• Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan volume bangunan drainase jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Menjelaskan prinsipprinsip perhitungan volume bangunan bangunan pelengkap jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang

Sikap

Keterampilan

• Menghitung deviasi hasil pelaksanaan pembetonan terhadap aspek toleransi yang ditentukan dalam persyaratan teknis • Menghitung volume pembetonan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan dihitung • Menghitung volume bangunan drainase dan bangunan pelengkap jalan yang telah selesai dan disetujui oleh direksi pekerjaan dihitung

• Menyiapkan gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang dan melintang

Pengetahuan

Keterampilan

• • • • •


20

20

• • • •


20

20

• • • •


20

20

64

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


4.2 Gambar terlaksana pekerjaan pembetonan diperiksa


pemasangan sambungan melintang • Mampu memeriksa gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang dan melintang • Mampu menyiapkan gambar terlaksana pemasangan sambungan memanjang dan melintang

• Menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana pemasangan sambungan melintang

• Dapat menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana pekerjaan pembetonan • Mampu mencocokkan hasil gambar terlaksana yang dibuat oleh juru gambar dengan standar pembuatan gambar terlaksana yang lazim digunakan • Mampu menyiapkan gambar terlaksana pekerjaan pembetonan

• Menjelaskan standar pembuatan gambar yang digunakan dalam penyiapan gambar terlaksana pekerjaan pembetonan • Mencocokkan hasil gambar terlaksana yang dibuat oleh juru gambar dengan standar pembuatan gambar terlaksana yang lazim digunakan

Sikap

Keterampilan

• Menyiapkan gambar terlaksana pekerjaan pembetonan

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

20

20

65

1.4


: Membuat Laporan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.228.00 : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu

membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI

1. Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan Konstruksi


1.1 Laporan pelaksanaan kegiatan mobilisasi,

Pre Construction Meeting, penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan sistem pendokumentasian pelaksanaan konstruksi dibuat

MATERI PELATIHAN


• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan mobilisasi dan PCM • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan sistem pendokumentasian pelaksanaan konstruksi • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan mobilisasi, PCM, penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan sistem pendokumentasian pelaksanaan konstruksi


Pengetahuan

Keterampilan

• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan mobilisasi dan PCM • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan sistem pendokumentas ian pelaksanaan konstruksi

• Membuat laporan pelaksanaan kegiatan mobilisasi, PCM, penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan sistem pendokumentas ian pelaksanaan konstruksi

Sikap • • • •


Pengetahuan 20

Keterampilan 20

66

ELEMEN KOMPETENSI


1.2 Laporan pelaksanaan kegiatan survai lapangan untuk Review Design, penyiapan program kerja, dan penyiapan format-format request dibuat

2. Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

2.1 Laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan shop drawing, masukan untuk Show Cause Meeting dan Change Contract Order dibuat

2.2 Laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan Material On Site, penyediaan benda-


MATERI PELATIHAN


Sikap

Pengetahuan 20

Keterampilan 20


10

10


10

10

Pengetahuan

Keterampilan

• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan survai lapangan untuk Review Design • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan program kerja, dan penyiapan formatformat request • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan survai lapangan untuk Review Design, penyiapan program kerja, dan penyiapan format-format request • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan shop drawing • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan show cause meeting dan contract change order • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan shop drawing, masukan untuk show cause meeting dan contract change order

• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan survai lapangan untuk Review Design • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan program kerja, dan penyiapan format-format request

• Membuat laporan pelaksanaan kegiatan survai lapangan untuk Review Design, penyiapan program kerja, dan penyiapan format-format request

• • • •


• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan shop drawing • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan show cause meeting dan contract change order

• • • •

• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan MOS dan

• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan

• Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyiapan shop drawing • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan show cause meeting dan contract change order • Membuat cakupan laporan pelaksanaan

• • • •

67

ELEMEN KOMPETENSI



MATERI PELATIHAN


Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

penyiapan MC • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan MOS, penyediaan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi, dan penyiapan MC

kegiatan penyediaan MOS dan penyiapan MC • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi

kegiatan penyediaan MOS dan penyiapan MC • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi

2.3 Laporan pelaksanaan kegiatan pekerjaan lapis permukaan jalan beton dibuat

• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan beton • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pekerjaan tanah dan lapis pondasi jalan • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan pekerjaan tanah, lapis pondasi jalan dan lapis permukaan jalan beton

• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan beton • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pekerjaan tanah dan lapis pondasi jalan

• Membuat cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan beton • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pekerjaan tanah dan lapis pondasi jalan

• • • •

2.4 Laporan pelaksanaan kegiatan pembuatan As Built Drawing, Penghitungan

• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pembuatan As Built

• Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan

• Membuat cakupan laporan pelaksanaan

• • • •

benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi, dan penyiapan

Monthly

Certificate

dibuat

Pengetahuan

Keterampilan


10

10


20

20

68

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


Eskalasi – Deeskalasi dan pelaksanaan Serah Terima Sementara dibuat

2.5 Dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan dibuat dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan

Drawing • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penyiapan PHO • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan pembuatan As Built Drawing, Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi dan Penyiapan PHO • Dapat menjelaskan cakupan dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat dengan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan dokumentasi visual • Mampu mencocokkan hasil dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat dengan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan dokumentasi visual • Mampu membuat dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan dan dilaporkan sesuai dengan


•

•

•

•

kegiatan pembuatan As Built Drawing Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penyiapan PHO Menjelaskan cakupan dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat dengan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan dokumentasi visual Mencocokkan hasil dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan yang

Keterampilan kegiatan pembuatan As Built Drawing • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan Penyiapan PHO • Membuat dokumentasi visual tahapan pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat dengan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan dokumentasi visual

Sikap

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

10

10

69

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN

INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan ketentuan

3. Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Selama Masa Pemeliharaan

3.1 Laporan pelaksanaan kegiatan penetapan personel yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period dibuat

• Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan jumlah personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period • Dapat menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan klasifikasi dan kualifikasi personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan penetapan personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period

3.2 Laporan pelaksanaan kegiatan

• Dapat menjelaskan cakupan laporan tentang


Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

10

10

20

20

telah dibuat dengan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan dokumentasi visual • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan jumlah personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period • Menjelaskan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan klasifikasi dan kualifikasi personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period • Menjelaskan cakupan

• Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan jumlah personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period • Membuat cakupan laporan pelaksanaan kegiatan penetapan klasifikasi dan kualifikasi personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada tahap warranty period

• • • •

• Membuat laporan



70

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN


pemeliharaan terhadap pekerjaan sampai tahap Serah Terima Sementara dibuat

hal-hal penting yang harus dilakukan dalam pemeliharaan pekerjaan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO) • Mampu menguraikan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahterimakan tahap 1 (PHO) • Mampu membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahterimakan tahap 1 (PHO)

3.3 Laporan pelaksanaan kegiatan Serah Terima Akhir (Final Hand Over) dibuat

• Dapat menjelaskan cakupan laporan tentang hal-hal penting yang harus dilakukan dalam penyiapan serah terima akhir pelaksanaan kegiatan (FHO) • Mampu menguraikan cakupan laporan serah terima akhir pelaksanaan kegiatan (FHO) • Mampu membuat laporan serah terima akhir


Pengetahuan

Keterampilan

laporan tentang hal-hal penting yang harus dilakukan dalam pemeliharaan pekerjaan yang telah diserahterimaka n pada tahap 1 (PHO) • Menguraikan cakupan laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahterimaka n tahap 1 (PHO) • Menjelaskan cakupan laporan tentang hal-hal penting yang harus dilakukan dalam penyiapan serah terima akhir pelaksanaan kegiatan (FHO) • Menguraikan cakupan

pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahterimaka n tahap 1 (PHO) • Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahterimaka n tahap 1 (PHO)

• Obyektif • Konsisten

• Membuat laporan serah terima akhir pelaksanaan kegiatan (FHO)

• • • •


Pengetahuan

Keterampilan

10

10

71

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN

INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan pelaksanaan kegiatan (FHO)

4. Menyusun Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

4.1 Gambar hasil pelaksanaan berupa denah, alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal jalan disusun

4.2 Gambar hasil pelaksanaan berupa potongan melintang jalan disusun

4.3 Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan diserahkan

• Dapat menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk denah dan alinyemen horizontal Dapat menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk alinyemen vertikal • Mampu menyusun gambar hasil pelaksanaan berupa denah, alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal jalan • Dapat menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk potongan melintang • Mampu mencocokkan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk potongan melintang • Mampu menyusun gambar hasil pelaksanaan berupa potongan melintang jalan

• Dapat menjelaskan cakupan gambar hasil pelaksanaan bangunan drainase


•

•

•

•

•

laporan serah terima akhir pelaksanaan kegiatan (FHO) Menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk denah dan alinyemen horizontal Menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk alinyemen vertikal Menjelaskan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk potongan melintang Mencocokkan cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk potongan melintang Menjelaskan cakupan gambar hasil pelaksanaan

Keterampilan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Membuat cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk denah dan alinyemen horizontal Membuat cakupan hasil pelaksanaan yang dibuat dalam bentuk alinyemen vertikal

• • • •


10

10

• Menyusun gambar hasil pelaksanaan berupa potongan melintang jalan

• • • •


10

10

• Menyusun cakupan gambar hasil pelaksanaan

• • • •


10

10

72

ELEMEN KOMPETENSI


4.4 Catatan Laporan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton dibuat

MATERI PELATIHAN


• Dapat menjelaskan cakupan gambar hasil pelaksanaan bangunan pelengkap dan bangunanbangunan lainnya • Mampu menyusun gambar hasil pelaksanaan berupa bangunan drainase, bangunan pelengkap dan bangunan-bangunan lainnya • Dapat menjelaskan cakupan catatan untuk membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Mampu membuat catatan untuk membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP


Pengetahuan

Keterampilan

bangunan drainase • Menjelaskan cakupan gambar hasil pelaksanaan bangunan pelengkap dan bangunanbangunan lainnya • Menjelaskan cakupan catatan untuk membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

bangunan drainase • Menyusun cakupan gambar hasil pelaksanaan bangunan pelengkap dan bangunanbangunan lainnya • Membuat catatan untuk membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

Sikap

• • • • •


Pengetahuan

Keterampilan

10

10

73

III.

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

3.1.

Unit Kompetensi Kode Unit

: Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi : SPL.KS11.221.00

ELEMEN KOMPETENSI

INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

1. Menerapkan ketentuan keteknikan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi 2. Menerapkan ketentuan perlindungan tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi 3. Menerapkan ketentuan Etika Profesi

3.2.

Unit Kompetensi Kode Unit ELEMEN KOMPETENSI

: Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten. : SPL.KS11.222.00 INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

1. Menjelaskan potensi 74

kecelakaan kerja yang mungkin terjadi dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan 2. Memberikan masukan perlunya pembentukan unit Organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Melaksanakan K3 dalam setiap tahapan pekerjaan

3.3.


: Melaksanakan Pekerjaan Berdasarkan Prosedur Manajemen Konstruksi : SPL.KS21.221.00

ELEMEN KOMPETENSI


1. Melaksanakan pekerjaan pada tahap persiapan konstruksi 2. Melaksanakan pekerjaan pada tahap konstruksi 3. Menyediakan data yang diperlukan untuk pembuatan As Built Drawing pada tahap konstruksi 4. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan selama masa pemeliharaan

3.4.


: Menyediakan Data Untuk Pembuatan Gambar Kerja Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.222.00

ELEMEN KOMPETENSI


1. Melakukan pemeriksaan seluruh

75

2. 3.

4.

5.

3.5.

elemen pada Sistem Fire Alarm (SFA) Melakukan persiapan pengujian atas seluruh sistem Fire Alarm Melakukan pengujian atas seluruh Sistem Fire Alarm yang telah terpasang (SFA) Melakukan kegiatan pengetesan sistem general alarm bersama dengan unit lain yang terkait Membuat Laporan Hasil Pengetesan


: Menerapkan Spesifikasi Teknik Untuk Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.223.00

ELEMEN KOMPETENSI


1. Melakukan pekerjaan persiapan pemeliharaan dan perawatan sistem Fire Alarm 2. Melakukan pemeriksaan Sistem Fire Alarm (SFA) yang terpasang 3. Melakukan pengukuran parameter kerja Sistem Fire Alarm 4. Memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Instalasi Sistem

Fire Alarm 5. Melakukan penggantian peralatan sistem fire alarm yang rusak 3.6.

Unit Kompetensi Kode Unit ELEMEN KOMPETENSI

: Melaksanakan Pekerjaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.224.00 INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 76

1. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk membuat perkerasan jalan beton 2. Melaksanakan pemasangan sambungan memanjang, ekspansi melintang atau kontraksi melintang untuk pekerjaan perkerasan jalan beton 3. Melaksanakan pengecoran, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian akhir beton

3.7.


: Melaksanakan Pengendalian Mutu Dan Waktu Dalam Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.225.00

ELEMEN KOMPETENSI


1. Menyusun urutan pelaksanaan pekerjaan 2. Menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan dan menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan 3. Melaksanakan percepatan pekerjaan jika terjadi keterlambatan di lapangan 4. Melaksanakan pengendalian mutu pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada Spesifikasi Teknis yang digunakan

3.8.


: Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dan Pengaturan Lalu Lintas : SPL.KS21.226.00 77


ELEMEN KOMPETENSI

1.

2.

3.

4.

Mengatasi pencemaran lingkungan sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan beton Melakukan pengamanan lingkungan pada tahap konstruksi Melakukan pengaturan lalu lintas di lingkungan kegiatan konstruksi Membuat catatan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengatur lalu lintas

3.9.


: Melaksanakan Pengukuran Dan Perhitungan Hasil Pekerjaan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton : SPL.KS21.227.00

ELEMEN KOMPETENSI 1.

2.

3.

4.

5.


Menentukan alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan Memeriksa As Built Drawing mengacu pada hasil pekerjaan untuk disetujui oleh Direksi Pekerjaan Mengukur hasil pekerjaan yang telah selesai untuk menghitung kuantítias pekerjaan Pekerjaan yang telah selesai dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan Memeriksa As Built Drawing mengacu pada hasil pekerjaan untuk disetujui oleh Direksi Pekerjaan

3.10.

Unit Kompetensi

: Membuat Laporan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton 78

Kode Unit

: SPL.KS21.228.00

ELEMEN KOMPETENSI


1.

Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan persiapan konstruksi 2. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan konstruksi 3. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan selama masa pemeliharaan 4. Menyusun dokumentasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi

79

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. 2.

NO 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Nama Pelatihan Kode Program Pelatihan UNIT KOMPETENSI

: : KODE UNIT

DAFTAR PERALATAN -

DAFTAR BAHAN

KETER ANGAN

-

80

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

NO

Nama Pelatihan

:

.....................................................

Nama Peserta Pelatihan

:

.....................................................

Nama Lembaga/Perusahaan :

.....................................................

Kegiatan di Tempat Kerja

.....................................................

HARI/ TANGGAL

AREA KERJA

:

UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI

KEGIATAN

JAM

HASIL

PEMBIMBING

1.

2.

3.

……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..

…………………………………..

81

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..

NO.

UNSUR YANG DINILAI

Penilaian (Assessment)

1.

MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan

(0-100)

2.

PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja

(0-100)

3.

KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan

(0-100)

Nilai A

B

C

D

(91-100)

(71-90)

(61-70)

(<50)

……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)

Evaluator Program Pelatihan

…………………………………..

…………………………………..

82

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

Recommend Documents