Pelaksanaan Uji Tarik • Hasil Uji Tarik Repair 3x No.
Code Materi al
C.S.A (mm2)
Tensile Test Results Fult (kN)
σult (Kgf/mm2)
Remark
1.
4.1.1
284.39
145.5
52.17
Break at WM
2.
4.1.2
281.36
144.5
52.37
Break at WM
3.
4.1.3
276.54
146.0
53.84
Break at WM
No.
Code Materi al
C.S.A
Tensile Test Results
(mm2)
Fult (kN)
σult (Kgf/mm2)
Remark
1.
4.2.1
283.84
148.7
53.42
Break at BM
2.
4.2.2
278.74
149.0
54.51
Break at BM
3.
4.2.3
284.49
152.0
54.48
Break at WM
Pelaksanaan Uji Tarik • Hasil Uji Tarik Repair 3x No.
Code Mater ial
1.
4.3.1
2.
4.3.2
3.
4.3.3
C.S.A
Tensile Test Results
(mm2)
Fult (kN)
σult (Kgf/mm2)
283.7 3
149
53.55
Break at WM
280.1 4
148.5
54.05
Break at BM
281.9 2
152.5
55.16
Break at BM
Remark
Penyebab Patahan Terjadi Pada weld Metal :
• Proses drying/preheating electrode yang kurang sehingga weld metal yang terbentuk tidak secara maximal karena electrode masih lembab. • Kurang baiknya sambungan las-lasan.
Menurut ASME Section IX 2001, Kriteria pengujian tarik dapat diterima bila kuat tarik spesimen tidak kurang dari : 1) Kekuatan tarik minimum yang ditetapkan dari logam dasar, atau 2) Kekuatan tarik minimum yang ditetapkan dari logam dasar yang terlemah, 3) Kekuatan tarik minimum dari logam lasan, bila standar yang digunakan menentukan penggunaan logam lasan dengan kekuatan tarik yang lebih rendah daripada logam dasar pada suhu ruang.
4) Bila specimen putus pada logam dasar diluar lasan atau diluar garis fusi las, tes dinyatakan lulus dengan syarat kekuatan tarik minimum 5% lebih rendah dari kekuatan tarik minimum yang ditetapkan untuk logam dasar.
Tabel Perbandingan Kekuatan Tarik Rata-Rata ( ultimate)
PENGELASAN Tanpa repair Repair 1x Repair 2x Repair 3x
Ultimate (Kgf/mm²) 54.036 53.779 53.756 53.727
Grafik Perbandingan Kekuatan Tarik Rata-Rata ( ultimate)
54.04 53.78 53.75 53.72
Hasil pengamatan Foto Makro dan Mikro
• Hasil Pengamatan Struktur Makro
Tanpa repair
Repair 2x
Repair 1x
Repair 3x
• Hasil Pengamatan Struktur Mikro
Top weld
Center weld
Root weld
HAZ
Fusion line
Base metal
Foto Struktur Mikro Tanpa Repair
• Hasil Pengamatan Struktur Mikro
Top weld
Center weld
Root weld
HAZ
Fusion line
Base metal
Foto Struktur Mikro Repair 1x
• Hasil Pengamatan Struktur Mikro
Top weld
Center weld
Root weld
HAZ
Fusion line
Base metal
Foto Struktur Mikro Repair 2x
• Hasil Pengamatan Struktur Mikro
Top weld
Center weld
Root weld
HAZ
Fusion line
Base metal
Foto Struktur Mikro Repair 3x
Kandungan perlite dan ferrite Rata-rata Spesimen Tanpa Repair Letak
Ferrite (%)
Perlite (%) ukuran butir
Weld metal
76.00
24.03
7.55
HAZ
26.54
73.49
8.64
Base metal
74.05
25.95
7.16
Spesimen Repair 1x Letak
Ferrite (%) Perlite (%) ukuran butir
Weld metal
75.55
24.45
6.33
HAZ
10.40
89.60
9.12
Base metal
49.46
50.54
8.47
Kandungan perlite dan ferrite Spesimen Repair 2x Letak
Ferrite (%)
Perlite (%) ukuran butir
Weld metal
80.59
19.44
7.75
HAZ
8.75
91.25
10.05
Base metal
55.89
44.11
6.84
Spesimen Repair 3x Letak
Ferrite (%) Perlite (%) ukuran butir
Weld metal
81.52
18.48
7.30
HAZ
6.83
93.17
9.28
Base metal
48.54
51.46
5.06
Hasil Uji Hardness
Langkah Pengujian
• Grafik Distribusi Kekerasan Hasil Las tanpa repair
• Grafik Distribusi Kekerasan Hasil Las repair 1x
• Grafik Distribusi Kekerasan Hasil Las repair 2x
• Grafik Distribusi Kekerasan Hasil Las repair 3x
Grafik Perbandingan Nilai Kekerasan Rata-Rata 181.44 177.84
173.91
165.57
Perbedaan rata-rata nilai Hv 20.00 15.00 H2
10.00
H3
5.00
H4
0.00 1
Selisih nilai kekerasan (rata-rata)
H2
H3
H4
H1 (tanpa repair)
8.33
12.27
15.87
Kesimpulan 1)
Hasil radiografi dari sambungan las spesimen tanpa repair terjadi defect yaitu porosity sebesar 1mm/inc, untuk sambungan las repair 1x mengalami defect berupa under cut, sedangkan untuk sambungan las repair 2x dan repair 3 kali tidak terlihat adanya cacat sehingga hasil lasan dinyatakan passed atau lolos uji radiografi. Walaupun hasil radiografi menunjukkan adanya cacat, cacat las yang terjadi masih masuk dalam batas yang diijinkan, sehingga sambungan lasan dinyatakan accepted.
2)
Kekuatan tarik material di darat masih lebih tinggi dibandingkan dengan kekuatan tarik yang mengalami Repair 1x, Repair 2x dan Repair 3x dengan penurunan kekuatan tariknya kurang dari 5%. Kekuatan tarik hasil pengelasan Tanpa repair (54.036 Kgf/mm²) > Repair 1x (53.779 Kgf/mm²) > Repair 2x (53.756 Kgf/mm²) > Repair 3x ( 53.727 Kgf/mm²).
3. Dari pengamatan struktur mikro, struktur material masih berupa
ferit dan perlit dengan bentuk lamel dari perlit sangat kecil dan rapat antara lamel satu dengan lamel yang lain. Perubahan yang terjadi ada pada prosestase nilai ferrite dan perlite. Dengan adanya perlakuan panas jumlah perlite cenderung bertambah pada daerah HAZ. Sedangkan pada daerah base metal jumlah ferrite dan perlite cenderung seimbang/tetap.
4.
Kekerasan material semakin lama semakin bertambah dengan dilakukannya proses gouging dan pengelasan ulang. Kekerasan material pada daerah HAZ mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Dengan adanya proses repair input panas yang diterima oleh daerah HAZ semakin besar sehingga nilai kekerasannya pun meningkat. Kenaikan nilai kekerasan rata-rata pada pengelasan repair satu kali sampai dengan repair tiga kali berturut-turut sebesar 5.03%, 7.41% dan 9.59%.
Saran •
Pada penelitian ini, posisi pengelasan adalah 1G (datar). Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan dalam posisi pengelasan seperti 5G.
•
Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis AWS E-7016 dan E7018. Untuk penelitian lebih lanjut, dapat dilakukan dengan elektroda lain atau variasi coating yang lain.
•
Hendaknya dilakukan pengujian yang lainnya seperti: uji impact, uji fracture toughness, uji fatigue, dan lain sebagainya.
TERIMA KASIH
Kekerasan pada daerah HAZ Repair 1x
Tanpa Repair
Top Top
Bottom
Bottom
4
239
240
238
5
242
239
237
6
241
238
239
722
717
714
4
239
237
235
5
240
238
236
6
234
236
235
713
711
706
4
219
217
219
5
218
219
217
6
217
216
216
654
652
652
4
223
220
222
5
221
219
219
6
219
217
217
663
656
658
4
225
223
224
4
243
245
243
5
222
220
222
5
245
247
243
6
219
217
218
6
239
241
244
666
660
664
727
733
730
total
total
total
Center
Center
total
total
total
Lanjutan Repair 2x
Repair 3x Top
Bottom
Top
Center
Bottom
4
249
253
255
4
269
267
275
5
251
247
253
5
274
271
278
6
243
245
246
6
256
269
273
743
745
754
799
807
826
4
263
254
258
4
267
267
261
5
263
259
262
5
263
270
269
6
257
248
248
6
259
271
265
783
761
768
789
808
795
4
255
263
259
4
267
261
270
5
265
267
263
5
271
267
276
6
263
265
257
6
259
263
269
783
795
779
797
791
815
total
total
total
Center
total
total
total
Rata-rata dan selisih nilai kekerasan pada HAZ rata-rata nilai kekerasan
Top
tanpa repair
661.00
Center
656.00
Bottom
658.00
total
selisih Hv
658.33
-
719.22
60.89
767.89
109.56
803.00
144.67
900.00
repair 1x
720.67
720.33
716.67
800.00 700.00
repair 2x
repair 3x
769.67
795.00
767.00
802.00
767.00
812.00
600.00 500.00
tanpa repair
400.00
repair 1x
300.00
repair 2x
200.00
repair 3x
100.00 0.00
Perlakuan